KRAS Materi Public Expose 2016
Public Expose
KANTOR PUSAT
Jl. Industri No. 5 P.O. Box 14 Cilegon, Banten 42435 Telepon : (+62 254) 392159, 392003 (Hunting)
Faksimili : (+62 254) 372246
KANTOR JAKARTA
Gedung Krakatau Steel, Lantai 4
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54 Jakarta Selatan 12950 Telepon : (+62 21) 5221255 (Hunting) Faksimili : (+62 21) 5200876, 5204208, 5200793
PABRIK
Cilegon – Cigading Plant Site, Banten 42435 Website : www.krakatausteel.com
(2)
1. Pasar Baja
2. Rights Issue Krakatau Steel
3. Strategi Pertumbuhan
4. News Update
5. Kinerja Januari
–
September 2016
(3)
S
ECTION
1
PASAR BAJA
(4)
Pasar Baja Global dan Domestik
Sumber: Steel Business Briefing, Bloomberg
Harga baja menunjukkan penguatan (recovery) di pasar internasional selama tahun 2016, setelah mengalami
penurunan selama tahun 2014 – 2015 dan menyentuh titik terendah di Desember 2015.
Penguatan harga baja selama tahun 2016 dipicu oleh meningkatnya permintaan di China yang disebabkan
faktor restocking persediaan dan menguatnya permintaan dari sektor konstruksi perumahan. Rencana
pemerintah China untuk mengurangi produksi baja sebesar 100 – 150 juta ton dalam 5 tahun ke depan turut memberi sentimen positif bagi penguatan harga baja global.
Permintaan baja HRC di pasar domestik tumbuh sebesar 12,8% Year-on-Year (YoY) menjadi 3,1 juta ton selama periode Januari – September 2016 (M9 2016).
(5)
Konsumsi produk baja akhir di Indonesia
Sumber: SEAISI
Katalis konsumsi baja Indonesia
Pembangunan infrastruktur, perumahan dan gedung-gedung
Sektor Pertambangan
Sektor manufaktur, terutama industri otomotif dan perkapalan yang menggunakan baja sebagai bahan baku utama. Pertumbuhan sektor transportasi akan memicu ekspansi di industri-industri ini.
Pertambangan, pengembangan sektor minyak & gas yang membutuhkan baja, pipa & tube
Kekurangan suplai baja lokal
Total konsumsi produk baja akhir (juta ton)
Sektor Konstruksi
Permintaan Sektor Manufaktur
Konsumsi baja di Indonesia terus tumbuh dan katalis permintaan baja tetap kuat
Permintaan Baja Indonesia
% dari impor
Gap suplai baja domestik
Sumber: SEAISI
55% 61% 64% 66% 57% 61%
(6)
HRC
CRC
Wire rod
Pan g sa Pasar d i In d o n esia (1H 201 6) K ap asi tas Pr o d u ksi (20 15)(mtpy) (mtpy) (mtpy)
Sumber: CRU Strategies, Perusahaan
Permintaan total: 2,21 juta ton Permintaan total: 0,92 juta ton Permintaan total: 0,72 juta ton
Posisi dominan Krakatau Steel dalam pasar produk baja utama di Indonesia
Dominan di Pasar Baja Indonesia
*: Akan meningkat menjadi 3,9 juta ton per tahun setelah HSM #2 beroperasi
(7)
S
ECTION
2
(8)
Rights Issue Krakatau Steel
Perseroan telah melakukan penambahan modal melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) / rights issue dengan periode perdagangan HMETD tanggal 24 – 30 November 2016.
Untuk porsi saham publik di rights issue Perseroan ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 1,7 kali dari total saham baru yang ditawarkan kepada pemegang saham publik.
Hasil (proceeds) dari rights issue Perseroan mencapai Rp. 1,875 trilyun, yang digunakan sebesar 66% sebagai ekuitas untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Proyek Pembangunan Hot Strip Mill No. 2 (HSM#2) dan 34% sebagai ekuitas untuk Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara 1 x 150 MW.
(9)
S
ECTION
3
(10)
Blast Furnace
USD 58.2 / ton
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000
U
S
D
/ton
HRC Operating Cost Curve *
Production capacity (cumulative) in thousand tons
Note: * Operating cost excludes depreciation, interest and SG&A of approximately USD 13 – 19 / ton, USD 17 / ton and USD 45 – 55 / ton, respectively.
Sumber: PTKS, Metal Bulletin Q1 2015, PwC analysis
1
2
4 3
5
USD 417/ton Q1 15 HRC domestic price
USD 597 / ton
1
3
4
5
6
As-is USD 496/ton HSM #2USD 7.2 / ton
Coal Boiler 2 x 80 MW
USD 5.5 / ton
PLTU 1 x 150 MW
USD 5.0 / ton
Total : USD 88.7 / ton
6
2
Gas price at USD 5 / MMBtu
USD 12.8 / ton
USD 407/ton
Tier I Tier II Tier III Tier IV
Roadmap Efisiensi Biaya
Proyek pengembangan akan meningkatkan daya saing produk Perseroan
1. As-is
USD 496/ton
2. Gas Price at USD 5/mmbtu
USD 483/ton
3. Blast Furnace
USD 425/ton
4. HSM #2 5. Coal Boiler 2x80
MW
USD 412/ton
(11)
Peningkatan
Kapasitas
Peningkatan
Daya Saing
1 2 3 4 5 6 7Program Peningkatan Kapasitas Jadwal
HSM #2 (1) + 1,5 juta ton Hot Rolled Coil 2019
Push Pull Pickling Line + 0,6 juta ton Hot Rolled Pickled Oil 2018 Reversing Mill + 0,4 juta ton Cold Rolled Coil 2018 PT KOS (2) + 0,5 juta ton Profile & Section 2016
Program Penurunan Biaya Produksi (3) Jadwal
Blast Furnace - 58,2 USD per ton Hot Rolled Coil 2017(4)
Coal Boiler 2x80 MW - 5,5 USD per ton Hot Rolled Coil 2019
PLTU 1x150 MW (1) - 5,0 USD per ton Hot Rolled Coil 2019
HSM #2 - 7,2 USD per ton Hot Rolled Coil 2019
Peningkatan Kapasitas dan Daya Saing
(1) Sebagian dari nilai proyek akan dibiayai menggunakan dana hasil Rights Issue 2016
(2) PT Krakatau Osaka Steel, JV dengan Osaka Steel Co., Ltd. dengan kepemilikan saham PTKS 20% (3) Analisa PricewaterhouseCoopers report (PwC), 2015
(4) Mulai beroperasi / first blow in di TW 1 tahun 2017
Peningkatan kapasitas dan daya saing untuk menghadapi peningkatan kebutuhan baja dan persaingan bisnis
(12)
Peningkatan Produk Bernilai
Tambah
Peningkatan Bisnis Non Baja
1
2
(1) PT Krakatau Nippon Steel Sumikin, JV dengan Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) dengan kepemilikan saham PTKS 20% (2) PT Krakatau Semen Indonesia, JV dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dengan kepemilkan saham PTKS 50%
(3) Oleh PT Krakatau Bandar Samudera, anak perusahaan dengan kepemilkan saham PTKS 100% (4) Oleh PT Krakatau Tirta Industri, anak perusahaan dengan kepemilikan saham PTKS 100%
Program Kapasitas Produk/Jasa Jadwal
Pembangunan Dermaga 7.3 (3) 1,3 juta ton Pelayanan bongkar muat untuk material curah
2017
Pembangunan Bendung Cipasauran(4)
750 lt/detik Air baku untuk kebutuhan industri 2017
Program Kapasitas Produk Jadwal
PT KNSS(1) 0,5 juta ton Galvanized/Annealed CRC untuk
sektor otomotif
2017
PT KSI(2) 0,75 juta ton Grinded Blast Furnace Slag untuk bahan baku pembuatan semen
2017
1
2
Peningkatan Produk Bernilai Tambah dan Bisnis Baja
Pengembangan produk baja sektor otomotif untuk meningkatkan kemampuan pasokan ke sektor otomotif yang kebutuhannya terus meningkat
(13)
Proyek Pengembangan
Hot Strip Mill #2
Produk : Hot Rolled Coil Kapasitas : 1,5 juta ton per tahun Progres : 3,0% (Nopember 2016) Target : 1H2019
Blast Furnace
Produk : Hot Metal
Capacity : 1,2 juta ton per tahun Progres : 97,5% (Nopember 2016) Target : TW 1 2017 (FBI)
PT Krakatau Nippon Steel Sumikin
Produk : Galvanized/Annealed CRC Kapasitas : 0,5 juta ton per tahun Progres : 68,5% (Nopember 2016) Target : Pertengahan 2017
PT Krakatau Osaka Steel
Produk : Bar & Section
Kapasitas : 0,5 juta ton per tahun Progres : 86,4% (Oktober 2016) Target : Akhir 2016
PT Krakatau Semen Indonesia
Produk : Grinded Blast Furnace Slag Kapasitas : 0,75 juta ton per tahun Progres : 51,3% (Nopember 2016) Target : 2017
Pembangunan Dermaga 7.3
Produk : Jasa Bongkar Muat Kapasitas : 1,3 juta ton per tahun Progres : 57,3% (Nopember 2016) Target : Awal 2017
Coal-fired Steam Boiler 2x80MW
Product : Listrik Kapasitas : 2x80MW Progres : -
Target : 2019
PLTU 1x150MW
Product : Listrik Kapasitas : 1x150MW Progres : -
Target : 2019 Referensi gambar pabrik
Gambar model 3D
(14)
S
ECTION
4
(15)
News Update
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui anak perusahaan melakukan pengiriman pertama produk baja profil untuk proyek jaringan transmisi 46.000 kilo meter sirkit (KMS) PLN pada tanggal 26 Oktober 2016. Pembangunan jaringan transmisi tersebut, yang merupakan bagian dari proyek pembangkit listrik 35.000 MW
PLN, membutuhkan baja profil sebesar 100.000 ton untuk periode November 2016 – November 2017.
Perseroan juga akan memasok kebutuhan baja untuk proyek jalan tol Jakarta – Cikampek II (Japek II) sepanjang
36 km. Proyek tersebut ditargetkan selesai dalam 21 bulan, dimana kebutuhan baja sebesar 250 ribu ton harus disuplai dalam 10 bulan pertama sejak awal tahun 2017.
Perseroan telah menyelesaikan proses piling area coil yard dan saat ini dalam proses penyelesaian pondasi
main bay proyek HSM#2. Perseroan juga telah memulai proses basic engineering yang ditargetkan selesai pada awal tahun 2017.
Terkait proyek Blast Furnace, Perseroan telah memulai proses pemanasan pabrik coke oven plant Blast Furnace
mencapai suhu 950OC hingga Februari 2017 sebagai bagian dari persiapan proses first blow in Blast Furnace di TW 1 tahun 2017.
Perseroan melalui anak perusahaan, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC), saat ini sedang mengakuisisi lahan di daerah Anyer untuk dikembangkan menjadi kawasan industri ketiga seluas ±500 ha.
Pengembangan lahan (cut and filled) untuk 100 ha pertama ditargetkan akan dilaksanakan pada triwulan 4 2017
dan sudah mulai dipasarkan pada triwulan 1 2018.
PT KIEC juga sedang menjajaki kemungkinan pengembangan kawasan industri baru di kawasan Bojonegara dan
Subang melalui sinergi dengan dua anak perusahaan BUMN lain. Rencana tersebut saat ini sedang dalam kajian kelayakan.
(16)
S
ECTION
5
(17)
Volume Penjualan Produk Baja
(juta ton)
Pangsa Pasar
(%)
2015
1H 2015
1H 2016
HRC 38,6 33,9 43,5
CRC 29,2 25,9 29,2
WR 10,1 10,2 11,1
22,25 %
Breakdown Nilai Penjualan
2014 2015 M92015 M92016
Kinerja Penjualan
Perseroan mencatat perbaikan kinerja penjualan yang signifikan, terutama penjualan HRC
(18)
Pendapatan dan Beban Pokok Pendapatan
(juta USD)
Laba (Rugi) Kotor
(juta USD)
Laba (Rugi) Operasi
(juta USD)
EBITDA*
(juta USD)
M9 2015 M9 2016 %
993,4 982,3 (1,1) 1.014,3 844,3 (16,8)
(1) (2) (2)/(1)
*Perhitungan EBITDA tidak termasuk bagian rugi dari entitas asosiasi
Kinerja keuangan Perseroan membaik di M9 2016 dibandingkan M9 2015
(19)
Total Liabilitas
(juta USD)
Kas dan Setara Kas
(juta USD)
Total Aset
(juta USD)
Total Ekuitas
(juta USD)
Posisi Keuangan
237
133
102
(2) (74) 21
2014 2015 M9 2016
Cash and Cash equivalent Operating Cashflow
(20)
(1)
News Update
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui anak perusahaan melakukan pengiriman pertama produk baja profil untuk proyek jaringan transmisi 46.000 kilo meter sirkit (KMS) PLN pada tanggal 26 Oktober 2016. Pembangunan jaringan transmisi tersebut, yang merupakan bagian dari proyek pembangkit listrik 35.000 MW PLN, membutuhkan baja profil sebesar 100.000 ton untuk periode November 2016 – November 2017.
Perseroan juga akan memasok kebutuhan baja untuk proyek jalan tol Jakarta – Cikampek II (Japek II) sepanjang 36 km. Proyek tersebut ditargetkan selesai dalam 21 bulan, dimana kebutuhan baja sebesar 250 ribu ton harus disuplai dalam 10 bulan pertama sejak awal tahun 2017.
Perseroan telah menyelesaikan proses piling area coil yard dan saat ini dalam proses penyelesaian pondasi
main bay proyek HSM#2. Perseroan juga telah memulai proses basic engineering yang ditargetkan selesai pada awal tahun 2017.
Terkait proyek Blast Furnace, Perseroan telah memulai proses pemanasan pabrik coke oven plant Blast Furnace mencapai suhu 950OC hingga Februari 2017 sebagai bagian dari persiapan proses first blow in Blast Furnace di
TW 1 tahun 2017.
Perseroan melalui anak perusahaan, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC), saat ini sedang mengakuisisi lahan di daerah Anyer untuk dikembangkan menjadi kawasan industri ketiga seluas ±500 ha. Pengembangan lahan (cut and filled) untuk 100 ha pertama ditargetkan akan dilaksanakan pada triwulan 4 2017 dan sudah mulai dipasarkan pada triwulan 1 2018.
PT KIEC juga sedang menjajaki kemungkinan pengembangan kawasan industri baru di kawasan Bojonegara dan Subang melalui sinergi dengan dua anak perusahaan BUMN lain. Rencana tersebut saat ini sedang dalam kajian kelayakan.
(2)
S
ECTION
5
(3)
Volume Penjualan Produk Baja
(juta ton)
Pangsa Pasar
(%)
2015
1H 2015
1H 2016
HRC 38,6 33,9 43,5
CRC 29,2 25,9 29,2
WR 10,1 10,2 11,1
22,25 %
Breakdown Nilai Penjualan
2014 2015 M92015 M92016
Kinerja Penjualan
Perseroan mencatat perbaikan kinerja penjualan yang signifikan, terutama penjualan HRC
(4)
Pendapatan dan Beban Pokok Pendapatan
(juta USD)
Laba (Rugi) Kotor
(juta USD)
Laba (Rugi) Operasi
(juta USD)
EBITDA*
(juta USD)
M9 2015 M9 2016 %
993,4 982,3 (1,1) 1.014,3 844,3 (16,8)
(1) (2) (2)/(1)
*Perhitungan EBITDA tidak termasuk bagian rugi dari entitas asosiasi
Kinerja keuangan Perseroan membaik di M9 2016 dibandingkan M9 2015
(5)
Total Liabilitas
(juta USD)
Kas dan Setara Kas
(juta USD)
Total Aset
(juta USD)
Total Ekuitas
(juta USD)
Posisi Keuangan
237
133
102 (2) (74) 21
2014 2015 M9 2016
Cash and Cash equivalent Operating Cashflow
(6)