PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL di AKBID MARDI RAHAYU

PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL di
AKBID MARDI RAHAYU
TITIK ARIYANTI *
*AKADEMI KEBIDANAN MARDI RAHAYU, Asisten Ahli

Abstract
PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL di AKBID MARDI RAHAYU TITIK
ARIYANTI Meraih lebih mudah dari pada mempertahankan, ungkapan tersebut terkadang dirasa
benar dalam bidang apapun termasuk pendidikan. Pendidikan disadari sebagai salah satu hal yang
berperan penting dalam kehidupan seseorang bahkan, keberhasilan dan kegagalan seseorang dalam
hidup juga merupakan salah satu dampak dari proses pendidikan yang pernah dijalaninya.
Menyadari hal tersebut Akademi Kebidanan Mardi Rahayu yang merupakan salah satu instansi
penyelengara pendidikan tinggi mulai menyadari tentang pentingnya suatu proses mempertahankan
kualitas pendidikan. Hal tersebut kemudian menjadi dasar kebijakan untuk menjaga kualitas mutu
pendidikan di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu, sehingga mulai tahun 2008 mulai diberlakukan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu berdasarkan Surat

Keputusan Direktur No.007.B/AKMR-SK/X/2008. Langkah pertama ini diawali dengan susunan
personalia SPMI yang belum dibentuk secara khusus dimana, tanggung jawab penjaminan mutu
masih dirangkap oleh Direktur dan Pembantu Direktur. Langkah awal ini tidak lantas membuat
AKBID Mardi Rahayu sudah merasa cukup dalam upaya peningkatan mutu. Pada 1 Oktober 2010
Yayasan Bina Pelayanan Masehi sebagai naungan institusi memutuskan melalui Surat Keputusan
Pengurus Yayasan Bina Pelayanan Masehi No.041/YBPM-K/X/2010 tentang Penetapan Badan
Penjaminan Mutu di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus. Sejak itu Badan Penjaminan Mutu
(BPM) berdiri dan memiliki personalia tersendiri yang tidak dirangkap oleh pimpinan. Personalia
yang ada masih sangat sederhana yaitu Ketua 1 dan 2 serta sekertaris. Sejak dibentuk BPM mulai
menyusun dokumen mutu yang terdiri dari kebijakan, manual, standar dan formulir mutu. Walaupun
secara pengetahuan belum memadahi untuk hal tersebut tapi komitmen awal yang ingin berusaha
menjaga kualitas mutu pendidikan membuat BPM berusaha belajar tentang SPMI baik melalui
seminar, workshop serta sharing dengan institusi pendidikan lainya yang dirasa lebih mampu dalam
bidang SPMI. Penerapan terhadap dokumen mutu yang disusun mulai dikerjakan akan tetapi masih
dalam batas mengumpulkan evaluasi dibidang pendidikan karena pada masa itu personalia yang ada
terutama ketua masih merangkap menjadi struktural di AKBID Mardi Rahayu sehingga, belum dapat
melakukan monitoring evaluasi dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Semua
keterbatasan yang ada tidak lantas membuat perjuangan BPM yang sudah 5 tahun berdiri menjadi
sia-sia. Perubahan kebijakan pemerintah melalui PERMENDIKBUD No.49 Tahun 2014 tentang


Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan yang diperbarui lagi dengan PERMENRISTEK No.44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang dibarengi dengan perubahan struktur
organisasi AKBID Mardi Rahayu pada tahun 2015 dimana terjadi perubahan personalia BPM yang
terdiri dari Ketua, Sekertaris dan Anggota dimana yang merangkap jabatan hanya anggota (Kepala
TU) sehingga beban ganda dalam pekarjaan tidak begitu terasa. Hal tersebut BPM terus berupaya
mengadakan perubahan dalam rangka peningkatan proses SPMI untuk menjamin mutu pendidikan
di AKBID Mardi Rahayu. Upaya awal yang dilakukan adalah membenahi dokumen mutu yang ada
sesuai dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang terdiri dari: a.kebijakan mutu, b.
manual mutu terbagi menjadi 3 yaitu manual mutu pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat,
kerjasama dan suasana akademik, c. standar yang terdiri dari standar pendidikan, penelitian,
pengabdian masyarakat, kerjasama dan suasana akademik, d. standar operasional prosedur yang
terdiri dari standar operasional prosedur bidang identitas, penjaminan mutu, akademik, administrasi
umum dan SDM, kemahasiswaan, perpustakaan, laboratorium, IT, penelitian, pengabdian
masyarakat, kerjasama, e. untuk instruksi kerja masih dalam bidang pendidikan yaitu Instruksi Kerja
Penyusunan Kurikulum, Peninjauan Kurikulum, Penyusunan GBPP dan Silabus, Pengisian KRS,
Evaluasi Kinerja Dosen, Pengisian Penilaian Kepuasan Mahasiswa, Pengisian KHS, Pengisian Nilai di
SIAKAD, Perkuliahan Oleh Dosen, Ketidakhadiran Kuliah, Penggunaan E-Learning, Perkuliahan,
Praktikum, Pelaksaan Praktek Klinik Kebidanan. Dokumen mutu yang telah tersusun tersebut
menurut kami dirasa masih jauh dari sempurna karena secara pribadi maupun tim kami sadar
bahwa pengetahuan kami tentang SPMI masih dipermukaan oleh karena itu dengan semangat dan

kesadaran penuh tentang pentingnya SPMI kami terus berusaha mencari tau tentang SPMI dengan
terus melakukan sharing dengan institusi pendidikan yang lebih baik dalam hal SPMI, terus
membaca sumber-sumber ilmu tentang SPMI dan mengikuti pelatihan, seminar, workshop dll yang
ada kaitanya dengan SPMI. Hal tersebut yang mendorong kami untuk berani melakukan monitoring
evaluasi terhadap proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat setiap
semester walaupun masih sangat sederhana sekali. Proses untuk terus belajar mempertahankan
mutu memang terkadang harus diawali dari hal yang sederhana walaupun kami juga terus berjuang
untuk lebih meningkatkan kesederhanaan itu yaitu menjadi BPM yang lebih memahami SPMI, BPM
yang mempunyai pendokumentasian SPMI yang lebih baik, BPM yang selalu memperhatikan dan
memastikan bahwa mutu pendidikan di AKBID Mardi Rahayu masih terjamin dan terus ditingkatkan.
Satu lagi kerinduan kami untuk dapat mengikuti pelatihan Audit Mutu Internal sehingga kami dapat
selangkah lebih maju dari pada hari ini yaitu mengawal proses mempertahankan mutu sampai pada
audit internal supaya siap dalam audit eksternal karena, kami yakin mutu yang secara konsisten
dijaga akan menjadikan suatu keuntungan besar bukan hanya untuk institusi tapi bagi mahasiswa,
lulusan, civitas, pengguna bahkan bangsa. [1]
*Titik Ariyanti, Ketua Badan Penjaminan Mutu Akademi Kebidanan Mardi Rahayu, No. Telpn:
081325502054, Email: asoto.putri@gmail.com