Silabus Perencanaan Pembelajaran.docx

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Gedung FPIPS lantai 2 Ruang 2.06 Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Telp. 022-2013163

SILABUS PERKULIAHAN
A. IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliahan

: Perencanaan Pembelajaran PAI

Kode Mata Kuliah

: PI 502

Jumlah SKS

: 2 SKS (2X50 menit)


Semester

: V (lima)

Kelompok Mata Kuliah

: MKKP

Jenjang

: S1

Dosen

: Drs. Udin Supriadi, M.Pd.
Agus Fakhruddin, S.Pd., M.Pd.

B. TUJUAN MATA KULIAH
Selesai mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa memiliki
kompetensi : (1) menguasai konsep dasar perencanaan pembelajaran

secara umum dan mampu mensinergikannya dengan prinsip-prinsisp dasar
pendidikan Islam dalam menerapkan ilmu dan profesi yang dikuasainya. (2)
Memahami konsep, kedudukan dan fungsi perencanaan pembelajaran
dalam proses pembelajaran di sekolah. (3) Memiliki keterampilan dalam
mendesain perencanaan pembelajaran sesuai dengan perkembangan
kurikulum (4) Memiliki pemikiran-pemikiran kreatif dan inofatif dalam
menyusun perencanaan pembelajaran PAI di sekolah.
C. DESKRIPSI ISI
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah profesi yang diberikan kepada
mahasiswa Prodi IPAI pada semester V. Dalam perkuliahan ini dibahas
materi-materi mengenai konsep dasar perencanaan pembelajaran, desain
perencanaan pembelajaran, dan model-model perencanaan pembelajaran
PAI di sekolah.
D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Ekspositori dan Inkuiri

1. Metode
studi kasus)

: ceramah, tanya jawab, pemecahan masalah, dan


2. Tugas

: Desain perencanaan pembelajaran

3. Media

: LCD

E. EVALUASI
Nilai Akhir (NA) mahasiswa pada mata kuliah ini didasarkan atas aspekaspek :
1. Kehadiran di kelas (kehadiran minimal 80% sebagai syarat dapat
mengikuti UAS)
2. Aktifitas dan partisifasi di kelas/NI (Bobot 1, nilai maksimum 100)
3. Tugas /N2 (bobot 2, nilai maksimum 100)
4. Ujian Tengah semester (UTS)/N3 (Bobot 1, nilai maksimum 100)
5. Ujian Akhir Semester (UAS)/N4 (Bobot 1, nilai maksimum 100)
Nilai Akhir (NA) diperoleh dengan mengkumulasikan nilai setiap aspek
sesuai dengan nilai dan bobotnya, kemudian dibagi empat. Sehingga secara
sederhana perhitungannya dapat dirumuskan sebagai berikut :

NA=

N 1.1+ N 2.2+ N 3.1+ N 4.1
5

= ...................

Nilai Akhir berkisar dalam rentang angka 0 s.d. 100.
Angka-angka tersebut kemudian dikonversikan ke dalam bentuk nilai A, B,
C, D, atau E, dengan ketentuan sebagai berikut.
Indeks

Nilai

A

85-100

B


70-84

C

55-69

D

30-54

E

0-29

F. MATERI PERKULIAHAN

PERTEMUAN I

: Pengantar Perkuliahan


PERTEMUAN II

: Landasan dan Kurikulum PAI di Sekolah

PERTEMUAN III

: Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran

PERTEMUAN IV

: Desain Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran

PERTEMUAN V

: Desain Materi Pembelajaran

PERTEMUAN VI

: Desain Strategi Pembelajaran


PERTEMUAN VII

: Desain Evaluasi Pembelajaran

PERTEMUAN VIII

: UTS

PERTEMUAN IX

: Desain Program Tahunan

PERTEMUAN X

: Desain Program Semesteran

PERTEMUAN XI

: Desain Silabus Pembelajaran


PERTEMUAN XII

: Desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

PERTEMUAN XIII

: Desain Evaluasi dan Remedial

PERTEMUAN XIV

: Desain Program Pengayaan

PERTEMUAN XV

: Inovasi Perencanaan Pembelajaran PAI

PERTEMUAN XI

: UAS


G. DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (2000). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.
Beck & Murphy. (1996). The Four Imperatives of a Successful School.
California. Corwin Press.
Dekdikbud. (1983). Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V.
Jakarta : Dirjen Dikti, Depdikbud.
Depdikbud.
(1997).
Himpunan
Peraturan
dan
Pedoman
PelaksanaanPembinaan Kesiswaan. Bandung : Koperasi Pegawai Kanwil
Depdikbud.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : B.P. Dharma Bhakti.

Depdiknas. (2003). Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional 2003.
Jakarta : C.V. Eka Jaya.
Engkoswara. (1987). Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta : Dirjen,

Depdikbud.
__________. (1999). Menuju Indonesia Modern 2020. Bandung : Yayasan Amal
Keluarga.
Fatah, Nanang. (2001). Landsan Manajemen Pendidikan. Bandung : PT
Remaja Rosdakrya.
___________. (2003). Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan
Sekoalah. Bandung : Pustaka Banio Quraisy.
Holmes & Wyne. (1989). Making The School an Effective Community.
California : The Falmer Press.
Ibrahim, R. Dan Syaodih. (2003). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta :
Rineka Cipta.
Lipham, James & James Hoek Jr. (1974). The Principalship, Fondation, and
Functions. New York : Harper & Row Publisher.
Morrill, et.all. (1980). Dimensions of Intervention for Student Development.
Canada : John Wile and Sons. Inc.
Munthe Bermawi, (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Insan
Madani
Pidarta, Made. (1990). Perencanaan Pendidikan Partisipatori Dengan
Pendekatan Sistem. Jakarta : Rineka Cipta.
Preedy, Margaret. (1993). Managing The Effictive Scool. London : Paul

Chapman Publishing Ltd.
Razik & Swanson. (1995). Teaching and Learning in The Junior High School.
California : Wadsworth Publishing Company, Inc.
Suharsimi. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Steers, Richard. M. (1985). Organizational Effectiveness A behavioral View.
Alih bahasa oleh Madalena Jamin. Jakarta : Erlangga.
Tilar. (2000). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta : Rineka Cipta.

_____. (2003). Manajemen
Rosdakarya.

Pendidikan

Nasional.

Bandung

:

Remaja

Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan. (2001). Pengantar Pengelolaan
Pendidikan. Bandung : UPI.
Turney, C. et.all. (1992). The School Manager. North Syney : Allen & Unwin
Pty Ltd.