Dinas Pertanian Sumbar upja

(1)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . 1

ALSINTAN (UPJA)

DINAS PERTANIAN TANAMAN

PANGAN


(2)

UPJA merupakan Unit Pelayanan Jasa Alsintan yang berfungsi sebagai pemecahan masalah petani akan kelangkaan alat dan mesin pertanian di tingkat petani. Mahalnya alat dan mesin pertanian mengakibatkan tidak semua petani mampu memiliki alat dan mesin pertanian untuk usaha taninya. Keberadaan UPJA belakangan ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat terbukti dengan telah banyaknya Unit-unit Pelayanan Jasa Alsintan yang tumbuh tidak hanya karena fasilitasi pemerintah tapi juga dari swadaya petani sendiri.

Perkembangan UPJA masih menemui hambatan dan halangan terutama banyaknya masalah yang ditemui oleh pengelola UPJA seperti alat yang masih kurang sehingga tidak mampu melayani kebutuhan petani akan alsintan dan masih rendahnya SDM pengelola UPJA sehingga masih kesulitan jika alsintan yang dimiliki membutuhkan perbaikan. Kondisi ini diharapkan menjadi perhatian bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan perkembangan UPJA di daerahnya.

Buku Profil UPJA ini disusun untuk menggambarkan UPJA yang tersebar di seluruh Sumatera Barat. Pembinaan dan pengawasan oleh


(3)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

berbagai pemangku kepentingan termasuk masyarakat sangat menentukan keberhasilan dan keberlanjutan dari UPJA yang telah ada.

Penghargaan dan ucapan terimakasih disampaikan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku profil UPJA ini. Saran dan kritik sangat dihargai demi kesempurnaan profil ini. Akhir kata, kami berharap agar Buku Profil Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di Sumatera Barat Tahun 2013 ini dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan pertanian di Sumatera Barat.

Padang, Desember 2013 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Sumatera Barat

Ir. DJONI

Pembina Utama Madya NIP. 19550815 198203 1 012


(4)

tus Lingkungan Hi Daera h (

SLHbupaten Solok ini bertujua

an Hidup Daerah (SLH

D) adalah (1) Tergambarkannya secara jelas kondisi lingkktor lingkungan terhadap kebijakan pemer

Hal

KATA PENGANTAR ………...……….. i

DAFTAR ISI ……… iii

I. PENDAHULUAN ……… 1

I.1 Latar belakang ….………....……..………… 3

I.2 Tujuan ………..……….. 4

I.3 Sasaran .……….………..……… 4

I.4 Indikator Keberhasilan ..………..…….. 5

II. DUKUNGAN PEMERINTAH ………..………..…… 6

III. PERKEMBANGAN UPJA ……… 11

IV. PROFIL UPJA 15


(5)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . 1.1 Latar Belakang

Untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional khususnya dalam mencapai empat sukses pembangunan pertanian dan target surplus 10 juta ton beras tahun 2014 maka diperlukan dukungan inovasi teknologi mekanisasi pertanian secara lebih tepat, selektif, komprehensif dan progresif. Akan tetapi adopsi inovasi teknologi mekanisasi pertanian oleh petani masih dirasa lamban dan bantuan asintan di tingkat petani masih belum dimanfaatkan secara optimal. Disisi lain, pada saat ini telah terjadi lompatan proses adopsi teknologi mekanisasi dari tradisional ke arah teknologi maju akibat dari perubahan kebutuhan yang sangat dinamis.

Oleh karena itu strategi pengembangan dan penerapan mekanisasi pertanian diarahkan kepada : (1) percepatan penambahan dan kepemilikan alat dan mesin pertanian (Alsintan) sesuai dengan kebutuhan spesifik lokasi dengan didukung pengembangan SDM dibidang mekanisasi yang memadai, (2) pemberian bantuan alsintan harus berorientasi pada kemitraan dan partisipatif salah satunya melalui pengembangan dan revitalisasi kelembagaan Usaha Pelayanan Jasa


(6)

Alsintan (UPJA) diikuti dengan pendampingan dan pelatihan untuk petugas dinas, manajer UPJA, operator maupun mekanik Alsintan.

Usaha Pelayanan Jasa Alsintan yang untuk selanjutnya disebut UPJA adalah salah satu unit usaha Keltan/Gapoktan yang bergerak dibidang pelayanan jasa dalam rangka mengoptimalkan penggunaan alat dan mesin pertanian. Dari pengertian di atas maka UPJA memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Sebuah lembaga ekonomi pedesaan

Sebagai sebuah lembaga UPJA memiliki struktur organisasi. Struktur organisasi UPJA yang lengkap terdiri dari Manajer, petugas administrasi, teknisi dan operator.

b. Bergerak di bidang pelayanan jasa alsintan

Alsintan yang dikelola oleh UPJA meliputi alsintan pra panen, panen dan pasca panen. Alsintan yang lebih banyak dikelola UPJA antara lain pompa air, traktor, threser dan RMU.

c. Mencari keuntungan usaha

UPJA bertujuan untuk mencari keuntungan usaha. Keuntungan yang diperoleh merupakan selisih dari harga sewa alsintan dengan biaya operasional alsintan. Biaya operasional alsintan terdiri dari upah operator, bahan bakar, oli dan perawatan alat. Keuntungan usaha tersebut dapat digunakan untuk penambahan alsintan atau penggantian alsintan yang sudah tidak layak pakai.


(7)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . d. Berada di dalam atau diluar kelompok tani/gapoktan

Keberadaan UPJA bisa di dalam kelompok tani/ gapoktan atau di luar kelompok tani/gapoktan (berdiri sendiri).

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25 Tahun 2008, strategi pengembangan alsintan dalam rangka pemanfaatan inovasi dan teknologi mekanisasi pertanian dengan menumbuh dan mengembangkan sistem kelembagaan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), dengan pertimbangan :

a. Kemampuan petani dalam mengolah lahan usahatani terbatas (0,5 ha/MT);

b. Pengelolaan Alsintan secara perorangan kurang efisien; c. Tingkat pendidikan dan keterampilan petani yang rendah; d. Kemampuan permodalan usahatani yang lemah;

e. Pengelolaan usahatani yang tidak efisien.

Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian No. 25/Permentan/PL.130/5/2008 bahwa legal konsep UPJA adalah lembaga ekonomi perdesaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa dalam rangka optimalisasi penggunaan alat dan mesin pertanian untuk mendapatkan keuntungan usaha baik di dalam maupun di luar kelompok tani/gapoktan. Dari pengertian tersebut, ada empat hal yang mendasari kebijakan, strategi dan operasionalisasi pengembangan UPJA,


(8)

dijabarkan sebagai berikut :

a. Alsintan mempunyai peranan penting dan strategis dalam mencapai tujuan dari sistem pembangunan pertanian mulai pada proses budidaya, panen, pasca panen sampai pengolahan hasil pertanian. b. Keterkaitan yang signifikan antara target pencapaian pembangunan

pertanian dengan Pengembangan Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA).

c. Perlunya tata kelola yang baik (good governance) dan pengelolaan (management) penumbuhan dan pengembangan UPJA.

d. Asas desentralisasi dan otonomi penumbuhan dan pengembangan UPJA yang disesuaikan dengan karakteristik kondisi wilayah. Lebih lanjut, hal ini akan mempengaruhi model pengembangan UPJA.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penyusunan Profil Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) ini antara lain :

a. Menginventarisir dan menyediakan data beberapa Kelompok UPJA yang ada di Sumatera Barat.

b. Sebagai bahan perkiraan daya dukung (potensi) alsintan untuk mencapai target percepatan pengolahan tanah hingga pasca panen dalam rangka pencapaian target produksi padi.


(9)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . 1.3 Sasaran

Sasaran dari penyusunan Profil Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) ini meliputi :

a. Kelompok tani sebagai pelaku budidaya pertanian yang memanfaatkan alat mesin pertanian untuk budidaya dan proses pasca panen

b. Stake holder terkait seperti bengkel pengrajin alsintan

1.4 Indikator Keberhasilan

1. Meningkat dan berkembangnya penggunaan alsintan

2. Bertambahnya jumlah alsintan yang dimiliki kelompok UPJA 3. Bertambahnya luas wilayah kerja Keltan/UPJA atau lembaga

lain yang menggunakan alsintan

4. Meningkatnya Intensitas Pertanaman (IP) dan produktivitas lahan

5. Berkembangnya jumlah tabungan Keltan/UPJA 6. lembaga lain yang menggunakan alsintan

7. Meningkatnya pemanfaatan alsintan 8. Berkembangny


(10)

Paradigma pembangunan pertanian mengindikasikan terjadinya perubahan pola pembangunan berbasis pada komoditi menjadi agribisnis yang difokuskan pada kemampuan dalam meningkatkan produksi. Sebagai konsekuensinya, agribisnis harus dilihat sebagai suatu sistem yang utuh dan terintegrasi, mulai dari proses produksi sampai pada pemenuhan kebutuhan konsumen, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Dalam rangkaian proses tersebut, alat dan mesin pertanian (alsintan) merupakan salah satu komponen input sistem agribisnis yang memiliki peran signifikan dalam kaitannya dengan produktivitas, efisiensi dan peningkatan mutu produk.

Di sisi lain, peran strategis alsintan dalam sistem agribisnis belum dapat berjalan secara optimal di aras operasional di lapangan, baik ditinjau dari aspek teknis maupun aspek sosial-ekonominya. Permasalahan yang cukup mendasar tidak hanya pada kemampuan penggunaan alsintan oleh petani, tetapi juga pada kemampuan dalam pengadaan (rendahnya daya beli) serta kemampuan dalam mengelola dan memeliharanya (management dan maintenance).


(11)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

Sampai saat ini, salah satu solusi alternatif untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengoptimalkan fungsi dan peran alsintan pada sistem produksi pertanian telah dikembangkan adalah Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA). Namun demikian, untuk dapat tercapainya tujuan yang diharapkan dalam UPJA, hal yang perlu mendapatkan perhatian bersama adalah sekali lagi, alsintan merupakan aset dalam sistem agribisnis, oleh karena itu diperlukan pendekatan sistem managemen aset yang tepat, mulai dari perencanaan (pengadaan dan pemilihan), penggunaan sampai pada monitoring dan evaluasi pemanfaatan aset tersebut.

Untuk mensukseskan pengembangan alat mesin pertanian di Sumatera Barat, Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten/kota telah memberikan dukungan yang sangat besar. Berbagai bentuk dukungan telah diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, baik berupa bantuan teknis maupun sarana prasarana bagi petani dan masyarakat. Fasilitasi pemerintah antara lain berupa Bantuan Uang Muka Alsintan (BUMA) yakni memberikan bantuan kepada kelompok tani untuk membayar uang muka pembelian alsintan (traktor roda 2), Bantuan Kepemilikan Alsintan (BAKAL) yang ditujukan untuk pembelian peralatan bengkel alsintan untuk menunjang UPJA, bantuan alsintan langsung kepada keltan/gapoktan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengelola UPJA di Sumatera Barat melalui pelatihan atau bimbingan


(12)

teknis baik yang diadakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan maupun Dinas terkait di kabupaten/kota.

Pemerintah memberikan pembinaan secara rutin guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengelola UPJA. Peningkatan sumber daya manusia dalam pengelolaan UPJA tersebut dilakukan melalui pelatihan dan Bimbingan Teknis bagi manajer / pengelola UPJA, disamping pelatihan untuk operator maupun teknisi UPJA. Dengan meningkatnya kemampuan pengelola UPJA tidak saja secara teknis maupun administratif diharapkan akan mampu mengembangkan UPJA yang dikelolanya dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Dukungan pemerintah juga ditunjukkan melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan UPJA dengan pemberian biaya untuk pembenahan administrasi UPJA sehingga kelompok UPJA menjadi unit usaha yang mempunyai adminstrasi yang terkelola dengan baik dan profesional.

Peranan pemerintah dalam memberikan layanan untuk perbaikan alsintan yang terdapat di kelompok-kelompok UPJA maupun yang dimiliki oleh kelompok tani melalui bengkel keliling sebagaimana yang dikelola oleh UPTD BMP-TPH Bukittinggi sangat membantu pengembangan alsintan di Sumatera Barat. Kendala dalam mengatasi kerusakan dan perawatan alsintan telah dapat terpecahkan karena


(13)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

kebanyakan kelompok UPJA maupun kelompok tani belum mempunyai bengkel dan teknisi yang handal. Prosedur permintaan pelayanan oleh bengkel keliling yang sederhana dan tersedianya jadwal kunjungan bengkel keliling sangat memudahkan bagi kelompok UPJA maupun kelompok tani menerima layanan perbaikan alsintan. Apalagi bengkel keliling dalam memberikan layanan tidak menarik biaya kecuali jika terdapat penggantian alat/spare part yang rusak.

Terbatasnya UPJA yang terdapat di Sumatera Barat, mendorong Pemerintah Pusat memberi bantuan Brigade Tanam agar pengolahan tanah dapat dilakukan lebih cepat dan penanaman dapat dilakukan serempak. Pelaksanaan gerakan tanam serempak telah membuktikan dapat mengendalikan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sehingga pertanaman padi dapat dipanen dengan baik dan berproduksi sesuai yang diharapkan.

Keberhasilan gerakan tanam serempak dan percepatan tanam memerlukan berbagai dukungan, diantaranya tersedianya traktor roda 2 dalam jumlah yang cukup dan kondisi siap pakai dalam mempersiapkan lahan sampai kondisi siap tanam. Penggunaan traktor roda 2 sangat efisien dalam percepatan tanam dan penerapan tanam serempak. Namun saat ini, ketersediaan alat tersebut di daerah masih terbatas mengingat harganya yang cukup mahal sementara kondisi permodalan petani/kelompok tani juga terbatas dan akses ke lembaga keuangan masih lemah.


(14)

Dalam rangka mendorong percepatan pengolahan tanah dan gerakan tanam serentak tersebut, Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan traktor roda 2 sebanyak 50 unit ke Pemerintahan Propinsi Sumatera Barat yang dialokasikan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Agam. hkualitas lingsecara jelas ko


(15)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

Untuk percepatan perkembangan UPJA tersebut pemerintah Propinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan secara rutin dan intensif melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap kelompok UPJA. Bimbingan dilakukan agar UPJA berkembang menjadi UPJA mandiri dan mampu menjadi salah satu unit usaha dari keltan/gapoktan yang maju serta “bankable”. Untuk itu peningkatan kapasitas SDM pengelola melalui pelatihan, bimbingan teknis juga telah dilaksanakan.

Di Sumatera Barat, terdapat 239 UPJA yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. UPJA yang telah terdata umumnya masih pada kelas Pemula, hal ini disebabkan karena UPJA dibentuk semata-mata hanya untuk memenuhi persyaratan administrasi saat akan menerima bantuan Alsintan baik dari BUMA, BAKAL, APBD Provinsi dan Daerah maupun Alsintan bantuan dari instansi lainnya serta bantuan luar negeri. Dari jumlah tersebut hanya 26 UPJA kelas Berkembang dan 8 UPJA kelas Profesional serta 1 UPJA Center yang terletak di Kabupaten Tanah Datar. Persyaratan dan penetapan kelas UPJA (Pemula, Berkembang dan Profesional) oleh Pemerintah Kabupaten/Kota pada umumnya belum


(16)

sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25 Tahun 2008. Kelompok yang didaftar sebagai kelompok UPJA sebagian besar belum mempunyai ketetapan sesuai dengan peraturan dimana penetapan kelas UPJA dilakukan melalui Surat Keputusan Bupati/Walikota. Hanya sebagian kecil kelompok UPJA yang telah ditetapkan dengan SK Bupati/Walikota.

Sampai akhir tahun 2012, tercatat 239 UPJA yang telah terbentuk. Kebanyakan UPJA belum dibentuk berdasarkan keinginan atau kebutuhan, namun kebanyakan didorong oleh keinginan untuk mengelola bantuan alsintan dari Pemeritah dengan baik. Pengelolaan alsintan bantuan pemerintah masih banyak yang belum terkelola dengan baik kadangkala menimbulkan polemik di tingkat kelompok tani, karena terdapat asumsi bahwa bantuan tersebut dapat digunakan oleh semua anggota yang membutuhkan tanpa aturan yang jelas sehingga seringkali setelah alat digunakan, petani pengguna tidak membayarkan jasa dan operator kurang merawat alsintan (kurang rasa tanggung jawab) karena merasa alsintan milik bersama dan tanggung jawab bersama termasuk merawatnya.

Untuk mengembangkan UPJA, telah melakukan pembinaan sehingga kelompok UPJA dapat mengalami kemajuan, masih ada yang kurang berkembang karena berbagai penyebab dan kendala. Salah satu penyebab kurang berkembangnya UPJA adalah permasalahan internal


(17)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

kelompok tani, sehingga peralatan yang dimiliki UPJA tidak terkelola dengan baik.

Setelah diverifikasi ulang, beberapa UPJA sudah kurang berfungsi sebagaimana mestinya. Peralihan UPJA menjadi KSO karena kebijakan pemerintah kabupaten/kota, atau pun alsintan yang akhirnya dikuasai secara perorangan serta tidak adanya transparansi dalam hal administrasi oleh sesama pengurus UPJA mengakibatkan UPJA dalam keadaan kurang aktif.

Kendala lain dalam pengembangan UPJA adalah belum terlatihnya pengelola UPJA baik mengenai teknis maupun administrasi. Manajer UPJA belum mengikuti pelatihan manajemen dan pengadministrasian, dan operator serta teknisi belum mengikuti pelatihan terkait. Hal ini menyebabkan pengelolaan UPJA kurang terkelola dengan baik. Apabila kelompok tani mempunyai beberapa unit usaha, maka pengurus kelompok mengalami kesulitan menentukan biaya operasional dan keuntungan setiap bidang usaha.

Hal tersebut diatas menggambarkan kurangnya pemahaman petani dan petugas menyangkut peran penting UPJA. Apabila alsintan dikelola secara perorangan menjadi tidak efisien. UPJA merupakan solusi dalam mengatasi kelangkaan tenaga kerja terutama di perdesaan, serta UPJA mempunyai peran strategis dalam menggerakkan perekonomian perdesaan. Apabila pemahaman ini tercapai maka permasalahan dalam


(18)

pengelolaan lahan, kekurangan tenaga kerja di bidang pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani akan dapat diatasi.

Meski ada yang mengalami kemunduran, beberapa kelompok UPJA malah mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga telah mampu secara mandiri mengelola UPJA dan bahkan menjadi lokasi study banding bagi kelompok lain. Kemajuan tersebut ditunjukkan dengan peningkatan nilai asset kelompok baik jumlah maupun jenis alat pengembangan usaha ke bidang lain. Perkembangan tersebut tidak lepas dari peran berbagai pihak terutama kemauan dan semangat petani/kelompok tani untuk maju, dukungan pemerintah serta stakeholder terkait lainnya untuk pengembangan usaha.omendasi terhkualitas lingsecara jelas ko


(19)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Ome

ndasi terhktas lingsecara jelas ko Kelompok Tani : Taruna Tani Kelas UPJA : Profesional

Alamat : Desa Kumango Kec. Sei. Tarab Kabupaten Tanah Datar

Badan Hukum : Akta Notaris Tahun Pembentukan UPJA : 2009

Sejarah ringkas : UPJA Sinar Mandiri diawali dengan

IV. PROFIL UPJA

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

SINAR MANDIRI


(20)

kegiatan kelompok tani Taruna Tani yang membeli hand traktor sebanyak 2 unit. Selanjutnya pada tahun 2006, kelompok mendapat Usaha Modal Kelompok dari Dinas Pertanian Kab. Tanah Datar sebesar Rp. 30.000.000,- yang digunakan untuk membeli alsintan berupa :

a. Mesin potong rumput 1 unit b. Hand traktor 1 unit

c. Blower 2 unit d. Lumbo 3 unit

Pada tahun 2009, dibentuk UPJA Sinar Mandiri dan memenangkan lomba UPJA tingkat nasional dengan meraih hadiah UPJA Center berupa dana sebesar Rp. 210.000.000,-. Hadiah ini digunakan untuk membeli : a. Hand traktor 1 unit

b. Transplanter 1 unit

c. Threser 2 unit (pedal dan multiguna)

d. APPO

Serta membangun gudang alsintan Pengurus UPJA :

Manajer : Ronny Nasputra Sekretaris : Aldelil

Operator : 1. Zulbadri 2. Doni Efendi 3. Awal Buhari Teknisi : Aldelil


(21)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Gudang : Ada

Bengkel : Ada Jumlah Anggota : 12 orang Luas areal garapan : 200 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 200 ha b. Tanaman Hortikultura : - c. Tanaman Perkebunan : -

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Hand traktor 2005/swadaya 2 Baik 0,25 ha/hr

2006/UMK 1 Baik

2010/Hadiah 3 Baik

2. Mesin potong

rumput

2006/UMK 1 Baik

3. Lumbo 2006/UMK 3 Baik

4. Blower 2006/UMK 2 Baik

5. Transplanter 2010/Hadiah 1 Baik 0,50 ha/hr

6. Threser pedal 2010/Hadiah 1 Baik 0,50 ha/hr

7. Threser multiguna 2010/Hadiah 1


(22)

Pendapatan dari sewa alsintan per tahun

: Rp. 90.000.000,- (hand traktor) Sistem sewa alat antara operator dengan kelompok adalah bagi hasil dengan perbandingan 60 : 40 Biaya operasional alsintan per

tahun

: Rp. 72.000.000,- (hand traktor)

Pelatihan yang pernah diikuti : Manajemen UPJA

Permasalahan / kendala : - Kurangnya kesadaran operator dalam perawatan alat

- Terdapat alsintan (seperti transplanter dan power Threser) kurang efektif karena terlalu berat dan


(23)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

besar sehingga susah untuk mobilisasi di lapangan Kontak Person : Ronny Nasputra

HP. 085274478181

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

KELOK BANDA


(24)

endasi terhktas lingsecara jelas ko

Kelompok Tani : Ganto Suri

Kelas UPJA : Berkembang (SK Kepala Dipernakbunhut Kota Padang No 08/KTKB/VI/2012 tanggal 12 Januari 2012)

Alamat : Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang

Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 17 Januari 2009

Sejarah ringkas : UPJA didirikan oleh kelompok tani Kelok Banda yang diawali dengan menyediakan alsintan secara swadaya.

Pengurus UPJA :

Manajer : Fathuriza, SE Sekretaris : Risnawati Bendahara : Delinar Operator : 1. Anwar


(25)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . 3. Yogi

4. Izal Teknisi : Candra

Gudang : Ada, milik kelompok Bengkel : Tidak ada

Jumlah Anggota : 30 orang Luas areal garapan : 150 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 150 ha b. Tanaman Hortikultura : - c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan : -

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jmlh

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Handtraktor/Yanmar 2007/Swadaya 1 Baik

Handtraktor/Yanmar 2008/Swadaya 1 baik

Handtraktor/Yanmar 2009/Swadaya 1 Baik


(26)

2 Hand sprayer 2009-2010 / bantuan APBN

10 baik

3 Tong perontok 2007/Swadaya 5 Baik

4 Solder 2009/Swadaya 5 Baik

5 Paddy mower 2013/bantuan 1 Baik

6 Mesin kompos 2011 dan 2012 2 baik


(27)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Biaya operasional alsintan : Rp. 3.000.000,-/tahun

Sistem sewa alat antara operator dengan kelompok adalah bagi hasil dengan perbandingan 60 : 40 untuk hand traktor, sedangkan untuk Threser, kelompok menerima upah dalam bentuk gabah.

Pelatihan yang pernah diikuti : a. Manajemen UPJA b. Mekanik UPJA

Permasalahan / kendala : a. Operator cadangan tidak ada sehingga jika operator yang telah ditunjuk tidak berada di tempat, alat tidak beroperasi meski ada permintaan.

b. Paddy mower kurang efektif untuk pemanenan sehingga lebih sering berfungsi sebagai pemotong rumput

Kontak Person : Candra (081363779790)

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

SUMEDANG JAYA BARU


(28)

A

s lingsecara jelas ko

Kelompok Tani : Sumedang Jaya Kelas UPJA : Berkembang

Alamat : Kampung Sumedang Nagari Nyiur Melambai Kecamatan ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan

Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 25 April 2010

Sejarah ringkas : UPJA didirikan oleh kelompok tani Sumedang Jaya secara swadaya bertitik tolak dari kebutuhan anggota kelompok serta petani sekitar.

Pengurus UPJA :

Manajer : Fahdilus Sekretaris : Armen Bendahara : Sarianti


(29)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

Operator : 1. Basril, Eriwandianto, Sukardi, Syaipul, Salman, Awal, Yusmardi, Nasrul B (Hand traktor)

2. Yusmardi, Jusuprianto, Syapril, Usmawardi (Power Threser) 3. Awal, Linun, Sukardi, Icun

(Lumbo)

4. Armen, Julsuprianto (pompa air) 5. Martius (mesin las)

Teknisi : Martius Gudang : Ada Bengkel : Ada Jumlah Anggota : 35 orang Luas areal garapan : 61 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 61 ha b. Tanaman Hortikultura : - c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan : -


(30)

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jmlh

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Hand traktor 2005/swadaya 1 baik

2007/swadaya & BUMA

2 baik

2012/Bantuan Pst 1 baik

2013/Keg OPL 1 baik

2 Power Threser 2008/swadaya 1 Baik

2012/Bantuan Pst 1 Baik

3 Lumbo 2008-2009/swadaya 2 Baik

4 Peralatan bengkel

2012/Bantuan Pst 1 Baik

5 Pompa air 2012/Bantuan Pst 2 Baik

Pendapatan dari sewa alsintan sampai dengan akhir Desember 2013

: Rp. 23.927.000,-

Sistem sewa alat antara operator dengan kelompok adalah bagi hasil dengan perbandingan 60 : 40 untuk hand traktor, sedangkan untuk


(31)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

Threser, kelompok menerima upah dalam bentuk gabah.

Pelatihan yang pernah diikuti : Manajemen UPJA

Permasalahan / kendala : a. Sistem pengairan yang rusak akibat banjir menyebabkan lahan tidak ditanami sehingga wilayah kerja UPJA berkurang

b. Administrasi kegiatan UPJA belum tertata dengan baik sehingga sangat dibutuhkan pembinaan berkelanjutan.

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

PADANG BARIANG


(32)

Kelompok Tani : Padang Bariang Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Jorong Jambu Lipo Nagari Lubuk Tarok Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung

Badan Hukum : Koperasi Tani Padang Bariang No : 60/BH/KDK-38/IX-2000 Tahun Pembentukan UPJA : 2009

Sejarah ringkas : Sebelum mendirikan UPJA, kelompok tani Padang Bariang menyewa alsintan untuk pengolahan sawah anggota. Pada tahun 2009, Kelompok ini mendapatkan bantuan BUMA (Bantuan Uang Muka Alsintan) sebesar Rp. 12.000.000,- untuk pembelian 1 unit hand traktor. Kekurangan dana dari pembelian alsintan sebesar Rp. 6.600.000,- dipinjam dari Koptan.

Pengurus UPJA : Manajer : Sardi Sekretaris : Suntoro


(33)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Bendahara : Tarmizi

Operator : 1. Udin 2. Siro

3. Syafri Elnadi 4. Yanto Teknisi : 1. Amir

2. Neka Gudang : Ada Bengkel : Tidak ada Jumlah Anggota : 60 orang Luas areal garapan : 58 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 58 ha b. Tanaman Hortikultura : - c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan : -


(34)

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Traktor 2009/BUMA 1 Baik

2013/Swadaya 1 baik

2 Threser 2011/Swadaya 1 baik

3 Betor 2011/Bansos 1 Baik

4 Pompa air 2012/Swadaya 1 Baik

2012/Pusat 1 baik

5 Gerinda 2012/Swadaya 1 Baik

Pendapatan dari sewa alsintan hingga bulan April 2013

: Rp. 44.413.750,-

Sistem sewa alat antara operator dengan kelompok adalah bagi hasil dengan perbandingan 50 : 50 untuk hand traktor, sedangkan untuk Threser, kelompok menerima upah dalam bentuk gabah.

Pelatihan yang pernah diikuti


(35)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

Permasalahan / kendala : a. Belum semua operator mengikuti pelatihan

b. Kemampuan manager masih rendah dalam pengelolaan organisasi

c. Kemitraan belum berkembang

endasi thkualitas ling

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

KAMPUNG SURAU


(36)

secara jelas ko

Gabungan kelompok tani : Kampung Surau Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Jorong Kampung Surau Nagari Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 21 Mei 2009

Sejarah ringkas : UPJA didirikan atas keinginan dari Gapoktan kampung Surau untuk menunjang kegiatan usaha tani khususnya tanaman padi

Pengurus UPJA : Ketua : Yasri

Sekretaris : Syefri Yuneldi Bendahara : Riri

Jumlah Anggota : 150 orang Luas areal garapan : 260 ha Gudang : ada Bengkel : Tidak ada Peruntukan areal garapan


(37)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . b. Tanaman Hortikultura : -

c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan : -

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Threser Bantuan 3 Baik

2. Hand traktor BUMA, bantuan 5 baik

3. Lumbo bantuan 2 Baik

4. Pompa air Bantuan 1 baik

5. RMU mini bantuan 1 baik

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun

: -


(38)

Permasalahan / kendala : -

ndasi terhkualitas lingsecara jelas ko

Kelompok Tani : Ipuh Nan Sati Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Sijangek Nagari Simpuruik Kec. Sei. Tarab

Kabupaten Tanah Datar Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 2011

Sejarah ringkas : UPJA diawali dengan dimanfaatkannya 2 unit hand traktor

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

IPUH NAN SATI


(39)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

yang dimiliki sejak tahun 2007 oleh kelompok untuk membantu petani yang terdapat di sekitar kelompok Ipuh Nan Sati yang kesulitan dalam pengolahan tanah karena permasalahan terbatasnya tenaga kerja.

Pengurus UPJA :

Manajer : Azwardi Ras Sekretaris : Lismawati Operator : Azwardi Ras Teknisi : Azwardi Ras Jumlah Anggota : 10 orang

Luas areal garapan : 400 ha meliputi 3 nagari di Kecamatan Sei. Tarab, termasuk areal kelompok seluas 43 ha.

Peruntukan areal garapan 400 ha a. Tanaman Pangan : 400 ha b. Tanaman Hortikultura : - c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan : -

Alsintan yang disewakan :


(40)

(unit) Kerja

1. Hand traktor 2007/swadaya 3 Baik 8 jam/hr

2011/Bantuan 1 Baik

2. Threser 2012/bantuan 10 Baik

3. Paddy mower 2012/bantuan 2 Baik

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun

: Rp.168.000.000,- (hand traktor)

Sewa hand traktor : Rp. 1.400.000,-/ha Biaya operasional alsintan

per tahun

: Rp. 74.400.000,- (hand traktor)

Pelatihan yang pernah diikuti : Manajemen UPJA

Permasalahan / kendala : a. Belum terlayani permintaan dari petani/keltan karena jumlah alat yang masih terbatas terutama hand traktor

b. Threser dan paddy mower kurang diminati karena kurang praktis dan menyebabkan kehilangan hasil yang cukup tinggi


(41)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

c. Terdapat alsintan (seperti transplanter dan power Threser) kurang efektif karena terlalu berat dan besar sehingga susah untuk mobilisasi di lapangan

omendasi terhktas lingsecara jelas ko Kelompok Tani : Sinar Pagi Kelas UPJA : Berkembang

Alamat : Jorong Taratak Latang Nagari Latang Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung

Badan Hukum : Akta Notaris (2011) Tahun Pembentukan UPJA : 26 Agustus 2006

Sejarah ringkas : UPJA Sinar Pagi merupakan satu dari 9 unit usaha yang dimiliki oleh Keltan Sinar Pagi. Hal ini disebabkan karena kebutuhan petani yang terdapat di jorong tersebut yang sangat

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

SINAR PAGI


(42)

membutuhkan dukungan alsintan dalam kegiatan usaha tani. Diawali dengan membeli hand traktor secara swadaya dan disewakan kepada petani sekitar.

Pengurus UPJA : Manajer : Syafri Sekretaris : Ritosman Bendahara : Dasman

Operator : 1. Mus Efendi, Dusmardi, Umar, Jusriadi, Deriman, Apendi (operator traktor)

2. Amrin (operator pompa air)

3. Dusmardi, Mus Efendi (operator padi mower)

4. David Karmadi, Dasman, Apendi, Dekriman (operator Threser) 5. Anjas Asmara & Sepanus Siri

(operator RMU)

6. Ristosman (operator APPO) Teknisi : 1. Mus Efendi

2. Dekriman 3. Rafius Gudang : Ada Bengkel : Ada Jumlah Anggota : 21 orang Luas areal garapan : 930 ha Peruntukan areal garapan


(43)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . a. Tanaman Pangan : 930 ha

b. Tanaman Hortikultura : - c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan :

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber Jumla

h (unit)

Kondisi Kapasitas

Kerja

1. Hand traktor Swadaya 4 Baik

Bantuan 2 Baik

2 Power Threser Swadaya 2 Baik

3 RMU Bantuan 1 Baik

4 APPO Bantuan & swadaya 2 Baik

5 Bentor Bantuan 1 Baik

6 Gerobak Swadaya 7 Baik

7 Mesin potong rumput Swadaya 6 Baik

8 Pembuat arang sekam Swadaya 1 Baik

9 Paddy mower Swadaya 1 Baik

10 Pompa air Bantuan & swadaya 4 Baik

11 Timbangan 500 kg Bantuan 1 Baik


(44)

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun

: Dari kegiatan UPJA, kelompok tani Sinar Pagi telah mempunyai aset senilai + Rp. 500.000.000,-

Pendapatan dari alsintan Rp. 12.000.000,/tahun

Biaya operasional alsintan per tahun

: Rp. 6.000.000,-/tahun

Pelayanan yang dilakukan oleh UPJA Sinar Pagi terhadap anggota adalah melakukan pembayaran jasa alsintan secara kredit dengan sistem bayar setelah panen untuk penggunaan hand traktor.

Upah untuk penggunaan Threser dibayarkan berupa gabah sebanyak 10 % dari gabah yang diperoleh. RMU yang dikelola UPJA Sinar Pagi memberikan pelayanan dengan


(45)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

sistem antar jemput sehingga petani yang membutuhkan layanan tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi.

Pelatihan yang pernah diikuti : a. Manajemen UPJA b. Operator

Permasalahan / kendala : a. Belum tersedia teknisi alsintan b. Sistem administrasi masih

belum tertata dengan baik sehingga belum bisa dipisahkan keuntungan yang diperoleh dari setiap unit usaha yang dikelola oleh kelompok tani

c. Banyaknya alsintan bantuan yang diberikan kepada kelompok-kelompok tani menyebabkan berkurangnya pengguna jasa UPJA


(46)

si terhktas lingsecara jelas ko

Kelompok Tani : Limo Suku Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 2013

Sejarah ringkas : UPJA dibentuk karena sudah banyak bantuan alsintan yang diterima kelompok, dan agar bantuan tersebut

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

PUSAKO JAYA


(47)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . dapat terkelola dengan baik. Ketua Kelompok Tani : Sulhairis

Pengurus UPJA : Manajer : -

Sekretaris : Hamul Asri Bendahara : Buyung L Operator : Mawardi Teknisi : Hawendri

Gudang : Ada, milik kelompok Bengkel : Tidak ada

Jumlah Anggota : 16 orang Luas areal garapan : 300,5 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 250 ha b. Tanaman Hortikultura : 0,5 ha c. Tanaman Perkebunan : 50 ha d. Peternakan : -


(48)

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1 Threser Bansos/2012 2 Baik

2. Reaper Bansos/2012 2 Baik

3. Paddy mower Bansos/2012 2 Baik

4. Hand traktor Swadaya 1 Baik

5. Lumbo Swadaya 2 Baik

Pendapatan dari sewa alsintan : Rp. 8.000.000,-/tahun Biaya operasional : Rp. 4.000.000,-/tahun Pelatihan yang diikuti : -

Permasalahan : Kurangnya SDM pengurus dan anggota UPJA


(49)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . dasi terhktas lings

ara jelas ko

Kelompok Tani : Semoga Jaya Kelas UPJA : Berkembang

Alamat : Nagari Kuranji Hulu Kecamatan Sei. Geringging Kabupaten Padang Pariaman

Badan Hukum : - Tahun Pembentukan UPJA : 2011

Sejarah ringkas : UPJA Semoga Jaya didirikan setelah kelompok tani Semoga Jaya memperoleh bantuan BUMA dari Departemen Pertanian pada tahun 2011.

Ketua Kelompok tani : Drs. Muslim SM-IQ Pengurus UPJA :

Manajer : Ali Zamar Operator : Rafles Teknisi : Makmur Gudang : Ada Bengkel : Ada

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

SEMOGA JAYA


(50)

Jumlah Anggota : 39 orang Luas areal garapan : 120,6 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 60,6 ha b. Tanaman Hortikultura : 5 ha c. Tanaman Perkebunan : 55 ha d. Peternakan : -

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Hand traktor WVI/2011 1 Baik

APBN/2013 1 Baik

2 Threser APBN/2013 1 Baik

3 Peralatan bengkel APBN/2013 1 Baik

4 Hand sprayer Swadaya/2011 1 Baik

5 Mesin ptg rumput Swadaya/2011 1 Baik


(51)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

Pendapatan dari sewa

alsintan/tahun

: Rp. 91.330.000,-

Biaya operasional alsintan/tahun : Rp. 65.375.000,- Jumlah keuntungan UPJA/tahun : Rp. 25.955.000,- Pelatihan yang pernah diikuti : a. Manajemen UPJA

b. Operator

Permasalahan / kendala a. Belum lengkap sarana perbengkelan yang dimilki UPJA, dan yang dibutuhkan dalam waktu dekat adalah mesin bubut

b. Belum adanya asosiasi UPJA sebagai wadah untuk menjalin kemitraan antar UPJA

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

GUGUK HARAPAN

10

0


(52)

Kelompok Tani : Guguk Harapan Kelas UPJA : -

Alamat : Batu Menjulur Timur Kab. Sijunjung Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 2011 Sejarah ringkas : Pengurus UPJA : Manajer : Ervida Sekretaris : Ervida Operator : Heri Yusman Teknisi : Heri Yusman Jumlah Anggota : 102 orang Luas areal garapan : 150 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 125 ha b. Tanaman Hortikultura : - c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan : -


(53)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Hand traktor APBD 2010 1 Baik

2. Pompa APBD 2010 1 Baik

Pendapatan dari sewa

alsintan/tahun

: Rp. 3.821.700,-

Biaya operasional alsintan/tahun

: Rp. 3.821.700,-

Pelatihan yang pernah diikuti : Teknisi alsintan

Permasalahan / kendala a. Tidak terlayani anggota karena turun kesawah serentak

b. Antara petakan sawah tinggi sehingga hand traktor kurang cocok, yang cocok hand traktor mini

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

JANJANG BENDERA


(54)

Kelompok Tani : Janjang Bendera Kelas UPJA : Berkembang

Alamat : Kurao Pagang Kec. Nanggalo Kota Padang

Badan Hukum : - Tahun Pembentukan UPJA : 2008 Sejarah ringkas : Pengurus UPJA :

Manajer : Jumlisman Sekretaris : Elvi Bendahara : -

Operator : Mahyudin Teknisi : Joni Jumlah Anggota : 30 orang Luas areal garapan : 30 ha Peruntukan areal garapan


(55)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . b. Tanaman Hortikultura : -

c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan : 0,25 Ha

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Traktor Yanmar APBN/ 2010 1 Baik 8 jam

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 4.620.000,- Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 2.640.000,- Pelatihan yang pernah diikuti : a. Pelatihan Operator

b. Pelatihan administrasi kelembagaan UPJA Pelatihan yang dibutuhkan : -

Usaha lain yang dikelola UPJA : -

Permasalahan / kendala : Anggota kelompok tidak yakin dengan handtraktor milik kelompok


(56)

Kelompok Tani : Taluak Ikan Ameh Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Desa Cubadak Air Utara Kec. Pariaman Utara Kota Pariaman

Badan Hukum : - Tahun Pembentukan UPJA : 2010 Sejarah ringkas : Pengurus UPJA :

Manajer : Burhanuddin Sekretaris : Abdullah Bendahara : Erman Operator : Erman Teknisi : -

Jumlah Anggota : 38 orang Luas areal garapan : 107 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 42 ha

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

TALUAK IKAN AMEH


(57)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . b. Tanaman Hortikultura : 5 ha

c. Tanaman Perkebunan : 45 ha d. Peternakan : 15 Ha

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Hidrotiller APBN/ 2007 1 Baik 6 jam

2. Handtraktor APBN/ 2010 1 Baik 6 jam

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 8.500.000,- Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 3.500.000,-

Permasalahan / kendala : a. Tidak adanya gudang alsintan untuk menyimpan alat sehingga keamanan tidak terjamin b. Belum adanya bengkel

alsintan untuk menunjang perawatan alat.

Keterangan lainnya :

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)


(58)

Kelompok Tani : Bujang Juaro Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Jl. Jamal Jamil Surau Gadang Kec. Nanggalo Kota Padang

Badan Hukum : - Tahun Pembentukan UPJA : 2009 Sejarah ringkas : Pengurus UPJA :

Manajer : Muslim Sekretaris : Suci Rahmanita Bendahara : -


(59)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Operator : Wazir, Zubir

Teknisi : Iswandi Jumlah Anggota : 25 orang Luas areal garapan : 45 ha

Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 44,5 ha b. Tanaman Hortikultura : 0,5 ha c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan : -

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Traktor Yanmar

8.5 PK

Basda 2010 dan APBN 2010

2 Baik 8 jam


(60)

Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 750.000,-

Pelatihan yang pernah diikuti : a. Pelatihan Operator b. Pelatihan administrasi

kelembagaan UPJA Permasalahan / kendala : a. Biaya sewa alat kecil

sehingga sulit untuk mengembangkan UPJA dengan dana terbatas b. Tidak adanya gudang

alsintan untuk menyimpan alat sehingga keamanan tidak terjamin c. Belum adanya bengkel

alsintan untuk menunjang perawatan alat.

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

JATI SAIYO


(61)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Kelompok Tani : Jati Saiyo

Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Desa Jati Hilir Kec. Pariaman Tengah Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 2012 Sejarah ringkas : Pengurus UPJA : Manajer : Syukri Sekretaris : Zulhadi Bendahara : Taufik Operator : Hendrizal Teknisi :

Jumlah Anggota : 30 orang Luas areal garapan : 40 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 40 ha b. Tanaman Hortikultura : 2 ha c. Tanaman Perkebunan : 10 ha d. Peternakan : 2 ha


(62)

Alsintan yang disewakan : N

o

Jenis Alsintan Sumber/

tahun

Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Traktor Yanmar 8.5 PK 2013 1 Baik 6 jam

2. Traktor Quick 6.5 PK 2013 1 Baik 6 jam

3. Threser 2008 1 Baik 6 jam

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 5.000.000,- Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 1.000.000,- Pelatihan yang pernah diikuti : a. Pelatihan Operator

b. Pelatihan administrasi kelembagaan UPJA Pelatihan yang dibutuhkan : -

Usaha lain yang dikelola UPJA : -

Permasalahan / kendala : a. Biaya sewa alat kecil sehingga sulit untuk mengembangkan UPJA dengan dana terbatas b. Tidak adanya gudang


(63)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

menyimpan alat sehingga keamanan tidak terjamin c. Belum adanya bengkel

alsintan untuk menunjang perawatan alat.

Keterangan lainnya :

Kelompok Tani : Tampunik Kelas UPJA : Pemula

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

TAMPUNIK


(64)

Alamat : Desa Cubadak Air Kec. Pariaman Utara

Badan Hukum : - Tahun Pembentukan UPJA : 2006

Sejarah ringkas : Alsintan yang dimiliki oleh kelompok sering digunakan untuk mengolah lahan anggota kelompok dan kelompok tani lain yang terdapat di sekitar. Hal ini mendorong kelompok untuk memfokuskan kegiatan untuk melayani permintaan pelayanan jasa alsintan.

Pengurus UPJA :

Manajer : Bajal Jalil Sekretaris : -

Bendahara : - Operator : Wan Teknisi : -

Jumlah Anggota : 55 orang Gudang : Tidak ada Bengkel : Tidak ada Luas areal garapan : 38 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 35 ha b. Tanaman Hortikultura : -


(65)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . c. Tanaman Perkebunan : 3 ha

d. Peternakan : -

Alsintan yang disewakan : No Jenis

Alsintan

Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Traktor 2006 1 Baik 6 jam

2. Threser 2006 1 Baik 6 jam

3. Traktor 2012 1 Baik 6 jam

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 7.250.000,- Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 2.500.000,- Pelatihan yang pernah diikuti :

Pelatihan yang dibutuhkan : Usaha lain yang dikelola UPJA :

Permasalahan / kendala : a. Biaya sewa alat kecil sehingga sulit untuk mengembangkan UPJA


(66)

dengan dana terbatas b. Tidak adanya gudang

alsintan untuk menyimpan alat sehingga keamanan tidak terjamin c. Belum adanya bengkel

alsintan untuk menunjang perawatan alat.

Keterangan lainnya :

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

TIMBALUN SAIYO


(67)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Kelompok Tani : Timbalun Saiyo

Kelas UPJA : Pemula

Alamat : RT. 3 RW VII Kelurahan Bungus Timur Kec. Bungus Teluk Kabung Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 2011 Sejarah ringkas : Pengurus UPJA :

Manajer : Zulfahmi (HP. 082389228899) Sekretaris : Syafri Joni

Bendahara : Ifdali Operator : Karli Teknisi : Karli Jumlah Anggota : 30 orang Luas areal garapan : 35 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 30 ha b. Tanaman Hortikultura : 3 ha c. Tanaman Perkebunan : 2 ha d. Peternakan : -


(68)

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Hand Traktor

Yanmar TF 105 ml

LSM Work

Vision / 2010

1 Baik 8 jam

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 15.000.000,- (sewa alat Rp 350.000,- per hari)

Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 12.500.000,- Pelatihan yang pernah diikuti : -


(69)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Pelatihan yang dibutuhkan : -

Usaha lain yang dikelola UPJA : -

Permasalahan / kendala : - Partisipasi anggota masih kurang / semangat kebersamaan dalam kelompok masih kurang Keterangan lainnya : -

Kelompok Tani : Janjang Bakiak Kelas UPJA : Pemula

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

JANJANG BAKIAK


(70)

Alamat : Kurao Pagang Kec. Nanggalo Kota Padang

Badan Hukum : - Tahun Pembentukan UPJA : 2011 Sejarah ringkas : - Pengurus UPJA : Manajer : Amir Administrator : Ermi Bendahara : - Operator : Gusman Teknisi : -

Jumlah Anggota : 30 orang Luas areal garapan : 23 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 23 ha b. Tanaman Hortikultura : 0.25 ha c. Tanaman Perkebunan : - ha d. Peternakan : 0.5 Ha


(71)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Yanmar 8.5 PK APBN/ 2012 1 Baik 6 jam

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp 2.000.000,- Biaya operasional alsintan per tahun : Rp 750.000,- Pelatihan yang pernah diikuti : -

Pelatihan yang dibutuhkan : - Usaha lain yang dikelola UPJA : - Permasalahan / kendala : - Keterangan lainnya : -


(72)

Kelompok Tani : Tunas Harapan Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Nagari Tanjung Lolo Kecamatan Tanjung Gadang

Badan Hukum : -

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

HARAPAN


(73)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Tahun Pembentukan UPJA : 2004

Sejarah ringkas : - Pengurus UPJA :

Manajer : Alius Dt. Mudo Sekretaris : Yusman Abdullah Bendahara : -

Operator : Ardianto Teknisi : Sugeng Jumlah Anggota : 25 orang Luas areal garapan : 45 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 20 ha b. Tanaman Hortikultura : - ha c. Tanaman Perkebunan : 25 d. Peternakan : -

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Handtraktor APBN 2 1 Baik ,

1 rusak


(74)

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 3.000.000,- sewa Rp 30.000/jam)

Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 1.300.000,- Pelatihan yang pernah diikuti : -

Pelatihan yang dibutuhkan : - SDM / teknisi karena SDM pengurus dirasa sangat kurang

Usaha lain yang dikelola UPJA : -

Permasalahan / kendala : Karena handtraktor 1 dalam kondisi rusak maka tidak dapat melayani petani yang akan memakai jasa alsintan Keterangan lainnya :


(75)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Kelompok Tani : Jati Saiyo

Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Desa Jati Hilir Kec. Pariaman Tengah Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 2012 Sejarah ringkas : Pengurus UPJA : Manajer : Syukri Sekretaris : Zulhadi Bendahara : Taufik Operator : Hendrizal Teknisi : -

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

JATI SAIYO


(76)

Jumlah Anggota : 30 orang Luas areal garapan : 40 ha

Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 40 ha b. Tanaman Hortikultura : 2 ha c. Tanaman Perkebunan : 10 ha d. Peternakan : 2 ha

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/

tahun

Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Traktor Yanmar 8.5 PK 2013 1 Baik 6 jam

2. Traktor Quick 6.5 PK 2013 1 Baik 6 jam

3. Threser 2008 1 Baik 6 jam

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 5.000.000,- Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 1000.000,- Pelatihan yang pernah diikuti : a. Pelatihan Operator

b. Pelatihan administrasi kelembagaan UPJA


(77)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Pelatihan yang dibutuhkan : -

Usaha lain yang dikelola UPJA : -

Permasalahan / kendala : a. Biaya sewa alat kecil sehingga sulit untuk mengembangkan UPJA dengan dana terbatas b. Tidak adanya gudang

alsintan untuk menyimpan alat sehingga keamanan tidak terjamin

c. Belum adanya bengkel alsintan untuk menunjang perawatan alat.


(78)

Kelompok Tani : Budi Sepakat Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Kelurahan Lubuk Minturun Kec. Koto Tangah Kota Padang

Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 2013 SK. Lurah Lubuk Minturun Nomor : 624.07/LMSL/2/2013 tanggal 28 Februari 2013.

Sejarah ringkas : UPJA dibentuk karena adanya Bantuan Uang Muka Alsintan (BUMA) dari pemerintah pusat. Saat ini UPJA telah memiliki gudang alsin dalam kondisi baik tapi masih hak

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

BUDI SEPAKAT


(79)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Pengurus UPJA :

Manajer : Muslim Agung (HP. 081277832079) Sekretaris : Suardi Tanjung

Bendahara : Nurcaya Operator : Rahmat Teknisi : Bujang Jumlah Anggota : 30 orang Luas areal garapan : 82 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 27 ha b. Tanaman Hortikultura : 55 c. Tanaman Perkebunan : 3 ha d. Peternakan : -

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/

tahun

Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Hand Traktor Yanmar 2005 1 Baik 1 ha/hari


(80)

alat Rp 350.000,- / hari) Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 1.000.000,-/tahun Pelatihan yang pernah diikuti : Operator

Pelatihan yang dibutuhkan : -

Permasalahan / kendala : Kondisi mesin sudah tua sehingga kerja kurang maksimal

Keterangan lainnya : Administrasi pencatatan UPJA ada.

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)


(81)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Kelompok Tani : Sopiang Indah

Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Muaro Bodi Kab. Sijunjung Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 2009 Sejarah ringkas : Pengurus UPJA :

Manajer : Z. Dt. Malintang Bumi Sekretaris : Teti Roslita

Operator : Sariman Teknisi : Suhartono Jumlah Anggota : 9 orang Luas areal garapan : 25 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 25 ha b. Tanaman Hortikultura : - c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan : -


(82)

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja 1. Traktor / Quick

1000

2010 1 Baik

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 2.000.000,- / masa tanam Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 1.500.000,- / masa tanam Pelatihan yang pernah diikuti :

Pelatihan yang dibutuhkan :

Permasalahan / kendala : a. Kelompok tidak solid b. Penambahan modal

Keterangan lainnya :

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

KARYA SEJAHTERA


(83)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . omendasi terhktas lingsecara jelas ko

Kelompok Tani : Karya Makmur Kelas UPJA : Berkembang

Alamat : Bujurahayu Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat

Badan Hukum : Koperasi Tahun Pembentukan UPJA : 2011

Sejarah ringkas : UPJA didirikan karena banyaknya bantuan alsintan sehingga kelompok berkeinginan untuk mengelola alat-alat tersebut agar pemanfaatannya maksimal.

Pengurus UPJA :

Manajer : Waluyo Sekretaris : Sriono Bendahara : Sugeng Operator : Sunarto Teknisi : Suparman

Gudang : Ada, milik ketua kelompok tani Bengkel : Tidak ada

Jumlah Anggota : 282 orang Luas areal garapan : 80 ha Peruntukan areal garapan


(84)

b. Tanaman Hortikultura : 20 ha c. Tanaman Perkebunan : 60 ha d. Peternakan : 5 ha

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jmlh

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Hand traktor 2011-2012 11 Baik

2. Coper 2012 6 baik

3. Threser 2012 2 Baik

4. Semprot mesin 2012 5 Baik

Sewa alat mesin pertanian yang digunakan oleh pengguna jasa adalah sebagai berikut :

No Jenis alat Sewa/hari (Rp.) 1. Hand traktor 30.000,- 2. Threser 30.000,- 3. Semprot mesin 5000,-


(85)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . 4. Chopper 30.000,-

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 5.000.000,-/tahun Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 2.000.000,-/tahun Pelatihan yang pernah diikuti : -

Pelatihan yang dibutuhkan : -

Permasalahan / kendala : Sulit mencari suku cadang jika alat mengalami kerusakan dan harus diganti. Keterangan lainnya : -

omendasi terhktas lingsecara jel

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

TERATAI INDAH

23


(86)

as ko

Kelompok Tani : Teratai Indah Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Kelurahan Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Badan Hukum : - Tahun Pembentukan UPJA : 2009

Sejarah ringkas : UPJA didirikan karena adanya bantuan alsintan untuk kelompok tani. Ketua kelompok tani : Dasni

Pengurus UPJA :

Manajer : Mansari Sekretaris : Nurlaili Bendahara : Yunisma Operator : Sain Teknisi : Icam

Gudang : Ada, milik kelompok tani Bengkel : Ada

Jumlah Anggota : 30 orang Luas areal garapan : 41,5 ha


(87)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 36 ha b. Tanaman Hortikultura : 3,5 ha c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan : 2

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jmlh

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Handtraktor 2013/bantuan 1 Baik


(88)

Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 100.000,-/tahun Pelatihan yang pernah diikuti : -

Pelatihan yang dibutuhkan : -

Permasalahan / kendala : a.Belum tersedia pembukuan terkait pengelolaan UPJA di kelompok

b.Pengelola UPJA belum memahami tugas dan fungsinya.

Keterangan lainnya : Pengelola UPJA belum pernah menerima pelatihan terkait dengan UPJA

omendasi terhktas lingsecara jelas ko Kelompok Tani : Tapi Aie Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Kampung Gadang Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

TAPI AIE


(89)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 2009

Sejarah ringkas : UPJA didirikan ketika setelah menerima bantuan alsintan

Ketua kelompok tani : Nasrudin Pengurus UPJA :

Manajer : Nasrudin Sekretaris : -

Bendahara : - Operator : Syafri Teknisi : Syafri

Gudang : Ada, tetapi dalam kondisi rusak Bengkel : Tidak ada

Jumlah Anggota : 55 orang Luas areal garapan : 50 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 50 ha b. Tanaman Hortikultura : - c. Tanaman Perkebunan : - d. Peternakan : -


(90)

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jmlh

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1 Hand traktor APBN/2001 1 Rusak

Kontingensi/2012 1 Baik

2 Hidrotiller Swadaya/2009 1 Baik

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 8.500.000,-/tahun Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 3.500.000,-/tahun Pelatihan yang pernah diikuti : -

Pelatihan yang dibutuhkan : -

Permasalahan / kendala : a. Operator belum bisa bekerja secara optimal karena belum berpengalaman

b. Administrasi UPJA belum tertata karena belum pernah mengikuti pelatihan

Keterangan lainnya : Pengelola UPJA belum pernah menerima pelatihan terkait dengan UPJA


(91)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . omendasi terhktas lingsecara jelas ko

Kelompok Tani : Taluak Kuantan Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Sintuk Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman

Badan Hukum : - Tahun Pembentukan UPJA : 2011

Sejarah ringkas : UPJA dibentuk karena adanya bantuan alsintan ke kelompok tani sehingga

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

TALUAK KUANTAN


(92)

pengurus kelompok merasa perlu mengelola alsintan yang diterima dengan baik dan dapat dijadikan sebagai salah satu unit usaha kelompok

Ketua kelompok tani : Nasir Ajin Pengurus UPJA :

Manajer : Nasir Ajin Sekretaris : -

Bendahara : -

Operator : Nasir Ajin Teknisi : -

Gudang : Tidak ada Bengkel : Tidak ada Jumlah Anggota : 89 orang Luas areal garapan : 44 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 36 ha b. Tanaman Hortikultura : 2 ha c. Tanaman Perkebunan : 5 ha d. Peternakan : 1 ha


(93)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p .

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jmlh

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1 Threser APBN/1998 1 Baik 5 jam/hr

2 Hand traktor Swadaya/2011 1 baik 5 jam/hr

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 9.500.000,-/tahun Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 3.500.000,-/tahun Pelatihan yang pernah diikuti : -

Pelatihan yang dibutuhkan : -

Permasalahan / kendala : a. Operator belum maksimal dalam menjalankan tugas karena belum pernah mengikuti pelatiha

b. Administrasi UPJA belum tertata sehingga perlu pembinaan

Keterangan lainnya : Pengelola UPJA belum pernah menerima pelatihan terkait dengan UPJA


(94)

mendasi terhktas lingsecara jelas ko Kelompok Tani : Kassal Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman

Badan Hukum : - Tahun Pembentukan UPJA : 2008

Sejarah ringkas : UPJA didirikan oleh kelompok tani karena adanya bantuan alsintan dari pemerintah

Ketua kelompok Tani : Ausyaruddin Pengurus UPJA :

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

KASSAL


(95)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Manajer : Ausyaruddin

Sekretaris : Ramzi Bendahara : Ausyaruddin Operator : Purin Teknisi : - Gudang : - Bengkel : -

Jumlah Anggota : 29 orang Luas areal garapan : 62 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 30 ha b. Tanaman Hortikultura : - c. Tanaman Perkebunan : 30 ha d. Peternakan : 2

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jmlh

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Hidrotiller APBN/2008 1 baik 5 jam/hr

2. Threser Swadaya/2008 1 Baik 5 jam/hr


(96)

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 5.000.000,-/tahun Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 1.700.000,-/tahun Pelatihan yang pernah diikuti : -

Pelatihan yang dibutuhkan : - Permasalahan / kendala : - Keterangan lainnya : -


(97)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Omendasi

terhktas lingsecara jelas ko

Kelompok Tani : Saiyo Sakato Kelas UPJA : Berkembang

Alamat : Sei. Kasai Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman

Badan Hukum : - Tahun Pembentukan UPJA : 2010 Latar belakang pendirian

UPJA

: UPJA didirikan karena adanya bantuan alsintan dari pemerintah Ketua Kelompok Tani : Rasyidin

Pengurus UPJA :

Manajer : Awaluddin Sekretaris : -

Bendahara : Awaluddin Operator : Rasyidin

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

SAIYO SAKATO


(98)

Teknisi : Rasyidin Gudang : -

Bengkel : -

Jumlah Anggota : 60 orang Luas areal garapan : 110 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 60 ha b. Tanaman Hortikultura : - c. Tanaman Perkebunan : 40 ha d. Peternakan : 10 ha

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jmlh

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1 Hidro tiller Swadaya/2005 1 Baik

2 Threser Swadaya/2005 1 Baik

3 Mesin kompos APBN/2009 1 Baik

4 Hand traktor APBN/2010 1 Baik

Kontingensi/2012 1 Baik

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp. 12.000.000,-/tahun Biaya operasional alsintan per tahun : Rp. 6.500.000,-/tahun


(99)

D i n a s P e r t a n i a n T a n a m a n P a n g a n P r o p . Pelatihan yang pernah diikuti : -

Pelatihan yang dibutuhkan : -

Permasalahan / kendala : a. Administrasi/pencatatan belum lengkap

b. Belum tersedia teknisi yang dapat menangani kerusakan ringan


(100)

Kelompok Tani : Hamparan Kasiek Kelas UPJA : Pengembangan

Alamat : Nagari Kandang Baru Kec. Sijunjung Kabupaten Sijunjung

Badan Hukum : - Tahun Pembentukan UPJA : 2008 Sejarah ringkas : Pengurus UPJA : Manajer : Nasrial Sekretaris : Sisus

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

BUKIT CATI HARAPAN


(1)

tahun 2008, dan diminta KSO pada Dinas Pertanian. Tapi karena tidak bisa membayar cicilan ditarik pada tahun 2010. Dari tahun 2010 sampai 2011 fakum karena bajak tidak ada. Pada tahun 2012 kelompok tani mendapat bantuan kontingensi dan dibeli bajak 2 buah dan menjalankan operasional bajak tersebut adalah UPJA Sari Bulan

Pengurus UPJA :

Manajer : Surman

Sekretaris : Reman Feboyta

Bendahara : Eliza Sasma

Operator : Afrizal

Teknisi : Afrizal

Jumlah Anggota : 1 orang Luas areal garapan : 125 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 100 ha b. Tanaman Hortikultura : 25 ha c. Tanaman Perkebunan : -

d. Peternakan : -


(2)

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja

1. Bajak Singkal APBN 2012 1 Baik

2. Bajak Kura-kura APBN 2012 1 Baik

3. Threser Swadaya 2 Baik

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp.1.500.000,- Biaya operasional alsintan per tahun : Rp.500.000,- Pelatihan yang pernah diikuti : -

Pelatihan yang dibutuhkan : - Usaha lain yang dikelola UPJA : - Permasalahan / kendala : -


(3)

Kelompok Tani : Tunas Harapan

Kelas UPJA : Pemula

Alamat : Nagari Simancung Kecamatan Pauh

Duo

Badan Hukum : -

Tahun Pembentukan UPJA : 2006

Sejarah pembentukan : Didorong banyaknya bantuan alsintan bagi kelompok tani yang perlu dikelola dengan baik sehingga tidak menjadi

UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)

TUNAS HARAPAN


(4)

aset pribadi dan dapat membuka lapangan kerja serta menambah modal untuk kelompok

Ketua Kelompok Tani : Pendra Ependi

Pengurus UPJA :

Manajer : Pesriman Joni

Sekretaris : Zulkarnaini

Operator : Nopiardi

Teknisi : Pesriman Joni

Gudang : Ada, milik kelompok tani

Bengkel : Tidak ada

Jumlah Anggota : 17 orang Luas areal garapan : 135 ha Peruntukan areal garapan

a. Tanaman Pangan : 50 ha b. Tanaman Hortikultura : 23,5ha

c. Tanaman Perkebunan : 50 ha

d. Peternakan : 9,5 ha

Alsintan yang disewakan :

No Jenis Alsintan Sumber/ tahun Jumlah

(unit) Kondisi

Kapasitas Kerja


(5)

1. Mesin potong rumput 2008 2 Baik

2. Threser biasa 2012 2 baik

3. Threser lipat 2012 10 Baik

4. Reaper 2012 2 Baik

5. Paddy mower 2012 2 Baik

6. Hand traktor 2013 2 Baik

Pendapatan dari sewa alsintan/tahun : Rp.2.000.000,- Biaya operasional alsintan per tahun : Rp 750.000,- Pelatihan yang pernah diikuti : -

Pelatihan yang dibutuhkan : a. Pelatihan operator b. Pelatihan teknisi alsintan Usaha lain yang dikelola UPJA : -

Permasalahan / kendala : Alat yang dikelola oleh kelompok pada umumnya adalah bantuan yang kadangkala kurang sesuai dengan kebutuhan kelompok


(6)

9. a jumlah tabungan Keltan/UPJA

10. Meningkatnya Intensitas Pertanaman (IP) dan

produktivitas lahan