Redesain Kemasan Galendo Merk Kusuka.

ABSTRAKSI
Galendo adalah salah satu makanan tradisional kota Ciamis yang sudah ada sejak
tahun 1960. Sangat disayangkan jika Galendo sebagai makanan tradisional Ciamis
harus hilang keberadaannya karena tergantikan dengan produk baru yang
bermunculan. Oleh karena itu penulis ingin lebih memajukan produk dalam negri
khususnya makanan daerah Ciamis, supaya produk tersebut bisa bersaing dan lebih
di kenal masyarakat luas dan juga mengubah persepsi masyarakat mengenai
makanan tradisional yang berkesan kuno dengan cara membuat kemasan dan desain
yang lebih modern untuk makanan tradisional tersebut. Selain dapat mengenalkan
makanan khas Ciamis, Galendo juga dapat membawa kota Ciamis di masyarakat
lebih luas supaya nama Ciamis dapat diketahui keberadaannya.

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR ORISINILITAS LAPORAN
LEMBAR PUBLIKASI
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

1

1.2

Permasalahan dan ruang Lingkup

2

1.2.1 Permasalahan

2

1.2.2 Ruang Lingkup


2

1.3

Tujuan Perancangan

3

1.4

Sumber Pengumpulan Data

3

1.4.1 Sumber Data

1.5

3


1.4.1.1 Data Primer

3

1.4.1.2 Data Sekunder

3

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data

3

1.4.2.1 Observasi

3

1.4.2.2 Wawancara

3


1.4.2.3 Studi Pustaka

3

Skema Perancangan

4

BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Branding
2.1.1 Manfaat dan tujuan Brand

5
6

2.1.1.1 Tujuan Proses dari Brand itu sendiri

6

2.1.1.2 Macam – Macam Merek


7

2.1.1.3 Strategi Merek / Merk (Brand Strategies)

7

2.2 Pengertian Desain Grafis

8

2.2.1 Logo

9

2.2.1.1 Fungsi Logo

9

2.2.1.2 Kriteria Logo yang menarik


10

2.2.1.3 Faktor yang harus di hindari dari Logo

10

2.2.1.4 Jenis jenis logo

11

2.2.2 Typography

13

2.2.3 Packaging

13

2.2.3.1 Hal – hal penting dalam packaging


13

2.2.3.2 Tujuan packaging

14

2.2.3.3 Kekuatan packaging

14

2.2.3.4 Kelemahan packaging

14

BAB III DATA DAN ANALISIS
3.1 Data dan Fakta

15


3.1.1 Galendo sebagai oleh – oleh

15

3.1.2 Hasil Observasi dan Wawancara

19

3.1.2.1 Hasil Wawancara

19

3.1.2.2 Hasil Observasi

20

3.1.2.3 Hasil Riset

21


3.1.2.3 Hasil Angket

22

3.2 Tinjauan terhadap Proyek / Persoalan Sejenis
3.2.1 Tinjauan terhadap Harga dan Desain
3.3 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta

25
26
27

3.3.1 Segmentasi Pasar

28

3.3.2 Analisis SWOT

28


BAB IV PEMECAHAN MASALAH
4.1 Konsep komunikasi

30

4.2 Konsep Kreative

31

4.3 Konsep Media

32

4.3.1 Packaging

32

4.3.1.1 Packaging padat

32


4.3.1.2 Packaging sachet

33

4.4 Rancangan Grafis

34

4.4.1 Alternatif logo

34

4.4.2 Logo desain

35

4.4.2.1 Logo grid

36

4.4.2.2 Minimum logo

37

4.4.5 Typography

38

4.4.6 Aplikasi warna

39

4.4.7 Alternatif desain

40

4.4.8 Perkiraan biaya

43

4.4.9 Dimensi kemasan

44

BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan

54

5.2 Saran

54

5.2.1 Saran untuk mahasiswa

54

5.2.2 Saran untuk Pembaca

54

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kelapa yang digunakan oleh prdouk KUSUKA

17

Gambar 3.2 Pembersihan kelapa

17

Gambar 3.3 Proses parut kelapa

18

Gambar 3.4 Proses pengambilan santan kelapa

18

Gambar 3.5 Proses pemisahan antara air dengan santan kental

18

Gambar 3.6 Foto Pak Abas

20

Gambar 3.7 Toko Payung yang menjual produk Galendo merek KUSUKA

26

Gambar 3.8 Toko Puncak jaya, yang menjual Galendo merek DOYANKU

26

Gambar 3.9 Promosi yang dilakukan oleh Galendo DOYANKU

27

Gambar 3.10 Banner Galendo DOYANKU

27

Gambar 4.1 Alternatif Logo

34

Gambar 4.2 Logo final

35

Gambar 4.3 Logo grid

36

Gambar 4.4 Minimum Logo

37

Gambar 4.5 Pantone

39

Gambar 4.6 Alternatif desain

40

Gambar 4.7 Skema pemasangan di rak pajang

41

Gambar 4.8 Skema pemasangan ukuran padat di toko oleh - oleh

42

Gambar 4.8 Skema pemasangan ukuran bubuk di toko oleh - oleh

42

Gambar 4.8 Kemasan Galendo Padat 15 X 15

44

Gambar 4.10 Dimensi kemasan padat

45

Gambar 4.11 Bagian samping kemasan padat

46

Gambar 4.12 Bagian tengah kemasan padat

47

Gambar 4.13 kemasan Galendo Padat

48

Gambar 4.14 Isi Kemasan Galendo padat 400 gram

48

Gambar 4.15 Kemasan depan ukuran 15X6

49

Gambar 4.16 Kemasan atas ukuran 15X6

49

Gambar 4.17 Dimensi kemasan ukuran 15X6

50

Gambar 4.18 Kemasan samping ukuran 15X6

51

Gambar 4.19 Dimensi bagian bawah 15X6

52

Gambar 4.20 Aplikasi Galendo bubuk

53

Gambar 4.21 Dimensi kemasan Sachet 6X6

53

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kabupaten Ciamis adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang berbatasan
dengan kabupaten Majalengka, kabupaten Kuningan, kabupaten Cilacap, kota
Banjar, kota Tasikmalaya, dan kabupaten Tasikmalaya. Kabupaten Ciamis sendiri
memiliki 30 kecamatan yang di bagi lagi atas desa dan kelurahan, sedangkan pusat
pemerintahaan di Kabupaten Ciamis berada di Ciamis kota. Selain itu Ciamis juga
merupakan kota yang berada di jalur perlintasan, Bandung – Jogjakarta - Surabaya.
Kebanyakan turis lokal yang melintas kurang memperhatikan keberadaan kota
Ciamis karena tidak adanya ciri khas yang di berikan dari kota tersebut. Baik dari
makanan dan oleh – oleh kota tersebut.
Galendo adalah salah satu makanan khas kota Ciamis yang sudah ada sejak tahun
1960. Sejak dahulu Galendo diproduksi secara Home industry untuk di konsumsi
pribadi dan tidak untuk di perjual belikan. Makanan ini terbuat dari santan kelapa
yang di olah dan di padatkan melalui beberapa proses pembuatan, yang tidak semua
orang dapat membuat makanan tradisional kota Ciamis tersebut. Dari kelapa untuk
memproduksi Galendo biasa di hasilkan beberapa macam produk lainnya, antara lain
Wong Coco, VCO (Virgin Coconut Oil) yang juga bisa di gunakan untuk memasak.
Pada jaman dahulu, masyarakat desa di kabupaten Ciamis memasak menggunakan
VCO tersebut atau nama lainnya adalah minyak lentik, sedangkan untuk ampas dari
kelapa yang sudah tidak terpakai bisa di gunakan sebagai pakan ikan. Untuk harga
Galendo biasanya berkisar antara Rp10.000 sampai Rp 17.000 untuk semua merek
Galendo yang ada di kota Ciamis.
Salah satu Galendo yang alami dan gurih adalah Galendo merek “KUSUKA”.
Karena Galendo ini dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet. oleh karena itu
Galendo merek “KUSUKA” tidak boleh hilang begitu saja dan harus lebih di

1

promosikan lagi. Selama ini Promosi yang di lakukan oleh Galendo merek
“KUSUKA” masih sangatlah kurang, karena selama ini promosi hanya dari mulut ke
mulut saja dan tidak melakukan media promosi. Sedangkan untuk penjualan Galendo
merek KUSUKA, hanya di sekitar kota Ciamis dan Banjar karena keterbatasan dana
yang ada. Selain dari kurangnya promosi, media visualisasi yang seadanya membuat
kemasan dari produk tersebut menjadi kurang menarik dan terlihat kusam.
Contohnya pada penggunaan warna yang kurang menarik, typography yang tidak
konsisten, dan tidak memiliki logo yang jelas. Sangat di sayangkan, mengingat
Galendo merek “KUSUKA” memiliki potensi untuk maju. Selain itu juga jika
Galendo merek KUSUKA di kenal oleh masyarakat di luar kota Ciamis, Maka kota
Ciamis akan lebih di kenal oleh orang.

Pemermasalahan dan ruang lingkup
1.2.1

Permasalahan
1. Kemasan Galendo merek KUSUKA sulit untuk diingat oleh target
audience
2. Merek KUSUKA sudah merekat dimasyarakat brand kemasan keripik
singkong
3. Kemasan Galendo merek KUSUKA sangat tidak efectif

1.22 Ruang Lingkup
1. Area dari promosi mencangkup skala Jawa barat
2. Target audience adalah orang dewasa usia 20 tahun ke atas
3. Media visual yang akan di gunakan berupa Redesain nama logo,
warna, typography, dan kemasan yang kurang menarik

2

1.3 Tujuan Perancangan
1. Membuat brand yang kuat sehingga mudah diingat.
2. Membuat redesain untuk kemasan KUSUKA
3. Pemilihan nama COMOT untuk menggantikan KUSUKA
4. Membuat kemasan yang menarik dan mudah diterima masyarakat
1.4 Sumber Pengumpulan Data
1.4.1

Sumber Data

Sumber Data yang di gunakan penulis adalah :
1.4.1.1 Data Primer
Adalah data yang di ambil dari sumber data secara langsung yaitu wawancara
langsung dengan pembuat Galendo, membuat kuisioner, dan observasi lapangan pada
tempat penjualan Galendo di Ciamis.

1.4.1.2 Data Sekunder
Adalah data yang di ambil tidak dari sumber langsung asli, yaitu data yang di peroleh
dari buku,suatu dokumen,internet,majalah,dan jurnal yang telah dilakukan oleh
peneliti lain. Penulis menggunakan media internet dan fakta lapangan.

1.4.2

Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik pengumpulan data yang di lakukan penulis :
1.4.2.1 Observasi
Spesifikasi teknik yang di gunakan adalah observasi partisipasi pasif. Penulis hanya
mengamati apa saja yang dikerjakan oleh pegawai pembuat Galendo,bagaimana car
penjualan, promosi apa saja yang ada, dan lain-lain.namun tidak terlibat langsung
dalam kegiatan tersebut. Penulis juga melakukan observasi di lapangan untuk
mengumpulkan fakta dan data.
1.4.2.2 Wawancara
Melalui wawancara penulis dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan Galendo
mendapat data serta informasi yang di butuhkan untuk membuat desain dan promosi.
1.4.2.3 Studi Pustaka
Teknik pengumpulan data melalui internet dan buku.

3

1.5 Skema Perancangan

4

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Desain grafis sangat penting sekali untuk dunia usaha pada saat sekarang ini. Karena
dengan adanya desain, suatu barang akan lebih terlihat menarik sehingga permintaan
pasarpun akan lebih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini penulis berkesempatan untuk
membuat desain kemasan makanan tradisional Ciamis yang sudah ada sejak 1960.
Banyak sekali hal yang harus di pelajari untuk membuat kemasan tersebut terlihat lebih
menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi.
5.2 Saran
5.2.1 Saran untuk Mahasiswa
Perlu adanya system pola kerja terkontrol dengan baik dan dapat mengatur waktu
sebaik mungkin sehingga kelak dapat lebih bertanggung jawab dalam memasuki
dunia kerja, dan juga dapat mempertahankan semangat kerja yang tinggi dari
mahasiswa.
5.2.2 Bagi pembaca
Laporan Tugas Akhir yang telah penulis susun,semoga dapat bermanfaat dan
menjadi masukan yang berguna bagi para mahasiswa yang akan menjalani tugas
akhir.

54