2. Hubungan Kultur Darah Pasien Tersangka Sepsis - Pengaruh Penyakit Infeksi terhadap Kadar Albumin Anak Gizi Buruk Repository - UNAIR REPOSITORY
'rx $ trr
9t9t2014
SariPediatri
I
P
lkatan Doktct Anak lndoneia
Indonesia n Pediattics Society
o
HOME
o
o
.
l.
Tata Laksana Kejang
Demam pada Anak
[8,105]
2.
Hubungan Status Gizidan
Perkembangan Anak Usia
l-2 Tahun [7,348]
3.
Glomerulonef ritis Akut
Pasca Streptokokus pada
Anal [5,953]
Vol.15, No.1,Iuni2013
4.
lnfeksi aeonatat akibat air
ketuban keruh [5,045]
JUDUL ARTIKET:
cARl lsl
1.
PEDOMAN BAGI
2.
PENULIS
o
ARTI(EL TERPOPULER
EDISI:
O ISIIURNAL
o
0ilial]i
5
3.
HUBUNGI KAMI
REDAI(SI
4.
Perbedaan kadar leptin pada anak yang mengalami
infeksi dengue
5.
l8 bulan yang Menderita
l(ejang Demam Pertama
Hubungan Kultur Darah Pasien Tersangka Sepsis
dengan Nilai Prokalsitonin dan C- Reactive Protein
[4,e35]
Pengaruh Stimulasi terhadap Perkembangan Bicara
Anak l-3 tahun di Daerah GAKY dan Non GAKY
5 ARTIKEL TERBANYAK
Kadar Cystatin-C Serum Sebagai Penanda Fungsi Ginjal
1.
UIUNUUFI
Bayi Prematur
5.
6.
7.
8.
Profil Darah Tepi pada Anak dengan lnfeksi Dengue
Dismenore dan Kecemasan pada Remaja
Faktor yang Berhubungan dengan Hiperglikemia dan
Luarannya pada Anak Sakit Kritis
[24,3s0]
2.
Faktor Risiko yang Memengaruhi Luaran Ktinis
Malformasi AnorektaI pada Neonatus
Pernikahan usia
a
dinidan
permasalahannya
121,2111
3.
GlomerulonefritisAkut
Pasca Streptokokus pada
Faktor Risiko Terjadinya Demam Neutropenia pada
Anak Leukemia Limfoblastik Akut
Penyakit lnfeksiterhadap Kadar Atbumin
hak Gizi Buruk
17.
Tata Laksana Kejang
Demam pada Anak
9.) Pergafuh
11.
l(eiadianMeningitis
Bakterial pada Anak usia 6-
Anak [11,924]
4.
lnfeksi neonatal akibat air
ketuban keruh [9,063]
5.
Hubungan Status Gizidan
Perkembangan Anak Usia
1-2 Tahun
[8,959]
Peran lbu Terhadap Durasi Diare Akut Anak Umur 6-24
Butan Selama Perawatan
Karakteristik, lndikasi, dan Temuan Endoskopi Saturan
Cerna Atas pada pasien Anak
Copyright O 2012 - Sari Pediaki
httpr/saripediatri.idai.or.id/edisi.asp?q=96
111
Sari Pediati
14s ://saripediatri.org/idexplp/sari-pedi ari/
BERANOA
TEI{TAI{G
TERKINI ARSIP
KAMT
ETI(A
LOGIN
PUBLTKASI
OAFTAR
CARI
DEWAN REOAKSI
II{STRUKSI Ut{TUK PENULIS
qqrplq!
:
\4e! 19.
!e 1 (2oI7)
Sari Pediatri
Jumal
S.d P.dl.td
adalah rumal yang terbtt seuap 2 (dua) bulan, dan
diterbltkln oleh Badan Penerblt lkatan Dokter An.k Indooesta (BP-IDAI), Jumat
lnl memuat publlkasl n.sklh llmlah yang d.pat memenuhl turu.n penerbltan
,umal inl, yaltu menyebark n hastl penelltian, sarlan kaus, dan Unrauan
pustaka untuk kemajuan dl bldang pedlatri kepada dokter anak dan dokter
umum dl seluruh Indonesla.
Akses terhadap lsllumal beElfat terbuka dan tangsung (Open Access) deogan
prinsip bahvra lsl yang terdapat dalam jumal lni dapat secar. bebas digunakan
sebagal pedoman dan pidktek sehari-hari bagl praktst kesehatan anak, pros€s
edlto.ial dan penerimaan naskah tldak dlkenakan bt.ya.
T.rlkdlu
(2012-2017) oldr DlrrltDtrt Jsrd.rd grddtkm Ingot
Kemerterlan Pendldlkan dan Kebudayaan Republlk Indoiesla dengan nomor:
56/DIKWKee/2Or2.
Vol 19, No 1 Q0l7)
Daftar Isi
!!t
1-5
Surabaya
Rlzklya Clndr! Sad, Hartono Kahar, Dwlyantl AJspltasad
Gandouan Tldu. pada Anak denoan Epll+ Arsip >
Yol ,.5, ]{o
I
(20131
p-rssN
0854-7823
Vol 15, No 1 (2013)
e-lssN
XATA KUIICI
ry ShEk
illlllhllk
ldl
66a63
233a-5030
OOI: htto://dx.dol.orol1O.14230/so15.1.2013
Daltt b.vr b,rtu
rdtslsl
diare
faktor rislko fldio
Daftar Isi
@Brtrs olcllttls
eedEdaan (adar t-eotin ord. Anak yano Menderita Infekst
hrtudiltuhrErt
a.bertrs
ecleoE
Illlrrr irlSA rtlals
r6..r^nim.hd6m
o{Eljl ar&Etif
&rbssr6a
Denoue
Ang.gla Farrah Rtzqtamuu, Srl Endah Rahayuningsth, Oedt
,(ultur Oaqrh Pasien Te6angka Sepsis deno.n Nitat
n /'\ A
r orREcToRY
UUAJ9ffi;[T
U.,rie*n,t
lm
tsJtr
Ci
Ul(U RAI{ HURUF
Syofiani, Pertln
EqD!L UtLStimUlEsl terha.lap Perkembanoan Bicara Anak 1-3
t.hun dl Daerah GAKY dan Non GAKY
S.ldl Fltra, Asri hJ,rNand, t{tken puruhlta
10-6
Kadttcystatln-C Serum Sebaoat penanda Funosi Girtlat B.yl
PAf
Prematur
Dlnna Meinardanilwau,
Rahayunlngsih
EDf
1orl Dtrah fepi pada Anak dengan Infeksl Dengue
Cltra Raditha, Alan Roland Tumbetaka, Irawan
Mangunatmadja, Taralan Tambunan, Naltb Advanl, Rosalh!
ISI
Oismenore dan Kecemasan oada Remaia
Handayani Handayant, Indria taksmt GamayanH, Madartna
,ulla
23-6
j!!plggtlE!199!.navis!tion.
I
zDf
27-31
semua
cat I
Telusuri
Faktot vang- Eerhubungan denoan Hlnergllkemia dan Lxarannya
oada Anak Sakit Kritis
Rosary Ro6ary, Imral Chltr, AEdka Amalta, Agus Ftrmansyah,
Ir.vran MangunaEnadJa, tautyrdt til. Ojer
Penvakit
PDI
32-8
39-45
GIzi
PAf
46-50
trrr
BAHASA
51-5
Dorr Darursalam, TH Thalb
Duras
Pefdn lbu Terhadap
Selama Perawatan
G.Pan l PdH Pafl, tnung Rose DK,
tan
I. hartantyo, A9. So€mantrt
KArakteistik. Indlkast- dan Temuan Endoskoot Saluran Cema
At.s pada paslen Anak
Oeddy Sabiya tutra
Irl'onrrl
ear
56-60
P9r
61-4
EdLod.h
Badan Penerblt ll@tan Dolcer Anak tndonesla
Jl. Salemba I l{o 5, Jaka]ta tO43O, Indonesta
Phon€y'Fax: +62-2L-39 t2S?7
Emall: edltorial [atJ s.ripcdtat t,org
'fr
Publishd by lndo.tcsbn P.dioft Soci.tv
Sarl Pediatd diterbttkan oleh Badan penerbtt
clpt an dtsebartuaskan dt bawah usensi
NonKomersial-BerbaoiSeruga 4.0 Intemasion.l
. Bedasarka.
Terhttan
. E.dlasarLrn
P.nulis
. Eerdasarlrn
,!dql
EaKir Risiko Teriadinya Demam Neutrooenia oada Anak
Llukemla llmfoblasttk Akut
ITIMOEAH Hapsari, Moedrtk T.mam, pradipto Satrto
Penoiruh
]URNAL
P9r
Roeslanl
E!!Jk
r.
L7-22
Sralf Htdarat Efiendi, Srt Endlh
t{ur Alslyah wldraja, StU t{urut Htdayau, Roadt
Pilih bahasa
I Bahasa In(bnastr
Scr*rtqr I
ffi=;
Ppf
5-9
I'lesh PerElndeks
Go_grgle
Podlatrl
Radlmadt, Rachmat Budl
Hlrbrrng-.an
Cros sre
sad
zAf
1-4
crejiiiiZii iiiiffitiii
s
Sari Pediatri
h@://saripediatri.idai.or.idlredaki.asp
Tata Laksana Kejang
Demam pada Anak
2.
GlomerulonefritisAkut
Pasca Streptokokus pada
llatan Dokter Anal lndonesia
lndoneshn Pediattu
Anak
gciety
3.
O HOME
Penanggung Jawab
Aman Bhakti Pulungan
(Ketua pp tDAt)
O ISI JURNAL
o
cARt tst
o
PEDOIvIAN BAGI
Pemimpin Umum/Pemimpin Usaha
Redaksi Senior
O HUBUNGI KAMI
Sri Rezeki S. Hadinegoro
Pemimpin Redaksi
Anggota Redaksi
Taralan Tambunan
Faranih (Sumatera Utara)
Amirah Zatil lzzah (Sumatera Barat)
RM lndra (Sumatera Selatan)
Nelly Amatia Risan (Jawa Barat)
Yetty Movieta Nency (lawa Tengah)
Ahmad Suryawan (lawa Timur)
I Gusti Ayu Trisna (Bali)
Stefanus Gunawan (Sulawesi Utara)
Copy ghtO 20,2
- Sad Pediat
[
Demam pada Anak
tl
2.
Pernikahan usia dinidan
permasalahannya
tl
3.
Penggunaan anti tetanus
serum dan human letanus
immunoglobulin pada
tetanus anakLaporan
Kasus
,{.
Narain H. Punjabi
Tri
Pernikahan usia dinidan
permasalahannya
1. Tata Laksana KEang
Rini Sekartini
Anggota Redaksi Daerah
]
neonatal akibat air
ketuban keruh
]
lose R.L Batubara
Sudung O. Pardede
[
5. lnfeki
O REDAKSI
Endang Windhstuti Basuki
Tahun
tI
Badriul Hegar
(Ketua Badan Penerbit)
PENULIS
]
Hubungan Status Gizidan
Perkembangan Anak Usia
t2
4.
[
[
]
Terapi asiklovir pada anak
dengan varisela tanpa
penyulit[
5.
1
lnfeksi neonatal akibat air
ketuban keruh
[
]
Sari Pediati - Pengaruh Penyakil Infeksi terhadap Kadar Albumin An..
http://saripediatri. idai.or.id,/abstrak.asp?q=887
Tata Laksana Keiang
Demam pada Anak
Glomerulonef ritis Akut
Pasca Streptokokus pada
Anak
]
[
llatan Dokter Anal lndonesia
Itfur,esian Pdia ni6 Seiety
O HOME
O ISIIURNAL
Hubungan Status Gizidan
Perkembangan Anak Usia
l-2 Tahun
Pengaruh Penyakit lnfeksi terhadap Kadar
Albumin Anak Gizi
Burut.-\,-)
Nur Abiyah Widia/a. SitiNurul Hidayati. (oedi lrawan
o cARl lsl
/
4. Pemikahan usia dinidan
permasalahannya
tl
ketuban keruh
O PEDOMANBAGI
O HUBUNGI KAMI
o
REDAKSI
Latar belakang. Penyakit infeksidan gizi buruk merupakan
hubungan yang sinergis. Serum atbumin merupakan
prognostik faktor yang penting untuk pasien gizi buruk
terutama yang dirawat di rumah sakit. Pasien rawat inap
dengan gizi buruk mempunyai risiko komplikasi klinis yang
lebih berat, dan mortalitas lebih tinggidibanding pasien
tanpa gizi buruk.
Tuiuan. Mengetahui pengaruh penyakit infeksi terhadap
kadar atbumin anak dengan $zi buruk yang dirawat di rumah
sakit.
Metode. Penetithn anatitik deskriptif retrospektif dari data
sekunder status semua pasien giziburuk dengan atau tanpa
edema yang dirawat di bangsalanak RSUD Dr Soetomo,
Surabaya sejak Mei tahun 2008-luni 2009. Data yang
diambiladalah data umur, jenis kelamin, dan status
penyakit. Pasien dibagidua kelompok, yaitu kelompok
infeksidan non infeksi, dan diukur kadar atbuminnya.
Analisis data menggunakan chi-square dan t-test.
Hasil. Didapatkan 77 anak dengan gizi buruk tipe non
edema, 44 anak dengan penyakit infeksidan 33 anak
dengan penyakit non infeksi. Nilai rerata albumin pada anak
gizi buruk dengan infeksi [ebih rendah dan bermakna secara
statistik dibandingkan gizi buruk non infeksi (3,08t0,74
g/dL dibanding 3.56t0,99 g/dL, p=0,019). Anak gizi buruk
dengan serum atbumin rendah mempunyai risiko untuk
mendapatkan penyakit infeksi lebih tinggi dibanding anak
gizi buruk tanpa penyakit infeksi(RRi,35, Cl
95%:1,O30-1,9461.
Kesimputan. Kadar serum albumin yang rendah pada anak
giziburuk yang dirawat di rumah sakit tebih berisiko untuk
mendapatkan infeksi. Sari pediatri 2013;15(t):46-50.
Kata kunci: amk ghiburuk, kadar serum albumh, infeksi
Unduh
I
lnleksi nmnatal akibat air
Abstrak
PENULIS
I
Futltext
(dibutuhkan Adobe Acrobat)
CopyrightO 2012 - SariPediarri
[
]
Tata Laksana Kejang
Demam pada Anak
tl
Pemikahan usia dinidan
permasalahannya
tl
Penggunaan anti tetanus
serum dan human tetanus
immunoglobulin pada
tetanus anaklaponn Kasus
t1
4. Ten6i asiklovir pada anak
dengan varisela tanpa
penyulit[
]
lnfeksi neonatal akibat air
ketuban keruh
]
[
Artikel Asli
Pengaruh Penyakit Infeksi terhadap Kadar
Albumin Anak Gizi Buruk
Nur Aisiyah Widjaja, Siti Nurul Hidayati, Roedi Irawan
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr.Soetomo,
Surabaya
Latar belakang. Penyakit infeksi dan gizi buruk merupakan hubungan yang sinergis. Serum albumin
merupakan prognostik faktor yang penting untuk pasien gizi buruk terutama yang dirawat di rumah sakit.
Pasien rawat inap dengan gizi buruk mempunyai risiko komplikasi klinis yang lebih berat, dan mortalitas
lebih tinggi dibanding pasien tanpa gizi buruk.
Tujuan. Mengetahui pengaruh penyakit infeksi terhadap kadar albumin anak dengan gizi buruk yang
dirawat di rumah sakit.
Metode. Penelitian analitik deskriptif retrospektif dari data sekunder status semua pasien gizi buruk dengan
atau tanpa edema yang dirawat di bangsal anak RSUD Dr Soetomo, Surabaya sejak Mei tahun 2008-Juni
2009. Data yang diambil adalah data umur, jenis kelamin, dan status penyakit. Pasien dibagi dua kelompok,
yaitu kelompok infeksi dan non infeksi, dan diukur kadar albuminnya. Analisis data menggunakan chisquare dan t-test.
Hasil. Didapatkan 77 anak dengan gizi buruk tipe non edema, 44 anak dengan penyakit infeksi dan 33 anak
dengan penyakit non infeksi. Nilai rerata albumin pada anak gizi buruk dengan infeksi lebih rendah dan
bermakna secara statistik dibandingkan gizi buruk non infeksi (3,08±0,74 g/dL dibanding 3,56±0,99 g/dL,
p=0,019). Anak gizi buruk dengan serum albumin rendah mempunyai risiko untuk mendapatkan penyakit
infeksi lebih tinggi dibanding anak gizi buruk tanpa penyakit infeksi (RR:1,35, CI 95%:1,030-1,946).
Kesimpulan. Kadar serum albumin yang rendah pada anak gizi buruk yang dirawat di rumah sakit lebih
berisiko untuk mendapatkan infeksi. Sari Pediatri 2013;15(1):46-50.
Kata kunci: anak gizi buruk, kadar serum albumin, infeksi
Alamat korespondensi:
Dr. Nur Aisiyah Widjaja, Sp.A. Staf Divisi Nutrisi dan Penyakit
Metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/RSUD
Dr.Soetomo Surabaya. Jl.Prof.Dr.Moestopo 6-8 Surabaya,Telp (031)
5501682. E-mail: nuril08@yahoo.com
46
A
nak dengan gizi buruk yang dirawat di
rumah sakit berisiko untuk mendapat
komplikasi klinis yang berat.1 Beberapa
penelitian menyatakan bahwa serum albumin merupakan prognostik faktor yang penting
untuk pasien gizi buruk terutama yang dirawat
di rumah sakit.1,2 Banyak pasien gizi buruk yang
Sari Pediatri, Vol. 15, No. 1, Juni 2013
Nur Aisiyah Widjaja dkk: Pengaruh penyakit infeksi terhadap kadar albumin anak gizi buruk
dirawat inap mempunyai kadar albumin yang rendah
sehingga dapat memperburuk prognosis penyakitnya.1
Dipertimbangkan untuk pemberian nutrisi yang
adekuat, untuk mendukung kecukupan kadar albumin
dalam tubuhnya.2,3
Serum albumin merupakan indeks nutrisi yang
banyak dipakai sebagai pemeriksaan pada populasi
karena mudah diukur dan berhubungan dengan risiko
mortalitas pada berbagai penyakit.1,4 Kadar albumin
yang rendah berhubungan dengan risiko peningkatan
morbiditas dan mortalitas pasen yang dirawat.5
Pada anak gizi buruk terjadi penurunan sintesis
dan pemecahan protein total tubuh. Hal tersebut
disebabkan proses adaptasi terhadap keadaan energi
yang kurang pada anak gizi buruk5,6
Pertahanan sistem alamiah tubuh terdiri dari
protein yang dapat dipecah dan berikatan dengan
produk bakteri.7 Sirkulasi protein tersebut penting
untuk mengenali produk bakteri oleh leukosit yang
berfungsi untuk fagositosis dan membunuh bakteri.7
Anak gizi buruk mempunyai rerata penurunan
sintesis protein total dan peningkatan pemecahan
yang menyebabkan penurunan kadar albumin dalam
tubuh. 8 Penurunan kadar albumin dalam tubuh
berhubungan dengan peningkatan risiko infeksi.9
Albumin merupakan serum protein cadangan
dalam tubuh yang diproduksi oleh hati. Secara normal,
albumin merupakan 55% dari semua protein plasma.
Jumlah albumin untuk penilaian status nutrisi adalah
normal 3,5-4,7 g/dL kekurangan ringan 2,8-3,4 g/dL
kekurangan sedang 2,1-2,7 g/dL, kekurangan berat <
2,1 g/dL.3,6
Secara umum banyak klinisi masih sering menggunakan pemeriksaan tersebut untuk menilai status
nutrisi.1 Faktor utama yang berpengaruh terhadap
konsentrasi plasma albumin pada pasien adalah
rerata pengeluaran transkapiler ke dalam cairan
intersisial. 1 Pengeluaran transkapiler menyebabkan
peningkatan risiko penyakit (bagian dari SIRS)
yang akan menyebabkan penurunan konsentrasi
albumin plasma.4 Hal tersering terjadi pada pasien
dengan infeksi yang berat sering terdapat penurunan
kadar albumin. Semakin berat penyakit infeksinya
menyebabkan penurunan albumin dan memperburuk
prognosis.4,5
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penyakit infeksi terhadap kadar albumin anak dengan
gizi buruk yang dirawat di rumah sakit sehingga perlu
waspada terhadap dukungan nutrisi terutama protein
Sari Pediatri, Vol. 15, No. 1, Juni 2013
yang cukup supaya tidak mendapat komplikasi lanjut
dan memerlukan waktu lebih lama untuk tinggal di
rumah sakit.
Metode
Data sekunder berasal dari status rawat inap di
ruang perawatan anak RS Dr. Soetomo, Surabaya
sejak Mei 2008 sampai Juni 2009. Kriteria inklusi
adalah semua anak yang sudah didiagnosis gizi
buruk dan dirawat. Dari semua pasien gizi buruk,
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
gizi buruk dengan penyakit infeksi, dan kelompok
gizi buruk pada penyakit non infeksi. Diagnosis
penyakit infeksi berdasarkan kompetensi klinis dokter
spesialis anak di ruangan perawatan, dan didukung
pemeriksaan laboratorium serta radiologis sesuai
dengan penyakitnya.
Kriteria eksklusi adalah penyakit infeksi berat (HIV,
sepsis). Sedangkan kriteria eksklusi untuk penyakit non
infeksi adalah kelainan genetik (sindrom atau kelainan
kongenital) keganasan, kelainan darah, penyakit hati,
dan penyakit endokrin. Karakteristik kadar albumin
dibandingkan di antara kedua kelompok tersebut.
Pengambilan data dilakukan melalui lembar
pengumpulan data (LPD) secara retrospektif dari
rekam medis. Variabel yang dianalisis meliputi umur,
jenis kelamin, pemeriksaan antropometri, nilai
hemoglobin, leukosit, dan albumin.
Penilaian status gizi buruk menggunakan
berat badan menurut tinggi badan CDC 2000
dengan kriteria waterlow
9t9t2014
SariPediatri
I
P
lkatan Doktct Anak lndoneia
Indonesia n Pediattics Society
o
HOME
o
o
.
l.
Tata Laksana Kejang
Demam pada Anak
[8,105]
2.
Hubungan Status Gizidan
Perkembangan Anak Usia
l-2 Tahun [7,348]
3.
Glomerulonef ritis Akut
Pasca Streptokokus pada
Anal [5,953]
Vol.15, No.1,Iuni2013
4.
lnfeksi aeonatat akibat air
ketuban keruh [5,045]
JUDUL ARTIKET:
cARl lsl
1.
PEDOMAN BAGI
2.
PENULIS
o
ARTI(EL TERPOPULER
EDISI:
O ISIIURNAL
o
0ilial]i
5
3.
HUBUNGI KAMI
REDAI(SI
4.
Perbedaan kadar leptin pada anak yang mengalami
infeksi dengue
5.
l8 bulan yang Menderita
l(ejang Demam Pertama
Hubungan Kultur Darah Pasien Tersangka Sepsis
dengan Nilai Prokalsitonin dan C- Reactive Protein
[4,e35]
Pengaruh Stimulasi terhadap Perkembangan Bicara
Anak l-3 tahun di Daerah GAKY dan Non GAKY
5 ARTIKEL TERBANYAK
Kadar Cystatin-C Serum Sebagai Penanda Fungsi Ginjal
1.
UIUNUUFI
Bayi Prematur
5.
6.
7.
8.
Profil Darah Tepi pada Anak dengan lnfeksi Dengue
Dismenore dan Kecemasan pada Remaja
Faktor yang Berhubungan dengan Hiperglikemia dan
Luarannya pada Anak Sakit Kritis
[24,3s0]
2.
Faktor Risiko yang Memengaruhi Luaran Ktinis
Malformasi AnorektaI pada Neonatus
Pernikahan usia
a
dinidan
permasalahannya
121,2111
3.
GlomerulonefritisAkut
Pasca Streptokokus pada
Faktor Risiko Terjadinya Demam Neutropenia pada
Anak Leukemia Limfoblastik Akut
Penyakit lnfeksiterhadap Kadar Atbumin
hak Gizi Buruk
17.
Tata Laksana Kejang
Demam pada Anak
9.) Pergafuh
11.
l(eiadianMeningitis
Bakterial pada Anak usia 6-
Anak [11,924]
4.
lnfeksi neonatal akibat air
ketuban keruh [9,063]
5.
Hubungan Status Gizidan
Perkembangan Anak Usia
1-2 Tahun
[8,959]
Peran lbu Terhadap Durasi Diare Akut Anak Umur 6-24
Butan Selama Perawatan
Karakteristik, lndikasi, dan Temuan Endoskopi Saturan
Cerna Atas pada pasien Anak
Copyright O 2012 - Sari Pediaki
httpr/saripediatri.idai.or.id/edisi.asp?q=96
111
Sari Pediati
14s ://saripediatri.org/idexplp/sari-pedi ari/
BERANOA
TEI{TAI{G
TERKINI ARSIP
KAMT
ETI(A
LOGIN
PUBLTKASI
OAFTAR
CARI
DEWAN REOAKSI
II{STRUKSI Ut{TUK PENULIS
qqrplq!
:
\4e! 19.
!e 1 (2oI7)
Sari Pediatri
Jumal
S.d P.dl.td
adalah rumal yang terbtt seuap 2 (dua) bulan, dan
diterbltkln oleh Badan Penerblt lkatan Dokter An.k Indooesta (BP-IDAI), Jumat
lnl memuat publlkasl n.sklh llmlah yang d.pat memenuhl turu.n penerbltan
,umal inl, yaltu menyebark n hastl penelltian, sarlan kaus, dan Unrauan
pustaka untuk kemajuan dl bldang pedlatri kepada dokter anak dan dokter
umum dl seluruh Indonesla.
Akses terhadap lsllumal beElfat terbuka dan tangsung (Open Access) deogan
prinsip bahvra lsl yang terdapat dalam jumal lni dapat secar. bebas digunakan
sebagal pedoman dan pidktek sehari-hari bagl praktst kesehatan anak, pros€s
edlto.ial dan penerimaan naskah tldak dlkenakan bt.ya.
T.rlkdlu
(2012-2017) oldr DlrrltDtrt Jsrd.rd grddtkm Ingot
Kemerterlan Pendldlkan dan Kebudayaan Republlk Indoiesla dengan nomor:
56/DIKWKee/2Or2.
Vol 19, No 1 Q0l7)
Daftar Isi
!!t
1-5
Surabaya
Rlzklya Clndr! Sad, Hartono Kahar, Dwlyantl AJspltasad
Gandouan Tldu. pada Anak denoan Epll+ Arsip >
Yol ,.5, ]{o
I
(20131
p-rssN
0854-7823
Vol 15, No 1 (2013)
e-lssN
XATA KUIICI
ry ShEk
illlllhllk
ldl
66a63
233a-5030
OOI: htto://dx.dol.orol1O.14230/so15.1.2013
Daltt b.vr b,rtu
rdtslsl
diare
faktor rislko fldio
Daftar Isi
@Brtrs olcllttls
eedEdaan (adar t-eotin ord. Anak yano Menderita Infekst
hrtudiltuhrErt
a.bertrs
ecleoE
Illlrrr irlSA rtlals
r6..r^nim.hd6m
o{Eljl ar&Etif
&rbssr6a
Denoue
Ang.gla Farrah Rtzqtamuu, Srl Endah Rahayuningsth, Oedt
,(ultur Oaqrh Pasien Te6angka Sepsis deno.n Nitat
n /'\ A
r orREcToRY
UUAJ9ffi;[T
U.,rie*n,t
lm
tsJtr
Ci
Ul(U RAI{ HURUF
Syofiani, Pertln
EqD!L UtLStimUlEsl terha.lap Perkembanoan Bicara Anak 1-3
t.hun dl Daerah GAKY dan Non GAKY
S.ldl Fltra, Asri hJ,rNand, t{tken puruhlta
10-6
Kadttcystatln-C Serum Sebaoat penanda Funosi Girtlat B.yl
PAf
Prematur
Dlnna Meinardanilwau,
Rahayunlngsih
EDf
1orl Dtrah fepi pada Anak dengan Infeksl Dengue
Cltra Raditha, Alan Roland Tumbetaka, Irawan
Mangunatmadja, Taralan Tambunan, Naltb Advanl, Rosalh!
ISI
Oismenore dan Kecemasan oada Remaia
Handayani Handayant, Indria taksmt GamayanH, Madartna
,ulla
23-6
j!!plggtlE!199!.navis!tion.
I
zDf
27-31
semua
cat I
Telusuri
Faktot vang- Eerhubungan denoan Hlnergllkemia dan Lxarannya
oada Anak Sakit Kritis
Rosary Ro6ary, Imral Chltr, AEdka Amalta, Agus Ftrmansyah,
Ir.vran MangunaEnadJa, tautyrdt til. Ojer
Penvakit
PDI
32-8
39-45
GIzi
PAf
46-50
trrr
BAHASA
51-5
Dorr Darursalam, TH Thalb
Duras
Pefdn lbu Terhadap
Selama Perawatan
G.Pan l PdH Pafl, tnung Rose DK,
tan
I. hartantyo, A9. So€mantrt
KArakteistik. Indlkast- dan Temuan Endoskoot Saluran Cema
At.s pada paslen Anak
Oeddy Sabiya tutra
Irl'onrrl
ear
56-60
P9r
61-4
EdLod.h
Badan Penerblt ll@tan Dolcer Anak tndonesla
Jl. Salemba I l{o 5, Jaka]ta tO43O, Indonesta
Phon€y'Fax: +62-2L-39 t2S?7
Emall: edltorial [atJ s.ripcdtat t,org
'fr
Publishd by lndo.tcsbn P.dioft Soci.tv
Sarl Pediatd diterbttkan oleh Badan penerbtt
clpt an dtsebartuaskan dt bawah usensi
NonKomersial-BerbaoiSeruga 4.0 Intemasion.l
. Bedasarka.
Terhttan
. E.dlasarLrn
P.nulis
. Eerdasarlrn
,!dql
EaKir Risiko Teriadinya Demam Neutrooenia oada Anak
Llukemla llmfoblasttk Akut
ITIMOEAH Hapsari, Moedrtk T.mam, pradipto Satrto
Penoiruh
]URNAL
P9r
Roeslanl
E!!Jk
r.
L7-22
Sralf Htdarat Efiendi, Srt Endlh
t{ur Alslyah wldraja, StU t{urut Htdayau, Roadt
Pilih bahasa
I Bahasa In(bnastr
Scr*rtqr I
ffi=;
Ppf
5-9
I'lesh PerElndeks
Go_grgle
Podlatrl
Radlmadt, Rachmat Budl
Hlrbrrng-.an
Cros sre
sad
zAf
1-4
crejiiiiZii iiiiffitiii
s
Sari Pediatri
h@://saripediatri.idai.or.idlredaki.asp
Tata Laksana Kejang
Demam pada Anak
2.
GlomerulonefritisAkut
Pasca Streptokokus pada
llatan Dokter Anal lndonesia
lndoneshn Pediattu
Anak
gciety
3.
O HOME
Penanggung Jawab
Aman Bhakti Pulungan
(Ketua pp tDAt)
O ISI JURNAL
o
cARt tst
o
PEDOIvIAN BAGI
Pemimpin Umum/Pemimpin Usaha
Redaksi Senior
O HUBUNGI KAMI
Sri Rezeki S. Hadinegoro
Pemimpin Redaksi
Anggota Redaksi
Taralan Tambunan
Faranih (Sumatera Utara)
Amirah Zatil lzzah (Sumatera Barat)
RM lndra (Sumatera Selatan)
Nelly Amatia Risan (Jawa Barat)
Yetty Movieta Nency (lawa Tengah)
Ahmad Suryawan (lawa Timur)
I Gusti Ayu Trisna (Bali)
Stefanus Gunawan (Sulawesi Utara)
Copy ghtO 20,2
- Sad Pediat
[
Demam pada Anak
tl
2.
Pernikahan usia dinidan
permasalahannya
tl
3.
Penggunaan anti tetanus
serum dan human letanus
immunoglobulin pada
tetanus anakLaporan
Kasus
,{.
Narain H. Punjabi
Tri
Pernikahan usia dinidan
permasalahannya
1. Tata Laksana KEang
Rini Sekartini
Anggota Redaksi Daerah
]
neonatal akibat air
ketuban keruh
]
lose R.L Batubara
Sudung O. Pardede
[
5. lnfeki
O REDAKSI
Endang Windhstuti Basuki
Tahun
tI
Badriul Hegar
(Ketua Badan Penerbit)
PENULIS
]
Hubungan Status Gizidan
Perkembangan Anak Usia
t2
4.
[
[
]
Terapi asiklovir pada anak
dengan varisela tanpa
penyulit[
5.
1
lnfeksi neonatal akibat air
ketuban keruh
[
]
Sari Pediati - Pengaruh Penyakil Infeksi terhadap Kadar Albumin An..
http://saripediatri. idai.or.id,/abstrak.asp?q=887
Tata Laksana Keiang
Demam pada Anak
Glomerulonef ritis Akut
Pasca Streptokokus pada
Anak
]
[
llatan Dokter Anal lndonesia
Itfur,esian Pdia ni6 Seiety
O HOME
O ISIIURNAL
Hubungan Status Gizidan
Perkembangan Anak Usia
l-2 Tahun
Pengaruh Penyakit lnfeksi terhadap Kadar
Albumin Anak Gizi
Burut.-\,-)
Nur Abiyah Widia/a. SitiNurul Hidayati. (oedi lrawan
o cARl lsl
/
4. Pemikahan usia dinidan
permasalahannya
tl
ketuban keruh
O PEDOMANBAGI
O HUBUNGI KAMI
o
REDAKSI
Latar belakang. Penyakit infeksidan gizi buruk merupakan
hubungan yang sinergis. Serum atbumin merupakan
prognostik faktor yang penting untuk pasien gizi buruk
terutama yang dirawat di rumah sakit. Pasien rawat inap
dengan gizi buruk mempunyai risiko komplikasi klinis yang
lebih berat, dan mortalitas lebih tinggidibanding pasien
tanpa gizi buruk.
Tuiuan. Mengetahui pengaruh penyakit infeksi terhadap
kadar atbumin anak dengan $zi buruk yang dirawat di rumah
sakit.
Metode. Penetithn anatitik deskriptif retrospektif dari data
sekunder status semua pasien giziburuk dengan atau tanpa
edema yang dirawat di bangsalanak RSUD Dr Soetomo,
Surabaya sejak Mei tahun 2008-luni 2009. Data yang
diambiladalah data umur, jenis kelamin, dan status
penyakit. Pasien dibagidua kelompok, yaitu kelompok
infeksidan non infeksi, dan diukur kadar atbuminnya.
Analisis data menggunakan chi-square dan t-test.
Hasil. Didapatkan 77 anak dengan gizi buruk tipe non
edema, 44 anak dengan penyakit infeksidan 33 anak
dengan penyakit non infeksi. Nilai rerata albumin pada anak
gizi buruk dengan infeksi [ebih rendah dan bermakna secara
statistik dibandingkan gizi buruk non infeksi (3,08t0,74
g/dL dibanding 3.56t0,99 g/dL, p=0,019). Anak gizi buruk
dengan serum atbumin rendah mempunyai risiko untuk
mendapatkan penyakit infeksi lebih tinggi dibanding anak
gizi buruk tanpa penyakit infeksi(RRi,35, Cl
95%:1,O30-1,9461.
Kesimputan. Kadar serum albumin yang rendah pada anak
giziburuk yang dirawat di rumah sakit tebih berisiko untuk
mendapatkan infeksi. Sari pediatri 2013;15(t):46-50.
Kata kunci: amk ghiburuk, kadar serum albumh, infeksi
Unduh
I
lnleksi nmnatal akibat air
Abstrak
PENULIS
I
Futltext
(dibutuhkan Adobe Acrobat)
CopyrightO 2012 - SariPediarri
[
]
Tata Laksana Kejang
Demam pada Anak
tl
Pemikahan usia dinidan
permasalahannya
tl
Penggunaan anti tetanus
serum dan human tetanus
immunoglobulin pada
tetanus anaklaponn Kasus
t1
4. Ten6i asiklovir pada anak
dengan varisela tanpa
penyulit[
]
lnfeksi neonatal akibat air
ketuban keruh
]
[
Artikel Asli
Pengaruh Penyakit Infeksi terhadap Kadar
Albumin Anak Gizi Buruk
Nur Aisiyah Widjaja, Siti Nurul Hidayati, Roedi Irawan
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr.Soetomo,
Surabaya
Latar belakang. Penyakit infeksi dan gizi buruk merupakan hubungan yang sinergis. Serum albumin
merupakan prognostik faktor yang penting untuk pasien gizi buruk terutama yang dirawat di rumah sakit.
Pasien rawat inap dengan gizi buruk mempunyai risiko komplikasi klinis yang lebih berat, dan mortalitas
lebih tinggi dibanding pasien tanpa gizi buruk.
Tujuan. Mengetahui pengaruh penyakit infeksi terhadap kadar albumin anak dengan gizi buruk yang
dirawat di rumah sakit.
Metode. Penelitian analitik deskriptif retrospektif dari data sekunder status semua pasien gizi buruk dengan
atau tanpa edema yang dirawat di bangsal anak RSUD Dr Soetomo, Surabaya sejak Mei tahun 2008-Juni
2009. Data yang diambil adalah data umur, jenis kelamin, dan status penyakit. Pasien dibagi dua kelompok,
yaitu kelompok infeksi dan non infeksi, dan diukur kadar albuminnya. Analisis data menggunakan chisquare dan t-test.
Hasil. Didapatkan 77 anak dengan gizi buruk tipe non edema, 44 anak dengan penyakit infeksi dan 33 anak
dengan penyakit non infeksi. Nilai rerata albumin pada anak gizi buruk dengan infeksi lebih rendah dan
bermakna secara statistik dibandingkan gizi buruk non infeksi (3,08±0,74 g/dL dibanding 3,56±0,99 g/dL,
p=0,019). Anak gizi buruk dengan serum albumin rendah mempunyai risiko untuk mendapatkan penyakit
infeksi lebih tinggi dibanding anak gizi buruk tanpa penyakit infeksi (RR:1,35, CI 95%:1,030-1,946).
Kesimpulan. Kadar serum albumin yang rendah pada anak gizi buruk yang dirawat di rumah sakit lebih
berisiko untuk mendapatkan infeksi. Sari Pediatri 2013;15(1):46-50.
Kata kunci: anak gizi buruk, kadar serum albumin, infeksi
Alamat korespondensi:
Dr. Nur Aisiyah Widjaja, Sp.A. Staf Divisi Nutrisi dan Penyakit
Metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/RSUD
Dr.Soetomo Surabaya. Jl.Prof.Dr.Moestopo 6-8 Surabaya,Telp (031)
5501682. E-mail: nuril08@yahoo.com
46
A
nak dengan gizi buruk yang dirawat di
rumah sakit berisiko untuk mendapat
komplikasi klinis yang berat.1 Beberapa
penelitian menyatakan bahwa serum albumin merupakan prognostik faktor yang penting
untuk pasien gizi buruk terutama yang dirawat
di rumah sakit.1,2 Banyak pasien gizi buruk yang
Sari Pediatri, Vol. 15, No. 1, Juni 2013
Nur Aisiyah Widjaja dkk: Pengaruh penyakit infeksi terhadap kadar albumin anak gizi buruk
dirawat inap mempunyai kadar albumin yang rendah
sehingga dapat memperburuk prognosis penyakitnya.1
Dipertimbangkan untuk pemberian nutrisi yang
adekuat, untuk mendukung kecukupan kadar albumin
dalam tubuhnya.2,3
Serum albumin merupakan indeks nutrisi yang
banyak dipakai sebagai pemeriksaan pada populasi
karena mudah diukur dan berhubungan dengan risiko
mortalitas pada berbagai penyakit.1,4 Kadar albumin
yang rendah berhubungan dengan risiko peningkatan
morbiditas dan mortalitas pasen yang dirawat.5
Pada anak gizi buruk terjadi penurunan sintesis
dan pemecahan protein total tubuh. Hal tersebut
disebabkan proses adaptasi terhadap keadaan energi
yang kurang pada anak gizi buruk5,6
Pertahanan sistem alamiah tubuh terdiri dari
protein yang dapat dipecah dan berikatan dengan
produk bakteri.7 Sirkulasi protein tersebut penting
untuk mengenali produk bakteri oleh leukosit yang
berfungsi untuk fagositosis dan membunuh bakteri.7
Anak gizi buruk mempunyai rerata penurunan
sintesis protein total dan peningkatan pemecahan
yang menyebabkan penurunan kadar albumin dalam
tubuh. 8 Penurunan kadar albumin dalam tubuh
berhubungan dengan peningkatan risiko infeksi.9
Albumin merupakan serum protein cadangan
dalam tubuh yang diproduksi oleh hati. Secara normal,
albumin merupakan 55% dari semua protein plasma.
Jumlah albumin untuk penilaian status nutrisi adalah
normal 3,5-4,7 g/dL kekurangan ringan 2,8-3,4 g/dL
kekurangan sedang 2,1-2,7 g/dL, kekurangan berat <
2,1 g/dL.3,6
Secara umum banyak klinisi masih sering menggunakan pemeriksaan tersebut untuk menilai status
nutrisi.1 Faktor utama yang berpengaruh terhadap
konsentrasi plasma albumin pada pasien adalah
rerata pengeluaran transkapiler ke dalam cairan
intersisial. 1 Pengeluaran transkapiler menyebabkan
peningkatan risiko penyakit (bagian dari SIRS)
yang akan menyebabkan penurunan konsentrasi
albumin plasma.4 Hal tersering terjadi pada pasien
dengan infeksi yang berat sering terdapat penurunan
kadar albumin. Semakin berat penyakit infeksinya
menyebabkan penurunan albumin dan memperburuk
prognosis.4,5
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penyakit infeksi terhadap kadar albumin anak dengan
gizi buruk yang dirawat di rumah sakit sehingga perlu
waspada terhadap dukungan nutrisi terutama protein
Sari Pediatri, Vol. 15, No. 1, Juni 2013
yang cukup supaya tidak mendapat komplikasi lanjut
dan memerlukan waktu lebih lama untuk tinggal di
rumah sakit.
Metode
Data sekunder berasal dari status rawat inap di
ruang perawatan anak RS Dr. Soetomo, Surabaya
sejak Mei 2008 sampai Juni 2009. Kriteria inklusi
adalah semua anak yang sudah didiagnosis gizi
buruk dan dirawat. Dari semua pasien gizi buruk,
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
gizi buruk dengan penyakit infeksi, dan kelompok
gizi buruk pada penyakit non infeksi. Diagnosis
penyakit infeksi berdasarkan kompetensi klinis dokter
spesialis anak di ruangan perawatan, dan didukung
pemeriksaan laboratorium serta radiologis sesuai
dengan penyakitnya.
Kriteria eksklusi adalah penyakit infeksi berat (HIV,
sepsis). Sedangkan kriteria eksklusi untuk penyakit non
infeksi adalah kelainan genetik (sindrom atau kelainan
kongenital) keganasan, kelainan darah, penyakit hati,
dan penyakit endokrin. Karakteristik kadar albumin
dibandingkan di antara kedua kelompok tersebut.
Pengambilan data dilakukan melalui lembar
pengumpulan data (LPD) secara retrospektif dari
rekam medis. Variabel yang dianalisis meliputi umur,
jenis kelamin, pemeriksaan antropometri, nilai
hemoglobin, leukosit, dan albumin.
Penilaian status gizi buruk menggunakan
berat badan menurut tinggi badan CDC 2000
dengan kriteria waterlow