Promosi Bandung Taxi Bike Sebagai Sarana Transportasi Alternatif Yang Murah,Cepat,Dan Aman.

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam laporan tugas akhir ini, penulis membahas promosi untuk Bandung Tax Bike sebagai sarana transportasi alternatif sehingga lebih dikenal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang program promosi bagi Bandung Taxi Bike yang murah, cepat dan aman sehingga lebih dikenal oleh masyarakat. Data primer yang digunakan penulis adalah observasi terhadap Bandung Taxi Bike dan kuesioner terhadap masyarakat tentang pengetahuan mereka terhadap Bandung Taxi Bike. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah dengan mencari artikel di internet dan buku-buku sebagai referensi yang dapat mendukung penelitian ini. Hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa kurangnya promosi yang dilakukan oleh Bandung Taxi Bike sehingga image Bandung Taxi Bike sebagai sarana transportasi alternatif yang murah, cepat dan aman tidak diketahui oleh masyarakat luas.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In this final duty report, the authors discuss the promotion of Bandung Taxi Bike as an alternative transportation so that is bette known by public. The purpose of this research is to design a promotional program for Bandung Taxi Bike as a cheap, fast and safe alternative trasportation so that is better known by public. The primary data used by the authors is the observation to the Bandung Taxi Bike and public quesioner about their knowledge what is Bandung Taxi Bike. While secondary data is to find the article on the internet and books references that can support this research. The general result of this research is the lack of promotion by Bandung Taxi Bike as a cheap, fast and safe alternative transportation that not widely known


(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN PENGESAHAN ……… ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ……… iii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN …… iv

KATA PENGANTAR ……… v

DAFTAR ISI ……… vii

DAFTAR GAMBAR ……… x

DAFTAR TABEL ……… xii

ABSTRAK ……… xiii

ABSTRACT ……… xiv

BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah ………... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ………... 2

1.3 Tujuan Perancangan ………... 3

1.4 Sumber dan teknik Pengumpulan Data ………... 3

1.5 Skema Perancangan ………... 5

BAB 2 : LANDASAN TEORI 2.1 Desain Komunikasi Visual ……….. 6

2.2 Promosi ……….. 6

2.3 Pemasaran ……….. 9

2.4 Teori Komunikasi ……….. 13 2.5 Teori Visual


(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.5.1 Ilustrasi ………. 16

2.5.2 Tipografi ………. 17

2.5.3 Layout ………. 17

2.6 Media Komunikasi ………. 18

2.7 Teori Psikologi ………... 18

2.8 Gaya Hidup ……… 22

2.9 Transportasi ……… 23

2.10 Jasa 2.10.1 Definisi Jasa ……… 24

2.10.2 Karakteristik Jasa ……… 26

BAB 3 : DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta 3.1.1 Dinas Perhubungan ………... 30

3.1.2 Bandung Taxi Bike ………... 35

3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ………... 38

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta 3.2.1 Wawancara ………... 42

3.2.2 Studi Literatur ………... 44

3.2.3 Data Internet ………... 49

3.2.4 Kuesioner ………... 53

3.2.5 SWOT ………... 59

3.2.6 Segmentasi, Targeting, Positioning ………... 60

BAB VI : PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ………... 61


(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

4.3 Konsep Media ………... 64

4.3.1 Strategi Pemilihan Media ………... 67

4.3.2 Timeline ………... 68

4.4 Hasil Karya 4.4.1 Poster Seri 1 ………... 69

4.4.2 Poster Seri 2 ………... 72

4.4.3 Poster Seri 3 ………... 77

4.4.4 Web Banner ………... 79

4.4.5 Flyer ………... 80

4.4.6 Tiket ………... 80

4.4.7 Bussines Suit ………... 81

4.4.8 Blog ………... 82

4.4.9 Twitter & Facebook ………... 84

4.4.10 Calendar ………... 86

4.4.11 X-Banner ………... 87

4.4.12 Poster Event ………... 88

4.4.13 Merchandise & Seragam ………... 89

4.5 Budgeting ………... 90

BAB V : PENUTUP 5.1 Kesimpulan ……….. 91

5.2 Saran ……….. 92

DAFTAR PUSTAKA ……….. xv

DAFTAR ISTILAH ……….……. xvi

LAMPIRAN ……….. xvii DATA PENULIS ……….. xix


(6)

x Universitas Kristen Maranatha


(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Dinas Perhubungan ... 31

Gambar 3.2 Logo Bandung Taxi Bike ... 32

Gambar 3.3 Poster Cipaganti ... 35

Gambar 3.4 Web Banner ... 36

Gambar 3.5 Web Banner Taxi Cipaganti ... 36

Gambar 3.6 Billboard DHL ... 37

Gambar 3.7 Iklan FedEx ... 38

Gambar 3.8 Doddy Prapanca ... 39

Gambar 4.1 Poster 1.1 ... 68

Gambar 4.2 Poster 1.2 ... 69

Gambar 4.3 Poster 1.3 ... 70

Gambar 4.4 Poster 2.1 ... 71

Gambar 4.5 Poster 2.2 ... 72

Gambar 4.6 Poster 2.3 ... 73

Gambar 4.7 Poster 2.4 ... 74

Gambar 4.8 Poster 2.5 ... 75

Gambar 4.9 Poster 3.1 ... 76

Gambar 4.10 Poster 3.2 ... 77

Gambar 4.11 Web Banner ... 78

Gambar 4.12 Flyer ... 79

Gambar 4.13 Tiket ... 79

Gambar 4.14 Bussines Suit ... 80

Gambar 4.15 Blog ... 81

Gambar 4.16 Twitter ... 83


(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.18 Calendar ... 85

Gambar 4.19 X-banner ... 86

Gambar 4.20 Poster Event ... 87


(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema ……… 5

Tabel 3.1 Kuesioner 1 ……… 52

Tabel 3.2 Kuesioner 2 ……… 53

Tabel 3.3 Kuesioner 3 ……… 53

Tabel 3.4 Kuesioner 4 ……… 54

Tabel 3.5 Kuesioner 5 ……… 54

Tabel 3.6 Kuesioner 6 ……… 55

Tabel 3.7 Kuesioner 7 ……… 55

Tabel 3.8 Kuesioner 8 ……… 56

Tabel 3.9 Kuesioner 9 ……… 56

Tabel 3.10 Kuesioner 10 ……… 57

Tabel 4.1 Timeline ……… 67


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Semakin hari lalu lintas di kota bandung semakin padat, dengan bertambahnya populasi manusia dan jumlah kendaraan maka jalan-jalan di kota bandung pun kian macet. Hal ini tentunya membuat masyarakat kesulitan saat bepergian, ke sekolah, kampus, tempat kerja maupun tempat-tempat hang out. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Satu-satunya yang mereka andalkan yaitu angkutan umum seperti angkot, taxi, bus, becak atau ojek.

Angkutan umum yang banyak digunakan yaitu angkot dan bus karena tarifnya yang murah. Tetapi banyak kendala yang ditimbulkan oleh angkutan ini. Pada angkot contohnya, dalam kondisi kita yang sedang terburu-buru kadang kita pun harus rela menunggu sampai angkot terisi penuh oleh penumpang, baru setelah itu angkot dapat berangkat, belum lagi kita juga harus rela berdesak-desakan dengan penumpang lain karena supir yang sedang mengejar setoran memaksakan isi angkot hingga melebihi kapasitas. Tentunya hal ini juga berbahaya bagi keselamatan kita. Belum lagi jika supir menyetir dengan ugal-ugalan. Belakangan ini pun marak muncul kasus kriminal seperti pemerkosaan di dalam angkot yang baru-baru saja terjadi. Hal ini tentunya sangat meresahkan warga terutama mereka yang menggantungkan aktifitas sehari-hari dengan menggunakan jasa transportasi ini.

Sementara itu pada bus dapat dilihat, bus-bus dalam kota sekarang kondisinya sudah sangat kurang layak. Ada yang sudah berkarat, tidak memiliki kaca dan pintu. Belum lagi gangguan dari penumpang lainnya, misalnya jika ada yang merokok di dalam bus atau tindakan-tindakan kriminal pun sering muncul saat bus padat penumpang seperti copet.


(11)

2 Universitas Kristen Maranatha Sedangkan untuk taxi hanya beberapa orang saja yang menggunakan jasa transportasi ini karena tarifnya terhitung mahal, apalagi jika dalam kondisi macet. Kita perlu merogoh kocek agak dalam untuk membayar. Sedangkan untuk ojek motor, kita harus rela berjalan menuju pangkalan ojek untuk menggunakan jasa transportasi ini.

Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang murah, cepat dan aman ini mengetuk ide salah satu mahasiswa ITB untuk mendirikan jasa transportasi baru yang murah,c epat dan aman yaitu Bandung Taxi Bike. Semacam ojek tapi lebih terorganisir, dengan tarif argo yang murah, serta layanan jasa yang cepat dan terpercaya. Semua pegawainya menggunakan seragam dan Taxi Bike ini dapat dipesan melalui SMS bahkan BBM. Selain menyediakan jasa antar-jemput, Taxi Bike juga menyediakan jasa untuk pengirman barang, membeli tiket bioskop hinnga perpanjang STNK.

Karena layanannya yang memuaskan, Taxi Bike lama kelamaan mulai berkembang dan dikenal masyarakat, tapi sayangnya hanya orang-orang tertentu saja yang mengggunakan jasa ini karena belum banyaknya armada yang digunakan dan serta kurangnya promosi yang dilakukan.

Oleh karena itu topik ini diambil sebagai Karya Tugas Akhir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sarana transportasi umum yang murah, cepat dan aman melalui bentuk-bentuk promosi yang akan dilakukan sehingga masyarakat dapat lebih mengenal Taxi Bike, tertarik dan dapat menggunakannya jasa Bandung Taxi Bike untuk memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari. Dan tentunya akan membuat Taxi Bike lebih berkembang sehingga akan banyak armada yang digunakan.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Permasalahan utama dalam topik ini adalah semakin bertambahnya kebutuhan masyarakat terhadap sarana transportasi yang murah, cepat dan aman


(12)

3 Universitas Kristen Maranatha di kota Bandung terutama bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Dan kini muncul sarana transportasi baru yang bernama Taxi Bike Bandung, tetapi sayangnya promosi yang dilakukan masih sangat minim sehingga belum banyak masyarakat yang mengenal Bandung Taxi Bike.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskanlah pokok masalah yang akan dibahas yaitu Bagaimana cara mempromosikan Bandung Taxi Bike agar semakin berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama bagi mereka yang bekerja dan tidak memiliki kendaraan pribadi di kota Bandung?

1.3Tujuan Perancangan

Tujuan diangkatnya topik ini adalah agar dapat diketahui bagaimana cara mengadakan sebuah promosi dengan desain grafis yang tepat dan menarik sehingga informasi dan pesan yang terdapat di dalamnya dapat disampaikan ke masyarakat secara jelas dan teknik-teknik promosi yang akan membuat promosi ini berhasil. Serta dapat membuat masyarakat percaya dengan kualitas yang disediakan Bandung Taxi Bike sehingga mereka menggunakan jasa transportasi ini.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang lengkap dan akurat maka data yang dikumpulkan tidak hanya berasal dari satu narasumber namun penggabungan dari berbagai pihak. Adapun yang menjadi sumber data peneliti yaitu :

- Wawancara dengan pemilik Bandung Taxi Bike dan masyarakat


(13)

4 Universitas Kristen Maranatha

- Internet mengenai kondisi transportasi di kota Bandung

- Angket yang disebarkan ke masyarakat yang berisi tentang pendapat

masyarakat tentang sarana transportasi yang ada di kota Bandung.

1.4.1 Teknik Pengumpulan Data 1.4.1.1 Observasi

Observasi dilakukan langsung ke kantor Bandung Taxi Bike untuk melihat situasi dan mengumpulkan beberapa data tentang Bandung Taxi Bike. 1.4.1.2 Studi Literatur

Studi literatur bersumber dari dua buku yang pertama buku “Pemasaran jasa Suatu Tinjauan Teoritis” oleh Muhamad Nadratuzzaman Hosen, Ph.D. Dan buku kedua yaitu buku “ Manajemen Transportasi” oleh Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng.,Ph.D.

1.4.1.3 Kwesioner

Kwesioner dibagikan pada orang-orang kantoran dengan status ekonomi menengah bawah.

1.4.1.4 Wawancara

Wawancara dilakukan kebeberapa audience yang sesuai dengan target yang berisi tentang pendapat mereka tentang transportasi umum di kota Bandung serta tentang Bandung Taxi Bike.


(14)

5 Universitas Kristen Maranatha 1.5Skema Perancangan


(15)

91 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Bandung Taxi Bike merupakan sarana transportasi alternatif yang memberikan pelayanan jasa antar jemput yang baik bagi masyarakat kota Bandung terutama bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Dengan tarif yang murah dan pelayanan yang memuaskan, BTB juga menyediakak fasilitas yang baik untuk keamanan dan kenyamanan para pelanggannya seperti helm, shower cab, jaket dan jas hujan. BTB juga dilengkapi dengan GPS sebagai penunjuk arah sehingga cepat sampai tujuan. Hal ini tentunya sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Bandung akan transportasi yang murah, cepat, dan aman.

Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan :

1. Promosi Bandung Taxi Bike melakukan pendekatan dari segi emosional masyarakat seperti kendala-kendala yang mereka hadapi setiap hari terutama saat akan berangkat ke kantor.

2. Promosi dilakukan melalui social network seperti FB, Twitter atau BBM. Hal ini sangat efektiv bagi BTB yang berada pada posisi above the line untuk mempromosikan jasa yang mereka tawarkan pada masyarakat sesuai dengan target.

3. Penggunaan ilustrasi pada setiap poster yang ada dimaksudkan agar promosi yang diadakan tidak cenderung boring. Hal ini tentunya diperkuat dari data masyarakat yang lebih menyukai gaya gambar ilustrasi.

4. Warna yang digunakan yaitu warna dari logo yang merupakan identitas awal BTB, dengan warna yang kuat hal ini akan sangat membantu promosi BTB.


(16)

92 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka diajukan beberapa saran yaitu :

1. Para pengguna transportasi umum sebaiknya berhati-hati agar tidak menjadi korban tindak kriminal yang sering didapat didalam transportasi umum.

2. BTB sebaiknya melakukan pendekatan lebih terhadap target serta promosi dengan taget dan media yang tepat agar dapat menarik minat pelanggan untuk menggunakan jasa BTB.


(17)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Weaver, Warren (1949). Mathematical Theory of Communication. Fisher, B. Aubrey (1986). Teori-Teori Komunikasi.

Minor dan Mowen (2002). Teori Gaya Hidup.

Suratno dan Rismiati (2001). Pengertian Gaya Hidup. Zeithaml (2003). Karakteristik Jasa.

Lupiyoadi, Rambat (2001). Kunci Sukses Jasa.

Saladin, Djaslim (2003). Promosi Sebagai Komunikasi. Alma, Buchari (1992). Teori-Teori Promosi.

Kotler (1997). Menejemen Pemasaran. Swasta (1996). Konsep Pemasaran.


(18)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Brosur : Terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Isinya memuat informasi yang cukup lengkap dan penting.

Font : Jenis huruf.

Layout : Penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan ke dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistic. Poster :Suatu media penyampaian berupa informasi-informasi penting.

Dapat berupa promosi atau kampanye.

Segmentasi : Proses pemisahan pasar total menjadi kelompok-kelompok pasar dengan kebutuhan yang sama.

Taegeting : Persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan menjangkau pasar.

Gimmick : Bentuk cinderamata yang dibagikan gratis bagi pengunjung, berfungsi agar masyarakat yang datang selalu mengingat akan acara yang terdapat di dalamnya.

Positioning : Tindakan perusahaan untuk merancang produk bauran pemasaran agar tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Target Market : Penentuan sasaran yang pasti dari pasar.


(1)

4 Universitas Kristen Maranatha

- Internet mengenai kondisi transportasi di kota Bandung

- Angket yang disebarkan ke masyarakat yang berisi tentang pendapat masyarakat tentang sarana transportasi yang ada di kota Bandung.

1.4.1 Teknik Pengumpulan Data 1.4.1.1 Observasi

Observasi dilakukan langsung ke kantor Bandung Taxi Bike untuk melihat situasi dan mengumpulkan beberapa data tentang Bandung Taxi Bike. 1.4.1.2 Studi Literatur

Studi literatur bersumber dari dua buku yang pertama buku “Pemasaran jasa Suatu Tinjauan Teoritis” oleh Muhamad Nadratuzzaman Hosen, Ph.D. Dan buku kedua yaitu buku “ Manajemen Transportasi” oleh Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng.,Ph.D.

1.4.1.3 Kwesioner

Kwesioner dibagikan pada orang-orang kantoran dengan status ekonomi menengah bawah.

1.4.1.4 Wawancara

Wawancara dilakukan kebeberapa audience yang sesuai dengan target yang berisi tentang pendapat mereka tentang transportasi umum di kota Bandung serta tentang Bandung Taxi Bike.


(2)

5 Universitas Kristen Maranatha


(3)

91 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Bandung Taxi Bike merupakan sarana transportasi alternatif yang memberikan pelayanan jasa antar jemput yang baik bagi masyarakat kota Bandung terutama bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Dengan tarif yang murah dan pelayanan yang memuaskan, BTB juga menyediakak fasilitas yang baik untuk keamanan dan kenyamanan para pelanggannya seperti helm, shower cab, jaket dan jas hujan. BTB juga dilengkapi dengan GPS sebagai penunjuk arah sehingga cepat sampai tujuan. Hal ini tentunya sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Bandung akan transportasi yang murah, cepat, dan aman.

Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan :

1. Promosi Bandung Taxi Bike melakukan pendekatan dari segi emosional masyarakat seperti kendala-kendala yang mereka hadapi setiap hari terutama saat akan berangkat ke kantor.

2. Promosi dilakukan melalui social network seperti FB, Twitter atau BBM. Hal ini sangat efektiv bagi BTB yang berada pada posisi above the line untuk mempromosikan jasa yang mereka tawarkan pada masyarakat sesuai dengan target.

3. Penggunaan ilustrasi pada setiap poster yang ada dimaksudkan agar promosi yang diadakan tidak cenderung boring. Hal ini tentunya diperkuat dari data masyarakat yang lebih menyukai gaya gambar ilustrasi.

4. Warna yang digunakan yaitu warna dari logo yang merupakan identitas awal BTB, dengan warna yang kuat hal ini akan sangat membantu promosi BTB.


(4)

92 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka diajukan beberapa saran yaitu :

1. Para pengguna transportasi umum sebaiknya berhati-hati agar tidak menjadi korban tindak kriminal yang sering didapat didalam transportasi umum.

2. BTB sebaiknya melakukan pendekatan lebih terhadap target serta promosi dengan taget dan media yang tepat agar dapat menarik minat pelanggan untuk menggunakan jasa BTB.


(5)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Weaver, Warren (1949). Mathematical Theory of Communication. Fisher, B. Aubrey (1986). Teori-Teori Komunikasi.

Minor dan Mowen (2002). Teori Gaya Hidup.

Suratno dan Rismiati (2001). Pengertian Gaya Hidup. Zeithaml (2003). Karakteristik Jasa.

Lupiyoadi, Rambat (2001). Kunci Sukses Jasa.

Saladin, Djaslim (2003). Promosi Sebagai Komunikasi. Alma, Buchari (1992). Teori-Teori Promosi.

Kotler (1997). Menejemen Pemasaran. Swasta (1996). Konsep Pemasaran.


(6)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Brosur : Terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Isinya memuat informasi yang cukup lengkap dan penting.

Font : Jenis huruf.

Layout : Penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan ke dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistic. Poster :Suatu media penyampaian berupa informasi-informasi penting.

Dapat berupa promosi atau kampanye.

Segmentasi : Proses pemisahan pasar total menjadi kelompok-kelompok pasar dengan kebutuhan yang sama.

Taegeting : Persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan menjangkau pasar.

Gimmick : Bentuk cinderamata yang dibagikan gratis bagi pengunjung, berfungsi agar masyarakat yang datang selalu mengingat akan acara yang terdapat di dalamnya.

Positioning : Tindakan perusahaan untuk merancang produk bauran pemasaran agar tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Target Market : Penentuan sasaran yang pasti dari pasar.