HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG
VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN
SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN
FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI
BELAJAR AKUNTANSI
Studi Kasus : SMA GAMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh :
Dwi Yuli Susanti NIM : 051334028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Tulis yang mungkin sangat jauh dari sempurna ini sebagai
buah tanganku akan kupersembahkan dengan setulus hati
Teruntuk:
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu Melindungi dan Membantu dalam setiap Kesulitan.
2. Bapak dan Ibu yang akan selalu kusayangi, dalam kasih sayang dan perhatian kalian telah memberikanku pengalaman hidup yang sangat berarti.
3. Kakak suster Ika dan adikku Arga. Terima Kasih atas Perhatian,
Dorongan dan tawa yang kalian berikan.
4. Saudara-saudaraku, pakde, budhe, om, tante, sepupu, keponakan.
Terima kasih untuk dorongan dan doa yang telah diberikan.
5. Seseorang yang special bagiku Sigit Adi Prasetyo . Terima kasih untuk doa, semangat, tawa dan kasih mu selama ini.
6. Sahabat-sahabatku, Rosa, Puput, Magda, Rita, Riri, Susan, Tere,
Asri, Yuli, mbak Sinta, Yudha, Ida. Terima kasih atas Motivasi yang
diberikan, masukan dari kalian sangat berarti bagiku.
MOTTO
"”Apapun yang kamu lakukan, cintailah dirimu karena
melakukannya. Apapun yang kamu rasakan, cintailah dirimu
sendiri karena merasakannya”.
”Memberikan kesenangan kepada sebuah hati dengan sebuah
tindakan masih lebih baik daripada seribu kepala yang
menunduk berdoa”.
"Hagailah waktu karna waktu tidak akan terulang kembali".
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA
MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA,
DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI
Studi Kasus di SMA GAMA Yogyakarta
Dwi Yuli Susanti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara : 1) Persepsi siswa tentang variasai gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi, 2) Disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi, 3) Motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi, dan 4) Fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi.
Populasi dari penelitian ini yaitu siswa siswi kelas XI dan XII SMA GAMA Yogyakarta jurusan IPS yang berjumlah 127 anak. Jumlah sampel penelitian adalah 68 anak. Teknik penarikan sampel adalah purporsive sampling, penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei – 30 Mei 2009.
Untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang variasai gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi, disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi, motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi, dan fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi digunakan statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang variasai gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi r hitung sebesar 0,389 > r tabel 0,05 sebesar 0,239 serta t hitung 3,430 > t tabel 0,05 sebesar 1,997, 2) Terdapat korelasi positif dan signifikan antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi r hitung sebesar 0,604 > r tabel 0,05 sebesar 0,239 serta t hitung 6,157 > t tabel 0,05 sebesar 1,997, 3) Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi r hitung sebesar 0,524 > r tabel 0,05 sebesar 0,239 serta t hitung 4,998 > t tabel 0,05 sebesar 1,997, 4) Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi r hitung sebesar 0,531 > r tabel 0,05 sebesar 0,239 serta t hitung 5,091 > t tabel 0,05 sebesar 1,997.
ABSTRACT
THE RELATIONSHIPS BETWEEN STUDENT’S PERCEPTION OF
TEACHER TEACHING STYLE VARIATION, STUDENT’S DICIPLINE,
STUDENT’S LEARNING MOTIVATION, STUDENT’S LEARNING
FACILITY AND ACCOUNTINGLEARNING ACHIEVEMENT
A Case Study on The Students of GAMA Senior High School
Yogyakarta
Dwi Yuli Susanti
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2009
This research intends to find out whether there is a relation between 1) students’ perception of teachers’ method in teaching and achievement in learning accounting, 2) students’ discipline and achievement in learning accounting, 3) students’ learning motivation and achievement in learning accounting, and 4) students’ learning facilities and achievement in learning accounting.
The populations of this research were 127 students of the eleventh & twelfth grade of Science Social Department of Gama Senior High School Yogyakarta. The samples of this research were 68 students. The technique of drawing samples was purposive sampling technique and this research was conducted on 15 May-30 May 2009.
Correlation coeffision nonparametric statistic was used to find out the relation between students’ perception of teachers’ method in teaching and achievement in learning accounting, students’ discipline and achievement in learning accounting, students’ learning motivation and achievement in learning accounting, and students learning facilities and achievement in learning accounting.
The result of this research shows that; 1) there is positive correlation and significant between students’ perception of teachers’ method in teaching and
observed
achievement in learning accounting ( = 0,389 > table 0,05 = 0,239 and
r r
observed = 3,430 > table 0,05 = 1,997); 2) there is positive and significant
t tcorrelation between students’ discipline and achievement in learning accounting
observed
( = 0,604 > table 0,05 = 0,239 and observed = 6,157 > table 0,05 = 1,997);
r r t t
3) there is positive and significant correlation between students’ learning
observed
motivation and achievement in learning accounting ( = 0,524 > table 0,05
r r
= 0,239 and observed = 4,998 > table 0,05 = 1,997); 4) there is positive and
t t
significant correlation between students learning facilities and achievement in
observed table observed
learning accounting ( = 0,531 > 0,05 = 0,239 and = 5,091 >
r r t table 0,05 = 1,997). t
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria atas Rahmat dan KaruniaNya yang telah dilimpahkan sehingga dengan kertebatasan yang ada, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA
MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA,
DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI”.Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Banyak pihak yang telah memberi kasih, bantuan, perhatian, dorongan, dan semangat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada:
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph,D.
2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.
3. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.
4. Bapak Drs. Bambang Purnomo,S.E. M. Si. banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
5. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji I yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Penguji II yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Untung Sudarmadji selaku Kepala Sekolah SMA GAMA Yogyakarta yang telah berkenan memberikan ijin untuk penelitian dan memberikan data-data yang penulis butuhkan.
8. Bapak Drs. P. Suyanto selaku guru mata pelajaran Akuntansi yang telah memberi ijin penelitian dan memberikan data-data yang penulis butuhkan.
9. Kepada siswa kelas XI jurusan IPS SMA GAMA Yogyakarta yang telah bersedia mengisi kuesioner.
10. Kedua orangtua saya, Bapak Alexander Djemiran yang selalu siap membantu setiap kali saya membutuhkan dan Ibu RR. Susana Suparminah yang telah memberikan semangat, cinta, pengertian dan doanya bagi saya. Maaf jika
selama dua puluh dua tahun ini sudah banyak menyusahkan, tapi dari dalam
lubuk hati saya yang paling dalam, saya tetap ingin membahagiakan kalian.
11. Kedua saudara saya, suster Irene Ika Apriliana kamu adalah malaikat saya, dan Triburtinus Tri Danang Cipta Arga (Buatlah orang tuamu bangga dan bahagia).
12. Dengan senyum di wajah dan cinta di hati. Buat Sigit Adi Prasetyo yang telah dukungannya yang hangat. Tanpa kamu, hidup ini akan menjadi cerita yang lain. You make me proud of you. Sekali lagi terima kasih karena telah memberikan saya ruang, waktu dan dukungan emosional.
13. Narada 5A, Mami Rita, Puput, Tante Magda, Christ, Danang, Yoga, mas Joko, mas Andre, mas Harto, mas Bayu, mbah Harjo, Bulik Tri, Om Anwar. Terima kasih telah bersedia menjadi keluarga kedua bagi saya.
14. Surya 7B, mbak Sinta, mbak Niken PBI, mbak Risma-dek Ardi, mbak Vita, tante Yuli-mas Bembi, mbak Asri, Nian-Ari, Vera, Dewiq. Terima kasih untuk dorongan dan semangat yang diberikan bagi saya.
15. Rosa, Riri, mbak Flori, mbak Rina. Terima kasih telah membantu saya dengan keahlian kalian membuat dari skripsi mentah sampai menjadi skripsi jadi.
16. Sahabat- sahabat ku Yudha, Ida, Ruci, Dani, Esti, Ferry, Pran, Tino, Yeni, Marcel, Ririn, Bertil, Nona, Rina Budi, Yanto, mbak Emi, mas Antok, mas Anang, mas Jenkq, Wiwid, Vanie, Heta, Susan, Tere terimakasih atas dukungan dan kebersamaannya selama ini.
17. Sigit Wisnu Wardoyo, pandangan dan perhatianmu telah mendukung saya pada saat-saat yang berat. Terima kasih atas semangat, doa dan kebersamaanya selama ini.
18. Teman-teman PAK’05 yang tidak bisa saya sebut satu persatu, terima kasih telah membantu dan memberikan support dalam kelancaran studi dan skripsi ini.
19. Semua pihak yang turut memberikan sumbangan pikiran, tenaga, saran,
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karenanya segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini.
Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi semua pihak.
Yogyakarta, 17 September 2009 Dwi Yuli Susanti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................9
F. Prestasi Belajar Akuntansi ............................................................. 25
2. Macam-macam fasilitas yang dibutuhkan oleh anak ................ 24
1. Pengertian Fasilitas Belajar....................................................... 23
E. Fasilitas Belajar.............................................................................. 23
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ............... 20
1. Pengertian Motivasi Belajar Siswa ........................................... 18
D. Motivasi Belajar Siswa di Sekolah ................................................ 18
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar................. 17
1. Pengertian Disiplin Belajar ....................................................... 16
C. Disiplin Belajar Siswa ................................................................... 16
5. Manfaat dari Variasi Gaya Mengajar Guru ............................... 15
4. Variasi Gaya Mengajar.............................................................. 12
3. Gaya Mengajar .......................................................................... 11
2. Pengertian Mengajar ................................................................. 11
9 1. Persepsi siswa ...........................................................................
i
8 B. Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru...................
8 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar................................
8 1. Pengertian Belajar .....................................................................
8 A. Belajar ............................................................................................
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA .........................................................................
6 F. Manfaat Penelitian .........................................................................
6 E. Tujuan Penelitian ...........................................................................
5 D. Rumusan Masalah..........................................................................
5 C. Batasan Masalah ............................................................................
1 B. Identifikasi Masalah.......................................................................
1 A. Latar Belakang...............................................................................
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
ABSTRACT ....................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................vi
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
MOTTO ............................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................................................1. Pengertian Prestasi Belajar........................................................ 25
G. Kerangka Berpikir.......................................................................... 28
H. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................... 33
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 33 B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 33 C. Subyek Penelitian .......................................................................... 33 D. Populasi dan Sampel ...................................................................... 34 E. Variabel Penelitian dan Pengukuran .............................................. 351. Variabel yang Akan Diteliti....................................................... 35
a. Variabel Bebas ...................................................................... 35
b. Variabel Terikat .................................................................... 36
2. Pengukuran Variabel ................................................................. 36
a. Variabel Bebas ...................................................................... 37
b. Variabel Terikat .................................................................... 38
F. Data yang Diperlukan .................................................................... 40
1. Data Primer ............................................................................... 40
2. Data Sekunder ........................................................................... 40
G. Teknik Pengumpulan Data............................................................. 41
1. Kuesioner .................................................................................. 41
2. Dokumentasi ............................................................................. 41
3. Wawancara ................................................................................ 41
H. Teknik Pengujian Instrume ............................................................ 41
1. Pengujian Validitas.................................................................... 41
2. Pengujian Reliabilitas................................................................ 48
I. Teknik Analisis Data ...................................................................... 49
1. Statistik Deskriptif .................................................................... 48
2. Pengujian Prasyarat Analisis (Uji Normalitas) ......................... 50 J. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan ........................... 51
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................ 53
A. Sejarah SMA GAMA Yogyakarta .................................................. 53 B. Visi, Misi, dan Tujuan SMA GAMA Yogyakarta .......................... 541. Visi SMA GAMA...................................................................... 54
2. Misi SMA GAMA..................................................................... 54
3. Tujuan SMA GAMA................................................................. 54
C. Sistem Pendidikan SMA GAMA................................................... 55
D. Kurikulum SMA GAMA ............................................................... 57
E. Struktur Organisasi SMA GAMA.................................................. 58
F. Sumber Daya Manusia SMA GAMA ............................................ 63
G. Siswa SMA GAMA ....................................................................... 64
H. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA GAMA ................................ 65
I. Proses Belajar Mengajar SMA GAMA ......................................... 67 J. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ................................................... 68
M.Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan .................................. 72
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN....................................... 74
A. Deskripsi Data................................................................................ 741. Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru .............. 74
2. Disiplin Siswa ........................................................................... 76
3. Motivasi Belajar Siswa ............................................................. 77
4. Fasilitas Belajar Siswa .............................................................. 78
5. Prestasi belajar Akuntansi ......................................................... 80
B. Analisis Data.................................................................................. 81
1. Pengujian Prasyarat Analisis (Uji Normalitas) ......................... 81
2. Pengujian Hipotesis................................................................... 82
a. Pengujian Hipotesis I............................................................ 82
b. Pengujian Hipotesis II .......................................................... 85
c. Pengujian Hipotesis III ......................................................... 87
d. Pengujian Hipotesis IV......................................................... 90
C. Pembahasan ................................................................................... 93
1. Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi .................. 93
2. Hubungan Antara Disiplin Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi .................................................................................. 94
3. Hubungan Antara Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi ...................................................................... 96
4. Hubungan Antara Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi ...................................................................... 98
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ..................... 100
A. Kesimpulan .................................................................................... 100 B. Keterbatasan Penelitian.................................................................. 102 C. Saran-saran..................................................................................... 102DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 104
DAFTAR TABEL
Korelasi........................................................................................ 52
Pedoman PAP Prestasi Belajar Akuntansi ................................... 80
Tabel 5.5 :Tabel 5.4 : Pedoman PAP Fasilitas Belajar Siswa ......................................... 79Tabel 5.3 : Pedoman PAP Motivasi Belajar Siswa ........................................ 78Tabel 5.2 : Pedoman PAP Disiplin Siswa ...................................................... 76Pedoman PAP Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru............................................................................................. 75
Tabel 5.1 :Tabel 4.1 : Data Siswa SMA GAMA Yogyakarta ......................................... 64Tabel 3.9 : Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap KoefisienTabel 3.1 : Skala pengukuran ........................................................................ 38Tabel 3.8 : Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II....................................... 50Tabel 3.7 : Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian............. 49Tabel 3.6 : Rangkuman Uji Validitas untuk Fasilitas Belajar Siswa ............. 47Tabel 3.5 : Rangkuman Uji Validitas untuk Motivasi Belajar Siswa ............ 46Tabel 3.4 : Rangkuman Uji Validitas untuk Disiplin Siswa .......................... 45Variasi Gaya Mengajar Guru ..................................................... 43
Tabel 3.3 : Rangkuman Uji Validitas untuk Persepsi Siswa TentangTabel 3.2 : Kisi-kisi kuesioner....................................................................... 39Tabel 5.6 : Hasil Pengujian Normalitas ......................................................... 81Tabel 5.7 : Hasil Pengujian Hubungan Antara Persepsi Siswa TentangVariasi Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi..................................................................................... 83
Tabel 5.8 : Hasil Pengujian Hubungan Antara Disiplin Siswa denganPrestasi Belajar Akuntansi........................................................... 85
Tabel 5.9 : Hasil Pengujian Hubungan Antara Motivasi Belajar Siswadengan Prestasi Belajar Akuntansi .............................................. 88
Tabel 5.10 : Hasil Pengujian Hubungan Antara Fasilitas Belajar Siswadengan Prestasi Belajar Akuntansi .............................................. 91
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Kuesioner ........................................................................... 106
Lampiran II : Uji Reliabilitas – Validitas ................................................. 114
Lampiran III : Data Mentah ....................................................................... 124
Lampiran IV : Deskripsi Variabel Penelitian............................................. 135
Lampiran V : Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II ............................ 142
Lampiran VI : Uji Normalitas.................................................................... 145
Lampiran VII : Analisis Nonparametrik Spearman .................................... 146
Lampiran VIII : Daftar tabel r, tabel t .......................................................... 148
Lampiran IX : Surat keterangan................................................................. 149
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran akuntansi di sekolah menengah umum biasanya
menjadi mata pelajaran yang kurang begitu diminati oleh siswa. Kegiatan belajar mengajar yang kaku dan monoton serta kurangnya fasilitas belajar mengakibatkan ilmu akuntansi menjadi sangat tidak menarik dan membosankan bagi siswa. Guru dalam mengajar akuntansi dikelas sering sekali hanya memberikan ceramah dan soal yang dikerjakan individu maupun kelompok. Setiap kali pelajaran akuntansi guru tidak menerangkan dengan gaya yang bervariasi, hal ini menyebabkan siswa merasa tidak bersemangat. Hal ini terlihat ketika siswa menjadi malas untuk membaca materi pelajaran, ada yang menaruh kepala di meja, berpangku tangan sambil melamun, bermain Hand Phone, berbicara dengan teman sebangku dengan asiknya, menulis-nulis atau menggambar sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan mata pelajaran akuntansi dan ketika diberi pertanyaanpun siswa tidak bisa menjawab. Jika siswa sudah merasa tidak bersemangat atau tidak tertarik atas materi yang disampaikan maka siswa sulit untuk memahami isi materi yang sedang disampaikan. Selain semangat siswa yang semakin menurun, siswa terkadang menjadi tidak disiplin, misalnya saja siswa menjadi malas untuk untuk membeli buku pelajaran akuntansi, padahal itu sangat penting. Ketidakdisiplinan guru, bahkan siswa menjadi sering membolos ketika ada jadwal mata pelajaran akuntansi. Siswa pun menjadi kurang termotivasi untuk belajar, kesadaran untuk belajar menjadi sangat rendah, ketika mendapat teguran dari guru pun mereka tidak mengindahkannya, mereka terkesan cuek dan tidak peduli. Ditambah lagi dengan kurangnnya fasilitas belajar, biasanya fasilitas yang tersedia di sekolah, seperti buku-buku pelajaran jumlahnya sangat terbatas, sehingga tidak semua siswa bisa mendapatkan buku pelajaran tersebut. Akibat dari semuanya itu adalah prestasi belajar akuntansi siswa menjadi menurun.
Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya. Oleh sebab itu guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa. Keterlibatan siswa serta interaksi yang terjadi dalam proses belajar mengajar pada akhirnya sangat tergantung pada guru. Guru yang baik akan selalu secara swadaya mau menerapkan berbagai strategi agar mendapatkan hasil yang lebih efisien dan inovatif. Guru harus semaksimal mungkin agar siswa benar-benar terlibat secara aktif, secara fisik, mental, intelektual, dan emosional. Guru menjadi faktor yang penting agar siswa dapat mencapai tujuan pendidikan dalam kegiatan proses belajar mengajar. Tanpa guru, tujuan pendidikan yang telah dirumuskan tidak akan pernah tercapai oleh siswa. Guru merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan proses belajar
Variasi gaya mengajar diartikan sebagai perbuatan guru dalam konteks belajar-mengajar yang bertujuan mengurangi kebosanan siswa sehingga dalam proses belajarnya siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, dan berperan serta aktif yang pada akhirnya dicapai hasil yang maksimal. Variasi gaya mengajar menjadi penting karena variasi yang dilakukan oleh seorang guru diharapkan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran sehingga tujuan instruksional dapat dicapai (Dimyati dan Mujiono, 1999:61). Selain itu variasi gaya mengajar guru dapat juga memacu semangat belajar siswa, sehingga pada akhirnya prestasi belajar akuntansi meningkat.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh C. Rahayuningsih (2003), ditemukan bahwa variasi gaya mengajar guru mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa beranggapan variasi gaya mengajar guru akan mengurangi kebosanan dan dapat meningkatkan prestasi belajar mereka. Jadi, semakin tinggi persepsi siswa terhadap variasi gaya mengajar guru maka semakin tinggi pula prestasi belajar mereka.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Listi Anna Wati (2004), ditemukan bahwa motivasi belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar para siswa. Dengan memperhatikan pernyataan di atas dapat diartikan bahwa prestasi belajar bisa dipengaruhi oleh motivasi belajar. Hal ini berarti semakin tinggi Selain itu, dalam penelian yang dilakukan oleh Fransisca Lasmintorini (2005) dijelaskan pula bahwa disiplin siswa mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar. Hal ini berarti semakin tinggi disiplin siswa, semakin tinggi pula prestasi belajar siswa tersebut. Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Fransiscus Xaverius Yusti Subroto (2005) ditemukan bahwa fasilitas belajar siswa mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar para siswa.
Dengan memperhatikan pernyataan di atas dapat diartikan bahwa prestasi belajar bisa dipengaruhi oleh fasilitas belajar siswa. Hal ini berarti semakin tinggi fasilitas belajar siswa, semakin tinggi pula prestasi belajar siswa tersebut.
Selain variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan motivasi belajar siswa, fasilitas belajar pun juga penting. Fasilitas belajar penting untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Dengan adanya fasilitas belajar yang lengkap pula diharapkan dapat mendukung pengembangan kondisi belajar yang menyebabkan terjadinya ”trasfer of
learning” pada siswa yakni berupa terdapatnya kemampuan (intelektual
dan fisik), dan motivasi (minat dan kebutuhan) untuk belajar sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka penulis ingin membuktikan kembali kebenaran dari penelitian yang berjudul
”Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar
Guru, Disiplin Siswa, Motivasi Belajar Siswa Dan Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dikaji bahwa masalah-masalah yang kerap kali muncul dalam usaha peningkatan prestasi belajar siswa yaitu variasi gaya mengajar yang digunakan oleh seorang guru, kedisiplinan siswa, motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa itu sendiri serta fasilitas belajar.
C. Batasan Masalah
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dan fasilitas belajar yang dapat mendukung dalam proses belajar mengajar sebagai upaya untuk mengurangi kebosanan siswa dalam proses belajar mengajar sehingga kedisiplinan siswa dan motivasi belajar mereka dengan sendirinya akan meningkat, dan pada akhirnya akan diperoleh prestasi belajar yang optimal. Penelitian ini dibatasi pada 4 variabel bebas yaitu persepsi siswa tentang gaya mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa dan fasilitas belajar siswa.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan positif antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi ?
2. Apakah ada hubungan positif antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntasi?
3. Apakah ada hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi?
4. Apakah ada hubungan positif antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan perumusan masalah di atas, penelian ini mempunyai tujuan yaitu :
1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi .
2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntasi.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi.
4. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi.
F. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru dan siswa Penelitian ini diharapkan sebagai acuan, baik bagi guru dan siswa untuk lebih menyempurnakan kegiatan belajar mengajar dengan mengingat pentingnya penggunaan variasi gaya mengajar guru untuk mengurangi kebosanan siswa dalam proses belajar mengajar dan pentingnya fasilitas belajar yang dapat mendukung proses belajar dalam usaha meningkatkan disiplin siswa dan motivasi belajar siswa di sekolah.
2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi penelitian selanjutnya serta dapat menambah referensi kepustakaan, khususnya referensi mengenai kependidikan.
3. Bagi penulis Penelitian ini diharapkan agar dapat memberi bekal bagi penulis untuk terjun dalam dunia pendidikan. Pemilihan variabel variasi gaya mengajar guru yang tepat diharapkan dapat diterapkan secara nyata dalam dunia kerja yang akan digeluti oleh penulis kelak.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar
1. Pengertian Belajar
Beberapa definisi belajar yaitu: Witherington, dalam buku Educational Psychology mengemukakan “Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian”. Ngalim Purwanto juga mengemukakan bahwa belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk. Selain itu belajar juga dimaksudkan sebagai kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan (Syah, 1995:69).
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
Adapun faktor-faktor itu, dapat dibedakan menjadi dua golongan: Faktor individual (faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri)
a. Kematangan/pertumbuhan
b. Kecerdasan/intelegensi
c. Latihan dan Ulangan
Faktor pribadi seseorang turut pula memegang peranan dalam belajar. Tiap-tiap orang mempunyai sifat-sifat kepribadiannya masing- masing yang berbeda antara seorang dengan yang lain. Ada orang yang mempunyai sifat keras hati, berkemauan keras, tekun dalam segala usahanya, halus perasaannya, dan ada pula yang sebaliknya. Sifat-sifat kepribadian yang ada pada orang itu sedikit-banyaknya turut pula mempengaruhi sampai dimanakah hasil belajar dapat dicapai. Termasuk kedalam sifat-sifat kepribadian ini ialah faktor fisik kesehatan dan kondisi badan.
Faktor Sosial
a. Keadaan keluarga
b. Guru dan cara mengajar
c. Alat-alat pelajaran
d. Motivasi sosial
e. Lingkungan dan kesempatan
B. Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru
1. Persepsi Siswa
Persepsi pada hakekatnya adalah proses pemahaman yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungan baik lewat pendengaran, penglihatan, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Kunci untuk memahami persepsi adalah terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi (Thoha,1983:138).
Persepsi dapat pula diartikan sebagai proses pemahaman yang terorganisir dan menggabungkan data-data indera atau penginderaan untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita (Davidoff,1981:232).
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah proses pemahaman, menerima, pengorganisasian, dan mengintepretasikan rangsang dari lingkungan melalui panca indera, sehingga individu menyadari dan mengerti tentang yang diinderakan.
Persepsi siswa terhadap proses belajar mengajar sangat berpengaruh pada prestasi belajar mereka, karena guru sangat dominan dalam menentukan keberhasilan masing-masing siswa. Profesionalitas guru dalam mengelola kelas merupakan kunci utama dalam strategi belajar mengajar.
Guru hendaknya harus senantiasa mampu menimbulkan kedisiplinan dan motivasi belajar dalam diri siswa sehingga dicapai hasil belajar yang optimal. Persepsi siswa terhadap variasi gaya mengajar guru adalah proses pemahaman, menerima, mengorganisasikan, dan mengintepretasikan apa yang didengar dan dilihat sehingga siswa mampu memberikan penilaian.
2. Pengertian Mengajar
Mengajar adalah upaya yang disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan (Ali,1984:3). Mengajar dapat pula diartikan sebagai suatu upaya pendidikan dalam memberikan perangsang, bimbingan, pengarahan, dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar.
Menurut Sardiman, mengajar adalah menyampaikan pengetahuan (1989:46). Menurut pengertian ini berarti tujuan belajar dari siswa itu hanya sekedar ingin mendapat atau menguasai pengetahuan.
Konsekuensi dari pengertian semacam ini akan membuat kecenderungan anak menjadi pasif, karena hanya menerima informasi atau pengetahuan yang diberiakan gurunya, sehingga pengajarannya bersifat teacher centered, jadi gurulah yang memegang posisi kunci dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa mengajar adalah suatu cara atau upaya yang digunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa yang bertujuan untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan yang berguna bagi siswa.
3. Gaya Mengajar
Gaya mengajar menurut Winkel (1996:204) adalah keseluruhan tingkah laku yang khas bagi dirinya dan agak bersifat menetap pada
Menurut J. Roggema dalam Winkel (1996:205) membedakan gaya mengajar guru setiap kali mengajar.
1. Formal, ciri-ciri:
a. Guru sangat terikat dengan kurikulum pengajaran yang telah ditetapkan.
b. Menuntut banyak prestasi hafalan.
c. Berpegang pada buku pelajaran.
d. Bergaya memimpin lebih otoriter.
e. Kurang bersedia menerima sumbangan pikiran dari siswa.
f. Menekankan perlunya siswa belajar untuk lulus ujian.
2. Informal, ciri-ciri:
a. Penentuan luas materi pelajaran tergantung dari kebutuhan siswa.
b. Mendorong siswa untuk berdiskusi mengenai materi pelajaran.
c. Memberikan pandangan sendiri terhadap pelajaran.
d. Bergaya memimpin lebih demokratis.
e. Menanggapi dengan baik pikiran krisis siswa.
f. Menekankan agar siswa belajar demi perkembangan diri sendiri.
4. Variasi Gaya Mengajar Kebosanan merupakan salah satu masalah penting di dalam kelas.
Murid- murid duduk dengan tenang mendengarkan dan melihat guru kebosanan. Gaya mengajar yang monoton akan membuat siswa malas untuk mengikuti proses belajar mengajar.
Hal yang diperlukan oleh guru adalah mengadakan variasi dalam mengajar. Variasi dalam mengajar banyak sekali bila dilakukan dengan sungguh-sungguh akan sangat menarik dan dapat mempertahankan minat dan semangat siswa dalam belajar. Biasanya variasi muncul dalam komponen-komponen, sebagai berikut (Kosasi,1984:6-7):
1. Penggunaan variasi suara Variasi suara adalah perubahan nada suara keras menjadi lemah, dari tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat, dari suara gembira menjadi sedih, atau pada suatu saat memberikan tekanan pada kata-kata tertentu.
2. Pemusatan perhatian Memusatkan perhatian pada hal yang dianggap penting dapat dilakukan guru dengan perkataan atau kalimat dan ungkapan senada dengan itu dan biasanya diikuti dengan isyarat.
3. Kesenyapan Adanya kesenyapan yang tiba-tiba disengaja selagi guru menerangkan sesuatu merupakan alat yang baik untuk menarik perhatian. Perubahan stimulus dari adanya suara ke keadaan tenang atau senyap atau dari keadaan adanya kesibukan kegiatan dan kemudian dihentikan, akan dapat menarik perhatian karena siswa
4. Mengadakan kontak pandang Bila guru berbicara berinteraksi dengan siswanya hendaknya pandangan menjelajahi seluruh kelas dan melihat ke mata murid-murid untuk menunjukkan hubungan yang intim dengan mereka.
5. Gerakan badan dan mimik Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan badan adalah aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi. Hal ini tidak sekedar menarik perhatian, tetapi lebih dari itu dapat menyampaikan arti dari pesan lisan yang disampaikan.
6. Pergantian posisi guru dalam kelas Pergantian posisi guru dalam kelas dapat digunakan untuk mempertahankan perhatian murid. Yang penting diingat adalah variasi ini digunakan dengan maksud tertentu, dan dilakukan secara wajar tidak berlebihan.
Salah satu tujuan untuk mendapatkan hasil dalam belajar, guru tidak terikat pada teknik atau metode atau media tertentu akan tetapi guru dapat memanfaatkan salah satu atau semuanya secara berkombinasi. Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa cara efektif untuk memperoleh hasil pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan melibatkan penuh pembelajaran bersama siswa, variasi dan keragaman dalam metode mengajar, motivasi internal, dan integritas belajar yang menyeluruh.
5. Manfaat dari Variasi Gaya Mengajar Guru
Adapun manfaat dari adanya variasi gaya mengajar guru menurut Gilarso (1986 : 82) yaitu :
a. Adanya variasi dalam gaya mengajar membantu untuk menimbulkan dan mempertahankan perhatian siswa terhadap pelajaran dan minat.
b. Adanya variasi lebih melibatkan siswa dalam proses belajar- mengajar.
c. Adanya cukup variasi dalam cara guru membawakan pelajaran dan dalam pola interaksi guru-murid ikut membentuk sikap positif terhadap guru dan terhadap sekolah.
d. Adanya variasi juga dapat menanggapi rasa ingin tahu dan rasa menyelidiki dari siswa yang umumnya lekas bosan dengan sesuatu yang sudah pernah dialami.