Pecat dan Adili KPU.

\... .

o Senin o Selasa
123
17

4

18

o Jan

19

0

Peb

5

6


20

21

o Mar

OApr

.

o Kamis

Rabu

7
22

OMei


8
23

9

OJun

0

10
24

11
25

8Jul

Jumat

--o Sabtu

12

13

26

27

0 Ags

OSep

28
OOkt

"KPU tidak serius melaku~RTA]
Berbagai kekisruhan yang terjadi selama pe- kan proses edukasi politik kemilu legislatif dan pemilu pada masyarakat dengan mepresiden (pilpres) membuat nyelenggarakan pemilu yang
sejumlah kalangan meminta tidak demokratis," katanya.
Semida dengannya, angKPU segera dipecat dan diadili. Lembaga ini dinilai te- gota Tim Sukses Mega-Pralah melanggar peraturan per- bowo di Maluku, Junaiddy
undangan, cenderung memi- Marasabessy m'enilai KPU

hak parpol dan kandidat ter- terlalu banyak intervensi setentu, dan membuat pemilu hingga menjadi tidak independen. "Pelanggaran di Pilberjalan tidak demokratis.
Demikian rangkuman penda- pres 2009 cukup banyak dan
terjadi secara sistemik. Di
pat kalangan akademisi,
pengamat, dan parpol yang Maluku, ada dugaan setiap
KPPS disuplai dana jutaan rudihubungi SP, Rabu (29n).
piah untuk melakukan kecuMenurut staf pengajar
Universitas Kristen Indonesia rangan," katanya.
'
Sedangkan,
pengamat
poMaluku (UKIM) Thobyhend
Sahureka di Ambon, Rabu litik dari Universitas Bengku(29m, KPU layak diadili ka- lu (Unib), Larnhir Sam Sinarena kinerjanya tidak memu- ga menyatakan kinerja KPU
askan. Proses itu bisa diawali di semua tingkatan sangat jegugatan moral daTi seluruh lek, sehingga ke depan hams
elemen masyarakat, terutama diperbaiki. KPU tidak bekerja
mahasiswa dan aktivis prode- sesuai mekanisme yang ada,
mokrasi. "KPU telah melaku- serta cenderung memihak kekan pembohongan besar-be- lompok tertentu dan tidak insaran kepada publik," tegas- dependen. "Jajaran KPU
yang terbukti bermasalah dan
nya.
merusak citra lembaga sehaDikatakan, pelaksanaan

Pemilu 2009 berjalan kurang rusnya diberhentikan dan dibaik karena terjadi banyak pe- tuntut sesuai hukum yang
langgaran, khususnya me- ada," katanya.
Guru besar hukum tata nenyangkut daftar pemilih tetap
gara Universitas Udayana,
(PPT\
_
Den'pa~sasYohanes Usfuna~

I\IIplf19

Humos

Uopod

LUO'i

I~
~

Penghilangan

hak politik rakyat yang tidak
dapat menggunakan
hak pilih dalam pemilu.
Meskipun
beberapa

jumlahnya

bisa menggunakan

~
~

bervariasi

menurut

lembaga, sekitar 20 juta rakyat tidak
hak pilih dalam


pemilu

~
~

Banjarmasin, Program pasca

a. meninggal dunia

sarjana lAIN5yarifHidayatullah
Jakarta

b. mengundurkan
c. diberhentikan

diri; atau

Diberhentikan

sebagaimana


lagi memenuhi

Mahkama~ Agung (MA) terkait penetapan
perolehan kursiDPR.
Proses pembuatan berbagai keputusan KPU
yang tidak transparan. Publik sangat sulit

dimaksud

syarat

pada ayat

sebagai

anggota

(1) huruf


c apabila:

KPU, KPU Provinsi,

1. SrI Nuryanti

SIP MA

Pendidikan: 5-1 UGMYogyakarta,

dan KPU Kabupaten/Kota

5-2 Australian National University.
b. melanggar

sumpah/janji

c. tidak

melaksanakan


dapat

berturut-turut

Keputusan-keputusan KPU yang banyak
dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) dan

d. Dijatuhi
telah
tindak

selama

pidana

penjara

memperoleh
pidana


jabatan
tugas
3 (tiga)

secara
bulan

berdasarkan

kekuatan

yang

danlatau

diancam

kode etik

atau

tetap

dengan,pidana

secara

berhalangan

putusan

hukum

2. Dra Endang

berkelanjutan

tetap.

pengadilan

karena

yang

5 (lima)

MS!

Pendidikan: 5-1 dan 5-2 Universitas Udayana.

melakukan

penjara

Sulastrl

Pendidikan: 5-1 UGMYogyakarta, 5-2 UIJakarta
3.1 Gust! Putu Artha SP MSi

4. Prof Dr Ir Spmsul
tahun

ataulebih

Bahrl MS

Pendidikan : 5-1 di Unibraw Malang,
5-2 Universitas Padjadjaran Bandung,

Apt (3)

dan gelar Doktor Universitas Airlangga 5urabaya.
S. Dra And! Nurpati

Baharudd!n

mengakses keputusan KPU.Masyarakat baru
tahu keputusan KPU setelah dilaksanakan.

sebagaimana

5ayangnya, keputusan
bermasalah.

dengan ketentuan:

pascasarjana

a. anggota KPUoleh Presiden;

6. Drs H Abdul Aziz MA

itu

banyak yang

Keengganan KPU menerima masukan dan
pengaduan masyarakat

Sumber.

UU 2712007 tentang

Penyelenggaran

Pemilihan

juga meminta KPU dibubarkan karena kinerjanya yang
sangat buruk. KPll dinilai sering melanggar jadwal yang
mereka tentukan sendiri. Selain itu, KPU juga terkesan sangat tidak paham hukum, sehingga kerap mengeluarkan
aturan yang bertentangan dengan undang-undang. "Anggota KPU juga sangat layak
diadili, baik secara pidana
maupun perdata, jika kelak
terbukti mereka menyalahgunakan wewenangnya dalam
penyelenggaraanpemilu legislatif dan pilpres," tegasnya.
Seret ke Pengadllan
Secara terpisah, pengajar
di Universitas Indonesia, Boni Hargens dan Direktur
Eksekutif Lingkar Madani
untuk Indonesia (Lima) Ray
Rangkuti menyatakan semua
anggota KPU hams diberhentikan, kemu,dian diseret ke
pengadilan. Mereka tidak berupaya memperbaiki kualitas
demokrasi, tetapi justru membunuh demokrasi.
Menurut Boni, segala ketidakberesan penyelenggaraan pemilu oleh KPU hams diseHdiki. Kalau ada unsur kesengajaan, berarti anggotaanggota KPU telah melakukan tindak pidana dan mereka
patut diadili. Upaya ini, lanjut
dia, sekaligus menjadi tantangan bagi pasangan caprescawapres yang mengajukan
gugatan ke Mahkamah ~on-

MA

Ayat(2)
a. tidak

itu menghabiskan ratusan miliarrupiah.

Prof Dr HA Hafiz Anshary

Anggota KPU,KPUProvinsi, dan KPUKabupatenlKota berhenti antar
waktu karena:

Spanduk sosialisasiyang sudah dicontreng pada
calon presiden-wakil presiden nomor urut dua
disebarkan menjelang pemungutan suara
pilpres.
Masalah teknologi informasi yang tidak
berfungsi baik pada pemilu legislatif maupun

Pemilihan Umum)

Pendidikan : 5-1 lAIN Antasari

legislatif dan pilpres.

pilpres. Padahal pengadaan teknologi informasi

~

(UU 27nOO7 tentang Penyelenggaran

Ayat(1)

Pemberhentian

anggota
dimaksud

yang

telah

memenuhi

ketentuan

pada Ayat (1) dan Ayat (2) dilakukan

MPd

Pendidikan: 5-1 UINAlaudin Ujung Pandang,
Universitas Lampung.

b. anggota KPUProvinsi oleh KPU;dan

Pendidikan : 5-1 lAIN5yarif Hidayatullah Jakarta,

c. anggota KPUKabupaten/Kota oleh KPUProvinsi

pascasarjana

Monash University, Australia

Umum dan KPU

stitusi (MK) untuk membuktikan secara formal dan material bahwa KPU memang sudab melakukan pelanggaran
secara sistematis. Kalau tidak, pasangan yang menang
akan menilai capres-cawapres
, dan tim suksesnya hanya asal
mengajukan gugatan karena
tidak menerima kekalahan.
"Ini tantangan bagi mereka
supaya mereka tidak dinilai
asal teriak karena tidak menerima kekalahan," ujarnya.

"

Jajaran KPUyang
terbukti bermasalah
dan merusak citra
lembaga seharusnya
diberhentikan dan
dituntut sesuai
hukum yang ada,
Menurut dia, terlalu banyak contoh yang menunjukkan KPU secara sistematis
menyelenggaiakan pemilu secara tidak adiI. Misalnya,
DPT tidak diserahkan ke pasang an capres-cawapres,
mengubab jadwal pilpres sesuka hati, dan hanya menguntungkan pihak tertentu.
Ray Rangkuti berpendapat, ketidakbecusan anggota
KPU dalam menyelenggarakan pemilu terIihat jelas dari
rekomendasi dan \>enilaian
seju~lah lembaga, seperti

Foto:SPIYC

Komnas HAM tetkait masalah DPT dan Bawaslu yang
merekomend,!sikan supaya
anggaota KPU diadili di dewan kehormatan dan adanya
putusan Mahkamah Agung
(MA) terkait perubaban perolehan kursi DPR.
Yang masih ditunggu adalah putusan MK atas gugatan
pasangan Mega-Prabowo dan
Jusuf KalIa- Wiranto. Kalau
MK juga memutuskan bahwa
ada unsur pembiaran dan pelanggaran penyelenggaraan
pemilu secara sistematis, berarti terjadi akumulasi kesalahan KPU. Berdasarkan hal
itu, secara moral sehamsnya
KPU harus mengundurkan
diri, sebab mereka gagal menyelenggarakan pemilu.
"KPU sekarang ini memang tidak punya kapasitas
menyelenggarakan pemilu.
Mereka berjudi dengan demokrasi Indonesia. Mereka
harus peka dan mengakui
bahwa penyelenggaraan pemilu 2009 ini memang buruk.
Karena itu, mereka hams menyatakan, berhenti. Itu lebih
baik, sebelurn mereka diberhentikan," tegasnya.
Jangan Cepat MeDlvonis
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono,
Max Sopacua menilai wacana
buruknya lQnerja KPU, subjektif dan tidak berdasar. Apabila, kamt-mamt DPT di1adikan . cerminan
~~

KPU ,--bukan

KURNIANTORO.

Gratis:

ANTONI

satu-satunya lembaga yang
hams disalahkan.
Namun jika sejumlab dugaan pelanggaran yang dialamatkan ke KPU dapat dibuktikan secara hukum, para komisioner wajib ditindak tegas.
Bahkan, pihaknya mendukung jika KPU diberikan
sanksi sesuai hukum yang
berlaku.
Sedangkan, Juru Bicara
Tim Sukses JK-Wiranto,
Yuddy Chrisnandi menyatakan KPU, baik secara perorangan maupun kelembagaan bisa dijatuhi hukuman pidana, jika putusan MK memenangkan gugatan Tim Sukses Mega-Prabowo dan JKWiranto. "Jika gugatan kami
dikabulkan, otomatis KPU
merupakan pihak yang bertanggung jawab dan bisa
dipidana," ujarnya.
Anggota Dewan Pertimbang an Pusat PDI-P Sabam
Sirait mengatakan presiden
dan DPR juga hams ikut bertanggung jawab atas buruknya
kinerja KPU. "Hams diperiksa
dati undang-undang, siapa
yang bisa memberi sanksi kepada KPU. KPU bertanggung
jawab kepada siapa, siapa
yang membentuk dan berhak
menegur, bahkan memecat.
Di sini terlibat presiden dan
DPR," katanya. [VL/143/
A-21/C-4/NCW/M-16]

.

S.._Ug\,gp~mj)a\'uat\
.

~---

wr- .com