Analisis pengaruh transaction cost, market value, risk of return, kebijakan dividen, dan Price Earning Ratio (PER) terhadap holding period saham : studi empiris pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS PENGARUH TRANSACTION COST,
MARKET VALUE, RISK OF RETURN,
KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PRICE EARNING RATIO (PER)
TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM
Studi Empiris pada Perusahaan Go Public
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuh Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Vincentius Aditya Apri Anto

NIM : 102114072

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS PENGARUH TRANSACTION COST,
MARKET VALUE, RISK OF RETURN,
KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PRICE EARNING RATIO (PER)
TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM
Studi Empiris pada Perusahaan Go Public

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuh Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Vincentius Aditya Apri Anto
NIM : 102114072

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


“Ora ubet ora ngliwet.
Ora obah ora mamah.
Ora cucul ora ngebul”
(Tanpa usaha dan pengorbanan, kita tidak akan pernah mencapai tujuan)

Kupersembahkan untuk :
Tuhan dan bangsaku
Kedua orangtua dan kakak-adikku
Serta semua teman-temanku

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
“ANALISIS PENGARUH TRANSACTION COST, MARKET VALUE, RISK OF
RETURN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PRICE EARNING RATIO (PER)
TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM”
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 19 September 2014 adalah hasil karya
saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.

Yogyakarta, 31 Oktober 2014
Yang membuat pernyataan,

Vincentius Aditya Apri Anto

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Transaction Cost, Market
Value, Risk of Return, Kebijakan Dividen, dan Price Earning Ratio (PER)
Terhadap Holding Period Saham”.
Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini
tidaklah mungkin terlepas dari bantuan, kerjasama, dukungan, dan doa dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc.,Ph.D. selaku rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengembangkan kompetensi akademis maupun non-akademis selama
kuliah di universitas ini.
2. Drs. Yusef Widya Karsana, Ak.,M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang
telah banyak membantu dan memberikan saran dalam penulisan skripsi ini
hingga selesai.
3. Dra. YF. Gien Agustinawansari, MM.,Ak. selaku Dosen Pembimbing
Akademik (DPA) yang selalu memberikan motivasi kepada para
mahasiswanya, supaya semangat dalam menyelesaikan studinya.

4. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc.,QIA. selaku dosen penguji yang banyak
memberikan masukan pada skripsi ini.
5. Dr. Fr. Reni Retno A, M.Si.,Ak.,C.A. selaku dosen penguji yang banyak
memberikan masukan pada skripsi ini.
6. Pihak Kemendiknas (Dikti), melalui program beasiswa unggulan yang
sudah memberikan bantuan finansial selama 6 semester, termasuk bantuan
uang penelitian demi terselesaikannya skripsi ini.
7. Bapak Anthonius Karjuli, ibu Cornelia Sundari, kakakku Yohanes Anang
dan adikku Maria Diah Krisna yang selalu memberikan dukungan,
vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

perhatian, dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan lancar.

8. Pojok BEI Universitas Sanata Dharma dan pojok BEI Universitas Kristen
Duta Wacana yang telah menyediakan data yang penulis gunakan dalam
penulisan skripsi ini.
9. Teman-teman MPT (Dinda, Satya, Riska, Hetty, Sule, Dolly, Phebe, Rima,
Titin, Asty, Willy) yang selalu mendukung dan mengingatkan penulis
untuk bimbingan.
10. Teman-teman likuk di hati yang selalu support dan mengingatkan penulis
untuk jaga keseimbangan: Sijot, Aji, Nonot, Siwe, Budex dan Tio.
11. Teman-teman paguyuban naga macan yang selalu mendukung penulis
supaya segera menyelesaikan skripsinya dan selalu siaga ketika terjadi
problema: Ign, Mtz, Jos, CL, Punk.
12. Teman-teman Akuntansi USD ’10 pada umumnya, dan “akuntansi kelas
B” pada khususnya.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai kekurangannya,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Yogyakarta, 31 Oktober 2014


Penulis

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................ v
HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................................... vi
HALAMAN DAFTAR ISI ..................................................................................... viii

HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................................. x
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ........................................................................ xi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... xii
ABSTRAK .............................................................................................................. xiii
ABSTRACT ............................................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Batasan Masalah ................................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 8
A. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 8
1. Investasi ........................................................................................... 8
2. Pasar Modal ..................................................................................... 8
3. Saham .............................................................................................. 9
4. Investor ............................................................................................ 11
5. Holding Period atau Periode Menahan Saham ................................ 13
6. Transaction Cost ............................................................................. 13
7. Market Value ................................................................................... 14
8. Risk of Return .................................................................................. 15
9. Kebijakan Dividen ........................................................................... 16
10. Price Earning Ratio (PER) ........................................................... 16
B. PENELITIAN TERDAHULU ............................................................. 17
C. PERUMUSAN HIPOTESIS ............................................................... 18
1. Transaction Cost ............................................................................. 18
2. Market Value ................................................................................... 20
3. Risk of Return .................................................................................. 21
4. Kebijakan Dividen ........................................................................... 22
5. Price Earning Ratio (PER) ............................................................. 23
6. Kerangka Pemikiran Teoritis .......................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 25
A. JENIS PENELITIAN .......................................................................... 25
B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ............................................ 25
C. METODE PENGUMPULAN DATA .................................................. 26
viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Halaman
1. Jenis dan Sumber Data .................................................................... 26
2. Populasi dan Sampel ....................................................................... 26
D. DEFINISI PENGUKURAN VARIABEL ........................................... 28
1. Variabel Dependen ........................................................................... 28
2. Variabel Independen ........................................................................ 28
a. Transaction Cost .......................................................................... 28
b. Market Value ................................................................................ 29
c. Risk of Return ............................................................................... 30
d. Kebijakan dividen ........................................................................ 31
e. Price Earning Ratio ..................................................................... 32
E. TEKNIK ANALISIS DATA ............................................................... 33
1. Uji Normalitas ................................................................................. 33
2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 33
a. Uji Multikolinearitas ................................................................... 33
b. Uji Heteroskedastisitas ................................................................ 34
c. Uji Autokorelasi .......................................................................... 35
3. Uji Statistik F .................................................................................. 35
4. Uji Statistik t .................................................................................... 36
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................ 38
A. SEJARAH SINGKAT BURSA EFEK INDONESIA ........................ 38
B. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................. 40
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................. 44
A. ANALISIS DATA .............................................................................. 44
1. Uji Normalitas ................................................................................. 44
2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 46
a. Uji Multikolinearitas ................................................................... 46
b. Uji Heteroskedastisitas ................................................................ 47
c. Uji Autokorelasi .......................................................................... 48
3. Uji Statistik F .................................................................................. 49
4. Uji Statistik t .................................................................................... 50
B. PEMBAHASAN ................................................................................. 53
1. Transaction Cost ............................................................................. 53
2. Market Value ................................................................................... 54
3. Risk of Return .................................................................................. 55
4. Kebijakan Dividen ........................................................................... 56
5. Price Earning Ratio (PER) ............................................................. 57
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 58
A. SIMPULAN ......................................................................................... 58
B. KETERBATASAN PENELITIAN ..................................................... 58
C. SARAN ............................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 60
LAMPIRAN ........................................................................................................... 62

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Penelitian-penelitian terdahulu ............................................................... 17
Tabel 2. Pengambilan Sampel .............................................................................. 27
Tabel 3. Perusahaan Sampel ................................................................................ 41
Tabel 4. Kolmogorov Smirnov ............................................................................. 44
Tabel 5. Kolmogorov Smirnov (Ln) ..................................................................... 45
Tabel 6. Uji Multikolinearitas............................................................................... 46
Tabel 7. Uji Glejser............................................................................................... 48
Tabel 8. Uji Durbin-Watson ................................................................................. 49
Tabel 9. Penghitungan Syarat Regresi Bebas Autokorelasi ................................. 49
Tabel 10. Uji Statistik F .......................................................................................... 50
Tabel 11. Uji Statistik t ........................................................................................... 51

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.

Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................................ 24

Gambar 2.

Uji Heteroskedastisitas....................................................................... 47

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta :
Nama
Nomor Mahasiswa

: Vincentius Aditya Apri Anto
: 102114072

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“ANALISIS PENGARUH TRANSACTION COST, MARKET VALUE, RISK OF
RETURN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PRICE EARNING RATIO (PER)
TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM”
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 31 Oktober 2014
Yang menyatakan

( Vincentius Aditya Apri Anto )

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH TRANSACTION COST,
MARKET VALUE, RISK OF RETURN,
KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PRICE EARNING RATIO (PER)
TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM
Studi Empiris pada Perusahaan Go Public
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013
Vincentius Aditya Apri Anto
NIM : 102114072
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris tentang pengaruh
transaction cost, market value, risk of return, kebijakan dividen, dan price
earning ratio (PER) terhadap holding period saham.
Variabel transaction cost diukur menggunakan bid-ask spread dan
variabel kebijakan dividen diukur menggunakan dividend payout ratio (DPR).
Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Populasi penelitian ini adalah perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013. Sampel yang
digunakan sebanyak 95 perusahaan. Teknik analisis data menggunakan analisis
regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) transaction cost berpengaruh
positif terhadap holding period saham; (2) market value berpengaruh positif
terhadap holding period saham; (3) risk of return berpengaruh negatif terhadap
holding period saham; (4) kebijakan dividen tidak berpengaruh positif terhadap
holding period saham; (5) price earning ratio tidak berpengaruh positif terhadap
holding period saham.
Kata kunci: holding period saham, transaction cost, bid-ask spread, market value,
risk of return, kebijakan dividen, dividend payout ratio dan price earning ratio.

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF TRANSACTION COST,
MARKET VALUE, RISK OF RETURN,
DIVIDEND POLICY, AND PRICE EARNING RATIO (PER)
TO STOCK HOLDING PERIOD
Empirical Studies on Companies Listed at
Indonesian Stock Exchange in the Year 2013
Vincentius Aditya Apri Anto
NIM : 102114072
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014
This study aims to empirically examine the influence of transaction costs,
market value, risk of return, dividend policy, and price earnings ratio (PER) to
stock holding period.
Transaction cost was measured by bid-ask spread and dividend policy was
measured by dividend payout ratio (DPR). The type of this research was an
empirical study. The population was companies listed in Indonesian Stock
Exchange (IDX) in the year 2013. The sample size consisted of 95 companies.
The data analysis technique was linier regression analysis
The results showed that (1) transaction cost positively influenced stock
holding period; (2) market value positively influenced stock holding period; (3)
risk of return negatively influenced stock holding period; (4) dividend policy had
not have positive influenced to stock holding period; (5) price earnings ratio had
not have positive influenced to stock holding period.
Keywords: holding period, transaction costs, bid-ask spreads, market value, risk
of return, dividend policy, dividend payout ratio and price earnings
ratio.

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Akhir-akhir ini peranan penting pasar modal di Indonesia semakin
terasa. Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan
fasilitas untuk memindahkan dana dari lender atau pihak yang mempunyai
kelebihan dana ke borrowers atau pihak yang memerlukan dana. Dengan
menginvestasikan kelebihan dana yang mereka miliki, lender mengharapkan
akan memperoleh imbalan dari penyerahan dana tersebut. Dari sisi
borrowers, tersedianya dana dari pihak luar memungkinkan mereka
melakukan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari hasil
operasi perusahaan (Husnan, 2003: 4).
Dengan tersedianya fasilitas pemindahan dana dari pasar modal,
banyak investor yang memutuskan untuk menanamkan modalnya dengan
harapan akan mendapatkan keuntungan tertentu di kemudian hari. Akan tetapi
selain berharap mendapat keuntungan, investor juga harus siap dengan resiko
yang mungkin terjadi, karena return selalu diikuti oleh resiko. Untuk
mendapatkan keuntungan tersebut, investor perlu mengetahui kapan dia harus
membeli dan menjual saham serta berapa lama jangka waktu dia harus
menahan atau memegang saham yang dimilikinya. Hal tersebut perlu
diketahui supaya investor dapat memaksimalkan return serta meminimalkan
resiko yang mungkin dialami. Lamanya jangka waktu kepemilikan saham ini

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

dikenal dengan istilah holding period. (Nurwani, Dzulkirom dan Topowijono,
2013)
Untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan, investor harus
pandai-pandai membaca informasi dan memprediksi sehingga keputusan
untuk menahan atau melepas saham menjadi tepat. Ada banyak faktor yang
diduga dapat mempengaruhi investor dalam menentukan lamanya memiliki
saham. Beberapa faktor diantaranya adalah faktor transaction cost atau biaya
transaksi, faktor market value atau nilai perusahaan, faktor risk of return atau
ketidakpastian mengenai hasil atau return yang akan diperoleh, faktor
kebijakan deviden dan faktor price earning ratio (PER).
Pada tahun 1997, Atkins dan Dyl meneliti mengenai pengaruh
transaction cost yang diukur menggunakan bid-ask spread, market value dan
variance return terhadap holding period. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa bid-ask spread, market value dan variance return berpengaruh
signifikan terhadap holding period. Selain itu, pada tahun 2013, Nurwani,
Dzulkirom, dan Topowijono juga meneliti mengenai pengaruh bid-ask
spread, market value, risk of return, dan

dividend payout ratio (DPR)

terhadap holding period. Namun hasil penelitian menunjukkan fakta yang
berbeda dengan penelitian Atkins dan Dyl. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa hanya variabel market value dan dividend payout ratio saja yang
berpengaruh signifikan terhadap holding period. Sedangkan variabel bid-ask
spread dan risk of return tidak berpengaruh signifikan terhadap holding
period.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

Berdasarkan hasil penelitian-penelitian sebelumnya, dapat dilihat
bahwa muncul adanya inkonsistensi hasil penelitian. Ada hasil yang saling
mendukung dan ada yang berbeda. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
melakukan pengujian kembali mengenai pengaruh transaction cost yang
diukur menggunakan bid-ask spread, market value, risk of return, kebijakan
dividen yang diukur menggunakan dividend payout ratio (DPR) dan price
earning ratio (PER) terhadap holding period.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada
penambahan variabel baru yaitu variabel price earning ratio (PER). Hal
tersebut dilakukan atas dasar saran peneliti-peneliti sebelumnya yang
menyarankan agar peneliti selanjutnya menambahkan variabel independen
karena selama ini variabel-variabel yang diuji hanya menjelaskan sebagian
kecil dari keseluruhan variabel yang berpengaruh. Selain itu penelitian ini
juga menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak supaya sampel
dapat lebih mewakili populasi.
Berangkat dari ketertarikan dan saran tersebut, maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS PENGARUH
TRANSACTION COST, MARKET VALUE, RISK OF RETURN, KEBIJAKAN
DIVIDEN, DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HOLDING
PERIOD SAHAM.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah transaction cost yang diukur menggunakan bid-ask spread
berpengaruh positif terhadap holding period saham?
2. Apakah market value berpengaruh positif terhadap holding period saham?
3. Apakah risk of return berpengaruh negatif terhadap holding period saham?
4. Apakah kebijakan dividen yang diukur menggunakan dividend payout
ratio berpengaruh positif terhadap holding period saham?
5. Apakah price earning ratio berpengaruh positif terhadap holding period
saham?

C. Batasan Masalah
Penulis melakukan pembatasan pada permasalahan yang diteliti
supaya pembahasan tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang
ada. Berikut merupakan batasan-batasan masalah yang diteliti:
1.

Penulis menyadari bahwa holding period dipengaruhi oleh banyak faktor.
Akan tetapi dalam penelitian ini penulis hanya membahas beberapa
variabel yang diduga mempengaruhi holding period saham.

2.

Dalam penelitian ini, variabel transaction cost diukur menggunakan bidask spread dan variabel kebijakan dividen diukur menggunakan dividend
payout ratio (DPR).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

3.

Penulis melakukan pembatasan pada jenis saham yang diteliti, yakni
hanya pada saham biasa.

4.

Penulis melakukan pembatasan pada tahun pengamatan, yakni hanya
pada tahun 2013 supaya data lebih akurat dan terhindar dari fluktuasi
kondisi sekitar yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

5.

Penentuan

sampel

menggunakan

kriteria

tertentu,

diantaranya

ketersediaan data dan jumlah volume transaksi perusahaan sampel diatas
200 juta lembar saham per tahun. Hal tersebut dilakukan dengan
pertimbangan supaya perusahaan yang kurang aktif bertransaksi tidak
ikut ke dalam sampel.

D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai
pengaruh transaction cost yang diukur menggunakan bid-ask spread, market
value, risk of return, kebijakan dividen yang diukur menggunakan dividend
payout ratio (DPR) dan price earning ratio (PER) terhadap holding period
saham.

E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Bagi pihak manajemen perusahaan
Penelitian

ini

diharapkan

mampu

memberikan

sumbangan

pemikiran dalam pengambilan keputusan manajemen yang dapat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga
diharapkan mampu memberikan informasi yang berguna bagi manajemen
perusahaan dalam hal mempertahankan atau mendapatkan dana dari
investor.
2. Bagi investor
Penelitian ini diharapkan sebagai bahan dan alat pertimbangan
investor khususnya orang yang sedang menekuni bidang investasi dalam
pengambilan keputusan terhadap lamanya periode dalam memegang
saham.
3. Bagi penulis
Penelitian ini sebagai sarana pendalaman ilmu dan pemantapan
ilmu yang telah didapatkan selama berada di bangku kuliah sehingga dapat
mengaplikasikan teori dan praktik dalam dunia nyata. Selain itu
memberikan wawasan dan pengalaman bagi penulis dalam melakukan
sebuah riset atau penelitian
4. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman oleh
peneliti berikutnya untuk melakukan penelitian yang baru atau penelitian
yang lebih kompleks.

F. Sistematika Penulisan
Penyusunan penelitian ini akan disajikan dalam sistematika penulisan
yang terdiri atas 6 bab, yaitu:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi uraian mengenai definisi-definisi yang digunakan
penulis dalam membahas dan menganalisis pokok permasalahan yang ada di
skripsi ini dan pengembangan hipotesisnya.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai jenis dan sifat penelitian, populasi
dan sampel penelitian, definisi pengukuran variabel dan teknik analisis data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi gambaran secara umum mengenai perusahaanperusahaan yang diambil sebagai sampel penelitian.
BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil analisis dari pengolahan data
menggunakan SPSS, Selanjutnya dilakukan pembahasan mengenai pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen yang diteliti.
BAB VI : PENUTUP
Bab ini berisi simpulan, keterbatasan penelitian,dan saran.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka
1.

Investasi
Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi
sekarang untuk dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu
tertentu (Hartono, 2013:5). Dengan adanya aktiva yang produktif,
penundaan konsumsi sekarang untuk diinvestasikan ke aktiva yang
produktif tersebut akan meningkatkan utiliti (kepuasan) total.
Investasi ke dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi
langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan
dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu perusahaan baik
melalui perantara atau dengan cara yang lain. Sebaliknya, investasi tidak
langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi
yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaanperusahaan lain (Hartono 2013:7).

2.

Pasar Modal
Seperti halnya pasar pada umumnya, pasar modal merupakan
tempat bertemu antara pembeli dan penjual dengan risiko untung dan
rugi (Hartono, 2013:29). Untuk menarik pembeli dan penjual untuk
berpartisipasi, pasar modal harus bersifat likuid dan efisien. Suatu pasar
modal dikatakan likuid jika penjual dan pembeli dapat membeli surat-

8

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

surat berharga dengan cepat. Pasar modal dikatakan efisien jika harga
dari surat-surat berharga mencerminkan nilai dari perusahaan secara
akurat.
Perusahaan yang membutuhkan dana dapat menjual surat
berharganya di pasar modal. Surat berharga yang baru dikeluarkan oleh
perusahaan dijual di pasar primer (primary market). Surat berharga yang
baru dijual berupa penawaran perdana ke publik (initial public offering
atau IPO) atau tambahan surat berharga baru jika perusahaan sudah going
public. Selanjutnya surat berharga yang sudah beredar diperdagangkan di
pasar sekunder bersama surat berharga perusahaan lainnya yang sudah
berada disana.
3.

Saham
Menurut Samsul (2006:45), saham adalah tanda bukti memiliki
perusahaan dimana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham
(shareholder atau stockholder). Bukti bahwa seseorang atau suatu pihak
dapat dianggap sebagai pemegang saham adalah apabila mereka sudah
tercatat sebagai pemegang saham dalam buku yang disebut Daftar
Pemegang Saham (DPS).
Ada 2 macam jenis saham yang diperjualbelikan di pasar modal,
yaitu:
a.

Saham Preferen (preferred stock)
Menurut Hartono (2013:111), saham preferen adalah saham
yang mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

Seperti obligasi yang membayarkan bunga atas pinjaman, saham
preferen juga memberikan hasil yang tetap berupa deviden preferen.
Seperti saham biasa, dalam hal likuidasi, klaim pemegang saham
preferen di bawah klaim pemegang obligasi. Menurut Samsul
(2006:45), saham preferen merupakan jenis saham yang memiliki
hak terlebih dahulu untuk menerima laba sebelum saham biasa dan
memiliki hak laba kumulatif. Hak laba kumulatif adalah hak untuk
mendapatkan laba yang tidak dibagikan pada suatu tahun yang
mengalami kerugian, tetapi dibayar pada tahun yang mengalami
keuntungan, sehingga saham preferen akan menerima laba dua kali.
b.

Saham Biasa (common stock)
Saham biasa adalah jenis saham yang akan menerima laba
setelah laba bagian saham preferen dibagikan (Samsul, 2006:45).
Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham
ini biasanya dalam bentuk saham biasa. Seperti saham preferen,
saham biasa juga memiliki beberapa hak, yaitu yang pertama hak
kontrol, yaitu hak untuk memilih dewan direksi. Yang kedua hak
menerima pembagian keuntungan, yaitu mendapat bagian dari
keuntungan perusahaan, tentu saja setelah dikurangi hak saham
preferen. Yang ketiga yakni hak preemtif, yaitu hak untuk mendapat
persentasi pemilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan
tambahan lembar saham.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

4.

Investor
Menurut Samsul (2006:160), setiap investor yang melakukan
investasi saham memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan capital
gain, yaitu selisih positif antara harga jual dan harga beli saham dan
deviden tunai yang diterima dari emiten karena perusahaan memperoleh
keuntungan. Apabila harga jual lebih rendah daripada harga beli saham,
maka investor akan menderita kerugian atau disebut capital loss. Selain
memiliki tujuan yang sama, investor juga memiliki tujuan investasi yang
berbeda, yaitu untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek dan
keuntungan jangka panjang.
Investor membeli pada pagi hari dan segera menjual pada saat
harga naik, yang kenaikannya melebihi biaya transaksi jual beli pada hari
yang sama atau dalam beberapa hari berikutnya. Investor semacam ini
lebih tepat disebut sebagai spekulator atau day trader. Investor yang
sebenarnya adalah yang membeli saham untuk jangka panjang, yaitu
untuk disimpan dan dijual setelah beberapa bulan.
Menurut

Samsul

(2006:161),

dilihat

dari

kesediannya

menanggung risiko investasi, investor dapat dikategorikan menjadi 3
kelompok atau tipe, yaitu:
a.

Risk Taker atau Risk Lover atau Risk Seeker
Risk taker atau risk lover atau risk seeker adalah tipe investor
yang berani mengambil risiko. Misalnya, mantan pedagang yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

pernah jatuh bangun, mantan penjudi, dan mantan pengusaha
entertaiment.
b.

Risk Averter atau Risk Aversion
Risk averter atau risk aversion adalah tipe investor yang takut
atau enggan menanggung risiko. Misalnya, pegawai berpendapatan
tetap, mantan pedagang yang memiliki hasil pas-pasan.

c.

Risk Moderate atau Moderate Investor atau Indifference Investor
Risk moderate atau moderate investor atau indifference
investor adalah tipe investor yang takut tidak dan berani tidak. Tipe
investor ini hanya berani menanggung risiko yang sebanding dengan
return yang akan diperolehnya. Semakin besar risiko yang akan
dihadapi semakin tinggi return yang harapkan, begitu pula
sebaliknya.
Menurut Hartono (2013:130), ada 2 teknik yang biasa digunakan

investor untuk menganalisis nilai atau harga saham, yaitu analisis
fundamental dan analisis teknik. Analisis fundamental menggunakan data
fundamental, yaitu data yang berasal dari keuangan perusahaan (misalnya
laba, dividen yang dibayar, penjualan dan lain-lain). Sedangkan analisis
teknis menggunakan data pasar dari saham (misalnya harga dan volume
transaksi saham) untuk menentukan nilai dari saham.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

5.

Holding Period atau Periode Menahan Saham
Holding period adalah rata-rata panjangnya waktu yang
digunakan investor dalam menyimpan atau memegang suatu sekuritas
selama periode waktu tertentu (Maulina, Sumiati dan Iwan, 2010).
Menurut

Jones

(2000)

dalam

Nurwani,

Dzulkirom

dan

Topowijono (2013), pada dasarnya investor yang membeli saham akan
menahan sahamnya selama periode waktu tertentu dan untuk tujuan
tertentu. Menurut Amihud dan Mendelson (1986) dalam Fitriyah dan
Yayuk (2013), investor akan menahan atau memiliki aset lebih lama jika
aset tersebut memiliki transaction cost yang tinggi.
Jika investor memprediksikan bahwa saham perusahaan yang
dibelinya tersebut menguntungkan, maka investor akan cenderung
menahan sahamnya dalam jangka waktu yang lebih lama, tentunya
dengan harapan bahwa harga jual saham tersebut akan lebih tinggi
dimasa yang akan datang. Begitu juga sebaliknya, investor akan segera
melepas saham yang dimiliki apabila diprediksikan harga saham tersebut
akan mengalami penurunan, sehingga risiko dapat diminimalisir.
Perhitungan holding period merupakan perkiraan kasar dari jangka waktu
kepemilikan saham karena setiap investor tidak mungkin memiliki waktu
yang sama dalam memegang saham (Atkins dan Dyl, 1997:314).
6.

Transaction Cost
Biaya transaksi (transaction cost) adalah biaya yang timbul akibat
adanya transaksi saham. Menurut Leny dan Indriantoro (1999) dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

Hadi (2008), transaction cost terdiri dari dua komponen biaya yaitu biaya
tetap dan biaya variabel. Biaya tetapnya adalah komisi yang dipungut
oleh broker, pajak, dan fee-fee lainnya sedangkan biaya variabelnya
adalah execution cost dan opportunity costs.
Atkins dan Dyl (1997:310) menyatakan bahwa bid-ask spread
merupakan suatu cerminan ukuran biaya transaksi. Menurut Maulina,
Sumiati dan Iwan (2010), pelaku pasar mempersiapkan spread untuk
menutup tiga tipe biaya: biaya pemrosesan pesanan (order processing
cost), biaya pengendalian persediaan (inventory control cost), dan biaya
yang timbul akibat menghindari kerugian (adverse selection cost).
Biaya

pemrosesan

pesanan

meliputi

biaya–biaya

dalam

mempertahankan keberadaan dealer secara terus menerus di pasar dan
biaya administrasi dari perubahan nama. Biaya pengendalian persediaan
terdiri dari biaya opportunity dan resiko harga jual-beli, pencatatan
transaksi-transaksi, dan aktivitas-aktivitas pembukuan lainnya. Biaya
untuk menghindari kerugian memberikan kompensasi kepada dealer
untuk resiko perdagangan dengan individu-individu yang memiliki
informasi lebih baik tentang harga keseimbangan sekuritas. Dengan kata
lain biaya ini muncul karena informasi didistribusikan secara asimetri
kepada para pelaku pasar.
7.

Market Value
Menurut Hartono (2013:130), nilai pasar atau market value adalah
harga dari saham di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

pelaku pasar. Nilai pasar ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran
saham bersangkutan di pasar bursa. Sedangkan menurut Fitriyah dan
Yayuk (2013), nilai pasar saham merupakan harga saham yang terjadi di
pasar bursa pada saat tertentu akibat aktivitas transaksi di pasar bursa
(mekanisme pasar).
Menurut Widoatmojo (1996) dalam Arifin dan Tan (2008), harga
pasar terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa. Tinggi
rendahnya harga pasar saham ini tergantung pada kekuatan tawar
menawar di pasar sekunder. Market value juga dapat digunakan untuk
mengukur skala badan usaha. Semakin besar market value berarti
semakin besar nilai perusahaan tersebut.
8.

Risk of Return
Investasi selalu mengandung risiko yaitu berkenaan dengan
ketidakpastian mengenai hasil atau return yang akan diperoleh para
investor (Nurwani, Dzulkirom dan Topowijono, 2013). Dalam Hartono
(2013:227), Van Horne dan Wachowics, Jr. (1992) mendefinisikan risiko
sebagai variabilitas return terhadap return yang diharapkan.
Risiko dan return merupakan dua hal yang saling berkaitan,
karena pertimbangan suatu investasi merupakan trade-off dari kedua
faktor ini. Return dan risiko mempunyai hubungan yang positif, semakin
besar risiko yang harus ditanggung, semakin besar return yang harus
dikompensasikan (Hartono, 2013). Menurut Samsul (2006:289), suatu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

investasi yang memiliki risiko tinggi seharusnya memberikan return
harapan yang tinggi pula.
9.

Kebijakan Dividen
Menurut Fitriyah dan Yayuk (2013), dividen merupakan bagian
dari keuntungan perusahaan yang didistribusikan kepada para pemegang
saham dan pada umumnya dilakukan secara berkala baik dalam bentuk
uang kas atau yang lainnya, misalnya dividen saham (stock dividen) dan
dividen extra (extra dividen). Sedangkan yang dimaksud kebijakan
dividen sendiri adalah keputusan menajemen apakah laba yang diperoleh
perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau
akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di
masa datang. Apabila suatu perusahaan memilih untuk membagikan laba
sebagai dividen, maka akan mengurangi laba yang ditahan dan juga
mengurangi total sumber dana intern atau internal financing. Sebaliknya
jika perusahaan memilih untuk menahan laba yang diperoleh, maka
kemampuan pembentukan dana intern akan semakin besar.

10. Price Earning Ratio
PER atau price earning ratio merupakan salah satu pendekatan
yang dapat digunakan untuk mengestimasi harga saham. Pendekatan
price earning ratio (PER) lebih populer dipakai di kalangan analisis
saham dan para praktisi. Pendekatan PER disebut juga pendekatan
multiplier dimana investor akan menghitung berapa kali nilai earnings
yang tercermin dalam harga suatu saham (Jayanto, 2012).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

Sedangkan menurut Tendi, Stevanus dan Ariyanti (2005) dalam
Savitri (2012), price earning ratio merupakan rasio antara harga saham
dengan pendapatan setiap lembar saham, dan merupakan indikator
perkembangan atau pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang.
Price earning ratio memiliki hubungan positif dengan harga saham,
sehingga jika price earning ratio meningkat maka harga saham juga akan
semakin besar, begitu juga tingkat pengembalian investasi saham, dan
sebaliknya.

B. Penelitian-penelitian Terdahulu
Sebelum penelitian ini dilakukan, sudah ada peneliti lain yang
melakukan penelitian mengenai topik periode menahan saham. Penelitian
terdahulu terkait topik ini diringkas dalam tabel berikut:
Tabel 1. Penelitian-penelitian terdahulu

Tahun

Peneliti

1997

Atkins dan
Dyl

2008

Helmy
Yulianto
Hadi

Variabel
independen
Bid-ask spread,
market value
dan
variance return
Bid-ask spread,
market value
dan
Resiko Saham

Hasil Penelitian
Bid-ask spread, market value dan
variance return berpengaruh
signifikan terhadap holding period
Bid-ask spread dan market value
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap
holding
period.
Sedangkan
resiko
saham
berpengaruh
negatif
dan
signifikan terhadap holding period

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18

2008 Agus Zainul
Arifin dan
Tan Grace

Bid-ask spread,
market
value, dan
variance of
stock return

2010

Vinus
Maulina,
Sumiyati
dan Iwan
Triyuwono

spread, market
value, variance
return dan
dividend payout
ratio

2010 Isnayati Nur

Nilai Pasar,
Laba per
Lembar Saham
dan Volatilitas

2012

Bid-ask spread,
market value,
Risk of Return
dan dividend
payout ratio

Dinar Ayu
Nurwani,
Dzulkirom
dan
Topowijoyo

Bid-ask spread dan market value
berpengaruh positif signifikan
terhadap
holding
period.
Sedangkan variance of stock
return
berpengaruh
negatif
signifikan terhadap holding period
Variance return berpengaruh
negatif signifikan dan spread
berpengaruh positif signifikan
terhadap
holding
period.
Sedangkan market value dan
dividend payout ratio berpengaruh
tidak signifikan terhadap holding
period
Nilai pasar berpengaruh positif
signifikan terhadap holding period
dan
Volatilitas
berpengaruh
negatif
signifikan
terhadap
holding period. Sedangkan laba
per
lembar
saham
tidak
berpengaruh signifikan terhadap
holding period
Market value dan dividend payout
ratio berpengaruh signifikan
terhadap
holding
period.
Sedangkan bid-ask spread dan
risk of return berpengaruh tidak
signifikan terhadap holding period

C. Perumusan Hipotesis
1.

Transaction Cost terhadap holding period
Dalam penelitian ini, transaction cost diukur menggunakan bidask spread. Bid-ask spread merupakan selisih harga beli tertinggi yang
trader (pedagang saham) bersedia membeli suatu saham dengan harga
jual terendah yang trader bersedia menjual saham tersebut (Halim dan
Hidayat, 2000 dalam Hadi, 2008).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19

Bid-ask spread merupakan faktor yang dipertimbangkan investor
untuk mengambil keputusan apakah menahan atau menjual saham
tersebut. Hal yang harus diperhatikan investor untuk memutuskan
membeli atau menjual pada harga tertentu yaitu mengetahui seberapa
besar perbedaan (spread) antara harga permintaan beli (bid) dan harga
tawaran jual (ask). Bid-ask spread yang merupakan fungsi dari
transaction cost diprediksi bahwa asset yang memiliki spread yang lebih
besar menghasilkan expected return yang lebih tinggi pula, akibatnya
investor menyimpan saham atau holding period yang panjang. Investor
akan menahan saham yang dimilikinya sampai pada tingkat harga
tertentu, untuk menutup biaya yang timbul dari transaksi saham yang
dilakukan dan memperoleh keuntungan yang optimal.
Penjelasan di atas didukung oleh penelitian-penelitian yang telah
dilakukan oleh Atkins dan Dyl (1997), Hadi (2008), Arifin dan Tan
(2008) serta Maulina, Sumiyati dan Iwan Triyuwono (2010) yang
kemudian diperoleh bukti bahwa bid-ask spread berpengaruh positif
signifikan terhadap holding period.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil hipotesis sebagai
berikut:
H1: Transaction cost yang diukur menggunakan bid-ask spread
berpengaruh positif terhadap holding period saham.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20

2.

Market value terhadap holding period
Market value menunjukkan nilai perusahaan atau merupakan nilai
sebenarnya dari aktiva perusahaan yang direfleksikan di pasar (Santoso,
2008:121 dalam Nurwani, Dzulkirom dan Topowijono, 2012). Semakin
besar market value berarti semakin besar nilai perusahaan tersebut
Market value adalah variabel yang selalu diperhatikan oleh
investor. Makin besar nilai pasar suatu perusahaan, makin lama pula
investor menahan kepemilikkan sahamnya, karena investor masih
menganggap bahwa perusahaan yang nilai pasarnya besar biasanya lebih
stabil keuangannya, resikonya lebih kecil dan mampu menghasilkan
laporan dan informasi keuangan (Yulianto:2008).
Penjelasan di atas didukung oleh penelitian-penelitian yang telah
dilakukan oleh Atkins dan Dyl (1997), Hadi (2008), Arifin dan Tan
(2008), Maulina, Sumiyati dan Iwan Triyuwono (2010), Nur (2010) serta
Nurwani, Dzulkirom dan Topowijono (2013) yang kemudian diperoleh
bukti bahwa market value berpengaruh positif signifikan terhadap
holding period.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil hipotesis sebagai
berikut:
H2: Market value berpengaruh positif terhadap holding period
saham.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21

3.

Risk of return terhadap holding period
Investasi selalu mengandung risiko yaitu berkenaan dengan
ketidakpastian mengenai hasil atau return yang akan diperoleh para
investor. Resiko saham merupakan tingkat resiko yang terjadi dari suatu
kegiatan investasi terutama akibat transaksi saham di pasar bursa (gain or
lose)

yang

dicerminkan

dari

deviasi

standar

yang

mengukur

penyimpangan nilai-nilai yang sudah terjadi (Subali dan Zuhroh, 2002
dalam Hadi, 2008). Selain return, resiko dari suatu investasi juga perlu di
pertimbangkan oleh investor.
Menurut Hadi (2008), hampir semua investor merupakan
penghindar resiko, dan sudah tentu rata-rata investor adalah penghindar
resiko. Semakin besar resiko saham maka semakin pendek saham ditahan
atau dimiliki oleh investor yang berarti semakin pendek holding period.
Investor akan segera memutuskan untuk menjual sahamnya apabila di
masa yang akan mendatang diprediksi resiko semakin besar sehingga
kerugian yang dialami tidak semakin besar.
Penjelasan di atas didukung oleh penelitian yang telah dilakukan
oleh Hadi (2008) yang kemudian diperoleh bukti bahwa risk of return
berpengaruh negatif signifikan terhadap holding period.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil hipotesis sebagai
berikut:
H3: Risk of return berpengaruh negatif terhadap holding period
saham.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22

4.

Kebijakan dividen terhadap holding period
Dalam penelitian ini, kebijakan dividen diukur menggunakan
dividend payout ratio. Menurut Fitriyah dan Yayuk (2013), dividen
merupakan bagian dari keuntungan perusahaan yang didistribusikan
kepada para pemegang saham dan pada umumnya dilakukan secara
berkala baik dalam bentuk uang kas atau yang lainnya, misalnya dividen
saham (stock dividend) dan dividen extra (extra dividend).
Pembayaran dividen merupakan alat komunikasi paling langsung
dan penting kepada pasar mengenai kesehatan ekonomi (economic
health) sebagian perusahaan. Investor yang berorientasi jangka panjang
biasanya akan lebih mengutamakan pendapatan dividen dari saham yang
dimilikinya. Investor akan menahan sahamnya lebih lama untuk saham
perusahaan yang memberikan dividen secara teratur dan memiliki
dividend payout ratio yang memadai.
Penjelasan di atas didukung oleh penelitian yang telah dilakukan
oleh Nurwani, Dzulkiro

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio (PER) Perusahaan Manufaktur Tbk pada Bursa Efek Jakarta

0 36 90

Analisis pengaruh Varience of Earning Growth (VEG), net profit margin, dan debt equity ratio terhadap Price Earning Ratio (PER) (studi empiris pada perusahaan sektor properti tahun 2005-2008)

0 7 147

Analisis pengaruh devidend per share, Price Earning Ratio (PER) terhadap harga saham penutupan pada sektor manufaktur di Bursa Efek Jakarta : studi empiris pada Bursa Efek Jakarta - USD Repository

0 1 110

Analisis pengaruh ROA, EPS dan reputasi underwriter terhadap harga saham perdana perusahaan Go Public di BEJ : studi emperis pada perusahaan IPO yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2001-2006 - USD Repository

0 0 85

Analisis pengaruh pengumuman pemecahan saham (stock split) terhadap likuiditas saham : studi peristiwa pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia - USD Repository

0 0 110

Analisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap praktik perataan laba : studi empiris pada perusahaan Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2009 - USD Repository

0 0 95

Analisis pengaruh peristiwa pemecahan saham (stock split) terhadap abnormal return saham : studi empiris pada perusahaan yang melakukan pemecahan saham di PT. Bursa Efek Indonesia - USD Repository

0 0 87

Analisis pengaruh ROA dan EVA terhadap harga saham : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 - USD Repository

0 0 104

Pengaruh Bid-Ask Spread, Earning Per Share, dan Market Value terhadap lamanya holding period saham : studi empiris pada perusahaan yang termasuk LQ-45 periode 2009-2010 - USD Repository

0 0 95

Analisis pengaruh profitabilitas, leverage, dan aktivitas terhadap tingkat underpricing saham perdana : studi empiris pada perusahaan non keuangan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013 - USD Repository

0 0 108