PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

(1)

ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA

KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

Oleh

RATNA NOVIYANTI

Hasil observasi di SMA Negeri 4 Bandar Lampung, diketahui hasil belajar siswa rendah (nilai rata-rata 62,49), hal ini diduga kurang aktifnya siswa selama proses pembelajaran, sebab guru masih menggunakan metode ceramah. Oleh sebab itu, diperlukan usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan memilih model pembelajaran yang tepat. Sehubungan dengan itu, pada penelitian ini digunakan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model

pembelajaran kooperatif kancing gemerincing terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok jamur.


(2)

RATNA NOVIYANTI

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X6 sebagai kelas eksperimen dan

siswa kelas X4 sebagai kelas kontrol yang diambil dengan teknik cluster random

sampling. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes-postes tak ekuivalen. Data penelitian ini berupa nilai hasil belajar siswa yaitu skor gain dari data postes dikurangi pretes dibagi dengan skor maksimal dan dikali seratus, dan nilai aspek afektif serta psikomotor yang diambil pada setiap pertemuan dengan menggunakan lembar observasi (angket). Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji t menggunakan software SPSS 12.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penggunaan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing berpengaruh nyata terhadap hasil belajar biologi siswa pada materi pokok Jamur ; (2) Rata-rata hasil belajar (aspek kognitif, afektif dan psikomotor) siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing lebih tinggi daripada tanpa model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing.

Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif, Kancing gemerincing, Hasil belajar, Jamur


(3)

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing berpengaruh

nyata terhadap hasil belajar biologi siswa SMA N 4 Bandar Lampung pada materi pokok jamur.

2. Rata-rata hasil belajar (aspek kognitif, afektif dan psikomotor) siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing lebih tinggi daripada tanpa model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing.

B. Saran

Pada penelitian ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, maka peneliti menyarankan untuk penelitian lanjut agar memperhatikan:

1. Pembagian waktu yang tepat dalam proses pembelajaran, agar pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kancing gemerincing dapat diterapkan dengan baik.

2. Sebaiknya kancing yang digunakan berukuran besar dengan warna yang terang, sehingga dapat dilihat dan menarik perhatian siswa.


(4)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memiliki peranan yang sangat strategis dalam pembangunan bangsa. Berbagai kajian diberbagai negara menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara tingkat pendidikan dengan perkembangan bangsa.

Pendidikan yang mampu memfasilitasi perkembangan bangsa adalah

pendidikan yang merata, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Di Indonesia pendidikan diharapkan mampu menghasilkan manusia dan masyarakat Indonesia yang demokratis-religius yang berjiwa mandiri, bermartabat, menjunjung tinggi harkat kemanusiaan dan menekankan keunggulan masyarakat diberbagai bidang sehingga tercapai kemajuan dan kemakmuran (Djunaedi 2001 : 2).

Namun kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar biologi yang diperoleh belum memuaskan. Masalah ini diduga karena kurang aktifnya siswa belajar dikelas.

Berdasrkan observasi di SMA 4, selama proses pembelajaran guru cenderung menggunakan metode ceramah dan praktikum sehingga siswa hanya


(5)

mendengarkan serta mencatat materi yang di sampaikan oleh guru, siswa tidak terlibat aktif dalam membangun suatu konsep pengetahuan sehingga

pengetahuan yang baru di dapat oleh siswa tidak bertahan lama dalam ingatan siswa. Maka diketahui bahwa nilai rata-rat tes formatif pada materi pokok jamur tahun pelajaran 2008/2009 adalah 62,49. Guru sangat dominan yaitu guru menjelaskan materi pelajaran dan siswa hanya menyimak dan

mendengarkan informasi yang diberikan oleh guru, walaupun kadang ada juga siswa yang tidak memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru, siswa tersebut ada yang ribut atau mengobrol dengan temannya. Hal ini dapat diamati dengan hanya 55% siswa yang memperoleh nilai  65. Nilai tersebut belum

mencapai Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) yang ditetapkan sekolah yaitu 100% siswa yang telah mencapai nilai ≥ 65. Hal ini

membuktikan belum tercapainya kriteria keberhasilan proses belajar mengajar yang ditetapkan di SMA Negeri 4 Bandar Lampung.

Salah satu cara agar siswa dapat membangun sendiri pengetahuannya adalah dengan model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning). Dalam kooperatif di kembangkan diskusi dan komunikasi dengan tujuan agar siswa saling berbagi kemampuan, berpikir kritis, saling menyampaikan pendapat, saling memberikan kesempatan menyalurkan kemampuan. Model

pembelajaran kooperatif memiliki berbagai macam tipe, salah satunya adalah teknik kancing gemerincing, yang memastikan bahwa setiap siswa


(6)

Dalam model pembelajaran diskusi kelompok kadang ada siswa yang tidak aktif, untuk mengaktifkan siswa secara merata, dalam penelitian akan digunakan pembelajaran teknik kancing gemerincing. Berdasarkan hasil penelitian Maulisa (2009:57) menunjukan bahwa penggunaan pembelajaran penemuan terbimbing disertai kooperatif teknik kancing gemerincing dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar kimia siswa kelas VIIE SMP N 10 Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2008/2009. Berdasarkan kesimpulan Maulisa, dinyatakan bahwa pembelajaran penemuan terbimbing disertai kooperatif teknik kancing gemerincing banyak melibatkan siswa untuk memahami suatu materi pembelajaran yaitu diskusi kelompok, percobaan maupun penyelesaian contoh-contoh soal latihan (LKS).

Dalam belajar kooperatif, siswa dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok kecil, tiap kelompok terdiri dari empat sampai lima siswa. Dalam hal

kemampuan akademis, kelompok belajar terdiri dari siswa yang

berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Dalam belajar kooperatif, latar belakang dan kematangan siswa haruslah sama, hal ini sulit terpenuhi hanya dengan penerapan diskusi biasa. Dalam teknik kancing gemerincing, masing-masing anggota kelompok akan mendapatkan kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota yang lain.

Menurut Lie (2002 : 38), keunggulan lain dari teknik kancing gemerincing adalah mengatasi hambatan pemerataan kesempatan proses pembelajaran yang


(7)

sering mewarnai kerja kelompok. Pada umumnya dalam suatu kelompok, sering ada siswa yang terlalu dominan dan banyak bicara. Sebaliknya, ada juga siswa yang pasif dan pasrah saja pada rekannya yang lebih dominan. Pada situasi seperti ini, pemerataan tanggung jawab dalam kelompok tidak tercapai karena siswa yang pasif menggantungkan diri pada rekannya yang dominan. Teknik pembelajaran kancing gemerincing memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk berperan serta dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Kancing Gemerincing Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa kelas X SMA Negeri 4 Bandar Lampung.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Pengaruh Model Pembelajaran kooperatif kancing gemerincing terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 4 BandarLampung ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran


(8)

kooperatif kancing gemerincing terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 4 Bandar Lampung.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Siswa

Mempermudah siswa untuk menemukan dan memahami konsep jamur, meningkatkan aktivitas siswa serta meningkatkan kemampuan

berkomunikasi.

2. Bagi Guru dan Calon Guru

Sebagai salah satu contoh strategi pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan sebagai sumber informasi untuk meningkatkan pemahaman tentang sistem pembelajaran di kelas.

3. Bagi Sekolah

Meningkatkan mutu pembelajaran Biologi di sekolah.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah model pembelajaran yang menyadarkan pada kelompok kerja kecil.


(9)

2. Pembelajaran kancing gemerincing adalah mengatasi hambatan

pemerataan kesempatan proses pembelajaran yang sering mewarnai kerja kelompok

3. Subjek penelitian adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009-2010.

4. Hasil belajar siswa adalah nilai yang di peroleh dari penilaian yang di lakukan terhadap siswa yang meliputi tiga ranah yaitu kognitif, efektif, dan psikomotor setelah di lakukan pembelajaran dengan menggunakan teknik kooperatif kancing gemerincing terhadap hasil belajar.

5. Materi Pokok pada penelitian ini adalah jamur.

F. Kerangka Pikir

Proses pembelajaran biologi di SMA Negeri 4 Bandar Lampung masih didominasi oleh guru sebagai pusat belajar, dimana guru masih menjadi subjek pembelajaran dan siswa hanya sebagai objek pembelajaran. Kegiatan pembelajaran tersebut tidak sejalan dengan proses pembelajaran, karena Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran, sedangkan guru hanya berperan sebagai fasilitator dan motivator sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Proses belajar ini kurang melibatkan keaktifan siswa membuat hasil belajar siswa menjadi rendah dan tidak memenuhi standar kriteria ketuntasan belajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing, yang merupakan proses


(10)

pembelajaran melalui kelompok-kelompok kecil dengan menggunakan kancing yang melibatkan siswa secara langsung, untuk bekerjasama memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar.

Berakhirnya suatu proses pembelajaran, maka siswa memperoleh hasil belajar. Hasil belajar siswa merupakan suatu hal yang berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menyerap atau memahami suatu materi yang disampaikan. Suatu proses pembelajaran dikatakan berhasil jika hasil belajar yang diperoleh oleh siswa dapat meningkat atau mengalami perubahan.

Adapun variabel dari penelitian ini adalah :

Gambar 1. Diagram Hubungan antara Variabel

Keterangan : X : Model Pembelajaran kooperatif kancing gemerincing. Y : Hasil Belajar biologi siswa.

Dimana X adalah variabel bebas, sedangkan Y adalah Variabel terikat.

G. Hipotesis

Ho = Tidak adanya pengaruh penggunaan pembelajaran model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing terhadap hasil belajar siswa biologi kelas X SMA Negeri 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009-2010.

H1 = Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif

kancing gemerincing terhadap hasil belajar siswa biologi kelas X SMA Negeri 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009-2010.


(1)

mendengarkan serta mencatat materi yang di sampaikan oleh guru, siswa tidak terlibat aktif dalam membangun suatu konsep pengetahuan sehingga

pengetahuan yang baru di dapat oleh siswa tidak bertahan lama dalam ingatan siswa. Maka diketahui bahwa nilai rata-rat tes formatif pada materi pokok jamur tahun pelajaran 2008/2009 adalah 62,49. Guru sangat dominan yaitu guru menjelaskan materi pelajaran dan siswa hanya menyimak dan

mendengarkan informasi yang diberikan oleh guru, walaupun kadang ada juga siswa yang tidak memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru, siswa tersebut ada yang ribut atau mengobrol dengan temannya. Hal ini dapat diamati dengan hanya 55% siswa yang memperoleh nilai  65. Nilai tersebut belum

mencapai Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) yang ditetapkan sekolah yaitu 100% siswa yang telah mencapai nilai ≥ 65. Hal ini

membuktikan belum tercapainya kriteria keberhasilan proses belajar mengajar yang ditetapkan di SMA Negeri 4 Bandar Lampung.

Salah satu cara agar siswa dapat membangun sendiri pengetahuannya adalah dengan model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning). Dalam kooperatif di kembangkan diskusi dan komunikasi dengan tujuan agar siswa saling berbagi kemampuan, berpikir kritis, saling menyampaikan pendapat, saling memberikan kesempatan menyalurkan kemampuan. Model

pembelajaran kooperatif memiliki berbagai macam tipe, salah satunya adalah teknik kancing gemerincing, yang memastikan bahwa setiap siswa


(2)

Dalam model pembelajaran diskusi kelompok kadang ada siswa yang tidak aktif, untuk mengaktifkan siswa secara merata, dalam penelitian akan digunakan pembelajaran teknik kancing gemerincing. Berdasarkan hasil penelitian Maulisa (2009:57) menunjukan bahwa penggunaan pembelajaran penemuan terbimbing disertai kooperatif teknik kancing gemerincing dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar kimia siswa kelas VIIE SMP N 10 Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2008/2009. Berdasarkan kesimpulan Maulisa, dinyatakan bahwa pembelajaran penemuan terbimbing disertai kooperatif teknik kancing gemerincing banyak melibatkan siswa untuk memahami suatu materi pembelajaran yaitu diskusi kelompok, percobaan maupun penyelesaian contoh-contoh soal latihan (LKS).

Dalam belajar kooperatif, siswa dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok kecil, tiap kelompok terdiri dari empat sampai lima siswa. Dalam hal

kemampuan akademis, kelompok belajar terdiri dari siswa yang

berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Dalam belajar kooperatif, latar belakang dan kematangan siswa haruslah sama, hal ini sulit terpenuhi hanya dengan penerapan diskusi biasa. Dalam teknik kancing gemerincing, masing-masing anggota kelompok akan mendapatkan kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota yang lain.

Menurut Lie (2002 : 38), keunggulan lain dari teknik kancing gemerincing adalah mengatasi hambatan pemerataan kesempatan proses pembelajaran yang


(3)

sering mewarnai kerja kelompok. Pada umumnya dalam suatu kelompok, sering ada siswa yang terlalu dominan dan banyak bicara. Sebaliknya, ada juga siswa yang pasif dan pasrah saja pada rekannya yang lebih dominan. Pada situasi seperti ini, pemerataan tanggung jawab dalam kelompok tidak tercapai karena siswa yang pasif menggantungkan diri pada rekannya yang dominan. Teknik pembelajaran kancing gemerincing memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk berperan serta dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Kancing Gemerincing Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa kelas X SMA Negeri 4 Bandar Lampung.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Pengaruh Model Pembelajaran kooperatif kancing gemerincing terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 4 BandarLampung ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran


(4)

kooperatif kancing gemerincing terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 4 Bandar Lampung.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Siswa

Mempermudah siswa untuk menemukan dan memahami konsep jamur, meningkatkan aktivitas siswa serta meningkatkan kemampuan

berkomunikasi.

2. Bagi Guru dan Calon Guru

Sebagai salah satu contoh strategi pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan sebagai sumber informasi untuk meningkatkan pemahaman tentang sistem pembelajaran di kelas.

3. Bagi Sekolah

Meningkatkan mutu pembelajaran Biologi di sekolah.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah model pembelajaran yang menyadarkan pada kelompok kerja kecil.


(5)

2. Pembelajaran kancing gemerincing adalah mengatasi hambatan

pemerataan kesempatan proses pembelajaran yang sering mewarnai kerja kelompok

3. Subjek penelitian adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009-2010.

4. Hasil belajar siswa adalah nilai yang di peroleh dari penilaian yang di lakukan terhadap siswa yang meliputi tiga ranah yaitu kognitif, efektif, dan psikomotor setelah di lakukan pembelajaran dengan menggunakan teknik kooperatif kancing gemerincing terhadap hasil belajar.

5. Materi Pokok pada penelitian ini adalah jamur.

F. Kerangka Pikir

Proses pembelajaran biologi di SMA Negeri 4 Bandar Lampung masih didominasi oleh guru sebagai pusat belajar, dimana guru masih menjadi subjek pembelajaran dan siswa hanya sebagai objek pembelajaran. Kegiatan pembelajaran tersebut tidak sejalan dengan proses pembelajaran, karena Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran, sedangkan guru hanya berperan sebagai fasilitator dan motivator sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Proses belajar ini kurang melibatkan keaktifan siswa membuat hasil belajar siswa menjadi rendah dan tidak memenuhi standar kriteria ketuntasan belajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing, yang merupakan proses


(6)

pembelajaran melalui kelompok-kelompok kecil dengan menggunakan kancing yang melibatkan siswa secara langsung, untuk bekerjasama memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar.

Berakhirnya suatu proses pembelajaran, maka siswa memperoleh hasil belajar. Hasil belajar siswa merupakan suatu hal yang berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menyerap atau memahami suatu materi yang disampaikan. Suatu proses pembelajaran dikatakan berhasil jika hasil belajar yang diperoleh oleh siswa dapat meningkat atau mengalami perubahan.

Adapun variabel dari penelitian ini adalah :

Gambar 1. Diagram Hubungan antara Variabel

Keterangan : X : Model Pembelajaran kooperatif kancing gemerincing. Y : Hasil Belajar biologi siswa.

Dimana X adalah variabel bebas, sedangkan Y adalah Variabel terikat.

G. Hipotesis

Ho = Tidak adanya pengaruh penggunaan pembelajaran model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing terhadap hasil belajar siswa biologi kelas X SMA Negeri 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009-2010.

H1 = Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing terhadap hasil belajar siswa biologi kelas X SMA Negeri 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009-2010.


Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-3 MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 4 263

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

0 2 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PAB 2 HELVETIA T.P. 2014/2015.

0 2 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TEKANAN KELAS VIII SMP NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGART.P 2011/2012.

0 1 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sr

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sragen Tah

0 2 16

PENGARUH PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG

0 0 87

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 16