448 bank mandiri targetkan 1500 unit umkm 97

Bank Mandiri Targetkan 1.500 Unit UMKM
Written by Artikel
Monday, 11 October 2010 09:33 -

Jakarta - Bank Mandiri terus mendorong penyaluran kredit ke sektor Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM). Yang mana sampai September 2010 Bank Mandiri telah memiliki 1.326
jaringan mikro, yang terdiri dari 800 unit mikro, 144 Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mandiri
Mitra Usaha dan 382 Kantor Fungsional Mandiri Mitra Usaha. Hingga akhir tahun 2010, jumlah
jaringan tersebut ditargetkan akan menjadi 1.500 unit.
"Bank Mandiri terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM melalui berbagai program seperti,
penyaluran kredit usaha rakyat, Kredit Pengembangan Energi Nabati Revitalisasi Perkebunan
(KPEN-RP), Kredit Ketahanan Pangan Energi, Kredit Plasma Skim Komersial atau kredit yang
diberikan melalui koperasi," ujar Direktur Commercial Business Banking Bank Mandiri Sunarso
di Jakarta, kemarin.
Hingga Juni tahun ini, Bank Mandiri berhasil man- i.nk.in penyaluran kredit UMKM sebesar
Rp28,74 triliun. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009
yang tercatat sebesar Rp24,34 triliun.
Pada segmen mikro terjadi peningkatan penyaluran kredit mikro dari Rp3,40 triliun pada Juni
2009 menjadi Rp4,45 Triliun di Juni 2010. Pada segmen usaha kecil, kredit yang telah
disalurkan Bank Mandiri hingga Juni 2010 mencapai Rp5,08 triliun lebih tinggi jika dibandingkan
dengan periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp4,80 triliun.

Sementara di segmen usaha menengah, jumlah kredit yang telah disalurkan naik dari Rpl6,14
triliun di akhir Juni-2009 menjadi Rpl9,21 triliun pada Juni 2010. Pertumbuhan tersebut didorong
oleh peningkatan jumlah rekening debitur UMKM, dari 392.717 rekening pada Juni 2009
menjadi lebih dari 537 ribu di akhir Juni 2010.
Bantuan Sosial
Bank Mandiri memperkuat komitmen untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Pada tanggal 8 Oktober 2010, Bank Mandiri menyerahkan bantuan senilai lebih
dari Rp9O0 juta untuk mengembangkan fasilitas sosial, keagamaan dan pendidikan di Medan
dan Semarang.
Adapun bantuan sebesar Rp218 juta akan dialokasikan untuk membeli 1 (satu) unit mobil
ambulans lengkap -dengan peralatan medis pendukung yang akan digunakan oleh Palang
Merah Indonesia (PMI) Daerah Sumaiea Utara.
Selanjutnya sebesar RplOO juta akan digunakan untuk pengadaan satu set Dental Unit lengkap
dengan peralatan dan sarana pendukungnya bagi Puskesmas Bintang Bayu, Kec. Bintang
Bayu, Kab. Serdang Be-dagai, Sumatera Utara. Dan RplOO juta akan digunakan untuk
pengadaan 20 unit komputer bagi SMP Negeri 20 di Desa Terjun, Medan Marelan.
Bank Mandiri juga memoantu pengadaan alat praktek komputer bagi SMK Pelita Salatiga dan
SMK Negeri 2 Magelang dengan alokasi masing-masing sebesar RplOO juta. Selanjutnya,

1/2


Bank Mandiri Targetkan 1.500 Unit UMKM
Written by Artikel
Monday, 11 October 2010 09:33 -

bantuan sebesar RplOO juta akan diberikan untuk pembangunan Masjid Jami Pondok di
Kelurahan Landungsari, Pekalongan, sebesar Rp 100 juta untuk pengadaan sarana listrik pada
GPIB Imanuel atau Gereja Beleduk di Semarang.
Selam itu, Bank Mandiri juga mengalokasikan RplOO juta untuk mendukung program
pemberdayaan dan pendampingan sektor usaha mikro kecil yang dilakukan Pusat
Pendampingan Usaha Kecil Kadin Jawa Tengah.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan Bank Mandiri berkomitmen penuh
untuk menunaikan kewajiban sosial perusahaan kepada para stakeholdemya. "Kami ingin
memastikan bahwa bantuan hibah kami memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
setempat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Semoga bantuan ini dapat diterima dan
dipergunakan sebagaimana mestinya," kata Riswinandi dalam siaran pemsya kemarin.
Bantuan yang berasal dari dana Program Bina Lingkungan Bank Mandiri tahun anggaran 2010
ini merupakan salah satu benjuk kepedulian Bank Mandiri terhadap pendidikan, sarana ibadah
dan ekonomi rakyat yang merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank
Mandiri. Hingga Juni 2010, dana Bina Lingkungan yang telah disalurkan sebesar Rp291,49

milliar untuk berbagai kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, sarana prasarana umum,
sarana ibadah, dan bencana alam.
Sumber : Neraca

2/2