PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BESARAN DAN SATUAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA T.P. 2014/2015.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI
POKOK BESARAN DAN SATUAN KELAS X
SEMESTER I SMA NEGERI I TANJUNG
MORAWA T.P. 2014/2015

Oleh :
Hanna Meilida Flora Sitorus
NIM 4102121006
Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015


i

ii

RIWAYAT HIDUP

Hanna Meilida Flora Sitorus dilahirkan di Perdagangan, pada tanggal 13 Mei
1992. Ayah bernama Parojahan Sitorus dan Ibu bernama Dame Butar – butar, dan
saya merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Pada tahun 1998, penulis
masuk SD Negeri 097345 Kerasaan, Kabupaten Simalungun dan lulus pada tahun
2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan sekolah ke tingkat SMP di SMP
Swasta YP HKBP P.Siantar dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis
melanjutkan sekolah di SMA Swasta Katolik Tri sakti Medan dan lulus pada
2010. Pada tahun 2010, penulis diterima menjadi salah seorang mahasiswa di
Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Kegiatan intrakurikuler yang
pernah diikuti di UNIMED yaitu UKMKP (Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen
Protestan) dan IKBKF ( Ikatan Keluarga Besar Kristen Fisika).


x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1

63

Lampiran 2. Lembar Kegiatan Siswa 1

77

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2

86

Lampiran 4. Lembar Kegiatan Siswa 2

99


Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3

105

Lampiran 6. Lembar Kegiatan Siswa 3

116

Lampiran 7. Kisi – kisi Tes Hasil Belajar

121

Lampiran 8. Instrumen Tes Hasil Belajar

131

Lampiran 9. Distribusi Hasil Pretes Kelas Eksperimen

136


Lampiran 10. Distribusi Hasil Postes Kelas Eksperimen

137

Lampiran 11. Distribusi Hasil Pretes Kelas Kontrol

138

Lampiran 12. Distribusi Hasil Postes Kelas Kontrol

139

Lampiran 13. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen

140

Lampiran 14. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol

141


Lampiran 15. Perhitungan Rata–rata, Varians, dan Standar Deviasi

142

Lampiran 16. Uji Normalitas

144

Lampiran 17. Uji Homogenitas

146

Lampiran 18. Uji Hipotesis

149

Lampiran 19. Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors

154


Lampiran 20. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z

155

Lampiran 21. Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F

156

Lampiran 22. Daftar Nilai Distribusi t

157

Lampiran 23. Instrumen Penilaian Sikap
Lampiran 24. Distribusi Penilaian Sikap Kelas Eksperimen

158

Lampiran 25. Distribusi Penilaian Sikap Kelas Kontrol

161


Lampiran 26. Data Hasil Penilaian Sikap Kelas Eksperimen

162

Lampiran 27. Data Hasil Penilaian Sikap Kelas Eksperimen

165

Lampiran 28. Instrumen Penilaian Keterampilan

166

Lampiran 29. Distribusi Penilaian Keterampilan Kelas Eksperimen

166

xi

Lampiran 30. Data Hasil Penilaian Keterampilan Kelas Eksperimen


168

Lampiran 31. Lembar Data Observasi Aktivitas Kelas Eksperimen

169

Lampiran 32. Data Hasil Penilaian Aktivitas Kelas Eksperimen

172

Lampiran 33. Validasi Instrumen Oleh Validator

173

Lampiran 34. Dokumentasi Penelitian

iii

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI
POKOK BESARAN DAN SATUAN KELAS X
SEMESTER I SMA NEGERI I TANJUNG
MORAWA T.P. 2014/2015
Hanna Meilida Flora Sitorus (NIM 4102121006)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan akibat pengaruh
model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar siswa pada materi
pokok besaran dan satuan di kelas X semester I SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.
Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X semester I SMA Negeri 1 Tanjung Morawa yang
terdiri dari 6 kelas berjumlah 210 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan
cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 6 kelas secara acak
yaitu kelas X – IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X – IPA 4 sebagai kelas
kontrol yang berjumlah 60 orang. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar
yang terdiri dari 20 soal pilihan berganda yang terlebih dahulu divalidkan oleh
tiga validator. Data awal penelitian diperoleh nilai rata – rata pretes kelas
eksperimen adalah 26,67 dan nilai rata – rata kelas kontrol adalah 27. Hal ini
menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian
diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan menggunakan model

pembelajaran inquiry training dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran
konvensional. Setelah pembelajaran selesai, diberikan postes sehingga diperoleh
nilai rata – rata kelas eksperimen 60 dan kelas kontrol 55. Dari hasil uji t
diperoleh thitung = 1,739 sedangkan ttabel = 1,671, dimana thitung > ttabel
(1,739>1,671).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan akibat pengaruh
model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar siswa pada materi
pokok besaran dan satuan di kelas X semester 1 Tanjung Morawa T.P.
2014/2015.

vi

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan

i

Riwayat Hidup


ii

Abstrak

iii

Kata Pengantar

iv

Daftar Isi

vi

Daftar Gambar

viii

Daftar Tabel

ix

Daftar Lampiran

x

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1.Latar Belakang Masalah

1

1.2.Identifikasi Masalah

4

1.3.Batasan Masalah

5

1.4.Rumusan Masalah

5

1.5.Tujuan Penelitian

6

1.6.Manfaat Penelitian

6

1.7.Definisi Operasional

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

8

2.1. Kerangka Teoritis

8

2.1.1. Pengertian Belajar

8

2.1.2. Jenis – jenis belajar

9

2.1.3. Hasil Belajar

12

2.1.4. Pembelajaran Konvensional

16

2.1.5. Model Pembelajaran Inquiry Training

16

2.2. Materi Pembelajaran

20

2.3. Kerangka Konseptual

31

2.4. Hipotesis

32

vii

BAB III METODE PENELITIAN

33

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

33

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

33

3.3. Variabel Penelitian

33

3.4. Jenis dan Desain Penelitian

33

3.5. Prosedur Penelitian

34

3.6. Instrumen Penelitian

35

3.7. Teknik Analisis Data

38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

45

4.1. Hasil Penelitian

45

4.2. Pembahasan

56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

59

5.1. Kesimpulan

59

5.2. Saran

61

ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Besaran pokok

30

Tabel 2.2. Besaran turunan

31

Tabel 3.1. Pre – test and Post – test Group

34

Tabel 3.2. Kisi – kisi tes hasil belajar

35

Tabel 4.1. Hasil pretes dan postes siswa pada kelas eksperimen

46

Tabel 4.2. Hasil pretes dan postes siswa pada kelas kontrol

47

Tabel 4.3. Ringkasan uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol

48

Tabel 4.4. Ringkasan hasil uji homogenitas kedua kelas

49

Tabel 4.5. Ringkasan perhitungan uji hipotesis kemampuan awal siswa

50

Tabel 4.6. Ringkasan perhitungan uji hipotesis postes siswa

50

Tabel 4.7. Hasil perkembangan rata – rata aktivitas belajar siswa

51

Tabel 4.8. Ringkasan hasil perhitungan skala sikap siswa

53

Tabel 4.9. Hasil perhitungan rata – rata penilaian sikap siswa

53

Tabel 4.10. Hasil penilaian rata – rata keterampilan siswa kelas keterampilan

54

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Pengukuran dengan mistar

21

Gambar 2.2. Meteran lipat

22

Gambar 2.3. Bagian – bagian jangka sorong

22

Gambar 2.4. Pembacaan skala jangka sorong

23

Gambar 2.5. Bagian – bagian mikrometer sekrup

24

Gambar 2.6. Contoh pembacaan pengukuran dengan mikrometer sekrup

25

Gambar 2.7. Neraca tiga lengan

25

Gambar 4.1. Diagram batang data pretes dan postes kelas eksperimen

47

Gambar 4.2. Diagram batang nilai pretes dan postes kelas kontrol

49

Gambar 4.3. Grafik presentasi peningkatan aktivitas belajar siswa pada
kelas eksperimen

52

Gambar 4.4. Diagram batang nilai sikap kelas eksperimen dan kelas kontrol

54

Gambar 4.5. Diagram batang nilai keterampilan kelas eksperimen

55

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia
dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Besaran dan Satuan di Kelas X SMA
Negeri 1 Tanjung Morawa T.P. 2014/2015”, diajukan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Unimed.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Dr.Derlina, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi, oleh karena beliau telah
banyak memberikan bimbingan dan saran – saran serta motivasi kepada penulis
sejak awal penulisan proposal hingga akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D., Bapak
Drs. Jonny H Panggabean, M.Si, Bapak Winsyahputra Ritonga, M.Si., sebagai
dosen penguji I, II dan III yang telah memberikan masukan dan saran – saran
mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Bapak Dr. Karya Sinulingga, M.Si selaku dosen
pembimbing akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama
perkuliahan, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Alkhafi Maas
Siregar, M.Si selaku ketua jurusan fisika, Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.Si
selaku ketua program studi pendidikan fisika serta Bapak Prof. Drs. Motlan,
M.Sc.,Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai
Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis
selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra.
Julidar Pardede selaku Guru bidang studi fisika di SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa yang telah banyak membantu dan membimbing penulis selama penelitian
berlangsung.

v

Ucapan terima kasih teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orangtua
yaitu Parojahan Sitorus dan Ibu terkasih Dame Butar – butar, nenek tersayang
Ellis Simbolon, adik – adikku (Ricky Sitorus, Richan Sitorus, Hannisa Sitorus,
Hocky Sitorus dan Rocky Sitorus) yang telah memberikan dukungan dalam
bentuk moril dan materiil, serta dukungan dalam doa untuk penulis mampu
menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih buat seluruh teman –
teman jurusan fisika stambuk 2010 khususnya kelas dik C, small group Dominic
Gindibata (Kak Christina Hutabarat, Kak Romanti, Berton, Chandra, Darius, Eko,
Mikha dan Serius), sahabatku (Inri, Mikha, Novelitasya), teman yang selalu
memberikan motivasi Defifor Waruwu dan teman seperjuangan satu pembimbing
skripsi dan semua teman yang mendukung penyelesaian skripsi ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada yang tersayang Alex Harapan Simanjuntak
yang telah banyak memberikan masukan, motivasi dan doa untuk penulis mulai
persiapan proposal hingga penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, untuk itu penulis juga menerima saran dan kritik yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,
Penulis

Januari 2015

Hanna M F Sitorus
NIM. 4102121006

58

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran inquiry training
pada materi besaran dan satuan di kelas X SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa T.P. 2014/2015 mengalami peningkatan .
2. Hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran konvensional pada materi
besaran dan satuan di kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P.
2014/2015 memperoleh nilai rata-rata 55.
3. Aktivitas belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran inquiry training pada materi besaran dan satuan di kelas X
SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P. 2014/2015 meningkat dari
pertemuan I dengan persentasi nilai rata-rata 63 % kategori kurang aktif
hingga pertemuan III 66,5 % menjadi cukup aktif.
4. Ada pengaruh akibat model pembelajaran inquiry training pada materi
besaran dan satuan di kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka
peneliti mempunyai beberapa saran :
1. Bagi mahasiswa calon guru atau guru yang ingin menerapkan model
pembelajaran inquiry training, sebaiknya memperhatikan efisiensi waktu
untuk tiap fase dalam model ini, khususnya pada fase ketiga saat
melakukan investigasi melalui eksperimen Ada baiknya terlebih dahulu
menjelaskan kepada siswa prosedur praktikum yang akan dikerjakan,
khususnya cara penggunaan alat praktikum di luar kegiatan pembelajaran
yang akan berlangsung. Sehingga waktu dalam kegiatan pembelajaran
melalui model ini akan lebih efektif dan efisien.
2.

Bagi mahasiswa calon guru yang ingin melakukan penelitian yang sama,
sebaiknya memilih kelompok siswa yang mempunyai kemampuan rata-

59

rata berpikir cukup tinggi. Pelaksanaan model pembelajaran inquiry
training akan lebih baik jika siswa dalam pembelajaran aktif dan berani
mengeluarkan pendapat untuk pemecahan masalah.
3. Bagi

mahasiswa

calon

guru

yang

ingin

melakukan

penelitian

menggunakan model pembelajaran inquiry training, seorang peneliti harus
menggunakan observer minimal tiga orang dari jurusan yang sama dengan
peneliti, untuk membantu peneliti saat siswa melakukan eksperimen serta
mengkoordinir kondisi kelas sehingga kondusif.

60

DAFTAR PUSTAKA

Anderson dan David, (2010), Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen, Pustaka
Pelajar, Yokyakarta
Anonim, (2010), http://kbbi.web.id/konvensional
Arikunto, Suharsimi, (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Astra, I Made, Hilman Setiawan, (2007), Fisika Untuk SMA dan MA Kelas XI,
Penerbit Piranti Darma Kalokatama, Jakarta
Dimyati dan Mudjiono, (2013), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta
Harahap, Rachmad, Faisal, (2014), Alasan Mutu Pendidikan Indonesia Masih
Jelek, http ://m.okezone.com/read/2014/05/13 (diakses 20 juni 2014)
Indahwati, Toenas Setyo Joeli, Widha Sunarno, Sajidan, (2012), Penerapan Model
Inquiry Training Melalui Teknik Peta Konsep dan Teknik Puzzle ditinjau
dari Tingkat Keberagaman Aktivitas Belajar dan Kemampuan Memori,
Jurnal Inkuiri, Vol 1 : 258-265
Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan
Jihad, Asep, Abdul Haris, (2013), Evaluasi Pembelajaran, Multi Pressindo,
Yokyakarta
Joyce, Bruce, dkk, (2009), Models of Teaching Model-model Pengajaran,
Penerbit Pustaka Pelajar, Jakarta
Kanginan, Marthen, (2006), Fisika Untuk SMA Kelas X, Penerbit Erlangga,
Jakarta
Lubis, Nurhaida, (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Latihan Inkuiri (Inquiry
Training Learning Model) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Pokok Zat dan Wujudnya Kelas VIII MTs N 3 Medan T.P 2009/2010,
Skripsi FMIPA Unimed, Medan
Rosyada, Dede, (2007), Paradigma Pendidikan Demokratis, penerbit Kencana,
Jakarta

61

Slameto, (2010), Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Sudirman, (2010), Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan, Penerbit Erlangga,
Jakarta
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, PT.Tarsito, Bandung.
Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Penerbit
ALFABETA,cv, Bandung
Trianto, (2013), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep
Landasan dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Kencana Predana Media Group, Jakarta
Widodoaji,

(2012),

Manfaat

dimensi

dalam

fisika,

http://mgmpfisikabanyumas.wordpress.com/2012/03/15/apa-manfaatdimensi-dalam-fisika/ (diakses 24 juni 2014)
Zanuar, (2010), Besaran Pokok, Tambahan dan Turunan Dalam Sistem
Internasional, http ://forum.upi.edu (diakses 20 juni 2014)