TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Kelas Vii Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMP Muhammadiyah 5 Ngupit Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten.

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat
Strata-1
Program Studi Pendidikan Geografi

Oleh :

ALWAN FITRIYANTO
A610100003

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2014

T]NTYERSITAS MI]IIAMMADTYAH ST]RAKARTA


FAKT]LTAS KEGT]RUAII DAN ILMU PENDIDIKA}I
Jl. A. Yani Tromol Pos l-Pabela4 Kartasura Telp. (0271) 717417 Swak:nta57l02

Surat Pefsetuiua+ Artikgl Publikasi Ilmiah

Yang bertandatangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:
Nama

NIP/NIK

:
:

Drs. Suharjo, M.S
254

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiatu yang merupakan
ringkasan skripsi dari mahasiswa:
Nama


NIM
Program Studi
Judul skripsi

: Alwan Fitriyanto
: ,4610100003
: Pendidikan Geografi
: TINGKAT KESIAPSIAGAAN

SISWA KELAS VII DALAM

MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP
MI.JHAMMADTYAH 5 NGUPIT KECAIW{TANI NGAWEN

KABUPATEN KLATEN
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuaL semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta 11 Juni 2014

Pembimbing

o-r. srt#o. M.s

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
Oleh :

ALWAN FITRIYANTO
NIM. A610100003
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai tingkat kesiapsiagaan siswa kelas VII
dalam menghadapi bencana gempa bumi di SMP Muhammadiyah 5 Ngupit Kecamatan
Ngawen Kabupaten Klaten. Metode penelitian menggunakan populasi, yaitu populasi
siswa kelas VII. Tehnik pengambilan data pada penelitian ini adalah angket,
wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analis data pada penelitian ini

menggunakan teknik analisis statistik deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul terkumpul sebagaimana adanya tanpa maksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generelisasi. Hasil penelitian kesiapsiagaan siswa kelas VII
dalam menghadapi bencana gempa bumi menunjukan bahwa tingkat kesiapsiagaan
siswa termasuk dalam kategori kurang siap dengan perolehan nilai sebesar 52,20.
Hasil penelitian tingkat pengetahuan siswa kelas VII tentang bencana gempa bumi
menunjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa termasuk dalam kategori sedang dengan
perolehan nilai sebesar 64,09.
Kata Kunci : Gempa Bumi, Tingkat Kesiapsiagaan, Tingkat Pengetahuan

1

ALWAN FITRIYANTO, PENDIDIKAN GEOGRAFI 2010, FKIP UMS.

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
terletak secara geografis antara 70


A. PENDAHULUAN
Kabupaten Klaten berada di
dalam

Provinsi

Jawa

32’ 19” LS sampai 70 48’ 33” LS

Tengah.

dan antara 1100 26’ 14” BT sampai

Klaten merupakan kabupaten yang

1100 47’ 51” BT, serta memiliki

berbatasan dengan Yogyakarta dan
berada


pada

jalur

luas wilayah sebesar 65.556 Ha,

subduksi

terbagi dalam 26 kecamatan, 401

sehingga daerah ini menjadi rawan

desa/kelurahan.Wilayah Kabupaten

terhadap bencana. Gempa bumi
yang melanda

Klaten berbatasan dengan beberapa


Yogyakarta dan

kabupaten yaitu sebelalah utara

sebagian besar kabupaten Klaten

berbatasan

dengan kekuatan 5,9 skala richter
27

oktober

2006

pemerintah

betapa

Kabupaten


Boyolali, sebelah timur berbatasan

silam

dengan

mengingatkan masyarakat umum
dan

dengan

Kabupaten

Sukoharjo,

sebelah selatan berbatasan dengan

besar


Kabupaten Gunung Kidul (Daerah

kerugian yang disebabkan bencana

Istimewa Yogyakarta) dan sebelah

gempa, infrastruktur umum rusak,

barat berbatasan dengan Kabupaten

ratusan rumah penduduk porak

Sleman.

poranda, ribuan korban luka – luka

(Klaten

dalam


Angka

Tahun 2009).

dan ratusan korban jiwa, dari

SMP

kerusakan yang ditimbulkan gempa

Muhammadiyah

5

Ngupit yang berada di Kecamatan

bumi tersebut tergolong dalam

Ngawen merupakan daerah rawan


skala MMI VII. Kabupaten Klaten

bencana

gempa

bumi.

2

ALWAN FITRIYANTO, PENDIDIKAN GEOGRAFI 2010, FKIP UMS.

Titik

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
koordinat SMP Muhammadiyah 5

1.

Tujuan yang dicapai dalam
penelitian

Ngupit berada pada 70 40’ 24’’ LS

ini

adalah

Mengetahui

dan 1100 35’ 83’’ BT dengan

:

tingkat

kesiapsiagaan siswa kelas VII

ketinggian 217 mdpl. Berdasarkan

di SMP Muhammadiyah 5
Ngupit

klasifikasi peta Kawasan Rawan

Kecamatan

Ngawen

Kabupaten Klaten menghadapi
Bencana

(KRB)

JATENG,

bencana gempa bumi.

Kabupaten Klaten termasuk di
dalamnya

adalah

2.

Mengetahui

tingkat

pengetahuan siswa kelas VII di

SMP

SMP Muhammadiyah 5 Ngupit
Muhammadiyah 5 Ngupit berada

Kecamatan Ngawen Kabupaten

pada ancaman gempa bumi tingkat

Klaten

mengenai

bencana

gempa bumi.

menengah, dengan warna kuning

B. LANDASAN TEORI
dalam

peta

Bencana

Kawasan
(KRB)

Pendidikan

mitigasi

Rawan

Undang-Uundang

JATENG.

Sistem

Pendidikan Nasional No 20 tahun
2003 pasal 1 Ayat 4, peserta didik

bencana

adalah anggota masyarakat yang
sangatlah penting bagi para siswa

berusaha mengembangkan potensi

untuk meningkatkan kesiapsiagaan

diri melalui proses pembelajaran
yang tersedia pada jalur, jenjang, dan

dalam menghadapi bencana gempa

jenis pendidikan tertentu.
bumi. Melalui penelitian ini peneliti
ingin

mengetahui

kesiapsiagaan

siswa

Djouhari

tingkat
kelas

bencana

Noor

merupakan

(2011),

fungsi

dari

kondisi yang tidak normal yang terjdi

VII

pada masyarakat dan mempunyai
dalam menghadapi bencana gempa

kecenderungan

bumi.

kehidupannya,

kehilangan
harta

benda

3

ALWAN FITRIYANTO, PENDIDIKAN GEOGRAFI 2010, FKIP UMS.

dan

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
serta

pro-aktif,

kondisi dimana masyarakat tidak

bencana.

lingkungan

semberdayanya,

mempunyai

kemampuan

keluar

dampak/akibat

dari

untuk

Krisna

yang

Pribadi

mengurangi

Widodo
gempa

terjadinya

(2008),

pengetahuan merupakan upaya untuk

ditimbulkannya.

(2012),

sebelum

resiko

dan

dampak

pawirodikromo

kerugian dari bencana, yang meliputi

bumi

pengetahuan

adalah

terhadap

bencana,

bergetarnya permukaan tanah karena

tindakan persiapan, dukungan dan

pelepasan energi secara tiba – tiba

membangun kembali masyarakaat

akibat

massa

setelah bencana terjadi. Pengetahuan

batuan dipermukaan bumi. Gempa

terhadap bencana menjadi kunci

bumi

utama dalam kesiapsiagaan.

dari

pecah/slipnya

tektonik

disebabkan

oleh

pergesaran yang tiba-tiba di dalam

C. METODE PENELITIAN

bumi yang berhubungan rapat sekali
dengan

gejala

Metode

pembentukan

Penelitian

mengunakan

metode

ini

penelitian

pegunungan. Gempa bumi demikian

kuantitatif dengan menitik fokuskan

dikenal juga dengan nama gempa

pada kegiatan pembagian angket

dislokasi.

kepada populasi siswa kelas VII

Jan

Sopaheluwakan

yang berjumlah 22 orang.

(2006),

Pengumpulan

kesiapsiagaan merupakan salah satu
bagian
bencana

dari

proses

dan

pengelolaan

bencana

wawancara,

konsep

dari

dan

Analisis data pada penelitian ini
menggunakan teknik analisis statistik

kesiapsiagaan merupakan salah satu
penting

observasi

dokumentasi.

yang

berkembang saat ini, peningkatan

elemen

pada

penelitian ini menggunakan angket,

manajemen

didalam

data

deskriptif

kegiatan

yaitu

statistik

yang

digunakan untuk menganalisis data

pengurangan resiko yang bersifat

dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah
4

ALWAN FITRIYANTO, PENDIDIKAN GEOGRAFI 2010, FKIP UMS.

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
terkumpul

sebagaimana

menjauhi

adanya

benda-benda

yang

tergantung.

tanpa maksud membuat kesimpulan

Parameter

yang berlaku untuk umum atau

rencana

tanggap

generelisasi (Sugiyono, 2013).

darurat memperoleh nilai 69,69.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Mayoritas siswa mengetahui hal-

1. Kesiapsiagaan siswa kelas VII

hal apa saja yang harus dilakukan

dalam menghadapi bencana

saat terjadi bencana gempa bumi.

gempa bumi

Siswa

mengetahui

terjadi

gempa

Hasil
gabungan

analisis

data indeks

kesiapsiagaan

menghindari

siswa

bahwa

saat

bumi

harus

benda-benda

kelas VII memperoleh nilai 52,20

tergantung

artinya

rambu evakuasi dan berkumpul di

kesiapsiagaan

siswa

kemudian

yang

77

mengikuti

%

siswa

termasuk kategori kurang siap.

asembly

Parameter pengetahuan dan sikap,

mengetahui bahwa Tim PMR telah

mayoritas

dipersiapkan

dengan

siswa
baik

mengetahui

tentang

korban

bencana

dan

untuk

bencana.

menangani

Sekolah

berupa

sikap

sound

yang

tepasang

disudut dinding ruangan kelas.

merupakan faktor utama dalam
kesiapsiagaan bencana gempabumi,
dengan memiliki pengetahuan yang
baik siswa dapat mengantisipasi
terjadinya gempa bumi dengan
persiapan yang diimplementasikan
dalam sikap menghadapi bencana
gempa bumi, seperti ketika terjadi
gempa

Gambar 4.4 Pengeras suara

bumi di sekolah siswa

segera berlindung dibawah meja
dengan

kepala

terlindungi

juga

mempunyai alat peringatan dini

gempa bumi dengan nilai 67,27.
Pengetahuan

point.

Sumber: Peneliti (2014)

dan
5

ALWAN FITRIYANTO, PENDIDIKAN GEOGRAFI 2010, FKIP UMS.

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
Parameter

gempa

sistem

bumi,

sedangkan

siswa

belum

pernah

peringatan bencana memperoleh

sebagian

nilai 52,27, yang menunjukan

mengikuti

kesiapsiagaan

pada

dengan bencana gempa bumi. Hasil

parameter ini kurang siap. Siswa

wawancara dengan kepala sekolah

yang

meyebutkan bahwa belum adanya

siswa

mengetahui

menyediakan

media

sekolah

besar

pelatihan

kooordinasi

informasi

berkenaan

dengan

Badan

sebanyak 64 %. Ekstrakulikuler

Penanggulangan

yang membekali siswa dengan

untuk kesiapsiagaan bencana gempa

meteri

bumi.

bencana

hanya

pada

Bencana

Daerah

ekstrakulikuler PMR.
2.

Pengetahuan siswa kelas VII
terhadap bencana gempa bumi
Hasil

indeks

pengetahuan

siswa tentang bencana gampa bumi
memperoleh nilai 64,09, artinya
pengetahuan
bencana

siswa

gempa

terhadap

bumi

termsuk

dalam kategori sedang. Parameter
pengertian

Gambar 4.5 Televisi sebagai media

gempa

memperoleh

sumber informasi
Sumber: Peneliti (2014)

Parameter mobilitas sumber

nilai

bumi

78,18.

Nilai

tersebut

menunjukan

mayoritas

siswa

mengetahui

tentang

daya memperoleh nilai 51,13, artinya

pengertian

pada parameter ini kesiapsiagaan

gempa tektonik, vulkanik, runtuhan

siswa masih kurang siap. Tenaga

dan gempa susulan.

kependidikan

di

gempa

Parameter

SMP

bumi,

fenomena
gempa

baik

dan

Muhammadiyah 5 Ngupit kurang

karakteristik

terlatih dalam menghadapi bencana

merupakan salah satu parameter
6

ALWAN FITRIYANTO, PENDIDIKAN GEOGRAFI 2010, FKIP UMS.

bumi

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
yang penting diketahui oleh siswa.

sebanyak 50 % dan gempa bumi

Siswa yang mengetahui gempa

yang disebabkan oleh ledakan Bom

bumi berlangsung dalam waktu

atau

yang sangat singkat dan dilokasi

sebanyak 36 % dari total siswa

kejadian tertentu hanya sebesar 36

kelas VII.

runtuhan

Parameter

%, namun 68 % siswa mengetahui

gedung

hanya

kekuatan

gempa

bahwa gempa bumi berpotensi

bumi memperoleh nilai 81,81,ini

terulang kembali dan belum dapat

menunjukan

diprediksi. Siswa yang mengetahui

mengetahui seberapa besar bahaya

bahwa gempa bumi tidak dapat

kekuatan

dicegah hanya sebesar 23 % dari

mengetahui bahwa gempa bumi

jumlah siswa, sedangkan siswa

dengan kekuatan lebih dari 7 skala

yang

gempa

richter yang terjadi di dasar laut

terjadi di daerah ring of fire sebesar

berpotensi menyebabkan tsunami,

50%.

perhitungan

dan gempa bumi dengan kekuatan

memperoleh nilai 48,18 artinya

gempa lebih dari 8 skala richter

mayoritas

akan menyebabkan kerusakan total

mengetahi

Total

bahwa

hasil

siswa

belum

begitu

mayoritas

gempa

bumi.

memgetahui tentang fenomena dan

serta

karakteristik gempa bumi

terlihat dipermukaan tanah.

bumi
artinya

mengetahui

Siswa

gempa

bahaya

gempa

59,09

susulan

siswa

belum

parameter yang penting diketahui

penyebab

oleh para siswa, namun niali yang

tentang

merupakan

dapat

nilai

memperoleh
matoritas

gelombang

Parameter

Parameter penyebab gempa

siswa

salah

satu

yang

diperoleh dari hasil angket sebesar

bumi

48,48, yang artinya mayoritas siswa

pergeseran

belum mengetahui bahaya gempa

lempeng bumi sebanyak 91 %,

susulan. Bahaya gempa susulan

gempa

yang

gempa

bumi.

mengetahui
disebabkan

bumi

Siswa
gempa

oleh

yang

disebabkan

pertama

sebanyak

pergerakan magma gunung api

73

adalah
%

tsunami,

siswa

7

ALWAN FITRIYANTO, PENDIDIKAN GEOGRAFI 2010, FKIP UMS.

yang

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
mengetahui

bencana

hubungan pembelajaran IPS dengan

tersebut.

Bahaya kedua adalah kebakaran,

pengetahuan

sebanyak

yang

contohnya seperti berikut : a)

mengetahui bencana tersebut dan

Apakah yang dimaksud tenaga

yang terakhir adalah banjir akibat

endogen? b) Sebutkan jenis-jenis

bendungan jebol, hanya 50 % siswa

gempa bumi?.

23

%

siswa

gempa

Kurikulum

yang mengetahui bahaya tersebut.

bumi

2013

Pembelajaran IPS di SMP berkaitan

berkaitan

erat dengan tingkat pengetahuan

bencana gempa bumi kususnya

siswa terhadap bencana gempa

untuk

bumi. Silabus mata pelajaran kelas

mendalam seperti pada Kurikulum

VII dengan Kurikulum Tingkat

KTSP. Indikator pada Kurikulum

Satuan

(KTSP)

KTSP menyebutkan secara jelas

terdapat Kopetensi Dasar (KD)

tentang mendeskripsikan faktor-

mendeskripsikan keragaman bentuk

faktor penyebab terjadinya gempa

muka bumi , proses pembentukan,

bumi dan akibat yang ditimbulkan,

dan

sedangkan pada Kurikulum 2013

Pendidikan

dampaknya

terhadap

dengan

yang

kelas

kehidupan. Indikator dalam silabus

menjelaskan

tersebut yang berkaitan dengan

Indonesia

pengetahuan

keruangan.

gempa

tentang

bumi,

yaitu

Mendeskripsikan
endogen

dan

menyebabkan

bencana

tidak

keadaan
ditinjau

Pembelajaran

a)

alam

dari

aspek

IPS

yang

alam

berkaitan

eksogen

yang

bencana gempa bumi dapat dilihat
dari

bentuk

aspek

ataupun

Mendeskripsikan

dengan

begitu

proses

terjadinya

muka bumi. b)

:

VII

pengetahuan

guru,

media

kesiapsiagaan

siswa,

buku

pembelajaran.

faktor-faktor penyebab terjadinya

Aspek guru dalam kaitan dengan

gempa bumi dan akibat yang

kesiapsiagaan

ditimbulkannya.

bumi, memberikan materi-materi

instrumen

yang

Instrumen-

pembelajaran

menunjukan

bencana

yang

8

ALWAN FITRIYANTO, PENDIDIKAN GEOGRAFI 2010, FKIP UMS.

gempa

berkaitan

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
bumi

Hasil

seperti pengertian gempa bumi dan

gabungan

jenis-jenis gempa bumi kepada

kelas

siswa.

gempa bumi

diperoleh nilai

kesiapsiagaan gempa bumi yaitu

64,09

berarti

menyimak pembelajaran mengenai

pengetahuan siswa kelas VII

bencana

termasuk

dengan

bencana

Aspek

gempa

siswa

gempa

bumi

dalam

yang

diberikan oleh guru. Aspek media

F. SARAN

buku pengayaan tentang bencana

1. Bagi

bumi

yang

berada

pengetahuan

VII

tentang

yang

siswa
bencana

tingkat

dalam

kategori

sedang.

pembelajaran dapat berupa buku-

gempa

perhitungan indeks

pihak

sekolah

Muhammadiyah

di

5

SMP
Ngupit

perpustakaan. Sumber informasi

Kecamatan Ngawen Kabupaten

lain dapat berupa dari internet, surat

Klaten,

agar

kabar dan juga televisi.

pelajaran

tambahan

berkaitan

dengan pendidikan kebencanaan.

E. KESIMPULAN
1. Tingkat

memberikan

2. Bagi siswa kelas VII di SMP

Kesiapsiagaan Siswa

Kelas VII Menghadapi Bencana

Muhammadiyah

Gempa Bumi

Kecamatan Ngawen Kabupaten

Hasil

Klaten diharapkan memperdalam

perhitungan indeks

5

gabungan kesiapsiagaan siswa

lagi

kelas VII dalam menghadapi

kesiapsiagaan

bencana gempa bumi diperoleh

bumi dan ikut berperan aktif

nilai

tingkat

dalam berbagai pelatihan tentang

kesiapsiagaan siswa kelas VII

mitigasi bencana yang diadakan

termasuk dalam kategori kurang

instansi

siap.

kehidupan bermasyarakat siswa

52,20

berarti

pengetahuan

Ngupit

bencana

terkait

agar

tentang
gempa

dalam

Siswa

mampu memjadi pribadi yang

Kelas VII Tentang Bencana

siap dalam menghadapi bencana.

2. Tingkat

Pengetahuan

Gempa Bumi
9

ALWAN FITRIYANTO, PENDIDIKAN GEOGRAFI 2010, FKIP UMS.

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
DAFTAR PUSTAKA

Christanto, Joko. 2011. Gempa Bumi, Kerusakan Lingkungan, dan Strategi
Pengelolaan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
Edy Wibowo, Agung. 2012. Aplikasi SPSS dalam penelitian. Yogyakarta: Gava Media
Irsyam, Masyhur. 2005. Pengantar Rekayasa Gempa . Bandung: Departemen Teknik
Sipil.
Katili, J.A dan P. Marks. 1963. Geologi. Bandung : Kiat Madju.
Klaten Dalam Angka Tahun 2009. Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten.
Noor, Djauhari. 2006. Geologi Lingkungan . Jogjakarta: Graha Ilmu.
Pawirodikromo, Widodo. 2012. Seismologi Teknik Rekayasa Kegempaan .Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Pribadi, Krisna S, Engkon K. Kertapati, Diah Kusumastuti, Hamzah Latief, Hendra
Grandies, Eng. Imam A. Sadisun, Soebagyo Soekarnen, Harman Ajiwibowo,
Retno Dwi, Ayu Krishna Juliawati, Farah Mulyasari, Novya Ekawati, Bayu
Novianto. 2008. Pendidikan Siaga Bencana. Bandung: ITB
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 pasal 1
ayat 4. Jakarta: Sekretariat Negara.
Sudibyakto. 2011. Manajemen Bencana di Indonesia ke Mana ?. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D . Bandung:
Alfabeta.
Sopaheluwakan, Jan. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi
Bencana Gempabumi dan Tsunami. Jakarta: LIPI-UNESCO/ISDR

10

ALWAN FITRIYANTO, PENDIDIKAN GEOGRAFI 2010, FKIP UMS.

Dokumen yang terkait

PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.

1 5 19

PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.

0 2 18

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS XI DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI SMA Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Kelas XI Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMA Muhammadiyah 1 Klaten.

0 2 14

PENDAHULUAN Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Kelas XI Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMA Muhammadiyah 1 Klaten.

0 3 6

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS XI DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI SMA Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Kelas XI Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMA Muhammadiyah 1 Klaten.

0 2 13

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Kelas Vii Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMP Muhammadiyah 5 Ngupit Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten.

0 1 15

PENDAHULUAN Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Kelas Vii Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMP Muhammadiyah 5 Ngupit Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten.

0 2 6

KESIAPSIAGAAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 WEDI KLATEN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Kesiapsiagaan Siswa SMK Muhammadiyah 1 Wedi Klaten Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi.

0 2 18

KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Terhadap Bencana Gempa Bumi.

0 1 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN WEDI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.

0 2 14