TP (TRANSFER DAN PUSAT)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
2014

DANA DIPA DIREKTORAT P2TK

DANA TRANSFER DAERAH

 Tunjangan yang diberikan bagi  Tunjangan
yang
diberikan
guru bukan PNS dan guru PLB
kepada seluruh guru PNSD,
serta guru yang diangkat dalam
kecuali guru pendidikan agama.
jabatan
pengawas
satuan
 Telah memiliki sertifikat pendidik
pendidikan, yang diangkat oleh
dan

memenuhi
persyaratan
pemerintah
daerah
atau
lainnya.
yayasan/masyarakat
penyelenggara pendidikan baik  Tunjangan profesi dibayarkan
yang mengajar di sekolah negeri
paling banyak 12 bulan dalam
maupun sekolah swasta
satu tahun,
 Telah memiliki sertifikat pendidik
dan
memenuhi
persyaratan
lainnya.
 Tunjangan profesi dibayarkan
paling banyak 12 bulan dalam
satu tahun,




Bagi PNS, setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok,

dikenakan PPh (UU PPh Nomor 7 Tahun 1983 Tentang
Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008).


Bagi guru bukan PNS, setara dengan gaji pokok PNS
per bulan sesuai dengan penetapan inpassing jabatan
fungsional (Permendiknas Nomor 22 tahun 2010).



Bagi guru bukan PNS yang belum
memiliki
Keputusan inpassing jabatan fungsional dibayar
sebesar Rp. 1.500.000,- (Permendiknas Nomor 72 tahun

2008 tentang Tunjangan Profesi bagi Guru Tetap Bukan
PNS yang Belum Memiliki Jabatan Fungsional Guru).

Dana DIPA
DIREKTORAT P2TK

Dana Transfer Daerah

APBN Direktorat P2TK APBN yang ditransfer ke
terkait Tahun 2014.
APBD melalui mekanisme
dana transfer daerah.





Sisa dana tunjangan profesi tahun
sebelumnya
yang

terdapat
pada
Rekening Kas Umum Daerah dapat
digunakan dan diperhitungkan sebagai
bagian dari dana untuk membayar
tunjangan profesi tahun berjalan dan
membayar tunjangan profesi kurang
bayar tahun-tahun sebelumnya.
Dana akan ditransfer 4 kali dalam
setahun (setiap triwulan) yang besaran
tiap triwulan seperti pada lampiran I
Peraturan Menteri Keuangan nomor
61/PMK.07/2014 tahun 2014.





Bagi kabupaten/kota yang mempunyai sisa
dana di Rekening Kas Umum Daerah yang

cukup untuk membayar tunjangan profesi
tahun berjalan triwulan 1 serta cukup untuk
membayar kurang bayar (carry over) antara
tahun 2010 sampai dengan 2013, maka
transfer dana dari kementerian keuangan akan
dilakukan hanya pada triwulan ke 2, 3 , dan 4.
Bagi kabupaten/kota yang mempunyai sisa
dana di Rekening Kas Umum Daerah yang
cukup untuk membayar tunjangan profesi
tahun berjalan triwulan 1 dan 2 serta cukup
untuk membayar kurang bayar (carry over)
antara tahun 2010 sampai dengan 2013, maka
transfer dana dari kementerian keuangan akan
dilakukan hanya pada triwulan ke 3 dan 4





Bagi kabupaten/kota yang mempunyai sisa

dana di Rekening Kas Umum Daerah yang
cukup untuk membayar tunjangan profesi tahun
berjalan triwulan 1, 2, dan 3, serta cukup untuk
membayar kurang bayar (carry over) antara
tahun 2010 sampai dengan 2013, maka transfer
dana
dari
kementerian
keuangan
akan
dilakukan hanya pada triwulan ke 4.
Bagi kabupaten/kota yang mempunyai sisa
dana di Rekening Kas Umum Daerah yang tidak
mencukupi untuk membayar kurang bayar
(carry over) antara tahun 2010 sampai dengan
2013, maka Kementerian Keuangan akan
mentransfer dana pada triwulan 1 sebesar
kebutuhan
triwulan
1

ditambah
selisih
kekurangan kurang bayar (carry over) antara
tahun 2010 sampai dengan 2013.





Bagi kabupaten/kota yang mempunyai sisa
dana di Rekening Kas Umum Daerah yang
cukup untuk membayar tunjangan profesi
tahun berjalan triwulan 1, 2, 3, dan 4, serta
cukup untuk membayar kurang bayar (carry
over) antara tahun 2010 sampai dengan
2013, maka tidak ada transfer dana untuk
kabupaten/kota tersebut pada tahun 2014.
Penerbitan SK Carry Over dan Pembayaran
kurang bayar (carry over) antara tahun
2010 sampai dengan 2013 didasarkan atas

berita acara hasil audit bersih BPKP tahun
2014

A.

Tunjangan
P2TK:

Profesi

melalui Dana

DIPA Dit.

1.

Guru Tetap Bukan PNS Jenjang Pendidikan
Dasar yang mengajar pada satuan pendidikan
di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dan diangkat oleh Pemerintah

Daerah atau Yayasan kecuali guru pendidikan
agama;

2.

Guru PNS TKLB/SDLB/SMPLB/SMLB yang
mengajar pada satuan pendidikan di bawah
binaan Kemdikbud;

3.

Pengawas satuan pendidikan di bawah binaan
Kemdikbud.

B.

Tunjangan
Transfer

Profesi


melalui

Dana

Guru PNSD yang mengajar pada
satuan pendidikan di bawah binaan
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan kecuali guru pendidikan
agama.

1.

2.

Memiliki satu atau lebih sertifikat
pendidik yang telah diberi satu Nomor
Registrasi Guru (NRG) sebelum akhir

Desember
2013
oleh
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Memiliki Surat Keputusan Tunjangan
Profesi (SKTP) yang dikeluarkan oleh
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan;

3.

Mengajar pada satuan pendidikan
dengan rasio guru siswa yang
sesuai
dengan Pasal 17 pada
Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 Tentang Guru. Jika
dalam satu satuan pendidikan
hanya memiliki satu rombongan
belajar pada tingkat kelas tertentu
maka jumlah rasio guru siswa
dapat kurang dari ketentuan PP 74
Tahun 2008 Tentang Guru, berlaku
sampai dengan Desember 2015

4.

Beban kerja guru adalah sekurangkurangnya 24 (dua puluh empat) jam
tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40
(empat puluh) jam tatap muka dalam 1
(satu) minggu, sesuai dengan sertifikat
pendidik yang dimilikinya

5.

a.

b.

Ketentuan sebagaimana dimaksud
pada angka 4 dikecualikan apabila
guru :

Mendapat tugas tambahan sebagai kepala satuan
pendidikan, mengajar paling sedikit 6 jam tatap
muka per minggu atau membimbing 40 (empat
puluh) peserta didik bagi kepala satuan pendidikan
yang
berasal
dari
guru
bimbingan
dan
konseling/konselor;
Mendapat tugas tambahan sebagai wakil kepala
satuan pendidikan, mengajar paling sedikit 12 jam
tatap muka per minggu atau membimbing 80
(delapan puluh) peserta didik bagi wakil kepala
satuan pendidikan yang berasal dari guru
bimbingan dan konseling/konselor;

c.

d.

e.

f.

Mendapat tugas tambahan sebagai kepala
perpustakaan, kepala laboratorium, ketua program
keahlian, kepala bengkel, kepala unit produksi dan
sejenisnya, mengajar paling sedikit 12 jam tatap
muka per minggu;
Bertugas sebagai pengawas harus melaksanakan
tugas sesuai dengan Permenpan No. 21 Tahun
2010;
Bertugas sebagai guru Bimbingan Konseling paling
sedikit mengampu 150 peserta didik pada satu
atau lebih satuan pendidikan;
Bertugas sebagai guru pembimbing khusus pada
satuan
pendidikan
yang
menyelenggarakan
pendidikan inklusi atau pendidikan terpadu paling
sedikit 6 (enam) jam tatap muka per minggu;

g.

h.

Bertugas sebagai guru pada satuan pendidikan
di daerah khusus yang kriteria daerah
khususnya sudah ditetapkan di dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 34
tahun 2012 tentang Kriteria Daerah Khusus dan
Pemberian Tunjangan Khusus Bagi Guru dan

ditetapkan
dengan
SK
gubernur/
bupati/walikota
Bagi guru produktif yang berkeahlian
khusus/berkeahlian
langka/memiliki
keterampilan atau budaya khas daerah,
untuk mengajarkan praktik dapat dilakukan
oleh guru lebih dari 1 (satu) orang dengan
keahlian yang dibutuhkan;

i.

j.

6.
7.

8.

9.

Bertugas sebagai guru di sekolah Indonesia di luar
negeri;
Bertugas sebagai guru yang ditugaskan menjadi guru
di negara lain atas dasar kerjasama antarnegara.

Belum pensiun;
Tidak beralih status dari guru atau pengawas
sekolah; dan
Tidak merangkap sebagai eksekutif, yudikatif,
atau legislatif.
Berdasarkan Permendikbud No. 62/2013, guru
yang mengajar tidak sesuai dgn sertifikat yg
dimilikinya krn dipindah akibat dr dampak
Perber 5 Menteri (sampai akhir Desember
2013) msh berhak mendapatkan TP.

10.

11.

Dinas kabupaten/Kota/Provinsi mengirimkan SK alihtugas
guru PNS yang memiliki sertifikat pendidik sebagaimana
dimaksud pada angka 9 kepada Direktorat P2TK terkait
dengan melampirkan SK Bupati/Walikota/Gubernur.
Selama proses sertifikasi guru tahun 2007 sampai dengan tahun
2011 terjadi perubahan nomor kode dan nama bidang studi
sertifikasi guru pada tahun 2009 dengan mempertimbangkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi, dan Keputusan Direktorat Jenderal
Manajemen
Pendidikan
Dasar
dan
Menengah
No.251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan yang mulai diimplementasikan pada tahun
2009, maka untuk kelengkapan persyaratan pencairan perlu
adanya penyesuaian (konversi) nomor kode dan nama bidang
studi sertifikasi guru dalam daftar Penyesuaian (Konversi) Bidang
Studi Sertifikasi sebelum dan setelah tahun 2009 yang sudah
ditetapkan oleh Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kemdikbud.



Bagi guru yang sudah memiliki serifikat
pendidik tetapi status kepegawaiannya
masih calon pegawai negeri sipil (CPNS),
maka
tunjangan
profesinya
tidak
dibayarkan sampai guru yang bersangkutan
menjadi PNS dan memenuhi persyaratan
lainnya

Ketentuan tentang pembayaran tunjangan profesi
pada tahun 2014 bagi guru PNS atau guru bukan
PNS yang sudah disetarakan (inpassing) adalah
sebagai berikut:
Besaran tunjangan profesi pada tahun 2014
dibayarkan menggunakan Peraturan Pemerintah
Nomor 22 tahun 2013 dan berdasarkan usulan dari
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota pada
akhir tahun 2013.





Apabila terbit Peraturan Pemerintah tentang
kenaikan gaji PNS yang terbaru pada tahun 2014,
kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil akibat PP
tersebut mulai diberlakukan dan dibayarkan
sesuai dengan berlakunya Peraturan Pemerintah
dimaksud
setelah
diverifikasi
oleh
Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta
Bagi guru PNS, besaran tunjangan profesi akibat
kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat yang
terbit pada tahun berjalan, besaran tunjangan
profesi
akibat
kenaikan
dimaksud
mulai
diberlakukan pada tahun berikutnya setelah
diverifikasi oleh dinas pendidikan kabupaten/kota
dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

1.

2.

SK Kesetaraan (inpassing) yang terbit berdasarkan
ketentuan Permendiknas Nomor 47 tahun 2007 dan
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2010 Tentang Inpassing,
maka tunjangan profesinya dapat dibayarkan terhitung
Januari 2014 setelah melaporkan SK tersebut ke Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota setempat atau dinas
pendidikan provinsi DKI Jakarta untuk diusulkan ke
Direktorat Pembinaan PTK Pendidikan Dasar.
SK Kesetaraan (inpassing) yang terbit berdasarkan
peraturan yang baru tentang SK Pemberian Kesetaraan
Bagi Guru Bukan PNS, maka penyesuaian tunjangan
profesinya akan diberlakukan mulai Januari tahun
berikutnya

Rencana Penyaluran Tunjangan 2014
BPSDPMPMP
Menerbitkan Kelulusan Sertifikasi
Satuan Pendidikan
2013 beserta dengan NRGnya
Input dan pemutakhiran data
dari sekolah ke dalam
Sistem Dapodik sepanjang
tahun (2013 sd 2014)

KemenKeu
menerbitan PMK
Tentang Tunjangan
Profesi 2014
(termasuk di dalamnya
Carry Over 2010-2013)

2013

SEP

OKT

NOV

P2TK
Menerbitkan SK Tunjangan
Profesi, Tunjangan
Khusus, Subsidi
Tunjangan Fungsional,
dan Bantuan Peningkatan
Kualifikasi

2014

DES

BPKP
BPKP melakukan Audit untuk
menghasilkan data bersih mengenai
Carry Over Tunjangan Profesi 20102013
•BPKP – Perwakilan (Tk. Prov)
•Dinas Pendidikan Kab/Kota
•DPKAD
•Satuan Pendidikan (Sampel)

KemDagri
Menerbitkan Surat Edaran
penggunaan dan SILPA 20102013 Tunjangan Profesi PNSD

JAN

FEB

MAR

Batas akhir terima SK
Bupati penunjukan
sekolah di daerah
khusus

APR

P2TK & KAB/KOTA
Pada minggu ke 4
Maret sd minggu ke
1 April Menyalurkan
Tunjangan Profesi
Triwulan 1

Batas akhir penarikan
data yg dikirim sekolah
dari server dapodik
P2TK
Rakor Dengan Kabupaten/ Kota untuk :
•Penerbitan SK Tunjangan Profesi Carry Over 2010-2013
•Verifikasi Manual Tunjangan Khusus, Tunjangan
Fungsional, Peningkatan Kualifikasi, dan Tunjangan Profesi
2007-2013

MEKANISME SKTP TERBIT PER SEMESTER

DAPODIK SEMESTER 2 T.A. 2013/2014

.....M
AR

APR

MEI

JUN

DAPODIK SEMESTER 1 T.A. 2014/2015

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

12341234 12341234 123412341234123412341234
3 bulan waktu untuk perbaikan data

SK Triwulan I
dengan masa
berlaku SK hanya 6
bulan (Jan – Juni)

5 bulan waktu untuk perbaikan data

SK Triwulan II
dengan masa
berlaku SK hanya 6
bulan (Juli – Des)

A.

Mekanisme Penerbitan SKTP

1.

b.

Penerbitan SKTP dilakukan dengan 2 (dua)
cara :
Secara Digital (Data Pokok Pendidik)
Secara Manual

B.

Daftar Penerima TP Berdasarkan:

1.

Keputusan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan tentang penerima tunjangan
profesi guru;
Keputusan Kepegawaian yang menunjukkan
gaji pokok dan/atau gaji berkala;
Keputusan inpassing bagi guru bukan PNS;

a.

2.

3.

C.

Keputusan
melaksanakan
kegiatan mengajar bagi guru
satuan
pendidikan
sesuai
dengan peraturan perundangundangan;

1.
a.

b.

Umum
Badan PSDMP dan PMP menyerahkan data
kelulusan dan NRG tahun 2013 ke Direktorat
P2TK terkait paling lambat akhir Desember
2013.
Direktorat P2TK Dikdas menerbitkan SKTP 2
(dua) tahap dalam satu tahun.
Tahap 1
berlaku untuk semester satu, terhitung mulai
bulan Januari sampai dengan Juni (6 bulan),
sedangkan tahap 2 berlaku untuk semester
dua terhitung mulai bulan Juli sampai dengan
Desember (6 bulan) bagi calon penerima
tunjangan profesi yang memenuhi syarat.

c.

d.

Sesuai
dengan
peraturan
perundangundangan, guru yang tidak memenuhi
beban kerja tatap muka 24 (dua puluh
empat) jam per minggu dalam bulan yang
sama,
tunjangan
profesinya
tidak
dibayarkan.
Bagi
guru
yang
mengikuti
program
Pengembangan
Keprofesionalan
Berkelanjutan
(PKB)
dengan
pola
pendidikan dan latihan (diklat) paling
banyak 100 jam (14 hari kalender) dalam
bulan
yang
sama,
dan
mendapat
izin/persetujuan dari dinas pendidikan
setempat, maka tunjangan profesinya tetap
dibayarkan

e.

f.

Apabila ada perubahan data individu
penerima tunjangan profesi, maka
akan diterbitkan SKTP baru pada
semester berikutnya bagi jenjang guru
dikdas disertai bukti perubahan data
dari dinas pendidikan kabupaten/ kota
dan dinas pendidikan provinsi DKI
Jakarta khusus untuk Provinsi DKI
Jakarta .
Tunjangan profesi disalurkan kepada
rekening penerima per-tri wulan

g.

1)

2)

3)

Pelaksanaan
Perencanaan
berikut :

Pembayaran
Tunjangan
dan
Anggaran memperhatikan hal-hal

Apabila terjadi kekurangan dana yang dialokasikan dengan
realisasinya, maka akan diperhitungkan pada tahun anggaran
berikutnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan, dan
apabila terjadi kelebihan dana akan dikembalikan ke Kas Negara
(yg dibayarkan pusat) atau kas daerah (melalui transfer).
Tunjangan profesi bagi guru PNS di bawah binaan provinsi dan
guru bukan PNS serta pengawas satuan pendidikan dibayarkan
melalui DIPA Direktorat P2TK terkait sesuai
terbitnya SK
tunjangan profesi pada tahun anggaran berjalan.
Apabila terjadi perubahan tempat tugas atau status kepegawaian
guru antarsatuan pendidikan, antarjenis pendidikan dalam satu
provinsi atau antarprovinsi, dan antarkementerian, baik atas
kepentingan kedinasan atau pemekaran wilayah, maka tunjangan
profesi bagi guru PNS di bawah binaan provinsi dan guru bukan
PNS serta pengawas satuan pendidikan tetap dibayarkan oleh
Direktorat P2TK terkait apabila penerima tunjangan profesi yang
bersangkutan masih memenuhi persyaratan dan statusnya akan
disesuaikan pada SK tunjangan profesi tahun berikutnya.

4)

Apabila terjadi mutasi guru PNS Jenjang Pendidikan Dasar
di bawah binaan provinsi dan guru bukan PNS Jenjang
Pendidikan Dasar serta pengawas menjadi pejabat
struktural, fungsional lainnya, meninggal dunia atau
karena pensiun dini, maka pembayaran tunjangan
profesinya akan dihentikan bulan berikutnya, kecuali
mutasi guru PNS binaan provinsi menjadi pengawas
satuan pendidikan di bawah provinsi.

5)

Apabila terjadi perubahan status guru bukan PNS
Jenjang Pendidikan Dasar menjadi CPNS, maka
tunjangan profesinya dihentikan sejak tanggal
SPMT (Surat Pernyataan Melaksanakan
Tugas)
pada satuan pendidikan yang dituju. Guru
dimaksud dapat diusulkan menerima tunjangan
profesi apabila telah menjadi PNS dan memenuhi
persyaratan untuk menerima tunjangan profesi.

H.

Monitoring
dan
evaluasi
terhadap
pelaksanaan
pembayaran tunjangan profesi dilakukan pada periode
antara bulan Mei sampai Desember tahun berjalan
dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

2.
a.

b.

c.

DAPODIK
Khusus
untuk Direktorat
Pembinaan
PTK
Dikdas
memverifikasi kelayakan calon penerima tunjangan
profesi lulusan tahun 2007 sampai dengan 201 maupun
lulusan tahun 2013 (beban mengajar 24 jam, rasio siswa
guru, masa kerja, golongan, dan gaji pokok) secara digital
sebelum SKTP diterbitkan.
Sebelum
penerbitan
SKTP,
guru
dapat
melihat
kelengkapan data dan/atau persyaratan untuk menerima
tunjangan profesi pada situs www.kemdikbud.go.id
Bagi guru yang SKnya belum terbit karena datanya belum
memenuhi persyaratan pada penerbitan SK sebelumnya, akan
diterbitkan jika guru tersebut memenuhi syarat berdasarkan hasil
pengecekan Dapodik yang datanya sudah diperbaiki oleh guru
yang bersangkutan melalui operator sekolah. SK tersebut
mencakup seluruh hak guru jika guru tersebut memenuhi
persyaratan menerima tunjangan profesi

3.

Manual

Bagi guru yang menambah pemenuhan jam
mengajar di Madrasah/SMA/SMK harus sesuai
dengan ketentuan perundangan dan
wajib
melampirkan
surat
keterangan
penugasan
disertai jadwal mengajar mingguan dari kepala
satuan pendidikan yang disahkan oleh kantor
kementerian agama provinsi/provinsi bagi yang
mengajar di madrasah atau dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota bagi yang mengajar di
SMA/SMK. Surat keterangan dan jadwal mengajar
tersebut dikirim ke kabupaten/kota sebagai dasar
peng-entrian beban kerja bagi guru yang
menambah pemenuhan jam mengajar di satuan
pendidikan di luar jenjang pendidikan dasar atau
di bawah binaan kementerian Agama

A.

Penghentian Pembayaran



Meninggal dunia;
Mencapai batas usia pensiun;
Tidak bertugas lagi sebagai guru atau pengawas pada satuan
pendidikan;
Sedang mengikuti tugas belajar;
Tidak mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan sertifikat
pendidik yang diperuntukannya kecuali bagi guru yang dimutasi
akibat implementasi SKB Lima Menteri tentang penataan dan
pemerataan guru PNS;
Memiliki jabatan rangkap, sesuai dengan peraturan perundangundangan;
Mutasi menjadi pejabat struktural atau fungsional lainnya;
Pensiun dini; atau
Dengan alasan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Kondisi tersebut di atas dibuktikan dengan surat resmi atau
surat keterangan dari pihak yang berwenang.












Pembatalan Pembayaran
 Memperoleh sertifikat pendidik
secara melawan hukum;
 Menerima lebih dari satu tunjangan
profesi;
Guru wajib mengembalikan tunjangan
profesi yang dibatalkan dan
kelebihan penerimaan tunjangan
profesi guru kepada kas
negara/daerah
B.

Memiliki jabatan rangkap, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
5.
Mutasi menjadi pejabat struktural atau
fungsional lainnya;
6.
Pensiun dini; atau
7.
Dengan alasan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Kondisi tersebut di atas dibuktikan dengan
surat resmi atau surat keterangan dari pihak
yang berwenang.
4.

TERIMA KASIH