HUBUNGAN VARIASI MENGAJAR GURU DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK SWASTA PAB-3 MEDAN T.P 2015/2016.

(1)

HUBUNGAN VARIASI MENGAJAR GURU DAN GAYA

BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA SMK SWASTA PAB-3 MEDAN

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

ROBIN

NIM : 7113141090

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Robin, NIM 7113141090, Hubungan Variasi Mengajar Guru Dan Gaya Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkatoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi pelajar siswa pada mata pelajaran KKPI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variasi mengajar guru dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta PAB-3 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan yang berjumlah 42 orang dan sampel sebanyak 42 orang yang diambil secara total sampling yang terdiri dari dua kelas, yaitu X AP1 dan X AP2. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi.

Hasil analisis yang diperoleh untuk variabel variasi mengajar guru (X1) terhadap prestasi belajar (Y) diperoleh nilai thitung > ttabel (2,491 > 2,021), menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara variasi mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa. Hasil analisis yang diperoleh untuk variabel gaya belajar siswa (X2) terhadap prestasi belajar (Y) diperoleh nilai thitung > ttabel (2,732 > 2,021), menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Dalam perhitungan regresi linear berganda diperoleh nilai konstanta 12,017, koefisien regresi variasi mengajar guru (X1) sebesar 0,707 dan koefisien regresi gaya belajar siswa (X2) sebesar 0,564. Untuk menguji hipotesis variasi mengajar guru dan gaya belajar siswa secara simultan menggunakan uji f dengan taraf signifikasi 95% diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (6,969 > 3,24), menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan secara simultan antara variasi mengajar guru dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara variasi mengajar guru dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016.

Kata Kunci: Variasi Mengajar Guru, Gaya Belajar Siswa, Prestasi Belajar Siswa.


(6)

ABSTRACT

Robin, NIM 7113141090. Relations of teaching variant of teachers and learning styles of student on student achievement of the SMK Swasta PAB-3 Medan year 2015/2016. A Thesis, Economy Education Departement, Office Administration Education Study Program, Faculty of Economy, State University of Medan 2016.

Problem in this study is the low school achievement in subject KKPI. This study is aimed to find out whether there is an relations of teaching variant of teachers and learning styles of student on student achievement of the SMK Swasta PAB-3 Medan year 2015/2016.

This study was done in SMK Swasta PAB-3 Medan year 2015/2016. The population in this study was all the grade X students of office administration skill program state vocational school PAB-3 which total were 42 students and the sample in this study was 42 students which were chosen by simple total sampling which were consisted of two classes, namely X AP1 and X AP2. The technique of data collection was using observation, interview, questionnaire, and documentation.

The analysis result for teaching variant of teachers (X1) to students' achievement (Y) was tcount > ttable (2,491 > 2,021), which shows that there is a positive and significant relations between teaching variant of teachers to students’ achievement. The analysis result for the learning styles of student (X2) to students' achievement (Y) was tcount > ttable (2,732 > 2,021), which shows that there is a positive and significant relations between learning styles of student to students’ achievement. In multiple linear regression calculation, it was acquired the constanta 12,017, teaching variant of teachers regression coefficient (X1) was 0,707 and learning styles of student regression coefficient (X2) was 0,564. In order to test the teaching variant of teachers and learning styles of student partially by using t-test with significant standard 95% acquired Fcount > Ftable (6,969 > 3,24) which shows that there is a positive and significant simultaneously relations between teaching variant of teachers and learning styles of student to students’ achievement.

It can be concluded that there was simultaneously significant relations between teaching variant of teachers and learning styles of student on student achievement of class X adminstrative offices of the SMK Swasta PAB-3 Medan year 2015/2016.

Keywords : Teaching Variant of Teachers, Learning Styles of Student, and Student Achievement.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas segala kasih dan berkatnya yang senantiasa menuntun penulis untuk menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Penulis menulis skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul “Hubungan Variasi Mengajar Guru dan Gaya Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta PAB-3 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan, dorongan, saran, motivasi, petunjuk dan doa dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut, melalui tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan beserta staffnya.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, Ketua Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan

5. Bapak Khairuddin E. Tambunan, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik saya yang telah membantu saya dalam menyelesaikan perkuliahan.

6. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi penulis yang telah memberikan waktu, bimbingan dan motivasi yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Drs. H. Amaluddin, MM, selaku kepala sekolah SMK Swasta PAB-3 Medan yang telah memberikan izin selama penulis melakukan penelitian.

8. Seluruh dewan guru terutama Bapak Lindung, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran KKPI yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

9. Teristimewa buat orang tua tercinta Ayahanda Busin Sukri dan Ibunda Na Lie Wagiman yang telah membesarkan, mendidik, mengajar, membimbing, memberikan dorongan dan do’a yang sangat berarti sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi sampai penyelesaian skripsi ini.

10.Teristimewa buat keluarga besar saya, adik kandung, nenek beserta paman dan bibi, Robert, Tommy, Hayati Wijaya, Husin Sukri, Susie Sukri, terimakasih sudah menjadi penyemangat serta memberikan


(9)

inspirasi dan nasehat-nasehatnya yang selalu memberikan motivasi dan memberikan dukungan dalam bentuk materil dan non materil.

11.Buat sahabat dan teman-teman terbaik M. Achyar, Yudi, Rizky Ramadhana, terima kasih telah menjadi sahabat terbaik dan menjadi teman seperjuangan yang selalu membantu, memotivasi satu sama lain dalam melalui hari-hari perkuliahan penulis selama ini.

12.Untuk teman-teman PPLT SMP Negeri 1 Langkat, terimakasih atas pengalaman yang boleh kita dapatkan selama PPLT di Langkat.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Juli 2016 Peneliti,

Robin


(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR ... …….. i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I : PENDAHULUAN ... …….. 1

1.1Latar Belakang Masalah... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Pembatasan Masalah ... 5

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II: KAJIAN PUSTAKA ... …….. 8

2.1Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Variasi Mengajar Guru ... 8

2.1.2 Gaya Belajar Siswa ... 19

2.1.3 Prestasi Belajar ... 26

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 34

2.3 Kerangka Berpikir ... 36


(11)

BAB III: METODE PENELITIAN ... ……… 39

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

3.2Populasi dan Sampel ... 39

3.2.1 Populasi ... 39

3.2.2 Sampel ... 40

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 40

3.3.1 Variabel Penelitian ... 40

3.3.2 Definisi Operasional ... 40

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5Instrumen Penelitian ... 45

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 45

3.5.2 Uji Reliabilitas ... ……… 46 3.6Teknik Analisis Data ... 47

3.6.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 47

3.6.2 Uji Hipotesis “Uji t” ... 48

3.6.3 Uji Hipotesis “Uji F” ... 48

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 50

4.2. Deskripsi Variabel Penelitian ... 50

4.2.1 Variasi Mengajar Guru (X1) ... 50

4.2.2 Gaya Belajar Siswa (X2) ... 55

4.2.3 Prestasi Belajar (Y) ... 60

4.3. Analisis Data ... 61


(12)

4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 62

4.3.3 Uji Hipotesis (Uji-t) ... 64

4.3.3.1 Perhitungan Uji Hipotesis Variabel Variasi Mengajar Guru (X1) Terhadap Prestasi Belajar (Y) ... 64

4.3.3.2 Perhitungan Uji Hipotesis Variabel Gaya Belajar Siswa (X2) Terhadap Prestasi Belajar (Y) ... 65

4.3.4 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 65

4.4 Pembahasan Penelitian ... 66

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 73


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Rincian Populasi Penelitian ……… 40

2. Lay Out Angket ……….. 44

3. Pedoman untuk memberi interpretasi koefisien korelasi ………... 48

4. Analisis Variasi Mengajar Guru ……… 52

5. Distribusi Frekuensi Variasi Mengajar Guru ………. 52

6. Distribusi Variabel Variasi Mengajar Guru (X1) ………... 55

7. Analisis Gaya Belajar siswa (X2) ………... 56

8. Distribusi Frekuensi Gaya Belajar Siswa ………... 57

9. Distribusi Variabel Gaya Belajar Siswa (X2) ……… 60

10. Tabel Perhitungan Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar (Y) ……….. 61

11. Nilai Korelasi Parsial Antar Variabel ………. 62

12. Hasil Perhitungan Uji Regresi Linear Berganda ……… 64

13. Hasil Perhitungan Uji Hipotesis X1dengan Y Secara Parsial (Uji t) …………. 65

14. Hasil Perhitungan Uji Hipotesis X2dengan Y Secara Parsial (Uji t) …………. 66

15. Uji Simultan (Uji F) Variabel Variasi Mengajar Guru (X1) dan Gaya Belajar Siswa (X2) Dengan Prestasi Belajar (Y) ………. 67


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Tentang Variasi Mengajar Guru & Angket Tentang Gaya

Belajar Siswa………... 74

Lampiran 2 : Hasil perhitungan uji validitas variabel variasi mengajar guru (X1)…. 79 Lampiran 3 : Hasil perhitungan uji validitas variabel gaya belajar siswa (X2)…... 83

Lampiran 4 : Hasil perhitungan uji reliabilitas angket variasi mengajar guru (X1)... 87

Lampiran 5 : Hasil perhitungan uji reliabilitas angket gaya belajar siswa (X2)….. 88

Lampiran 6 : Tabulasi angket variabel variasi mengajar guru (X1)………. 89

Lampiran 7 : Tabulasi angket variabel gaya belajar siswa (X2)……… 91

Lampiran 8 : Tabel nilai KKPI siswa PAB-3 T.P 2015/2016………... 93

Lampiran 9 : Perhitungan harga rata-rata (M), Standar Deviasi (SD) dan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian………. 95

Lampiran 10 : Nilai Korelasi Parsial Antar Variabel………... 97

Lampiran 11 : Hasil Perhitungan Uji Regresi Linear Berganda……….. 99

Lampiran 12 : Hasil Perhitungan Uji Parsial (Uji-t)……… 101

Lampiran 13 : Uji Simultan (Uji-F) Variabel Variasi Mengajar Guru (X1) dan Gaya Belajar Siswa (X2) Dengan Prestasi Belajar (Y) ……… 103

Lampiran 14 : Tabel Distribusi t………. 104


(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini terutama di bidang pembangunan dan teknologi, pendidikan menjadi salah satu dasar penting dalam membangun kualitas manusia terutama di Indonesia. Salah satu faktor yang berpengaruh menentukan mutu pendidikan adalah proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar tersebut terjadi hubungan timbal balik antara guru dan siswa.

Di Indonesia, pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan inovasi-inovasi yang diantaranya meningkatkan sumber tenaga pendidik, pengembangan materi ajar, serta pengembangan dalam pengajaran. Dengan demikiam tenaga pendidik memiliki peran serta tanggung jawab untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan.

Tenaga pendidik terutama guru-guru di sekolah diharapkan mampu mendorong siswa dalam meningkatkan prestasi belajar mereka. Dengan demikian, guru dituntut untuk menggunakan kemampuannya untuk menarik minat belajar siswa terutama di bidang akademik dengan melakukan berbagai variasi dalam mengajar yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar siswa agar para siwa dapat memahami apa yang dipelajari.


(16)

2

Gaya mengajar guru adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh seorang guru dalam menyampaikan isi pelajaran yang diajarkan. Gaya mengajar guru juga memiliki beberapa variasi yang diantaranya berkaitan dengan penyampaian, interaksi, dan ciri-ciri kepribadian guru. Gaya mengajar sangat penting karena itu memberi kesan terhadap pemahaman para siswa yang berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan.

Gaya belajar siswa dapat dijadikan sebagai petunjuk bagi guru untuk menggunakan gaya pengajaran yang sesuai. Guru seharusnya memahami gaya belajar siswa dan menganggap perbedaan yang ada pada diri seorang siswa itu merupakan suatu keistimewaan dan mereka dapat menggunakan keistimewaan itu secara berkesan dalam pembelajaran mereka.

Gaya belajar siswa dapat dikatakan sebagai cara yang diterapkan oleh seorang pelajar dalam rangka memahami hal-hal yang dipelajari. Maka dari itu, gaya belajar siswa dapat menjadi salah satu petunjuk bagi seorang guru dalam memaparkan materi-materi pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. Setiap gaya belajar siswa yang berbeda-beda hendaknya dapat menjadi dorongan bagi seorang guru dalam melakukan pengajaran karena dengan gaya belajar dapat dinilai kemampuan siswa dalam menangkap materi dan pelajaran yang diberikan.

Selain gaya guru dalam mengajar, gaya belajar siswa juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Rasa nyaman saat belajar, secara tidak langsung dapat membuat siswa tersebut lebih mudah memahami apa yang mereka pelajari. Hal


(17)

3

tersebut dapat kita artikan sebagai gaya belajar. Gaya belajar tersebut meliputi gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik.

Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyerap dan memahami apa yang mereka pelajari. Ada yang cepat, ada juga yang lambat dan bahkan sangat lambat. Maka dari itu, tidaklah heran jika ada beberapa siswa yang menempuh cara yang berbeda untuk dapat memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama.

Khususnya dalam hal mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) yang pembelajarannya lebih sering dituntut ke arah praktek, biasanya guru dituntut untuk dapat menyesuaikan gaya mengajar mereka sesuai dengan materi yang diajarkan karena dengan begitu siswa akan dapat memahami dan menerapkan pengetahuan mereka secara maksimal pada kehidupan mereka sehari-hari.

Selanjutnya berdasarkan hasil dari observasi penulis di SMK Swasta PAB-3 Medan, dalam pembelajaran pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) di kelas X Perkantoran, siswa sering mendapati kendala dalam menyesuaikan gaya belajar mereka dengan gaya mengajar guru, seperti siswa yang memiliki gaya belajar auditorial akan mengalami sedikit kendala dalam belajar apabila guru hanya menulis di papan tulis ataupun melakukan praktek tanpa menjelaskan secara lisan, demikian juga terhadap siswa yang memiliki gaya belajar visual yang dapat memahami materi pelajaran ketika banyak melihat apa yang diajarkan dari materi yang diberikan. Namun bagi siswa yang memiliki gaya belajar


(18)

4

kinestetik ini justru sangat baik karena mereka dapat langsung mempraktekkan apa yang dipelajari setelah guru mereka mempraktekkan sekali apa yang diajarkan, tapi tidak bagi siswa yang bergaya belajar visual dan auditorial. Hal ini sangat berpengaruh dengan prestasi belajar KKPI siswa kelas X Perkantoran.

Berhasil atau tidaknya dunia pendidikan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi salah satunya dipengaruhi oleh mutu pendidikan melalui pembinaan dan pengarahan anak didik menjadi manusia yang berakhlak mulia dan mampu berkembang dengan baik sesuai dengan kemampuannya serta bakat yang ada pada diri anak tersebut. Dalam mewujudkan tingkat pendidikan yang berkualitas, proses belajar sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar seseorang. Pendidikan yang berkualitas akan mampu menghasilkan anak didik yang berprestasi dan sebagai sumber daya manusia yang berkualitas tinggi pula.

Prestasi belajar siswa di SMK Swasta PAB-3 Medan dikatakan masih tergolong rendah dilihat dari nilai prestasi siswa berdasarkan DKN karena masih terdapat banyak siswa yang belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 75. Berdasarkan wawancara dan dokumentasi data yang diperoleh khusunya dari guru bidang studi KKPI kelas X Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan, prestasi belajar yang dicapai siswa masih tergolong rendah. Hal ini terbukti dari nilai siswa Perkantoran saat dilakukan ujian/tes yang masih belum seluruhnya mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 75.


(19)

5

Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Variasi Mengajar Guru Dan Gaya Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dapat di identifikasikan beberapa permasalahan antara lain :

1. Variasi mengajar guru dalam proses belajar mengajar kurang variatif.

2. Siswa kesulitan dalam menyesuaikan gaya belajar pada mata pelajaran KKPI. 3. Rendahnya prestasi belajar siswa, hal ini terbukti dari masih banyak siswa

yang belum mencapai KKM pada mata pelajaran KKPI.

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi, adapun yang menjadi batasan masalah pada penilitian ini adalah Variasi Mengajar Guru Dan Gaya Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016”.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada hubungan antara variasi mengajar guru dengan prestasi belajar siswa kelas X Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016?


(20)

6

2. Apakah ada hubungan antara gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas X Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016?

3. Apakah ada hubungan antara variasi mengajar guru dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas X Perkantoran di SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan variasi mengajar guru dengan prestasi belajar

siswa kelas X Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui hubungan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas X Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016.

3. Untuk mengetahui hubungan variasi mengajar guru dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas X Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :

1. Dapat menambah wawasan, pengetahuan serta pengalaman peneliti dalam bidang pendidikan.

2. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademis UNIMED dan bahan perbandingan untuk bahan penelitian selanjutnya.


(21)

7

3. Sebagai masukan bagi SMK Swasta PAB-3 terutama guru-guru yang mengajar di lembaga tersebut tentang variasi mengajar guru dan gaya belajar siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.


(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka dapat disimpulkan: 1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara variasi mengajar guru

dengan prestasi belajar siswa kelas X Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016 yang dapat dilihat dari hasil uji-t variasi mengajar guru dengan menunjukkan nilai thitung>ttabel (2,491>2,021).

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas X Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016 yang dapat dilihat dari hasil uji-t gaya belajar siswa dengan menunjukkan nilai thitung>ttabel (2,734>2,021).

3. Ada hubungan positif dan signifikan antara variasi mengajar guru dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK Swasta PAB-3 T.P 2015/2016. Pengujian hipotesis menggunakan uji F dengan hasil nilai Fhitung>Ftabel (6,969>3,24). Hal ini menunjukkan variasi mengajar guru dan gaya belajar siswa yang tinggi akan meningkatkan prestasi belajar siswa, dan sebaliknya.


(23)

69

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Demi meningkatkan prestasi belajar siswa, guru-guru di SMK Swasta PAB-3 dianjurkan untuk menggunakan lebih banyak variasi mengajar agar pada saat proses belajar mengajar siswa dapat lebih memahami dan lebih efektif pada saat proses belajar mengajar.

2. Demi meningkatkan mutu pendidikan anak didik serta keterampilan para guru, pihak sekolah dianjurkan untuk selalu berusaha memberikan dukungan dengan sepenuh hati seperti memberikan sarana belajar yang nyaman untuk siswa siswinya dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para guru agar keterampilan mereka juga meningkat saat melaksanakan proses belajar mengajar.

3. Guna lebih meningkatkan prestasi belajar, siswa dianjurkan agar lebih banyak mencari informasi tentang gaya belajar siswa dari buku maupun dari media lainnya demi membuka wawasan yang lebih luas.

4. Bagi peneliti selanjutnya dianjurkan untuk mengungkap serta menggunakan variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, karena masih terdapat banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa pada mata pelajaran KKPI.


(24)

70

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin Makmun. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Al Hafidz, Muslihin. 2013. Gaya Belajar dan Macam-Macamnya. www.referensimakalah.com/2013-02/pengertian-gaya-belajar.html.

(Diakses 21 Maret 2015)

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Dalam Panjaitan,Binsar. 2007. Evaluasi Program Pendidikan. Medan : Poda.

_________________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : P.T Remaja Rosdakarya.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV.Yrama Widia.

De Porter, Bobbi, Mike Hernacki. 2013. Quantum Learning. Bandung : Kaifa. Djamarah, dkk. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Ghufron, M. Nur. Risnawita, S, Rini. 2013. Gaya Belajar Kajian Teoritik. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Gunawan, Adi. 2012. Genius Learning Strategy: Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Haryanto. 2010. http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/. Diakses 13 Oktober 2015.

Hasibuan. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Hilgard. 2007. Dalam Jurnal Sanusi. 2009. Efektivitas Model Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) dan Explicit Instruction terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Aktifitas Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan MIPA, vol. 1, No. 2, September 2009.

Ibadi. 2007. “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Mengajar Dosen Terhadap Hasil Belajar dalam mata kuliah Teknik Pemesinan PTM


(25)

71

Universitas Negeri Semarang angkatan 2007”. Skripsi Medan :

Universitas Negeri Medan.

Lestari. 2013. “Pengaruh Persepsi Siswa tentang Variasi Mengajar Guru dan Cara Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu SMP Negeri 7 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013”. Skripsi Medan : Universitas Negeri Medan.

Limbong. 2014. “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi kelas XI IPS SMA YP.Nusantara Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi Medan : Universitas Negeri Medan.

Manurung. 2013. “Pengaruh Konsep Diri dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X mata pelajaran Kewirausahaan di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi Medan : Universitas Negeri Medan.

Minarti. “Pengertian Gaya Belajar & Macam-macam Gaya Belajar” dalam http://minartirahayu.blogspot.com/2013/03/pengertian-gaya-belajar-berbagai mcam.html, Diakses 25 September 2015.

Nurhidayati. 2013. “Persepsi Variasi Mengajar Guru dan Pemanfaatan Museum Trinil Terhadap Minat Belajar Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 1

Kedunggalar Ngawi Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi Medan : Universitas

Negeri Medan.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Sadirman A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo.

Simanungkalit, Sri Meyanti. 2009. Pengaruh Penggunaan Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Swasta Dwiwarna Medan Tahun Ajaran 2008/2009 (Skripsi).

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.


(26)

72

Sunarto. 2012. Pengertian prestasi belajar. Fasilitator idola [online]. Tersedia : http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi belajar/[1 April 2012]

Surya, Mohamad. 2010. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Pustaka Bani Quraisy.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.

Tulus, Tu’u. 2009. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi. Jakarta : Grafindo. Uno, B. Hamzah. 2010. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:


(1)

3. Sebagai masukan bagi SMK Swasta PAB-3 terutama guru-guru yang mengajar di lembaga tersebut tentang variasi mengajar guru dan gaya belajar siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.


(2)

68 Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka dapat disimpulkan: 1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara variasi mengajar guru

dengan prestasi belajar siswa kelas X Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016 yang dapat dilihat dari hasil uji-t variasi mengajar guru dengan menunjukkan nilai thitung>ttabel (2,491>2,021).

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas X Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016 yang dapat dilihat dari hasil uji-t gaya belajar siswa dengan menunjukkan nilai thitung>ttabel (2,734>2,021).

3. Ada hubungan positif dan signifikan antara variasi mengajar guru dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK Swasta PAB-3 T.P 2015/2016. Pengujian hipotesis menggunakan uji F dengan hasil nilai Fhitung>Ftabel (6,969>3,24). Hal ini menunjukkan variasi mengajar guru dan

gaya belajar siswa yang tinggi akan meningkatkan prestasi belajar siswa, dan sebaliknya.


(3)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Demi meningkatkan prestasi belajar siswa, guru-guru di SMK Swasta PAB-3 dianjurkan untuk menggunakan lebih banyak variasi mengajar agar pada saat proses belajar mengajar siswa dapat lebih memahami dan lebih efektif pada saat proses belajar mengajar.

2. Demi meningkatkan mutu pendidikan anak didik serta keterampilan para guru, pihak sekolah dianjurkan untuk selalu berusaha memberikan dukungan dengan sepenuh hati seperti memberikan sarana belajar yang nyaman untuk siswa siswinya dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para guru agar keterampilan mereka juga meningkat saat melaksanakan proses belajar mengajar.

3. Guna lebih meningkatkan prestasi belajar, siswa dianjurkan agar lebih banyak mencari informasi tentang gaya belajar siswa dari buku maupun dari media lainnya demi membuka wawasan yang lebih luas.

4. Bagi peneliti selanjutnya dianjurkan untuk mengungkap serta menggunakan variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, karena masih terdapat banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa pada mata pelajaran KKPI.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin Makmun. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Al Hafidz, Muslihin. 2013. Gaya Belajar dan Macam-Macamnya. www.referensimakalah.com/2013-02/pengertian-gaya-belajar.html.

(Diakses 21 Maret 2015)

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Dalam Panjaitan,Binsar. 2007. Evaluasi Program Pendidikan. Medan : Poda.

_________________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : P.T Remaja Rosdakarya.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV.Yrama Widia.

De Porter, Bobbi, Mike Hernacki. 2013. Quantum Learning. Bandung : Kaifa. Djamarah, dkk. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Ghufron, M. Nur. Risnawita, S, Rini. 2013. Gaya Belajar Kajian Teoritik. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Gunawan, Adi. 2012. Genius Learning Strategy: Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Haryanto. 2010. http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/. Diakses 13 Oktober 2015.

Hasibuan. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Hilgard. 2007. Dalam Jurnal Sanusi. 2009. Efektivitas Model Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) dan Explicit Instruction terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Aktifitas Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan MIPA, vol. 1, No. 2, September 2009.

Ibadi. 2007. “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Mengajar Dosen Terhadap Hasil Belajar dalam mata kuliah Teknik Pemesinan PTM


(5)

Universitas Negeri Semarang angkatan 2007”. Skripsi Medan : Universitas Negeri Medan.

Lestari. 2013. “Pengaruh Persepsi Siswa tentang Variasi Mengajar Guru dan Cara Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu SMP Negeri 7 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013”. Skripsi Medan : Universitas Negeri Medan.

Limbong. 2014. “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi kelas XI IPS SMA YP.Nusantara Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi Medan : Universitas Negeri Medan.

Manurung. 2013. “Pengaruh Konsep Diri dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X mata pelajaran Kewirausahaan di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi Medan : Universitas Negeri Medan.

Minarti. “Pengertian Gaya Belajar & Macam-macam Gaya Belajar” dalam http://minartirahayu.blogspot.com/2013/03/pengertian-gaya-belajar-berbagai mcam.html, Diakses 25 September 2015.

Nurhidayati. 2013. “Persepsi Variasi Mengajar Guru dan Pemanfaatan Museum Trinil Terhadap Minat Belajar Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kedunggalar Ngawi Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi Medan : Universitas Negeri Medan.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Sadirman A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo.

Simanungkalit, Sri Meyanti. 2009. Pengaruh Penggunaan Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Swasta Dwiwarna Medan Tahun Ajaran 2008/2009 (Skripsi).

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.


(6)

Sunarto. 2012. Pengertian prestasi belajar. Fasilitator idola [online]. Tersedia : http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi belajar/[1 April 2012]

Surya, Mohamad. 2010. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Pustaka Bani Quraisy.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.

Tulus, Tu’u. 2009. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi. Jakarta : Grafindo. Uno, B. Hamzah. 2010. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:


Dokumen yang terkait

PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU SMP NEGERI 15 BANDA ACEH

0 6 1

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI MENGAJAR GURU DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 70

GAYA PEMBELAJARAN GURU DALAM PENYAMPAIAN MATERI MENDUKUNG KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

0 1 15

KETERAMPILAN VARIASI GAYA MENGAJAR GURU SOSIOLOGI DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XA DI SMA NEGERI 4 SUNGAI RAYA

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG CARA MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KECAMATAN WONOSARI GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 20132014

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 2 SALAM

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

1 12 12

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK KRISTEN SALATIGA

0 1 14