Promosi Produk Ristra Agar Lebih Dikenal Sebagai Kosmetik yang Aman dan Modern.

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN………... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN DAN PENILITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR TABEL... xii

ABSTRAK ...xiii

ABSTRACT...xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup...4

1.2.1 Ruang Lingkup...4

1.3 Tujuan Perancangan ... 5

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 5

1.5 Skema Penelitian………..6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kosmetik………..7

2.1.1 Penggolongan Kosmetik………...9


(2)

Universitas Kristen Maranatha

2.4 Keinginan Konsumen………...23

2.4.1 Keputusan Pembelian………26

2.5 Stereotipe Kecantikan………..27

2.5.1 Feminisme Radikal Di Media………...29

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta……….31

3.1.1 Ristra……….31

A. Latar Belakang Ristra………31

B. The Science of Beauty………...41

3.1.2 Hasil Observasi……….43

A. Keinginan Pasar………43

B. Ristra... 43

1. Ristra di Tengah Kosmetik Lainnya……….. 43

2. Ristra di Lihat Pada Promosi... 44

3.1.3 Hasil Kuesioner……….45

3.1.4 Hasil Wawancara………..49

3.1.5 Klipping………50

3.1.6 Bench Marking....………..51

A. BLESS Cosmetics... 51

B. Murad Cosmetics...53

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta……….. 56

3.2.1 Analisis Keseluruhan Data………56

3.2.2 Segmentasi, Targetting, Positioning Ristra...58

3.2.3 SWOT………...59

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi... 62

4.2 Konsep Kreatif... 63

4.3 Konsep Media... 64

4.4 Hasil Karya... 73


(3)

4.4.2 Karya... 77

4.5 Biaya Media / Budgeting...104

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan...108

5.2 Saran Penulis...109

DAFTAR PUSTAKA...xv

DAFTAR ISTILAH...xvi

LAMPIRAN... xvii

SARAN DAN KOMENTAR DOSEN PENGUJI UJIAN SIDANG TA ...xviii

DATA PENULIS...xix


(4)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Ristra... 37

Gambar 3.2 Trustee by Ristra... 38

Gambar 3.3 Platinum by Ristra... 39

Gambar 3.4 Dermocare... 40

Gambar 3.5 Natural Wealth... 41

Gambar 3.6 Night Cream... 53

Gambar 3.7 BLESS Foam... 53

Gambar 3.8 Decorative... 53

Gambar 3.9 Hair Tonic... 53

Gambar 3.10 Murad anti acne...56

Gambar 3.11 Murad anti aging... 56

Gambar 3.12 Murad cellulite... 56

Gambar 3.13 Sun Protection... 56

Gambar 4.1 Logo Ristra...73

Gambar 4.2 Warna Logo... 75

Gambar 4.3 Tagline... 76

Gambar 4.4 Icon Tri Excellence... 77

Gambar 4.5 Poster Tri Excellence... 78

Gambar 4.6 Banner Tri Excellence...79

Gambar 4.7 Poster Ristra... 80

Gambar 4.8 Banner Ristra... 81

Gambar 4.9 Poster Mother Brand Ristra seri 1...82

Gambar 4.10 Banner Mother Brand Ristra seri 1... 83

Gambar 4.11 Poster Mother Brand Ristra seri 2...84

Gambar 4.12 Banner Mother Brand Ristra seri 2... 85

Gambar 4.13 Booth... 86

Gambar 4.14 Halaman Awal Web... 87

Gambar 4.15 Halaman News Ristra... 87


(5)

Gambar 4.17 Halaman Product Trustee...88

Gambar 4.18 Halaman Product Platinum... 89

Gambar 4.19 Halaman Product Dermocare... 89

Gambar 4.20 Halaman Product Natural Wealth... 89

Gambar 4.21 Halaman Service Ristra...90

Gambar 4.22 Halaman Contact Us Ristra...90

Gambar 4.23 Poster Beauty, Smooth & Smart... 91

Gambar 4.24 Double Umbul-Umbul... 92

Gambar 4.25 Spanduk Keterbacaan Pejalan Kaki... 93

Gambar 4.26 Spanduk Keterbacaan Kendaraan... 93

Gambar 4.27 Seragam event... 93

Gambar 4.28 Poster Seminar Nasional... 94

Gambar 4.29 Backdrop Seminar Nasional... 95

Gambar 4.30 Spanduk Seminar Nasional... 95

Gambar 4.31 Umbul-Umbul Seminar Nasional... 96

Gambar 4.32 Seragam Event... 96

Gambar 4.33 Kartu Undangan... 97

Gambar 4.34 Poster Share The Moment...98

Gambar 4.35 Spanduk Share The Moment... 99

Gambar 4.36 Spanduk Ristra Award 2010...99

Gambar 4.37 Poster Ristra Award 2010...100

Gambar 4.38 Piala Ristra Award 2010...101

Gambar 4.39 Kartu Nominasi Ristra Award 2010...102

Gambar 4.40 Cover Sales Kit...102


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pengenal produk merek Ristra... 39

Tabel 3.2 Pengetahuan responden terhadap produk Ristra... 40

Tabel 3.3 Media promosi Ristra yang pernah dilihat... 40

Tabel 3.4 Media promosi Ristra yang cocok bagi Ristra... 41

Tabel 3.5 Pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian... 42

Tabel 3.6 Produk kosmetik yang dicari...42

Tabel 3.7 Tanggapan terhadap iklan Ristra...43

Tabel 3.8 SWOT Ristra... 49


(7)

ABSTRAK

Dalam laporan tugas akhir ini, penulis membahas promosi produk Ristra sebagai kosmetik yang aman dan sehat sehingga lebih dikenal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang program promosi bagi Ristra sebagai kosmetik yang aman dan sehat sehingga lebih dikenal oleh masyarakat. Data primer yang digunakan penulis adalah observasi kepada PT. Ristra Indolab. Sedangkan data sekundernya adalah dengan mencari artikel di internet dan buku-buku referensi yang dapat mendukung penelitian ini. Hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa kurangnya promosi yang dilakukan oleh Ristra sehingga

image Ristra sebagai kosmetik yang aman dan sehat tidak diketahui masyarakat


(8)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In this final duty report, the authors discuss the promotion of Ristra cosmetic products as a safe and healthy so that is better known by the public. The purpose of this research is to design a promotional program for Ristra cosmetic as a safe and healthy so that is better known by the public. The primary data used by the author is the observation to the PT. Ristra Indolab. While secondary data is to find the article on the internet and reference from books that can support this research. The results in general can be concluded that the lack of promotion by Ristra that image of Ristra as a safe cosmetic and healthy society is not widely known.


(9)

GLOSARIUM

Cosmetodermatology : ilmu kosmetik kulit

Endorser : model atau sosok manusia yang digunakan untuk iklan Indeferens : tidak menimbulkan efek apa-apa


(10)

Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anggapan kulit putih menandakan kecantikan yang banyak digembar-gemborkan iklan kosmetik di berbagai media massa menjadikan wanita Indonesia berlomba-lomba mencari produk pemutih kulit (Bernas Jogja, 2008). Untuk menunjang kecantikan kulit putih dan kepercayaan dirinya, para wanita kerap menggunakan berbagai jenis kosmetik dari berbagai merek tanpa memperdulikan kualitas dari kosmetik tersebut. Harga yang murah dan hasil yang instan dalam proses pemutihan kulit pun membuat kaum wanita dengan segera tertarik untuk membeli kosmetik tersebut. Dari pihak produsen, secara terus menerus wanita digoda untuk terus membeli produk kecantikan, sehingga wanita pun tergoda untuk merekonstruksi tubuhnya melalui produk-produk industri kecantikan, demi tercapainya suatu citra kecantikan.

Di Indonesia berbagai macam produk kosmetik sudah mulai merambah ke seluruh wilayah sampai ke pedesaan sejak tahun 1970-an. Akan tetapi kesadaran akan perlunya menjaga kualitas kecantikan ini, tidak diikuti dengan pengetahuan tentang


(12)

Universitas Kristen Maranatha kecantikan karena belakangan ini ramai diberitakan di media massa mengenai berbagai jenis kosmetik ilegal yang mengandung zat-zat yang berbahaya bagi konsumen yang menggunakannya. Masyarakat harus sadar kalau penggunaan kosmetik yang aman yang menjanjikan kulit putih dan cantik tidak bisa secara instan, perlu pengawasan dokter apabila sudah berkaitan dengan perubahan warna kulit. (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia).

Maka dari itu perlu kosmetik yang aman untuk digunakan oleh konsumen. Kosmetik dikatakan aman bila tidak menimbulkan efek sistemik (misalnya gangguan hati atau ginjal, kanker kulit), tidak mengakibatkan iritasi berlebihan pada sebagian besar orang, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, menggunakan bahan yang memenuhi standar mutu, persyaratan lain yang ditetapkan yakni diproduksi dengan menggunakan cara pembuatan kosmetik yang baik, serta terdaftar dan mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Bahan kimia berbahaya yang tidak boleh terkandung dalam kosmetik, diantaranya yaitu:

 Logam berat, misalnya merkuri

 Zat korosif (terlalu asam atau terlalu basa) yang merusak kulit  Hidrokarbon polisiklik

 Zat karsinogenik (berpotensi menimbulkan kanker)  Zat teratogenik (berpotensi menimbulkan kecacatan janin)

Berkat kegigihan dan idealisme seorang dokter kulit, yang prihatin melihat kekeliruan prinsip penggunaan kosmetik di Indonesia, maka hadirlah Ristra


(13)

aman, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ristra pun menyesuaikan produk kosmetik dan iklim serta kulit orang di Indonesia. Dilengkapi dengan laboratorium dan pabrik yang modern, semua produk yang dibuat berdasarkan standar kualitas yang sangat tinggi dan dengan prosedur yang terkontrol. Ristra didukung oleh beberapa institusi di Asia, tidak hanya dalam hal pengawasan terhadap kualitas microbiological tetapi juga terhadap dermatological test yang memadai. Semua produk Ristra mulai dari perawatan kulit, perawatan rambut, sampai alat make up telah dibuat sedemikian rupa sehingga sangat cocok dengan karakteristik kulit orang Asia dan Indonesia pada khususnya bahkan untuk kulit bermasalah dan sensitif sekalipun.

Sebagai sebuah perusahaan yang sudah modern dan banyak menggunakan tenaga teknologi yang canggih dan terpercaya, Ristra tidak menampilkan kesan modern dan eksklusif seperti konsep yang ingin diusungnya sendiri. Walaupun dengan adanya Ristra House yang melakukan pelayanan lebih intensif kepada masyarakat, tidak membuat Ristra menjadi tempat yang aman dan terpercaya karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap image Ristra dan produknya.

Kurangnya promosi yang dilakukan juga membuat produk Ristra tidak begitu dikenal masyarakat, apalagi bila sasaran Ristra adalah kaum menengah ke atas maka promosi


(14)

Universitas Kristen Maranatha Hal inilah yang menarik minat penulis dalam bidang DKV untuk menyelidiki, mengetahui, dan merancang tentang program promosi terhadap produk Ristra agar lebih dikenal masyarakat sebagai kosmetik aman dan modern.

Permasalahan ini membuat penulis menyadari bahwa promosi produk Ristra sebagai kosmetik yang aman dan modern, ternyata secara sadar maupun tidak, dapat berpengaruh pada segi kualitas dan segi penjualan produknya.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka permasalahan dan ruang lingkup yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

- Bagaimana membuat promosi produk Ristra agar lebih dikenal sebagai produk kosmetik yang aman dan modern?

1.2.1 Ruang Lingkup

Promosi Ristra agar lebih dikenal sebagai kosmetik yang aman dan modern ini akan dibatasi permasalahannya pada promosi Ristra sebagai mother brand untuk memunculkan primary demand. Promosi ini dilakukan di kota-kota besar, seperti Bandung. Untuk mengefektifkan pengenalan produk Ristra ini akan dilakukan serangkaian program promosi yang dilakukan selama satu tahun selama pertengahan tahun 2010 - 2011. Dengan promosi ini akan memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat di kota Bandung agar lebih berhati-hati dan cerdas dalam memilih kosmetik yang aman digunakan.


(15)

Promosi Ristra ini akan dibuat dan dirancang dengan menerapkan ilmu-ilmu dari Desain Komunikasi Visual.

Promosi tanpa ide dan konsep tidak akan menjadi promosi yang efektif dan tepat sasaran, maka diperlukan Desain Komunikasi Visual (DKV) agar promosi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan efektif dan tepat sasaran. Selain itu, ilmu DKV itu penting dalam mengolah promosi agar dapat mencuri perhatian masyarakat yaitu dengan pengolahan elemen visual yang menarik orang untuk dapat melihatnya. Dengan promosi yang efektif dan efisien tentang Ristra sebagai kosmetik yang aman dan modern, diharapakan dapat membuat masyarakat khususnya perempuan dalam pemilihan kosmetik yang tepat dan aman digunakan.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan identifikasi masalah diatas makan, tujuan perancangan dari diadakannya Promosi Ristra Agar Lebih Dikenal Sebagai Kosmetik yang Aman dan Modern ini adalah:

- Merancang program promosi produk Ristra agar lebih dikenal sebagai produk kosmetik yang aman dan modern.


(16)

Universitas Kristen Maranatha B. Informan / responden yang diwawancarai adalah pihak marketing PT. Ristra

Indolab.

C. Observasi terhadap PT. Ristra Indolab, produk-produknya, dan konsumen. D. Angket kepada wanita dari berbagai kalangan sebanyak 100 orang dengan

rata-rata usia 18 - 30 tahun ke atas dengan status sosial menengah ke atas (B sampai A).

E. Wawancara kepada professional, konsumen, dan masyarakat. F. Studi pustaka melalui pecarian data di internet dan di buku.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Ristra merupakan produk kosmetik yang ada di Indonesia. Ristra memberikan kualitas yang terbaik dengan bahan-bahan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan menggunakan teknologi yang modern dalam pembuatannya sehingga terjamin secara higienis, serta Ristra juga memberikan pelayanan kepada masyarakat secara terintegritas. Hal ini membuat Ristra sesuai dengan wanita Indonesia yang peduli akan kacantikan kulitnya.

Berdasarkan analisis pada tugas akhir yang dilakukan didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Promosi Ristra sebagai mother brand melakukan pendekatan melalui

differentiated marketing dan konsep Integrated Marketing Communication yang

dimana segmennya yang beragam guna memunculkan image di benak konsumen bahwa kosmetik yang aman adalah Ristra

2. Promosi yang dilakukan dibagi menjadi 3 channel, yaitu: event, advertising, dan sales promo. Promosi yang dilakukan Ristra berada pada posisi below the line


(18)

Universitas Kristen Maranatha 3. Penggunaan objek model sangat diperlukan untuk membangun image sebuah kosmetik karena objek foto model sangat penting untuk menunjukkan citra dan kualitas produknya kepada konsumen yang dituju.

4. Warna yang dipakai pada saat diterapkan kepada media promosi perlu menggunakan karakter warna yang mencerminkan image dari produk, misalnya Ristra memberikan image kosmetik yang aman dan modern menggunakan warna hijau dan putih.

5. Pembuatan promosi yang semula diperkirakan sulit dapat dikerjakan dengan baik ketika sudah mengetahui seluruh data mengenai target yang dituju, image yang akan diangkat, dan pemilihan media yang sesuai.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Konsumen khususnya wanita hendaknya berhati-hati dalam pemilihan kosmetik karena banyaknya kosmetik yang beredar yang tidak terjaga kualitasnya. Wanita harus paham dan cerdas dalam memilih kosmetik yang cocok dan sesuai dengan kulitnya.

2. Pihak Ristra harus secara konsisten melakukan pendekatan kepada masyarakat, agar produknya tidak ditinggalkan oleh pelanggannya, mengingat sudah banyaknya pesaing di bidang kosmetik.

3. Dalam melakukan promosi pihak Ristra harus menyesuaikan dengan target yang hendak ditujunya agar tepat sasaran dan efektif sehingga promosi yang dilakukan tidak sia-sia.


(19)

4. Upaya promosi yang dilakukan oleh Ristra dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya perlu menggunakan media promosi yang tepat agar promosinya dapat memberikan hasil secara maksimal dan memuaskan.


(20)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bernas Jogja, 2008, Ristra Hadirkan Kosmetik Sehat yang Nonfotosensitif.

Kasali, Renald, 1995, Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Grafiti.

Lamb, Hair, Mc-Daniel, 2001, Pemasaran, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta. Prabasmoro, Aquarini, 2003, Becoming White: Representasi Ras, Kelas, Femininitas dan Globalitas dalam Iklan Sabun, Yogyakarta: Jalasutra.

Shimp, Terence A, 2000, Periklanan Promosi, Jakarta: Penerbit Erlangga. Tciptono, Fandy, 2002, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Baran, Robert, 2005, Textbook of Cosmetic Dermatology, 3rdedition, London: Taylor

& Francis.

Tranggono, Retno, 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Jakarta: Gramedia.

Umar, Nasrudin, 1995, Teologi Menstruasi: Antara Mitologi dan Kitab Suci, Jakarta: Lembaga Studi Agama dan Filsafat

http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&f name=/jiunkpe/s1/masa/2008/jiunkpe-ns-s1-2008-36403175-9992-gian_ananta-chapter2.pdf

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html http://www.murad.com

http://kompas.com/kompas‐ cetak/0507/17/UTAMA/1900882.htm http://www.pikiranrakyat.com/cetak/2005/0105/26/0802.htm


(1)

Promosi Ristra ini akan dibuat dan dirancang dengan menerapkan ilmu-ilmu dari Desain Komunikasi Visual.

Promosi tanpa ide dan konsep tidak akan menjadi promosi yang efektif dan tepat sasaran, maka diperlukan Desain Komunikasi Visual (DKV) agar promosi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan efektif dan tepat sasaran. Selain itu, ilmu DKV itu penting dalam mengolah promosi agar dapat mencuri perhatian masyarakat yaitu dengan pengolahan elemen visual yang menarik orang untuk dapat melihatnya. Dengan promosi yang efektif dan efisien tentang Ristra sebagai kosmetik yang aman dan modern, diharapakan dapat membuat masyarakat khususnya perempuan dalam pemilihan kosmetik yang tepat dan aman digunakan.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan identifikasi masalah diatas makan, tujuan perancangan dari diadakannya Promosi Ristra Agar Lebih Dikenal Sebagai Kosmetik yang Aman dan Modern ini adalah:

- Merancang program promosi produk Ristra agar lebih dikenal sebagai produk kosmetik yang aman dan modern.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis mengumpulkan data dengan melakukan:


(2)

B. Informan / responden yang diwawancarai adalah pihak marketing PT. Ristra Indolab.

C. Observasi terhadap PT. Ristra Indolab, produk-produknya, dan konsumen. D. Angket kepada wanita dari berbagai kalangan sebanyak 100 orang dengan

rata-rata usia 18 - 30 tahun ke atas dengan status sosial menengah ke atas (B sampai A).

E. Wawancara kepada professional, konsumen, dan masyarakat. F. Studi pustaka melalui pecarian data di internet dan di buku.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Ristra merupakan produk kosmetik yang ada di Indonesia. Ristra memberikan kualitas yang terbaik dengan bahan-bahan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan menggunakan teknologi yang modern dalam pembuatannya sehingga terjamin secara higienis, serta Ristra juga memberikan pelayanan kepada masyarakat secara terintegritas. Hal ini membuat Ristra sesuai dengan wanita Indonesia yang peduli akan kacantikan kulitnya.

Berdasarkan analisis pada tugas akhir yang dilakukan didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Promosi Ristra sebagai mother brand melakukan pendekatan melalui differentiated marketing dan konsep Integrated Marketing Communication yang dimana segmennya yang beragam guna memunculkan image di benak konsumen bahwa kosmetik yang aman adalah Ristra

2. Promosi yang dilakukan dibagi menjadi 3 channel, yaitu: event, advertising, dan sales promo. Promosi yang dilakukan Ristra berada pada posisi below the line dimana strategi tersebut tepat untuk mempromosikan produk yang perlu kedekatan antara produsen dan konsumen.


(4)

3. Penggunaan objek model sangat diperlukan untuk membangun image sebuah kosmetik karena objek foto model sangat penting untuk menunjukkan citra dan kualitas produknya kepada konsumen yang dituju.

4. Warna yang dipakai pada saat diterapkan kepada media promosi perlu menggunakan karakter warna yang mencerminkan image dari produk, misalnya Ristra memberikan image kosmetik yang aman dan modern menggunakan warna hijau dan putih.

5. Pembuatan promosi yang semula diperkirakan sulit dapat dikerjakan dengan baik ketika sudah mengetahui seluruh data mengenai target yang dituju, image yang akan diangkat, dan pemilihan media yang sesuai.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Konsumen khususnya wanita hendaknya berhati-hati dalam pemilihan kosmetik karena banyaknya kosmetik yang beredar yang tidak terjaga kualitasnya. Wanita harus paham dan cerdas dalam memilih kosmetik yang cocok dan sesuai dengan kulitnya.

2. Pihak Ristra harus secara konsisten melakukan pendekatan kepada masyarakat, agar produknya tidak ditinggalkan oleh pelanggannya, mengingat sudah banyaknya pesaing di bidang kosmetik.


(5)

4. Upaya promosi yang dilakukan oleh Ristra dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya perlu menggunakan media promosi yang tepat agar promosinya dapat memberikan hasil secara maksimal dan memuaskan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bernas Jogja, 2008, Ristra Hadirkan Kosmetik Sehat yang Nonfotosensitif.

Kasali, Renald, 1995, Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Grafiti.

Lamb, Hair, Mc-Daniel, 2001, Pemasaran, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta. Prabasmoro, Aquarini, 2003, Becoming White: Representasi Ras, Kelas, Femininitas dan Globalitas dalam Iklan Sabun, Yogyakarta: Jalasutra.

Shimp, Terence A, 2000, Periklanan Promosi, Jakarta: Penerbit Erlangga. Tciptono, Fandy, 2002, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Baran, Robert, 2005, Textbook of Cosmetic Dermatology, 3rdedition, London: Taylor & Francis.

Tranggono, Retno, 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Jakarta: Gramedia.

Umar, Nasrudin, 1995, Teologi Menstruasi: Antara Mitologi dan Kitab Suci, Jakarta: Lembaga Studi Agama dan Filsafat

http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&f name=/jiunkpe/s1/masa/2008/jiunkpe-ns-s1-2008-36403175-9992-gian_ananta-chapter2.pdf

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html http://www.murad.com