472 pembiayaan syariah umkm rp25 triliun 97

Pembiayaan syariah UMKM Rp25 triliun
Written by Artikel
Thursday, 04 November 2010 09:43 -

JAKARTA Bank Indonesia memperkirakan pembiayaan oleh bank syariah ke sektor usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada akhir tahun dapat mencapai Rp25 triliun. Mulya E
Siregar, Direktur Perbankan Direktorat Syariah Bank Indonesia, mengatakan kredit, perbankan
syariah ke sektor UMKM sampai dengan September 2010 mencapai Rp24,19 triliun, atau
sekitar 54,32% dari total pembiayaan bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS).
Pembiayaan tersebut, lanjutnya, disalurkan dalam bentuk pembiayaan modal kerja dan
pembiayaan investasi.
"Bidang usaha sektor UMKM beragam. Salah satu segmen UMKM yang sedang kami
kembangkan adalah waralaba," katanya, kemarin.
Berdasarkan catatan Bisnis, total pembiayaan bank syariah sampai dengan September 2010
mencapai Rp60 triliun. Mulya memproyeksikan pembiayaan bank syariah sampai dengan akhir
tahun dapat mencapai Rp62 triliun.
Tercatat ada 11 bank umum syariah, 23 unit usaha syariah, dan 146 BPR Syariah dengan total
sebanyak 1.264 kantor jaringan.
Mulya juga mengungkapkan BI berencana mengkaji opsi pemberian insentif bagi bank syariah
yang mengembangkan pembiayaan waralaba.
Dia mengakui minat perbankan syariah terhadap pembiayaan waralaba belum maksimal.

Selama ini, tambahnya, baru Bank BNI Syariah yang telah mengembangkan pembiayaan ke
bidang usaha syariah.
Namun, tambah Mulya, sejumlah bank syariah mulai melirik sektor usaha waralaba dengan
melakukan ekspansi produk pembiayaan ke bidang usaha tersebut mulai tahun ini. Antara lain
Bank Syariah Mandiri, Bank
CIMB Niaga Syariah, BTN Syariah, dan BRI Syariah.
"BNI sudah punya pembiayaan waralaba melalui produk Kartu Hasanah. Empat bank syariah
lainnya baru mulai mengembangkan." katanya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengakui kehadiran perbankan syariah
dalam industri waralaba masih relatif baru sehingga perlu sosialisasi dan edukasi tentang
fasilitas pembiayaan waralaba.
Dia menyebutkan perkembangan industri waralaba di Indonesia cukup pesat rata-rata sebesar
20%-30% per tahun dengan nilai bisnis sebesar Rpll4,6 triliun (per Mei 2010) dan menyerap
700.000 tenaga kerja langsung dan 3,5 juta tenaga kerja pendukung.

1/2

Pembiayaan syariah UMKM Rp25 triliun
Written by Artikel
Thursday, 04 November 2010 09:43 -


Pertumbuhan kredit
Secara terpisah, Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah mengungkapkan pertumbuhan kredit
pada pekan terakhir Oktober sebesar Rp 12,05 triliun.
Dia mengatakan berdasarkan operasi pasar terbuka pada pekan ke IV Oktober, total
pertumbuhan kredit mencapai Rp229,27 triliun.
"Seperti tren pada tahun sebelumnya, menjelang akhir tahun intermediasi perbankan semakin
membaik," katanya.
Berdasarkan data BI disebutkan pertumbuhan kredit rupiah sebesar Rp8.18 triliun dan valas
sebesar Rp3,87 triliun. Kenaikan kredit rupiah tertinggi dalam sepekan terakhir terjadi pada
kelompok bank swasta dan persero masing-masing sebesar Rp2,88 triliun dan Rp2,46 triliun.
Peningkatan tertinggi kredit valas terjadi pada kelompok bank persero dan swasta
masing-masing Rp1,58 triliun dan Rp1,32 triliun.
"Peningkatan kredit valas terjadi karena adanya peningkatan dalam denominasi valas sebesar
US$0,47 miliar, mengingat nilai tukar rupiah justru menguat tipis dalam sepekan terakhir."
Sumber : Bisnis Indonesia

2/2