Dwiyanto Tewas, ITB Pecat Dr Widyanto.

() Selasa

4
20
OMar

5

6

.

21
OApr

Rabu

7

22
OMei


(j

( ') K.1l11iS

8

9

23
OJun

Jumal

e

(j

CAgs


OSep

1(1
24
25
OJul

SabtLJ

n Minggu

12
13
15
14
16
25
28
27
29

30
31
OOkt

Dwiyanto Tewas, ITB
Pecat Dr Widyanto
BANDUNG

,

-

Kegiatan

orientasi

siswa (OS)

Jurusan Geodesi dan Geomatika Institut Tekno-I;,
logi Bandung (ITB), memakan 'korban' lanjutan. Menyusul kematian mahasiswa peserta as,

Dwiyanto Wisnu Nugroho (22 tahun), rektorat
ITB memecat Dr Ir Widyanto Kuncoro dari jabatan ketua program studi (kaprodi) Teknik
Geodesi dan Geomatika.
Panitia inti as juga status mahasiswanya
terancam dibekukan. Bahkan, ITB menyelidiki keterlibatan 52 orang alumni-dari
angkatan
1995-2004-yang
diduga terlibat dalam as
maut tersebut.
Tentang Widyanto, ia dianggap lalai karena
memberikan
izin kepada Ikatan Mahasiswa
Geodesi (IMG) untuk melakukan ritual penerimaan anggota baru yang berujung pada kematian Dwi, mahasiswa angkatan 2007, asal Bekasi, Jawa Barat. Terlebih, as IMG dilakukan
di luar kampus, yaitu di Gunung Batu, Lembang, Kabupaten
Bandung Barat, pada 7-8
Februari lalu.
"Sebagai bentuk kelalaiannya, maka Kaprodi
Teknik Geodesi dan Geomatika, saudara Dr Ir
Widyanto Kuncoro, resmi diberhentikan," ungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni, Dr Ir Widyo Nugroho Sulasdi, kepada

wartawan di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Selasa (10/2).
Rektor ITB, Djoko Santoso, menilrut Widyo,
juga merekomendasikan
pembekuan layanan
akademis hingga DO atau pemecatan terhadap
mahasiswa yang paling bertanggung jawab dalam as. Masing-miising Ketua IMG, Gunawan
Raditya; Ketua Panitia Penerimaan Anggota
IMG, I Putu Pria Dharma; dan Koordinator Lapangan,Syahril.
Seiring dengan tindakan internal itu, ITB
membekukan seluruh kegiatan IMG dalam rentang waktu tak terbatas. Ini untuk memutus
mata rantai kegiatan as di Jurusan Geodesi dan
Geomatika, yang dikenal mengandung unsur
perpeloncoan paling keras di lingkungan ITB.
Berdasarkan visum RS Borromeus Bandung,
Dwi meninggal pada 8 Februari 2009 pukul3.15
WIB. Napasnya terhenti sebelum tiba di rumah
sakit yang terletak di kawasan Jalan Dago,
'
.
dekat kampus ITB.

Sementara, Polres Cimahi melanjutkan penyelidikan di kampus ITB. Sampai kemarin, sudah ditanyai 17 saksi dari mahasiswa, tim medis,
ketua prodi Geodesi, juga orang tua.
Hasil penyelidikan
sementara, tidak ditemukan tindak pidana kekerasan fisik dari senior
IMG terhadap 82 peserta as, termasuk Dwi.
"Kalau mau diselidik tindak pidananya, pasal
apa yang mereka langgar?" ujar Kapolres Cimahi, AKBP Purwolelono.
Kini polisi memfokuskan pemeriksaan terhadap dua anggota tim medis dari Atlas Medical
Pioneer (AMP) dan Fakultas Kedokteran Umum
Universitas Padjadjaran (Unpad). Polisi menganggap mereka terlambat melakukan pertolongan pertama.
"Dari keterangan
orang tuanya, anak itu
sehat enggak ada riwayat sakit. Namun, ibunya
memohon kepada kami agar jangan membongkar kuburannya,
sehingga menyulitkan
kami untuk melakukan autopsi," kata kapol_ res.. kie/ant/san
I~ I I I' I ..

9 n u rn a:5 v n p Q0 J.UU'I
---


ONov

ODIs