KONSEP SHIFA<’ DALAM AL-QUR’AN (PENGOBATAN JASMANI DAN ROHANI PERSPEKTIF AL-QUR’AN SERTA KORELASINYA DENGAN SAINS) - Digilib IAIN Jember

  KONSEP SHIFA &lt;

   DALAM AL-QUR’AN

  

(PENGOBATAN JASMANI DAN ROHANI PERSPEKTIF

AL-QUR’AN SERTA KORELASINYA DENGAN SAINS)

SKRIPSI

  Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar SARJANA Ushuluddin (S.Ud)

  Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora JurusanTafsir Hadits

  ProdiIlmuAl-Qur’an dan Tafsir Oleh:

  

KHOIRIYAH

NIM. 082 122 003

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN HUMANIORA

MEI, 2016

  KONSEP SHIFA &lt;

   DALAM AL-QUR’AN

  

(PENGOBATAN JASMANI DAN ROHANI PERSPEKTIF

AL-QUR’AN SERTA KORELASINYA DENGAN SAINS)

SKRIPSI

  Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar SARJANA Ushuluddin (S.Ud)

  Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora Jurusan Tafsir Hadits

  Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Oleh:

  

Khoiriyah

NIM: 082 122 003

  Disetujui Pembimbing

  

Dr. Uun Yusufa M.A

NIP. 19807162011011004

  SHIFA ’ &lt; KONSEP DALAM AL-QUR’AN (PENGOBATAN JASMANI DAN ROHANI PERSPEKTIF AL-QUR’AN SERTA KORELASINYA DENGAN SAINS) SKRIPSI

  Telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora Jurusan Tafsir Hadits

  Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Hari : Senin Tanggal : 13 Juni 2016

  Tim Penguji Ketua Sekretaris

  

Dr. H. Hepni, S. Ag., M.A Al Furqon, M.Th.I

NIP. 196902031999031007 NIP. 197807272009121004

  Anggota:

  1. Dr. Imam Bonjol Jauhari, S. Ag, M. Si ( )

  2. Dr. Uun Yusufa, M.A ( ) Menyetujui

  Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora Dr. H. Abdul Haris M.Ag NIP. 19710107 200003 1 003

  

MOTTO

ﹺﺭﻭﺪ ﺼﻟﺍ ﻰﻓ ﺎﻤّﻟ ٌﺀﺎﹶﻔﺷﻭ ﻢﹸﻜّﹺﺑﺭ ﻦّﻣ ﹲﺔﹶﻈﻋﻮﻣ ﻢﹸﻜﺗَﺀﺎﺟ ﺪﹶﻗ ﺱﺎﻨﱠﻟﺍ ﹶﺎﻬﻳﹶﺃﺎﻳ ( : ) ۵۷ ﺲﻮﯾ ﻦﻴﹺﻨﻣﺆﻤﹾﻠ ّﻟ ﹲﺔﻤﺣﺭﻭ ﻯﺪﻫﻭ

  “haimanusia, sesungguhnya telah dating kepada mupelajaran dari tuhanmu, penawar bagi apa yang terdapat dalam dada, petunjuk dan 1

rahmat bagi orang-orang yang beriman ( QS. Yu&gt; nus: 57)

1 Departemen RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya Spesial for Woman (Bandung: PT Sygma Examedia

  Arkanleema,, 2009), 215

  PERSEMBAHAN Karya ini penulis persembahkan kepada

   Mbah uti dan kakung yang selalu mengharapkan kesuksesan dunia

  akhirat bagi penulis

   Ayah serta ibu tercinta yang senantiasa memanjatkan doa demi

  kelancaran penulis menggapai cita-cita

   Paman serta bibi yang senantiasa memberikan dukungan serta

  motivasi

   Adik-adik tersayang : Husnul Khawatim, Nadia Ramadhani Ainun

  Mahya, Maulida Hayati, Abdul Ghofur, dan Dedi Lukman Hakim yang selalu membangkitkan semangat lewat kabar maya

   Para Masyayikh tercinta dilembaga Yarum Miftahul Ulum, Riyadlus

  Sholihin, serta Nurul Islam 2

   Dr. Uun Yusufa M.A selaku dosen pembimbing, Drs. Ahmad

  Mutohar M.A selaku pembimbing akademik, para dosen fakultas Ushuluddin serta seluruh civitas akademika IAIN Jember

   Teman-teman seperjuangan dikelas X program studi Tafsir Hadist,

  Pondok Pesantren Nuris 2 serta kelompok Organisasi UKPK, GMNI, HMPS, dan HMJ

  

KATA PENGANTAR

.

ﻢﻴﺣﺮﻟﺍ ﻦﲪﺮﻟﺍ ﷲﺍ ﻢﺴﺑ ﻢﻴﺟﺮﻟﺍ ﻥﺎﻄﻴﺸﻟﺍ ﻦﻣ ﻪﹼﻠﻟﺎﺑ ﺩﻮﻋﺍ

  ﻢﹺﻬِﺴﹸﻔﻧﹶﺎﹺﺑ ﺎﻣ ﺍﻭ ﺮﻴﻐﻳ ﻰﺘﺣ ﹴﻡﻮﹶﻘﹺﺑ ﺎﻣ ﺮﻴﻐﻳ ﹶﻻ ﻪﱠﻠ ﻟﺍ ﱠﻥﺍ

  Artinya: Sesungguhnya Allah tak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum

  mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri (QS. ar-Ra’du: 11)

  Puji syukur atas segala nikmat yang tiada tara dari Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam kerja keras, makna dan hikmah dalam setiap upaya dan usaha demi menghapuskan kebodohan yang telah dimiliki.

  Kesuksesan tidak akan dapat diraih dengan hanya berpangku tangan. Janji Allah SWT terhadap setiap hambaNya yang selalu melandaskan kehidupan dengan kerja keras demi tercapainya sebuah perubahan kearah yang lebih baik mutlak harus kita yakini. Kegigihan atas dasar keikhlasan untuk meraih ridho Allah SWT dinilai sebagai ibadah.

  Sejarah mencatat peradaban Islam sebagai hasil dari keuletan, keihklasan serta kerja keras Rasulullah SAW yang tidak henti-hentinya membangkitkan jiwa-jiwa umat Islam untuk melawan karakter kebodohan (Jahiliyah) sehingga dapat bangkit menjadi umat yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini. Sholawat dan salam selalu terhaturkan kepada beliau, keluarga, sahabat, tabiin serta para ulama penerus perjuangannya.

  Seiring dengan rampungnya penulisan karya ilmiah ini, maka penulis tak lupa ucapkan banyak terimakasih yang tidak terkira kepada pihak-pihak yang telah membantu menyumbangkan pikiran, motivasi, materi dan non materi sehingga dapat terselesaikan dengan lancar serta mampu melewati hambatan-hambatan dengan tetap bersyukur.

  Ucapan terimakasih tersebut dihaturkan kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM selaku Rektor IAIN Jember.

  2. Bapak Dr. H. Abdul Haris, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Jember.

  3. Bapak H. Mawardi Abdullah, Lc. MA selaku Ketua Jurusan Tafsir Hadits IAIN Jember.

  4. Bapak Dr. Uun Yusufa, MA selaku Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang juga sekaligus Dosen Pembimbing.

  5. Bapak Drs. H. Ahmad Mutohar selaku dosen pembimbing akademik

  6. Bapak dan ibu dosen yang sudah memberikan sumbangsihnya terhadap pembelajaran di kelas dan meluangkan waktunya untuk berbagi.

  7. Segenap keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan proses belajarku selama ini.

  8. Sahabat TH yang selalu membantu proses belajar dan tempat sharing ketika dalam keadaan keluh kesah.

  Akhirnya, semoga segala amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan yang baik dari Allah.

  Jember, 20 Juni 2016 PENULIS

  

ABSTRAK

  Khoiriyah, 2016: Konsep Shifa&lt;

  ’ dalam Al-Qur’an (Pengobatan Jasmani dan Ruhani Perspektif Al-Qur’an serta Korelasinya dengan Sains).

  Al-Qur’an merupakan mukjizat Allah SWT yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an tidak hanya sebagai petunjuk serta sumber norma bagi umat manusia, akan tetapi juga merupakan obat bagi segala penyakit baik penyakit Jasmani ataupun Ruhani. Esensi Al-Qur’an mengobati penyakit yang diderita manusia tidak hanya berdasarkan pengobatan fisik akan tetapi melibatkan bentuk aktivitas spiritual serta peningkatan keimanan, terutama pada penyembuhan penyakit ruhani.

  Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimanakah Konsep shifa&lt; ’ dalam Al-Qur’an ? 2) Bagaimanakan Pengobatan Jasmani dan Ruhani perspektif Al-Qur’an? 3) Bagaimanakah Korelasi Al-Qur’an dan sains dalam pengobatan Jasmani dan Ruhani ?.

  Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan konsep shifa&lt; ’ dalam Al-Qur’an. 2) mendeskripsikan pengobatan penyakit jasmani dan ruhani perspektif Al-Qur’an. 3) menjelaskan korelasi Al-Qur’an dan sains dalam mengobati penyakit jasmani dan ruhani

  Untuk dapat mendeskripsikan penelitian tersebut, Pertama, peneliti akan mengungkapkan pemaknaan konsep shifa&lt; ’ berdasarkan pengertian yang diungkapkan oleh berbagai ulama, tokoh-tokoh Islam serta pemaknaan dari berbagai kamus-kamus bahasa Arab. Kedua, mendeskripsikan penafsiran- penafsiran para ulama tafsir tentang ayat-ayat shifa&lt; ’ dalam Al-Qur’an sehingga dapat diketahui konsep shifa&lt; ’ dalam Al-Qur’an. Ketiga, mengungkapkan definisi kesehatan serta penyakit sehubungan dengan adanya esensi Al-Qur’an sebagai

  

shifa&lt; ’ (obat) yang ketiganya beriringan dalam berkesinambungan. Kemudian

  dilanjutkan dengan pengungkapan macam-macam penyakit jasmani dan ruhani serta pengobatannya perspektif ayat-ayat Al-Qur’an. Adapun jenis penelitian ini adalah Library Research dengan teknik pengumpulan data adalah dengan menganalisis berbagai macam informasi-insformasi dari berbagai literatur baik dari sumber primer ataupun sumber sekunder.

  Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Konsep shifa&lt; ’ dalam Al-Qur’an yaitu menjelaskan bahwasanya Al-Qur’an dapat menjadi penyembuh, obat, serta penawar bagi penyakit jasmani maupun ruhani. Penjelasan tentang penyakit ruhani dalam Al-Qur’an diuraikan dalam QS. Yunus: 57, QS. Al-Israa’: 82, dan QS. Fussilat: 44 sedangkan Al-Qur’an mengobati penyakit jasmani diterangkan dalam QS. An-Nahl: 692) Al-Qur’an dalam mengobati penyakit jasmani lebih mendahulukan tindakan preventif dari pada kuratif3) korelasi Al-Qur’an dan Sains sangatlah erat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya isyarat-isyarat ilmiah yang telah lebih dahulu di bahas dalam Al-Qur’an

  • * Arab Indonesia Arab Indonesia

TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

  ﺍ

  S

  Dh

  ﻝ

  L

  ﺭ

  R

  ﻡ

  M

  ﺯ

  Z

  ﻥ

  N

  ﺱ

  ﻭ

  K

  W

  ﺵ

  Sh

  ﻩ

  H

  ﺹ

  s{

  ﻱ

  Y Vokal Pendek :a =

  َ ; i = ِ ; u = ُ Vokal Panjang :a&lt; =

  ا ; i&gt; = ي ; ū = و Diftong :ay =

  ﺎﯾ ; aw = او

  

pada 07 Mei 2016.Tabel Transliterasi Arab ini dipakai di Institute of Islamic Studies, McGill

University.

  ﺫ

  ﻙ

  `

  ﻉ

  ﺽ

  d}

  ﺏ

  B

  ﻁ

  t{

  ﺕ

  T

  ﻅ

  z{

  ﺙ

  Th

  ‘

  ﺝ

  J

  ﻍ

  Gh

  ﺡ

  h}

  ﻑ

  F

  ﺥ

  Kh

  ﻕ

  Q

  ﺩ

  D

  • http://mochjibril.blogspot.com/2015/04/daftar-transliterasi-arab-indonesia.html?m=1 Diunduh

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

MOTTO ......................................................................................................

  iv

  

PERSEMBAHAN ....................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................... ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

  1 B. Fokus Penelitian ..............................................................................

  6 C. Tujuan Penelitian ............................................................................

  7 D. Manfaat Penelitian ..........................................................................

  7 E. Definisi Istilah .................................................................................

  9 F. Metode penelitian ............................................................................

  11 G. Sistematika Penulisan ......................................................................

  14 BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN ...........................................................

  16 A. Penelitian Terdahulu ........................................................................

  16 B. Kajian Teori .....................................................................................

  17 1. Makna Shifa&lt; ’ ..............................................................................

  17 2. Definisi Kesehatan .....................................................................

  22 3. Definisi Penyakit ........................................................................

  26 a. Macam-macam penyakit jasmani ..........................................

  31 b. Macam-macam penyakit ruhani ............................................

  32 4. Korelasi Al-Qur’an dengan Sains ...............................................

  41

   BAB III PENAFSIRAN AYAT-AYAT TENTANG SHIFA&lt; ....................

  45 1. Klasifikasi ayat-ayat tentang shifa&lt; ’ ..............................................

  45 2. Penafsiran ayat-ayat tentang shifa&lt; ’ ...............................................

  46 a. Penafsiran makna Shifa&lt; ’ dalam QS. Yu&gt; nus: 57 ......................

  46 b. Penafsiran makna Shifa&lt; ’ dalam QS. An-Nahl: 69 ..................

  48 c. Penafsiran makna Shifa&lt; ’ dalam QS. Al-Isra’: 82 ....................

  49 d. Penafsiran makna Shifa&lt; ’ dalam QS. Fusshilat: 44 ..................

  54 BAB IV PENYAKIT JASMANI DAN ROHANI SERTA PENGOBATANNYA PERSPEKTIF AL-QUR’AN ....................

  59 1. Pengobatan Penyakit Jasmani Perspektif Al-Qur’an ....................

  59 a. Mengatur pola makan dan minum .........................................

  67 b. Olahraga sebagai upaya menjaga kesehatan ..........................

  76 c. Menjaga kebersihan badan dan lingkungan ...........................

  79 2. Pengobatan Penyakit Jiwa Perspektif Al-Qur’an .........................

  82 1) Membaca Al-Qur’an .............................................................

  85 2) Shalat....................................................................................

  88 3) Puasa ....................................................................................

  94 4) Zikir .....................................................................................

  99

  3. Korelasi Al-Qur’an dan Sains dalam Pengobatan Penyakit Jasmani dan Ruhani .................................................................... 107

  a. Korelasi Al-Qur’an dengan Ilmu Kedokteran ........................ 111

  b. Korelasi Al-Qur’an dengan Ilmu Psikologi. ......................... 113

  

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 116

A. Kesimpulan ................................................................................. 116 B. Kritik dan Saran .......................................................................... 118 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 119 LAMPIRAN-LAMPIRAN