BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - DOCRPIJM d5039b9d6d BAB VI6. BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam perumusan strategi didasarkan pada kriteria :
1. Strategi yang realistis untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan
2. Menganalisis dan mengevaluasi faktor faktor yang mempengaruhi
keberhasilan dan ketidak keberhasilan dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang ditetapkan
3. Mengevaluasi berbagai faktor internal (kekuatan dan kelemahan),
eksertnal (peluang dan tantangan) dalam upaya merumuskan strategi
yang tepat
Tabel 6. 1
Identifikasi SWOT
Internal
Eksternal
(+) Kekuatan
- Pertumbuhan ekonomi mengalami
peningkatan dengan sektor pertanian,
sektor perdagangan, hotel dan restoran
memberikan kontribusi terbesar dalam
PDRB Kabupaten Probolinggo
- nilai IPM Kabupaten Probolinggo
mengalami peningkatan di lima tahun
terakhir
- posisi geografis yang strategis.
- Sumberdaya alam dan manusia sebagai
modal pembangunan daerah
(-) Kelemahan
Perekonomian :
- Pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Probolinggo masih di bawah rata-rata
Provinsi Jawa Timur
- Tingkat pengangguran terbuka di
Kabupaten Probolinggo masih relatif tinggi
- Masih tingginya tingkat kemiskinan di
Kabupaten Probolinggo
- Terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan
pengelolaanKelembagaan dan usaha
Koperasi dan UKM.
- Masih lemahnya hubungan kemitraan
antara Pengusaha Besar dengan Koperasi
dan UKM.
- Kurangnya jaringan pemasaran hasil
produk Koperasi dan Usaha Kecil &
Menengah
Pendidikan :
- Angka melek huruf yang masih rendah
- Angka rata-rata lama sekolah yang relatif
masih rendah
- Mutu dan aksesibilitas pendidikan yang
masih kurang dan merata di setiap wilayah
Kabupaten Probolinggo
(+) Peluang
- Dinamika perekonomian nasional dan
regional Jawa Timur yang meningkat
- Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi
ASEAN.
- Peningkatan peran teknologi dan informasi
dalam aktivitas masyarakat
- Komitmen dunia berkembang termasuk
Indonesia untuk mencapai MDGs tahun
2015
BAB VI
(-) Ancaman
- Anomali cauaca yang dapat berakibat pada
penurunan produksi pertanian dan
keseimbangan lingkungan
- Inkonsistensi regulasi pemerintah pusat
dan provinsi
- Reformasi birokrasi di berbagai level
pemerintahan belum sepenuhnya dapat
meminimalisir penyimpangan
VI-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
Internal
Eksternal
Kesehatan :
- Umur Harapan Hidup (UHH) Kabupaten
Probolinggo tergolong rendah
- Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) masih cukup tinggi
- Status gizi masyarakat masih
memprihatinkan, ditandai dengan
penemuan balita gizi kurang dan balita gizi
buruk di beberapa kecamatan.
- Sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan yang ada belum memadai baik
jumlah maupun mutunya.
Infrastruktur :
- Masih banyak terdapat jalan yang terkondisi
rusak
- Masih terdapat beberapa desa yang
jalannya belum beraspal, kondisi
kerikil/makadam, kondisi tanah
- Masih adanya wilayah Desa rawan air
bersih terutama pada musim kemarau
- Kurangnya sarana sanitasi dan MCK,
jamban dan SPAL.
Lingkungan :
- Terbatasnya sumber daya alam, disamping
ketersediaannya yang tidak merata,
sedangkan pemanfaatan cenderung
meningkat.
- Kesadaran tentang pentingnya kelestarian
fungsi lingkungan hidup yang masih perlu
ditingkatkan.
- Meningkatnya aktivitas usaha dan/atau
kegiatan.
Pemetaan SWOT di atas sangat penting untuk memahami kondisi riil
daerah termasuk di dalamnya Pemerintah Daerah. Berdasarkan tabel
identifikasi SWOT di atas dapat ditentukan alternatif strategi berdasarkan
permasalahan yang ada.
BAB VI
VI-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
Tabel 6. 2
Penentuan Alternatif Strategi dan Indikator Sasaran
Peluang:
Ancaman:
1. Dinamika perekonomian
nasional dan regional Jawa
Timur yang meningkat
2. Pelaksanaan Masyarakat
Ekonomi ASEAN.
3. Peningkatan peran teknologi
dan informasi dalam aktivitas
masyarakat
4. Komitmen dunia berkembang
termasuk Indonesia untuk
mencapai MDGs tahun 2015
1.
Kekuatan:
Alternatif Strategi:
Alternatif Strategi:
1.
1. Stabilisasi pertumbuhan
ekonomi lapangan usaha
Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan
2. Peningkatan Pertumbuhan
ekonomi lapangan usaha
industri pengolahan
3. Peningkatan pertumbuhan
ekonomi lapangan usaha
penyediaan akomodasi dan
makan minum
4. Percepatan pemberdayaan
UMKM melalui
pengembangan ekonomi lokal
partisipatif sesuai komoditas
masing-masing wilayah
5. Peningkatan iklim investasi
dan pelayanan prima
6. Percepatan pembangunan
infrastruktur jalan
7. Peningkatan pembangunan
infrastruktur Sumber Daya Air
8. Peningkatan koordinasi
pengelolaan lingkungan hidup
secara berkelanjutan
Kelemahan:
Alternatif Strategi:
Alternatif Strategi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
9. Percepatan peningkatan
derajat, mutu dan aksesibilitas
pendidikan
10. Percepatan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat
11. Peningkatan Koordinasi
Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Dalam Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan
12. Peningkatan Kualitas
Ketenagakerjaan dan
Perluasan Lapangan Kerja
13. Peningkatan Kordinasi
Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
Faktor Eksternal
Faktor Internal
2.
3.
4.
Pertumbuhan ekonomi mengalami
peningkatan dengan sektor pertanian,
sektor perdagangan, hotel dan restoran
memberikan kontribusi terbesar dalam
PDRB Kabupaten Probolinggo
Nilai IPM Kabupaten Probolinggo
mengalami peningkatan di lima tahun
terakhir
Posisi geografis yang strategis
Sumberdaya alam dan manusia
sebagai modal pembangunan daerah.
Masalah sektor perekonomian
Masalah sektor pendidikan
Masalah sektor kesehatan
Masalah sektor infrastruktur
Masalah sektor lingkungan
Masalah penyelenggaraan
kepemerintahan :
2.
3.
Anomali cauaca yang dapat
berakibat pada penurunan
produksi pertanian dan
keseimbangan lingkungan
Inkonsistensi regulasi
pemerintah pusat dan
provinsi
Reformasi birokrasi di
berbagai level pemerintahan
belum sepenuhnya dapat
meminimalisir penyimpangan
14. Peningkatan Koordinasi
perencanaan, Penganggaran,
Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah yang Transparan
dan Akuntabel
Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan
dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih. Strategi
merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting
dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focussed-management).
Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan
sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah
kebijakan.
VISI :
Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera, Berkeadilan,
Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia.
BAB VI
VI-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
Tabel 6. 3
Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Probolinggo
MISI I :
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya saing daerah, pertumbuhan ekonomi berbasis
kerakyatan, dan optimalisasi pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
1. Meningkatkan
1. Meningkatnya
Stabilisasi pertumbuhan
Peningkatan Pertumbuhan
perekonomian yang
perekonomian daerah
ekonomi lapangan usaha
Ekonomi lapangan usaha
Pertanian, Kehutanan dan
Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan
Perikanan ADHK 2010
Peningkatan Pertumbuhan
Peningkatan Pertumbuhan
ekonomi lapangan usaha
Ekonomi lapangan usaha
industri pengolahan
industri pengolahan ADHK
berbasis kerakyatan
2010
Peningkatan pertumbuhan
Peningkatan Pertumbuhan
ekonomi lapangan usaha
Ekonomi lapangan usaha
penyediaan akomodasi
penyediaan akomodasi
dan makan minum
dan makan minum ADHK
2010
2. Meningkat dan
Percepatan
Peningkatan Pertumbuhan
meratanya pendapatan
pemberdayaan UMKM
PDRB Per kapita ADHB
masyarakat
melalui pengembangan
ekonomi lokal partisipatif
sesuai komoditas masingmasing wilayah
2. Meningkatkan daya
1. Meningkatnya kualitas
Peningkatan iklim investasi
Peningkatan pelayanan
saing daerah
pelayanan publik
dan pelayanan prima
prima
2. Meningkatnya kualitas
Percepatan pembangunan
1. Percepatan
infrastruktur daerah
infrastruktur jalan
pembangunan infrastruktur
kebinamargaan
2. Peningkatan
pembangunan sarana/
prasarana transportasi/
perhubungan
Peningkatan
Peningkatan
pembangunan infrastruktur
pembangunan infrastruktur
Sumber Daya Air
sumberdaya air
3. Meningkatkan
3. Meningkatnya kualitas
Peningkatan koordinasi
Peningkatan koordinasi
pembangunan yang
lingkungan hidup
pengelolaan lingkungan
pengelolaan LH secara
hidup secara berkelanjutan
berkelanjutan
berwawasan lingkungan
BAB VI
VI-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
MISI II :
Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas pelaksanaan otonomi daerah dalam
penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
4. Meningkatkan kualitas
4. Meningkatnya kualitas
Percepatan peningkatan
1. Percepatan peningkatan
kehidupan masyarakat
pendidikan
derajat, mutu dan
derajat pendidikan
aksesibilitas pendidikan
masyarakat
2. Peningkatan mutu dan
aksesibilitas sarana
pendidikan
5. Meningkatnya kualitas
Percepatan peningkatan
Percepatan peningkatan
kesehatan dan kondisi
derajat kesehatan
derajat kesehatan
sosial masyarakat
masyarakat
masyarakat
Peningkatan Koordinasi
Peningkatan pelayanan
Pemberdayaan
kesejahteraan sosial
Masyarakat dan Desa
masyarakat
Dalam Percepatan
Penanggulangan
Kemiskinan
Peningkatan Kualitas
Peningkatan kualitas
Ketenagakerjaan dan
ketenagakerjaan dan
Perluasan Lapangan Kerja
perluasan lapangan kerja
6. Peningkatan peran aktif
Peningkatan Kordinasi
Penguatan
perempuan dalam
Pemberdayaan
Pengarustamaan Gender
pembangunan daerah dan
Perempuan dan
dan Anak
peningkatan perlindungan
Perlindungan Anak
perempuan dan anak
5. Meningkatkan
7. Meningkatnya
Peningkatan Koordinasi
1. Peningkatan koordinasi
penyelenggaraan
transparansi dan
perencanaan,
perencanaan
kepemerintahan yang baik
akuntabilitas publik
Penganggaran,
pembangunan yang
Pengelolaan Keuangan
inovatif, partisipatif,
dan Aset Daerah yang
transparan dan akuntabel
Transparan dan Akuntabel
2. Peningkatan fungsi
dan bersih
pengawasan dan
pengendalian
penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang
partisipatif, transparan dan
akuntabel
3. Peningkatan
penyelenggaraan
administrasi dan
tatalaksana pemerintahan
yang transparan dan
akuntabel
BAB VI
VI-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
Berdasarkan tabel di atas, strategi dan arah kebijakan merupakan
rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah
Kabupaten Probolinggo dalam mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan
efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan
perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan
aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan
menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik,
termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi,
sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
BAB VI
VI-6
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam perumusan strategi didasarkan pada kriteria :
1. Strategi yang realistis untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan
2. Menganalisis dan mengevaluasi faktor faktor yang mempengaruhi
keberhasilan dan ketidak keberhasilan dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang ditetapkan
3. Mengevaluasi berbagai faktor internal (kekuatan dan kelemahan),
eksertnal (peluang dan tantangan) dalam upaya merumuskan strategi
yang tepat
Tabel 6. 1
Identifikasi SWOT
Internal
Eksternal
(+) Kekuatan
- Pertumbuhan ekonomi mengalami
peningkatan dengan sektor pertanian,
sektor perdagangan, hotel dan restoran
memberikan kontribusi terbesar dalam
PDRB Kabupaten Probolinggo
- nilai IPM Kabupaten Probolinggo
mengalami peningkatan di lima tahun
terakhir
- posisi geografis yang strategis.
- Sumberdaya alam dan manusia sebagai
modal pembangunan daerah
(-) Kelemahan
Perekonomian :
- Pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Probolinggo masih di bawah rata-rata
Provinsi Jawa Timur
- Tingkat pengangguran terbuka di
Kabupaten Probolinggo masih relatif tinggi
- Masih tingginya tingkat kemiskinan di
Kabupaten Probolinggo
- Terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan
pengelolaanKelembagaan dan usaha
Koperasi dan UKM.
- Masih lemahnya hubungan kemitraan
antara Pengusaha Besar dengan Koperasi
dan UKM.
- Kurangnya jaringan pemasaran hasil
produk Koperasi dan Usaha Kecil &
Menengah
Pendidikan :
- Angka melek huruf yang masih rendah
- Angka rata-rata lama sekolah yang relatif
masih rendah
- Mutu dan aksesibilitas pendidikan yang
masih kurang dan merata di setiap wilayah
Kabupaten Probolinggo
(+) Peluang
- Dinamika perekonomian nasional dan
regional Jawa Timur yang meningkat
- Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi
ASEAN.
- Peningkatan peran teknologi dan informasi
dalam aktivitas masyarakat
- Komitmen dunia berkembang termasuk
Indonesia untuk mencapai MDGs tahun
2015
BAB VI
(-) Ancaman
- Anomali cauaca yang dapat berakibat pada
penurunan produksi pertanian dan
keseimbangan lingkungan
- Inkonsistensi regulasi pemerintah pusat
dan provinsi
- Reformasi birokrasi di berbagai level
pemerintahan belum sepenuhnya dapat
meminimalisir penyimpangan
VI-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
Internal
Eksternal
Kesehatan :
- Umur Harapan Hidup (UHH) Kabupaten
Probolinggo tergolong rendah
- Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) masih cukup tinggi
- Status gizi masyarakat masih
memprihatinkan, ditandai dengan
penemuan balita gizi kurang dan balita gizi
buruk di beberapa kecamatan.
- Sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan yang ada belum memadai baik
jumlah maupun mutunya.
Infrastruktur :
- Masih banyak terdapat jalan yang terkondisi
rusak
- Masih terdapat beberapa desa yang
jalannya belum beraspal, kondisi
kerikil/makadam, kondisi tanah
- Masih adanya wilayah Desa rawan air
bersih terutama pada musim kemarau
- Kurangnya sarana sanitasi dan MCK,
jamban dan SPAL.
Lingkungan :
- Terbatasnya sumber daya alam, disamping
ketersediaannya yang tidak merata,
sedangkan pemanfaatan cenderung
meningkat.
- Kesadaran tentang pentingnya kelestarian
fungsi lingkungan hidup yang masih perlu
ditingkatkan.
- Meningkatnya aktivitas usaha dan/atau
kegiatan.
Pemetaan SWOT di atas sangat penting untuk memahami kondisi riil
daerah termasuk di dalamnya Pemerintah Daerah. Berdasarkan tabel
identifikasi SWOT di atas dapat ditentukan alternatif strategi berdasarkan
permasalahan yang ada.
BAB VI
VI-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
Tabel 6. 2
Penentuan Alternatif Strategi dan Indikator Sasaran
Peluang:
Ancaman:
1. Dinamika perekonomian
nasional dan regional Jawa
Timur yang meningkat
2. Pelaksanaan Masyarakat
Ekonomi ASEAN.
3. Peningkatan peran teknologi
dan informasi dalam aktivitas
masyarakat
4. Komitmen dunia berkembang
termasuk Indonesia untuk
mencapai MDGs tahun 2015
1.
Kekuatan:
Alternatif Strategi:
Alternatif Strategi:
1.
1. Stabilisasi pertumbuhan
ekonomi lapangan usaha
Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan
2. Peningkatan Pertumbuhan
ekonomi lapangan usaha
industri pengolahan
3. Peningkatan pertumbuhan
ekonomi lapangan usaha
penyediaan akomodasi dan
makan minum
4. Percepatan pemberdayaan
UMKM melalui
pengembangan ekonomi lokal
partisipatif sesuai komoditas
masing-masing wilayah
5. Peningkatan iklim investasi
dan pelayanan prima
6. Percepatan pembangunan
infrastruktur jalan
7. Peningkatan pembangunan
infrastruktur Sumber Daya Air
8. Peningkatan koordinasi
pengelolaan lingkungan hidup
secara berkelanjutan
Kelemahan:
Alternatif Strategi:
Alternatif Strategi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
9. Percepatan peningkatan
derajat, mutu dan aksesibilitas
pendidikan
10. Percepatan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat
11. Peningkatan Koordinasi
Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Dalam Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan
12. Peningkatan Kualitas
Ketenagakerjaan dan
Perluasan Lapangan Kerja
13. Peningkatan Kordinasi
Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
Faktor Eksternal
Faktor Internal
2.
3.
4.
Pertumbuhan ekonomi mengalami
peningkatan dengan sektor pertanian,
sektor perdagangan, hotel dan restoran
memberikan kontribusi terbesar dalam
PDRB Kabupaten Probolinggo
Nilai IPM Kabupaten Probolinggo
mengalami peningkatan di lima tahun
terakhir
Posisi geografis yang strategis
Sumberdaya alam dan manusia
sebagai modal pembangunan daerah.
Masalah sektor perekonomian
Masalah sektor pendidikan
Masalah sektor kesehatan
Masalah sektor infrastruktur
Masalah sektor lingkungan
Masalah penyelenggaraan
kepemerintahan :
2.
3.
Anomali cauaca yang dapat
berakibat pada penurunan
produksi pertanian dan
keseimbangan lingkungan
Inkonsistensi regulasi
pemerintah pusat dan
provinsi
Reformasi birokrasi di
berbagai level pemerintahan
belum sepenuhnya dapat
meminimalisir penyimpangan
14. Peningkatan Koordinasi
perencanaan, Penganggaran,
Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah yang Transparan
dan Akuntabel
Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan
dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih. Strategi
merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting
dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focussed-management).
Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan
sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah
kebijakan.
VISI :
Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera, Berkeadilan,
Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia.
BAB VI
VI-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
Tabel 6. 3
Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Probolinggo
MISI I :
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya saing daerah, pertumbuhan ekonomi berbasis
kerakyatan, dan optimalisasi pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
1. Meningkatkan
1. Meningkatnya
Stabilisasi pertumbuhan
Peningkatan Pertumbuhan
perekonomian yang
perekonomian daerah
ekonomi lapangan usaha
Ekonomi lapangan usaha
Pertanian, Kehutanan dan
Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan
Perikanan ADHK 2010
Peningkatan Pertumbuhan
Peningkatan Pertumbuhan
ekonomi lapangan usaha
Ekonomi lapangan usaha
industri pengolahan
industri pengolahan ADHK
berbasis kerakyatan
2010
Peningkatan pertumbuhan
Peningkatan Pertumbuhan
ekonomi lapangan usaha
Ekonomi lapangan usaha
penyediaan akomodasi
penyediaan akomodasi
dan makan minum
dan makan minum ADHK
2010
2. Meningkat dan
Percepatan
Peningkatan Pertumbuhan
meratanya pendapatan
pemberdayaan UMKM
PDRB Per kapita ADHB
masyarakat
melalui pengembangan
ekonomi lokal partisipatif
sesuai komoditas masingmasing wilayah
2. Meningkatkan daya
1. Meningkatnya kualitas
Peningkatan iklim investasi
Peningkatan pelayanan
saing daerah
pelayanan publik
dan pelayanan prima
prima
2. Meningkatnya kualitas
Percepatan pembangunan
1. Percepatan
infrastruktur daerah
infrastruktur jalan
pembangunan infrastruktur
kebinamargaan
2. Peningkatan
pembangunan sarana/
prasarana transportasi/
perhubungan
Peningkatan
Peningkatan
pembangunan infrastruktur
pembangunan infrastruktur
Sumber Daya Air
sumberdaya air
3. Meningkatkan
3. Meningkatnya kualitas
Peningkatan koordinasi
Peningkatan koordinasi
pembangunan yang
lingkungan hidup
pengelolaan lingkungan
pengelolaan LH secara
hidup secara berkelanjutan
berkelanjutan
berwawasan lingkungan
BAB VI
VI-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
MISI II :
Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas pelaksanaan otonomi daerah dalam
penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
4. Meningkatkan kualitas
4. Meningkatnya kualitas
Percepatan peningkatan
1. Percepatan peningkatan
kehidupan masyarakat
pendidikan
derajat, mutu dan
derajat pendidikan
aksesibilitas pendidikan
masyarakat
2. Peningkatan mutu dan
aksesibilitas sarana
pendidikan
5. Meningkatnya kualitas
Percepatan peningkatan
Percepatan peningkatan
kesehatan dan kondisi
derajat kesehatan
derajat kesehatan
sosial masyarakat
masyarakat
masyarakat
Peningkatan Koordinasi
Peningkatan pelayanan
Pemberdayaan
kesejahteraan sosial
Masyarakat dan Desa
masyarakat
Dalam Percepatan
Penanggulangan
Kemiskinan
Peningkatan Kualitas
Peningkatan kualitas
Ketenagakerjaan dan
ketenagakerjaan dan
Perluasan Lapangan Kerja
perluasan lapangan kerja
6. Peningkatan peran aktif
Peningkatan Kordinasi
Penguatan
perempuan dalam
Pemberdayaan
Pengarustamaan Gender
pembangunan daerah dan
Perempuan dan
dan Anak
peningkatan perlindungan
Perlindungan Anak
perempuan dan anak
5. Meningkatkan
7. Meningkatnya
Peningkatan Koordinasi
1. Peningkatan koordinasi
penyelenggaraan
transparansi dan
perencanaan,
perencanaan
kepemerintahan yang baik
akuntabilitas publik
Penganggaran,
pembangunan yang
Pengelolaan Keuangan
inovatif, partisipatif,
dan Aset Daerah yang
transparan dan akuntabel
Transparan dan Akuntabel
2. Peningkatan fungsi
dan bersih
pengawasan dan
pengendalian
penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang
partisipatif, transparan dan
akuntabel
3. Peningkatan
penyelenggaraan
administrasi dan
tatalaksana pemerintahan
yang transparan dan
akuntabel
BAB VI
VI-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018
Berdasarkan tabel di atas, strategi dan arah kebijakan merupakan
rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah
Kabupaten Probolinggo dalam mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan
efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan
perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan
aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan
menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik,
termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi,
sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
BAB VI
VI-6