Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek pada Materi Aritmetika Sosial untuk Siswa Kelas VII A di SMP Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul Tahun Ajaran 2014/2015.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

Anatasia Yulianti, 111414034. 2015. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek
Pada Materi Aritmetika Sosial Untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 2
Gedangsari, Gunungkidul Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran
berbasis proyek ditinjau dari: (1) aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap,
serta (2) minat belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul
pada topik aritmetika sosial.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A di SMP Negeri 2
Gedangsari, Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatifkualitatif. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran), (2) Tugas proyek, (3) Tes lisan, (4) Angket minat belajar siswa,

dan (5) Penilaian teman sejawat. Pemungutan data berlangsung pada tanggal 8
Mei 2015 sampai tanggal 18 Mei 2015. Data yang diperoleh dari penelitian ini ada
dua macam, yaitu data hasil belajar dan minat belajar siswa dalam pembelajaran
berbasis proyek pada materi aritmetika sosial. Data hasil belajar berupa nilai total
dari nilai tugas proyek dan nilai tes lisan, sedangkan data minat belajar siswa
berupa angket minat belajar yang telah diisi oleh siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek pada
topik aritmetika sosial di kelas VII A SMP Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul
menunjukkan hasil belajar yang belum efektif pada aspek pengetahuan dan
keterampilan, tetapi sudah efektif pada aspek sikap, sedangkan minat belajar
siswa dalam pembelajaran berbasis proyek pada materi aritmetika sosial dapat
dikatakan berminat. Dari 32 siswa terdapat 18 siswa atau sekitar 56,25% siswa
yang belum memenuhi KKM pada aspek pengetahuan, 9 siswa atau sekitar
28,125% siswa mendapatkan nilai C pada aspek keterampilan, sedangkan pada
aspek sikap sudah terdapat 10 siswa yang mendapatkan nilai A dan 21 siswa yang
mendapatkan nilai B, dengan jumlah persentase 96,875%. Minat belajar siswa
dapat dikatakan berminat karena enam dari tujuh karakteristik dalam pernyataan
angket berada pada kriteria berminat, sedangkan karakteristik yang lain berada
pada kriteria sangat berminat.
Kata kunci: aritmetika sosial, efektivitas, hasil belajar, minat belajar,

pembelajaran berbasis proyek.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

Anatasia Yulianti, 111414034. 2015. The effectivity of project-based learning
on social aritmathic material for class VII Junior High School 2 Gedangsari,
Gunungkidul academic year 2014/2015. Math Education Program, Faculty of
Teachers Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
This research aimed to know the effectivity of project-based learning seen
from: (1) knowledge, skill, and attitude aspects, and (2) students’ learning interest
class VII at Junior High School 2 Gedangsari, Gunungkidul on social aritmathic
topic.
The subject of this research was students in class VII A at Junior High

Schhol 2 Gedangsari, Gunungkidul. This research used quantitative-qualitative
research. The instruments used were: (1) lesson plan, (2) project assignment, (3)
oral test, (4) students’ learning interest questionnaire, and (5) peer assessment.
Data collection was conducted on May 8, 2015 until May 18, 2015. There are two
kinds of data obtained in this research, they are learning result data and students’
learning interest on project-based learning on social aritmathic material. Learning
result data was in the form of project assignment grade and oral test, while
students’ learning interest was in the form of students learning interest
questionnaire which had been filled by the students.
The result of this research showed that project-based learning on social
aritmathic topic in class VII A at Junior High School 2 Gedangsari, Gunungkidul
showed ineffective learning result on knowledge and skill aspects, but it was
effective on attitude aspect, while students’ learning interest on project-based
learning on social aritmathic could be considered that the students were interested.
From 32 students, there were 18 students or about 56,25% students who have not
fulfilled the minimum standard grade on knowledge aspect, 9 students or about
28,125% students got grade C on skill aspect, while in attitude aspect, there have
been 10 students who reached A and 21 students reached B, with the persentage
96,875%. Students could be considered interested because 6 from 7 characteristics
in the questionnaire were on “interested” criteria, while other characteristics were

on “very interested” criteria.
Keywords: effectivity, learning result, learning interest, project-based learning,
social aritmathic.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATERI
ARITMETIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII A DI SMP NEGERI 2
GEDANGSARI, GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2014/2015
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:

Anatasia Yulianti
NIM: 111414034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATERI
ARITMETIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII A DI SMP NEGERI 2
GEDANGSARI, GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2014/2015

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:
Anatasia Yulianti
NIM: 111414034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO

“aku akan terus mencoba menjadi wanita yang tangguh meskipun
banyak rintangan yang menghadang, karena aku percaya Tuhan
besertaku”
(Anatasia Yulianti)

Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Bunda Maria
Orangtuaku Mathias Parmono dan Margaretha Sukinah
Kedua adikku Grispiana Yuni Haryani dan Yakobus Yuli A. S.
Orangtua keduaku
Sahabatku Andreas Sulistyo Nugroho
Teman-temanku satu prodi maupun dari prodi lain
Dan almamaterku Universitas Sanata Dharma


iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kesuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 14 Agustus 2015
Penulis,

Anatasia Yulianti


v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Anatasia Yulianti
NIM

: 111414034

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul:
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATERI

ARITMETIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2
GEDANGSARI, GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2014/2015.
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 14 Agustus 2015
Yang menyatakan,

Anatasia Yulianti

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

Anatasia Yulianti, 111414034. 2015. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek
Pada Materi Aritmetika Sosial Untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 2
Gedangsari, Gunungkidul Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran
berbasis proyek ditinjau dari: (1) aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap,
serta (2) minat belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul
pada topik aritmetika sosial.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A di SMP Negeri 2
Gedangsari, Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatifkualitatif. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran), (2) Tugas proyek, (3) Tes lisan, (4) Angket minat belajar siswa,
dan (5) Penilaian teman sejawat. Pemungutan data berlangsung pada tanggal 8
Mei 2015 sampai tanggal 18 Mei 2015. Data yang diperoleh dari penelitian ini ada
dua macam, yaitu data hasil belajar dan minat belajar siswa dalam pembelajaran
berbasis proyek pada materi aritmetika sosial. Data hasil belajar berupa nilai total
dari nilai tugas proyek dan nilai tes lisan, sedangkan data minat belajar siswa
berupa angket minat belajar yang telah diisi oleh siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek pada
topik aritmetika sosial di kelas VII A SMP Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul
menunjukkan hasil belajar yang belum efektif pada aspek pengetahuan dan
keterampilan, tetapi sudah efektif pada aspek sikap, sedangkan minat belajar
siswa dalam pembelajaran berbasis proyek pada materi aritmetika sosial dapat
dikatakan berminat. Dari 32 siswa terdapat 18 siswa atau sekitar 56,25% siswa
yang belum memenuhi KKM pada aspek pengetahuan, 9 siswa atau sekitar
28,125% siswa mendapatkan nilai C pada aspek keterampilan, sedangkan pada
aspek sikap sudah terdapat 10 siswa yang mendapatkan nilai A dan 21 siswa yang
mendapatkan nilai B, dengan jumlah persentase 96,875%. Minat belajar siswa
dapat dikatakan berminat karena enam dari tujuh karakteristik dalam pernyataan
angket berada pada kriteria berminat, sedangkan karakteristik yang lain berada
pada kriteria sangat berminat.
Kata kunci: aritmetika sosial, efektivitas, hasil belajar, minat belajar,
pembelajaran berbasis proyek.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

Anatasia Yulianti, 111414034. 2015. The effectivity of project-based learning
on social aritmathic material for class VII Junior High School 2 Gedangsari,
Gunungkidul academic year 2014/2015. Math Education Program, Faculty of
Teachers Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
This research aimed to know the effectivity of project-based learning seen
from: (1) knowledge, skill, and attitude aspects, and (2) students’ learning interest
class VII at Junior High School 2 Gedangsari, Gunungkidul on social aritmathic
topic.
The subject of this research was students in class VII A at Junior High
Schhol 2 Gedangsari, Gunungkidul. This research used quantitative-qualitative
research. The instruments used were: (1) lesson plan, (2) project assignment, (3)
oral test, (4) students’ learning interest questionnaire, and (5) peer assessment.
Data collection was conducted on May 8, 2015 until May 18, 2015. There are two
kinds of data obtained in this research, they are learning result data and students’
learning interest on project-based learning on social aritmathic material. Learning
result data was in the form of project assignment grade and oral test, while
students’ learning interest was in the form of students learning interest
questionnaire which had been filled by the students.
The result of this research showed that project-based learning on social
aritmathic topic in class VII A at Junior High School 2 Gedangsari, Gunungkidul
showed ineffective learning result on knowledge and skill aspects, but it was
effective on attitude aspect, while students’ learning interest on project-based
learning on social aritmathic could be considered that the students were interested.
From 32 students, there were 18 students or about 56,25% students who have not
fulfilled the minimum standard grade on knowledge aspect, 9 students or about
28,125% students got grade C on skill aspect, while in attitude aspect, there have
been 10 students who reached A and 21 students reached B, with the persentage
96,875%. Students could be considered interested because 6 from 7 characteristics
in the questionnaire were on “interested” criteria, while other characteristics were
on “very interested” criteria.
Keywords: effectivity, learning result, learning interest, project-based learning,
social aritmathic.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek pada Materi Aritmetika Sosial untuk
Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul Tahun Ajaran
2014/2015 ini dengan baik.
Skripsi ini tersusun berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph. D selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S. Pd. selaku ketua Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan.
3. Bapak Dr. Hongki Julie, M. Si. selaku ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
4. Bapak Drs. Thomas Sugiarto Pudjohartono, M. T. selaku dosen pembimbing
yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan
bimbingan kepada penulis. Terima kasih atas motivasi, saran, dan kritik
selama penyusunan skripsi ini.
5. Segenap dosen dan staf sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
6. Bapak Drs. Tugiman selaku kepala sekolah di SMP Negeri 2 Gedangsari,
Gunungkidul yang telah memberikan ijin penelitian.
7. Bapak YB Susanto selaku guru pengampu mata pelajaran matematika kelas
VII A di SMP Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul Tahun Ajaran 2014/2015
yang telah membimbing dan membantu penulis selama penelitian.
8. Siswa-siswa kelas VII A SMP negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul Tahun
Ajaran 2014/2015 yang telah membantu penulis dalam pengambilan data
penelitian.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9. Bapak Mathias Parmono, Ibu Margaretha Sukinah, Bapak Florentinus
Heriana Sukardi, Ibu Yohana Elisa Suryanti Purwaningsih, Grispiana Yuni
Haryani, Yakobus Yuli Adi Santoso, Andreas Sulistyo Nugroho, selaku
orangtua, adik dan sahabat yang telah memberikan dukungan berupa doa
dan biaya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman Program Studi Pendidikan Matematika yang telah berjuang
bersama dalam menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma.
11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
perbaikan untuk generasi selanjutnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih dan mengharapkan agar skripsi ini berguna bagi banyak pihak.
Penulis

Anatasia Yulianti

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...............................

v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..............

vi

ABSTRAK .................................................................................................

vii

ABSTRACT ...............................................................................................

viii

KATA PENGANTAR ................................................................................

ix

DAFTAR ISI ..............................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

xvii

BAB I

PENDAHULUAN ......................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................

1

B. Identifikasi Masalah ...............................................................

3

C. Rumusan Masalah ..................................................................

4

D. Pembatasan Masalah ..............................................................

5

E. Penjelasan Istilah ...................................................................

5

F. Tujuan Penelitian ...................................................................

6

G. Manfaat Penelitian .................................................................

7

H. Sistematika Penulisan ...........................................................

8

LANDASAN TEORI ................................................................

9

A. Efektivitas ..............................................................................

9

B. Pembelajaran Berbasis Proyek ..............................................

9

BAB II

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1. Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek ...........................

9

2. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek ..................

10

3. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Proyek ...............

11

4. Keuntungan Pembelajaran Berbasis Proyek ...................

13

5. Penilaian pada Pembelajaran Berbasis Proyek ................

14

C. Materi Aritmetika Sosial ........................................................

15

D. Pembelajaran Berbasis Proyek pada Aritmetika Sosial .........

21

E. Pengertian Belajar .................................................................

22

F. Hasil Belajar Peserta Didik ....................................................

23

G. Minat Belajar Peserta Didik ...................................................

26

1. Pengertian Minat Belajar Peserta Didik ..........................

26

2. Fungsi Minat dalam Belajar ............................................

28

3. Faktor-faktor yang Dapat Menumbuhkan Minat dalam
Belajar .............................................................................

30

H. Kerangka Berfikir ..................................................................

33

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

35

A. Jenis Penelitian .....................................................................

35

B. Subjek Penelitian ..................................................................

35

C. Objek Penelitian ....................................................................

36

D. Perumusan Variabel-Variabel ...............................................

36

E. Bentuk Data ..........................................................................

36

F. Metode Pengumpulan Data ...................................................

37

1. Data Hasil Belajar Siswa .................................................

37

2. Data Minat Belajar Siswa ................................................

37

G. Instrumen Pengumpulan Data................................................

38

1. Instrumen Pembelajaran ..................................................

38

2. Instrumen Penilaian .........................................................

39

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

H. Metode/Teknik Analisis Data ...............................................

43

1. Analisis Validitas Soal Tes Hasil Belajar .......................

43

2. Analisis Kegiatan Pembelajaran ......................................

43

3. Analisis Logbook Siswa ..................................................

44

4. Analisis Hasil Belajar ......................................................

44

5. Analisis Angket Minat Belajar ........................................

48

I. Rencana Pelaksanaan Penelitian secara Keseluruhan .............

52

BAB IV PERSIAPAN PENELITIAN, PELAKSANAAN PENELITIAN,
TABULASI DATA, ANALISIS DATA, DAN

BAB V

PEMBAHASAN .......................................................................

55

A. Persiapan Penelitian ..............................................................

55

B. Pelaksanaan Penelitian ...........................................................

56

C. Tabulasi Data ........................................................................

61

1. Data Minat Belajar Siswa ...............................................

61

2. Data Hasil Belajar Siswa ................................................

64

D. Analisis Data .........................................................................

71

1. Analisis Kegiatan Pembelajaran ......................................

71

2. Analisis Logbook Siswa ..................................................

72

3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa ...................................

75

4. Analisis Data Minat Belajar Siswa..................................

80

E. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................

82

1. Hasil Belajar Siswa ........................................................

84

2. Minat Belajar Siswa .......................................................

91

F. Kelemahan Penelitian ...........................................................

93

PENUTUP .................................................................................

95

A. Kesimpulan .........................................................................

95

B. Saran ...................................................................................

97

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

99

LAMPIRAN ................................................................................................

101

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Pedoman Penyusunan Kisi-kisi Instrumen Angket Minat
Belajar Siswa.................................................................................

32

Tabel 3.1

Kisi-kisi Penilaian Tugas Proyek ..................................................

40

Tabel 3.2

Kisi-kisi Penilaian Tes Lisan ........................................................

41

Tabel 3.3

Kisi-kisi Penilaian Sikap ...............................................................

42

Tabel 3.4

Kisi-kisi Penilaian Minat Belajar Siswa .......................................

42

Tabel 3.5

Persiapan Analisis Logbook Siswa ...............................................

44

Tabel 3.6

Hasil Belajar Dari Aspek Pengetahuan .........................................

45

Tabel 3.7

Hasil Belajar Dari Aspek Keterampilan........................................

46

Tabel 3.8

Hasil Belajar Dari Aspek Sikap ....................................................

47

Tabel 3.9

Skor Pilihan Jawaban Angket Menurut Skala Likert ....................

49

Tabel 3.10 Kriteria Tingkat Minat Belajar Siswa pada Karakteristik
Perhatian terhadap Pelajaran Matematika .....................................

50

Tabel 3.11 Kriteria Tingkat Minat Belajar Siswa pada Karakteristik
Bersemangat ..................................................................................

52

Tabel 3.12 Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian .................................

53

Tabel 4.1

Rincian Kegiatan Pembelajaran ....................................................

56

Tabel 4.2

Angket Minat Belajar Siswa .........................................................

62

Tabel 4.3

Skor Tiap Butir Penilaian Proyek Aspek Pengetahuan .................

65

Tabel 4.4

Skor Tes Lisan Tiap Nomor Aspek Pengetahuan .........................

66

Tabel 4.5

Skor Tiap Butir Penilaian Proyek Aspek Keterampilan ...............

67

Tabel 4.6

Skor Tes Lisan Tiap Nomor Aspek Keterampilan ........................

68

Tabel 4.7

Skor Tiap Butir Penilaian Proyek Aspek Sikap ............................

70

Tabel 4.8

Analisis Logbook Siswa ................................................................

73

Tabel 4.4

Analisis Data Hasil Belajar Siswa Aspek Pengetahuan ................

75

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Tabel 4.5

Analisis Data Hasil Belajar Siswa Aspek Keterampilan ..............

77

Tabel 4.6

Analisis Data Hasil Belajar Siswa Aspek Sikap ...........................

78

Tabel 4.12 Pernyataan Angket Minat Belajar Siswa ......................................

80

Tabel 4.13 Jumlah Skor Pernyataan Angket Minat Belajar Siswa .................

81

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A
Lampiran A.1 Surat Ijin Melaksanakan Penelitian ....................................... 101
Lampiran A.2 Surat Telah Melaksanakan Penelitian .................................... 102
Lampiran B
Lampiran B.1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..................................... 103

Lampiran B.2

Tugas Proyek ........................................................................ 113

Lampiran B.3

Rubrik Penilaian Tugas Proyek ............................................ 118

Lampiran B.4

Logbook Siswa ....................................................................... 123

Lampiran B.5

Tes Lisan ................................................................................ 124

Lampiran B.6

Rubik Penilaian Tes Lisan .................................................... 125

Lampiran B.7

Penilaian Teman Sejawat ....................................................... 127

Lampiran B.8

Angket Minat Belajar ............................................................. 129

Lampiran C
Lampiran C.1

Tugas Proyek – Hasil ............................................................ 133

Lampiran C.2

Logbook Siswa – Hasil........................................................... 143

Lampiran C.3

Tes Lisan – Hasil ................................................................... 159

Lampiran C.4

Penilaian Teman Sejawat – Hasil .......................................... 163

Lampiran C.5

Angket Minat Belajar – Hasil ................................................ 167

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Aritmetika sosial merupakan salah satu materi yang dipelajari oleh
siswa kelas VII SMP. Aritmetika sosial merupakan materi yang mempelajari
kegiatan ekonomi, khususnya dalam kegiatan jual-beli. Aritmetika sosial
memiliki sub-sub materi mengenai harga jual, harga beli, keuntungan,
kerugian, serta persentase untung dan rugi yang merupakan masalah-masalah
yang sering muncul dalam kegiatan ekonomi.
Menurut pengalaman Bapak Y. B. Susanto selaku guru matematika di
kelas VII A, masih banyak siswa yang belum mampu mengikuti proses
pembelajaran dengan baik, khususnya saat mempelajari aritmetika sosial. Hal
ini terlihat dari kurangnya perhatian siswa terhadap pelajaran, sehingga
berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Kurangnya perhatian siswa
terhadap pembelajaran dapat disebabkan karena metode pembelajaran yang
digunakan kurang menarik. Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan kesulitan siswa dalam mempelajari aritmetika sosial yaitu
mengenai konsep untung ataupun rugi, faktor-faktor penyebabnya, serta
persentase keuntungan atau kerugian. Oleh karena itu, diperlukan
kemampuan untuk memilih metode pembelajaran yang tepat, sehingga dapat
membantu siswa dalam memahami suatu materi yang diajarkan, serta dapat
membangun minat siswa untuk belajar matematika.

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Y. B. Susanto, siswa
kelas VII A SMP Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul terbiasa mengikuti
pembelajaran dengan metode ceramah. Metode yang bepusat pada guru ini
membentuk siswa menjadi seorang pendengar, karena guru lebih aktif
berbicara dan memberikan informasi kepada siswa. Khususnya pada materi
aritmetika sosial ini, siswa terbiasa belajar dengan mengerjakan latihan soal
yang diberikan oleh guru. Siswa jarang diberi kesempatan untuk
memperdalam ilmu pengetahuannya. Siswa juga belum pernah belajar secara
langsung mengenai aritmetika sosial dalam kehidupan di masyarakat. Hal
tersebut menyebabkan siswa belum dapat mempraktikan ilmu pengetahuan
yang telah diterima, khususnya pada materi aritmetika sosial secara langsung
di lapangan atau kehidupan di masyarakat. Oleh karena itu, peneliti mencoba
untuk menerapkan model pembelajaran berbasis proyek yang belum pernah
diterapkan sebelumnya. Model pembelajaran ini akan diterapkan untuk siswa
kelas VII A SMP Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul agar mereka mampu
belajar secara kontekstual.
Berdasarkan pengalaman peneliti saat melaksanakan kuliah kerja
nyata dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan seorang warga di
gedangsari, sebagian warganya menjual hasil panen untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Kegiatan yang dilakukan oleh warga ini menunjukkan
adanya aktifitas ekonomi yang juga berkaitan dengan aritmetika sosial, yaitu
mengenai kegiatan jual-beli yang dilakukan oleh petani. Kegiatan ekonomi
inilah yang akan diangkat peneliti dalam menerapkan model pembelajaran

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

berbasis proyek pada materi aritmetika sosial, khususnya dalam memahami
konsep untung atau rugi serta persentase untung atau rugi. Melalui
pembelajaran berbasis proyek, siswa akan melihat permasalahan aritmetika
sosial secara kontekstual. Siswa juga dapat mengetahui penyebab-penyebab
terjadinya keuntungan atau kerugian, serta strategi-strategi yang dapat
digunakan untuk memperoleh keuntungan. Selain itu, pembelajaran berbasis
proyek akan menuntut siswa aktif dalam berproses dan berdinamika di
kelompoknya. Dari keaktifan siswa ini, peneliti dapat melihat sejauh mana
minat siswa setelah mengikuti proses pembelajaran berbasis proyek. Selain
itu, peneliti juga dapat melihat hasil belajar siswa setelah mengikuti proses
pembelajaran berbasis proyek.
Dari uraian di atas, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul
Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek pada Materi Aritmetika Sosial
untuk Siswa Kelas VII A di SMP Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul Tahun
Ajaran 2014/2015.

B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada penelitian ini yaitu:
1. Kebiasaan guru menggunakan metode ceramah pada materi aritmetika
sosial membuat siswa pasif karena siswa terbiasa menjadi pendengar,
sehingga siswa belum dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2. Siswa

jarang

diberi

kesempatan

untuk

memperdalam

4

ilmu

pengetahuannya, sehingga siswa belum dapat mempelajari aritmetika
sosial secara nyata dalam kehidupan di masyarakat.
3. Penggunaan pembelajaran berbasis proyek belum pernah digunakan oleh
guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika, sehingga peneliti
mencoba melakukan penelitian untuk menerapkan pembelajaran berbasis
proyek khususnya pada materi aritmetika sosial.
4. Peneliti ingin melihat sejauh mana pembelajaran berbasis proyek dapat
menarik minat siswa dalam mengikuti pembelajaran, serta melihat hasil
belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran berbasis proyek.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana efektivitas pembelajaran berbasis proyek ditinjau dari hasil
belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Gedangsari pada topik
aritmetika sosial?
2. Bagaimana efektivitas pembelajaran berbasis proyek ditinjau dari minat
belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Gedangsari topik aritmetika
sosial?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

D. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah maka
batasan masalah dalam penelitian ini adalah efektivitas pembelajaran berbasis
proyek pada materi aritmetika sosial untuk siswa kelas VII SMP N 2
Gedangsari.

E. Batasan Istilah
Penelitian ini menggunakan beberapa istilah. Penjelasan istilah
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Efektivitas
Metode pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila mampu membantu
siswa untuk mencapai tujuan yang ditinjau dari hasil belajar dan minat
belajar siswa sesuai dengan standar yang digunakan oleh peneliti.
2. Hasil belajar
Hasil belajar merupakan nilai akhir siswa yang ditinjau dari aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Hasil belajar siswa akan diukur
sesuai standar penilaian yang telah ditentukan oleh peneliti.
3. Minat belajar
Minat belajar merupakan keinginan siswa untuk ikut terlibat dalam
proses pembelajaran. Minat belajar siswa akan diukur melalui angket
minat belajar yang telah ditentukan oleh peneliti.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

4. Pembelajaran berbasis proyek
Pembelajaran berbasis proyek adalah sebuah model atau pendekatan
pembelajaran yang inovatif yang menekankan belajar kontekstual melalui
kegiatan-kegiatan yang kompleks (CORD, 2001; Thomas, Mergendoller,
& Michaelson, 1999; Moss, Van-Duzer, Carol, 1998)
5. Aritmetika sosial
Aritmetika sosial merupakan salah satu materi kelas VII yang
mempelajari aktifitas matematika dalam kehidupan sehari, seperti
transaksi jual beli, adanya keuntungan dan kerugian, potongan harga,
bruto, tara, neto, dan sebagainya.

Penelitian yang berjudul efektivitas pembelajaran berbasis proyek pada
materi aritmetika sosial untuk siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gedangsari,
Gunungkidul tahun ajaran 2014/2015 merupakan upaya untuk mengetahui
efektivitas metode pembelajaran yang ditinjau dari hasil belajar dan minat
belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode berbasis
proyek.

F. Tujuan Penelitian
Penelitian yang berjudul Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek
pada Materi Aritmetika Sosial untuk Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2
Gedangsari memiliki tujuan untuk:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

1. Mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis proyek ditinjau dari hasil
belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Gedangsari pada topik
aritmetika sosial.
2. Mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis proyek ditinjau dari minat
belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Gedangsari pada topik
aritmetika sosial.

G. Manfaat Penelitian
Penelitian yang berjudul Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek
pada Materi Aritmetika Sosial untuk Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2
Gedangsari diharapkan memberikan manfaat:
1. Bagi Siswa
Melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat mempelajari aritmetika
secara kontekstual dan semakin aktif dalam mengikuti pembelajaran.
2. Bagi Guru
Melalui

penelitian

ini

diharapkan

guru

mengetahui

efektivitas

pembelajaran berbasis proyek pada materi aritmetika sosial.
3. Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini, peneliti dapat menambah wawasan mengenai
keefektivitasan pembelajaran berbasis proyek pada materi aritmetika
sosial.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan terdiri dari lima bab, yaitu:
1. BAB I

: pada bab I dipaparkan mengenai latar belakang yang
memuat alasan dilakukannya penelitian ini, rumusan
masalah, pembatasan masalah, penjelasan istilah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

2. BAB II

: pada bab II dipaparkan mengenai landasan teori dan
kerangka berfikir yang menjadi acuan selama penelitian.

3. BAB III

: pada bab III dipaparkan mengenai jenis penelitian, subjek
penelitian, objek penelitian, perumusan variabel-variabel,
bentuk data, metode pengumpulan data, instrumen
pengumpulan data, dan metode/teknik analisis data yang
akan

digunakan

dalam

penelitian,

serta

rencana

pelaksanaan penelitian.
4. BAB IV

: pada bab IV dipaparkan mengenai persiapan dan
pelaksanaan penelitian, tabulasi data, analisis data,
pembahasan, dan kelemahan penelitian.

5. BAB V

: pada bab V dipaparkan mengenai kesimpulan dan saran
yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian yang
menjawab rumusan masalah.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Efektivitas
Menurut Popham dan Baker (dalam Suyanto dan Asep Djihad,
2012:115), pada hakekatnya proses pembelajaran yang efektif terjadi jika
guru dapat mengubah kemampuan dan persepsi siswa dari yang sulit
mempelajari sesuatu menjadi mudah mempelajarinya. Lebih jauh mereka
menjelaskan bahwa proses belajar dan mengajar yang efektif sangat
tergantung pada pemilihan dan penggunaan metode pembelajaran.
Menurut Ridwan Abdullah Sani (2013:41), pembelajaran yang efektif
tidak terlepas dari peran guru yang efektif, kondisi pembelajaran yang efektif,
keterlibatan peserta didik, dan sumber belajar/lingkungan belajar yang
mendukung. Ridwan Abdullah Sani (2013:43) menambahkan bahwa
efektivitas pembelajaran tidak terlepas dari aktivitas yang berkualitas dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan oleh guru.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa
efektivitas merupakan suatu usaha untuk mencapai tujuan secara optimal.

B. Pembelajaran Berbasis Proyek
1. Model pembelajaran berbasis proyek
Menurut

Thomas,

dkk.

(dalam

Made

Wena,

2009:144),

pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang

9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di
kelas dengan melibatkan kerja proyek. Blumenfeld et.al. (dalam
Ngalimun, 2012:183) mendiskripsikan model belajar berbasis proyek
(project-based learning) berpusat pada proses relatif berjangka waktu,
berfokus

pada

masalah,

unit

pembelajaran

bermakna

dengan

mengintegrasikan konsep-konsep dari sejumlah komponen pengetahuan,
atau disiplin, atau lapangan studi.
Menurut Clegg & Berch (dalam Made Wena, 2009:144), melalui
pembelajaran kerja proyek, kreativitas dan motivasi siswa akan
meningkat.

Kerja

proyek

memuat

tugas-tugas

yang

kompleks

berdasarkan kepada pertanyaan dan permasalahan (problem) yang sangat
menantang, dan menuntut siswa untuk merancang, memecahkan
masalah, membuat keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja secara mandiri
(Thomas, dkk, 1999 dalam Made Wena, 2009:144).
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
model pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang
berfokus

pada

masalah

kompleks

dan

kontekstual

yang

akan

meningkatkan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah tersebut.

2. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek
Menurut

Thomas

(dalam

Made

Wena,

2009:145),

fokus

pembelajaran terletak pada prinsip dan konsep inti dari suatu disiplin

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

ilmu, melibatkan siswa dalam investigasi pemecahan masalah dan
kegiatan tugas-tugas bermakna yang lain, memberi kesempatan siswa
bekerja secara otonom dalam mengonstruksi pengetahuan mereka
sendiri, dan mencapai puncaknya untuk menghasilkan produk nyata.
Menurut Gaer (dalam Made Wena, 2009:145), pembelajaran berbasis
proyek memiliki potensi yang besar untuk memberi pengalaman belajar
yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa.
Berdasarkan paparan di atas, pembelajaran berbasis proyek
memiliki karakteristik sebagai pembelajaran kontekstual yang berfokus
pada prinsip dan konsep, serta memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya dalam
menyelesaikan proyek tertentu.

3. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Proyek
Sebagai sebuah model pembelajaran, menurut Thomas (dalam
Made Wena, 2009:145) pembelajaran berbasis proyek mempunyai
beberapa prinsip, yaitu:
a. Prinsip sentralistis (centrality) berarti kerja proyek merupakan pusat
dari kegiatan pembelajaran.
b. Prinsip pertanyaan pendorong/penuntun (driving question) berarti
kaitan antara pengetahuan konseptual dengan aktivitas nyata dapat
ditemui melalui pengajuan pertanyaan (Blumenfeld, dkk., dalam
Made Wena, 2009:146) ataupun dengan cara memberikan masalah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

dalam bentuk definisi yang lemah (Stepien & Gallagher, dalam
Made Wena, 2009:146).
c. Prinsip

investigasi

konstruktif

(constructive

investigation)

merupakan proses yang mengarah kepada pencapaian tujuan, yang
mengandung kegiatan inkuiri, pembangunan konsep, dan resolusi.
d. Prinsip otonomi (autonomy) berarti kemandiriran siswa dalam
melaksanakan proses pembelajaran, yaitu bebas menentukan
pilihannya

sendiri,

bekerja

dengan

minimal

supervisi,

dan

bertanggungjawab, sehingga guru hanya berperan sebagai fasilitator
dan motivator untuk mendorong tumbuhnya kemandirian siswa.
e. Prinsip realistis (realism) berarti tugas proyek merupakan proses
pembelajaran yang mampu mengajak siswa belajar pada dunia kerja
yang sesungguhnya. Jadi, guru harus mampu menggunakan dunia
nyata sebagai sumber belajar bagi siswa.
Berdasarkan paparan di atas, pembelajaran berbasis memiliki lima
prinsip: (a) prinsip sentralistis, proyek merupakan sentral dari kegiatan
pembelajaran; (b) prinsip pertanyaan pendorong/penuntun, proyek
berfokus

pada

permasalahan

yang

dijadikan

pendorong

untuk

menghubungkan pengetahuan dengan aktivitas nyata, sehingga dapat
memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran; (c) prinsip investigasi
konstruktif, proyek mampu memotivasi siswa dalam menginvestigasi
suatu masalah dan mengkonstruksi pengetahuannya untuk memecahkan
masalah tersebut; (d) prinsip otonomi, proyek membantu siswa

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

mengembangkan kemandiriannya dalam proses pembelajaran; serta (e)
prinsip realistis, proyek harus berdasarkan permasalahan yang nyata
(tidak dibuat-buat) yang dapat membantu siswa belajar pada dunia kerja.

4. Keuntungan Pembelajaran Berbasis Proyek
Menurut Moursund (dalam Made Wena, 2009:147) beberapa
keuntungan dari pembelajaran berbasis proyek antara lain sebagai
berikut.
a. Meningkatkan motivasi (increased motivation). Hal ini terlihat dari
respon siswa yang sangat tekun, berusaha keras untuk menyelesaikan
proyek, dan merasa lebih bergairah dalam pembelajaran, serta
keterlambatan dalam kehadiran sangat berkurang.
b. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah (increased problemsolving ability). Lingkungan belajar dalam pembelajaran berbasis
proyek dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah,
membuat siswa lebih aktif dan berhasil memecahkan masalahmasalah yang kompleks.
c. Meningkatkan kolaborasi (increased collaboration). Pembelajaran
berbasis proyek akan membantu siswa untuk mengembangkan dan
mempraktikan keterampilan komunikasi. Kelompok kerja kooperatif,
evaluasi siswa, pertukaran informasi adalah aspek-aspek kolaboratif
dari sebuah proyek.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

d. Meningkatkan keterampilan mengola sumber (increassed resourcemanagement skills). Pembelajaran berbasis proyek dapat membantu
siswa dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu
dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan
tugas.

5. Penilaian pada Pembelajaran Berbasis Proyek
Proyek adalah tugas yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu.
Tugas proyek berupa investigasi yang dimulai dari pengumpulan,
pengorganisasian, pengevaluasian, hingga penyajian data. Proyek akan
memberikan informasi tentang pemahamanan dan pengetahuan siswa
pada pembelajaran tertentu, kemampuan siswa dalam mengaplikasikan
pengetahuan

tersebut,

serta

kemampuan

siswa

untuk

mengkomunikasikan informasi.
Dalam penilaian proyek setidaknya ada tiga hal yang perlu
dipertimbangkan yaitu kemampuan pengelolaan, relevansi, dan keaslian.
Kemampuan pengolahan data merupakan kemampuan siswa dalam
memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan
data serta penulisan laporan. Relevansi merupakan kesesuaian dengan
mata

pelajaran,

dengan

mempertimbangkan

tahap

pengetahuan,

pemahaman, dan keterampilan dalam pembelajaran. Keaslian artinya
proyek yang dilakukan oleh siswa harus merupakan hasil karyanya,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan
dukungan terhadap proyek siswa.
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses
pengerjaan, sampai hasil akhir proyek, sedangkan tahapan yang perlu
dinilai adalah seperti penyusunan desain, pengumpulan data, analisis
data, dan penyiapan laporan tertulis.

C. Materi Aritmetika Sosial
Pada materi aritmetika sosial kelas VII SMP terdapat beberapa hal
yang akan dipelajari, seperti nilai keseluruhan dan nilai per unit, istilah-istilah
dalam perdagangan, harga beli, harga jual, laba, rugi, persentase laba,
persentase rugi, rabat, bruto, tara, netto, dan lain sebagainya.
1. Nilai Keseluruhan dan Nilai per Unit
Hubungan antara nilai keseluruhan, nilai per unit, dan banyak unit
adalah nilai keseluruhan sama dengan banyaknya unit dikalikan nilai per
unit, sedangkan nilai per unit sama dengan nilai keseluruhan dibagi
dengan banyak unit.

Contoh 1. 1.
Andre membeli 15 pulpen seharga Rp 22.500,00. Berapa banyak Andre
harus membayar untuk 1 pulpen?
Jawab:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

Jika banyak unit pulpen adalah 15 pulpen dan nilai keseluruhan (nilai 15
pulpen) sebesar Rp 22.500,00, maka nilai per unit (nilai 1 pulpen) sama
dengan Rp 22.500,00 dibagi 15 sama dengan Rp 1.500,00.
Jadi, Andre harus membayar Rp 1.500,00 untuk satu buah pulpen.

2. Pengertian Istilah-istilah Perdagangan
Dalam suatu perdagangan, uang merupakan alat tukar atau
pembayaran yang sah. Jumlah uang yang diperoleh pedagang dari hasil
penjualan barang dinamakan harga jual, sedangkan jumlah yang harus
dibelanjakan atau dibayarkan (dikeluarkan) oleh pedagang untuk
pengadaan barang dinamakan harga beli. Seorang pedagang dikatakan
memiliki laba (untung) jika harga jualnya lebih besar daripada harga
belinya, sedangkan rugi jika harga jualnya lebih rendah daripada harga
belinya. Jika harga jual sama dengan harga beli, maka dinamakan pulang
pokok atau impas (rugi tidak, untung pun tidak). Penentuan besar
keuntungan

dalam

perdagangan

dapat

ditentukan

dengan

cara

mengurangi hasil jual dengan hasil beli, sedangkan besar kerugian dapat
ditentukan dengan cara mengurangi hasil beli dengan hasil jual.
Selain itu, ada beberapa istilah lain dalam perdagangan seperti
rabat, bruto, tara, netto,dan sebagainya. Rabat atau yang lebih sering
disebut dengan diskon merupakan potongan harga penjualan dari suatu
barang atau produk tertentu. Bruto adalah berat kotor suatu barang
dengan pelapisnya (kemasannya atau pembungkusnya). Tara adalah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

potongan berat suatu barang berupa pelapisnya (kemasannya atau
pembungkusnya). Netto adalah berat bersih (berat sebenarnya atau berat
persis) suatu barang.

3. Persentase laba dan rugi
Persentase laba dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut.

PL 

L
 100%
B

PL 

J B
 100% , dengan J > B
B

Keterangan:
PL : persentase laba
L
: laba
J
: harga jual
B
: harga beli

Contoh 3.1.
Yuda membeli sebuah laptop dengan harga Rp 3.200.000,00. Laptop
tersebut dijual kembali seharga Rp 4.000.000,00. Berapakah persentase
laba atau rugi terhadap harga belinya?
Jawab:
Karena harga jual lebih besar dari harga beli maka Yudi mengalami
keuntungan. Besar laba atau keuntungannya adalah

L J B
= 4.000.000,00 – 3.200.000,00
= 800.000,00
Persentase laba terhadap harga beli:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PL 

18

800.000,00
100%  25%
3.200.000,00

Persentase rugi dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut.

PR 

R
100%
B

PR 

BJ
 100% , dengan B > J
B

Keterangan:
PR : persentase rugi
R
: rugi
J
: harga jual
B
: harga beli

Contoh 3.2.
Seseorang membeli barang seharga Rp 50.000,00. Barang itu dijual
dengan harga Rp. 45.000,00. Hitunglah persentase laba atau rugi
terhadap harga beli!
Jawab:
Karena harga beli lebih besar dari harga jual maka ia mengalami
kerugian. Besar kerugiannya adalah

R  BJ
= 50.000,00 – 45.000,00
= 5.000,00
Persentase rugi terhadap harga beli:

PR 

5.000,00
100%  10%
50.000,00

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

4. Menghitung harga penjualan
Jika diketahui harga beli dan persentase keuntungan atau kerugian, maka
har

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Gaya Kognitif Dan Tingkat Perkembangan Konsep Geometri Berdasarkan Teori Van Hiele Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Panji Tahun Ajaran 2008/2009;

0 4 16

Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013

0 14 87

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA SMP BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap di SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/2015 pada Materi Pokok Penye

0 7 72

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 11 56

Efektivitas Pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Modul Materi Segiempat Kelas VII

0 0 7

Pembelajaran Berbasis Laboratorium IPA untuk Melatih Keterampilan Komunikasi Ilmiah Siswa SMP Kelas VII

0 0 13

Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan Melalui Model Pembelajaran Jigsaw pada Siswa Kelas VII Semester II Tahun Pelajaran 20172018 di SMP Negeri 2 Gandusari Trenggalek

0 0 7

Efektivitas Komunitas Belajar Siswa Kelas VII pada Materi Segiempat

0 0 7

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Materi Himpunan Pada Siswa Kelas VII 4 SMP Negeri 13 Tahun 2016

0 0 6

Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman untuk Meminimalkan Miskonsepsi Siswa pada Materi Cahaya

0 2 5