Efektivitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele ditinjau dari minat dan hasil belajar siswa pada materi segitiga di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN TEORI VAN
HIELE DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI SEGITIGA DI KELAS VII B SMP BOPKRI 1 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
Fransiska Atrik Halim
131414078
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN TEORI VAN
HIELE DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI SEGITIGA DI KELAS VII B SMP BOPKRI 1 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
Fransiska Atrik Halim
131414078
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan
perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu
dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur
oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.”
(Kolose 3 : 17)
Dengan rendah hati dan penuh syukur saya dedikasikan skripsi ini untuk :
Allah Bapa yang Maha Kuasa
Tuhan Yesus Kristus & Bunda Maria
Bapa, Mama, dan Ketiga Adikku
Teman-teman, keluarga, kenalan, dan kerabat,
dan secara khusus
Almamater tercinta, Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Fransiska Atrik Halim. 2017. Efektivitas Pembelajaran yang Menggunakan
Teori Van Hiele Ditinjau dari Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Materi
Segitiga di Kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun Ajaran
2016/2017. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keterlaksanaan pembelajaran
matematika pada materi segitiga kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun
ajaran 2016/2017 dengan menggunakan teori Van Hiele, (2) mengetahui
efektivitas pembelajaran matematika yang menggunakan teori Van Hiele pada
materi segitiga di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran
2016/2017 ditinjau dari minat belajar siswa, (3) Untuk mengetahui efektivitas
pembelajaran matematika yang menggunakan teori Van Hiele pada materi
segitiga di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017
ditinjau dari hasil belajar siswa.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta pada tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 22 orang.
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes, lembar
angket minat belajar siswa, lembar observasi pembelajaran, dan pedoman
wawancara siswa. Data hasil belajar dan minat belajar siswa akan dianalisis secara
kuantitatif yakni dengan menghitung skor total. Sementara, data keterlaksanaan
pembelajaran yang menerapkan teori Van Hiele akan dianalisis dengan
menghitung persentase penerapan teori Van Hiele dalam pembelajaran.
Berdasarkan analisis maka diperoleh hasil sebagai berikut, (1) Pembelajaran
matematika yang menggunakan teori Van Hiele terlaksana dengan baik pada
materi segitiga di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran
2016/2017, (2) Hasil analisis minat akhir siswa menunjukkan 68,19% siswa
berada pada kategori minat belajar tinggi – sangat tinggi, maka pembelajaran
dengan menggunakan teori Van Hiele tidak efektif ditinjau dari minat belajar
siswa pada materi segitiga di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun
ajaran 2016/2017, (3) Hasil analisis post tes siswa menunjukkan 31,82% siswa
berada pada kategori lulus, maka pembelajaran dengan menggunakan teori Van
Hiele tidak efektif ditinjau dari hasil belajar siswa pada materi segitiga di kelas
VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017
Kata Kunci: Efektivitas, Pembelajaran, Van Hiele, Minat, Hasil, Belajar, Segitiga.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Fransiska Atrik Halim. 2017. The Effectiveness of Using Van Hiele Theory
Viewed by the Interest and Results of Student Learning on Triangle Material
in Class VII B of BOPKRI 1 Yogyakarta Junior High School in School Year
2016/2017. Undergraduated Thesis. Mathematics Education Study Program,
Department of Mathematics and Sciences Education, Faculty of Teacher
Training and Education, Sanata Dharma University.
This study aims to (1) know the implementation of Mathematics learning on
material triangle class VII B of BOPKRI 1 Yogyakarta Junior High School in
school year 2016/2017 using Van Hiele's theory, (2) to know the effectiveness of
mathematics learning using Van Hiele's theory on material triangle in class VII B
of BOPKRI 1 Yogyakarta Junior High School in school year 2016/2017 in terms
of student learning interest, (3) To know the effectiveness of learning
Mathematics using Van Hiele's theory on triangle material in class VII B of
BOPKRI 1 Yogyakarta Junior High School in school year 2016/2017 viewed by
the student learning results.
The type of research used in this study is quantitative descriptive research.
Subjects in this study are students in class VII B of BOPKRI 1 Yogyakarta Junior
High School in the school year 2016/2017 which amounted to 22 people. The
instruments used in this study are results of student learning test, questionnaires
sheets of student learning interest, learning observation sheets, and student
interviews guidelines. The data of students learning result and students interest of
learning will analyzed by quantitative methods by calculating the total score.
Meanwhile, for the data of implementations of mathematics learning with
applying Van Hiele theory will analyzed by calculating the percentations of
applying Van Hiele theory in the class.
Based on the analysis, the results of this research are (1) the implementations of
Van Hiele theory in mathematics learning on triangle material in class VII B of
BOPKRI 1 Yogyakarta junior high school in school year 2016/2017 was doing
well, (2) the analysis results for students final interest of learning show that
68,19% students are in high – very high learning interest category, it's mean that
the learning process by applying Van Hiele theory is not effective viewed by
students interest of learning on triangle material in class VII B of BOPKRI 1
Yogyakarta junior high school in school year 2016/2017, (3) the analysis results
for post test show that 31,28% students are passed, so learning process by
applying Van Hiele theory is not effective viewed by the students learning results
on triangle material in class VII B of BOPKRI 1 Yogyakarta junior high school in
school year 2016/2017.
Keywords: Effectiveness, Learning, Van Hiele, Interests, Results, Learn, Triangle.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat,
lindungan dan bimbingannya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN TEORI
VAN HIELE DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI SEGITIGA DI KELAS VII B SMP BOPKRI 1
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017”. Penulis menyadari bahwa
begitu banyak pihak yang membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S. Pd., selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Bapak Dr. Hongki Julie, M. Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
4. Bapak Beni Utomo, M. Sc., selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
5. Bapak Antonius Yudhi Anggoro, M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan
selama proses penyelesaian skripsi ini.
6. Segenap dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma yang telah
membagikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan di Universitas Sanata Dharma.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Segenap staf sekretariat JPMIPA yang telah banyak membantu penulis selama
perkuliahan di program studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata
Dharma.
8. Bapak Paryadi, S.Pd., selaku Kepala SMP BOPKRI 1 Yogyakarta yang telah
mengijinkan peneliti untuk melaksanakan penelitian di kelas VII B SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta.
9. Bapak Drs. Adi Undang Mulyono, selaku guru mata pelajaran Matematika
kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta yang telah bersedia memberikan jam
pelajarannya bagi penulis untuk melakukan penelitian.
10. Siswa kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta yang telah membantu peneliti
selama proses pelaksanaan penelitian ini.
11. Kedua orang tua tercinta Lambertus Halim dan Lusia Lajum serta adik-adik
tersayang Flaviana Abriani Halim, Eufrosina Sovia Halim dan Yohanes
Juliosen Wuang yang selalu memberikan semangat kepada penulis selama
proses penulisan skripsi ini.
12. Keluarga kecil Hidden Kos yang selalu memberikan bantuan, dukungan, doa
dan semangat bagi peneliti selama proses perkuliahan maupun penulisan
skripsi ini.
13. Rekan-rekan SMAK St.Ignatius Loyola Labuan Bajo 2013 yang selalu
memberikan dukungan dan doa bagi penulis.
14. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2013 yang telah memberikan
semangat bagi penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................
v
ABSTRAK ....................................................................................................
vi
ABSTRACT....................................................................................................
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH ........................................................................................................
viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................
ix
DAFTAR ISI .................................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
xvi
DAFTAR TABEL .........................................................................................
xvii
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................
xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
xx
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
1
A. Latar Belakang ........................................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................
6
C. Rumusan Masalah ...................................................................................
7
D. Tujuan Penelitian ....................................................................................
7
E. Pembatasan Masalah ...............................................................................
8
F. Penjelasan Istilah ....................................................................................
9
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Manfaat Penelitian ..................................................................................
10
H. Sistematika Penulisan .............................................................................
11
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................
13
A. Belajar .....................................................................................................
13
1. Pengertian Belajar .............................................................................
13
2. Ciri-Ciri Belajar ................................................................................
16
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ......................................
17
B. Pembelajaran ...........................................................................................
29
1. Pengertian Pembelajaran ...................................................................
29
2. Tipe Pembelajaran ............................................................................
31
C. Pembelajaran Matematika .......................................................................
32
1. Pembelajaran Matematika .................................................................
32
2. Hirarki Pembelajaran Matematika ...................................................
33
D. Pembelajaran Efektif ...............................................................................
34
E. Hasil Belajar ............................................................................................
37
F. Minat Belajar ..........................................................................................
39
G. Teori Van Hiele .......................................................................................
42
1. Tahap Belajar Anak dalam Belajar Geometri ...................................
42
2. Teori Pembelajaran Geometri Menurut Van Hiele ...........................
44
3. Fase-Fase dalam Pengajaran Geometri .............................................
45
H. Materi Pembelajaran ...............................................................................
46
I. Penelitian yang Relevan ..........................................................................
49
J. Kerangka Berpikir ...................................................................................
50
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................
53
A. Jenis Penelitian........................................................................................
53
B. Subjek Penelitian ....................................................................................
53
C. Objek Penelitian ......................................................................................
53
D. Bentuk Data ............................................................................................
54
E. Metode Pengumpulan Data .....................................................................
55
F. Instrumen Penelitian ...............................................................................
57
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ......................................
62
H. Teknik Analisis Data ...............................................................................
65
I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian.............................................................
70
J. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian ...........................................
71
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...
73
A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ............................................
73
1. Deskripsi Tempat Penelitian .............................................................
73
2. Uji Coba Instrumen ...........................................................................
73
3. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................
90
B. Tabulasi Data ..........................................................................................
110
1. Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan
Menerapkan Teori Van Hiele ............................................................
110
2. Data Minat Belajar Siswa .................................................................
112
3. Data Hasil Belajar Siswa ..................................................................
115
4. Data Wawancara Siswa .....................................................................
117
C. Analisis Data ...........................................................................................
135
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Analisis Data Pengamatan Keterlaksanaan
Pembelajaran dengan Menerapkan Teori Van Hiele ........................
135
2. Analisis Data Minat Belajar Siswa ...................................................
136
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa ....................................................
139
4. Analisis Data Wawancara Siswa.......................................................
143
D. Pembahasan .............................................................................................
153
1. Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan
Teori Van Hiele .................................................................................
153
2. Minat Belajar Siswa ..........................................................................
158
3. Hasil Belajar Siswa ...........................................................................
163
E. Keterbatasan Penelitian ...........................................................................
167
BAB V PENUTUP .......................................................................................
169
A. Kesimpulan .............................................................................................
169
B. Saran .......................................................................................................
171
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
173
LAMPIRAN ..................................................................................................
176
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Segitiga .........................................................................
46
Gambar 2.2 Sembarang
.....................................................................
48
beserta alas dan tingginya ..................................
49
Gambar 2.3 Segitiga
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Fase-Fase dalam Pengajaran Geometri Menurut Van Hiele .........
45
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Tes Hasil Belajar ...................................................
58
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Siswa .........................................
59
Tabel 3.3 Panduan Wawancara Siswa ..........................................................
60
Tabel 3.4 Kualifikasi Reliabilitas .................................................................
65
Tabel 3.5 Kategori Hasil Belajar Siswa ........................................................
66
Tabel 3.6 Konversi Skor Kategori Minat Siswa ...........................................
67
Tabel 3.7 Kategorisasi Minat Siswa .............................................................
68
Tabel 3.8 Kategorisasi Keterlaksanaan Pembelajaran ..................................
69
Tabel 3.9 Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian .................................
71
Tabel 4.1 Data Uji Coba Angket Minat Belajar Siswa .................................
75
Tabel 4.2 Hasil Uji Validasi Tahap 1 Angket Minat Belajar Siswa .............
79
Tabel 4.3 Hasil Uji Validasi Tahap 2 Angket Minat Belajar Siswa .............
81
Tabel 4.4 Hasil Uji Validasi Tahap 3 Angket Minat Belajar Siswa .............
83
Tabel 4.5 Hasil Uji Validasi Tahap 4 Angket Minat Belajar Siswa .............
84
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Angket Minat Belajar Siswa ......................
86
Tabel 4.7 Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa .......................................
86
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Tahap 1 Tes Hasil Belajar Siswa ...................
88
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Tahap 2 Tes Hasil Belajar Siswa ...................
88
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Tes Hasil Belajar Siswa ...........................
90
Tabel 4.11 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ....................................................
91
Tabel 4.12 Keterlaksanaan Pembelajaran .....................................................
110
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.13 Data Minat Belajar Matematika Siswa (Awal) ...........................
113
Tabel 4.14 Data Minat Belajar Matematika Siswa (Akhir) ..........................
114
Tabel 4.15 Data Pre Tes Siswa .....................................................................
115
Tabel 4.16 Data Post Tes Siswa ....................................................................
116
Tabel 4.17 Data Wawancara Siswa...............................................................
117
Tabel 4.18 Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran ...................................
135
Tabel 4.19 Kategori Minat Awal Siswa ........................................................
136
Tabel 4.20 Pengelompokan Minat Awal Siswa ............................................
137
Tabel 4.21 Kategori Minat Akhir Siswa .......................................................
138
Tabel 4.22 Pengelompokan Minat Akhir Siswa ...........................................
139
Tabel 4.23 Hasil Analisis Pre Tes Siswa ......................................................
139
Tabel 4.24 Pengelompokan Pre Tes Siswa (Kategori Hasil Belajar) ...........
141
Tabel 4.25 Pengelompokan Pre Tes Siswa (KKM) ......................................
141
Tabel 4.26 Hasil Analisis Post Tes Siswa .....................................................
141
Tabel 4.27 Pengelompokan Post Tes Siswa (Kategori Hasil Belajar) ..........
143
Tabel 4.28 Pengelompokan Post Tes Siswa (KKM) ....................................
143
Tabel 4.29 Hasil Analisis Wawancara Siswa ...............................................
143
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Persentase Minat Belajar Siswa ...................................................
158
Grafik 4.2 Persentase Hasil Belajar Siswa (Kategori) ..................................
163
Grafik 4.3 Persentase Hasil Belajar Siswa (KKM) .......................................
164
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN ..............................................
177
Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................
178
Lampiran 1.2 Lembar Angket Minat Belajar untuk Penelitian .....................
225
Lampiran 1.3 Lembar Tes Hasil Belajar untuk Penelitian ............................
228
Lampiran 1.4 Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran yang
Menggunakan Teori Van Hiele .............................................
230
Lampiran 1.5 Panduan Skor Tes Hasil Belajar .............................................
234
LAMPIRAN 2 LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN OLEH PAKAR .......
237
Lampiran 2.1 Lembar Validasi Tes Hasil Belajar .........................................
238
Lampiran 2.2 Lembar Validasi Angket Minat Belajar..................................
246
Lampiran 2.3 Lembar Validasi Lembar Observasi Keterlaksanaan
Pembelajaran yang Menggunakan Teori Van Hiele .............
252
Lampiran 2.4 Lembar Validasi Pedoman Wawancara Siswa .......................
255
LAMPIRAN 3 HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS DAN
RELIABILITAS MENGGUNAKAN SSPS .........................
261
Lampiran 3.1 Hasil Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar .......................
262
Lampiran 3.2 Hasil Perhitungan Reliabilitas Tes Hasil Belajar ...................
278
Lampiran 3.3 Hasil Perhitungan Validitas Angket Minat Belajar ................
280
Lampiran 3.4 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Belajar ............
282
LAMPIRAN 4 HASIL PENELITIAN ..........................................................
283
Lampiran 4.1 Hasil Uji Coba Angket Minat Belajar ....................................
284
Lampiran 4.2 Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar ...........................................
296
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4.3 Hasil Pengisian Angket Minat Belajar Siswa ........................
299
Lampiran 4.4 Hasil Pengerjaan Tes Hasil Belajar Siswa .............................
311
Lampiran 4.5 Hasil Pengisian Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran
yang Menggunakan Teori Van Hiele ....................................
315
LAMPIRAN 5 SURAT IJIN PENELITIAN ................................................
347
Lampiran 5.1 Surat Ijin Penelitian dari Kampus ...........................................
348
Lampiran 5.2 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian dari Sekolah .........
349
LAMPIRAN 6 FOTO-FOTO PENELITIAN ...............................................
350
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika menjadi salah satu pelajaran yang diajarkan di setiap jenjang
pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Ada banyak
manfaat yang diperoleh dengan mempelajari matematika misalnya dengan
belajar matematika seseorang dapat menghitung luas suatu daerah atau
memperkirakan keuntungan yang diperoleh dari penjualan suatu produk.
Cockcroft (dalam Shadiq, 2009 : 2) juga mengakui peran penting matematika.
Cockcroft menulis: “It would be very difficult – perhaps impossible – to live a
normal life in very many parts of the world in the twentieth century without
making use of mathematics of some kind.” Akan sangat sulit atau tidaklah
mungkin bagi seseorang untuk hidup di bagian bumi ini pada abad ke-20 ini
tanpa sedikitpun memanfaatkan matematika. Hal ini menegaskan bahwa
matematika menjadi salah satu hal penting yang kita butuhkan dalam
kehidupan kita. Oleh karena itulah, matematika masih menjadi salah satu
pelajaran yang diajarkan di sekolah mulai dari sekolah dasar sampai perguruan
tinggi.
Dalam pembelajaran matematika di sekolah, ada beberapa sub materi yang
diajarkan. Salah satu sub materi yang diajarkan adalah geometri. Penerapan
dari geometri sudah sering ditemukan di lingkungan sekitar bahkan sebelum
kita mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Suwarsono (1990) juga
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
menyampaikan tentang potensi-potensi yang dimiliki geometri yang diajarkan
di sekolah, khususnya sekolah menengah yakni mampu menghasilkan proses
belajar yang bermakna (meaningful learning) karena objek-objeknya begitu
mudah dipahami oleh siswa sesuai dengan kenyataan empiris yang mereka
lihat mengenai benda-benda itu di alam, membantu para siswa dalam
memahami dengan lebih baik ruang (lingkungan) tempat mereka hidup,
khususnya dari segi keruangan (spasial) atau geometrisnya, dapat digunakan
sebagai wahana untuk memperkenalkan cara berpikir dalam matematika yaitu
cara berpikir deduktif-aksiomatis dan mampu membawa siswa agar bisa
menghargai keindahan yang terdapat dalam matematika.
Pembelajaran geometri yang dilaksanakan di sekolah tentu tidak selalu
berjalan mulus. Ada berbagai masalah yang dijumpai dalam pembelajaran
geometri di sekolah. Muhamaad Ridlo Yowono dalam penelitiannya tentang
analisis kesulitan belajar siswa kelas VII SMP dalam menyelesaikan soal
materi segitiga dan alternatif pemecahannya menemukan tiga jenis kesulitan
belajar peserta didik dalam mengerjakan soal materi segitiga. Ketiga kesulitan
itu adalah yaitu (a) kesulitan dalam memahami konsep serta definisi misalnya
konsep alas dan tinggi segitiga, konsep dua garis yang saling berpotongan dan
menyebutkan hubungan antarsudut pada dua garis yang saling sejajar. (b)
Kesulitan dalam mengidentifikasi dan menyebutkan sifat-sifat. Misalnya
kesulitan mengidentifikasi dan mengaitkan sifat segitiga sama sisi dengan sifat
segitiga samakaki. (c) Kesulitan dalam membuktikan rumus. Misalnya
kesulitan membuktikan jumlah besar sudut dalam suatu segitiga adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dan membuktikan rumus luas segitiga jika diketahui ukuran alas dan
tingginya.
Permasalahan seperti diatas tentu saja muncul karena berbagai faktor.
Ketidaksiapan siswa secara individu untuk memahami konsep-konsep yang
rumit dan menghafalkan banyak rumus menjadi salah satu faktor penyebab
kesulitan dalam pembelajaran geometri. Faktor lain yang yang menyebabkan
munculnya masalah dalam pembelajaran geometri antara lain: (1) guru kurang
berinisiatif dalam menciptakan metode penurunan rumus yang sesuai dengan
tingkat intelektual siswa, (2) guru tidak berupaya dalam menciptakan
pembelajaran yang kreatif, efektif, efisien, menyenangkan, aktif, solutif, dan
antisipatif, (3) guru cenderung menyodorkan rumus siap pakai kepada siswa
tanpa menjelaskan cara menemukannya.
Hal serupa juga terjadi di SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. Berdasarkan
observasi yang dilakukan peneliti di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta,
pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan metode ceramah sehingga
siswa kurang dilibatkan dalam proses menemukan atau memahami suatu
konsep matematika. Hal ini membuat siswa mudah merasa bosan dan kurang
antusias dalam mengikuti pembelajaran matematika. Selain itu, dari
wawancara singkat yang dilakukan peneliti dengan guru matematika kelas VII
B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta, ada beberapa masalah yang pernah dijumpai
guru dalam pembelajaran matematika pada materi segitiga dan segiempat
yakni siswa seringkali kebingungan mengerjakan soal dengan tipe yang
berbeda dan masih sulit menyelesaikan soal penerapan segitiga dan segiempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa sulit untuk memfokuskan
perhatiannya dalam pembelajaran sehingga hasil belajar mereka kurang
memuaskan.
Teori Van Hiele merupakan salah satu teori pembelajaran yang tidak asing
lagi dalam pembelajaran matematika. Teori Van Hiele dirumuskan oleh dua
peneliti dari Belanda, yaitu Pierre Van Hiele dan Dina Van Hiele pada sekitar
tahun 1957. Teori ini dikhususkan untuk pembelajaran geometri. Teori ini
membicarakan tingkat berpikir siswa dalam materi geometri yang terdiri dari
lima tingkat yakni tingkat 0 (visulisasi), tingkat 1 (analisis), tingkat 2
(relasional atau deduksi informal), tingkat 3 (deduksi formal) dan tingkat 4
(rigor). Selain itu, teori Van Hiele juga membicarakan tentang fase-fase dalam
pengajaran geometri yang terdiri dari fase 1 informasi, fase 2 orientasi
langsung, fase 3 penjelasan, fase 4 orientasi bebas dan fase 5 integrasi. Kelima
fase ini bertujuan untuk meningkatkan suatu tahap berpikir siswa ke tahap
berpikir geometri yang lebih tinggi.
Masalah yang muncul dalam pembelajaran geometri di sekolah khususnya
pada materi segitiga dan segiempat tentunya harus segera diatasi. Hal ini
dilakukan agar hasil pembelajaran yang diperoleh memuaskan. Oleh karena
itu, untuk menyelesaikan masalah tersebut peneliti akan menggunakan teori
Van Hiele dalam pembelajaran geometri khususnya segitiga. Hal ini
dikarenakan teori Van Hiele dikhususkan untuk pembelajaran geometri. Selain
itu, dalam Teori Van Hiele dijelaskan mengenai tingkat berpikir geometri
siswa serta fase-fase pembelajaran geometri. Fase-fase ini sebagian besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, melalui kegiatan
penyelidikan alat peraga geometri untuk menemukan konsep tentang materi
geometri yang dipelajarinya. Sehingga diharapkan penerapan teori Van Hiele
dalam pembelajaran matematika dapat menciptakan pembelajaran yang efektif
ditinjau dari minat dan hasil belajar siswa terhadap matematika.
Pada penelitian sebelumnya oleh Natanael Jalung Liah (2014) tentang
efektivitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam
pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas
IX SMP Budya Wacana Yogyakarta disimpulkan teori belajar Van Hiele lebih
efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dalam pembelajaran
matematika pada materi kesebangunan di SMP Budya Wacana Yogyakarta.
Selain itu, hasil penelitian Rusyda Amrina, Karim (2013) tentang pengaruh
teori belajar Van Hiele terhadap hasil belajar geometri siswa kelas VII SMP
menunjukkan bahwa hasil belajar geometri siswa yang menggunakan teori
belajar Van Hiele lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang
menggunakan pembelajaran konvensional.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti akan meneliti efektivitas pembelajaran
dengan menggunakan teori Van Hiele di bangku sekolah menengah pertama
dengan judul “Efektivitas Pembelajaran yang Menggunakan Teori Van Hiele
Ditinjau dari Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Segitiga di Kelas VII
B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”. Materi yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah segitiga. Selain karena segitiga
merupakan salah satu materi geometri yang dipelajari pertama kali di bangku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
sekolah menengah pertama, pemahaman yang baik pada materi segitiga di
bangku kelas VII juga membantu siswa dalam memahami materi segitiga yang
akan mereka pelajari ditingkat lebih lanjut misalnya teorema pythagoras di
kelas VIII dan kesebangunan dan kekongruenan di kelas IX. Perbedaan antara
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yakni efektivitas teori Van Hiele
tidak hanya ditinjau dari hasil belajar melainkan juga dari minat belajar siswa
karena minat belajar menjadi salah satu faktor penting dalam proses
pembelajaran. Minat yang tinggi akan membantu siswa untuk semangat dalam
proses pembelajaran. Hal ini didukung oleh Susanto (Susanto, 2013 : 68) yang
mengatakan bahwa minat belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam
menunjang tercapainya efektivitas proses belajar mengajar, yang pada
akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang bersangkutan.
Selain itu metode yang digunakan dalam juga berbeda yaitu metode deskriptif
kuantitatif.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas yang dilakukan ada beberapa masalah
yang ditemui, yakni :
1. Metode
pembelajaran
yang
digunakan
di
kelas
masih
bersifat
konvensional sehingga siswa kurang dilibatkan dalam menemukan konsep
matematika.
2. Sebagian siswa kurang fokus dalam pembelajaran sehingga berdampak
pada hasil belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Siswa seringkali bingung saat mengerjakan soal dengan tipe yang berbeda
dan masih sulit menyelesaikan soal penerapan segitiga dan segiempat
dalam kehidupan sehari-hari.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran matematika pada materi segitiga
kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 dengan
menggunakan teori Van Hiele ?
2. Apakah pembelajaran matematika yang menggunakan teori Van Hiele
efektif ditinjau dari minat belajar siswa pada materi segitiga di kelas VII B
SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 ?
3. Apakah pembelajaran matematika yang menggunakan teori Van Hiele
efektif ditinjau dari hasil belajar siswa pada materi segitiga di kelas VII B
SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dilaksanakannya penelitian
ini adalah :
1. Untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran matematika pada materi
segitiga kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017
dengan menggunakan teori Van Hiele.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Untuk
mengetahui
efektivitas
pembelajaran
matematika
yang
menggunakan teori Van Hiele pada materi segitiga di kelas VII B SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 ditinjau dari minat belajar
siswa.
3. Untuk
mengetahui
efektivitas
pembelajaran
matematika
yang
menggunakan teori Van Hiele pada materi segitiga di kelas VII B SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 ditinjau dari hasil belajar
siswa.
E. Pembatasan Masalah
Berdasarkan pertimbangan waktu dan kemampuan peneliti, adapun
batasan masalah untuk penelitian ini adalah :
1. Subyek penelitian dibatasi hanya siswa kelas VII B SMP BOPKRI 1
Yogyakarta tahun pelajaran 2016/2017.
2. Kompetensi dasar pada penelitian ini adalah memahami sifat-sifat bangun
datar dan menggunakannya untuk menentukan keliling dan luas.
3. Materi yang menjadi fokus dalam penelitian adalah segitiga yang terdiri
dari memahami jenis dan sifat segitiga serta memahami keliling dan luas
segitiga.
4. Penelitian ini hanya membahas tentang efektivitas pembelajaran
matematika yang menggunakan teori Van Hiele pada materi segitiga
ditinjau dari minat dan hasil belajar siswa kelas VII B SMP BOPKRI 1
Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
5. Hasil belajar siswa hanya dilihat dari aspek kognitif melalui tes hasil
belajar.
F. Penjelasan Istilah
1. Efektivitas
Efektivitas berasal dari kata dasar efektif yang berarti dapat membawa
hasil atau berhasil guna. Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan
ketercapaian target yang dibuat.
2. Teori Van Hiele
Teori Van Hiele merupakan salah satu teori belajar aliran kognitif yang
menjelaskan tentang tahap berpikir siswa dalam belajar geometri yang
terdiri dari lima tahapan yakni visualisasi (tahap 0), analisis (tahap 1),
relasional atau deduksi informal (tahap 2), deduksi formal (tahap 3) dan
rigor (tahap 4).
3. Pembelajaran Matematika
Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang
dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berpikir siswa yang
dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan
kemampuan
mengkonstruksi
pengetahuan
baru
sebagai
meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi matematika.
upaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
4. Minat Belajar
Minat belajar adalah kecenderungan seseorang merasa tertarik dengan
suatu hal tertentu dan merasa senang mempelajari hal tersebut.
5. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah
melakukan kegiatan belajar baik dari segi kognitif, afektif maupun
psikomotorik.
6. Segitiga
Segitiga merupakan bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
memiliki tiga buah titik sudut.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru sebagai referensi model
pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran matematika
khususnya pada materi geometri sehingga dapat meningkatkan minat dan
hasil belajar siswa.
2. Bagi Siswa
Melalui penerapan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika,
siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang baru serta dapat
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sehingga diharapkan siswa mudah
menerima dan memahami materi yang disampaikan khususnya materi
segitiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan pengetahuan baru bagi peneliti dalam
menerapkan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika. Selain itu,
pengalaman yang diperoleh dalam penelitian ini menjadi bekal bagi
peneliti saat terjun di dunia pendidikan sebagai guru.
H. Sistematika Penulisan
1. Bagian Awal Skripsi
Pada bagian awal skripsi terdiri atas halaman judul, halaman
persetujuan, halaman pengesahan, halaman persembahan, pernyataan
keaslian karya, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
diagram, daftar gambar dan daftar lampiran.
2. Bagian Isi Skripsi
Bagian isi skripsi ini dibagi menjadi lima bab yang terdiri dari :
a. Bab I Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, pembatasan masalah, manfaat penelitian, penjelasan istilah,
dan sistematika penulisan.
b. Bab II Landasan Teori
Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai dasar
penulisan skripsi ini yang meliputi belajar, pembelajaran, pembelajaran
matematika, pembelajaran efektif, hasil belajar, minat belajar, teori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Van Hiele, materi pembelajaran, penelitian relevan dan kerangka
berpikir.
c. Bab III Metode Penelitian
Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian, subjek penelitian, objek
penelitian, bentuk data, metode pengumpulan data, instrumen
penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, teknik
analisis data, prosedur pelaksanaan penelitian, dan penjadwalan waktu
pelaksanaan penelitian
d. Bab IV Pelaksanaan, Hasil Analisis dan Pembahasan
Pada bab ini berisi tentang deskripsi pelaksanaan kegiatan
penelitian, tabulasi data, analisis data, pembahasan, dan keterbatasan
penelitian.
e. Bab V Penutup
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan penelitian dan saran.
3. Bagian Akhir Skripsi
Pada bagian akhir skripsi terdiri atas daftar pustaka dan lampiranlampiran penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Belajar
1. Pengertian Belajar
Istilah belajar bukanlah istilah yang baru khususnya dalam dunia
pendidikan. Menurut R. Gagne (dalam Susanto, 2013 : 1), belajar dapat
didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah
perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar menurut W.S. Winkel
(dalam Susanto, 2013 : 4) adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung
dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
ketrampilan, dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas.
Sementara, E.R. Hilgard (dalam Susanto, 2013 : 3) mendefinisikan belajar
sebagai suatu perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan.
Burton (dalam Aunurrahman, 2009 : 35) merumuskan pengertian
belajar sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya
interaksi
antara
individu
lingkungannya
sehingga
lingkungannya.
Sementara,
dengan individu
mereka
mampu
Singer
(dalam
dan individu
dengan
berinteraksi
dengan
Siregar,
2010
:
4)
mendefinisikan belajar sebagai perubahan prilaku yang relatif tetap yang
disebabkan praktik atau pengalaman yang sampai dalam situasi tertentu.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Menurut Slameto (2010 : 2), belajar ialah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya.
Ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar menurut
Slameto adalah sebagai berikut:
a. Perubahan terjadi secara sadar
Ini berarti bahwa seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya
perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi
adanya suatu perubahan dalam dirinya.
b. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang
berlangsung secara berkesinambungan, tidak statis. Satu perubahan
yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan
berguna bagi kehidupan ataupun proses belajar berikutnya.
c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa
bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari
sebelumnya. Dengan demikian makin banyak usaha belajar itu
dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh.
Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi
dengan sendirinya melainkan karena usaha individu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau
permanen. Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar
akan bersifat menetap.
e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada
tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah kepada perubahan
tingkah laku yang benar-benar disadari.
f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui suatu proses
belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang
belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah
laku secara menyeluruh dalam sikap, ketrampilan, pengetahuan, dan
sebagainya.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, peneliti menyimpulkan belajar
adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar
sehingga memperoleh pemahaman yang baru dan menghasilkan perubahan
perilaku yang positif dalam interaksinya antara individu dengan individu
atau individu dengan lingkungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2. Ciri-ciri belajar
Berikut adalah beberapa ciri belajar menurut Wragg (dalam
Aunurrahman, 2009 : 35-36) :
a. Belajar menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari
atau disengaja.
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang disengaja atau
direncanakan oleh pembelajar sendiri dalam bentuk suatu aktivitas
tertentu. Aktivitas ini menunjukkan pada keaktifan seseorang dalam
melakukan sesuatu kegiatan tertentu, baik pada aspek-aspek jasmaniah
maupun aspek mental yang memungkinkan terjadinya perubahan pada
dirinya. Suatu kegiatan belajar dikatakan semakin baik jika intensitas
keaktifan jasmaniah dan mental sesorang tinggi. Sebaliknya, kegiatan
belajar dikatakan tidak intensif jika keaktifan jasmaniah dan mental
sesorang rendah.
b. Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya.
Lingkungan dalam hal ini dapat berupa manusia atau objek-objek
lain
yang
memungkinkan
individu
memperoleh
pengalaman-
pengalaman atau pengetahuan, baik pengalaman atau pengetahuan
baru maupun pengalaman atau pengetahuan yang pernah diperoleh
sebelumnya akan tetapi menimbulkan perhatian kembali bagi individu
tersebut sehingga memungkinkan terjadinya interaksi. Adanya
interaksi individu dengan lingkungan ini mendorong seseorang untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
lebih intensif meningkatkan keaktifan jasmaniah maupun mentalnya
guna lebih mendalami sesuatu yang menjadi perhatian.
c. Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku.
Aktivitas belajar umumnya disertai perubahan tingkah laku.
Perubahan tingkah laku hasil belajar berkenaan dengan berbagai aspek
yakni aspek motorik, aspek afektif dan aspek kognitif. Perubahan yang
dapat diamati kebanyakan berkenaan dengan perubahan aspek-aspek
motorik. Sedangkan perubahan pada aspek afektif umumnya tidak
mudah dilihat dalam waktu singkat, akan tetapi seringkali dalam
rentang waktu relatif lama. Perubahan pada aspek kognitif ditandai
dengan perubahan kemampuan berpikir dari sebelumya tidak
mengetahui menjadi mengetahui.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Ada dua faktor yang mempengaruhi belajar yakni faktor intern dan
faktor ekstern.
a. Faktor Intern
Faktor intern yang mempengaruhi kegiatan belajar dibagi menjadi
tiga yakni faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.
1) Faktor jasmaniah
Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.
Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang
terganggu maka kesehatan menjadi salah satu faktor penting agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
kegiatan belajar dapat berjalan baik. Selain itu, keadaan cacat
tubuh juga mempengaruhi belajar siswa. Jika kondisi siswa cacat
tubuh maka sebaiknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus
untuk dapat menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatannya
terhadap kegiatan belajar.
2) Faktor psikologi.
Faktor psikologi yang mempengaruhi kegiatan belajar adalah
intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan
kesiapan.
a) Intelegensi
Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis
yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke
dalam
situasi
yang
baru
dengan
cepat
dan
efektif,
mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara
efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.
Intelegensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar.
Siswa yang mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi akan
lebih berhasil daripada siswa yang mempunyai tingkat
intelegensi yang rendah.
b) Perhatian
Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa
harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka
timbulah kebosanan sehingga ia tidak lagi suka belajar.
c) Minat
Minat (Slameto, 2010 : 57) adalah kecenderungan yang
tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar. Bila bahan pelajaran
yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak
akan belajar dengan sebaik-baiknya sebaliknya pelajaran yang
menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan,
karena minat menambah kegiatan belajar siswa.
d) Bakat
Menurut Hilgard ( dalam Slameto, 2010 : 57) bakat adalah
kemampuan untuk belajar. Bakat juga berpengaruh terhadap
belajar anak. Jika pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan
bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang
belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat dalam belajar.
e) Motif
Motif erat hubungannya dengan tujuan yang hendak
dicapai. Motif yang kuat sangatlah diperlukan dalam belajar
agar hasil belajar yang diperoleh baik. Pembentukan motif
yang
kuat
dapat
dilakukan
dengan
adanya
latihan-
latihan/kebiasaan-kebiasaan dan pengaruh lingkungan yang
memperkuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
f) Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam pertumbuhan
seseorang, di mana al
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN TEORI VAN
HIELE DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI SEGITIGA DI KELAS VII B SMP BOPKRI 1 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
Fransiska Atrik Halim
131414078
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN TEORI VAN
HIELE DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI SEGITIGA DI KELAS VII B SMP BOPKRI 1 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
Fransiska Atrik Halim
131414078
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan
perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu
dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur
oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.”
(Kolose 3 : 17)
Dengan rendah hati dan penuh syukur saya dedikasikan skripsi ini untuk :
Allah Bapa yang Maha Kuasa
Tuhan Yesus Kristus & Bunda Maria
Bapa, Mama, dan Ketiga Adikku
Teman-teman, keluarga, kenalan, dan kerabat,
dan secara khusus
Almamater tercinta, Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Fransiska Atrik Halim. 2017. Efektivitas Pembelajaran yang Menggunakan
Teori Van Hiele Ditinjau dari Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Materi
Segitiga di Kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun Ajaran
2016/2017. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keterlaksanaan pembelajaran
matematika pada materi segitiga kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun
ajaran 2016/2017 dengan menggunakan teori Van Hiele, (2) mengetahui
efektivitas pembelajaran matematika yang menggunakan teori Van Hiele pada
materi segitiga di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran
2016/2017 ditinjau dari minat belajar siswa, (3) Untuk mengetahui efektivitas
pembelajaran matematika yang menggunakan teori Van Hiele pada materi
segitiga di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017
ditinjau dari hasil belajar siswa.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta pada tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 22 orang.
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes, lembar
angket minat belajar siswa, lembar observasi pembelajaran, dan pedoman
wawancara siswa. Data hasil belajar dan minat belajar siswa akan dianalisis secara
kuantitatif yakni dengan menghitung skor total. Sementara, data keterlaksanaan
pembelajaran yang menerapkan teori Van Hiele akan dianalisis dengan
menghitung persentase penerapan teori Van Hiele dalam pembelajaran.
Berdasarkan analisis maka diperoleh hasil sebagai berikut, (1) Pembelajaran
matematika yang menggunakan teori Van Hiele terlaksana dengan baik pada
materi segitiga di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran
2016/2017, (2) Hasil analisis minat akhir siswa menunjukkan 68,19% siswa
berada pada kategori minat belajar tinggi – sangat tinggi, maka pembelajaran
dengan menggunakan teori Van Hiele tidak efektif ditinjau dari minat belajar
siswa pada materi segitiga di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun
ajaran 2016/2017, (3) Hasil analisis post tes siswa menunjukkan 31,82% siswa
berada pada kategori lulus, maka pembelajaran dengan menggunakan teori Van
Hiele tidak efektif ditinjau dari hasil belajar siswa pada materi segitiga di kelas
VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017
Kata Kunci: Efektivitas, Pembelajaran, Van Hiele, Minat, Hasil, Belajar, Segitiga.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Fransiska Atrik Halim. 2017. The Effectiveness of Using Van Hiele Theory
Viewed by the Interest and Results of Student Learning on Triangle Material
in Class VII B of BOPKRI 1 Yogyakarta Junior High School in School Year
2016/2017. Undergraduated Thesis. Mathematics Education Study Program,
Department of Mathematics and Sciences Education, Faculty of Teacher
Training and Education, Sanata Dharma University.
This study aims to (1) know the implementation of Mathematics learning on
material triangle class VII B of BOPKRI 1 Yogyakarta Junior High School in
school year 2016/2017 using Van Hiele's theory, (2) to know the effectiveness of
mathematics learning using Van Hiele's theory on material triangle in class VII B
of BOPKRI 1 Yogyakarta Junior High School in school year 2016/2017 in terms
of student learning interest, (3) To know the effectiveness of learning
Mathematics using Van Hiele's theory on triangle material in class VII B of
BOPKRI 1 Yogyakarta Junior High School in school year 2016/2017 viewed by
the student learning results.
The type of research used in this study is quantitative descriptive research.
Subjects in this study are students in class VII B of BOPKRI 1 Yogyakarta Junior
High School in the school year 2016/2017 which amounted to 22 people. The
instruments used in this study are results of student learning test, questionnaires
sheets of student learning interest, learning observation sheets, and student
interviews guidelines. The data of students learning result and students interest of
learning will analyzed by quantitative methods by calculating the total score.
Meanwhile, for the data of implementations of mathematics learning with
applying Van Hiele theory will analyzed by calculating the percentations of
applying Van Hiele theory in the class.
Based on the analysis, the results of this research are (1) the implementations of
Van Hiele theory in mathematics learning on triangle material in class VII B of
BOPKRI 1 Yogyakarta junior high school in school year 2016/2017 was doing
well, (2) the analysis results for students final interest of learning show that
68,19% students are in high – very high learning interest category, it's mean that
the learning process by applying Van Hiele theory is not effective viewed by
students interest of learning on triangle material in class VII B of BOPKRI 1
Yogyakarta junior high school in school year 2016/2017, (3) the analysis results
for post test show that 31,28% students are passed, so learning process by
applying Van Hiele theory is not effective viewed by the students learning results
on triangle material in class VII B of BOPKRI 1 Yogyakarta junior high school in
school year 2016/2017.
Keywords: Effectiveness, Learning, Van Hiele, Interests, Results, Learn, Triangle.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat,
lindungan dan bimbingannya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN TEORI
VAN HIELE DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI SEGITIGA DI KELAS VII B SMP BOPKRI 1
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017”. Penulis menyadari bahwa
begitu banyak pihak yang membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S. Pd., selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Bapak Dr. Hongki Julie, M. Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
4. Bapak Beni Utomo, M. Sc., selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
5. Bapak Antonius Yudhi Anggoro, M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan
selama proses penyelesaian skripsi ini.
6. Segenap dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma yang telah
membagikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan di Universitas Sanata Dharma.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Segenap staf sekretariat JPMIPA yang telah banyak membantu penulis selama
perkuliahan di program studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata
Dharma.
8. Bapak Paryadi, S.Pd., selaku Kepala SMP BOPKRI 1 Yogyakarta yang telah
mengijinkan peneliti untuk melaksanakan penelitian di kelas VII B SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta.
9. Bapak Drs. Adi Undang Mulyono, selaku guru mata pelajaran Matematika
kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta yang telah bersedia memberikan jam
pelajarannya bagi penulis untuk melakukan penelitian.
10. Siswa kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta yang telah membantu peneliti
selama proses pelaksanaan penelitian ini.
11. Kedua orang tua tercinta Lambertus Halim dan Lusia Lajum serta adik-adik
tersayang Flaviana Abriani Halim, Eufrosina Sovia Halim dan Yohanes
Juliosen Wuang yang selalu memberikan semangat kepada penulis selama
proses penulisan skripsi ini.
12. Keluarga kecil Hidden Kos yang selalu memberikan bantuan, dukungan, doa
dan semangat bagi peneliti selama proses perkuliahan maupun penulisan
skripsi ini.
13. Rekan-rekan SMAK St.Ignatius Loyola Labuan Bajo 2013 yang selalu
memberikan dukungan dan doa bagi penulis.
14. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2013 yang telah memberikan
semangat bagi penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................
v
ABSTRAK ....................................................................................................
vi
ABSTRACT....................................................................................................
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH ........................................................................................................
viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................
ix
DAFTAR ISI .................................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
xvi
DAFTAR TABEL .........................................................................................
xvii
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................
xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
xx
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
1
A. Latar Belakang ........................................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................
6
C. Rumusan Masalah ...................................................................................
7
D. Tujuan Penelitian ....................................................................................
7
E. Pembatasan Masalah ...............................................................................
8
F. Penjelasan Istilah ....................................................................................
9
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Manfaat Penelitian ..................................................................................
10
H. Sistematika Penulisan .............................................................................
11
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................
13
A. Belajar .....................................................................................................
13
1. Pengertian Belajar .............................................................................
13
2. Ciri-Ciri Belajar ................................................................................
16
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ......................................
17
B. Pembelajaran ...........................................................................................
29
1. Pengertian Pembelajaran ...................................................................
29
2. Tipe Pembelajaran ............................................................................
31
C. Pembelajaran Matematika .......................................................................
32
1. Pembelajaran Matematika .................................................................
32
2. Hirarki Pembelajaran Matematika ...................................................
33
D. Pembelajaran Efektif ...............................................................................
34
E. Hasil Belajar ............................................................................................
37
F. Minat Belajar ..........................................................................................
39
G. Teori Van Hiele .......................................................................................
42
1. Tahap Belajar Anak dalam Belajar Geometri ...................................
42
2. Teori Pembelajaran Geometri Menurut Van Hiele ...........................
44
3. Fase-Fase dalam Pengajaran Geometri .............................................
45
H. Materi Pembelajaran ...............................................................................
46
I. Penelitian yang Relevan ..........................................................................
49
J. Kerangka Berpikir ...................................................................................
50
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................
53
A. Jenis Penelitian........................................................................................
53
B. Subjek Penelitian ....................................................................................
53
C. Objek Penelitian ......................................................................................
53
D. Bentuk Data ............................................................................................
54
E. Metode Pengumpulan Data .....................................................................
55
F. Instrumen Penelitian ...............................................................................
57
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ......................................
62
H. Teknik Analisis Data ...............................................................................
65
I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian.............................................................
70
J. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian ...........................................
71
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...
73
A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ............................................
73
1. Deskripsi Tempat Penelitian .............................................................
73
2. Uji Coba Instrumen ...........................................................................
73
3. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................
90
B. Tabulasi Data ..........................................................................................
110
1. Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan
Menerapkan Teori Van Hiele ............................................................
110
2. Data Minat Belajar Siswa .................................................................
112
3. Data Hasil Belajar Siswa ..................................................................
115
4. Data Wawancara Siswa .....................................................................
117
C. Analisis Data ...........................................................................................
135
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Analisis Data Pengamatan Keterlaksanaan
Pembelajaran dengan Menerapkan Teori Van Hiele ........................
135
2. Analisis Data Minat Belajar Siswa ...................................................
136
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa ....................................................
139
4. Analisis Data Wawancara Siswa.......................................................
143
D. Pembahasan .............................................................................................
153
1. Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan
Teori Van Hiele .................................................................................
153
2. Minat Belajar Siswa ..........................................................................
158
3. Hasil Belajar Siswa ...........................................................................
163
E. Keterbatasan Penelitian ...........................................................................
167
BAB V PENUTUP .......................................................................................
169
A. Kesimpulan .............................................................................................
169
B. Saran .......................................................................................................
171
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
173
LAMPIRAN ..................................................................................................
176
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Segitiga .........................................................................
46
Gambar 2.2 Sembarang
.....................................................................
48
beserta alas dan tingginya ..................................
49
Gambar 2.3 Segitiga
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Fase-Fase dalam Pengajaran Geometri Menurut Van Hiele .........
45
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Tes Hasil Belajar ...................................................
58
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Siswa .........................................
59
Tabel 3.3 Panduan Wawancara Siswa ..........................................................
60
Tabel 3.4 Kualifikasi Reliabilitas .................................................................
65
Tabel 3.5 Kategori Hasil Belajar Siswa ........................................................
66
Tabel 3.6 Konversi Skor Kategori Minat Siswa ...........................................
67
Tabel 3.7 Kategorisasi Minat Siswa .............................................................
68
Tabel 3.8 Kategorisasi Keterlaksanaan Pembelajaran ..................................
69
Tabel 3.9 Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian .................................
71
Tabel 4.1 Data Uji Coba Angket Minat Belajar Siswa .................................
75
Tabel 4.2 Hasil Uji Validasi Tahap 1 Angket Minat Belajar Siswa .............
79
Tabel 4.3 Hasil Uji Validasi Tahap 2 Angket Minat Belajar Siswa .............
81
Tabel 4.4 Hasil Uji Validasi Tahap 3 Angket Minat Belajar Siswa .............
83
Tabel 4.5 Hasil Uji Validasi Tahap 4 Angket Minat Belajar Siswa .............
84
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Angket Minat Belajar Siswa ......................
86
Tabel 4.7 Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa .......................................
86
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Tahap 1 Tes Hasil Belajar Siswa ...................
88
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Tahap 2 Tes Hasil Belajar Siswa ...................
88
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Tes Hasil Belajar Siswa ...........................
90
Tabel 4.11 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ....................................................
91
Tabel 4.12 Keterlaksanaan Pembelajaran .....................................................
110
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.13 Data Minat Belajar Matematika Siswa (Awal) ...........................
113
Tabel 4.14 Data Minat Belajar Matematika Siswa (Akhir) ..........................
114
Tabel 4.15 Data Pre Tes Siswa .....................................................................
115
Tabel 4.16 Data Post Tes Siswa ....................................................................
116
Tabel 4.17 Data Wawancara Siswa...............................................................
117
Tabel 4.18 Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran ...................................
135
Tabel 4.19 Kategori Minat Awal Siswa ........................................................
136
Tabel 4.20 Pengelompokan Minat Awal Siswa ............................................
137
Tabel 4.21 Kategori Minat Akhir Siswa .......................................................
138
Tabel 4.22 Pengelompokan Minat Akhir Siswa ...........................................
139
Tabel 4.23 Hasil Analisis Pre Tes Siswa ......................................................
139
Tabel 4.24 Pengelompokan Pre Tes Siswa (Kategori Hasil Belajar) ...........
141
Tabel 4.25 Pengelompokan Pre Tes Siswa (KKM) ......................................
141
Tabel 4.26 Hasil Analisis Post Tes Siswa .....................................................
141
Tabel 4.27 Pengelompokan Post Tes Siswa (Kategori Hasil Belajar) ..........
143
Tabel 4.28 Pengelompokan Post Tes Siswa (KKM) ....................................
143
Tabel 4.29 Hasil Analisis Wawancara Siswa ...............................................
143
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Persentase Minat Belajar Siswa ...................................................
158
Grafik 4.2 Persentase Hasil Belajar Siswa (Kategori) ..................................
163
Grafik 4.3 Persentase Hasil Belajar Siswa (KKM) .......................................
164
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN ..............................................
177
Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................
178
Lampiran 1.2 Lembar Angket Minat Belajar untuk Penelitian .....................
225
Lampiran 1.3 Lembar Tes Hasil Belajar untuk Penelitian ............................
228
Lampiran 1.4 Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran yang
Menggunakan Teori Van Hiele .............................................
230
Lampiran 1.5 Panduan Skor Tes Hasil Belajar .............................................
234
LAMPIRAN 2 LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN OLEH PAKAR .......
237
Lampiran 2.1 Lembar Validasi Tes Hasil Belajar .........................................
238
Lampiran 2.2 Lembar Validasi Angket Minat Belajar..................................
246
Lampiran 2.3 Lembar Validasi Lembar Observasi Keterlaksanaan
Pembelajaran yang Menggunakan Teori Van Hiele .............
252
Lampiran 2.4 Lembar Validasi Pedoman Wawancara Siswa .......................
255
LAMPIRAN 3 HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS DAN
RELIABILITAS MENGGUNAKAN SSPS .........................
261
Lampiran 3.1 Hasil Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar .......................
262
Lampiran 3.2 Hasil Perhitungan Reliabilitas Tes Hasil Belajar ...................
278
Lampiran 3.3 Hasil Perhitungan Validitas Angket Minat Belajar ................
280
Lampiran 3.4 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Belajar ............
282
LAMPIRAN 4 HASIL PENELITIAN ..........................................................
283
Lampiran 4.1 Hasil Uji Coba Angket Minat Belajar ....................................
284
Lampiran 4.2 Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar ...........................................
296
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4.3 Hasil Pengisian Angket Minat Belajar Siswa ........................
299
Lampiran 4.4 Hasil Pengerjaan Tes Hasil Belajar Siswa .............................
311
Lampiran 4.5 Hasil Pengisian Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran
yang Menggunakan Teori Van Hiele ....................................
315
LAMPIRAN 5 SURAT IJIN PENELITIAN ................................................
347
Lampiran 5.1 Surat Ijin Penelitian dari Kampus ...........................................
348
Lampiran 5.2 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian dari Sekolah .........
349
LAMPIRAN 6 FOTO-FOTO PENELITIAN ...............................................
350
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika menjadi salah satu pelajaran yang diajarkan di setiap jenjang
pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Ada banyak
manfaat yang diperoleh dengan mempelajari matematika misalnya dengan
belajar matematika seseorang dapat menghitung luas suatu daerah atau
memperkirakan keuntungan yang diperoleh dari penjualan suatu produk.
Cockcroft (dalam Shadiq, 2009 : 2) juga mengakui peran penting matematika.
Cockcroft menulis: “It would be very difficult – perhaps impossible – to live a
normal life in very many parts of the world in the twentieth century without
making use of mathematics of some kind.” Akan sangat sulit atau tidaklah
mungkin bagi seseorang untuk hidup di bagian bumi ini pada abad ke-20 ini
tanpa sedikitpun memanfaatkan matematika. Hal ini menegaskan bahwa
matematika menjadi salah satu hal penting yang kita butuhkan dalam
kehidupan kita. Oleh karena itulah, matematika masih menjadi salah satu
pelajaran yang diajarkan di sekolah mulai dari sekolah dasar sampai perguruan
tinggi.
Dalam pembelajaran matematika di sekolah, ada beberapa sub materi yang
diajarkan. Salah satu sub materi yang diajarkan adalah geometri. Penerapan
dari geometri sudah sering ditemukan di lingkungan sekitar bahkan sebelum
kita mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Suwarsono (1990) juga
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
menyampaikan tentang potensi-potensi yang dimiliki geometri yang diajarkan
di sekolah, khususnya sekolah menengah yakni mampu menghasilkan proses
belajar yang bermakna (meaningful learning) karena objek-objeknya begitu
mudah dipahami oleh siswa sesuai dengan kenyataan empiris yang mereka
lihat mengenai benda-benda itu di alam, membantu para siswa dalam
memahami dengan lebih baik ruang (lingkungan) tempat mereka hidup,
khususnya dari segi keruangan (spasial) atau geometrisnya, dapat digunakan
sebagai wahana untuk memperkenalkan cara berpikir dalam matematika yaitu
cara berpikir deduktif-aksiomatis dan mampu membawa siswa agar bisa
menghargai keindahan yang terdapat dalam matematika.
Pembelajaran geometri yang dilaksanakan di sekolah tentu tidak selalu
berjalan mulus. Ada berbagai masalah yang dijumpai dalam pembelajaran
geometri di sekolah. Muhamaad Ridlo Yowono dalam penelitiannya tentang
analisis kesulitan belajar siswa kelas VII SMP dalam menyelesaikan soal
materi segitiga dan alternatif pemecahannya menemukan tiga jenis kesulitan
belajar peserta didik dalam mengerjakan soal materi segitiga. Ketiga kesulitan
itu adalah yaitu (a) kesulitan dalam memahami konsep serta definisi misalnya
konsep alas dan tinggi segitiga, konsep dua garis yang saling berpotongan dan
menyebutkan hubungan antarsudut pada dua garis yang saling sejajar. (b)
Kesulitan dalam mengidentifikasi dan menyebutkan sifat-sifat. Misalnya
kesulitan mengidentifikasi dan mengaitkan sifat segitiga sama sisi dengan sifat
segitiga samakaki. (c) Kesulitan dalam membuktikan rumus. Misalnya
kesulitan membuktikan jumlah besar sudut dalam suatu segitiga adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dan membuktikan rumus luas segitiga jika diketahui ukuran alas dan
tingginya.
Permasalahan seperti diatas tentu saja muncul karena berbagai faktor.
Ketidaksiapan siswa secara individu untuk memahami konsep-konsep yang
rumit dan menghafalkan banyak rumus menjadi salah satu faktor penyebab
kesulitan dalam pembelajaran geometri. Faktor lain yang yang menyebabkan
munculnya masalah dalam pembelajaran geometri antara lain: (1) guru kurang
berinisiatif dalam menciptakan metode penurunan rumus yang sesuai dengan
tingkat intelektual siswa, (2) guru tidak berupaya dalam menciptakan
pembelajaran yang kreatif, efektif, efisien, menyenangkan, aktif, solutif, dan
antisipatif, (3) guru cenderung menyodorkan rumus siap pakai kepada siswa
tanpa menjelaskan cara menemukannya.
Hal serupa juga terjadi di SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. Berdasarkan
observasi yang dilakukan peneliti di kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta,
pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan metode ceramah sehingga
siswa kurang dilibatkan dalam proses menemukan atau memahami suatu
konsep matematika. Hal ini membuat siswa mudah merasa bosan dan kurang
antusias dalam mengikuti pembelajaran matematika. Selain itu, dari
wawancara singkat yang dilakukan peneliti dengan guru matematika kelas VII
B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta, ada beberapa masalah yang pernah dijumpai
guru dalam pembelajaran matematika pada materi segitiga dan segiempat
yakni siswa seringkali kebingungan mengerjakan soal dengan tipe yang
berbeda dan masih sulit menyelesaikan soal penerapan segitiga dan segiempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa sulit untuk memfokuskan
perhatiannya dalam pembelajaran sehingga hasil belajar mereka kurang
memuaskan.
Teori Van Hiele merupakan salah satu teori pembelajaran yang tidak asing
lagi dalam pembelajaran matematika. Teori Van Hiele dirumuskan oleh dua
peneliti dari Belanda, yaitu Pierre Van Hiele dan Dina Van Hiele pada sekitar
tahun 1957. Teori ini dikhususkan untuk pembelajaran geometri. Teori ini
membicarakan tingkat berpikir siswa dalam materi geometri yang terdiri dari
lima tingkat yakni tingkat 0 (visulisasi), tingkat 1 (analisis), tingkat 2
(relasional atau deduksi informal), tingkat 3 (deduksi formal) dan tingkat 4
(rigor). Selain itu, teori Van Hiele juga membicarakan tentang fase-fase dalam
pengajaran geometri yang terdiri dari fase 1 informasi, fase 2 orientasi
langsung, fase 3 penjelasan, fase 4 orientasi bebas dan fase 5 integrasi. Kelima
fase ini bertujuan untuk meningkatkan suatu tahap berpikir siswa ke tahap
berpikir geometri yang lebih tinggi.
Masalah yang muncul dalam pembelajaran geometri di sekolah khususnya
pada materi segitiga dan segiempat tentunya harus segera diatasi. Hal ini
dilakukan agar hasil pembelajaran yang diperoleh memuaskan. Oleh karena
itu, untuk menyelesaikan masalah tersebut peneliti akan menggunakan teori
Van Hiele dalam pembelajaran geometri khususnya segitiga. Hal ini
dikarenakan teori Van Hiele dikhususkan untuk pembelajaran geometri. Selain
itu, dalam Teori Van Hiele dijelaskan mengenai tingkat berpikir geometri
siswa serta fase-fase pembelajaran geometri. Fase-fase ini sebagian besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, melalui kegiatan
penyelidikan alat peraga geometri untuk menemukan konsep tentang materi
geometri yang dipelajarinya. Sehingga diharapkan penerapan teori Van Hiele
dalam pembelajaran matematika dapat menciptakan pembelajaran yang efektif
ditinjau dari minat dan hasil belajar siswa terhadap matematika.
Pada penelitian sebelumnya oleh Natanael Jalung Liah (2014) tentang
efektivitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam
pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas
IX SMP Budya Wacana Yogyakarta disimpulkan teori belajar Van Hiele lebih
efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dalam pembelajaran
matematika pada materi kesebangunan di SMP Budya Wacana Yogyakarta.
Selain itu, hasil penelitian Rusyda Amrina, Karim (2013) tentang pengaruh
teori belajar Van Hiele terhadap hasil belajar geometri siswa kelas VII SMP
menunjukkan bahwa hasil belajar geometri siswa yang menggunakan teori
belajar Van Hiele lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang
menggunakan pembelajaran konvensional.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti akan meneliti efektivitas pembelajaran
dengan menggunakan teori Van Hiele di bangku sekolah menengah pertama
dengan judul “Efektivitas Pembelajaran yang Menggunakan Teori Van Hiele
Ditinjau dari Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Segitiga di Kelas VII
B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”. Materi yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah segitiga. Selain karena segitiga
merupakan salah satu materi geometri yang dipelajari pertama kali di bangku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
sekolah menengah pertama, pemahaman yang baik pada materi segitiga di
bangku kelas VII juga membantu siswa dalam memahami materi segitiga yang
akan mereka pelajari ditingkat lebih lanjut misalnya teorema pythagoras di
kelas VIII dan kesebangunan dan kekongruenan di kelas IX. Perbedaan antara
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yakni efektivitas teori Van Hiele
tidak hanya ditinjau dari hasil belajar melainkan juga dari minat belajar siswa
karena minat belajar menjadi salah satu faktor penting dalam proses
pembelajaran. Minat yang tinggi akan membantu siswa untuk semangat dalam
proses pembelajaran. Hal ini didukung oleh Susanto (Susanto, 2013 : 68) yang
mengatakan bahwa minat belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam
menunjang tercapainya efektivitas proses belajar mengajar, yang pada
akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang bersangkutan.
Selain itu metode yang digunakan dalam juga berbeda yaitu metode deskriptif
kuantitatif.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas yang dilakukan ada beberapa masalah
yang ditemui, yakni :
1. Metode
pembelajaran
yang
digunakan
di
kelas
masih
bersifat
konvensional sehingga siswa kurang dilibatkan dalam menemukan konsep
matematika.
2. Sebagian siswa kurang fokus dalam pembelajaran sehingga berdampak
pada hasil belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Siswa seringkali bingung saat mengerjakan soal dengan tipe yang berbeda
dan masih sulit menyelesaikan soal penerapan segitiga dan segiempat
dalam kehidupan sehari-hari.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran matematika pada materi segitiga
kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 dengan
menggunakan teori Van Hiele ?
2. Apakah pembelajaran matematika yang menggunakan teori Van Hiele
efektif ditinjau dari minat belajar siswa pada materi segitiga di kelas VII B
SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 ?
3. Apakah pembelajaran matematika yang menggunakan teori Van Hiele
efektif ditinjau dari hasil belajar siswa pada materi segitiga di kelas VII B
SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dilaksanakannya penelitian
ini adalah :
1. Untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran matematika pada materi
segitiga kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017
dengan menggunakan teori Van Hiele.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Untuk
mengetahui
efektivitas
pembelajaran
matematika
yang
menggunakan teori Van Hiele pada materi segitiga di kelas VII B SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 ditinjau dari minat belajar
siswa.
3. Untuk
mengetahui
efektivitas
pembelajaran
matematika
yang
menggunakan teori Van Hiele pada materi segitiga di kelas VII B SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 ditinjau dari hasil belajar
siswa.
E. Pembatasan Masalah
Berdasarkan pertimbangan waktu dan kemampuan peneliti, adapun
batasan masalah untuk penelitian ini adalah :
1. Subyek penelitian dibatasi hanya siswa kelas VII B SMP BOPKRI 1
Yogyakarta tahun pelajaran 2016/2017.
2. Kompetensi dasar pada penelitian ini adalah memahami sifat-sifat bangun
datar dan menggunakannya untuk menentukan keliling dan luas.
3. Materi yang menjadi fokus dalam penelitian adalah segitiga yang terdiri
dari memahami jenis dan sifat segitiga serta memahami keliling dan luas
segitiga.
4. Penelitian ini hanya membahas tentang efektivitas pembelajaran
matematika yang menggunakan teori Van Hiele pada materi segitiga
ditinjau dari minat dan hasil belajar siswa kelas VII B SMP BOPKRI 1
Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
5. Hasil belajar siswa hanya dilihat dari aspek kognitif melalui tes hasil
belajar.
F. Penjelasan Istilah
1. Efektivitas
Efektivitas berasal dari kata dasar efektif yang berarti dapat membawa
hasil atau berhasil guna. Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan
ketercapaian target yang dibuat.
2. Teori Van Hiele
Teori Van Hiele merupakan salah satu teori belajar aliran kognitif yang
menjelaskan tentang tahap berpikir siswa dalam belajar geometri yang
terdiri dari lima tahapan yakni visualisasi (tahap 0), analisis (tahap 1),
relasional atau deduksi informal (tahap 2), deduksi formal (tahap 3) dan
rigor (tahap 4).
3. Pembelajaran Matematika
Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang
dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berpikir siswa yang
dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan
kemampuan
mengkonstruksi
pengetahuan
baru
sebagai
meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi matematika.
upaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
4. Minat Belajar
Minat belajar adalah kecenderungan seseorang merasa tertarik dengan
suatu hal tertentu dan merasa senang mempelajari hal tersebut.
5. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah
melakukan kegiatan belajar baik dari segi kognitif, afektif maupun
psikomotorik.
6. Segitiga
Segitiga merupakan bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
memiliki tiga buah titik sudut.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru sebagai referensi model
pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran matematika
khususnya pada materi geometri sehingga dapat meningkatkan minat dan
hasil belajar siswa.
2. Bagi Siswa
Melalui penerapan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika,
siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang baru serta dapat
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sehingga diharapkan siswa mudah
menerima dan memahami materi yang disampaikan khususnya materi
segitiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan pengetahuan baru bagi peneliti dalam
menerapkan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika. Selain itu,
pengalaman yang diperoleh dalam penelitian ini menjadi bekal bagi
peneliti saat terjun di dunia pendidikan sebagai guru.
H. Sistematika Penulisan
1. Bagian Awal Skripsi
Pada bagian awal skripsi terdiri atas halaman judul, halaman
persetujuan, halaman pengesahan, halaman persembahan, pernyataan
keaslian karya, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
diagram, daftar gambar dan daftar lampiran.
2. Bagian Isi Skripsi
Bagian isi skripsi ini dibagi menjadi lima bab yang terdiri dari :
a. Bab I Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, pembatasan masalah, manfaat penelitian, penjelasan istilah,
dan sistematika penulisan.
b. Bab II Landasan Teori
Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai dasar
penulisan skripsi ini yang meliputi belajar, pembelajaran, pembelajaran
matematika, pembelajaran efektif, hasil belajar, minat belajar, teori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Van Hiele, materi pembelajaran, penelitian relevan dan kerangka
berpikir.
c. Bab III Metode Penelitian
Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian, subjek penelitian, objek
penelitian, bentuk data, metode pengumpulan data, instrumen
penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, teknik
analisis data, prosedur pelaksanaan penelitian, dan penjadwalan waktu
pelaksanaan penelitian
d. Bab IV Pelaksanaan, Hasil Analisis dan Pembahasan
Pada bab ini berisi tentang deskripsi pelaksanaan kegiatan
penelitian, tabulasi data, analisis data, pembahasan, dan keterbatasan
penelitian.
e. Bab V Penutup
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan penelitian dan saran.
3. Bagian Akhir Skripsi
Pada bagian akhir skripsi terdiri atas daftar pustaka dan lampiranlampiran penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Belajar
1. Pengertian Belajar
Istilah belajar bukanlah istilah yang baru khususnya dalam dunia
pendidikan. Menurut R. Gagne (dalam Susanto, 2013 : 1), belajar dapat
didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah
perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar menurut W.S. Winkel
(dalam Susanto, 2013 : 4) adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung
dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
ketrampilan, dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas.
Sementara, E.R. Hilgard (dalam Susanto, 2013 : 3) mendefinisikan belajar
sebagai suatu perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan.
Burton (dalam Aunurrahman, 2009 : 35) merumuskan pengertian
belajar sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya
interaksi
antara
individu
lingkungannya
sehingga
lingkungannya.
Sementara,
dengan individu
mereka
mampu
Singer
(dalam
dan individu
dengan
berinteraksi
dengan
Siregar,
2010
:
4)
mendefinisikan belajar sebagai perubahan prilaku yang relatif tetap yang
disebabkan praktik atau pengalaman yang sampai dalam situasi tertentu.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Menurut Slameto (2010 : 2), belajar ialah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya.
Ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar menurut
Slameto adalah sebagai berikut:
a. Perubahan terjadi secara sadar
Ini berarti bahwa seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya
perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi
adanya suatu perubahan dalam dirinya.
b. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang
berlangsung secara berkesinambungan, tidak statis. Satu perubahan
yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan
berguna bagi kehidupan ataupun proses belajar berikutnya.
c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa
bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari
sebelumnya. Dengan demikian makin banyak usaha belajar itu
dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh.
Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi
dengan sendirinya melainkan karena usaha individu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau
permanen. Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar
akan bersifat menetap.
e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada
tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah kepada perubahan
tingkah laku yang benar-benar disadari.
f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui suatu proses
belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang
belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah
laku secara menyeluruh dalam sikap, ketrampilan, pengetahuan, dan
sebagainya.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, peneliti menyimpulkan belajar
adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar
sehingga memperoleh pemahaman yang baru dan menghasilkan perubahan
perilaku yang positif dalam interaksinya antara individu dengan individu
atau individu dengan lingkungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2. Ciri-ciri belajar
Berikut adalah beberapa ciri belajar menurut Wragg (dalam
Aunurrahman, 2009 : 35-36) :
a. Belajar menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari
atau disengaja.
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang disengaja atau
direncanakan oleh pembelajar sendiri dalam bentuk suatu aktivitas
tertentu. Aktivitas ini menunjukkan pada keaktifan seseorang dalam
melakukan sesuatu kegiatan tertentu, baik pada aspek-aspek jasmaniah
maupun aspek mental yang memungkinkan terjadinya perubahan pada
dirinya. Suatu kegiatan belajar dikatakan semakin baik jika intensitas
keaktifan jasmaniah dan mental sesorang tinggi. Sebaliknya, kegiatan
belajar dikatakan tidak intensif jika keaktifan jasmaniah dan mental
sesorang rendah.
b. Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya.
Lingkungan dalam hal ini dapat berupa manusia atau objek-objek
lain
yang
memungkinkan
individu
memperoleh
pengalaman-
pengalaman atau pengetahuan, baik pengalaman atau pengetahuan
baru maupun pengalaman atau pengetahuan yang pernah diperoleh
sebelumnya akan tetapi menimbulkan perhatian kembali bagi individu
tersebut sehingga memungkinkan terjadinya interaksi. Adanya
interaksi individu dengan lingkungan ini mendorong seseorang untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
lebih intensif meningkatkan keaktifan jasmaniah maupun mentalnya
guna lebih mendalami sesuatu yang menjadi perhatian.
c. Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku.
Aktivitas belajar umumnya disertai perubahan tingkah laku.
Perubahan tingkah laku hasil belajar berkenaan dengan berbagai aspek
yakni aspek motorik, aspek afektif dan aspek kognitif. Perubahan yang
dapat diamati kebanyakan berkenaan dengan perubahan aspek-aspek
motorik. Sedangkan perubahan pada aspek afektif umumnya tidak
mudah dilihat dalam waktu singkat, akan tetapi seringkali dalam
rentang waktu relatif lama. Perubahan pada aspek kognitif ditandai
dengan perubahan kemampuan berpikir dari sebelumya tidak
mengetahui menjadi mengetahui.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Ada dua faktor yang mempengaruhi belajar yakni faktor intern dan
faktor ekstern.
a. Faktor Intern
Faktor intern yang mempengaruhi kegiatan belajar dibagi menjadi
tiga yakni faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.
1) Faktor jasmaniah
Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.
Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang
terganggu maka kesehatan menjadi salah satu faktor penting agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
kegiatan belajar dapat berjalan baik. Selain itu, keadaan cacat
tubuh juga mempengaruhi belajar siswa. Jika kondisi siswa cacat
tubuh maka sebaiknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus
untuk dapat menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatannya
terhadap kegiatan belajar.
2) Faktor psikologi.
Faktor psikologi yang mempengaruhi kegiatan belajar adalah
intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan
kesiapan.
a) Intelegensi
Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis
yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke
dalam
situasi
yang
baru
dengan
cepat
dan
efektif,
mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara
efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.
Intelegensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar.
Siswa yang mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi akan
lebih berhasil daripada siswa yang mempunyai tingkat
intelegensi yang rendah.
b) Perhatian
Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa
harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka
timbulah kebosanan sehingga ia tidak lagi suka belajar.
c) Minat
Minat (Slameto, 2010 : 57) adalah kecenderungan yang
tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar. Bila bahan pelajaran
yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak
akan belajar dengan sebaik-baiknya sebaliknya pelajaran yang
menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan,
karena minat menambah kegiatan belajar siswa.
d) Bakat
Menurut Hilgard ( dalam Slameto, 2010 : 57) bakat adalah
kemampuan untuk belajar. Bakat juga berpengaruh terhadap
belajar anak. Jika pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan
bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang
belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat dalam belajar.
e) Motif
Motif erat hubungannya dengan tujuan yang hendak
dicapai. Motif yang kuat sangatlah diperlukan dalam belajar
agar hasil belajar yang diperoleh baik. Pembentukan motif
yang
kuat
dapat
dilakukan
dengan
adanya
latihan-
latihan/kebiasaan-kebiasaan dan pengaruh lingkungan yang
memperkuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
f) Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam pertumbuhan
seseorang, di mana al