PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BATANG DOME BERTINGKAT.

PEIIEN'AIJAAN

STRU

KlalR

RANIGKA BATANG DOMN BNRTINGKAT
PROYS'< AKHIR
D'ajukn ybaE i ,stut rht"k Mn et*aika" pndntktt
Pnry,rh Stra,.r-l pada Juwla Te!.sik Sjpil Fel.ltd lbbit
lh1

iwrsitas A"la 16

ladeE

0leh

!gr-r4,BEr!
{2 t72 L$2


Penrbinbing

JAI'RIL

-l

ANJIiNG. DR.EUB

ffi
w
JTJRUSAI.{

T'K}itK SIPIL.

FAXI,'LTAS TEKNII(

UNIIERSITAS ANDAI,AS

IADANC
208'1


ABSTRAK
Dome m€rupakan salah satu contoh sruktor ruang yang
lmtut struldur atap dengatr bentang besar. Umutnnya
stml'iw dengan bentang besar tidak lirngsional, karena b€bar-bebar

biasa digunakan

yang di pikul oleh struklur te6ebut rebtif lebih kecil dibandi4kan
dengan beban fimgsionaMayan

yary lain (kantor). Besamya perbedaa!

a

aia padang datr tinggi banSrrnan mengakibalk"a bangunan rawan
terhadap lendutan. Oleh karena itu diperlukan pemtupang yang lebih

untul rnenghindari kemungkinan lendutan tersebut Berhubung
beban yang b€kerja pada stuL1ur atap t€rsebu reiatif kecil' maka

p€nggunaan penampang yang b€sar di nilai tidak ekonomis. Untuk itu
altematif yang tepat unfik mengatasi masalah te$ebnl adalah stuktur

besar

rangka baja.

P€renceaar elemen-elemen struktur mengacu pada Taia Cara
Perencanaan Stnrlttr Baja llntu} BangunaD Gedung. Beban-beban
yang ditinjau untrk anatisis sfuldur adalah beban veiikal (beban mari
dtn bebm hidup./hujan), d"n beban angirL vang kemudian di analisis
dengan menggunal..an program Spacegass.

B€rdasarkan analisis strul-tur dan perhilungan

ihasilkan penanpang baja yang kuar memikul gaya

-r€a dilEsilkan jenjs sambungan yang cocok

dd


)ang

alsial

Selain ilu

aman digrnakan

LEni( saul!:tur rangka baja.

Ikta Kunci : Stsullur

dilakukan

iangka baja, dome, analisis smrLlur

BAB

I


Pf,NDAI{ULUAN
1.1. LatarBelakatrg

Srultur ruang rdngka baja

semakin merwik minal par3

Frencana banguan konstruksj, karena dengan strukur ini dapat
diciptzkan benni( bangunan yang beftariasi yang umunnya suljr di
bangm

jika nenggunakan strukur lain seperti betor Bahkan,stmktur

ioi dapat diapljkasikan pada banguIlan dengan bentang besar sekalipxn.

Umunnla bangunan bedlang besai tidak firngsional, karena
d: p"k-Ll oleh ,ruktur lersebuL 'epe"i bebdn ndrr'
beban hujan, dan beban angin relatlf lebih kecil dibandingkan dengan
b