EFEK SEDATIF DARI FRAKSI METANOL BIJI OROK- OROK (Crotalaria juncea L.) PADA MENCIT

  

EFEK SEDATIF DARI FRAKSI METANOL BIJI OROK-

OROK ( Crotalaria juncea L.) PADA MENCIT

SKRIPSI

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

  Diajukan Oleh:

SITI MUSYAROFAH

  1208010062

  

Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2016

  

MOTO

Belajarlah dari kehidupan kita serta lihatlah sekeliling kita agar

menjadikan diri ini lebih baik lagi.

  Apapun yang terjadi pada diri kita itulah skenario yang telah Allah tulis, maka petiklah nilai yang positif untuk menghadapi masa

yang akan datang sehingga menjadikan akhlak kita senantiasa

diridhai Allah SWT.

  

˜Siti Musyarofah˜

  PERSEMBAHAN

  Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang rasa syukur saya kepada Allah SWT tiada henti-hentinya, atas rahmat dan karuniaNya, penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Dengan penuh kasih sayang skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua penulis yang telah bekerja keras, mendoakan dan memberikan penulis yang terbaik dalam segala hal. Perjuangan dan pengorbanannya menjadikan semangat penulis dalam menjalankan kehidupan ini. Kepada kakak-kakak penulis yang tercinta yang memberikan dorongan semangat dan nilai-nilai kehidupan semoga selalu menjungjung tinggi nilai kehidupan.

  Penulis juga mempersembahkan skripsi ini kepada teman-teman Fakultas Farmasi, semoga semua hal baik yang didapat dapat disalurkan dan dibagikan untuk hal-hal yang lebih baik lagi.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahirabbalalamin segala puji bagi Allah atas rahmat dan inayahNya, dan salawat serta salam saya haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang membawa kita dari jaman jahiliyah ke jaman sekarang ini. Atas segala pertolonganNya dan RidhloNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul ‘’EFEK SEDATIF DARI FRAKSI METANOL BIJI OROK-OROK (Crotalaria juncea L.) PADA MENCIT ’’. penelitian ini digunakan sebagai salah satu syarat dalam mencapai derajat sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, untuk itu dengan kerendahan hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih banyak kepada:

  1. Bapak Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  2. Ibu Dr. Asmiyenti Djaliasrin Djalil, M.Si selaku Pembimbing I, yang telah memberi kesempatan, menjadi guru inspirasi serta meluangkan waktunya untuk membimbing saya dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

  3. Ibu Erza Genatrika, M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing II, yang telah memberi kesempatan, memotivasi dan meluangkan waktu untuk membimbing saya dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

  4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Farmasi yang telah mengamalkan ilmu bagi penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  5. Bapak Rochmadi selaku laboran di Laboratorium Biologi Fakultas Farmasi yang membantu sampai selesainya skripsi ini.

  6. Bapak dan Ibu yang telah memberikan pelajaran kehidupan, memotivasi dalam meraih cita-cita.

  7. Kakak-kakakku tercinta yang senantiasa mensuport dan mendukung saya sampai sejauh ini.

  8. Sahabat-sahabatku terimakasih atas semangat dan diskusi yang mendukung penyelesaian skripsi ini.

  9. Partnerku yang spesial Bayu Satria N.P yang selalu memberi arahan ketika dalam penulisan skripsi ini mengalami kendala.

  10. Seluruh warga kost Wisma Hidayah yang selama ini menghiasi hari-hari penulis.

  Semoga Allah SWT memberikan balasan yang melimpah, yang lebih baik atas semua yang diberikan kepada penulis. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

  

ABSTRAK

  Insomnia merupakan gangguan ketidakmampuan untuk mensuplai kebutuhan tidur. Insomnia juga dikaitkan dengan gangguan psikologik misalnya terjadinya depresi, ansietas, dan penurunan daya ingat, karena pada dasarnya tidur berguna untuk resusitasi otak dan konsolidasi daya ingat. Pemilihan terapi insomnia di Desa Lembarawa Brebes secara empiris, biasanya menggunakan biji orok-orok (Crotalaria juncea L.) sebagai sedatif, adapun kandungannya sebagai efek sedatif yaitu alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa biji orok-orok (Crotalaria juncea L.) memiliki potensi sebagai efek sedatif dengan dosis yang tepat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah posstest-only control group

  

design . Mencit dibagi menjadi 6 kelompok dari 18 ekor mencit, kelompok I

  (fenobarbital) kelompok II (Na CMC 1%) , kelompok III fraksi metanol (25 mg/kgbb), kelompok IV fraksi metanol (50 mg/kgbb), kelompok V fraksi metanol (75 mg/kgbb), dan kelompok VI fraksi metanol (100 mg/kgbb). Pengamatan daya cengkeram mencit, reflek balik badan mencit, diameter pupil mata mencit dianalisis secara deskriptif, dan daya jatuh mencit dianalisis secara statistik menggunakan uji one way ANOVA dengan bantuan software SPSS 16.0 for

  

window . Hasil analisis data uji statistik one way ANOVA p=0.082 (p>0.05) yang

  berarti menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna dengan kelompok fenobarbital. Dari variasi dosis yang telah diujikan, kadar setengah dosis telah mampu memberikan efek sedatif dan dosis 2 kali normalnya memberikan efek terkuat, sehingga secara efek empirisnya dapat dibuktikan.

  Kata kunci : Biji orok-orok (Crotalaria juncea L.), fraksi metanol, efek sedatif, variasi dosis.

  

ABSTRACT

  Insomnia is a disruption that can not supply the needs of sleeping. Insomnia is also having connection by the disruption of psychology such as depresion, anxiety, and derivation memory because sleeping is usefull for brain resusitation and rememberance consolidation. Choosing insomnia therapy at Lembarawa, Brebes is empirically usually using orok-orok seed (Crotalaria juncea L.) as sedative, these seeds contain as alcoloid. This research is aimed for improving that seeds (Crotalaria juncea L.) has potential as sedative effect by giving right dosis. This methodology research is posstest-only group design. The mice are devided in to 6 groups of 18 mice, group I (phenobarbital), group II (Na CMC 1%), group III methanol fraction (25 mg/kgbb), group IV methanol fraction (50 mg/kgbb), group V methanol fraction (75 mg/kgbb), and group VI methanol fraction (100 mg/kgbb). Observing of mouse’s grip power, return mouse’s reflect, diameter mouse’s pupil are analyzed descriptively, and power of mouse’s fall down is analyzed statistics using one way ANOVA by assist of software SPSS 16.0 for window. The result of statistics data one war ANOVA p=0.082 (p>0.05) is showing which there is no differences of phenobarbital group. By doses variation is examined, a half of doses has be able to give sedative effect and twice normally doses gives strength effect, so empirically the effect is proofed.

  Key word : Orok-orok seed (Crotalaria juncea L.), methanol fraction, sedative effect, doses variation.

RIWAYAT HIDUP

  Nama : Siti Musyarofah Tempat, tanggal lahir : Brebes, 14 Agustus 1991 Nama Ayah : Muhasyim Nama Ibu : Khuzaemah Nama Kakak : Komarudin, S.E

  Samsul Ma’ruf, S.E Fatkhuri Ahmad Basori Bastanul Arifin, Amd Khaerul Iman, S.T

  Riwayat Pendidikan: SD : SDN Lembarawa 01 SMP : SMPN Brebes 02 SMK : SMK Al-Ikhlash Kota Tegal Program Keahlian Farmasi PT : Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  

DAFTAR ISI

Halaman

  HALAMAN JUDUL .................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii SURAT PERNYATAAN......................................................................... iv MOTTO .................................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi KATA PENGANTAR ............................................................................ vii ABSTRAK ............................................................................................... ix ABSTRACT .............................................................................................. x RIWAYAT HIDUP .................................................................................. xi DAFTAR ISI ........................................................................................... xii DAFTAR TABEL .................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1 A. Latar Belakang ............................................................... 1 B. Perumusan Masalah ....................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ........................................................... 3 D. Manfaat Penelitian ......................................................... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 4 A. Tanaman Orok-orok ....................................................... 4 B. Sedatif ............................................................................ 5 C. Ekstrak dan Fraksi .......................................................... 6 D. Ekstraksi ......................................................................... 7 BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... 9 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..................................... 9 B. Variabel Penelitian ......................................................... 9

  1. Variabel tergantung .................................................. 9

  2. Variabel bebas .......................................................... 9

  3. Variabel terkendali ................................................. 10

  C. Definisi Operasional..................................................... 10

  D. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................... 11

  E. Bahan dan Alat ............................................................. 11

  1. Alat ......................................................................... 11

  2. Bahan...................................................................... 11

  F. Cara Penelitian ............................................................. 11

  1. Pengumpulan bahan ............................................... 11

  2. Determinasi tanaman .............................................. 12

  3. Perijinan etichal clearance ..................................... 12

  4. Pembuatan simplisia .............................................. 12

  5. Pembuatan ekstrak ................................................. 12

  6. Fraksinasi ekstrak metanol ..................................... 13

  7. Penentuan dosis ...................................................... 13

  8. Pembuatan larutan Na CMC 1% ............................ 15

  9. Uji aktivitas sedatif ekstrak .................................... 15

  10. Uji aktivitas sedatif fraksinasi ekstrak ................... 16

  G. Analis Data ................................................................... 17

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................... 18 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................... 27 A. Kesimpulan .................................................................. 27 B. Saran ............................................................................. 27 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 28 LAMPIRAN ............................................................................................ 31

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  Tabel 1. Hasil Organoleptis......................................................................... 20 Tabel 2. Data Penurunanan Daya Cengkeram Mencit Uji Fraksinasi ........ 22 Tabel 3. Data Pengamatan Diameter Pupil Mata Mencit Uji Fraksinasi .... 23 Tabel 4. Data Pengamatan Reflek Balik Badan Mencit Uji Fraksinasi ...... 24 Tabel 5. Data Pengamatan Banyaknya Mencit Terjatuh Uji Fraksinasi ..... 25 Tabel 6. Data Penurunan Daya Cengkeram Pada Uji Aktivitas Ekstrak .... 34 Tabel 7. Data Pengamatan Diameter Pupil Mata Pada Uji Aktivitas

  Ekstrak ............................................................................................. 35 Tabel 8. Data Pengamatan Reflek Balik Badan Pada Uji Aktivitas

  Ekstrak .......................................................................................... 35 Tabel 9. Data Pengamatan Banyaknya Mencit Terjatuh Pada Uji Aktivitas

  Ekstrak .......................................................................................... 36

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

  Gambar 1. Biji orok-orok (Photo by Shri Ram College of Pharmacy et al., 2014) ............................................................................................. 5

  Gambar 2. Tumbuhan biji orok-orok ........................................................... 44 Gambar 3. Seperangkat alat desilasi ............................................................ 44 Gambar 4. Proses maserasi .......................................................................... 44 Gambar 5. Fraksinasi metanol dan N-heksan .............................................. 45 Gambar 6. Fraksinasi metanol dan etil asetat............................................... 45 Gambar 7. Hasil fraksinasi (N-heksan, metanol, dan etil asetat) ................. 45 Gambar 8. Fraksi metanol ............................................................................ 46 Gambar 9. Seperangkat alat evaporator ....................................................... 46 Gambar 10. Perlakuan uji ekstrak ................................................................ 47 Gambar 11. Perlakuan uji fraksi................................................................... 47 Gambar 12. Uji pupil mata mencit ............................................................... 47 Gambar 13. Uji daya jatuh mencit ............................................................... 47