130525 MQFM 2010 01 Editorial 09 Januari 2010

Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Sabtu, 9 januari 2010
Etika Politik Senayan Yang Kian Memprihatinkan
Sahabat MQ/ Perilaku anggota dewan kembali menjadi sorotan// Umpatan
dan kata-kata kotor yang dilontarkan anggota Pansus Angket Bank
Century/ asal Fraksi Partai Demokrat -Ruhut Sitompul saat bersitegang
dengan pimpinan pansus -Gayus Lumbuun/ menyisakan keprihatinan//
Ruhut yang menyebut Gayus dengan kata kotor/ dianggap telah menodai
wajah wakil rakyat// Ucapan tersebut dinilai sangat tidak pantas keluar/
dari mulut seorang wakil rakyat// Aksi debat kusir dalam Sidang Pansus
Century beberapa waktu lalu/ menunjukkan rendahnya moralitas seorang
anggota dewan/ yang notabene dipilih/ dengan segala keunggulan//
Sahabat MQ/ pernyataan anggota panitia khusus asal fraksi Demokrat
-Ruhut Sitompul/ seharusnya dapat dibawa ke badan kehormatan dewan//
Wakil Ketua Pansus Angket Bank Century -Gayus Lumbuun mengatakan/
saat ini mulai terdapat keresahan dari sesama anggota pansus/ atas sikap
dan perilaku Ruhut Sitompul/ yang sering memotong pembicaraan saat
rapat//
Sahabat MQ/ perdebatan yang kita saksikan saat rapat pansus century
berlangsung ini/ telah menodai institusi negara// Dewan Perwakilan
Rakyat sebagai lambang demokrasi perwakilan rakyat// Tindakan

tersebut/ sangat tidak patut dan tidak terpuji/ dan jauh dari etika politik
yang semestinya//
Pertanyaan akan mungkinkah etika berpolitik itu tegak? Memang sangat
sulit untuk dijawab// Kita terlanjur mengenali ungkapan bahwa “politik itu
kotor”// Realitas politik selama ini/ adalah pertarungan kekuatan dan
kepentingan// Para ahli etika politik/ bahkan nyaris frustasi menyaksikan
fakta politik praktis yang ada di Indonesia// Etika politik di negeri ini...
adalah omong kosong// Terus terang saja/ rasanya tidak akan ada yang
menolak/ bila dikatakan/ bahwa mencari politikus jujur/ santun/ dan
memiliki integritas moral yang tinggi/ di tengah fenomena politik nasional
dewasa ini/ adalah hal yang sangat sulit// Hampir tidak pernah muncul
politikus yang benar-benar menjalankan etika politik/ yang mencerminkan
negarawan yang memiliki keutamaan-keutamaan moral//
Sahabat MQ/ Sulit memang untuk meyakini bahwa praktek politik dapat
bergandengan tangan dengan mesra/ dengan etika// Fakta menunjukkan/
bahwa perilaku elit politik –terutama yang berbasis partai politik/
seringkali jauh dari etika politik// Melihat peta perpolitikan senayan hari
ini/ entah kapan dinamika politik berbasis moral itu/ dapat terwujud//

Namun yang pasti/ tak pantas rasanya/ wakil rakyat sebagai representasi

jutaan rakyat/ memilih cara-cara tidk terhormat/ dalam mengemukakan
pendapat/// walloohu a'lam bishsowaabb///

Narsum 1: 8.15
Anggota Pansus Century dari F-PDIP –Ganjar Pranowo
MENANGGAPI ETIKA BERPOLITIK BAGI ANGGOTA DEWAN SENDIRI/ YANG SEMESTINYA
DILAKUKAN SEPERTI APA?
Jika dihubungkan dengan persetetuan Ruhut-Gayus di rapat pansus beberapa
waktu yang lalu/ tanggapan anda bagaimana?
Kronologis kejadiannya dari perseteruan itu sendiri seperti apa ini?
Dari F-PDIP sendiri/ apakah akan menindaklanjuti perseteruan ini/ dan akan
membawanya ke Badan Kehormatan DPR secara hukum?
Kami dengar/ dari PDIP telah melayangkan surat peringatan ke P-Demokrat
terkait kasus adu mulut Ruhut-Gayus/ bagaimana tanggapan dari Demokrat
sendiri?
Beberapa anggota pansus merasakan ketidaknyamanannya kepada Ruhut
selama rapat pansus Century/ anda memandang keberadaan Ruhut sendiri
dalam pansus bagaimana ini?
Dari Demokrat sendiri merasa tidak perlu menegur Ruhut/ karena perang mulut
adalah hal yang biasa dalam forum/ komentar anda?

Apakah jabat tangan yang dilakukan Ruhut-Gayus telah menandai perdamaian
antara keduanya? Sebagai teman satu fraksi/ apakah dri pak Gayus sendiri telah
benar-benar memaafkan Ruhut yang telah mengumpatnya?

Narsum 2: 8.45
AKTIVIS KOALISI MASYARAKAT ANTI KORUPSI (KOMPAK) –FAJROEL RAHMAN
BEBERAPA HARI LALU/ KITA DISUGUHKAN PERDEBATAN YANG KURANG ETIS DARI PARA
WAKIL RAKYAT KITA/ TANGGAPAN ANDA?
Dari demokrat pun menanggapinya secara wajar/ bahwa hal itu sah-sah saja
dalam forum/ sehingga tidak aka nada teguran maupun sanksi dari demokrat
sendiri/ komentar anda?
Menurut anda/ etika berpolitik seperti apa yang seharusnya dilakukan oleh para
anggota dewan dalam forum-forum public?
Terkait masalah Century sendiri/ nampaknya pansus juga belum menemukan
titik terang untuk penyelesaiannya/ menurut anda hal apakah yang menjadi
hambatannya?
Kurangnya kesolidan anggota pansus century dinilai menjadi salah satu faktor
penyebab tumpulnya suara mereka/ anda melihatnya seperti apa?
Apakah penempatan Ruhut dalam Pansus oleh Demokrat juga merupakan salah
satu scenario mereka?

Bagaimana kemungkinan untuk memberhentikan Ruhut dari keanggotaan pansus
Century? Kesepakatan dari para anggota pansus sendiri sepeti apa?
Masukan seperti apa yang ingin anda sampaikan/ tidak hanya kepada Ruhut
tetapi juga anggota dewan yang lain yang duduk di parlemen dan pemerintahan/
terkait etika berpolitik yang seharusnya?

NARSUM 3: 9.15
PENGAMAT POLITIK UNAIR –AIRLANGGA PRIBADI
BERKENAAN DENGAN SIKAP PARA ANGGOTA DEWAN KITA YANG SEMPAT BERADU MULUT
YANG KURANG ETIS UNTUK DILAKUKAN BEBERAPA WAKTU YANG LALU/ DARI SEGI ETIKA
POLITIKNYA SENDIRI/ ANDA MELIHATNYA SEPERTI APA?
Jika terdapat keributan seperti kemarin/ pihak yang semestinya bertanggung
jawab dalam kasus tersebut siapa ini?
Ketua MK sendiri mengatakan bahwa hal tersebut tidak termasuk pelanggaran
hukum/ dan dapat dilaporkan ke Badan Kehormatan apabila terdapat aduan dari
pimpinan dewan dan masyarakat? Tanggapan anda?
Jika hal tersebut idak melanggar hukum dan hanya tergolong pelangaran kode
etik/ lantas sanksi yang akan diterima nantinya seperti apa?
Keberadaan Ruhut sendiri dalam pansus ternyata tidak begitu optimal/ lantas
adakah skenario Demokrat dalam penempatan Ruhut dalam pansus tersebut?

Komentar anda mengenai adanya Ruhut yang justru akan memperburuk citra
SBY dan Demokrat dalam Pansus Century seperti apa ini?
Peristiwa perseteruan tersebut ternyata banyak dikecam dan disayangkan
banyak pihak/ apakah hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap
para anggota dewan yang menjadi wakil rakyat di pemerintahan?

Sikap Ruhut ternyata memang lah seperi itu/ hal tersebut telah menjadi rahasia
umum bagi semua orang/ lantas tindakan seperti apa yang seharusnya dilakukan
pemerintah agar peristiwa seperti kemarin tidak terjadi lagi?