Pengaruh Mentimun (Cucumis sativus Linn.) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Wanita Dewasa.

(1)

ABSTRAK

PENGARUH MENTlMUN (

Cucumis

sativus Linn. ) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA WANITA DEWASA

Yulius, 2003. Pembimbing : Sugiarto Puradisastra, dr.

Latar Belakang :

Pada umumnya masyarakat di kota besar banyak menderita penyakit darah

tinggi yang disebabkan karena stress, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, kegemukan, dan faktor keturunan. Pada saat sekarang biaya pengobatan untuk penyakit hipertensi membutuhkan biaya yang mahal dan harus diberikan secara terus-menerus, maka dari itu, masyarakat mencari pengobatan yang murah, mudah dilakukan, dan sangat sederhana, yaitu pengobatan tradisional dengan

mengkonsumsi mentimun setiap hari, yang menurut kepercayaan sebagian

masyarakat, mentimun menurunkan tekanan darah.

Tujuan :

Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh jus mentimun terhadap tekanan darah dan untuk mendapatkan obat anti hipertensi alternatif yang murah dan

Metode :

Metode yang digunakan pada 10 orang mahasiswi FK UKM yang berumur

antara 21 - 29 tahun dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah

minum

jus mentimun dari 600 gr dan

Hasil :

Hasil yang didapatkan yaitu tekanan

darah

sistol setelah minum jus mentimun

sebesar 89,6 mmHg, lebih rendah dari pada tekanan darah sistol sebelum minum

jus mentimun sebesar 96,2 mmHg

(P<

0,01). Tekanan darah diastol setelah minum jus mentimun sebesar 60,2 mmHg, lebih rendah dari pada tekanan darah diastol sebelum minum jus mentimun sebesar 64,4 mmHg (P< 0,01).

Kesimpulan :

darah pada wanita dewasa yang bertekanan normal.

Hasil penelitian adalah jus mentimun dari 600 gr dapat menurunkan tekanan

Saran : lebih lanjut.

Penggunaan jus mentimun untuk penderita hipertensi diperlukan penelitian


(2)

ABSTRACT

THE EFFECT OF

CUCUMBER

(Cucumis sativus Linn )

TO

THE BLOOD

PRESSURE

ON ADULT

WOMEN

Yulius, 2003. Tutor : Sugiarto Puradisastra, dr.

Back ground :

Generally, peoples who live in big cities suffer high blood pressure disease that caused by stress, lack of exercise, smoking habits, obesity, andgenetic factor. Now a days the cost f o r curing hipertensive disease needs a lot of money and must be given continously, and therefore. the peoples are seeking in cheep, easy to do , and more simple ways that covered by the traditional medicine. Most peoples beleave that taking cucumber evetyday can lower blood pressure.

Purpose :

pressure and to have alternative and cheep anti hipertensive drug.

This study was to know about the effect of cucumber juice io the blood

Method :

This study was tested to 10 female medical student of Maranatha Cristian University aged between 21 - 29 years old and measured the blood pressure before and after drinking 600 gr cucumberjuice

Result :

The results were systolic blood pressure after drinking cucumber juice was 89,6 mmHg, lower than the systolic blood pressure before drinking cucumber juice was 96,2 mmHg (P< 0,01). Diastolic blood pressure after drinking cucumber juice was 60,2 mmHg, lower than the diastolic blood pressure before drinking cucumberjuice was 64,4 mmHg (P< 0.01).

Conclusion :

blood pressure on adult women who have normal blood pressure

The conclusion from the experiment was 600 gr cucumber juice can lower

Recommendation : further study.

Taking the cucumber juice for peoples who have hipertensive disease need


(3)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN ...

LEMBAR PERNYATAAN ...

ABSTRAK ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

...

BAB

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 1

1.3 Maksud dan Tujuan ... 1

1.4 Kegunaan Penelitian ... 2

1.5 Kerangka Penelitian ... . 2

1.6 Hipotesis Penelitian ... 2

1.7 Metodologi Penelitian ... . 2

1.8 Lokasi dan

Waktu

... 3

BAB

II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tekanan Darah ... 4

2.2 Faktor Utama Yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 5

2.2.1 Jantung ... 5

2.2.2 Tahanan Perifer ... 6

2.2.3 Volume Darah ... 6

2.2.4 Viskositas ... 7

... vlll


(4)

ix 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10

2.2.5 Elastisitas Dinding Pembuluh Darah ... 7

Faktor Tambahan Yaug Mempengaruhi Tekanan Darah ... 7

2.3.1 Umur ... 7

2.3.2 Emosi ... 8

2.3.3 Jenis Kelamin ... 8

2.3.3 Jenis Kelamin ... 8

2.3.5 Bentuk Tub

uh

... 8

2.3.6 Sikap Tubuh ... 9

2.3.7 Keadaan Tidur ... 9

Jenis Hipertensi ... 9

Klasifikasi Tekanan Darah ... ... 10

Cara Pemeriksaan Tekanan Darah ... 11

Metode Pengukuran Tekanan Darah ... 12

Peranan Buah Mentimun Terhadap Tekanan Darah ... 14

Pengaruh Kalium ... ... 15

Pengaruh dari a Bloker ... 15

BAB

III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian ... 16

Alat-alat Yang Digunakan ... 16

3.2 3.3 Metode Penelitian ... 16

3.3.1 Variabel Perlakuan dan Variabel Respon ... 16

3.3.2 Prosedur Penelitian ... 17

3.4 Kriteria Uji .. ... 17

BAB

IV

HASIL. PEMBAHASAN DAN PENGUJIAN HIPOTESIS 4.1 4.2 4.3 Hasil Sistol dan Pembahasan ... 19

Hasil Diastol dan Pembahasan ... 20


(5)

X

4.3.1 4.3.2

Hal-ha1

Yang

Mendukung ... 21

Hal-hal

Yang

Tidak Mendukung ... 21

4.3.3 Kesimpulan ... 21

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan ... ... ... 22

5.2

Saran

... 22

DAFTAR PUSTAKA ... 23

LAMPIRAN

-

LAMPIRAN ... 26


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2 . 1 Klasifikasi Tekanan

Darah

... 10 Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Minum

Jus

Mentimun ... 19 Tabel 4.1 Tekanan Darah Diastol Sebelum

dan

Sesudah

Minum Jus

Ment imun ... 20


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Persetuju an ... 26 Lampiran 2 Data Naracoba ... 31


(8)

BAB

I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejak ribuan tahun yang lalu pengobatan tradisional dengan tanaman telah ada di Indonesia. Pada saat ini masyarakat semakin gencar memanfaatkan bahan alami

bagi kesehatan. Dimana kandungan khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan dan

terbukti efektif, efisien, aman, dan ekonomis.

Mentimun ( Cucumis sativus Linn. ) dalam masyarakat sudah

dikenal

sejak

lama. Biasanya dalam masyarakat dlkonsumsi mentah sebagai lalapan dan

penghias makanan. Khususnya di Jawa Barat dikenal dengan nama bonteng.

Penyakit hipertensi umumnya berkembang saat umur seseorang telah mencapai paruh baya ( usia 40 hingga 60 tahunan ). Penyakit ini lebih banyak menyerang pria dan wanita pascamenopause dan diperkirakan sebanyak 70% kasus baru penyakit hipertensi adalah orang dewasa yang berat badannya sedang bertambah. ( A P BANGUN, 2002 )

Pada saat sekarang ada suatu pengobatan tradisional untuk menurunkan

tekanan darah dengan menggunakan buah mentimun. Buah mentimun ini

merupakan sayuran yang mudah didapat dan menurut kepercayaan sebagian

masyarakat mempunyai manfaat menurunkan tekanan darah, serta pengobatan

tradisional mudah dilakukan, murah dan sangat sederhana

1.2. Identifikasi Masalah

Apakah mentitnun menurunkan tekanan darah

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jus mentitnun terhadap

tekanan darah.

Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan obat anti hipertensi alternatif yang murah.


(9)

2

1.4. Kegunaan Penelitian

Pada penelitian ini juga berguna untuk menambah pengetahuan dibidang

tanaman yang mempunyai khasiat sebagai obat-obatan.

Buah mentimun dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional yang murah,

mudah didapatkan oleh masyarakat.

1.5.Kerangka Pemikiran

Tekanan darah ditentukan oleh dua faktor utama yaitu curah jantung dan resistensi perifer. Curah jantung adalah hasil kali denyut jantung dan isi sekuncup. Besarnya isi sekuncup ditentukan oleh kekuatan kontraksi miokard dan aliran balik vena. Resistensi perifer merupakan gabungan resistensi pada pembuluh darah ( arteri dan arteriol ) dan viskositas darah.

Buah mentimun banyak mengandung kalium yang akan menyebabkan vasodilatasi sehingga menurunkan resistensi perifer. ( A.P.BANGUN, 2002 ) dan juga menyebabkan penghambatan di aldosteron sehingga reabsorbsi natrium dan air menurun sehingga terjadi peningkatan diuresis dan menyebabkan menurunnya volume darah sehingga tekanan darah menjadi turun. ( GUYTON, 1995 )

Pada mentimun juga mengandung bloker yang menyebabkan vasodilatasi

pembuluh darah sehingga tekanan darah menjadi

turun.

( www. Ferendo.com/noticias/9/200 1/02/3.shtml)

1.6. Hipotesis Penelitian

Mentimun menurunkan tekanan darah.

1.7. Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan bersifat komparatif

menggunakan rancangan percobaan acak lengkap ( RAL ) dengan disain pra tes

dan pos tes. Data yang diukur adalah sistol dan diastol sebelum

dan

sesudah

minum jus mentimun. Analisis data memakai uji “t” yang berpasangan dengan


(10)

3

1.8. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dikampus Universitas Kristen Maranatha Bandung, maret

-

juli 2003.


(11)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

-

SARAN

5.1. KESIMPULAN

Tekanan

darah

setelah minum jus mentimun lebih rendah dari pada tekanan darah sebelum minum jus mentimun.

5.2. SARAN - SARAN

-

Diperlukan penelitian lebih lanjut pada pemakaian jus mentimun untuk menurunkan tekanan darah.

- Untuk masyarakat yang jauh atau tidak terjangkau layman kesehatan dan karna biaya obat yang mahal, pada panderita hipertensi dianjurkan minum jus

mentimun.


(1)

DAFTAR TABEL

Tabel 2 . 1 Klasifikasi Tekanan Darah ... 10 Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Minum

Jus

Mentimun ... 19 Tabel 4.1 Tekanan Darah Diastol Sebelum

dan

Sesudah

Minum Jus

Ment imun ... 20


(2)

Lampiran 1 Surat Persetuju an ... 26 Lampiran 2 Data Naracoba ... 31


(3)

BAB

I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejak ribuan tahun yang lalu pengobatan tradisional dengan tanaman telah ada di Indonesia. Pada saat ini masyarakat semakin gencar memanfaatkan bahan alami bagi kesehatan. Dimana kandungan khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan dan terbukti efektif, efisien, aman, dan ekonomis.

Mentimun ( Cucumis sativus Linn. ) dalam masyarakat sudah

dikenal

sejak lama. Biasanya dalam masyarakat dlkonsumsi mentah sebagai lalapan dan penghias makanan. Khususnya di Jawa Barat dikenal dengan nama bonteng.

Penyakit hipertensi umumnya berkembang saat umur seseorang telah mencapai paruh baya ( usia 40 hingga 60 tahunan ). Penyakit ini lebih banyak menyerang pria dan wanita pascamenopause dan diperkirakan sebanyak 70% kasus baru penyakit hipertensi adalah orang dewasa yang berat badannya sedang bertambah. ( A P BANGUN, 2002 )

Pada saat sekarang ada suatu pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan darah dengan menggunakan buah mentimun. Buah mentimun ini merupakan sayuran yang mudah didapat dan menurut kepercayaan sebagian masyarakat mempunyai manfaat menurunkan tekanan darah, serta pengobatan tradisional mudah dilakukan, murah dan sangat sederhana

1.2. Identifikasi Masalah

Apakah mentitnun menurunkan tekanan darah

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jus mentitnun terhadap tekanan darah.

Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan obat anti hipertensi alternatif yang murah.


(4)

1.4. Kegunaan Penelitian

Pada penelitian ini juga berguna untuk menambah pengetahuan dibidang tanaman yang mempunyai khasiat sebagai obat-obatan.

Buah mentimun dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional yang murah, mudah didapatkan oleh masyarakat.

1.5.Kerangka Pemikiran

Tekanan darah ditentukan oleh dua faktor utama yaitu curah jantung dan resistensi perifer. Curah jantung adalah hasil kali denyut jantung dan isi sekuncup. Besarnya isi sekuncup ditentukan oleh kekuatan kontraksi miokard dan aliran balik vena. Resistensi perifer merupakan gabungan resistensi pada pembuluh darah ( arteri dan arteriol ) dan viskositas darah.

Buah mentimun banyak mengandung kalium yang akan menyebabkan vasodilatasi sehingga menurunkan resistensi perifer. ( A.P.BANGUN, 2002 ) dan juga menyebabkan penghambatan di aldosteron sehingga reabsorbsi natrium dan air menurun sehingga terjadi peningkatan diuresis dan menyebabkan menurunnya volume darah sehingga tekanan darah menjadi turun. ( GUYTON, 1995 )

Pada mentimun juga mengandung bloker yang menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah sehingga tekanan darah menjadi

turun.

( www. Ferendo.com/noticias/9/200 1/02/3.shtml)

1.6. Hipotesis Penelitian

Mentimun menurunkan tekanan darah.

1.7. Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan bersifat komparatif menggunakan rancangan percobaan acak lengkap ( RAL ) dengan disain pra tes dan pos tes. Data yang diukur adalah sistol dan diastol sebelum

dan sesudah

minum jus mentimun. Analisis data memakai uji “t” yang berpasangan dengan a = 0,01


(5)

3

1.8. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dikampus Universitas Kristen Maranatha Bandung, maret

-

juli 2003.


(6)

KESIMPULAN DAN SARAN

-

SARAN

5.1. KESIMPULAN

Tekanan

darah

setelah minum jus mentimun lebih rendah dari pada tekanan darah sebelum minum jus mentimun.

5.2. SARAN - SARAN

-

Diperlukan penelitian lebih lanjut pada pemakaian jus mentimun untuk menurunkan tekanan darah.

- Untuk masyarakat yang jauh atau tidak terjangkau layman kesehatan dan karna biaya obat yang mahal, pada panderita hipertensi dianjurkan minum jus

mentimun.