Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan (PT. Marga Jasa Mekar).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the role of internal audit in supporting the effectiveness of internal control of sales. The study was conducted at PT. Marga Jasa Mekar Bandung. Internal audit section conducted PT. Marga Jasa Mekar is one element of internal control, because the internal controls are adequate internal watchdog unit whose job it is to assess the feasibility and effectiveness of existing internal controls and assess the quality of activities have been undertaken by the company is continuously monitoring the action and where the results of internal audit will reduce or prevent the occurrence of fraud or error in the accounting work, due to the ongoing investigation. Based on the discussion of research on the role of internal audit in supporting the effectiveness of internal control of sales, it can be concluded that the internal control of sales at PT. Marga Services Blooms quite effectively, writing using descriptive analysis of the case method approach. The results and observations show that the effectiveness of internal control of sales affected by the audit unit of 68.72%, while the remaining contribution of 31.27% influenced by other factors that are not observed. The role of internal audit in supporting the effectiveness of internal control of sales at PT. Marga Jasa Mekar sufficient.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Marga Jasa Mekar Bandung. Bagian internal audit yang dilakukan PT. Marga Jasa Mekar merupakan salah satu unsur pengendalian internal, karena dalam pengendalian internal yang memadai terdapat satuan pengawas internal yang tugasnya menilai kelayakan dan keefektivan pengendalian internal yang ada dan menilai kualitas kegiatan yang telah dijalankan perusahaan yaitu dengan tindakan pengawasan yang terus menerus dan dimana hasil audit internal akan mengurangi atau mencegah terjadinya penyelewengan atau kesalahan dalam pekerjaan akuntansi, dikarenakan adanya pemeriksaan yang berkelanjutan.

Berdasarkan penelitian tentang pembahasan peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan, maka dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal penjualan pada PT. Marga Jasa Mekar cukup efektif, penulisan menggunakan metode kasus pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian dan pengamatan membuktikan bahwa efektivitas pengendalian internal penjualan dipengaruhi oleh unit audit sebesar 68,72 %, sedangkan sisa kontribusi sebesar 31,27% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati. Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan pada PT. Marga Jasa Mekar cukup memadai.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR DIAGRAM ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peneltian ... 1

1.2 Indentifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II : KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRIAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Auditing ... 7

2.1.1.1 Definisi Auditing ... 7

2.1.1.2 Macam – Macam Audit ... 8

2.1.2 Audit Internal ... 10

2.1.2.1 Defini Audit Internal ... 12

2.1.2.2 Peranan Audit Internal ... 15

2.1.2.3 Fungsi Audit Internal ... 16

2.1.2.4 Unsur-unsur Audit Internal ... 18

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.6 Wewenang dan Tanggung Jawab Audit Internal ... 21

2.1.2.7 Kualifikasi Audit Internal Yang Memadai ... 22

2.1.3 Efektivitas Penjualan ... 34

2.1.3.1 Pengertian Penjualan... 36

2.1.3.2 Kegiatan Penjualan ... 37

2.1.3.3 Kebijakan Penjualan ... 37

2.1.3.4 Prosedur Penjualan ... 38

2.1.4 Pengendalian Internal ... 40

2.1.4.1 Definisi Pengendalian Internal ... 40

2.1.4.2 Tujuan Pengendalian Internal ... 43

2.1.4.3 Unsur-unsur Pengendalian Internal ... 45

2.1.4.4 Keterbatasan Pengendalian Internal ... 49

2.2 Peranan Audit Internal dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan ... 51

2.3 Hipotesis ... 55

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 56

3.2 Metode Penelitian ... 56

3.2.1 Variabel Penelitian ... 56

3.2.1.1 Variabel Penelitian X Dan Y... 56

3.2.1.2 Operasionalisasi Variabel... 57

3.2.2 Populasi Dan Sample Penelitian ... 61

3.2.2.1 Populasi ... 61

3.2.2.2 Sampel Penelitian ... 62

3.2.2.3 Teknik Sampling ... 62

3.2.3 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 63

3.2.3.1 Sumber Data ... 63

3.2.3.2 Teknik Pengumpulan Data... 63

3.2.3.3 Teknik Pengembangan Instrumen ... 64

3.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 65

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.3.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 67

3.3.3 Analisis Korelasi ... 68

3.3.4 Analisis Regresi Linier ... 68

3.3.5 Teknik Pengujian Hipotesis ... 69

3.3.6 Koefisien Determinasi... 72

3.3.7 Penarikan Kesimpulan ... 73

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 75

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 75

4.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan... 75

4.2 Hasil Penelitian ... 88

4.2.1 Uji Validitas ... 89

4.2.2 Uji Reliabilitas ... 91

4.3 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 92

4.3.1 Variabel Peranan Audit Internal ... 93

4.3.1.1 Sub Variabel Independensi ... 95

4.3.1.2 Sub Variabel Kompetensi ... 98

4.3.1.3 Sub Variabel Pelaksanaan Audit Internal ... 101

4.3.1.4 Sub Variabel Program Audit Internal ... 106

4.3.1.5 Sub Variabel Laporan Hasil Audit Internal ... 110

4.3.1.6 Sub Variabel Tindak Lanjut atas Laporan Audit ... 113

4.3.2 Efektivitas Penjualan Barang Dagang ... 115

4.3.2.1 Sub Variabel Lingkungan Pengendalian... 117

4.3.2.2 Sub Variabel Penetapan Resiko ... 122

4.3.2.3 Sub Variabel Aktivitas Pengendalian ... 124

4.3.2.4 Sub Variabel Informasi dan Komunikasi ... 127

4.3.2.5 Sub Variabel Lingkungan Pengendalian ... 134

4.3.2.6 Sub Variabel Kendala Laporan Penjualan ... 138

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

Barang Dagang ... 141

4.4.1 Analisis Koefisien Korelasi ... 141

4.4.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 144

4.4.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 146

4.4.4 Pengujian Hipotesis ... 147

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 150

5.2 Saran ... 152

DAFTAR PUSTAKA ... 152

LAMPIRAN ... 156

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Konseptual Penulis ... 54

Gambar 2. Model Summary (Koefisien Korelasi) ... 142

Gambar 3. Coefficients (Persamaan Regresi Linier Sederhana)... 145

Gambar 4. Model Summary (Koefisien Determinasi) ... 147

Gambar 5. Coefficients (Pengujian Hipotesis Uji- t) ... 148

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas (X) ... 89

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas (Y) ... 90

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 92

Tabel 4.4 Variabel Peranan Audit Internal... 94

Tabel 4.5 Sub Variabel Independensi ... 95

Tabel 4.6 Pertanyaan 1 Variabel X ... 96

Tabel 4.7 Pertanyaan 2 Variabel X ... 96

Tabel 4.8 Pertanyaan 3 Variabel X ... 97

Tabel 4.9 Pertanyaan 4 Variabel X ... 97

Tabel 4.10 Sub Variabel Kompetensi ... 98

Tabel 4.11 Pertanyaan 5 Variabel X ... 99

Tabel 4.12 Pertanyaan 6 Variabel X ... 100

Tabel 4.13 Pertanyaan 7 Variabel X ... 100

Tabel 4.14 Pertanyaan 9 Variabel X ... 101

Tabel 4.15 Sub Variabel Pelaksanaan Audit Internal ... 102

Tabel 4.16 Pertanyaan 11 Variabel X ... 102

Tabel 4.17 Pertanyaan 12 Variabel X ... 103

Tabel 4.18 Pertanyaan 13 Variabel X ... 104

Tabel 4.19 Pertanyaan 14 Variabel X ... 104

Tabel 4.20 Pertanyaan 15 Variabel X ... 105

Tabel 4.21 Pertanyaan 17 Variabel X ... 105

Tabel 4.22 Sub Variabel Program Audit Internal ... 106

Tabel 4.23 Pertanyaan 18 Variabel X ... 107

Tabel 4.24 Pertanyaan 19 Variabel X ... 108

Tabel 4.25 Pertanyaan 21 Variabel X ... 108

Tabel 4.26 Pertanyaan 22 Variabel X ... 109

Tabel 4.27 Pertanyaan 23 Variabel X ... 109

Tabel 4.28 Pertanyaan 24 Variabel X ... 110

Tabel 4.29 Sub Variabel Laporan Hasil Audit Internal ... 111

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.31 Pertanyaan 28 Variabel X ... 112

Tabel 4.32 Pertanyaan 29 Variabel X ... 113

Tabel 4.33 Sub Variabel Tindak Lanjut atas Laporan Audit ... 114

Tabel 4.34 Pertanyaan 30 Variabel X ... 114

Tabel 4.35 Variabel Efektivitas Penjualan Barang Dagang ... 116

Tabel 4.36 Sub Variabel Lingkungan Pengendalian ... 118

Tabel 4.37 Pertanyaan 1 Variabel Y ... 118

Tabel 4.38 Pertanyaan 2 Variabel Y ... 119

Tabel 4.39 Pertanyaan 3 Variabel Y ... 119

Tabel 4.40 Pertanyaan 4 Variabel Y ... 120

Tabel 4.41 Pertanyaan 5 Variabel Y ... 120

Tabel 4.42 Pertanyaan 6 Variabel Y ... 121

Tabel 4.43 Pertanyaan 7 Variabel Y ... 121

Tabel 4.44 Sub Variabel Penetapan Resiko ... 122

Tabel 4.45 Pertanyaan 9 Variabel Y ... 123

Tabel 4.46 Pertanyaan 10 Variabel Y ... 123

Tabel 4.47 Sub Variabel Aktivitas Pengendalian... 124

Tabel 4.48 Pertanyaan 12 Variabel Y ... 125

Tabel 4.49 Pertanyaan 14 Variabel Y ... 125

Tabel 4.50 Pertanyaan 16 Variabel Y ... 126

Tabel 4.51 Pertanyaan 17 Variabel Y ... 126

Tabel 4.52 Sub Variabel Informasi dan Komunikasi ... 128

Tabel 4.53 Pertanyaan 20 Variabel Y ... 128

Tabel 4.54 Pertanyaan 22 Variabel Y ... 129

Tabel 4.55 Pertanyaan 23 Variabel Y ... 129

Tabel 4.56 Pertanyaan 24 Variabel Y ... 130

Tabel 4.57 Pertanyaan 25 Variabel Y ... 130

Tabel 4.58 Pertanyaan 26 Variabel Y ... 131

Tabel 4.59 Pertanyaan 29 Variabel Y ... 131

Tabel 4.60 Pertanyaan 28 Variabel Y ... 132

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.62 Pertanyaan 31 Variabel Y ... 133

Tabel 4.63 Pertanyaan 32 Variabel Y ... 133

Tabel 4.64 Sub Variabel Pemantauan dan Tindak Lanjut ... 134

Tabel 4.65 Pertanyaan 35 Variabel Y ... 135

Tabel 4.66 Pertanyaan 36 Variabel Y ... 135

Tabel 4.67 Pertanyaan 37 Variabel Y ... 136

Tabel 4.68 Pertanyaan 38 Variabel Y ... 136

Tabel 4.69 Pertanyaan 39 Variabel Y ... 137

Tabel 4.70 Pertanyaan 40 Variabel Y ... 137

Tabel 4.71 Pertanyaan 41 Variabel Y ... 138

Tabel 4.72 Sub Variabel Keandalan Laporan Penjualan ... 139

Tabel 4.73 Pertanyaan 42 Variabel Y ... 140

Tabel 4.74 Pertanyaan 43Variabel Y ... 140

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR DIAGRAM

Diagram Tabel 4.4. Variabel Peranan Audit Internal ... 94 Diagram Tabel 4.35. Variabel Efektivitas Penjualan Barang Dagang ... 116

(12)

xviii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Struktur Organisasi Perusahaan ... 157

Lampiran B. Surat Keterangan Penelitian... 158

Lampiran C. Hasil SPSS ... 159

Lampiran D. Kuesioner ... 163

(13)

Bab I Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Era globalisasi mengakibatkan tingkat persaingan di dalam dunia usaha akan semakin ketat. Keunggulan daya saing ditentukan oleh faktor desain, mutu barang, pengembangan produk, input teknologi, nilai tambah, harga, dan pelayanan. Hal ini membuat setiap perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan sumber daya perusahaan. Berkembangnya suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan yang terjadi dalam dunia usaha secara umum, dimana dunia usaha baik perusahaan industri, perusahaan dagang atau perusahaan jasa dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya perusahaan yang dikelolanya.

Dalam hal ini aktivitas-aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan haruslah sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Terutama tujuan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dalam suatu perekonomian yang bersaing adalah untuk memperoleh laba maksimal sesuai dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba yang maksimal maka suatu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan sangat bergantung pada suatu aktivitas, salah satunya adalah aktivitas penjualan. Namun untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah masalah internal perusahaan yang berhubungan dengan penjualan.

(14)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Aktivitas penjualan memegang peranan penting karena dari aktivitas inilah akan terbentuk pendapatan, oleh karena itu aktivitas penjualan perlu dikendalikan. Pengendalian penjualan memerlukan laporan yang menganalisis aktivitas penjualan yang mengungkapkan perkembangan yang tidak diinginkan untuk memungkinkan diadakan tindakan koreksi, maka diperlukan suatu bagian yang bersifat independen untuk melaksanakan audit internal di dalam perusahaan. Dalam kedudukan yang tidak terlibat langsung dalam aktivitas operasional, audit internal memberikan informasi yang benar dan objektif menyangkut keakuratan data penjualan yang akan dijadikan dasar pengambilan keputusan (Syukur, Margreta : 1, 2008). Oleh karena itu perlu adanya struktur pengendalian internal penjualan yang memadai untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan perusahaan. Masalah ini sepenuhnya berada dalam tanggung jawab dan kendali manajemen sehingga manajemen dituntut untuk hati-hati dalam menangani masalah penjualan ini. Apabila terjadi penyimpangan, maka manajemen harus cepat bertindak untuk mengarahkan kembali kepada tujuan yang telah ditetapkan yang dinamakan pengendalian sehingga pengendalian harus dapat menyediakan data yang andal, mengamankan aktiva dan catatan, mendorong efisiensi operasional, dan mendorong ketaatan kebijakan yang ditetapkan manajemen.

Untuk perusahaan yang relatif kecil dimana operasi kegiatan perusahaan dapat dikerjakan oleh beberapa orang, pemilik atau pemimpin dapat mengawasi dan mengendalikan segala sesuatu yang terjadi dalam perusahaan secara langsung. Setelah perusahaan berkembang menjadi besar maka partisipasi pemilik atau pemimpin tidak dapat dilakukan sepenuhnya karena keadaan perusahaan telah

(15)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha meluas sedemikian rupa sehingga struktur organisasi menjadi kompleks. Dengan adanya permasalahan baru tersebut manajemen perlu mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang ke tingkat supervisi yang ada. Dengan demikian manajemen dituntut untuk mengelola perusahaan secara efektif dan efisien serta menjaga keamanan harta milik perusahaan.

Agar manajemen dapat dilakukan secara efektif maka diperlukan pengendalian yang baik. Alat pengendalian tersebut adalah suatu pengendalian intern yang terdiri dari kebijakan dan prosedur yang diciptakan untuk memberikan jaminan yang memadai untuk melindungi aktivitas perusahaan, efisiensi, efektivitas, operasi dan ketaatan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku serta meyakinkan ketelitian dan keandalan data akuntansi. Untuk menunjang keefektivan suatu pengendalian internal maka salah satu unsur yang penting adalah adanya suatu bagian dalam perusahaan yang bertugas dalam menilai kelayakan dan keefektivan pengendalian internal yang ada dan menilai kualitas kegiatan yang telah dijalankan perusahaan. Bagian ini disebut bagian audit internal.

Tugas dari audit internal adalah untuk membantu meningkatkan efektivitas pengendalian internal, termasuk pengendalian atas penjualan. Pada dasarnya tujuan dari audit internal adalah membantu semua tingkatan manajemen agar tanggung jawab tersebut dapat dilaksanakan secara efektif, memberikan rekomendasi dan pendapat yang objektif mengenai kegiatan yang diperiksa. Fungsi dari audit internal adalah untuk menilai efektivitas dan efisiensi pengendalian intern melalui ketaatan, evaluasi, verifikasi serta rekomendasi. Audit internal itu sendiri adalah suatu fungsi

(16)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan.(Syukur, Margreta : 2, 2008)

Atas dasar inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap efektivitas kegiatan penjualan yang mana hasil penelitian tersebut akan tertuang dalam skripsi yang berjudul : “PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM

MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL

PENJUALAN”.

1.2 Identifikasi Masalah

Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas penjualan merupakan masalah yang cukup rumit dalam pelaksanaanya. Berdasarkan uraian

sebelumnya maka masalah yang akan diteliti dapat di identifikasi sebagai berikut :

1. Apakah pelaksanaan kegiatan audit internal atas penjualan yang diterapkan perusahaan telah memadai?

2. Apakah pengendalian internal penjualan yang dilaksanakan oleh perusahaan telah efektif?

3. Bagaimana peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan?

(17)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah-masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan audit internal atas penjualan yang dijalankan perusahaan tersebut telah memadai.

2. Untuk mengetahui aktivitas penjualan yang dijalankan oleh perusahaan tersebut telah berjalan dengan efektif.

3. Untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana pengaruh peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian intern atas penjualan.

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian

Setelah mengetahui masalah-masalah dari uraian sebelumnya maka kegunaan yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah : 1. Penulis

a. Memperoleh informasi sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan tentang audit internal serta untuk membandingkannya dengan penerapan yang dilaksanakan pada perusahaan yang diteliti.

b. Pemenuhan syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Kristen Maranatha.

(18)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi perusahaan

Perusahaan yang diteliti dapat mengetahui mengenai memadai tidaknya pengendalian internal penjualan didalam perusahaan, sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam mengadakan perubahan maupun perbaikan dimasa yang akan datang.

3. Rekan mahasiswa dan pihak lain

Memberikan informasi yang berguna tentang perusahaan tersebut dan dapat menilai kemampuannya dalam melaksanakan tugasnya. Bagi pihak-pihak lain, sebagai dasar untuk penelitian lanjutan, khususnya sebagai bahan referensi dan pembanding bagi mereka yang berminat mengadakan penelitian lebih lanjut dibidang ini.

(19)

Bab V Kesimpulan dan Saran

150 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai Peranan Audit Internal (X)

terhadap Efektifitas Penjualan Barang Dagang (Y) , maka penulis dalam bab ini

akan memcoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya.

1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian untuk variabel

Pemeriksaan Internal (X), Mayoritas responden sebanyak 21 orang atau 70%

menjawab Baik dan sisanya 23,33% menjawab cukup ,6,67% menjawab kurang

2. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian untuk variabel Efektifitas

Penjualan Barang Dagang (Y) , Mayoritas responden sebanyak 15 orang

atau 50% menjawab Baik dan sisanya 46,67% menjawab cukup , 3,33% menjawab kurang.

3. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada uji korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis, dapat diambil kesimpulan bahwa, secara statistik, Peranan Audit Internal (X) telah terbukti mempunyai korelasi yang sangat kuat dan pengaruh yang signifikan terhadap Efektifitas

(20)

Bab V Kesimpulan dan Saran 151

Universitas Kristen Maranatha Sedangkan sisa kontribusi sebesar 31,27% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas, maka saran yang diberikan oleh penulis adalah :

1. Tugas, wewenang dan tanggung jawab yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan agar dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dipertahankan seterusnya.

2. Independensi SPI sudah cukup memadai sehingga dilakukan kegiatan pemeriksaan yang obyektif dan bermanfaat bagi pimpinan, oleh karena itu hal tersebut harus tetap dipertahankan.

3. Pelaksanaan audit internal akan dapat lebih efektif lagi jika dilakukan penambahan anggota atau peningkatan kualitas seorang auditor internal dengan memberikan pelatihan yang menambah kemampuan auditor. Kemampuan auditor dibutuhkan untuk mengurangi kesalahan dan kecurangan yang dilakukan oleh pegawai yang telah memahami sistem perusahaan.

4. Bagi pembaca, hasil penelitian ini bukanlah merupakan hasil final. Karena keberadaan pemeriksaan operasional dalam pelaksanaan efektifitas penjualan sangat bergantung pada jenis perusahaan, ukuran dan struktur organisasi perusahaan tersebut.

(21)

152 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arrens, Alvin A and Loebbeck. 2000. Auditing and Integrated Approach. Eight Edition, New Jersey : Prentice Hall Inc

Arens, Alvin A dan Loebbeck, James K. 2003. Auditing, Pendekatan Terpadu. edisi indonesia, Adaptasi Abadi Jusuf. Jakarta : Salemba Empat.

Arens, Alvin A, Rendal J. Elder, Mark S. Beasley, 2003, Auditing And Assurance

Services : An Integrated Approach, Nineth Edition, New Jersey: pearson

Eduction, Inc, Upper Soddle River

Boynton C. William, Raymond N. Johnson, and Waltrer G. Kell. 2001. Modern

auditing. seventh edition. New York : John Wiley & Sons Inc.

Boynton, Johnson and Kell. 2006. Modern auditing, seventh edition. New York : John Wiley & Sons Inc.

Brink, Viktorz, Herbert Witt, 1982, Modern Internal Auditing, Appraising Operations and Control, Fourth Edition. New york.

Brink. Viktorz, Herbert Witt, 1999. Modern Internal Auditing, Appraising

Operations and Control, Fourth Edition. New york.

Chambers, D.Andrew. 1984. Internal Auditing Theory Practice, Pitman Inc, London Guritno, Mangkoesoebroto. 1994. Ekonomi Publik, Edisi 3, BPFE, Penerbit UUP-

AMP YPKN, Yogyakarta

Hackert and Wilson. 1963. Internal Auditing. Seventh edition. New York : John Wiley & Sons Inc.

(22)

153 Universitas Kristen Maranatha Holmes, Arthur W, and David C. Burns. 2000. Auditing Standard and Procedures.

Edisi Kesembilan. Jilid Satu. Terjemahan Moh. Badjuri. Jakarta : Erlangga. Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta :

Salemba Empat.

J.B. Heckert and James D. Wlson. 1963. Controllership,Tugas Akuntan Manajemen. Edisi ketiga, diterjemahkan oleh T.F. Tjendera. Jakarta : Erlangga

Kohler, Eric L, Kohler’s. 2002. Dictionary for Accountants. Sixth Edition, New Delhi: Prentice Hall India, Edited by WW Cooper and Ijiri.

Komarudin. 1994. Manajemen Kantor : Teori dan Praktek. Bandung : Trigenda Karya.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. 2004. Standar Profesional Audit Internal No.15. Jakarta : Yayasan Pendidikan Internal Audit.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. 2006. Standar Profesional Audit Internal No.16. Jakarta : Yayasan Pendidikan Internal Audit.

Midjan, La dan Azhar Susanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi I : Pendekatan Manual Praktika dan Penyusunan Metode dan Prosedur. edisi sembilan, Jakarta : Erlangga.

Mulyadi. 2002. Auditing. Buku I, Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Mulyadi dan Kanaka Purwadireja. 1998. Auditing. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

(23)

154 Universitas Kristen Maranatha Niswonger, Waren, Reeve, Fess. 2000. Prinsip-prinsip Akuntansi, Jilid 1. Edisi 19.

Jakarta: Erlangga

Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheiner. 2005. Audit

Internal. Edisi Kelima. Buku 1. Dialihbahasakan oleh Desi Adhariani. Jakarta

: Penerbit Salemba Empat.

Sekaran, Uma. 2000. Research Method For Bussiness, 3rd Edition. New York: John Wiley & Sons Inc

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business : Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

Sekaran, Uma. 2003. Research Method for Business A Skill – Building Approach, 4th Edition. Salemba Empat. Jakarta

Soejono Soekanto, 2000, Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi Baru Ke-6, 1990, Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Penerbit Alphabeta.

Syukur, Margreta. 2008. Peranan Audit Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern Penjualan, Bandung : Universitas Widyatama

The Institute of Internal Auditors. 1994. Internal Control Integrated Framework. Second Edition, New Jersey

The Institute of Internal Auditors. 1995. Standars for The Professional Practice of

Internal Auditing. Florida. Altamonte Springs.

The Institute of Internal Auditors. 1998. Standars for The Professional Practice of

(24)

155 Universitas Kristen Maranatha Tugiman, Hiro. 2002. Standar Profesional Audit Internal. Edisi II. Cetakan ke-5.

Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Tugiman, Hiro. 1997. Standar Profesi Audit Internal. Yogyakarta : Kanisius Tugiman, Hiro. 2000. Standar Profesi Audit Internal. Yogyakarta : Kanisius Tugiman, Hiro. 2004. Standar Profesi Audit Internal. Yogyakarta : Kanisius

Tugiman,. Hiro. 2005. Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Tunggal, Widjaya Amin.1994. Auditing Suatu Pengantar. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Wilson, James D. and Campbell, John B. 1990. Controllership: The Work of

Manajerial Accountant. Third Edition. John Willey and Sons, Inc Edisi

(1)

Bab V Kesimpulan dan Saran

150 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai Peranan Audit Internal (X)

terhadap Efektifitas Penjualan Barang Dagang (Y) , maka penulis dalam bab ini akan memcoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya.

1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian untuk variabel Pemeriksaan Internal (X), Mayoritas responden sebanyak 21 orang atau 70% menjawab Baik dan sisanya 23,33% menjawab cukup ,6,67% menjawab kurang

2. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian untuk variabel Efektifitas Penjualan Barang Dagang (Y) , Mayoritas responden sebanyak 15 orang atau 50% menjawab Baik dan sisanya 46,67% menjawab cukup , 3,33% menjawab kurang.

(2)

Bab V Kesimpulan dan Saran 151

Universitas Kristen Maranatha

Sedangkan sisa kontribusi sebesar 31,27% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas, maka saran yang diberikan oleh penulis adalah :

1. Tugas, wewenang dan tanggung jawab yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan agar dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dipertahankan seterusnya.

2. Independensi SPI sudah cukup memadai sehingga dilakukan kegiatan pemeriksaan yang obyektif dan bermanfaat bagi pimpinan, oleh karena itu hal tersebut harus tetap dipertahankan.

(3)

152 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arrens, Alvin A and Loebbeck. 2000. Auditing and Integrated Approach. Eight Edition, New Jersey : Prentice Hall Inc

Arens, Alvin A dan Loebbeck, James K. 2003. Auditing, Pendekatan Terpadu. edisi indonesia, Adaptasi Abadi Jusuf. Jakarta : Salemba Empat.

Arens, Alvin A, Rendal J. Elder, Mark S. Beasley, 2003, Auditing And Assurance Services : An Integrated Approach, Nineth Edition, New Jersey: pearson Eduction, Inc, Upper Soddle River

Boynton C. William, Raymond N. Johnson, and Waltrer G. Kell. 2001. Modern auditing. seventh edition. New York : John Wiley & Sons Inc.

Boynton, Johnson and Kell. 2006. Modern auditing, seventh edition. New York : John Wiley & Sons Inc.

Brink, Viktorz, Herbert Witt, 1982, Modern Internal Auditing, Appraising Operations and Control, Fourth Edition. New york.

Brink. Viktorz, Herbert Witt, 1999. Modern Internal Auditing, Appraising Operations and Control, Fourth Edition. New york.

Chambers, D.Andrew. 1984. Internal Auditing Theory Practice, Pitman Inc, London Guritno, Mangkoesoebroto. 1994. Ekonomi Publik, Edisi 3, BPFE, Penerbit UUP-

AMP YPKN, Yogyakarta

Hackert and Wilson. 1963. Internal Auditing. Seventh edition. New York : John Wiley & Sons Inc.

(4)

153 Universitas Kristen Maranatha

Holmes, Arthur W, and David C. Burns. 2000. Auditing Standard and Procedures. Edisi Kesembilan. Jilid Satu. Terjemahan Moh. Badjuri. Jakarta : Erlangga. Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta :