Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keengganan Petani Berusaha Tani tubu di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

KEENGGANAN PETANI BERUSAHATANI TEBU
DI KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH
THE RELUCTANT OF FARMERS IN KENDAL, CENTRAL JAVA
TO CULTIVATE SUGAR CANES

Oleh :
Martha Dwi Lestyani
NIM :

522007001

SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi : Agribisnis, Fakultas : Pertanian dan Bisnis
guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian

Program Studi Agribisnis

FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012


i

KEENGGANAN PETANI BERUSAHATANI TEBU
DI KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH
THE RELUCTANT OF FARMERS IN KENDAL, CENTRAL JAVA
TO CULTIVATE SUGAR CANES
Oleh :
Martha Dwi Lestyani
NIM :

522007001

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi : Agribisnis, Fakultas : Pertanian dan Bisnis
guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian

Disetujui oleh,


Pembimbing I

Pembimbing II

Maria, SP., MP.

Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM.

Disahkan oleh,
Dekan

Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM.

FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012

ii


ABSTRAK
Martha Dwi Lestyani (522007001)
Pembimbing : Maria, SP., MP dan Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM.
KEENGGANAN PETANI BERUSAHATANI TEBU
DI KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH
THE RELUCTANT OF FARMERS IN KENDAL, CENTRAL JAVA
TO CULTIVATE SUGAR CANES
Skripsi, 2012, 25 halaman
keengganan petani, aspek teknis, aspek ekonomis, aspek sosial
Permintaan gula terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan
perkembangan industri penggunanya. Peningkatan produksi yang lambat lebih disebabkan oleh
rendahnya produksi pabrik gula di Indonesia dan menurunnya luas areal yang ditanami tebu. Pada
tahun 1998 PG Cepiring mengalami revitalisasi menjadi PT Industri Gula Nusantara (PT IGN) yang
saat ini merupakan salah satu pabrik gula yang dikelola oleh swasta. Penyebab tutupnya PG Cepiring
adalah tidak terpenuhinya kapasitas giling pabrik karena berkurangnya pasokan tebu sebagai akibat
petani enggan menanam tebu. Berkaitan dengan hal ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menggambarkan keengganan petani berusahatani tebu dari aspek teknis, aspek ekonomis, dan aspek
sosial.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di
Kabupaten Kendal dengan partisipan petani tebu, ex petani tebu, dan non petani tebu.

Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Ditinjau dari aspek teknis, keengganan petani berusahatani tebu karena kepemilikan lahan petani
yang kecil dan terpencar-pencar, sulit dan banyaknya pekerjaan dalam usahatani tebu, dan lamanya
umur masak tebu.
2. Ditinjau dari aspek ekonomis, keengganan petani berusahatani tebu karena tingginya harga sewa
lahan, waktu perguliran uang yang lama, dan tebu membutuhkan modal yang besar.
3. Ditinjau dari aspek sosial, keengganan petani berusahatani tebu karena usia petani yang sudah
lanjut, psikologis petani yang fatalisme terhadap tutupnya pabrik gula, dan usahatani tebu
menimbulkan ketidaktentraman masyarakat.

Disetujui oleh,
Pembimbing,

Pembimbing,

Maria, SP., M.P.

Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, M.M.

iii


ABSTRACT
Martha Dwi Lestyani (522007001)
Supervisors : Maria, SP., M.P. and Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, M.M.
KEENGGANAN PETANI BERUSAHATANI TEBU
DI KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH
THE RELUCTANT OF FARMERS IN KENDAL, CENTRAL JAVA
TO CULTIVATE SUGAR CANES
Thesis, 2012, 25 pages
farmers reluctant, technical aspect, economical aspect, social aspect

The demand of sugar is increasing along with the growth in population and the development of
industrial users. The slow increase in production is due to the low production of sugar factories in
Indonesia and the areas where sugar canes are cultivated are decreasing. In 1998, PG Cepiring experienced
revitalization and became PT Industri Gula Nusantara (PT IGN) which is now one of sugar factories run by
private. PG Cepiring was closed due to the grind capacity of the factory could not be obtained because the
farmers were reluctant to cultivate sugar canes and as the result, the supply of sugar canes decreased.
Related to this situation, the research aims to know and to describe the reluctant of farmers to cultivate
sugar canes from technical, economical, and social aspect.
The research is included to qualitative descriptive research. The research has been done in Kendal

and the participants are sugar canes farmers, ex-sugar canes farmers, and non-sugar canes farmers.
The conclusions that can be drawn from the research result are:
1. The review of technical aspect, the farmers are reluctant to cultivate sugar canes is that the land
ownership is small and disperses; to cultivate sugar canes is difficult and there are many works to do;
and sugar canes need long times to ripe.
2. The review from economical aspect, the farmers are reluctant to cultivate sugar canes is that the rate of
land rent is high; the money revolving takes long time; and it needs a big financial capital to cultivate
sugar canes.
3. The review from social aspect, the farmers are reluctant to cultivate sugar canes is that the farmers are
already old; farmers psychological that fatalism against the close of sugar factory; and the society feel
not peaceful because of sugar canes cultivation.

Approved by,
Supervisor

Supervisor

Maria, SP., M.P.

Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, M.M.


iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama

: Martha Dwi Lestyani

NIM

: 522007001

Program studi : Agribisnis
Fakultas

: Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi, Judul :


KEENGGANAN PETANI BERUSAHATANI TEBU
DI KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH

Yang dibimbing oleh :
1. Maria, SP., MP.
2. Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM.

adalah benar-benar hasil karya saya.

Di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain
yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau
gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan
pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.

Salatiga, 31 Januari 2012
Yang memberi pernyataan,

Martha Dwi Lestyani


v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama

: Martha Dwi Lestyani

NIM

: 522007001

Program studi : Agribisnis
Fakultas

: Pertanian dan Bisnis

Jenis Karya


: Skripsi

demi mengembangkan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW Hak
bebas royalty non-eksklusif (non-exclusive royalty free right) atas skripsi saya berjudul :
KEENGGANAN PETANI BERUSAHATANI TEBU
DI KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH

beserta perangkat yang ada (jika perlu).

Dengan

hak

bebas

royalty

non-eksklusif


ini,

UKSW

berhak

menyimpan,

mengalihmedia/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat, dan
mempublikasikan

skripsi

saya,

selama

tetap

mencantumkan

nama

saya

sebagai

penulis/pencipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di

: Salatiga

Pada tanggal: 31 Januari 2012
Yang menyatakan,

Martha Dwi Lestyani

Mengetahui,
Pembimbing I

Pembimbing II

Maria, SP., MP.

Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM.

vi

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ...................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ ii
ABSTRAK .................................................................................................................. iii
ABSTRACT ............................................................................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS ROYALTI DAN PUBLIKASI .................... vi
DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. x
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 2
1.3 Signifikansi Penelitian ....................................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah ................................................................................................. 3
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengambilan Keputusan .................................................................................... 4
2.2 Motivasi Usahatani Tebu ................................................................................... 4
2.3 Aspek Teknis ..................................................................................................... 4
2.3.1 Lokasi Lahan ............................................................................................. 4
2.3.2 Ketersediaan lahan .................................................................................... 5
2.3.3 Waktu Masak Tebu ................................................................................... 5
2.3.4 Karakteristik Usahatani Tebu .................................................................... 6
2.4 Aspek Ekonomis ................................................................................................ 6
2.4.1 Sewa Lahan ............................................................................................... 6
2.4.2 Waktu Perguliran Uang ............................................................................. 6
2.4.3 Permodalan ................................................................................................ 7
2.5 Aspek Sosial ...................................................................................................... 7
2.5.1 Usia Petani ................................................................................................ 7
2.5.2 Psikologis Petani ....................................................................................... 8
2.5.3 Keamanan Lahan Tebu ............................................................................. 8
3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Metode Penelitian .............................................................................. 9
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................ 9
vii

3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 9
3.4 Teknik Pemilihan Partisipan .............................................................................. 9
3.5 Teknik Pengambilan Data ................................................................................. 10
3.6 Uji Keabsahan Data .......................................................................................... 10
3.7 Unit Amatan ..................................................................................................... 10
4. HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Partisipan dan Key Informan ............................................... 11
4.2 Keengganan Petani Berusahatani Tebu Ditinjau Dari Aspek Teknis ............... 11
4.2.1 Lokasi Lahan ............................................................................................ 12
4.2.2 Ketersediaan Lahan .................................................................................. 12
4.2.3 Waktu Masak Tebu .................................................................................. 14
4.2.4 Karakteristik Usahatani Tebu ................................................................... 14
4.3 Keengganan Petani Berusahatani Tebu Ditinjau Dari Aspek Ekonomis .......... 15
4.3.1 Sewa Lahan .............................................................................................. 15
4.3.2 Waktu Perguliran uang ............................................................................. 16
4.3.3 Permodalan ............................................................................................... 17
4.4 Keengganan Petani Berusahatani Tebu Ditinjau Dari Aspek Sosial ................ 19
4.4.1 Usia Petani ............................................................................................... 19
4.4.2 Psikologis Petani ...................................................................................... 20
4.4.3 Keamanan Lahan Tebu ............................................................................ 20
5. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 22
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 22
5.2 Saran .................................................................................................................. 22
UCAPAN TERIMAKASIH ..................................................................................... 23
6. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 24
LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Gambaran Umum Partisipan ...................................................................... 11
Tabel 4.2. Gambaran Umum Key Informan ................................................................ 11
Tabel 4.3. Keengganan Petani Berusahatani Tebu Ditinjau Dari Aspek Teknis ......... 11
Tabel 4.4. Keengganan Petani Berusahatani Tebu Ditinjau Dari Aspek Ekonomis ... 15
Tabel 4.5. Keengganan Petani Berusahatani Tebu Ditinjau Dari Aspek Sosial .......... 19

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Perceived Career Opportunities ............................................................... 8
Gambar 4.1. Area dekat PT IGN yang justru tidak ditanami tebu ............................. 12
Gambar 4.2. Kondisi jalan yang tidak rata dan tidak kondusif dilewati truk tebu ....... 21
Gambar 4.3. Kondisi jalan yang tidak rata dan tidak kondusif dilewati truk tebu ....... 21
Gambar 4.4. Tebu bersaing dengan komoditas jagung ................................................ 21

x