Peranan Anggaran Penjualan dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Penjualan (Studi Kasus pada PT. Tribun Media Grafika, Batam).

(1)

ABSTRAK

PERANAN ANGGARAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIANPENJUALAN

(STUDI KASUS PADA PT. TRIBUN MEDIA GRAFIKA, BATAM)

Penjualan merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu untuk menentukan alat yang tepat agar penjualan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Atas dasar tersebut digunakan anggaran penjualan sebagai perencanaan dan pengendalian untuk meningkatkan pendapatannya. Anggaran merupakan alat bantu manajemen untuk mengendalikan kegiatan yang sedang berjalan di perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk menganalisis variabel yang mempengaruhi efektivitas penjualan. Variabel yang ada dalam penelitian ini yaitu anggaran penjualan dan efektivitas pengendalian penjualan. Penelitian ini dilakukan di PT. Tribun Media Grafika, yang beralamat di Jl. Kerapu Industrial Park MCP Batu Ampar, Batam.

Hipotesis dalam penelitian ini yaitu “Penyusunan anggaran penjualan yang memadai berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian penjualan”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penyusunan anggaran penjualan sangat berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian penjualan PT. Tribun Media Grafika.

Hal ini ditunjukkan dengan telah terpenuhinya syarat-syarat anggaran dengan baik, terlaksananya prosedur penyusunan anggaran yang memadai dan karakteristik anggaran telah terpenuhi di mana diperoleh hasil sebesar 86,53%. Adapun pengendalian penjualan yang dilakukan PT. Tribun Media Grafika telah efektif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya proses pengendalian penjualan yang memadai serta tercapainya tujuan perusahaan di mana diperoleh hasil sebesar 88,82%. Untuk peranan anggaran penjualan terhadap efektivitas pengendalian penjualan diperoleh hasil 87,64%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penyusunan anggaran penjualan pada PT. Tribun Media Grafika berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian penjualan.


(2)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

A ROLE OF SALES BUDGET IN SUPPORTING THE EFFECTIVENESS OF SALES CONTROL

(CASE STUDY ON PT. TRIBUN MEDIA GRAFIKA, BATAM)

Sales is one of the main sources of revenue for the company. Therefore companies need to determine the right tool for the sale can be run effectively and efficiently. On the basis of sales budget is used as a planning and control to increase their income. Budget is a management tool for controlling the activities underway in the company. In this regard, this study tries to analyze the variables that influence sales effectiveness. Variables that exist in this research that the effectiveness of the sales budget and sales control. The research was conducted at Grafika, which is located at Kerapu Industrial Park MCP Batu Ampar, Batam.

The hypothesis in this research that "Preparation adequate budgeting sales role in supporting the effectiveness of controlling the sale". The method used in this research is descriptive analysis method with a case study approach. The results obtained can be concluded that the sales budget is very involved in supporting the effectiveness of controlling the sale of Grafika.

It has been demonstrated with the fulfillment of the terms of the budget well, the implementation of adequate budgeting procedures and the characteristics of the budget has been met where the obtained results of 86.53%. The control of the sales made Grafika has been effective. This is indicated by an adequate process controls sales as well as the achievement of corporate objectives in which the obtained results of 88.82%. For the role of sales budget of the effectiveness of control 87.64% of sales obtained results. Therefore, it can be concluded that preparation the sales budget in Grafika role in supporting the effectiveness of sales control.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ……… 1

1.2 Identifikasi Masalah ………. 3

1.3 Maksud dan Tujuan Peneltian ………. 4

1.4 Kegunaan Hasil Penelitan ……… 4

1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis ………. 5

1.6 Metode Penelittian ……….. 7

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitan ……… 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan ……….. 9

2.2 Anggaran ……….. 10


(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

2.2.2 Karakteristik Anggaran ………. 13

2.2.3 Syarat-syarat Anggaran ………. 13

2.2.4 Penggolongan Anggaran ……… 14

2.2.5 Manfaat dan Kelemahan Anggaran ……… 17

2.2.6 Proses Penyusunan Anggaran ……… 19

2.3 Anggaran Penjualan ……….. 23

2.3.1 Pengertian Anggaran Penjualan ………. 23

2.3.2 Perbedaan Anggaran Penjualan dengan Prediksi Penjualan ………. 24

2.3.3 Tujuan Anggaran Penjualan ……….. 26

2.3.4 Faktor-faktor Penting Dalam Penyusunan Anggaran Penjualan ……… 27

2.4 Efektivitas ……….. 29

2.5 Pengendalian ……….. 29

2.5.1 Pengertian Pengendalian ………... 29

2.5.2 Tujuan Pengendalian ……… 30

2.5.3 Komponen Pengendalian dan Sub Komponen Pengendalian ……… 31

2.5.4 Proses Pengendalian ……… 36

2.5.5 Manfaat dan Keterbatasan Pengendalian ……… 37

2.6 Pengendalian Penjualan ……… 39

2.6.1 Pengertian Pengendalian Penjualan ………. 39

2.6.2 Tujuan Pengendalian Penjualan ……… 41

2.6.3 Standar Penjualan ……… 42

2.6.4 Analisis Penjualan ……… 45

2.6.5 Laporan Penjualan ……… 46

2.7 Hubungan Anggaran Penjualan dengan Efektivitas Pengendalian Penjualan ……….. 47


(5)

x

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian ……….. 50

3.2 Metode Penelitian ………... 50

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ………. 51

3.2.2 Teknik Pengembangan Instrumen ………. 54

3.2.3 Penentuan Populasi dan Sampel ……… 55

3.2.4 Operasionalisasi Variabel ……….. 55

3.2.5 Variabel dan Skala Pengukurannya ………... 56

3.2.6 Analisis Pengujian Hipotesis ………. 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ……… 65

4.2 Visi dan Misi Perusahaan ……… 66

4.3 Struktur Organisasi Perusahaan ……….. 67

4.4 Logo Perusahaan ……… 68

4.5 Hasil Penelitian ……….. 69

4.5.1 Produk Perusahaan ………... 69

4.5.2 Sistem Penjualan, Pemasaran dan Distribusi Produk ……….. 70

4.5.3 Prosedur Penyusunan Anggaran Penjualan …………. 76

4.5.4 Pelaksanaan Anggaran Penjualan ……… 78

4.5.5 Penyusunan Anggaran Penjualan yang Memadai ….. 80

4.5.6 Efektivitas Pengendalian Penjualan ……… 91

4.6 Anggaran Penjualan Telah Berperan secara Efektif Dalam Mengendalikan Penjualan pada PT. Tribun Media Grafika ………. 115


(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

4.7 Analisis Data Kuesioner ……….. 117

4.7.1.1 Analisis Penyusunan Anggaran Penjualan yang Memadai ………. 117

4.7.1.2 Prosedur Penyusunan Anggaran ……… 120

4.7.1.3 Karakteristik Anggaran ……….. 123

4.7.2 Analisis Efektivitas Pengendalian Penjualan …….. 127

4.8 Analisis Pengujian Hipotesis ……… 131

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ……….. 135

5.2 Saran ………. 139

DAFTAR PUSTAKA ………. 140


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1: Variabel Independen, Indikator,

Skala Pengukuran dan Instrumen ……… 57 Tabel 3.2: Variabel Dependen, Indikator,

Skala Pengukuran dan Instrumen ………. 60 Tabel 4.1: Anggaran Penjualan Koran Langganan

Harian Pagi Tribun Batam tahun 2011 ……… 84 Tabel 4.2: Anggaran Penjualan Koran Eceran

Harian Pagi Tribun Batam tahun 2011 ……… 87 Tabel 4.3: Realisasi Penjualan Koran Langganan

Tribun Batam tahun 2011 ……… 92 Tabel 4.4: Laporan Selisih Realisasi Penjualan dan Anggaran

Koran Langganan Tribun Batam tahun 2011 ……….. 93 Tabel 4.5: Realisasi Penjualan Koran Eceran

Harian Pagi Tribun Batam tahun 2011 ……….. 97 Tabel 4.6: Laporan Selisih Realisasi Penjualan dan Anggaran

Koran Eceran Tribun Batam tahun 2011 ……… 98 Tabel 4.7: Pencapaian Target Volume Penjualan Koran

Langganan Tribun Batan tahun 2011 ……… 104 Tabel 4.8: Pencapaian Target Volume Penjualan Koran

Eceran Tribun Batam tahun 2011 ……… 109

Tabel 4.9: Rasio ROI PT. Tribun Media Grafika tahun 2011 ………. 114

Tabel 4.10: Rangkuman Hasil Jawaban Responden

Indikator Terpenuhinya Syarat-syarat Anggaran ……….. 120 Tabel 4.11: Rangkuman Hasil Jawaban Responden


(8)

xiii

Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.12: Rangkuman Hasil Jawaban Responden

Indikator Karakteristik Anggaran ………. 126 Tabel 4.13: Rangkuman Hasil Jawaban Responden

Indikator Prosedur Pengendalian Penjualan

yang Memadai ……….. 129

Tabel 4.14: Rangkuman Hasil Jawaban Responden

Indikator Tercapainya Tujuan Pengendalian ………….. 131 Tabel 4.15: Rangkuman Hasil Jawaban Responden

Indikator Variabel Independen ……… 132 Tabel 4.16: Rangkuman Hasil Jawaban Responden


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I : Struktur Organisasi PT. Tribun Media Grafika 143

Lampiran II : Daftar Nama-nama Agen Koran 146

Lampiran III : Kuesioner 150

Lampiran IV : Hasil Jawaban Responden 160

Lampiran V : Surat Penelitian dari Perusahan 166


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Persaingan yang dirasakan oleh semua perusahaan semakin berat, hal ini seiring semakin berkembangnya teknologi dan informasi. Adanya perkembangan tersebut akan menjadi tantangan bagi perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Pada umumnya tujuan utama perusahaan dalam mendirikan usahanya adalah untuk mencapai laba yang optimal dengan pengeluaran biaya yang wajar. Laba merupakan selisih antara pendapatan yang diperoleh suatu perusahaan pada suatu periode dengan beban-beban yang terjadi selama periode tersebut. Agar laba optimal bisa dicapai maka perusahaan harus mampu untuk memaksimalkan pendapatan dengan cara meningkatkan volume penjualan dengan menggunakan biaya seefisien mungkin sehingga laba yang diperoleh perusahaan akan semakin besar.

Penjualan memiliki arti penting bagi perusahaan dan merupakan sumber pendapatan bagi perusahaan, di mana pendapatan tersebut oleh perusahaan akan digunakan sebagai kelangsungan hidup perusahaan, sebagai sumber investasi dan dapat digunakan untuk perluasan usahanya. Untuk itu perusahaan harus dapat menentukan alat yang tepat bagi penjualan ini, agar kegiatan ini dapat dilakukan secara efektif dan efisien.


(11)

2

Anggaran penjualan sebagai alat perencanaan dan pengendalian terhadap kegiatan penjualan, berguna sebagai dasar penyusunan semua anggaran yang ada dalam perusahaan dan merupakan salah satu alat pengendalian kegiatan yang sedang berjalan. Bagi perusahaan yang menghadapi pasar yang tingkat persaingannya tinggi, anggaran penjualan harus disusun paling awal dari semua anggaran lain yang ada dalam perusahaan.

Suatu perusahaan mengharapkan hasil realisasi penjualan yang lebih dari anggaran yang sudah ditetapkan karena dari hasil realisasi penjualan ini dapat dilihat kinerja perusahaan tentunya bagian penjualan di perusahaan, akan tetapi tidak sedikit dari perusahaan yang ada sekarang ini tidak mencapai realisasi anggaran yang telah ditetapkan. Apabila pengelolaan penjualan tidak efektif maka secara langsung akan mempengaruhi pendapatan perusahaan, untuk itu diperlukan pengendalian penjualan yang efektif. Adanya pengendalian penjualan yang efektif diharapkan dapat menekan seminimal mungkin penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dalam perusahaan, serta untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan dan untuk menentukan apakah perusahaan mempunyai laba yang cukup untuk operasi masa sekarang dan masa yang akan datang.

Kemajuan teknologi informasi seperti internet belakangan ini semakin mendesak konsistensi dari media cetak sebagai sumber utama pemberian informasi dalam hal keakuratan data yang dipaparkan secara lengkap dan jelas. Generasi-generasi internet ini setidaknya didominasi usia mahasiswa ke bawah yang sudah mulai meninggalkan media konvensional, seperti surat kabar dan majalah, dengan


(12)

3

Universitas Kristen Maranatha lebih mengandalkan berita-berita secara online. Media online lebih unggul dalam kecepatan penyajian berita yang tidak mungkin dikalahkan oleh media cetak yang harus menunggu terlebih dahulu proses pencetakannya.

Demikian juga dengan PT. Tribun Media Grafika yang merupakan sebuah perusahaan surat kabar harian yang terbit di Kepulauan Riau, Indonesia. Perusahaan ini termasuk dalam anak cabang dari grup Kompas Gramedia. Kantor pusatnya terletak di kota Batam. Koran ini pertama kali terbit tahun 2008. Dalam melakukan proses pencetakannya PT. Tribun Media Grafika menerapkan anggaran penjualan dengan maksud diharapkan dapat menunjang efektivitas pengendalian penjualannya.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan mengambil judul: “Peranan Anggaran Penjualan Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Penjualan (Studi Kasus pada PT. Tribun Media Grafika di Batam)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah penyusunan anggaran penjualan yang dilakukan pada PT. Tribun Media Grafika sudah memadai?

2. Apakah anggaran penjualan berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian penjualan pada PT. Tribun Media Grafika?


(13)

4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penulis mengadakan penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui kememadaian penyusunan anggaran penjualan pada PT. Tribun Media Grafika.

2. Untuk mengetahui peranan anggaran penjualan dalam menunjang efektivitas pengendalian penjualan pada PT. Tribun Media Grafika.

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis berharap dapat memberikan kegunaan:

1. Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai peranan anggaran penjualan dalam menunjang efektivitas pengendalian penjualan.

2. Bagi perusahaan, yaitu sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam penyusunan anggaran penjualan dan pengendalian penjualan.

3. Bagi pihak lain, yaitu sebagai salah satu bahan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam anggaran penjualan.


(14)

5

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis

Setiap organisasi didirikan untuk mencapai tujuan, mencari laba atau tidak mencari laba. PT. Tribun Media Grafika sebagai suatu organsasi bisnis mempunyai tujuan untuk mencapai laba optimum. Laba yang didapat perusahaan berasal dari kegiatan penjualan yang optimal dan biaya-biaya operasi yang efektif, sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan menyusun suatu sistem perencanaan dan pengendalian yang memadai bagi perusahaan tersebut.

Berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk proses perencanaan dan pengendalian, salah satunya adalah anggaran. Anggaran merupakan rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan uang yang berlaku dalam jangka waktu tertentu untuk masa yang akan datang yang memudahkan manajemen dalam mengendalikan kegiatan perusahaan.

Salah satu aktivitas perusahaan yang paling penting untuk memperoleh laba adalah aktivitas penjualan. Selain merupakan sumber utama dalam menghasilkan pendapatan, aktivitas penjualan ini juga sangat berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan lainnya.

Menurut M. Munandar (2001:49) pengertian anggaran penjualan adalah sebagai berikut:

Budget penjualan (sales budget) ialah budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penjualan perusahan selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang


(15)

6

yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat

(daerah) penjualannya.”

Anggaran penjualan ini sangat penting dalam mencapai efisiensi dan efektivitas pengendalian penjualan. Di mana menurut Komaruddin (1994:269) mendefinisikan efektivitas sebagai berikut:

“Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan atau kegagalan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.”

Apabila pengelolaan anggaran penjualan tidak efektif, maka secara langsung akan mempengaruhi dalam pencapaian tujuan perusahaan. Untuk itu diperlukan juga pengendalian penjualan yang efektif.

Proses pengendalian dilakukan dengan membandingkan antara hasil realisasi anggaran. Untuk mengetahui hasil pelaksanaan anggaran dan penyimpangan yang terjadi dilakukan analisis yang objektif terhadap keduanya, kemudian dapat ditentukan tindakan koreksi yang akan diambil.

Pada dasarnya, pengendalian penjualan itu adalah mengambil tindak lanjut yang cepat terhadap perkembangan atau kondisi yang kurang menguntungkan sebelum kondisi itu berkembang menjadi kerugian besar. Pengendalian penjualan sangatlah penting untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan dan untuk menentukan apakah perusahaan mempunyai laba yang cukup untuk operasi masa sekarang dan masa yang akan datang. Dengan demikian diharapkan pengendalian


(16)

7

Universitas Kristen Maranatha penjualan yang efektif dapat didukung oleh adanya anggaran penjualan yang memadai.

Berdasarkan rerangka pemikiran di atas maka penulis merumuskan hipotesis yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu: “Anggaran penjualan yang disusun secara memadai akan berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian

penjualan.”

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif. Data yang telah dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari perusahaan yang diteliti melalui pengamatan langsung (observasi). Data sekunder adalah teori-teori yang mendukung penelitian yang diperoleh selama penulis menuntut ilmu.

Teknik yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah: 1. Penelitian lapangan (field research)

Penelitian ini dilakukan dengan meninjau secara langsung ke perusahaan yang akan diteliti, untuk memperoleh data primer. Data primer ini dapat diperoleh dengan cara:

a. Wawancara, yaitu suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan pejabat dan staf yang


(17)

8

berwenang dalam perusahaan untuk memberikan penjelasan mengenai masalah dari objek penelitian yang dibahas.

b. Observasi, yaitu dengan cara pengamatan langsung di lokasi penelitian yang berhubungan dengan data yang diperlukan.

c. Kuesioner, yaitu teknikk pengumpulan data di mana penulis membuat pertanyaan-pertanyaan pada pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

2. Penelitian kepustakaan (library research)

Penelitian kepustakaan diperoleh dengan pengumpulan data informasi literatur-literatur yang ada untuk ditelaah serta catatan diperoleh di bangku kuliah maupun mass media lainnya.

Dalam penelitan ini, tingkat keberlakuan umum dari hasilnya dibatasi pada fenomena yang terjadi atau data penelitian, artinya masih banyak faktor-faktor yang tidak diteliti.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di PT. Tribun Media Grafika. Adapun lokasi dari PT. Tribun Media Grafika ini adalah di Jalan Kerapu Industrial Park, Batam.


(18)

135 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan maksud dan tujuan yang sudah dikemukakann penulis yaitu mengenai penyusunan anggaran penjualan yang memadai dan peranan anggaran penjualan dalam menunjang efektivitas pengendalian penjualan yang dilakukan pada PT. Tribun Media Grafika, maka penulis menarik simpulan bahwa:

1. Penyusunan anggaran penjualan pada PT. Tribun Media Grafika telah disusun dan diterapkan secara memadai. Hal ini didukung oleh terpenuhinya faktor-faktor sebagai berikut:

a. Syarat-syarat anggaran telah dipenuhi dengan baik, antara lain:

i) PT. Tribun Media Grafika sudah membagi tugas fungsional dengan jelas dan menentukan garis wewenang dan tanggung jawab yang tegas. ii) Adanya sistem akuntansi yang memadai pada PT. Tribun Media

Grafika.

iii) Anggaran penjualan yang disusun telah didasarkan pada penelitian dan analisis yang akurat.

iv) Adanya dukungan aktif dari semua tingkatan manajemen dalam penyusunan anggaran penjualan.


(19)

136

b. Telah terlaksananya prosedur penyusunan anggaran dengan baik, antara lain: i) PT. Tribun Media Grafika dalam penyusunan anggarannya telah

ditetapkan sasaran penjualan oleh pemimpin perusahaan.

ii) Adanya pengajuan usulan aktivitas dan taksiran sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas tersebut oleh manajer bawah. iii) Adanya penelaahan oleh manajer atas terhadap usulan anggaran yang

diajukan oleh manajer bawah.

iv) Usulan anggaran yang diajukan oleh manajer bawah akan disetujui dan disepakati oleh CEO PT. Tribun Media Grafika.

c. Penyusunan anggaran penjualan pada PT. Tribun Media Grafika telah memenuhi karakteristik anggaran, antara lain:

i) Anggaran PT. Tribun Media Grafika disusun dalam satuan moneter yaitu rupiah dan satuan non-moneter yaitu eksemplar.

ii) Anggaran penjualan PT. Tribun Media Grafika mencakup jangka waktu satu tahun.

iii) Anggaran penjualan disusun melalui pendekatan bottom-up, maka tiap tingkatan memiliki kesepakatan bersama sehingga anggaran penjualan berisi komitmen dan kesanggupan manajemen.

iv) Usulan anggaran selalu ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusun anggaran.

v) Setelah disahkan, anggaran penjualan tidak dapat diubah kecuali pada kondisi tertentu.


(20)

137

Universitas Kristen Maranatha vi) Secara periodik, realisasi penjualan dibandingkan dengan anggaran

penjualan dan penyimpangan dianalisis dan dijelaskan.

2. Anggaran Penjualan Berperan Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Penjualan pada PT. Tribun Media Grafika.

Anggaran penjualan berfungsi sebagai alat pengendalian penjualan perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari proses pengendalian yang memadai dan tercapainya tujuan pengendalian.

a. Terdapatnya proses pengendalian yang memadai:

i) Pihak perusahaan selalu membandingkan realisasi penjualan dengan anggarannya, sehingga dapat diketahui penyimpangan yang terjadi. ii) Perusahaan menyiapkan laporan yang berisi data penjualan dan

anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari laporan tersebut dapat diketahui selisih atau penyimpangan yang terjadi dan akan dilakukan koreksi.

iii) Perusahaan selalu melakukan analisis untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan realisasi penjualan dari anggarannya.

iv) Pihak perusahaan mengumpulkan dan mengembangkan alternatif-alternatif yang sesuai dengan penyimpangan yang terjadi.

v) Pihak perusahaan melakukan tindakan koreksi dari berbagai alternatif yang telah dikembangkan dan telah sesuai dengan penyimpangan yang terjadi.


(21)

138

vi) Perusahaan melakukan penilaian dan dibuat rencana anggaran yang telah disesuaikan untuk masa yang akan datang sebagai bentuk dari tindak lanjut dari penyimpangan yang terjadi.

b. Tercapainya tujuan pengendalian:

i) Volume penjualan telah sesuai dengan target yang dianggarkan, dengan itu berarti perusahaan dapat mencapai tujuannya.

ii) Tercapainya tujuan perusahaan, maka hasil pengembalian sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Meskipun penyusunan anggaran penjualan sudah memadai dan berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian penjualan. Berdasarkan hasil temuan terhadap kegiatan penjualan PT. Tribun Media Grafika, penulis menemukan adanya dua kelemahan.

a) Perihal kegiatan penjualan yang tidak dikoordinasikan dan diawasi oleh staf marketing.

b) Perihal penyimpangan biaya yang disebabkan dari kualitas tenaga kerja yang buruk.


(22)

139

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan hasil temuan mengenai dua kelemahan perusahaan yang dikemukakan penulis diberikan beberapa saran sebagai sumbangan pemikiran guna kemajuan perusahaan yaitu:

a) Penulis menyarankan agar dalam pelaksanaan kegiatan penjualan lebih dikoordinasikan dan diawasi oleh staf marketing agar kegiatan penjualan lebih efektif dalam mencapai volume penjualan yang dikehendaki.

b) Penulis menyarankan agar diberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berhubungan dengan penjualan agar penyimpangan biaya dapat diminimalisir.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan & Marwan Asri. 1996. Anggaran Perusahaan. Edisi ketiga, cetakan kesembilan. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.

Anthony, Robert N., John Dearden & Norton M. Bedford. 1992. Management Control System, 6th Edition. Richard D. Irwin Inc. Alih Bahasa Agus Maulana. 1993. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Keenam. Jakarta: Binarupa Aksara.

Anthony, Robert N., Vijay Govindarajan. 2004. Management Control System, 11th Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. Diterjemahkan Oleh Kurniawan Tjakrawala dan Krista. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Kesebelas. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Arens, A Alvin., Randal J. Elder & Mark S. Beasley. 2006. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach, 12th edition. Pearson Education, Inc. Diterjemahkan Oleh Herman Wibowo. 2008. Auditing dan Jasa Assurance

Pendekatan Terintegrasi. Edisi Keduabelas. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Bodnar, George H., and William S. Hopwood. 2005. Accounting Information System. Prentice Hall, International, Inc. Diterjemahkan oleh Julianto Agung Saputra dan Lilis Setiawati. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : ANDI.

Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi Kedua. Penerbit Bina Aksara.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi Ketiga. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.


(24)

141

Universitas Kristen Maranatha Munandar, M., 2001. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja,

Pengawasan Kerja. Edisi Pertama. Cetakan Keempatbelas. Yogyakarta:

BPFE Universitas Gajah Mada.

Nafarin, M., 2004. Pengganggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Nazir, M., 1998. Metode Penelitian. Edisi Keempat. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Supriono, R. A. 2001. Akuntantansi Manajemen: Proses Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.

Syafri, Sofyan Harahap. 2001. Budgeting: Penganggaran Perencanaan Lengkap

Untuk Membangun Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Welsch, Glenn A., Ronald W. Hilton & Paul N. Nordon. 1998. Budgeting: Planning and Profit Control. 5th Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Diterjemahkan Oleh Purwatiningsih dan Maudy Warouw. 2000. Anggaran: Perencanaan dan

Pengendalian Laba. Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Wilson, James D. & John Campbell. 1981. Controllership: The Work of The Management Accountant. 3th Edition. New York: John Willey & Sons. Inc. Diterjemahkan Oleh Tjintjin Felix Tjendera. 1997. Controllership: Tugas


(1)

b. Telah terlaksananya prosedur penyusunan anggaran dengan baik, antara lain: i) PT. Tribun Media Grafika dalam penyusunan anggarannya telah

ditetapkan sasaran penjualan oleh pemimpin perusahaan.

ii) Adanya pengajuan usulan aktivitas dan taksiran sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas tersebut oleh manajer bawah. iii) Adanya penelaahan oleh manajer atas terhadap usulan anggaran yang

diajukan oleh manajer bawah.

iv) Usulan anggaran yang diajukan oleh manajer bawah akan disetujui dan disepakati oleh CEO PT. Tribun Media Grafika.

c. Penyusunan anggaran penjualan pada PT. Tribun Media Grafika telah memenuhi karakteristik anggaran, antara lain:

i) Anggaran PT. Tribun Media Grafika disusun dalam satuan moneter yaitu rupiah dan satuan non-moneter yaitu eksemplar.

ii) Anggaran penjualan PT. Tribun Media Grafika mencakup jangka waktu satu tahun.

iii) Anggaran penjualan disusun melalui pendekatan bottom-up, maka tiap tingkatan memiliki kesepakatan bersama sehingga anggaran penjualan berisi komitmen dan kesanggupan manajemen.

iv) Usulan anggaran selalu ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusun anggaran.


(2)

137

Universitas Kristen Maranatha

vi) Secara periodik, realisasi penjualan dibandingkan dengan anggaran penjualan dan penyimpangan dianalisis dan dijelaskan.

2. Anggaran Penjualan Berperan Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Penjualan pada PT. Tribun Media Grafika.

Anggaran penjualan berfungsi sebagai alat pengendalian penjualan perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari proses pengendalian yang memadai dan tercapainya tujuan pengendalian.

a. Terdapatnya proses pengendalian yang memadai:

i) Pihak perusahaan selalu membandingkan realisasi penjualan dengan anggarannya, sehingga dapat diketahui penyimpangan yang terjadi. ii) Perusahaan menyiapkan laporan yang berisi data penjualan dan

anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari laporan tersebut dapat diketahui selisih atau penyimpangan yang terjadi dan akan dilakukan koreksi.

iii) Perusahaan selalu melakukan analisis untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan realisasi penjualan dari anggarannya.

iv) Pihak perusahaan mengumpulkan dan mengembangkan alternatif-alternatif yang sesuai dengan penyimpangan yang terjadi.

v) Pihak perusahaan melakukan tindakan koreksi dari berbagai alternatif yang telah dikembangkan dan telah sesuai dengan penyimpangan yang terjadi.


(3)

vi) Perusahaan melakukan penilaian dan dibuat rencana anggaran yang telah disesuaikan untuk masa yang akan datang sebagai bentuk dari tindak lanjut dari penyimpangan yang terjadi.

b. Tercapainya tujuan pengendalian:

i) Volume penjualan telah sesuai dengan target yang dianggarkan, dengan itu berarti perusahaan dapat mencapai tujuannya.

ii) Tercapainya tujuan perusahaan, maka hasil pengembalian sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Meskipun penyusunan anggaran penjualan sudah memadai dan berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian penjualan. Berdasarkan hasil temuan terhadap kegiatan penjualan PT. Tribun Media Grafika, penulis menemukan adanya dua kelemahan.

a) Perihal kegiatan penjualan yang tidak dikoordinasikan dan diawasi oleh staf marketing.

b) Perihal penyimpangan biaya yang disebabkan dari kualitas tenaga kerja yang buruk.


(4)

139

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan hasil temuan mengenai dua kelemahan perusahaan yang dikemukakan penulis diberikan beberapa saran sebagai sumbangan pemikiran guna kemajuan perusahaan yaitu:

a) Penulis menyarankan agar dalam pelaksanaan kegiatan penjualan lebih dikoordinasikan dan diawasi oleh staf marketing agar kegiatan penjualan lebih efektif dalam mencapai volume penjualan yang dikehendaki.

b) Penulis menyarankan agar diberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berhubungan dengan penjualan agar penyimpangan biaya dapat diminimalisir.


(5)

Adisaputro, Gunawan & Marwan Asri. 1996. Anggaran Perusahaan. Edisi ketiga, cetakan kesembilan. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.

Anthony, Robert N., John Dearden & Norton M. Bedford. 1992. Management Control System, 6th Edition. Richard D. Irwin Inc. Alih Bahasa Agus Maulana. 1993. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Keenam. Jakarta: Binarupa Aksara.

Anthony, Robert N., Vijay Govindarajan. 2004. Management Control System, 11th Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. Diterjemahkan Oleh Kurniawan Tjakrawala dan Krista. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Kesebelas. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Arens, A Alvin., Randal J. Elder & Mark S. Beasley. 2006. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach, 12th edition. Pearson Education, Inc. Diterjemahkan Oleh Herman Wibowo. 2008. Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi. Edisi Keduabelas. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Bodnar, George H., and William S. Hopwood. 2005. Accounting Information System. Prentice Hall, International, Inc. Diterjemahkan oleh Julianto Agung Saputra dan Lilis Setiawati. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : ANDI.

Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi Kedua. Penerbit Bina Aksara.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi Ketiga. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.


(6)

141

Universitas Kristen Maranatha

Munandar, M., 2001. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja. Edisi Pertama. Cetakan Keempatbelas. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.

Nafarin, M., 2004. Pengganggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Nazir, M., 1998. Metode Penelitian. Edisi Keempat. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Supriono, R. A. 2001. Akuntantansi Manajemen: Proses Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.

Syafri, Sofyan Harahap. 2001. Budgeting: Penganggaran Perencanaan Lengkap Untuk Membangun Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Welsch, Glenn A., Ronald W. Hilton & Paul N. Nordon. 1998. Budgeting: Planning and Profit Control. 5th Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Diterjemahkan Oleh Purwatiningsih dan Maudy Warouw. 2000. Anggaran: Perencanaan dan Pengendalian Laba. Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Wilson, James D. & John Campbell. 1981. Controllership: The Work of The Management Accountant. 3th Edition. New York: John Willey & Sons. Inc. Diterjemahkan Oleh Tjintjin Felix Tjendera. 1997. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga.