PERGUB BENGKULU NOMOR 8 TAHUN 2009
GUBERI{UIT IsEhIGKULU
PEMTURAN GUBERNUR BENGKULU
NOMOR
F.
8
TAHUN 2OO9
IENI"ANG
PENETAPAN PERSENTASE PEMBAGIAN HASIL PENERIMAAN
PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR (PBB.KB)
ANTAM PEMERINTAH DAERAH DALAM PROVINSI BENGKULU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR BENGKULU,
Menimbang
'.
a.
bahwa dengan terbentuknya Pemerintahan Kabupaten Bengkulu
Tengah berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah di Provinsi Bengkulu, maka
Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 1.06 Tahun 2007 tentang
Penetapan Persentase Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor Antara Pemerintah Daerah Dalam Provinsi
Bengkulu sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini;
b.
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah
Provinsi Bengkulu Nomor 41 Tahun 2001 tentang Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor, maka perlu untuk mengganti Peraturan Gubernur
Bengkulu Nomor 1.06 Tahun 2007 tentang Penetapan Persentase
Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
antara Pemerintah Daerah daiam Provinsi Bengkulu;
c.
bahwa untuk melaksanakan sebagaimana huruf
a
dan b,
perlu
ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Bengkulu.
Mengingat
: 1.
2.
3.
t
Undang-Undang Nomor g Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi
Bengkulu (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1967 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 2828);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya
Tanaman (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1992 Nomor46,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3478);
Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sebagaimana terakhir kali diubah
dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 18 Tahun 1997
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4048);
2
4.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Neqara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik tndonesia Nomor 4286);
5.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Udangan (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2004 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4411);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor
59,
Tambahan Lembaran Negara Repub)ik lndonesia Nomor 4844);
7.
B.
9.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor'126,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4438);
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2008 tentang Pembentukan
KaBupaten Bengkulu Tengah di Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4870);
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1969 tentang Berlakunya
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan
di Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1968
Nomor 34, Tambahan Lambaran Negara Repubiik lndonesia Nomor
2854);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 65 l'ahun 2001 tentang Pajak Daerah
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2001 Nomor '1 18,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4138);
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Berita Negara Republik lndonesia Nomor 4578);
1n
Peraturan Pemerintah Nomor
3B Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Berita Negara Republik
lndonesia Nomor 4737);
13,
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nonror '13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana terakhir kali
diubah dengan Peraturan Menteri Dalanr Negeri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 teniang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
\
)
14.
Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 41 Tahun 2001 tentang
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, sebagaimana terakhir kali
diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Bengkutu Nomor 13 Tahun
2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Bengkuiu
Nomor 41 Tahun 2001 tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(Lembaran Oaerah Provinsi Bengkulu Tahun2002 Nornor 13 Seri '8").
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN GUBERNUR BENGKULU TENTANG PENETAPAN
PERSENTASE BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK BAHAN BAKAR
KENDARMN BERMOTOR (PBB.KB) ANTAM PEMERINTAHAN DAERAH
DALAM PROVINSI BENGKULU
BAB
I
Ketentuan Umum
Pasal
1
Dalam Peraturan Daerah lni yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Bengkulu;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintahan Daerah provinsi Bengkulu;
3. Gubernur adalah Gubernur Bengkulu;
4. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota dalant Provinsi Bengkulu;
5.
6.
7.
B.
Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan roda dua atau lebih beserta
gandengannya yang digunakan di semua jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan
teknis berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu
sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang
bersangkutan termasuk alat-alat besar yang bergerak;
Bahan Bakar Bermotor adalah bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan
kendaraan bermotor dan/ atau kendaraan di atas air;
Objek Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor adalah bahan bakar kendaran bermotor
yang disediakan atau dianggap digunakan oleh Orang Pribadi atau Badan Hukum untuk
kendaraan bermotortermasuk bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan di atas air;
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Berrnotor adalah Pungutan Pajak yang dibebankan atas
Bahan Bakar yang disediakan atau dianggap digunakan untuk Kendaraan Bermotor oleh
Orang Pribadi atau Badan Hukum.
BAB II
Persentase Bagi Hasil
Pasal ?
1.
Penerimaan Bruto adalah jumlah keseluruhan Penerimaan Pajak Bahan Bakar l(endaraan
Bermotor sebelum dikurangi Biaya Operasional Pemungutan
2.
Biay.a operasional pemungutan dltetapkan sebesar 5% dari Penerimaan Bruto pajak Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor.
3.
Penerimaan Netto adalah jumlah keseluruhan Penerimaan pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor setelah dikurangi Biaya Operasional Pemungutan
Pasal 3
1.
Persentase Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor antara Pemerintah Provinsi
dengan Pemerintah Kabupaten/Kota ditetapkan sebagai berikut:
a.
b.
30 % dari penerimaan netto untuk Pemerintah Provinsi Bengkulu
70
o/o
dari penerimaan netto untuk Pemerintah Kabupaten / Kota
Pasal 4
Penerimaan 70 % tersebut pada Pasal 2 ayat (3) hurub b clibagi antara Pemerintah Kabupaten /
Kota dengan pembagian sebagai berikut :
a.
50% dibagi rata per Kabupaten / Kota
b.
50 % dibagi berdasarkan Panjang Jalan Kabupaten / Kota
Pasal 5
1.
Cara perhitungan dimaksud Pasal 3 diatas sebagaimana daftar Lampiran Peraturan ini yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan clari Peraturan ini.
2.
Dari perhitungansebagaimanatersebutayat(1)diatasmenjadi
sebagai berikut:
Bengkulu sebesar 8.94Y0
Bengkulu Selatan sebesar 8.53 %
c. Kaur
sebesar 7.42Yo
d. Seluma
sebesar 11.62%
e. Bengkulu Utara
sebesar 13.76%
f. Muko-muko sebesar 9.44
g. Rejang Lebong sebesar 12.B3ok
h. Lebong
sebesar 9.28o/o
i. Kepahiang sebesar 8.79 %
j. Bengkulu Tengah sebesar 9.39 %
a.
b.
Kota
Yo
BAB III
PEMBAYAMN BAGIHASIL
Pasal 6
1. Pembagian Hasil Penerimaan bagian Kabupaten / Kota sebagaimana dimaksud pada Pasal 2
dan Pasal 4 Peraturan ini, dibayar setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan realisasi penerimaan
yang telah disetorkan / masuk ke Kas Penrerintah Daerah Provinsi Bengkulu,
2. Apabila hasil penerimaan pada Tahun Anggaran berjalan melampaui target yang ditetapkan
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran yang bersangkutan, maka
bagian Kabupaten / Kota akan diperhitungkan pada Tahun Anggaran berikutnya.
3. Pembayaran Bagi Hasil bagian masing-masing Kabupaten / Kota dilaksanakan oleh Biro
Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu berdasarkan Rekomendasi Perhitungan
Realisasi Penerimaan Bagi Hasil dari Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu.
5
BAB IV
KETENTI,'AN PENUTUP
Pasal 7
Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 1.06 Tahun
2007 tentang Penetapan Persentase Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor (PBB-KB) antara Pemerintah Daerah dalam Provinsi Bengkulu dinyatakan
tidak berlaku.
Pasal
I
Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Bengkulu.
+oL)9
BERITA DAERAH PROVINSI BENGKULU TAHUN 2OO9 NOMOR 8
\q
Lampiran : Peraturan Gubernur Bengkulu
Nomor :T.
Tahun 2009
Tanggal
2009
d
: l+-b-
PENETAPAN PERSENTASE PEMBAGIAN HASIL PENERIMAAN PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR
ANTARA PEMERINTAH DAERAH DALAM PROVINSI BENGKULU
No
Sebesar 50% dibagi rata
Per Kabupaten / Kota
Kabupaten / Kota
Sebesar 50% dibagi berdasarkan
Potensi Panjang Jalan
Kabupaten / Kota
4
1
2
3
4
5
6
7
8
I
10
Kota Bengkulu
Bengkulu Selatan
Kaur
Seluma
Bengkulu Utara
Muko-Muko
Rejang Lebong
Lebong
Kepahiang
Benqkulu Tengah
50%:10=5.00
50olo:10 = 5.00
50% : 10 = 5.00
50% : 10 = 5.00
50% : 10 = 5.00
50%:10=5.00
50% : 10 = 5.00
50%
:
10
=
5.00
50%:10=5.00
50%:10=5.00
5.00%
5.00%
5.00%
5.00%
5.00%
5.00%
5.00%
5.00o/o
5.00%
5.00%
Jumlah Pembagian
Masing-Masing
Kabupaten / Kota
6
7=4+6
3.94o/o
8.94%
3.53o/o
8.53o/o
5
322.97 Km
289.40 Km
:
:
Km :
Km :
719.60 Km :
363.60 Km :
642.86 Km :
351.70 Km .
31 1.50 Km :
359.90 Km :
197.80
542.70
il
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.43 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Kmx50%
GUBERNUR BENGKULU
2.42%
7.42%
6.620/o
11 .620/o
8.760/.
13.76%
4.44%
7
.830/.
9.M%
12.83%
3.79o/o
9.28%
8.79%
4.39%
9.39%
4.280/o
L
lr'
air
PEMTURAN GUBERNUR BENGKULU
NOMOR
F.
8
TAHUN 2OO9
IENI"ANG
PENETAPAN PERSENTASE PEMBAGIAN HASIL PENERIMAAN
PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR (PBB.KB)
ANTAM PEMERINTAH DAERAH DALAM PROVINSI BENGKULU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR BENGKULU,
Menimbang
'.
a.
bahwa dengan terbentuknya Pemerintahan Kabupaten Bengkulu
Tengah berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah di Provinsi Bengkulu, maka
Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 1.06 Tahun 2007 tentang
Penetapan Persentase Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor Antara Pemerintah Daerah Dalam Provinsi
Bengkulu sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini;
b.
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah
Provinsi Bengkulu Nomor 41 Tahun 2001 tentang Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor, maka perlu untuk mengganti Peraturan Gubernur
Bengkulu Nomor 1.06 Tahun 2007 tentang Penetapan Persentase
Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
antara Pemerintah Daerah daiam Provinsi Bengkulu;
c.
bahwa untuk melaksanakan sebagaimana huruf
a
dan b,
perlu
ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Bengkulu.
Mengingat
: 1.
2.
3.
t
Undang-Undang Nomor g Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi
Bengkulu (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1967 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 2828);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya
Tanaman (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1992 Nomor46,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3478);
Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sebagaimana terakhir kali diubah
dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 18 Tahun 1997
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4048);
2
4.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Neqara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik tndonesia Nomor 4286);
5.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Udangan (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2004 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4411);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor
59,
Tambahan Lembaran Negara Repub)ik lndonesia Nomor 4844);
7.
B.
9.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor'126,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4438);
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2008 tentang Pembentukan
KaBupaten Bengkulu Tengah di Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4870);
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1969 tentang Berlakunya
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan
di Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1968
Nomor 34, Tambahan Lambaran Negara Repubiik lndonesia Nomor
2854);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 65 l'ahun 2001 tentang Pajak Daerah
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2001 Nomor '1 18,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4138);
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Berita Negara Republik lndonesia Nomor 4578);
1n
Peraturan Pemerintah Nomor
3B Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Berita Negara Republik
lndonesia Nomor 4737);
13,
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nonror '13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana terakhir kali
diubah dengan Peraturan Menteri Dalanr Negeri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 teniang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
\
)
14.
Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 41 Tahun 2001 tentang
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, sebagaimana terakhir kali
diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Bengkutu Nomor 13 Tahun
2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Bengkuiu
Nomor 41 Tahun 2001 tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(Lembaran Oaerah Provinsi Bengkulu Tahun2002 Nornor 13 Seri '8").
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN GUBERNUR BENGKULU TENTANG PENETAPAN
PERSENTASE BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK BAHAN BAKAR
KENDARMN BERMOTOR (PBB.KB) ANTAM PEMERINTAHAN DAERAH
DALAM PROVINSI BENGKULU
BAB
I
Ketentuan Umum
Pasal
1
Dalam Peraturan Daerah lni yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Bengkulu;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintahan Daerah provinsi Bengkulu;
3. Gubernur adalah Gubernur Bengkulu;
4. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota dalant Provinsi Bengkulu;
5.
6.
7.
B.
Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan roda dua atau lebih beserta
gandengannya yang digunakan di semua jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan
teknis berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu
sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang
bersangkutan termasuk alat-alat besar yang bergerak;
Bahan Bakar Bermotor adalah bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan
kendaraan bermotor dan/ atau kendaraan di atas air;
Objek Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor adalah bahan bakar kendaran bermotor
yang disediakan atau dianggap digunakan oleh Orang Pribadi atau Badan Hukum untuk
kendaraan bermotortermasuk bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan di atas air;
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Berrnotor adalah Pungutan Pajak yang dibebankan atas
Bahan Bakar yang disediakan atau dianggap digunakan untuk Kendaraan Bermotor oleh
Orang Pribadi atau Badan Hukum.
BAB II
Persentase Bagi Hasil
Pasal ?
1.
Penerimaan Bruto adalah jumlah keseluruhan Penerimaan Pajak Bahan Bakar l(endaraan
Bermotor sebelum dikurangi Biaya Operasional Pemungutan
2.
Biay.a operasional pemungutan dltetapkan sebesar 5% dari Penerimaan Bruto pajak Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor.
3.
Penerimaan Netto adalah jumlah keseluruhan Penerimaan pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor setelah dikurangi Biaya Operasional Pemungutan
Pasal 3
1.
Persentase Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor antara Pemerintah Provinsi
dengan Pemerintah Kabupaten/Kota ditetapkan sebagai berikut:
a.
b.
30 % dari penerimaan netto untuk Pemerintah Provinsi Bengkulu
70
o/o
dari penerimaan netto untuk Pemerintah Kabupaten / Kota
Pasal 4
Penerimaan 70 % tersebut pada Pasal 2 ayat (3) hurub b clibagi antara Pemerintah Kabupaten /
Kota dengan pembagian sebagai berikut :
a.
50% dibagi rata per Kabupaten / Kota
b.
50 % dibagi berdasarkan Panjang Jalan Kabupaten / Kota
Pasal 5
1.
Cara perhitungan dimaksud Pasal 3 diatas sebagaimana daftar Lampiran Peraturan ini yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan clari Peraturan ini.
2.
Dari perhitungansebagaimanatersebutayat(1)diatasmenjadi
sebagai berikut:
Bengkulu sebesar 8.94Y0
Bengkulu Selatan sebesar 8.53 %
c. Kaur
sebesar 7.42Yo
d. Seluma
sebesar 11.62%
e. Bengkulu Utara
sebesar 13.76%
f. Muko-muko sebesar 9.44
g. Rejang Lebong sebesar 12.B3ok
h. Lebong
sebesar 9.28o/o
i. Kepahiang sebesar 8.79 %
j. Bengkulu Tengah sebesar 9.39 %
a.
b.
Kota
Yo
BAB III
PEMBAYAMN BAGIHASIL
Pasal 6
1. Pembagian Hasil Penerimaan bagian Kabupaten / Kota sebagaimana dimaksud pada Pasal 2
dan Pasal 4 Peraturan ini, dibayar setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan realisasi penerimaan
yang telah disetorkan / masuk ke Kas Penrerintah Daerah Provinsi Bengkulu,
2. Apabila hasil penerimaan pada Tahun Anggaran berjalan melampaui target yang ditetapkan
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran yang bersangkutan, maka
bagian Kabupaten / Kota akan diperhitungkan pada Tahun Anggaran berikutnya.
3. Pembayaran Bagi Hasil bagian masing-masing Kabupaten / Kota dilaksanakan oleh Biro
Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu berdasarkan Rekomendasi Perhitungan
Realisasi Penerimaan Bagi Hasil dari Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu.
5
BAB IV
KETENTI,'AN PENUTUP
Pasal 7
Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 1.06 Tahun
2007 tentang Penetapan Persentase Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor (PBB-KB) antara Pemerintah Daerah dalam Provinsi Bengkulu dinyatakan
tidak berlaku.
Pasal
I
Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Bengkulu.
+oL)9
BERITA DAERAH PROVINSI BENGKULU TAHUN 2OO9 NOMOR 8
\q
Lampiran : Peraturan Gubernur Bengkulu
Nomor :T.
Tahun 2009
Tanggal
2009
d
: l+-b-
PENETAPAN PERSENTASE PEMBAGIAN HASIL PENERIMAAN PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR
ANTARA PEMERINTAH DAERAH DALAM PROVINSI BENGKULU
No
Sebesar 50% dibagi rata
Per Kabupaten / Kota
Kabupaten / Kota
Sebesar 50% dibagi berdasarkan
Potensi Panjang Jalan
Kabupaten / Kota
4
1
2
3
4
5
6
7
8
I
10
Kota Bengkulu
Bengkulu Selatan
Kaur
Seluma
Bengkulu Utara
Muko-Muko
Rejang Lebong
Lebong
Kepahiang
Benqkulu Tengah
50%:10=5.00
50olo:10 = 5.00
50% : 10 = 5.00
50% : 10 = 5.00
50% : 10 = 5.00
50%:10=5.00
50% : 10 = 5.00
50%
:
10
=
5.00
50%:10=5.00
50%:10=5.00
5.00%
5.00%
5.00%
5.00%
5.00%
5.00%
5.00%
5.00o/o
5.00%
5.00%
Jumlah Pembagian
Masing-Masing
Kabupaten / Kota
6
7=4+6
3.94o/o
8.94%
3.53o/o
8.53o/o
5
322.97 Km
289.40 Km
:
:
Km :
Km :
719.60 Km :
363.60 Km :
642.86 Km :
351.70 Km .
31 1.50 Km :
359.90 Km :
197.80
542.70
il
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.43 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Km x 50%
4,102.03 Kmx50%
GUBERNUR BENGKULU
2.42%
7.42%
6.620/o
11 .620/o
8.760/.
13.76%
4.44%
7
.830/.
9.M%
12.83%
3.79o/o
9.28%
8.79%
4.39%
9.39%
4.280/o
L
lr'
air