RAKOR JKN - BPJS KES 3 APRIL 2014 Pre Sos Kulon Progo
Tinjauan Pelaksanaan
JKN Oleh BPJS
&Pelayanan FKTP
(Fasilitas KesehatanTingkat
Pertama)
Dr.Donni Hendrawan, MPH
Ka. PT. Askes (Persero) Cabang Utama DIY
5 April 2014, Sosialisasi Kulon Pro
C urriculum Vitae
Nama : Dr. Donni Hendrawan , MPH
Jabatan
: Ka. KCU BPJS Kesehatan DIY (Senior Manager)
Pendidikan :
1. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (1991-1998)
2. Institute Of Public Health, Georgia State University, Atlanta ,
US Majoring Health Financing & Health Economics (20112012)
Training :
3. Health Care Financing Course, Hanoi ,Vietnam (2007)
4. International Training on Social Health Insurance, Germany
(2008-2009)
Karir di Askes:
5. Pelaksana di KR I (2002-2003)
6. Ka.Seksi Assos KCU Medan (2003-2004)
7. Ka.Seksi Askom KCU Palembang (2004-2005)
8. Ka. Cab Bengkulu(2006-2008)
PENGANTAR
KEPESERTAAN DAN IURAN
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN
PENDAFTARAN DAN MUTASI PESERTA DI FKTP
SISTEM PEMBAYARAN KAPITASI
PENGELOLAAN KAPITASI DI PUSKESMAS DI ERA JKN
FUNGSI PELAYANAN PRIMER
HARAPAN BPJS KESEHATAN
Prologue…
Kesehatan bukanlah segalanya ,
Namun tanpa kesehatan, semuanya tidak ada
Bagaimana
mewujudkannya...?
artinya
Karena kita memiliki keterbatasan……
Harus ada pilihan dengan resiko terkecil……..
❶
PENGANTAR
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Pelaksanaan Amanah UUD 45
Kewajiban Negara
Pasal 34 ayat 2
• Menyiapkan sistem
• Mempersiapkan perangkat operasional : Kebijakan
dan organisasi pelaksana
• Mempersiapkan sistem monitoring dan evaluasi
• Menjamin keberlangsungan
Hak Warganegara
Pasal 28 H ayat
3
• Memiliki kesempatan yang sama untuk
mendapatkan proteksi
• Memanfaatkan proteksi yang disediakan sesuai
kebutuhan
• Komitmen
Mematuhi segala
ketentuan
Internasional
• Politik Bebas Aktif : Mewujudkan perdamaian dunia
UU No
40/2004
+
• 5 Jaminan Sosial
• Model jaminan kesehatan:
Asuransi Sosial
• Kebijakan dan bentuk
organisasi
• Monitoring dan evaluasi
• Menjamin keberlangsungan
sistem (Dana cadangan di
APBN)
UU No
24/2011
• Penunjukkan PT.Askes
sebagai BPJS
• Struktur organisasi
• Kewenangan BPJS
• Pengelolaan Aset dan
Liabilitas
• BPJS tidak bisa pailit
Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
Hal Pokok JKN
Manfaat
Kepesertaan
Pelayanan
• Manfaat
komprehensif
• Manfaat medik
sama
• Tidak ada
pembatasan
(limitasi),
sesuai
kebutuhan
medik
• Tidak ada
waktu tunggu
• Berlaku
diseluruh
• Bersifat wajib
• Kepesertaan
melekat
seumur hidup
• Kewajiban
mengiur
• Wajib
mematuhi
prosedur
• Kartu peserta
dapat langsung
digunakan
setelah bayar
iuran
• Dilakukan pada
semua fasilitas
pemerintah dan
swasta yang
bekerjasama
• Pemeriksaan,
tindakan dan
obat yang
diperlukan
• Pelayanan
medik dan non
medik
• Pelayanan
elektif dan
BPJS Kesehatan
• Merupakan perubahan dari PT.Askes → Pengelola
jaminan kesehatan bagi PNS, Pensiunan, Veteran
dan Perintis Kemerdekaan selama 45 tahun
• Berstatus sebagai Badan Hukum Publik (Melayani
kepentingan seluruh masyarakat dan tunduk
patuh pada ketentuan negara)
• Koordinasi langsung dibawah Presiden
• Terdiri dari 1 direktur utama dan 7 direktur teknis
• Memiliki 7 Dewan Pengawas yang merupakan
perwakilan komponen masyarakat
• Memiliki SDM yang berpengalaman
Kerangka Kerja JKN
Kebijakan
Pemerintah
Koordina
si
DJSN, KPK, BPK.
AP DP
(Pengawasan)
Supervis
i
Kebijakan
Provider
Pembayaran Klaim
Pelaksana
Tugas
!!!
Koordinasi &
BPJS
Pelaporan
Pelayanan Efektif &
Efisien
Kendali Mutu & Biaya
Membayar Iuran
Peserta/
Masyarakat
Kebijakan
Kebijakan Teknis
N
o
Ketentuan
Perihal
Keterangan
1
Peraturan Pemerintah
No. 101 Tahun 2012
Penerima Bantuan Iuran Daftar peserta → Kemensos
Jaminan Kesehatan
Update per 6 bulan
2
Peraturan Presiden
Nomor 12 Tahun 2013
Jaminan Kesehatan
Tatakelola JKN
3
KepMenkes
Nomor 455/Menkes/
2013
Assosiasi Faskes
Asossiasi faskes yang
berwewenang melakukan
nego tarif
4
Permenkes
No. 69/Menkes/2013
Standar Tarif Pelayanan
Kapitasi→ Pelayanan
Tingkat Dasar
INA-CBG’s → Pelayanan
Tingkat Lanjutan
Kebijakan Teknis
N
o
Ketentuan
Perihal
Keterangan
5
Permenkes
No. 71/Menkes/ 2013
Pelayanan Kesehatan
JKN
Tatakelola JKN
6
Peraturan Presiden
Nomor 86Tahun 2013
Pengenaan Sanksi
Administratif
Kewajiban BU untuk ikut
JKN
7
Surat Edaran Menkes
No.
HK/Menkes/31/I/2014
Pelaksanaan standar
tarif pelayanan
kesehatan
Petunjuk teknis lanjutan
8
Surat Edaran Menkes
No.
HK/Menkes/32/I/2014
Pelaksanaan pelayanan
kesehatan JKN
Petunjuk teknis lanjutan
❷
KEPESERTAAN DAN IURAN
Peserta
Jaminan
Kesehata
n
Bukan
Penerima
Bantuan
Iuran
(Bukan PBI)
Mampu
Penerima
Bantuan
Iuran (PBI)
Pekerja Penerima
Upah
Pekerja Bukan
Penerima Upah
Bukan
Pekerja
Fakir
Miskin
Orang Tidak
Mampu
www.bpjs-
Besaran Iuran
PBI
Dibayar Pemerintah :
19,225/pmpm
3%
Pemerintah
APBN
2% Pekerja
PPU (Pekerja
Penerima
Upah)
4% Pemberi
Kerja
4% Pemberi
Kerja
0,5%
Pekerja
1% Pekerja
Swasta
Non PBI
Kelas I :
59.500
pmpm
PBPU & BP
Kelas II :
42.500
pmpm
1 Jan 2014
s/d 30 Jun
2015
1 Juli 2015
dst
Kelas III:
25.500
pmpm
* Besaran Iuran adalah Draft Rancangan Perubahan Perpres No.12 Tahun 2013
tentang Jaminan Kesehatan
Pentahapan Kepesertaan
• PBI (Jamkesmas)
Tahap
• TNI/POLRI dan
pertam
Pensiunan
a •mulai
PNS & Pensiunan
tangga
• JPK JAMSOSTEK
l 1
• BUMN
Januari
• Badan Usaha
2014
Swasta
Seluruh
penduduk yang
belum masuk
Tahap sebagai
Peserta BPJS
Selanj
Kesehatan
utnya
paling lambat
tanggal 1
Januari 2019
www.bpjs-
Hak Peserta
– Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan
kewajiban serta prosedur pelayanan kesehatan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
– Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas
kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan
– Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik dan saran
secara lisan atau tertulis ke Kantor BPJS Kesehatan
Kewajiban Peserta
– Melaporkan perubahan data peserta, baik
karena pernikahan, perceraian, kematian,
kelahiran, pindah alamat atau pindah fasilitas
kesehatan tingkat I dan melaporkan jika sudah
tidak berhak;
– Menjaga Kartu Peserta agar tidak rusak, hilang
atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak
berhak.
– Mentaati semua ketentuan dan tata cara
pelayanan kesehatan
Contoh Kartu Peserta
Identitas Peserta JKN
Sesuai Permenkes no 71/2013
No
Jenis
Kepesertaan
Identitas
Penjelasan
1
Eks Askes
Kartu Askes
Hingga pemberitahuan
selanjutnya
2
Eks Jamsostek
Kartu JKN (1 April Kartu Jamsostek tidak
2014)
berlaku
3
Eks
Jamkesmas
Kartu Jamkesmas Masih terdaftar dalam
Biru
MF
4
TNI/Polri Aktif
Kartu JKN (1 April KTA masih berlaku
2014)
5
Mandiri
Kartu JKN
SE Menkes no HK/Menkes/31/I/2014
:
Bayi baru lahir dari peserta PBI otomatis dijamin bila memerlukan perawatan
Tempat Pendaftaran
1
Melalui Kantor BPJS Kesehatan
• Alamat kantor ada di www.bpjs-kesehatan.go.id
• Pilih menu info peserta
2
Pendaftaran melalui web
WWW.bpjs-kesehatan.go.id
3
Melalui Mobile Customer Service*
BPJS Corner di instansi terpilih
Proses pendaftaran sudah online dengan
* Sedang dalam proses
DUKCAPIL
Alur Pendaftaran
Perluasan kepesertaan
Petugas I
Pemeriksaan
Kelengkapan
berkas,
pengambilan
dan pengisian
formulir
pendaftaran
dan Informasi
•
•
•
Petugas II
Pengambilan
nomor antrian
Loket I
Pengentrian
data ke
masterfile
penerbitan VA
Loket II
Penerbitan
kartu dan
Pengaktifan
kepesertaan
Petugas Bank
Pembayaran
iuran,
pembukaan
rekening
• BNI
• BRI
• Mandiri
Bawa identitas yang berlaku: E-KTP, KK
Bawa Pasfoto 3x4 1 lembar
Pembayaran dilakukan perbulan, sesuai keinginan atau auto debet
Keterlambatan Mengiur
Perpres no 111/2013
• Setiap orang wajib mendaftarkan diri beserta keluarganya
(pasal 11)
• Bagaimana kalo peserta terlambat/ berhenti mengiur : Pasal 17
Denda bagi keterlambatan mengiur
PPU: Denda (2% x tunggakan 3 bulan) + Total
tunggakan
PBPU/BP:
Denda (2% x tunggakan 6 bulan) + Total tunggakan
• Penghentian manfaat:
PPU: Setelah 3 bulan menunggak
PBPU/BP: Setelah 6 bulan menunggak
Pembayaran iuran paling lambat tgl 10 setiap bulannya
Sanksi Untuk Pemberi Kerja
Perpres no 86/2013
Pemberi kerja tidak
mendaftarkan
pekerja atau
memberikan data
tidak sesuai
Surat
Peringatan I
Sanksi
Administratif
10
hr
Surat
Peringatan II
30
hr
Pemberlakuan
denda (0,1% dari
iuran
Sanksi Orang Umum
Perpres no 86/2013
Orang selain
pemberi kerja, PBI
dan pekerja yang
memberikan data
tidak sesuai
Surat
Peringatan I
10
hr
Surat
Peringatan II
Sanksi
Administratif
Orang selain
pemberi kerja, PBI
dan pekerja yang
tidak mendaftarkan
dirinya dan
keluarganya
Sanksi
Administratif
Sanksi Administratif
Perpres no 86/2013
Pemberi Kerja
1
a.
perizinan terkait usaha
b. izin yang diperlukan dalam mengikuti tender
proyek;
c. izin memperkerjakan tenaga kerja asing;
d. izin perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh;
atau
e. Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Perorangan
2
a. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
b. Surat Izin Mengemudi (SIM)
c. Sertifikat tanah
d. Paspor
e. Surat Tanda Nomor Kendaraan
(STNK).
Jumlah Peserta
Capaian Se-DIY
NO
JENIS KEPESERTAAN
1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi
rakyat Miskin dan orang tidak mampu
2
3
Peserta Non PBI meliputi :
- PNS, PP PNS, PP TNIPOLRI,Veteran,Perintis kemerdekaan
beserta Keluarganya.
JUMLAH
1.572.154 (MF dari Kemensos)
392.606 (Otomatis)
- TNI-POLRI aktif per 1 Januari 2014
52.566 (Data Pusat)
- Peserta dari PT. Jamsostek ke BPJS
Kesehatan
60.152 (Data peserta formal)
Masyarakat Umum
16.845 peserta ( Per 1 April
2014)
❸
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN
Manfaat JKN
UU No 40/2004 Pasal 22
Manfaat komprehensif : Promotif, Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif
Pengenaan iur biaya utk pelayanan yg berpotensi moral
hazard : Obat suplemen, tindakan yang tdk sesuai kebutuhan
UU No
40/2004 Pasal 23
medis
Pelayanan dilakukan pada faskes pemerintah & swasta
yang bekerjasama dgn BPJS
Dalam kondisi darurat pelayanan dapat dilakukan pada
faskes yang tidak bekerjasama
Pelayanan rawat inap di kelas standar
UU No 40/2004 Pasal 21
UU No 40/2004 Pasal 25 & 26
Daftar dan harga obat serta BMHP yang dijamin BPJS
ditetapkan pemerintah
Jenis pelayanan yang tdk dijamin ditetapkan pemerintah
Jenis Manfaat JKN
Sesuai Perpres Jaminan Kesehatan no
12/2013
1.Manfaat Medis
• Sama untuk semua (One for All)
• Cakupannya tidak tergantung pada besaran
iuran namun sesuai kebutuhan medis
2. Manfaat Non-Medis
• Manfaat akomodasi ruang rawat dan ambulans
• Akomodasi ruang sesuai dengan besaran iuran
yang dibayar
• Penggunaan ambulan disesuaikan dengan
kondisi yang sudah ditetapkan
Rincian Manfaat
Pelayanan Lanjutan
Pasal 22
1. Rawat jalan meliputi:
a) administrasi pelayanan;
b) pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan
subspesialis;
c) tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis;
d) pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
e) pelayanan alat kesehatan implan
f) pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi medis;
g) rehabilitasi medis;
h) pelayanan darah;
i) pelayanan kedokteran forensik; dan
j) pelayanan jenazah di Fasilitas Kesehatan.
2. Rawat inap yang meliputi:
a) perawatan inap non intensif; dan
b) perawatan inap di ruang intensif.
3.
Pelayanan kesehatan lain (katastropik)
Penyakit Katastrofik
Penyakit berbiaya mahal
JENIS PENYAKIT
MANFAAT
• Penyakit Gagal Ginjal
• Penyakit Jantung (Tindakan
invasive / non invasive)
• Kanker
• Penyakit Kelainan Darah
(Thalasemia, Hemofilia)
• Penggunaan Alat Kesehatan
Canggih
Pelayanan Akomodasi, Diagnostik,
Laboratorium maupun Tindakan
yang dibutuhkan baik untuk
penanganan penyakit katastrofik
sebagai penyakit utama maupun
kondisi penyulit yang menyertai
•
•
•
•
MRI
MS CT
Radioisotop
Radioterapi
KP*
Bawalah selalu Kartu Peserta dan
Rujukan jika datang dalam kondisi tidak
gawat darurat*KP:
! Kartu
Peserta
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien
Gawat Darurat
Puskesmas/
Puskesmas/
Dokter/Klinik
Dokter/Klinik
Perlu
Perlupemeriksaan/
pemeriksaan/
tindakan
tindakanspesialis
spesialis
tidak
Pasien
Pasien
pulang
pulang
KP + *
an
k
u
j
Ru
Rujuk Balik
ya
ya
Rujukan
RS
RS
Perlu
Perlu
rawat
rawatInap
Inap
RITL
RITL
tidak
RJTL
RJTL
Pelayanan
Pelayanan
0bat
0bat
Pasien
Pasien
pulang
pulang
Pelayanan Tingkat III
RS Tipe B dan RS Tipe A
Paket per diagnosa
(INA CBG’S)
Pelayanan Tingkat II
RS Tipe D, RS Tipe C, Klinik
Utama
Paket per diagnosa
(INA CBG’S)
Pelayanan Tingkat I
Kapitasi perjiwa/perbulan
Puskesmas, dr & drg praktik
perorangan,
Klinik pratama, Bidan*
Alur Pelayanan RS
Kepastian pelayanan
Petugas RS
Pemeriksaan
Kelengkapan
berkas,
Penerbitan
SEP
Ptgs
Pendaftaran
Pengambilan
rekam medik
Petugas BPJS
Poliklinik
Legalisasi SEP
Pemeriksaan,
Peresepan,
Rujuk Balik
Pengambilan
Obat (Kronis 30
hr)
Penunjang
Medik
Poliklinik Lain
Pemeriksaan,
Peresepan,
Rujuk Balik
Pelayanan
Suplemen
Pelayanan
Suplemen
Proses Klaim Pel.
Supplemen
Alkes
Dimana diperoleh
Kelengkapan
1. Kacamata
Optik yang ditunjuk
Resep dari Poliklinik
Mata RS
2. Alat Bantu
Dengar
RS/Distributor yang
ditunjuk
Resep dari Poliklinik
THT RS
3. Protese Alat
Gerak
RS/Distributor yang
ditunjuk
Resep dari RS
4. Protese Gigi
RS/Drg yang
bekerjasama
Bukti pembuatan dari
Poliklinik gigi RS atau
Drg
5. Korset, Collar
Neck
RS/Distributor yang
ditunjuk
Resep dari RS
6. Kruk
RS/Distributor yang
ditunjuk
Resep dari RS
RS Mitra BPJS
Kota Yogyakarta
No
Nama Fasilitas
Kesehatan
1
RSUD KOTA
YOGYAKARTA
2
RS TK.III 04.06.03
dr.Soetarto (DKT)
3
4
5
6
7
8
9
Alamat
Telepon
Kelas RS
Kepemilikan
B
PEMERINTAH
0274-566596
D
TNI
0274-389194
D
SWASTA
0274-586688
B
SWASTA
0274-512653
B
SWASTA
0274-563333
B
SWASTA
0274-588002
D
SWASTA
0274-550061
D
SWASTA
0274-620333
D
SWASTA
Jl. Wirosaban No. 0274-371195
1 Yogyakarta
Jl. Juwadi No.19
Kotabaru
Yogyakarta
RS ISLAM
Jl. Veteran No.
HIDAYATULLAH
184 Yogyakarta
RS BETHESDA
Jl. Jenderal
Sudirman No.70
Yogyakarta
RS PKU
Jl. KH. Ahmad
MUHAMMADIYAH YK
Dahlan
Yogyakarta
RS PANTI RAPIH
Jl. Cik Di Tiro No.
30 Yogyakarta
RS Bethesda Yk
Jl. Hayam Wuruk
Lempuyangwangi
6
RS Happy Land
Jl. Ipda Tut
Harsono No. 53,
Timoho,
Yogyakarta
RS Ludira Husada Tama Jl. Wiratama 4
RS Mitra BPJS
Kota Yogyakarta
No
Nama Fasilitas
Kesehatan
Alamat
Telepon
Jl. Teuku Cik Ditiro No. 5
Yogyakarta
Jl. Sidobali UH III/ 402
Muja muju Yk
0274562054
0274589090
0274376962
10
RS MATA DR. YAP
11
RSKB Soedirman
12
RSK Anak 45
Jl. Patang puluhan 45
13
RSKIA PKU
Muhammadiyah
Kotagede
Jl. Kemasan 43
14
15
RSKIA Permata Bunda Jl. Ngeksi Gondo No.56
Balai Paru Yk
( BP4 )/RSK Paru
Respira
Jl. DI Pandjaitan No. 49
Yogyakarta
Kelas RS Kepemilikan
B
KHUSUS
C
KHUSUS
D
KHUSUS
0274371201
C
KHUSUS
0274376092
C
KHUSUS
02743768941
C
KHUSUS
RS Mitra BPJS
Kab. Sleman
No
Nama Fasilitas
Kesehatan
Alamat
Telepon
Kelas RS
Kepemilikan
1
RSUP DR. SARDJITO
Jl. Kesehatan No. 1 Sekip
Yogyakarta
0274-587333
A
PEMERINTAH
2
RSUD SLEMAN
Jl. Bhayangkara No.48 Sleman 0274-868437
B
PEMERINTAH
3
RSUD PRAMBANAN
Jl. Prambanan-Piyungan KM.7
0274-4398570
Delegan Sleman
D
PEMERINTAH
4
RS BHAYANGKARA Jl. Solo KM 14 Kalasan Sleman 0274-498278
D
POLRI
0274-897231
D
SWASTA
0274-496022
D
SWASTA
0274-4663535
B
SWASTA
0274-498000
D
SWASTA
0274-887494
D
SWASTA
5
RS PANTI
NUGROHO
6
RS PANTI RINI
7
RS JIH
8
9
RS ISLAM
YOGYAKARTA PDHI
RS CONDONG
CATUR
Jl.Kaliurang, Pakem, Sleman
Jl. Solo KM 13,2 Kalasan
Sleman
Ringroad Utara No.16
Yogyakarta
Jl. Solo KM.12,5 Kalasan
Sleman
Jl. Manggis No.6 Gempol
Condong Catur Sleman
RS Mitra BPJS
Kab. Sleman
10
Nama Fasilitas
Kesehatan
RS Puri Husada
11
RS Queen Latifa
No
12
13
14
15
16
17
Alamat
Telepon
JL. PALAGAN TENTARA PELAJAR
NO 67 KM 11 REJODANI NGAGLIK
0274867270
JL RING ROAD BARAT MLANGI
NOGOTIRTO GAMPING
RS Mitra Paramedika
Jl. Raya Ngempalk, Kemasan,
Ngemplak Sleman
RS At Turots Al Islamy
Klaci I Margoluwih Seyegan
Sleman
RS Gramedika 10
Jl. Kaliurang Km. 12,5 - Jalan
Raya Besi Jangkang, Ngaglik,
Sleman
RS Dharma
Jl. Jogja - Wonosari KM.8,5 Gandu
Berbah Sleman
RSU Panti
Klepu, Sendangmulyo, Minggir,
Baktiningsih
Sleman
RS JIWA GRHASIA DIY Jl.Kaliurang kM. 17 Yogyakarta
18
RSIA Sakina Idaman
19
Klinik Hemodialisis
Golden PMI
Jl. Nyi Condrolukito No.60
Blunyahgede Sleman
Ringroad Barat No.3 Kaliabu
Banyuraden Gamping Sleman
Kelas
RS
D
Kepemilikan
SWASTA
0274626309
02744461098
02746496677
02747475402
D
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
02744353501
02746497209
0274895142
0274582039
02746499650
D
SWASTA
D
SWASTA
A
KHUSUS
C
KHUSUS
D
KLINIK
UTAMA
RS Mitra BPJS
Kab. Bantul
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nama Fasilitas Kesehatan
Alamat
Telepon
RSUD PANEMBAHAN
Jl.Wahidin Sudiro Husodo
0274SENOPATI BANTUL
Bantul
367386
RSPAU dr. Suhardi
Jl. Raya Janti Blok O
0274Hardjolukito
Yogyakarta
444702
RS PKU MUHAMMADIYAH
Jl. Jenderal Sudirman
0274BANTUL
No.124 Bantul
367437
Jl. Imogiri Timur KM.11
0274RS Nur Hidayah
Bantul
7472941
0274RS Patmasuri
Krapyak Yogyakarta
372021
Jl. Parangtritis KM.17
0274RS Rachma Husada
Bantul
6460091
JL.PLERET KM 2,5
BANJARDADAP
0274RSU Rajawali Citra Bantul
POTORONO
7482003
BANGUNTAPAN BANTUL
Ganjuran, Sumbermulyo,
0274RS Santa Elisabeth
Bambanglipuro, Bantul
367502
Jl. Raya Pleret Kotagede
0274RS KBIA Permata Husada
KM.5 Kauman Pleret
441212
Bantul
Kelas
RS
Kepemilikan
B
PEMERINTAH
B
TNI
C
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
D
KHUSUS
RS Mitra BPJS
Kab. Kulon Progo
Nama Fasilitas
Kesehatan
Alamat
Telepon
Kelas
RS
1
RSUD WATES
Jl.Tentara Pelajar
KM. 1 No.5 Kulon
Progo
0274-773169
B
2
RSKB Kharisma
Paramedika
Jl Khudori no 34,
Wates
0274-774633
D
JL BROSOT - WATES
RSKB, BP & RB Rizki
KM 5 JOGAHAN
0274-945422
Amalia Medika
BUMIREJO LENDAH
KULON PROGO
D
No
3
Kepemilikan
PEMERINTAH
KHUSUS
KHUSUS
RS Mitra BPJS
Kab. Gunung Kidul
Nama Fasilitas
Kesehatan
Alamat
Telepon
Kelas
RS
1
RSUD WONOSARI
Jl.Taman Bhakti No.6
Wonosari
0274391007
C
PEMERINTAH
2
RS Nur Rohmah
Jl. Wonosari - Yogya,
Gading Gunung Kidul
0274394574
D
SWASTA
No
Kepemilikan
Manfaat Akomodasi
Bukan
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Pekerja Penerima
Pekerja Bukan
Bukan Pekerja
Upah
Penerima Upah
Kelas I dan IIKelas I, II danKelas
III
I, II dan III
Penerima Bantuan Iuran
(PBI)
Fakir miskin dan Orang Tidak
Mampu
Kelas III
• Peserta dirawat di kelas sesuai haknya
• Jika hak kelas perawatan penuh maka dapat dinaikkan selama maksimal
3x24 jam setelah itu akan dikembalikan sesuai haknya atau dirujuk ke RS
lain bila hak kelas masih penuh
• Peserta diluar PBI boleh naik kelas dengan selisih biaya menjadi
tanggung jawab peserta
Kerjasama Pertanggungan
Dasar PKS PT.Askes dan PT. Jasa Raharja tanggal 28 November
2013
• No: P/42.1/SP/2013
• No: 382/III.2/KTR/1113
PT. Jasa Raharja sebagai Penjamin Utama
BPJS Kesehatan sebagai Penjamin Kedua
Penjaminan dilakukan untuk pelayanan rawat jalan maupun rawat inap
PT. Jasa Raharja menanggung sesuai dengan batas maksimal yang
ditetapkan oleh UU baik untuk faskes yang sudah maupun yang belum
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
5. Korban KLL non BPJS Kesehatan namun dapat dijamin oleh PT. Jasa
Raharja maka biaya perawatan akan ditanggung PT. Jasa Raharja
6. Korban KLL peserta BPJS Kesehatan namun tidak dapat dijamin oleh
PT.Jasa Raharja maka akan dijamin sesuai ketentuan oleh BPJS Kesehatan
7. Korban KLL peserta BPJS Kesehatan dan dapat dijamin oleh PT. Jasa
Raharja maka pembayaran klaim akan dilakukan lebih dahulu oleh BPJS
Kesehatan dan kemudian ditagihkan ke PT. Jasa Raharja hak pasien sesuai
ketentuan.
1.
2.
3.
4.
Kondisi Yang Tidak Dijamin
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana
diatur dalam peraturan yang berlaku;
pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat;
pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan
kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau
hubungan kerja;
Pelayanan Kesehatan yang dijamin oleh program kecelakaan lalu lintas
yang besifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan
kecelakaan lalu lintas.
pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;
pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;
pelayanan untuk mengatasi infertilitas;
Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi);
gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau
alkohol;
gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat
melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;
www.bpjs-
Kerjasama Pertanggungan
k.
pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur,
shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian
teknologi kesehatan (health technology assessment);
l. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan
(eksperimen);
m. alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;
n. perbekalan kesehatan rumah tangga;
o. pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian
luar biasa/wabah;
p. biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang dapat
dicegah (preventable adverse events); dan
q. biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat
Jaminan Kesehatan yang diberikan.
www.bpjs-
Kemudahan Informasi
Peserta dan Provider
BPJS Center
24
Di RS
Jam
Call
Center
500400
tp://www.bpjs -kesehatan.go.id
Hotline KCU
Yogyakarta
08156579780
Mobile Customer
Service
Media Lokal
or Layanan Operasional Kabupaten Kulon Progo:
0274.7733
❹
PENDAFTARAN DAN MUTASI
PESERTA DI FKTP
Pendaftaran Peserta
di Faskes Primer
Untuk pertama kali setiap Peserta didaftarkan oleh BPJS Kesehatan pada satu
Fasilitas Kesehatan tingkat pertama yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan
setelah mendapat rekomendasi dinas kesehatan kabupaten/kota setempat
(Perpres 12/2013 psl 29)
Peserta
Pra JKN
3 Bulan Pertama
1. Askes Sosial
Sudah terdaftar
lanjut
2. Jamsostek
Sudah terdaftar
lanjut
3. TNI
Belum terdaftar
Didaftar di Faskes
Primer TNI
4. Polri
Belum terdaftar
Didaftar di faskes
primer POLRI
5. Jamkesmas
Belum terdaftar
Didaftar sesuai
wilayah kerja
Puskesmas
6. Peserta Baru
Belum terdaftar
Didaftar di Faskes
Primer
Pindah Faskes
Faskes Primer
BERDASARKAN KEINGINAN PESERTA
DIBUKTIKAN DENGAN DAFTAR ISIAN PESERTA
DAPAT PINDAH KE FASKES LAINYA SETELAH 3
BULAN
JIKA PESERTA MUTASI PADA TANGGAL 1 SD 31 BULAN BERJALAN,
MAKA:
PESERTA BERHAK MENDAPATKAN PELAYANAN DI FKTP YANG
BARU PADA BULAN BERIKUTNYA
KAPITASI ATAS PESERTA YANG MUTASI TERSEBUT AKAN
DIBAYARKAN DI FKTP YANG BARU PADA BULAN BERIKUTNYA
INFORMASI PESERTA TERDAFTAR (TERMASUK MUTASI):
DIINFORMASIKAN KEPADA FKTP MELALUI EMAIL/SURAT/CD PER
BULAN PADA SAAT PEMBAYARAN KAPITASI
DAPAT DIAKSES DI APLIKASI P-CARE BPJS KESEHATAN OLEH
MASING-MASING FKTP
❺
SISTEM PEMBAYARAN KAPITASI
Jenis Faskes Tingkat Pertama
Sesuai Permenkes no 71/2013
1.
2.
3.
4.
5.
Puskesmas
Praktik dokter
Praktik dokter gigi
Klinik pratama atau yang setara
Rumah Sakit Kelas D Pratama
Peran Faskes Primer
Pengendali mutu dan biaya (gatekeeper)
Pelopor upaya promotif preventif
Pembina bagi jejaring (bidan)
Pemimpin perubahan (Paradigma masyarakat)
Melaksanakan 4 fungsi dasar pelayanan primer dengan konsisten
1. Kontak pertama
2. Kemitraan jangka panjang dengan pasien
3. Pelayanan yang komprehensif
4. Membantu pasien untuk memahami kondisinya dan koordinasi
perawatan dengan spesialis
Pembayaran Faskes Primer
Perpres no 12/2013 Pasal 39 Ayat (1)
BPJS Kesehatan melakukan pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan
tingkat pertama secara praupaya berdasarkan kapitasi atas jumlah
Peserta yang terdaftar di Fasilitas Kesehatan tingkat pertama .
Pe
• Faskes primer lk
es
berfungsi secara
optimal sebagai
Gatekeeper/
Penapis
• Faskes Primer
mengedepankan
pelayanan
promotif –
preventif
• Kapitasi segera Ad
diterima dan
dikelola oleh
faskes sesuai
ketentuan
• Pemanfaatan
dana kapitasi
sesuai ketentuan
yang berlaku
(RPP: 40-60%
untuk jasa medik)
Mo
ne
setiapv
• Pelaporan
bulan dilakukan
secara rutin
• Kesesuaian
diagnosa laporan
dan rujukan
• Kelengkapan adm
penagihan klaim
non kapitasi
Kapitasi Sesuai Ketentuan
• Dibayarkan setiap bulan berdasarkan jumlah peserta
terdaftar di faskes (luaran aplikasi kepesertaan)→Rekon
data
• Seluruh Fasilitas Kesehatan tingkat pertama milik TNI/Polri
dinyatakan sebagai klinik pratama
• Pembayaran kapitasi maksimal tanggal 15 setiap bulannya
• Laporan kunjungan rujukan dan laporan program rujuk balik
paling lambat tgl 15
• Faskes Tk I wajib melaporkan perubahan jumlah tenaga
dokter dan dokter gigi setiap bulan
• Selambat-lambatnya 5 tahun faskes sudah harus
terakreditasi
Besaran Kapitasi
Kesepakatan Adinkes dan PKFI DIY
Tepat 1 Januari kapitasi dibayarkan :
•
•
•
•
Pusk. tanpa dokter umum Rp. 3.000
Pusk. 1 dokter umum , tnp dokter gigi Rp. 4.000
Pusk. 1 dokter umum, 1 dokter gigi Rp. 5.000
Pusk. >1 dokter umum, tnp dokter gigi Rp.
5.500
• Pusk. >1 dokter umum, 1 dokter gigi Rp.6.000
•
•
•
•
Klinik tanpa dokter gigi /praktik perseorangan Rp. 8.000
Klinik dengan dokter gigi Rp.10.000
Dokter Gigi mandiri Rp. 2.000
Dokter didaerah terpencil Rp. 10.000 (minimal untuk
1000 jiwa)
Tarif Pelayanan KIA Non Kapitasi
*Untuk pelayanan kebidanan diluar Puskesmas ataupun Klinik Pratama
(SE Menkes No HK/Menkes/31/I/2014)
NO
JENIS PELAYANAN
1 Pemeriksaan ANC*
2 Persalinan pervaginam normal
TARIF (Rp)
25.000
600.000
3
Penanganan perdarahan paska keguguran,
persalinan pervaginam dengan tindakan emergensi
dasar
750.000
4
5
Pemeriksaan PNC/neonatus*
Pelayanan tindakan paska persalinan (mis.
placenta manual)
Pelayanan pra rujukan pada komplikasi kebidanan
dan neonatal
Pelayanan KB pemasangan*:
25.000
175.000
- IUD/Implant
100.000
6
7
- Suntik
8
Penanganan komplikasi KB paska persalinan
125.000
15.000
125.000
Cakupan Kapitasi
1. Administrasi pelayanan, meliputi biaya administrasi
pendaftaran peserta untuk berobat, penyediaan dan
pemberian surat rujukan ke faskes lanjutan untuk
penyakit yang tidak dapat ditangani di faskes
tingkat pertama;
2. Pelayanan promotif preventif, meliputi kegiatan
penyuluhan kesehatan perorangan, imunisasi dasar,
keluarga berencana, skrining kesehatan
3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;
4. Pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui dan
bayi
5. Upaya penyembuhan terhadap efek samping
kontrasepsi
6. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif
Cakupan Kapitasi
6. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat
pertama:
– pemeriksaan darah sederhana (Hemoglobin, apusan
darah tepi, trombosit, leukosit, hematokrit, eosinofil,
eritrosit, golongan darah, laju endap darah, malaria),
– urin sederhana (warna, berat jenis, kejernihan, pH,
leukosit, eritrosit),
– feses sederhana (benzidin test, mikroskopik cacing),
– gula darah sewaktu (kecuali untuk peserta PRB dibayar
FFS)
9. Pemeriksaan penunjang sederhana lain yang dapat dilakukan di
faskes tingkat pertama
10.Pelayanan rujuk balik dari faskes lanjutan
11.Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)
12.Mewujudkan 4 Fungsi Pelayanan Primer
TIM PENENTU BESARAN KAPITASI
KEMENKE
S
BPJSK
4
PILAR
TIM
KAPITA
SI
AKADEMIS
I
ORGANIS
ASI
PROFESI
PMK no 69/2013
tentang Besaran
Kapitasi
Perbedaan
TARIF FEE FOR SERVICE
BESARANNYA DITENTUKAN
BERDASARKAN SUMBER DAYA
YANG DIPAKAI PER
TINDAKAN/PENANGANAN. Contoh
tarif pemeriksaan GDS Rp 10,000
terdiri dari harga reagen Rp
5.000, jasa medis Rp 2.500, biaya
sarana Rp 2.000 dan administrasi
Rp 500,-.
DIBAYARKAN SETELAH
PUSKESMAS MEMBERIKAN
PELAYANAN
HANYA DIBAYARKAN JIKA
PASIEN MENDAPATKAN
PELAYANAN.
KAPITASI
BESARANNYA DITENTUKAN
BERDASARKAN SUMBER DAYA
YANG DIPAKAI PER
TINDAKAN/PELAYANAN DAN
DISESUAIKAN DENGAN ANGKA
PEMANFAATAN (UTILISASI)
(DARI DATA SURVEY NASIONAL)
DIBAYARKAN SEBELUM
PUSKESMAS MEMBERIKAN
PELAYANAN (PRAUPAYA)
TETAP DIBAYARKAN
WALAUPUN TIDAK ADA
KUNJUNGAN (POPULASI SEHAT)
Tata Laksana
KAPAN DIBAYAR?
Sistem pembayaran dimana biaya pelayanan kesehatan dibayar sebelum
pelayanan kesehatan diberikan, paling lambat tanggal 15 bulan berjalan.
BERAPA DIBAYAR?
Dibayar berdasarkan jumlah peserta terdaftar per bulan
Tidak dibayar berdasarkan jumlah peserta yang sakit
CONTOH:
Puskesmas Purwodadi I memiliki peserta JKN yang terdaftar sebanyak
10.000 orang.
Besaran kapitasi Puskesmas Purwodadi I adalah Rp 6.000,- per jiwa.
Jumlah kunjungan di Puskemas Purwodadi I sebanyak 500 orang/bulan
Kapitasi yang dibayarkan kepada Puskesmas Purwodadi I adalah
= jumlah peserta x besaran kapitasi
= 10.000 orang x Rp 6.000,= Rp 60.000.000
Kapitasi dibayarkan tanpa memperhitungkan banyaknya kunjungan
CONTOH:
BERAPA BIAYA PER KUNJUNGAN DI PUSKESMAS PURWODADI I
TERSEBUT?
MAKIN RENDAH JUMLAH PESERTA YANG SAKIT
(BERKUNJUNG KE PUSKESMAS) MAKIN TINGGI UNIT COST
MAKIN TINGGI TARAF KESEHATAN MASYARAKAT, MAKIN
TINGGI SURPLUS (KEUNTUNGAN) BUAT PUSKESMAS
❻
PENGELOLAAN KAPITASI DI
PUSKESMAS DI ERA JKN
Draft Perpres
Tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN pada
Faskes Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
PERAN/TUGAS MASING-MASING
STAKEHOLDERS
PUSKESMAS
KEPALA SKPD
DINKES
KEPALA DAERAH
BPJS KESEHATAN
MENGUSULKAN BENDAHARA
DANA KAPITASI KE DINKES
MENGUSULKAN BENDAHARA
DANA KAPITASI JKN KE
PEJABAT PENGELOLA
KEUANGAN DAERAH
MENETAPKAN BENDAHARA
DANA KAPITASI JKN
MENERIMA DATA BENDAHARA
DANA KAPITASI
MENYUSUN RENCANA
PENDAPATAN DAN BELANJA
KAPITASI
MENYUSUN RKA-SKPD
MENETAPKAN REKENING
DANA KAPITASI MASINGMASING FKTP
MENERIMA DATA REKENING
DANA KAPITASI
MENGELOLA DANA KAPITASI
MENYUSUN DOKUMEN
PENYELENGGARAAN
ANGGARAN (DPA)
MEMBAYAR KAPITASI
LANGSUNG KE FKTP
MEMBUAT
PERTANGGUNGJAWABAN
PEMANFAATAN DANA KAPITASI
MELAKUKAN PENGAWASAN
TERHADAP PENERIMAAN DAN
PEMANFAATAN KAPITASI
MENYAMPAIKAN BUKTI BAYAR
DAN DATA PESERTA
TERDAFTAR KE FKTP
Draft Perpres
Tugas Bendahara dana Kapitasi
JKN
1. Membuka rekening dana kapitasi JKN FTKP
2. Menyampaikan data rekening ke BPJS Kesehatan
3. Mencatat dan menyampaikan realisasi pendapatan dan belanja
setiap bulan kepada kepala unit kerja FKTP
Pengelolaan dana kapitasi
1. Tidak disetorkan ke rekening Kas Umum Daerah
2. Langsung dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan peserta JKN di
FKTP
Proporsi Pengunaan Kapitasi
Pada Faskes Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
Jasa
pelayana
n
kesehata
n
Biaya
operasio
nal
TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS
Pemeriksaa
n di Poli, Poli
gigi dan KIA
Pendaftaran
Peserta
NON MEDIS
kesmas
Pemeriksaa
n di Lab
DOKTER,
DRG/PERAWAT/BIDA
N
sanitasi
gizi
ANALIS
KB
Penyakit
menular
TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS
Pelayanan
Obat
40
%
–
APT, AA
60
Kegiatan
%
non medis
SISA
lain
JASA
PELKE
S
JASA PELAYANAN KESEHATAN MELIPUTI JASA PELAYANAN
KESEHATAN PERORANGAN YANG DILAKUKAN TENAGA MEDIS DAN
NON MEDIS DI PUSKESMAS DAN JEJARING (PUSTU, POLINDES,
POSKESDES, DLL)
PROPORSI PEMBAGIAN DIATUR LEBIH LANJUT DALAM PERMENKES
C
OH
T
ON
Asumsi Gambaran
Penerimaan Kapitasi Puskesmas X
CON
T
OH
Jasa Pelayanan kesehatan tahun 2014* = 50% dari kapitasi = Rp 570.168.000 per tahun atau
Untuk biaya operasional = 50%
Rp 47.514.000 per bulan
CONTOH
dari kapitasi = Rp 47.514.000 per
bulan
Kegiatan kunjungan rumah
dalam rangka UKP
Operasional untuk Puskesmas
keliling;
Komputer, Printer dan
Jarkomdat
Bahan cetak atau alat tulis
kantor;
kegiatan administrasi keuangan;
dan/atau
Pengadaan sarana penunjang
upaya kesehatan perorangan
lainnya (misal tensi meter dll)
kegiatan upaya kesehatan
perorangan lainnya.
SLIDE INI HANYA ILUSTRASI
❼
HARAPAN BPJS KESEHATAN
Harapan
1. Dana kapitasi JKN dapat dioptimalkan untuk meningkatkan mutu
→
• Pelayanan Medik
• Pelayanan non Medik
• Dokumentasi dan pelaporan
2. Faskes Primer berkomitmen untuk menguatkan fungsi pelayanan
primer sebagai gatekeeper
3. Dukungan yang konsisten dan kerjasama seluruh pemangku
kepentingan untuk mensosialisasikan dan mengawasi jalannya
program JKN
4. Dukungan penuh untuk terwujudnya sistem pelayanan kesehatan
yang efektif dan efisien
TERIMA KASIH
JKN Oleh BPJS
&Pelayanan FKTP
(Fasilitas KesehatanTingkat
Pertama)
Dr.Donni Hendrawan, MPH
Ka. PT. Askes (Persero) Cabang Utama DIY
5 April 2014, Sosialisasi Kulon Pro
C urriculum Vitae
Nama : Dr. Donni Hendrawan , MPH
Jabatan
: Ka. KCU BPJS Kesehatan DIY (Senior Manager)
Pendidikan :
1. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (1991-1998)
2. Institute Of Public Health, Georgia State University, Atlanta ,
US Majoring Health Financing & Health Economics (20112012)
Training :
3. Health Care Financing Course, Hanoi ,Vietnam (2007)
4. International Training on Social Health Insurance, Germany
(2008-2009)
Karir di Askes:
5. Pelaksana di KR I (2002-2003)
6. Ka.Seksi Assos KCU Medan (2003-2004)
7. Ka.Seksi Askom KCU Palembang (2004-2005)
8. Ka. Cab Bengkulu(2006-2008)
PENGANTAR
KEPESERTAAN DAN IURAN
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN
PENDAFTARAN DAN MUTASI PESERTA DI FKTP
SISTEM PEMBAYARAN KAPITASI
PENGELOLAAN KAPITASI DI PUSKESMAS DI ERA JKN
FUNGSI PELAYANAN PRIMER
HARAPAN BPJS KESEHATAN
Prologue…
Kesehatan bukanlah segalanya ,
Namun tanpa kesehatan, semuanya tidak ada
Bagaimana
mewujudkannya...?
artinya
Karena kita memiliki keterbatasan……
Harus ada pilihan dengan resiko terkecil……..
❶
PENGANTAR
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Pelaksanaan Amanah UUD 45
Kewajiban Negara
Pasal 34 ayat 2
• Menyiapkan sistem
• Mempersiapkan perangkat operasional : Kebijakan
dan organisasi pelaksana
• Mempersiapkan sistem monitoring dan evaluasi
• Menjamin keberlangsungan
Hak Warganegara
Pasal 28 H ayat
3
• Memiliki kesempatan yang sama untuk
mendapatkan proteksi
• Memanfaatkan proteksi yang disediakan sesuai
kebutuhan
• Komitmen
Mematuhi segala
ketentuan
Internasional
• Politik Bebas Aktif : Mewujudkan perdamaian dunia
UU No
40/2004
+
• 5 Jaminan Sosial
• Model jaminan kesehatan:
Asuransi Sosial
• Kebijakan dan bentuk
organisasi
• Monitoring dan evaluasi
• Menjamin keberlangsungan
sistem (Dana cadangan di
APBN)
UU No
24/2011
• Penunjukkan PT.Askes
sebagai BPJS
• Struktur organisasi
• Kewenangan BPJS
• Pengelolaan Aset dan
Liabilitas
• BPJS tidak bisa pailit
Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
Hal Pokok JKN
Manfaat
Kepesertaan
Pelayanan
• Manfaat
komprehensif
• Manfaat medik
sama
• Tidak ada
pembatasan
(limitasi),
sesuai
kebutuhan
medik
• Tidak ada
waktu tunggu
• Berlaku
diseluruh
• Bersifat wajib
• Kepesertaan
melekat
seumur hidup
• Kewajiban
mengiur
• Wajib
mematuhi
prosedur
• Kartu peserta
dapat langsung
digunakan
setelah bayar
iuran
• Dilakukan pada
semua fasilitas
pemerintah dan
swasta yang
bekerjasama
• Pemeriksaan,
tindakan dan
obat yang
diperlukan
• Pelayanan
medik dan non
medik
• Pelayanan
elektif dan
BPJS Kesehatan
• Merupakan perubahan dari PT.Askes → Pengelola
jaminan kesehatan bagi PNS, Pensiunan, Veteran
dan Perintis Kemerdekaan selama 45 tahun
• Berstatus sebagai Badan Hukum Publik (Melayani
kepentingan seluruh masyarakat dan tunduk
patuh pada ketentuan negara)
• Koordinasi langsung dibawah Presiden
• Terdiri dari 1 direktur utama dan 7 direktur teknis
• Memiliki 7 Dewan Pengawas yang merupakan
perwakilan komponen masyarakat
• Memiliki SDM yang berpengalaman
Kerangka Kerja JKN
Kebijakan
Pemerintah
Koordina
si
DJSN, KPK, BPK.
AP DP
(Pengawasan)
Supervis
i
Kebijakan
Provider
Pembayaran Klaim
Pelaksana
Tugas
!!!
Koordinasi &
BPJS
Pelaporan
Pelayanan Efektif &
Efisien
Kendali Mutu & Biaya
Membayar Iuran
Peserta/
Masyarakat
Kebijakan
Kebijakan Teknis
N
o
Ketentuan
Perihal
Keterangan
1
Peraturan Pemerintah
No. 101 Tahun 2012
Penerima Bantuan Iuran Daftar peserta → Kemensos
Jaminan Kesehatan
Update per 6 bulan
2
Peraturan Presiden
Nomor 12 Tahun 2013
Jaminan Kesehatan
Tatakelola JKN
3
KepMenkes
Nomor 455/Menkes/
2013
Assosiasi Faskes
Asossiasi faskes yang
berwewenang melakukan
nego tarif
4
Permenkes
No. 69/Menkes/2013
Standar Tarif Pelayanan
Kapitasi→ Pelayanan
Tingkat Dasar
INA-CBG’s → Pelayanan
Tingkat Lanjutan
Kebijakan Teknis
N
o
Ketentuan
Perihal
Keterangan
5
Permenkes
No. 71/Menkes/ 2013
Pelayanan Kesehatan
JKN
Tatakelola JKN
6
Peraturan Presiden
Nomor 86Tahun 2013
Pengenaan Sanksi
Administratif
Kewajiban BU untuk ikut
JKN
7
Surat Edaran Menkes
No.
HK/Menkes/31/I/2014
Pelaksanaan standar
tarif pelayanan
kesehatan
Petunjuk teknis lanjutan
8
Surat Edaran Menkes
No.
HK/Menkes/32/I/2014
Pelaksanaan pelayanan
kesehatan JKN
Petunjuk teknis lanjutan
❷
KEPESERTAAN DAN IURAN
Peserta
Jaminan
Kesehata
n
Bukan
Penerima
Bantuan
Iuran
(Bukan PBI)
Mampu
Penerima
Bantuan
Iuran (PBI)
Pekerja Penerima
Upah
Pekerja Bukan
Penerima Upah
Bukan
Pekerja
Fakir
Miskin
Orang Tidak
Mampu
www.bpjs-
Besaran Iuran
PBI
Dibayar Pemerintah :
19,225/pmpm
3%
Pemerintah
APBN
2% Pekerja
PPU (Pekerja
Penerima
Upah)
4% Pemberi
Kerja
4% Pemberi
Kerja
0,5%
Pekerja
1% Pekerja
Swasta
Non PBI
Kelas I :
59.500
pmpm
PBPU & BP
Kelas II :
42.500
pmpm
1 Jan 2014
s/d 30 Jun
2015
1 Juli 2015
dst
Kelas III:
25.500
pmpm
* Besaran Iuran adalah Draft Rancangan Perubahan Perpres No.12 Tahun 2013
tentang Jaminan Kesehatan
Pentahapan Kepesertaan
• PBI (Jamkesmas)
Tahap
• TNI/POLRI dan
pertam
Pensiunan
a •mulai
PNS & Pensiunan
tangga
• JPK JAMSOSTEK
l 1
• BUMN
Januari
• Badan Usaha
2014
Swasta
Seluruh
penduduk yang
belum masuk
Tahap sebagai
Peserta BPJS
Selanj
Kesehatan
utnya
paling lambat
tanggal 1
Januari 2019
www.bpjs-
Hak Peserta
– Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan
kewajiban serta prosedur pelayanan kesehatan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
– Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas
kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan
– Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik dan saran
secara lisan atau tertulis ke Kantor BPJS Kesehatan
Kewajiban Peserta
– Melaporkan perubahan data peserta, baik
karena pernikahan, perceraian, kematian,
kelahiran, pindah alamat atau pindah fasilitas
kesehatan tingkat I dan melaporkan jika sudah
tidak berhak;
– Menjaga Kartu Peserta agar tidak rusak, hilang
atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak
berhak.
– Mentaati semua ketentuan dan tata cara
pelayanan kesehatan
Contoh Kartu Peserta
Identitas Peserta JKN
Sesuai Permenkes no 71/2013
No
Jenis
Kepesertaan
Identitas
Penjelasan
1
Eks Askes
Kartu Askes
Hingga pemberitahuan
selanjutnya
2
Eks Jamsostek
Kartu JKN (1 April Kartu Jamsostek tidak
2014)
berlaku
3
Eks
Jamkesmas
Kartu Jamkesmas Masih terdaftar dalam
Biru
MF
4
TNI/Polri Aktif
Kartu JKN (1 April KTA masih berlaku
2014)
5
Mandiri
Kartu JKN
SE Menkes no HK/Menkes/31/I/2014
:
Bayi baru lahir dari peserta PBI otomatis dijamin bila memerlukan perawatan
Tempat Pendaftaran
1
Melalui Kantor BPJS Kesehatan
• Alamat kantor ada di www.bpjs-kesehatan.go.id
• Pilih menu info peserta
2
Pendaftaran melalui web
WWW.bpjs-kesehatan.go.id
3
Melalui Mobile Customer Service*
BPJS Corner di instansi terpilih
Proses pendaftaran sudah online dengan
* Sedang dalam proses
DUKCAPIL
Alur Pendaftaran
Perluasan kepesertaan
Petugas I
Pemeriksaan
Kelengkapan
berkas,
pengambilan
dan pengisian
formulir
pendaftaran
dan Informasi
•
•
•
Petugas II
Pengambilan
nomor antrian
Loket I
Pengentrian
data ke
masterfile
penerbitan VA
Loket II
Penerbitan
kartu dan
Pengaktifan
kepesertaan
Petugas Bank
Pembayaran
iuran,
pembukaan
rekening
• BNI
• BRI
• Mandiri
Bawa identitas yang berlaku: E-KTP, KK
Bawa Pasfoto 3x4 1 lembar
Pembayaran dilakukan perbulan, sesuai keinginan atau auto debet
Keterlambatan Mengiur
Perpres no 111/2013
• Setiap orang wajib mendaftarkan diri beserta keluarganya
(pasal 11)
• Bagaimana kalo peserta terlambat/ berhenti mengiur : Pasal 17
Denda bagi keterlambatan mengiur
PPU: Denda (2% x tunggakan 3 bulan) + Total
tunggakan
PBPU/BP:
Denda (2% x tunggakan 6 bulan) + Total tunggakan
• Penghentian manfaat:
PPU: Setelah 3 bulan menunggak
PBPU/BP: Setelah 6 bulan menunggak
Pembayaran iuran paling lambat tgl 10 setiap bulannya
Sanksi Untuk Pemberi Kerja
Perpres no 86/2013
Pemberi kerja tidak
mendaftarkan
pekerja atau
memberikan data
tidak sesuai
Surat
Peringatan I
Sanksi
Administratif
10
hr
Surat
Peringatan II
30
hr
Pemberlakuan
denda (0,1% dari
iuran
Sanksi Orang Umum
Perpres no 86/2013
Orang selain
pemberi kerja, PBI
dan pekerja yang
memberikan data
tidak sesuai
Surat
Peringatan I
10
hr
Surat
Peringatan II
Sanksi
Administratif
Orang selain
pemberi kerja, PBI
dan pekerja yang
tidak mendaftarkan
dirinya dan
keluarganya
Sanksi
Administratif
Sanksi Administratif
Perpres no 86/2013
Pemberi Kerja
1
a.
perizinan terkait usaha
b. izin yang diperlukan dalam mengikuti tender
proyek;
c. izin memperkerjakan tenaga kerja asing;
d. izin perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh;
atau
e. Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Perorangan
2
a. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
b. Surat Izin Mengemudi (SIM)
c. Sertifikat tanah
d. Paspor
e. Surat Tanda Nomor Kendaraan
(STNK).
Jumlah Peserta
Capaian Se-DIY
NO
JENIS KEPESERTAAN
1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi
rakyat Miskin dan orang tidak mampu
2
3
Peserta Non PBI meliputi :
- PNS, PP PNS, PP TNIPOLRI,Veteran,Perintis kemerdekaan
beserta Keluarganya.
JUMLAH
1.572.154 (MF dari Kemensos)
392.606 (Otomatis)
- TNI-POLRI aktif per 1 Januari 2014
52.566 (Data Pusat)
- Peserta dari PT. Jamsostek ke BPJS
Kesehatan
60.152 (Data peserta formal)
Masyarakat Umum
16.845 peserta ( Per 1 April
2014)
❸
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN
Manfaat JKN
UU No 40/2004 Pasal 22
Manfaat komprehensif : Promotif, Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif
Pengenaan iur biaya utk pelayanan yg berpotensi moral
hazard : Obat suplemen, tindakan yang tdk sesuai kebutuhan
UU No
40/2004 Pasal 23
medis
Pelayanan dilakukan pada faskes pemerintah & swasta
yang bekerjasama dgn BPJS
Dalam kondisi darurat pelayanan dapat dilakukan pada
faskes yang tidak bekerjasama
Pelayanan rawat inap di kelas standar
UU No 40/2004 Pasal 21
UU No 40/2004 Pasal 25 & 26
Daftar dan harga obat serta BMHP yang dijamin BPJS
ditetapkan pemerintah
Jenis pelayanan yang tdk dijamin ditetapkan pemerintah
Jenis Manfaat JKN
Sesuai Perpres Jaminan Kesehatan no
12/2013
1.Manfaat Medis
• Sama untuk semua (One for All)
• Cakupannya tidak tergantung pada besaran
iuran namun sesuai kebutuhan medis
2. Manfaat Non-Medis
• Manfaat akomodasi ruang rawat dan ambulans
• Akomodasi ruang sesuai dengan besaran iuran
yang dibayar
• Penggunaan ambulan disesuaikan dengan
kondisi yang sudah ditetapkan
Rincian Manfaat
Pelayanan Lanjutan
Pasal 22
1. Rawat jalan meliputi:
a) administrasi pelayanan;
b) pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan
subspesialis;
c) tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis;
d) pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
e) pelayanan alat kesehatan implan
f) pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi medis;
g) rehabilitasi medis;
h) pelayanan darah;
i) pelayanan kedokteran forensik; dan
j) pelayanan jenazah di Fasilitas Kesehatan.
2. Rawat inap yang meliputi:
a) perawatan inap non intensif; dan
b) perawatan inap di ruang intensif.
3.
Pelayanan kesehatan lain (katastropik)
Penyakit Katastrofik
Penyakit berbiaya mahal
JENIS PENYAKIT
MANFAAT
• Penyakit Gagal Ginjal
• Penyakit Jantung (Tindakan
invasive / non invasive)
• Kanker
• Penyakit Kelainan Darah
(Thalasemia, Hemofilia)
• Penggunaan Alat Kesehatan
Canggih
Pelayanan Akomodasi, Diagnostik,
Laboratorium maupun Tindakan
yang dibutuhkan baik untuk
penanganan penyakit katastrofik
sebagai penyakit utama maupun
kondisi penyulit yang menyertai
•
•
•
•
MRI
MS CT
Radioisotop
Radioterapi
KP*
Bawalah selalu Kartu Peserta dan
Rujukan jika datang dalam kondisi tidak
gawat darurat*KP:
! Kartu
Peserta
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien
Gawat Darurat
Puskesmas/
Puskesmas/
Dokter/Klinik
Dokter/Klinik
Perlu
Perlupemeriksaan/
pemeriksaan/
tindakan
tindakanspesialis
spesialis
tidak
Pasien
Pasien
pulang
pulang
KP + *
an
k
u
j
Ru
Rujuk Balik
ya
ya
Rujukan
RS
RS
Perlu
Perlu
rawat
rawatInap
Inap
RITL
RITL
tidak
RJTL
RJTL
Pelayanan
Pelayanan
0bat
0bat
Pasien
Pasien
pulang
pulang
Pelayanan Tingkat III
RS Tipe B dan RS Tipe A
Paket per diagnosa
(INA CBG’S)
Pelayanan Tingkat II
RS Tipe D, RS Tipe C, Klinik
Utama
Paket per diagnosa
(INA CBG’S)
Pelayanan Tingkat I
Kapitasi perjiwa/perbulan
Puskesmas, dr & drg praktik
perorangan,
Klinik pratama, Bidan*
Alur Pelayanan RS
Kepastian pelayanan
Petugas RS
Pemeriksaan
Kelengkapan
berkas,
Penerbitan
SEP
Ptgs
Pendaftaran
Pengambilan
rekam medik
Petugas BPJS
Poliklinik
Legalisasi SEP
Pemeriksaan,
Peresepan,
Rujuk Balik
Pengambilan
Obat (Kronis 30
hr)
Penunjang
Medik
Poliklinik Lain
Pemeriksaan,
Peresepan,
Rujuk Balik
Pelayanan
Suplemen
Pelayanan
Suplemen
Proses Klaim Pel.
Supplemen
Alkes
Dimana diperoleh
Kelengkapan
1. Kacamata
Optik yang ditunjuk
Resep dari Poliklinik
Mata RS
2. Alat Bantu
Dengar
RS/Distributor yang
ditunjuk
Resep dari Poliklinik
THT RS
3. Protese Alat
Gerak
RS/Distributor yang
ditunjuk
Resep dari RS
4. Protese Gigi
RS/Drg yang
bekerjasama
Bukti pembuatan dari
Poliklinik gigi RS atau
Drg
5. Korset, Collar
Neck
RS/Distributor yang
ditunjuk
Resep dari RS
6. Kruk
RS/Distributor yang
ditunjuk
Resep dari RS
RS Mitra BPJS
Kota Yogyakarta
No
Nama Fasilitas
Kesehatan
1
RSUD KOTA
YOGYAKARTA
2
RS TK.III 04.06.03
dr.Soetarto (DKT)
3
4
5
6
7
8
9
Alamat
Telepon
Kelas RS
Kepemilikan
B
PEMERINTAH
0274-566596
D
TNI
0274-389194
D
SWASTA
0274-586688
B
SWASTA
0274-512653
B
SWASTA
0274-563333
B
SWASTA
0274-588002
D
SWASTA
0274-550061
D
SWASTA
0274-620333
D
SWASTA
Jl. Wirosaban No. 0274-371195
1 Yogyakarta
Jl. Juwadi No.19
Kotabaru
Yogyakarta
RS ISLAM
Jl. Veteran No.
HIDAYATULLAH
184 Yogyakarta
RS BETHESDA
Jl. Jenderal
Sudirman No.70
Yogyakarta
RS PKU
Jl. KH. Ahmad
MUHAMMADIYAH YK
Dahlan
Yogyakarta
RS PANTI RAPIH
Jl. Cik Di Tiro No.
30 Yogyakarta
RS Bethesda Yk
Jl. Hayam Wuruk
Lempuyangwangi
6
RS Happy Land
Jl. Ipda Tut
Harsono No. 53,
Timoho,
Yogyakarta
RS Ludira Husada Tama Jl. Wiratama 4
RS Mitra BPJS
Kota Yogyakarta
No
Nama Fasilitas
Kesehatan
Alamat
Telepon
Jl. Teuku Cik Ditiro No. 5
Yogyakarta
Jl. Sidobali UH III/ 402
Muja muju Yk
0274562054
0274589090
0274376962
10
RS MATA DR. YAP
11
RSKB Soedirman
12
RSK Anak 45
Jl. Patang puluhan 45
13
RSKIA PKU
Muhammadiyah
Kotagede
Jl. Kemasan 43
14
15
RSKIA Permata Bunda Jl. Ngeksi Gondo No.56
Balai Paru Yk
( BP4 )/RSK Paru
Respira
Jl. DI Pandjaitan No. 49
Yogyakarta
Kelas RS Kepemilikan
B
KHUSUS
C
KHUSUS
D
KHUSUS
0274371201
C
KHUSUS
0274376092
C
KHUSUS
02743768941
C
KHUSUS
RS Mitra BPJS
Kab. Sleman
No
Nama Fasilitas
Kesehatan
Alamat
Telepon
Kelas RS
Kepemilikan
1
RSUP DR. SARDJITO
Jl. Kesehatan No. 1 Sekip
Yogyakarta
0274-587333
A
PEMERINTAH
2
RSUD SLEMAN
Jl. Bhayangkara No.48 Sleman 0274-868437
B
PEMERINTAH
3
RSUD PRAMBANAN
Jl. Prambanan-Piyungan KM.7
0274-4398570
Delegan Sleman
D
PEMERINTAH
4
RS BHAYANGKARA Jl. Solo KM 14 Kalasan Sleman 0274-498278
D
POLRI
0274-897231
D
SWASTA
0274-496022
D
SWASTA
0274-4663535
B
SWASTA
0274-498000
D
SWASTA
0274-887494
D
SWASTA
5
RS PANTI
NUGROHO
6
RS PANTI RINI
7
RS JIH
8
9
RS ISLAM
YOGYAKARTA PDHI
RS CONDONG
CATUR
Jl.Kaliurang, Pakem, Sleman
Jl. Solo KM 13,2 Kalasan
Sleman
Ringroad Utara No.16
Yogyakarta
Jl. Solo KM.12,5 Kalasan
Sleman
Jl. Manggis No.6 Gempol
Condong Catur Sleman
RS Mitra BPJS
Kab. Sleman
10
Nama Fasilitas
Kesehatan
RS Puri Husada
11
RS Queen Latifa
No
12
13
14
15
16
17
Alamat
Telepon
JL. PALAGAN TENTARA PELAJAR
NO 67 KM 11 REJODANI NGAGLIK
0274867270
JL RING ROAD BARAT MLANGI
NOGOTIRTO GAMPING
RS Mitra Paramedika
Jl. Raya Ngempalk, Kemasan,
Ngemplak Sleman
RS At Turots Al Islamy
Klaci I Margoluwih Seyegan
Sleman
RS Gramedika 10
Jl. Kaliurang Km. 12,5 - Jalan
Raya Besi Jangkang, Ngaglik,
Sleman
RS Dharma
Jl. Jogja - Wonosari KM.8,5 Gandu
Berbah Sleman
RSU Panti
Klepu, Sendangmulyo, Minggir,
Baktiningsih
Sleman
RS JIWA GRHASIA DIY Jl.Kaliurang kM. 17 Yogyakarta
18
RSIA Sakina Idaman
19
Klinik Hemodialisis
Golden PMI
Jl. Nyi Condrolukito No.60
Blunyahgede Sleman
Ringroad Barat No.3 Kaliabu
Banyuraden Gamping Sleman
Kelas
RS
D
Kepemilikan
SWASTA
0274626309
02744461098
02746496677
02747475402
D
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
02744353501
02746497209
0274895142
0274582039
02746499650
D
SWASTA
D
SWASTA
A
KHUSUS
C
KHUSUS
D
KLINIK
UTAMA
RS Mitra BPJS
Kab. Bantul
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nama Fasilitas Kesehatan
Alamat
Telepon
RSUD PANEMBAHAN
Jl.Wahidin Sudiro Husodo
0274SENOPATI BANTUL
Bantul
367386
RSPAU dr. Suhardi
Jl. Raya Janti Blok O
0274Hardjolukito
Yogyakarta
444702
RS PKU MUHAMMADIYAH
Jl. Jenderal Sudirman
0274BANTUL
No.124 Bantul
367437
Jl. Imogiri Timur KM.11
0274RS Nur Hidayah
Bantul
7472941
0274RS Patmasuri
Krapyak Yogyakarta
372021
Jl. Parangtritis KM.17
0274RS Rachma Husada
Bantul
6460091
JL.PLERET KM 2,5
BANJARDADAP
0274RSU Rajawali Citra Bantul
POTORONO
7482003
BANGUNTAPAN BANTUL
Ganjuran, Sumbermulyo,
0274RS Santa Elisabeth
Bambanglipuro, Bantul
367502
Jl. Raya Pleret Kotagede
0274RS KBIA Permata Husada
KM.5 Kauman Pleret
441212
Bantul
Kelas
RS
Kepemilikan
B
PEMERINTAH
B
TNI
C
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
D
SWASTA
D
KHUSUS
RS Mitra BPJS
Kab. Kulon Progo
Nama Fasilitas
Kesehatan
Alamat
Telepon
Kelas
RS
1
RSUD WATES
Jl.Tentara Pelajar
KM. 1 No.5 Kulon
Progo
0274-773169
B
2
RSKB Kharisma
Paramedika
Jl Khudori no 34,
Wates
0274-774633
D
JL BROSOT - WATES
RSKB, BP & RB Rizki
KM 5 JOGAHAN
0274-945422
Amalia Medika
BUMIREJO LENDAH
KULON PROGO
D
No
3
Kepemilikan
PEMERINTAH
KHUSUS
KHUSUS
RS Mitra BPJS
Kab. Gunung Kidul
Nama Fasilitas
Kesehatan
Alamat
Telepon
Kelas
RS
1
RSUD WONOSARI
Jl.Taman Bhakti No.6
Wonosari
0274391007
C
PEMERINTAH
2
RS Nur Rohmah
Jl. Wonosari - Yogya,
Gading Gunung Kidul
0274394574
D
SWASTA
No
Kepemilikan
Manfaat Akomodasi
Bukan
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Pekerja Penerima
Pekerja Bukan
Bukan Pekerja
Upah
Penerima Upah
Kelas I dan IIKelas I, II danKelas
III
I, II dan III
Penerima Bantuan Iuran
(PBI)
Fakir miskin dan Orang Tidak
Mampu
Kelas III
• Peserta dirawat di kelas sesuai haknya
• Jika hak kelas perawatan penuh maka dapat dinaikkan selama maksimal
3x24 jam setelah itu akan dikembalikan sesuai haknya atau dirujuk ke RS
lain bila hak kelas masih penuh
• Peserta diluar PBI boleh naik kelas dengan selisih biaya menjadi
tanggung jawab peserta
Kerjasama Pertanggungan
Dasar PKS PT.Askes dan PT. Jasa Raharja tanggal 28 November
2013
• No: P/42.1/SP/2013
• No: 382/III.2/KTR/1113
PT. Jasa Raharja sebagai Penjamin Utama
BPJS Kesehatan sebagai Penjamin Kedua
Penjaminan dilakukan untuk pelayanan rawat jalan maupun rawat inap
PT. Jasa Raharja menanggung sesuai dengan batas maksimal yang
ditetapkan oleh UU baik untuk faskes yang sudah maupun yang belum
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
5. Korban KLL non BPJS Kesehatan namun dapat dijamin oleh PT. Jasa
Raharja maka biaya perawatan akan ditanggung PT. Jasa Raharja
6. Korban KLL peserta BPJS Kesehatan namun tidak dapat dijamin oleh
PT.Jasa Raharja maka akan dijamin sesuai ketentuan oleh BPJS Kesehatan
7. Korban KLL peserta BPJS Kesehatan dan dapat dijamin oleh PT. Jasa
Raharja maka pembayaran klaim akan dilakukan lebih dahulu oleh BPJS
Kesehatan dan kemudian ditagihkan ke PT. Jasa Raharja hak pasien sesuai
ketentuan.
1.
2.
3.
4.
Kondisi Yang Tidak Dijamin
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana
diatur dalam peraturan yang berlaku;
pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat;
pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan
kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau
hubungan kerja;
Pelayanan Kesehatan yang dijamin oleh program kecelakaan lalu lintas
yang besifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan
kecelakaan lalu lintas.
pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;
pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;
pelayanan untuk mengatasi infertilitas;
Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi);
gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau
alkohol;
gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat
melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;
www.bpjs-
Kerjasama Pertanggungan
k.
pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur,
shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian
teknologi kesehatan (health technology assessment);
l. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan
(eksperimen);
m. alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;
n. perbekalan kesehatan rumah tangga;
o. pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian
luar biasa/wabah;
p. biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang dapat
dicegah (preventable adverse events); dan
q. biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat
Jaminan Kesehatan yang diberikan.
www.bpjs-
Kemudahan Informasi
Peserta dan Provider
BPJS Center
24
Di RS
Jam
Call
Center
500400
tp://www.bpjs -kesehatan.go.id
Hotline KCU
Yogyakarta
08156579780
Mobile Customer
Service
Media Lokal
or Layanan Operasional Kabupaten Kulon Progo:
0274.7733
❹
PENDAFTARAN DAN MUTASI
PESERTA DI FKTP
Pendaftaran Peserta
di Faskes Primer
Untuk pertama kali setiap Peserta didaftarkan oleh BPJS Kesehatan pada satu
Fasilitas Kesehatan tingkat pertama yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan
setelah mendapat rekomendasi dinas kesehatan kabupaten/kota setempat
(Perpres 12/2013 psl 29)
Peserta
Pra JKN
3 Bulan Pertama
1. Askes Sosial
Sudah terdaftar
lanjut
2. Jamsostek
Sudah terdaftar
lanjut
3. TNI
Belum terdaftar
Didaftar di Faskes
Primer TNI
4. Polri
Belum terdaftar
Didaftar di faskes
primer POLRI
5. Jamkesmas
Belum terdaftar
Didaftar sesuai
wilayah kerja
Puskesmas
6. Peserta Baru
Belum terdaftar
Didaftar di Faskes
Primer
Pindah Faskes
Faskes Primer
BERDASARKAN KEINGINAN PESERTA
DIBUKTIKAN DENGAN DAFTAR ISIAN PESERTA
DAPAT PINDAH KE FASKES LAINYA SETELAH 3
BULAN
JIKA PESERTA MUTASI PADA TANGGAL 1 SD 31 BULAN BERJALAN,
MAKA:
PESERTA BERHAK MENDAPATKAN PELAYANAN DI FKTP YANG
BARU PADA BULAN BERIKUTNYA
KAPITASI ATAS PESERTA YANG MUTASI TERSEBUT AKAN
DIBAYARKAN DI FKTP YANG BARU PADA BULAN BERIKUTNYA
INFORMASI PESERTA TERDAFTAR (TERMASUK MUTASI):
DIINFORMASIKAN KEPADA FKTP MELALUI EMAIL/SURAT/CD PER
BULAN PADA SAAT PEMBAYARAN KAPITASI
DAPAT DIAKSES DI APLIKASI P-CARE BPJS KESEHATAN OLEH
MASING-MASING FKTP
❺
SISTEM PEMBAYARAN KAPITASI
Jenis Faskes Tingkat Pertama
Sesuai Permenkes no 71/2013
1.
2.
3.
4.
5.
Puskesmas
Praktik dokter
Praktik dokter gigi
Klinik pratama atau yang setara
Rumah Sakit Kelas D Pratama
Peran Faskes Primer
Pengendali mutu dan biaya (gatekeeper)
Pelopor upaya promotif preventif
Pembina bagi jejaring (bidan)
Pemimpin perubahan (Paradigma masyarakat)
Melaksanakan 4 fungsi dasar pelayanan primer dengan konsisten
1. Kontak pertama
2. Kemitraan jangka panjang dengan pasien
3. Pelayanan yang komprehensif
4. Membantu pasien untuk memahami kondisinya dan koordinasi
perawatan dengan spesialis
Pembayaran Faskes Primer
Perpres no 12/2013 Pasal 39 Ayat (1)
BPJS Kesehatan melakukan pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan
tingkat pertama secara praupaya berdasarkan kapitasi atas jumlah
Peserta yang terdaftar di Fasilitas Kesehatan tingkat pertama .
Pe
• Faskes primer lk
es
berfungsi secara
optimal sebagai
Gatekeeper/
Penapis
• Faskes Primer
mengedepankan
pelayanan
promotif –
preventif
• Kapitasi segera Ad
diterima dan
dikelola oleh
faskes sesuai
ketentuan
• Pemanfaatan
dana kapitasi
sesuai ketentuan
yang berlaku
(RPP: 40-60%
untuk jasa medik)
Mo
ne
setiapv
• Pelaporan
bulan dilakukan
secara rutin
• Kesesuaian
diagnosa laporan
dan rujukan
• Kelengkapan adm
penagihan klaim
non kapitasi
Kapitasi Sesuai Ketentuan
• Dibayarkan setiap bulan berdasarkan jumlah peserta
terdaftar di faskes (luaran aplikasi kepesertaan)→Rekon
data
• Seluruh Fasilitas Kesehatan tingkat pertama milik TNI/Polri
dinyatakan sebagai klinik pratama
• Pembayaran kapitasi maksimal tanggal 15 setiap bulannya
• Laporan kunjungan rujukan dan laporan program rujuk balik
paling lambat tgl 15
• Faskes Tk I wajib melaporkan perubahan jumlah tenaga
dokter dan dokter gigi setiap bulan
• Selambat-lambatnya 5 tahun faskes sudah harus
terakreditasi
Besaran Kapitasi
Kesepakatan Adinkes dan PKFI DIY
Tepat 1 Januari kapitasi dibayarkan :
•
•
•
•
Pusk. tanpa dokter umum Rp. 3.000
Pusk. 1 dokter umum , tnp dokter gigi Rp. 4.000
Pusk. 1 dokter umum, 1 dokter gigi Rp. 5.000
Pusk. >1 dokter umum, tnp dokter gigi Rp.
5.500
• Pusk. >1 dokter umum, 1 dokter gigi Rp.6.000
•
•
•
•
Klinik tanpa dokter gigi /praktik perseorangan Rp. 8.000
Klinik dengan dokter gigi Rp.10.000
Dokter Gigi mandiri Rp. 2.000
Dokter didaerah terpencil Rp. 10.000 (minimal untuk
1000 jiwa)
Tarif Pelayanan KIA Non Kapitasi
*Untuk pelayanan kebidanan diluar Puskesmas ataupun Klinik Pratama
(SE Menkes No HK/Menkes/31/I/2014)
NO
JENIS PELAYANAN
1 Pemeriksaan ANC*
2 Persalinan pervaginam normal
TARIF (Rp)
25.000
600.000
3
Penanganan perdarahan paska keguguran,
persalinan pervaginam dengan tindakan emergensi
dasar
750.000
4
5
Pemeriksaan PNC/neonatus*
Pelayanan tindakan paska persalinan (mis.
placenta manual)
Pelayanan pra rujukan pada komplikasi kebidanan
dan neonatal
Pelayanan KB pemasangan*:
25.000
175.000
- IUD/Implant
100.000
6
7
- Suntik
8
Penanganan komplikasi KB paska persalinan
125.000
15.000
125.000
Cakupan Kapitasi
1. Administrasi pelayanan, meliputi biaya administrasi
pendaftaran peserta untuk berobat, penyediaan dan
pemberian surat rujukan ke faskes lanjutan untuk
penyakit yang tidak dapat ditangani di faskes
tingkat pertama;
2. Pelayanan promotif preventif, meliputi kegiatan
penyuluhan kesehatan perorangan, imunisasi dasar,
keluarga berencana, skrining kesehatan
3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;
4. Pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui dan
bayi
5. Upaya penyembuhan terhadap efek samping
kontrasepsi
6. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif
Cakupan Kapitasi
6. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat
pertama:
– pemeriksaan darah sederhana (Hemoglobin, apusan
darah tepi, trombosit, leukosit, hematokrit, eosinofil,
eritrosit, golongan darah, laju endap darah, malaria),
– urin sederhana (warna, berat jenis, kejernihan, pH,
leukosit, eritrosit),
– feses sederhana (benzidin test, mikroskopik cacing),
– gula darah sewaktu (kecuali untuk peserta PRB dibayar
FFS)
9. Pemeriksaan penunjang sederhana lain yang dapat dilakukan di
faskes tingkat pertama
10.Pelayanan rujuk balik dari faskes lanjutan
11.Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)
12.Mewujudkan 4 Fungsi Pelayanan Primer
TIM PENENTU BESARAN KAPITASI
KEMENKE
S
BPJSK
4
PILAR
TIM
KAPITA
SI
AKADEMIS
I
ORGANIS
ASI
PROFESI
PMK no 69/2013
tentang Besaran
Kapitasi
Perbedaan
TARIF FEE FOR SERVICE
BESARANNYA DITENTUKAN
BERDASARKAN SUMBER DAYA
YANG DIPAKAI PER
TINDAKAN/PENANGANAN. Contoh
tarif pemeriksaan GDS Rp 10,000
terdiri dari harga reagen Rp
5.000, jasa medis Rp 2.500, biaya
sarana Rp 2.000 dan administrasi
Rp 500,-.
DIBAYARKAN SETELAH
PUSKESMAS MEMBERIKAN
PELAYANAN
HANYA DIBAYARKAN JIKA
PASIEN MENDAPATKAN
PELAYANAN.
KAPITASI
BESARANNYA DITENTUKAN
BERDASARKAN SUMBER DAYA
YANG DIPAKAI PER
TINDAKAN/PELAYANAN DAN
DISESUAIKAN DENGAN ANGKA
PEMANFAATAN (UTILISASI)
(DARI DATA SURVEY NASIONAL)
DIBAYARKAN SEBELUM
PUSKESMAS MEMBERIKAN
PELAYANAN (PRAUPAYA)
TETAP DIBAYARKAN
WALAUPUN TIDAK ADA
KUNJUNGAN (POPULASI SEHAT)
Tata Laksana
KAPAN DIBAYAR?
Sistem pembayaran dimana biaya pelayanan kesehatan dibayar sebelum
pelayanan kesehatan diberikan, paling lambat tanggal 15 bulan berjalan.
BERAPA DIBAYAR?
Dibayar berdasarkan jumlah peserta terdaftar per bulan
Tidak dibayar berdasarkan jumlah peserta yang sakit
CONTOH:
Puskesmas Purwodadi I memiliki peserta JKN yang terdaftar sebanyak
10.000 orang.
Besaran kapitasi Puskesmas Purwodadi I adalah Rp 6.000,- per jiwa.
Jumlah kunjungan di Puskemas Purwodadi I sebanyak 500 orang/bulan
Kapitasi yang dibayarkan kepada Puskesmas Purwodadi I adalah
= jumlah peserta x besaran kapitasi
= 10.000 orang x Rp 6.000,= Rp 60.000.000
Kapitasi dibayarkan tanpa memperhitungkan banyaknya kunjungan
CONTOH:
BERAPA BIAYA PER KUNJUNGAN DI PUSKESMAS PURWODADI I
TERSEBUT?
MAKIN RENDAH JUMLAH PESERTA YANG SAKIT
(BERKUNJUNG KE PUSKESMAS) MAKIN TINGGI UNIT COST
MAKIN TINGGI TARAF KESEHATAN MASYARAKAT, MAKIN
TINGGI SURPLUS (KEUNTUNGAN) BUAT PUSKESMAS
❻
PENGELOLAAN KAPITASI DI
PUSKESMAS DI ERA JKN
Draft Perpres
Tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN pada
Faskes Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
PERAN/TUGAS MASING-MASING
STAKEHOLDERS
PUSKESMAS
KEPALA SKPD
DINKES
KEPALA DAERAH
BPJS KESEHATAN
MENGUSULKAN BENDAHARA
DANA KAPITASI KE DINKES
MENGUSULKAN BENDAHARA
DANA KAPITASI JKN KE
PEJABAT PENGELOLA
KEUANGAN DAERAH
MENETAPKAN BENDAHARA
DANA KAPITASI JKN
MENERIMA DATA BENDAHARA
DANA KAPITASI
MENYUSUN RENCANA
PENDAPATAN DAN BELANJA
KAPITASI
MENYUSUN RKA-SKPD
MENETAPKAN REKENING
DANA KAPITASI MASINGMASING FKTP
MENERIMA DATA REKENING
DANA KAPITASI
MENGELOLA DANA KAPITASI
MENYUSUN DOKUMEN
PENYELENGGARAAN
ANGGARAN (DPA)
MEMBAYAR KAPITASI
LANGSUNG KE FKTP
MEMBUAT
PERTANGGUNGJAWABAN
PEMANFAATAN DANA KAPITASI
MELAKUKAN PENGAWASAN
TERHADAP PENERIMAAN DAN
PEMANFAATAN KAPITASI
MENYAMPAIKAN BUKTI BAYAR
DAN DATA PESERTA
TERDAFTAR KE FKTP
Draft Perpres
Tugas Bendahara dana Kapitasi
JKN
1. Membuka rekening dana kapitasi JKN FTKP
2. Menyampaikan data rekening ke BPJS Kesehatan
3. Mencatat dan menyampaikan realisasi pendapatan dan belanja
setiap bulan kepada kepala unit kerja FKTP
Pengelolaan dana kapitasi
1. Tidak disetorkan ke rekening Kas Umum Daerah
2. Langsung dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan peserta JKN di
FKTP
Proporsi Pengunaan Kapitasi
Pada Faskes Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
Jasa
pelayana
n
kesehata
n
Biaya
operasio
nal
TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS
Pemeriksaa
n di Poli, Poli
gigi dan KIA
Pendaftaran
Peserta
NON MEDIS
kesmas
Pemeriksaa
n di Lab
DOKTER,
DRG/PERAWAT/BIDA
N
sanitasi
gizi
ANALIS
KB
Penyakit
menular
TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS
Pelayanan
Obat
40
%
–
APT, AA
60
Kegiatan
%
non medis
SISA
lain
JASA
PELKE
S
JASA PELAYANAN KESEHATAN MELIPUTI JASA PELAYANAN
KESEHATAN PERORANGAN YANG DILAKUKAN TENAGA MEDIS DAN
NON MEDIS DI PUSKESMAS DAN JEJARING (PUSTU, POLINDES,
POSKESDES, DLL)
PROPORSI PEMBAGIAN DIATUR LEBIH LANJUT DALAM PERMENKES
C
OH
T
ON
Asumsi Gambaran
Penerimaan Kapitasi Puskesmas X
CON
T
OH
Jasa Pelayanan kesehatan tahun 2014* = 50% dari kapitasi = Rp 570.168.000 per tahun atau
Untuk biaya operasional = 50%
Rp 47.514.000 per bulan
CONTOH
dari kapitasi = Rp 47.514.000 per
bulan
Kegiatan kunjungan rumah
dalam rangka UKP
Operasional untuk Puskesmas
keliling;
Komputer, Printer dan
Jarkomdat
Bahan cetak atau alat tulis
kantor;
kegiatan administrasi keuangan;
dan/atau
Pengadaan sarana penunjang
upaya kesehatan perorangan
lainnya (misal tensi meter dll)
kegiatan upaya kesehatan
perorangan lainnya.
SLIDE INI HANYA ILUSTRASI
❼
HARAPAN BPJS KESEHATAN
Harapan
1. Dana kapitasi JKN dapat dioptimalkan untuk meningkatkan mutu
→
• Pelayanan Medik
• Pelayanan non Medik
• Dokumentasi dan pelaporan
2. Faskes Primer berkomitmen untuk menguatkan fungsi pelayanan
primer sebagai gatekeeper
3. Dukungan yang konsisten dan kerjasama seluruh pemangku
kepentingan untuk mensosialisasikan dan mengawasi jalannya
program JKN
4. Dukungan penuh untuk terwujudnya sistem pelayanan kesehatan
yang efektif dan efisien
TERIMA KASIH