Sistem informasi tugas akhir dengan peringatan berbasis SMS Fajar Dwi Septian

(1)

SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR DENGAN PERINGATAN

BERBASIS SMS

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

FAJAR DWI SEPTIAN

NIM.M3207010

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010


(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR DENGAN PERINGATAN

BERBASIS SMS

Disusun Oleh

FAJAR DWI SEPTIAN NIM. M3207010

Laporan Tugas Akhir Mahasiswa ini disetujui untuk dipresentasikan pada Ujian Tugas Akhir

pada tanggal 19 Juli 2010

Pembimbing

Ristu Saptono, M.T


(3)

HALAMAN PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR DENGAN PERINGATAN

BERBASIS SMS

Disusun Oleh : FAJAR DWI SEPTIAN

NIM. M3207010 Pembimbing Utama

Ristu Saptono, M.T NIP.19790210 200212 1 001

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Ilmu Komputer

Pada hari Senin tanggal 19 Juli 2010 Dewan Penguji

1. Ristu Saptono, M.T ( )

NIP.19790210 200212 1 001

2. Drs. YS. Palgunadi, M.Sc ( )

NIP.19560407 198303 1 004

3. Didik SW, M.T ( )

NIP. 19750331 200501 1 001

Disahkan Oleh :

a.n. Dekan FMIPA UNS Ketua

Pembantu Dekan I Program Studi DIII Ilmu Komputer UNS

Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc, Ph.D Drs. YS.Palgunadi, M.Sc NIP.19610223 198601 1 001 NIP.19560407 198303 1 004


(4)

ABSTRACT

Fajar Dwi Septian. 2010. The Final Project Information System with SMS Alert. Computer Science Diploma Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University Surakarta.

The direction of this experience is making a final project system with SMS alert. The benefit is to make a final project in S1 Technique of Informatic , Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta service for student and teacher in to be easier.

The manufacture process of this application are made by data collecting, analyst system, and design system. In this research case study and data searching was done in S1 Technique of Informatic, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta. This information system is developed and based on by JAVA programming language with MySQL for the database.

The information system which developed can help the instance in the final project service for the students and teachers.


(5)

ABSTRAK

Fajar Dwi Septian. 2010. Sistem Informasi Tugas Akhir Dengan Peringatan Berbasis SMS. Program Diploma III Ilmu Komputer, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat Sistem Informasi Tugas akhir dengan peringatan berbasis SMS. Manfaatnya adalah mempermudah pelayanan informasi tugas akhir bagi dosen dan mahasiswa di Jurusan Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret.

Pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, analisis sistem serta perancangan system. Dalam penelitian ini, studi kasus dan pencarian data dilakukan di Jurusan Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret. Sistem informasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan MySQL sebagai database.

Sistem informasi tugas akhir yang dibuat dilengkapi dengan peringatan berbasis SMS.


(6)

MOTTO

Sebaik baik orang adalah orang yang berguna bagi orang lain

Katakanlah yang sejujurnya, walaupun itu pahit


(7)

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

1.

Kedua orang tua ku atas kasih sayang yang begitu tulus, dukungan

dan harapanmu yang begitu besar serta semua yang telah engkau

berikan padaku yang membuatku bangga bisa kau lahirkan

didunia ini.

2.

Bidadari gendutku,Ayu SR, terima kasih atas cintamu, yang

membuatku begitu berarti didunia ini, atas kesabaranmu yang

selalu bisa meredakan amarahku, dan senyumanmu yang selalu

membuat damai dihatiku.


(8)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulisan Laporan Tugas Akhir ini

dengan judul “SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR DENGAN

PERINGATAN BERBASIS SMS” dapat diselesaikan.

Maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.

Atas selesainya laporan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada penulis.

2. Kedua orang tua, saudara serta segenap keluarga yang saya cintai yang telah memberikan doa, dukungan moril dan material,

3. Bapak Drs. Palgunadi Msc. selaku ketua program DIII Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Ristu Saptono selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan saran, memberikan begitu banyak waktu, ilmu, dukungan moril serta pengarahan yang sangat berguna bagi penulis.

5. My Lovely, yang telah banyak memberikan pengertian dan kasih sayangnya kepada penulis.

6. Teman – teman D3 Manajemen Informatika 2007 yang telah banyak membantu.


(9)

Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca sekalian. Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.


(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN ABSTRACT ... iv

HALAMAN INTISARI ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2


(11)

D. Tujuan dan Manfaat ... 2

E. Metodologi Penelitian ... 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

A. UML ... 6

B. Analisis dan Pengembangan Perangkat Lunak ... 12

1. Software Proses Model ... 12

2. RUP ... 15

C. Pemrograman Berorientasi Object ... 19

D. Short Message Service (SMS) Gateway ... 23

a. Format Protokol Data Unit ... 24

b. SMS PDU Pengirim (Mobile Originated) ... 24

c. Perancangan Struktur File ... 25

E. AT Command ... 27

F. Paralel Port ... 28

G. Database Management System (DBMS) ... 28

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 19

A. Analisis Sistem ... 29

1. Use Case Diagram ... 30

2. Use Case Skenario ... 31


(12)

4. Class Diagram Model Analisis ... 37

B. Perancangan Sistem ... 37

1. Sequence Diagram ... 38

2. Class Diagram Model Perancangan ... 45

3. Perancangan Interface (Antarmuka) ... 50

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 61

A. Implementasi ... 61

B. Evaluasi ... 83

BAB IV PENUTUP ... 85

A. Kesimpulan ... 85

B. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram ... 7

Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram ... 9

Tabel 2.3 Simbol Class Diagram ... 10

Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram... 11

Tabel 2.5 Service Center Address ... 25

Tabel 2.6 PDU Type... 26

Tabel 2.7 User Data... 28

Tabel 2.8 Kode ASCII... 27

Tabel 2.9 AT Command ... 28

Tabel 3.1 Use Case Skenario Login ... 31

Tabel 3.2 Use Case Skenario Data Master... 31

Tabel 3.3 Use Case Skenario Registrasi TA ... 32

Tabel 3.4 Use Case Skenario Pengumpulan TA ... 33


(14)

Tabel 3.6 Use Case Skenario BroadCast ... 34

Tabel 3.7 Use Case Skenario Ubah Password ... 35

Tabel 3.8 Keterangan perancangan form login ... 51

Tabel 3.9 Keterangan perancangan form utama ... 51

Tabel 3.10 Keterangan perancangan form data master ... 52

Tabel 3.11 Keterangan perancangan form registrasi ta ... 53

Tabel 3.12 Keterangan perancangan form jadwal bimbingan ... 54

Tabel 3.13 Keterangan perancangan form broadcast ... 55

Tabel 3.14 Keterangan perancangan form databroadcast ... 56

Tabel 3.15 Keterangan perancangan form cari ... 57

Tabel 3.16 Keterangan perancangan form ubah password ... 58

Tabel 3.17 Keterangan perancangan form cari ... 59

Tabel 3.18 Panduan Perancangan ... 60


(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arsitektur Rational Unified Process ... 16

Gambar 2.2 Arsitektur Java 2 Platform Standard Edition 1.5.0... 22

Gambar 2.3 Fase pemrograman Java ... 23

Gambar 2.4 Skema SMS Gateway ... 24

Gambar 2.5 Skema Format SMS PDU Pengirim s ... 25

Gambar 2.6 Konektor parallel port ... 28

Gambar 3.1. Skema sistem yang dibuat secara umum ... 29

Gambar 3.2 Use Case Diagram ... 30

Gambar 3.3 Activity Diagram ... 36

Gambar 3.4 Class Diagram Model Analisis ... 37

Gambar 3.5. Sequence Diagram Login ... 38

Gambar 3.6. Sequence Diagram Pengumpulan TA ... 39

Gambar 3.7. Sequence Diagram Master Mahasiswa ... 40


(16)

Gambar 3.9. Sequence Diagram Master Kategori ... 42

Gambar 3.10. Sequence Diagram Master Dosen ... 43

Gambar 3.11. Sequence Diagram Jadwal Bimbingan ... 44

Gambar 3.12 Class Diagram Koneksi ... 45

Gambar 3.13 Class Diagram textFilter ... 45

Gambar 3.14 Class Diagram ctrlGUI ... 46

Gambar 3.15 Class Diagram ctrlTanggal ... 46

Gambar 3.16 Class Diagram ctrlText ... 46

Gambar 3.17 Class Diagram getSetting ... 47

Gambar 3.18 Class Diagram CetakLaporan ... 47

Gambar 3.19 Class Diagram simpanDataSMS ... 47

Gambar 3.20 Class Diagram setKode ... 48

Gambar 3.21 Class Diagram Login ... 48

Gambar 3.22 Class Diagram cariDosen ... 49

Gambar 3.23 Class Diagram cariMahasiswa... 49


(17)

Gambar 3.25 Perancangan form login ... 50

Gambar 3.26 Perancangan form utama ... 51

Gambar 3.27 Perancangan form data master ... 52

Gambar 3.28 Perancangan form registrasi tugas akhir ... 53

Gambar 3.29 Perancangan form jadwal bimbingan tugas akhir ... 55

Gambar 3.30 Perancangan form broadcast ... 56

Gambar 3.31 Perancangan Form data broadcast ... 57

Gambar 3.32 Perancangan form cari data ... 57

Gambar 3.33 Perancangan form ubah password ... 58

Gambar 3.34 Perancangan form inventori tugas akhir... 59

Gambar 4.1 Splash Screen ... 61

Gambar 4.2 Gambar Splash Screen tidak ditemukan... 62

Gambar 4.3 Pesan jika versi JDK tidak sesuai ... 62

Gambar 4.4 Form login ... 62

Gambar 4.5 Pesan jika data yang diinputkan tidak lengkap ... 63


(18)

Gambar 4.7 Pesan jika login sukses ... 63

Gambar 4.8 Tampilan menu utama jika login sukses ... 63

Gambar 4.9 Tampilan form utama ... 64

Gambar 4.10 Tampilan form master dosen ... 65

Gambar 4.11 Pesan jika data berhasil disimpan... 65

Gambar 4.12 Pesan jika ada NIP sama yang diinputkan ... 66

Gambar 4.13 Pesan jika data tidak diisi dengan lengkap ... 66

Gambar 4.14 Pesan jika proses edit berhasil ... 66

Gambar 4.15 Pesan konfirmasi hapus file ... 67

Gambar 4.16 Pesan jika data berhasil dihapus ... 67

Gambar 4.17 Form master mahasiswa ... 67

Gambar 4.18 Form master kategori ta... 68

Gambar 4.19 Pesan peringatan jika nama kategori yang diinputkan sudah ada ... 69

Gambar 4.20 Pesan peringatan jika id kategori yang diinputkan sudah ada ... 69

Gambar 4.21 Form master riset group ... 69


(19)

Gambar 4.23 Peringatan jika ada dosen dengan kategori sama diinputkan ... 70

Gambar 4.24 Form registrasi tugas akhir ... 71

Gambar 4.25 Form cari mahasiswa ... 71

Gambar 4.26 Peringatan jika jumlah bimbingan dosen sudah penuh ... 72

Gambar 4.27 Peringatan jika mahasiswa telah terdaftar ... 72

Gambar 4.28 Form jadwal bimbingan ... 72

Gambar 4.29 Form cari data bimbingan tugas akhir ... 73

Gambar 4.30 From input waktu bimbingan ... 73

Gambar 4.31 Pesan peringatan jika mahasiswa yang sama menginputkan waktu bimbingan yang sama ... 74

Gambar 4.32 Form inventori tugas akhir ... 74

Gambar 4.33 Data bimbingan tugas akhir... 75

Gambar 4.34 Form browser untuk mencari file ... 75

Gambar 4.35 Pesan peringatan mahasiswa yang sama kembali mengumpulkan ... 75

Gambar 4.36 Form broadcast ... 76


(20)

Gambar 4.38 Proses simpan pengaturan terminal ... 77

Gambar 4.39 File konfigurasi seting terminal ... 77

Gambar 4.40 Listing status buka koneksi ... 77

Gambar 4.41 Status koneksi telah terhubung ... 78

Gambar 4.42 Listing proses kirim sms ... 78

Gambar 4.43 Pesan jika port belum terhubung ... 78

Gambar 4.44 Pesan jika isi pesan kosong namun tombol kirim kita klik ... 79

Gambar 4.45 Pesan jika port yang dipilih sedang digunakan sistem lain ... 79

Gambar 4.46 Pesan jika port masih terhubung saat akan keluar form ... 79

Gambar 4.47 Form data broadcast ... 80

Gambar 4.48 Form detail broadcast ... 80

Gambar 4.49 Form ubah password ... 81

Gambar 4.50 Pesan jika username lama tidak sesuai password yang diinputkan ... 81

Gambar 4.51 Pesan jika pengulangan password baru tidak sesuai ... 81


(21)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi saat ini berkembang begitu pesat. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, pemanfaatan komputer sebagai sebuah sarana pengembangan pembelajaran saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan utama.

Karena pentingnya penggunaan teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan bagi sebuah instansi untuk mencapai efektifitas kerja maka saat ini, proses penyampaian informasi yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret telah menggunakan teknologi informasi. Namun, masih beberapa proses yang dilakukan secara manual. Satu dari beberapa proses manual tersebut antara lain pelayanan tugas akhir mahasiswa.

Dalam pelayanan tugas akhir, proses yang terjadi di Jurusan Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret adalah mahasiswa secara langsung mendaftar bimbingan pada dosen yang bersangkutan. Dalam hal ini, terkadang mahasiswa masih kebingungan menentukan dosen mana yang mempunyai keahlian sesuai dengan tema tugas akhir yang diangkat. Selain itu tidak sedikit mahasiswa yang sulit sekali mendapatkan informasi kuota bimbingan dosen yang bersangkutan apakah sudah penuh atau belum. Dalam pelaksanaan bimbingan tugas akhir, tidak sedikit juga mahasiswa yang kesulitan melaksanakan bimbingan dengan dosen pembimbingnya. Kebanyakan, disebabkan oleh perbedaan alokasi waktu antara mahasiswa dengan dosen pembimbing. Jika dilihat dari segi waktu, masih banyak sekali terjadi mahasiswa yang datang terlambat sewaktu ada jadwal bimbingan dengan dosen begitu juga sebaliknya karena lupa ataupun alasan yang lain.

Untuk itu, maka diperlukan adanya sebuah sistem informasi tugas akhir di Jurusan Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret, dengan harapan semoga dalam pelayanan, efisiensi, dan efektivitas kerja untuk kedepanya akan menjadi lebih baik.


(22)

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka masalah dapat dirumuskan adalah bagaimana membuat sistem informasi tugas akhir yang dilengkapi dengan peringatan berbasis SMS ? .

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari pelebaran masalah yang dibahas, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi tugas akhir ini, tidak mencakup informasi tentang nilai tugas akhir. Dengan kata lain pada sistem ini ditekankan pada layanan pendaftaran tugas akhir, penjadwalan konsultasi sampai dengan pengumpulan berkas tugas akhir dan informasi akademik lain yang bersangkutan beserta semua laporan yang terkait.

2. Penggunaaan layanan SMS dalam sistem ini hanya satu arah, yaitu dari sistem menuju ke user (mahasiswa & dosen).

D. Tujuan dan Manfaat

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah disebutkan di atas, maka manfaat penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Membuat sistem informasi tugas akhir yang dilengkapi dengan peringatan berbasis SMS.

2. Mempermudah pelayanan informasi tugas akhir bagi dosen dan mahasiswa, serta menciptakan efisiensi, dan efektivitas kerja untuk menjadi lebih baik.

E. Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini mulai dari pengumpulan data, analisis, sampai penyelesaian ada beberapa jenis metode yang digunakan :


(23)

Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dari buku analisis dan perancangan sistem, buku pemrograman, artikel dari Internet maupun sumber informasi lain yang berkaitan dengan pembahasan pada penelitian ini.

b. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan merupakan metode pengumpulan informasi dan data dengan cara melakukan pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian. Penelitian lapangan dilakukan dengan meninjau langsung ke Jurusan Tehnik Informatika Universitas Sebelas Maret untuk mengetahui situasi dan kondisi serta aktivitas yang terjadi.

c. Pengembangan Perangkat Lunak 1. Analisis

Analisis aplikasi ditujukan untuk menggambarkan secara umum bagaimana sistem bekerja. Hal ini berguna untuk menunjang aplikasi yang nantinya akan dibuat sehingga kebutuhan sistem tersebut dapat diketahui sebelumnya. Dengan adanya analisis sistem tersebut dapat mempermudah untuk pengerjaan lebih lanjut sistem yang dibuat. Dalam analisis sistem beberapa metode UML antara lain adalah :

(a)Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.

(b)Activity Diagrams

Activity diagrams menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.


(24)

2. Perancangan

Perancangan adalah tahap dimana sebuah sistem didesain berdasarkan analisis yang telah dibuat. Untuk perancangan program, beberapa metode UML yang digunakan adalah :

(a)Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. (b)Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.

3. Implementasi

Tahap implementasi adalah tahap dimana hasil dari seluruh proses analisis dan perancangan sistem yang dibuat direpresentasikan kembali kedalam sebuah program / sistem informasi untuk kemudian dilakukan evaluasi.

d. Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar mutu dan keberhasilan suatu program / sistem informasi berdasarkan kasus yang telah dibuat mencakup semua kelebihan maupun kekurangan dari sistem tersebut.


(25)

F. Sistematika Penulisan

Laporan tugas akhir dengan judul Sistem Informasi Tugas Akhir Dengan Peringatan Berbasis SMS terdiri dari lima bab yaitu :

1. BAB I Pendahuluan

Pada pendahuluan diberikan gambaran umum dan penjelasan tentang laporan yang berisikan :

a. Latar Belakang Masalah. b. Perumusan Masalah. c. Batasan Masalah. d. Tujuan dan Manfaat e. Metodologi Penelitian f. Sistematika Penulisan 2. BAB II Landasan Teori

Pada landasan teori memuat berbagai macam sumber tinjauan pustaka yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan sistem informasi.

3. BAB III Analisis dan Perancangan

Analisis dan perancangan, memuat tentang analisa dari kebutuhan sistem yang akan dibuat beserta rancangan sistem dan beberapa data - data yang diperlukan dalam perancangan sistem.

4. BAB IV Implementasi

Pada implementasi memuat langkah, hasil analisa dan perancangan sistem yang disajikan dalam berbagai bentuk misalnya tabel, gambar dan penjelasan

– penjelasan dari masing masing bagian. 5. BAB V Penutup

Pada penutup memuat kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan implementasi sistem dan saran yang diperoleh dari kesimpulan tersebut.


(26)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Unified Modeling Languange (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, sertaditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa - bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax / semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk – bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari tiga notasi yang telah ada sebelumnya. Grady Booch OOD ( Object - Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering). Pada dasarnya UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut:

(1) Use case diagram

Yaitu rangkaian yang saling terkait membentuk sistem secara teratur dan diawasi/dilakukan oleh aktor. Aktor yaitu manusia atau mesin. Menggambarkan fungsionalitas dari sistem. Fokus pada “apa” yang diperbuat


(27)

sistem misal login ke sistem, meng-create daftar stok barang dan fungsionalitas lain. Use case diagram sangat membantu dalam hal:

 Bila sedang menyusun requirement sebuah sistem.  Mendiskusikan rancangan dengan klien.

 Merancang test case fitur-fitur yang ada pada sistem.  Meng-include fungsionalitas use case lain.

Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram (netindonesia.net)

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1 Actor

Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.

2 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).

3 Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

4 Include Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.

5 Extend

Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.

6 Association Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.

7 System

Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.


(28)

8 Use Case

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor

9 Collaboration

Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi).

10 Note

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi

(2) Class diagram

Yaitu sebuah spesifikasi yang jika diinstalasi menghasilkan obyek dan inti dari pengembangan disain berorientasi obyek. Class diagram menggambarkan properti dan metode/fungsi. Class memiliki tiga area yaitu:

(1) Nama dan stereotype. (2) Atribut.

(3) Metoda.

Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut: (1) Private, tidak dapat di panggil dari luar class.

(2) Protected, hany dapat di panggil oleh class yang bersangkutan dan anak pewarisnya.

(3) Public, dapat di panggil oleh siapa saja. Hubungan antar class ada empat yaitu:

(1) Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Panah navigasi menunjukkan arah query antar class.


(29)

(3) Pewarisan, yaitu hubungan hirarki antar class. Artinya sebuah class dapat diturunkan menjadi class lain dan mewarisi semua atribut serta metode dari class induknya.

(4) Hubungan dinamis, rangkaian pesan yang di passing dari class ke class lain. Hubungan dinamis digambarkan menggunakan sequence diagram.

Tabel 2.2 Simbol Class Diagram (netindonesia.net)

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1 Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

2 Nary Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

3 Class Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.

4 Collaboration

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor

5 Realization

Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

6 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri

7 Association

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya

(3) Statechart diagram

Yaitu menggambarkan transisi dari satu state ke state lain suatu obyek pada sistem. State digambarkan segi empat dengan sudut tumpul dan memiliki nama sesuai kondisinya. Transisi state ditulis dalam kurung siku. Action yang


(30)

dilakukan akibat dari event diawali garis miring. State awal digambarkan dengan lingkaran penuh. State akhir digambarkan dengan lingkaran setengah (4) Activity diagram

Menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Juga menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity Diagram sebagian besar state merupakan action dan transisi di trigger. Activity diagram menggambarkan proses dan jalur aktivitas dari level atas. Satua aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Simbol-simbol:

 Aktivitas disimbolkan segi empat tumpul.  Behaviour disimbolkan decision.

 Proses paralel digambarkan dengan titik sinkronisasi atau titik saja atau garis horisontal atau vertikal.

Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram(netindonesia.net)

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1 Actifity

Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain

2 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

4 Actifity Final

Node Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan

5 Fork Node Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran


(31)

(5) Sequence diagram

Menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan sekitar sistem berupa message. Juga menggambarkan skenario atau langkah yang dilakukan sebagai respon dari client untuk menghasilkan output. Sequence Diagram terdiri atas:

 Dimensi vertikal (waktu)

 Dimensi horisontal (obyek terkait)

Setiap obyek termasuk aktor memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis panah. Pada fase disain message akan dipetakan menjadi metode/operasi. Actionbar menunjukkan eksekusi sebuah proses.

Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram (netindonesia.net)

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1 LifeLine

Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.

2 Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi

3 Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi

(6) Collaboration diagram

Menggambarkan interaksi antar obyek, namun lebih menekankan pada peran setiap obyek bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Message dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.


(32)

Menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak. Komponen piranti lunak berisi code, baik source code maupun binary code baik library maupun executable baik yang muncul pada compile time, link time atau run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class atau package. Komponen dapat juga berupa interface

(8) Deployment diagram

Menggambarkan bagaimana detail komponen di deploy dalam infrastrukture sistem, dimana akan diletakkan, bagaimana kemampuan jaringan, bagaimana spesifikasi server dan hal lain bersifat fisik.

B. Pemrograman Berorientasi Object (OOP)

Pemrograman berorientasi objek menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status (jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban) dan perilaku (mengerem, mempercepat, ubah gir). Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai Method. Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memfokuskan desain pada object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal ini menegaskan keadaan (state), behaviour dan interaksi dari object. Selain itu juga menyediakan manfaat akan kebebasan pengembangan, meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali software. Karakteristik dari OOP antara lain :

1. Desain berorientasi objek.

Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memfokuskan desain pada object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal ini menegaskan keadaan (state), behaviour dan interaksi dari object. Selain itu


(33)

juga menyediakan manfaat akan kebebasan pengembangan, meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali software.

2. Class

Class mengizinkan Anda dalam mendeklarasikan tipe data baru. Ia dijalankan sebagai blueprint, dimana model dari object yang anda buat berdasarkan pada tipe data baru ini.

3. Object

Sebuah object adalah sebuah entiti yang memiliki keadaan, behaviour dan identitas yang yang tugasnya dirumuskan dalam suatu lingkup masalah dengan baik. Inilah instance sebenarnya dari sebuah class. Ini juga dikenal sebagai instance. Instance dibuat sewaktu Anda meng-instantiate class menggunakan kata kunci new. Dalam sistem registrasi siswa, contoh dari sebuah object yaitu entity student.

4. Attribute

Atributet menunjuk pada elemen data dari sebuah object. Atribut menyimpan informasi tentang object. Dikenal juga sebagai member data, variabel instance, properti atau sebuah field data. Kembali lagi ke contoh sistem registrasi siswa, atribut dari sebuah siswa adalah nomor siswa.

5. Method

Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Sebagai contoh, method yang mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register.

6. Konstruktor

Konstruktor adalah sebuah tipe khusus dari method yang digunakan untuk membuat dan menginisialisasi sebuah object baru. Ingat bahwa konstruktor bukan member (yaitu atribute, method atau inner class dari sebuah object).


(34)

7. Package

Package menunjuk pada pengelompokan class dan/atau subpackages. Strukturnya dapat disamakan dengan direktorinya.

8. Enkapsulasi

Enkapsulasi menunjuk pada prinsip dari menyembunyikan desain atau mengimplementasikan informasi yang tidak sesuai pada object yang ada. 9. Abstraksi

Sementara enkapsulasi menyembunyikan detail, abstraksi mengabaikan aspek dari subyek yang tidak sesuai dengan tujuan yang ada supaya lebih banyak mengkonsentrasikan yang ada.

10.Pewarisan

Pewarisan adalah hubungan antara class dimana dalam satu class ada superclass atau class induk dari class yang lain. Pewarisan menunjuk pada properti dan behaviour yang diterima dari nenek moyang dari class. Ini

dikenal juga sebagai hubungan “is-a”. 11.Polimorfisme

Polimorfisme adalah kemampuan dari sebuah object untuk membolehkan

mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Secara harfiah, “poli” berarti

banyak sementara “morph” berarti bentuk. Menunjuk pada contoh sebelumnya pada pewarisan, kita lihat bahwa object SuperHero dapat juga menjadi objectFlyingSuperHero atau object UnderwaterSuperHero.

12.Interface

Sebuah interface adalah sebuah contract dalam bentuk kumpulan method dan deklarasi konstanta. Ketika sebuah class implements sebuah interface, ini mengimplementasikan semua method yang dideklarasikan dalam interface.

Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP- Object Oriented Programming ). Paradigma OOP menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Sebagai sebuah bahasa


(35)

pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).www.cs.ui.ac.id.

Java adalah bahasa yang dapat di jalankan dimanapun dan disembarang platform apapun, diberagam lingkungan : internet, intranet, consumer Electronic products dan computer Applications. The Java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa java, java dipaketkan dalan edisi2 berikut :

1. Java Standard Edition 2. Java Enterprise Edition 3. Java Micro Edition Fase – fase pemrograman java :

Gambar 2.1 Fase pemrograman Java

C. Short Message Service (SMS) Gateway.

SMS singkatan dari Short Message Service adalah suatu teknologi yang memungkinkan untuk mengirim dan menerima pesan antar pengguna mobile


(36)

phone. SMS pertama hadir di Eropa pada tahun 1992 yang standar awalnya diterapkan dengan menggunakan GSM (Global System for Mobile Communications). bemzinside.wordpress.com.

Seperti namanya “Short Message Service” pesan yang dapat dikirim dengan SMS sangat terbatas. Satu pesan SMS dapat berisi paling banyak 140 bytes (1120 bit) dari data, maka satu pesan SMS dapat berisi sampai 160 karakter, jika 7-bit character encoding digunakan (jika 7-bit character encoding adalah penggunaan karakter latin seperti karakter English) 70 characters, jika 16-bit Unicode UCS2 character encoding digunakan (pesan teks SMS berisi karakter bukan latin, seperti karakter Cina maka perlu menggunakan 16-bit character encoding). Secara umum ada beberapa cara untuk mengirimkan pesan SMS dari PC atau computer yaitu :

 Menghubungkan komputer dengan handphone atau GSM/GPRS modem. Selanjutnya tinggal menggunakannya perintah-perintah “AT Command” untuk mengirimkan pesan.

 Menghubungkan komputer langsung dengan SMS Center (SMSC) atau SMS service provider. Untuk mengirimkan pesan SMS menggunakan beberapa protocol interface yang mendukung SMSC. Sebagai contoh protocol yang sering digunakan adalah HTTP atau HTTPS atau protocol lainnya. bemzinside.wordpress.com

a. Format Protokol Data Unit (PDU)

Dalam pengiriman dan penerimaan SMS terdapat dua mode yaitu mode teks dan mode Protocol Data Unit (PDU). Mode teks adalah format pesan dalam bentuk teks asli yang dituliskan pada saat akan mengirim pesan. Sesungguhnya mode teks ini adalah keberhasilan pengkodean dari mode PDU. Sedangkan mode

PDU adalah format pesan dalam bentuk oktet heksadesimal dan oktet semi desimal dengan panjang mencapai 160 (7bit) atau 140 (8bit) karakter, Di Indonesia tidak semua operator GSM maupun terminal mendukung mode teks,


(37)

sehingga mode yang digunakan adalah mode PDU. Pada pengiriman pesan terdapat dua jenis mobile, yaitu Mobile Terminated (telepon seluler penerima) dan Mobile Originated (telepon seluler pengirim).

b. SMS PDU Pengirim (Mobile Originated)

SMS PDU Pengirim adalah pesan yang dikim dari telepon seluler ke terminal yang kemudian dikirimkan ke SMSC. Pada prinsipnya, pesan yang dikirimke nomor tujuan akan melalui SMSC.

Pesan yang akan dikirimkan oleh terminal masih dalam bentuk teks, sedangkan dalam pengiriman ke SMSC harus dalam bentuk PDU. Untuk itu sebelum dikirim, terminal atau telepon seluler akan melakukan perubahan dari format teks menjadi format PDU. Proses ini sering disebut proses encodec. Skema format PDU Pengirim telah diatur dan ditetapkan oleh Uropean Telecommunications Standards Institute (ETSI) sebagai berikut:

SC PDUTyp MR DA PID DC VP UD UD

Gambar 2.2 Skema Format SMS PDU Pengirim (seno008.blogspot.com) c. Perancangan Struktur File

1. Service Center Address (SCA)

SCA adalah alamat (nomor) dari SMSC.SCA memiliki tiga komponen utama, yaitu len, type of number, dan service center number.

Tabel 2.5 Service Center Address (seno008.blogspot.com)

Oktet Keterangan Nilai

Len PanjanginformasiSMSCdalamoktet 06

Typeof number

FormatnomordariSMSC


(38)

Service center number

NomorSMSCdarioperatorpengirim. Jikapanjangnyaganjilmakapadakarakte rterakhirditambahkanOFhexaSatelindo

=62816124(PDU=26181642) Telkomsel=6281100000

(PDU=2618010000) 261801000

2. PDU Type

Nilai default dari PDU Type untuk SMS – Deliver adalah 04 hexa yang memiliki arti 04 hexa = 00000100.

Tabel 2.6 PDU Type (seno008.blogspot.com)

3. ProtocolIdentifier (PID)

Protocol Inditifier adalah tipe atau format dari cara pengiriman pesan, yang biasanya diatur dari telepon seluler pengirim. Misal tipe Standard Text, Fax, E-Mail, Telex, X400, dan lain lainnya. Nilai default dari PID adalah 00=“Standardtext”. Untuk contoh diatas nilai PID adalah 00, sehingga pesan yang diterima berupa teks standar.

4. DataCodingScheme(DCS)

Data Coding Scheme adalah rencana dari pengkodean data untuk menentukan kelas dari pesan tersebut apakah berupa SMS teks standar, flash SMS, atau blinking SMS . Pada contoh diatas DCS adalah 00 yang berarti bahwa pesan yang diterima merupakan pesan teks standar.

5. ServiceCenterTimeStamp(SCTS)

Service Center Time Stamp adalah waktu dari penerimaan pesanoleh SMSC penerima. SCTC terdiri atas tahun, bulan, tanggal, jam, menit, dan detik, serta UserDataLength(UDL). User Data Length adalah panjang dari


(39)

pesan yang diterima dalam bentuk teks standar. Pada contoh nilai dari UDL adalah 0A, yang berarti pesan yang diterima adalah sebanyak 10karakter. 6. UserData(UD)

UserData adalah pesan yang diterima dalam format heksa desimal. Pada contoh diatas nilainya adalah E8329BFD4697D9E37. Pengkodean dari nilai heksadesimal menjaditeks standar dengan bantuan table ASCII.

Tabel 2.7 User Data (seno008.blogspot.com)

Nila Oktet(8bit) Septet(7bit) Dec Hasil

E 11101000 1101000 104 h

3 00110010 1100101 101 e

9B 10011011 1101100 108 l

FD 11111101 1101100 108 l

4 01000110 1101111 111 o 9 10010111 1101000 104 h D9 11011001 1100101 101 e

EC 11101100 1101100 108 l

3 00110111 1101100 108 l

1101111 111 o


(40)

D. AT Command

AT Command merupakan perintah - perintah yang digunakan dalam komunikasi dengan terminal yang terhubung melalui serialport. Dalam perangkat lunak yang akan dikembangkan nanti hanya menggunakan beberapa AT Command , yaitu:

Tabel 2.9 AT Command (seno008.blogspot.com)

AT

Command AT Mengecek apakah telepon seluler telah terhubung Keterangan

AT+CMGF Menetapkan format mode dari terminal AT+CSCS Menetapkan jenis encoding

AT+CNMI Mendeteksi pesan SMS baru masuk secara otomatis AT+CPMS

Menentukan pembacaan pesan di memori atau SIM Card

AT+CMGL Membuka daftar SMS yang ada pada SIM Card AT+CMGS Mengirim pesan SMS

AT+CMGR Membaca pesan SMS AT+SMGD Menghapus pesan SMS

E. Database Management System (DBMS)

Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai representasi dari dunia nyata yang berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database managemen system adalah sebuah program komputer yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan memelihara database sehingga pengguna dapat memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh kembali data tersebut dengan mudah. Sebagai contoh DBMS yang sering kita gunakan adalah Ms. Access, Ms. SQL Server, dan lain-lain.Kristanto, Andri, 2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yggyakarta : Gava Media


(41)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan aplikasi Sistem Informasi Tugas Akhir. Analisis aplikasi ditujukan untuk menggambarkan secara umum bagaimana sistem bekerja. Hal ini berguna untuk menunjang aplikasi yang nantinya akan dibuat sehingga kebutuhan sistem tersebut dapat diketahui sebelumnya. Dengan adanya analisis sistem tersebut dapat mempermudah untuk pengerjaan lebih lanjut sistem yang dibuat. Alat yang digunakan adalah dengan Use Case Skenario Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram model analisis. Perancangan sistem berguna untuk mengintegrasikan semua proses yang terjadi dalam aplikasi yang akan dibuat. Untuk perancangan, alat yang digunakan adalah Sequence Diagram dan Class Diagram model perancangan. Sedangkan perancangan antarmuka digunakan sebagai jembatan antara pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat mengoperasikan aplikasi yang dibuat. Secara umum, sistem yang dibuat digambarkan dalam skema sebagai berikut :

Alert M

essage

GSM Modem Application & Office User

Wireless link Wireless link

Gambar 3.1. Skema sistem yang dibuat secara umum 1. Analisis Sistem.


(42)

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Berikut use case diagram dari sistem yang akan dibuat :

Registrasi TA Mahasiswa Validasi Registrasi TA Dosen Konfirmasi Pembimbing Registrasi Jadwal Bimbingan Validasi Jadwal Bimbingan Admin Konfirmasi Jadwal Bimbingan System «uses» «uses» «uses» «uses» «uses» «uses» «extends» «uses» «uses» «uses» Message Alert «uses» «uses» Mengumpulkan TA «uses» Update waktu jadwal bimbingan «uses» Validasi Status Pengumpulan TA «uses» «uses» «extends» <<include>> << incl ud e>> << in cl u d e >> <<include>>

Gambar 3.2 Use Case Diagram B. Use Case Skenario.

Untuk memudahkan analisa dari proses yang ada pada suatu sistem, maka dibuat sebuah skenarionya terlebih dahulu. Selain untuk memudahkan, pembuatan skenario use case juga bertujuan untuk menjaga konsistensi dari analisis secara runtut. Berikut use case skenario yang telah dibuat dalam bentuk tabel :


(43)

Tabel 3.1 Use Case Skenario Login

Actor System

1. Input data 2. Mengecek koneksi

3. Koneksi berhasil

4.Validasi kelengkapan data 5.Sukses validasi kelengkapan data 6.Validasi username & password 7.Sukses validasi username & password 8.Tampilkan status

Alternatif 1 (koneksi gagal)

7. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.

4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (input data tidak lengkap)

7. Mengulangi proses 1 5. Data tidak lengkap

6. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.

Alternatif 5 (user/password lama tidak sesuai)

7. Mengulangi proses 1 7. Username / password lama

8. Tampilkan status user / password

Tabel 3.2 Use Case Skenario Data Master

Actor System

1. Input data 2. Mengecek koneksi

3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 8.Simpan data

9.Validasi kelengkapan data

10.Sukses validasi kelengkapan data 11.Simpan sukses

12.Tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)

11. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.

4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (karakter tidak valid)

11. Mengulangi proses 1 5. Karakter yang diinputkan tidak valid 6. Field kosong otomatis

Alternatif 3 (panjang karakter tidak valid)

11. Mengulangi proses 1 7. Input karakter terlalu panjang

8. Karakter berhenti pada batas tertentu. Alternatif 4 (input data tidak lengkap)


(44)

11. Mengulangi proses 1 10. Data tidak lengkap

11. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.

Tabel 3.3 Use Case Skenario Registrasi TA

Actor System

1. Input data 2. Mengecek koneksi

3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 9.Simpan data

10.Validasi kelengkapan data 11. Sukses validasi kelengkapan data 12.Validasi status registrasi mahasiswa 13.Sukses validasi status registrasi 14.Validasi status kuota bimbingan dosen 15. Sukses validasi status kuota bimbingan dosen

16.Simpan sukses 17.Tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)

16. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.

4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (karakter tidak valid)

16. Mengulangi proses 1 5. Karakter yang diinputkan tidak valid 6. Field kosong otomatis

Alternatif 3 (panjang karakter tidak valid)

16. Mengulangi proses 1 7. Input karakter terlalu panjang

8. Karakter berhenti pada batas tertentu. Alternatif 4 (input data tidak lengkap)

16. Mengulangi proses 1 11. Data tidak lengkap

12. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.

Alternatif 5 (status mahasiswa terdaftar)

16. Mengulangi proses 1 13. Status mahasiswa sudah terdaftar. 14. Tampilkan status mahasiswa sudah

terdaftar. Alternatif 6 (kuota bimbingan dosen

penuh)


(45)

16. Mengulangi proses 1 15. Status kuota bimbingan dosen sudah penuh.

14. Tampilkan status kuota bimbingan dosen sudah penuh.

Tabel 3.4 Use Case Skenario Pengumpulan TA

Actor System

1. Input data 2. Mengecek koneksi

3. Koneksi berhasil 4.Simpan data

5.Validasi kelengkapan data 6.Sukses validasi kelengkapan data 7.Validasi status pengumpulan mahasiswa

8.Sukses validasi status 9.Simpan sukses 10.Tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)

9. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.

4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (input data tidak lengkap)

9. Mengulangi proses 1 6. Data yang diinputkan tidak lengkap. 7. Tampilkan status / peringatan bahwa

data tidak lengkap. Alternatif 3 (Status mahasiswa sudah

mengumpulkan)

9. Mengulangi proses 1 8. Mahasiswa Sudah Mengumpulkan /

9. Tampilkan status mahasiswa sudah terdaftar.

Tabel 3.5 Use Case Skenario Jadwal Bimbingan

Actor System

1. Input data 2. Mengecek koneksi

3. Koneksi berhasil 4.Simpan data

5.Validasi kelengkapan data 6.Sukses validasi kelengkapan data 7.Simpan sukses

8.Tampilkan status 9.Kirim Alert Jadwal 10.Pengiriman sukses Alternatif 1 (koneksi gagal) 3.Koneksi gagal.


(46)

4.Menampilkan status gagal koneksi

7. Mengulangi proses 1 6. Data tidak lengkap

7. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.

Alternatif 2 (input data tidak lengkap)

7. Mengulangi proses 1 6. Data tidak lengkap

7. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.

Alternatif 3 (Device belum terhubung)

10.Mengulangi proses 9 11Device belum terkoneksi

12Tampilkan status device belum terhubung

Tabel 3.6 Use Case Skenario BroadCast

Actor System

1. Buka koneksi device

5. Input data pesan yang akan dikirim 6. Pilih nomor tujuan / kelompok yang akan dikirim

12. Putuskan koneksi

2.Mengecek koneksi 3.Koneksi berhasil 4.Koneksi device berhasil 7.Kirim pesan

8.Pengiriman berhasil

9.Tampilkan status kiriman berhasil 10.Simpan data status kirim berhasil 11.Sukses simpan data

13 Tampilkan status koneksi telah diputuskan

14.Keluar form 15.Sukses keluar form Alternatif 1 (Koneksi device gagal)

4. Mengulangi proses 1 4. Device (port / com) tidak ditemukan 5. Tampilkan status device tidak ditemukan Alternatif 2 (Kirim pesan gagal)

8.Mengulangi proses 5 5. Pesan masih kosong

6. Tampilkan status / peringatan bahwa pengiriman dibatalkan karna pesan masih kosong

Alternatif 3 (Kirim pesan gagal)

8.Mengulangi proses 1 4. Device belum terkoneksi

5. Tampilkan status device belum terkoneksi

Alternatif 4 (Kirim pesan gagal)

8.Mengulangi proses 6 6. Nomor tujuan error / tidak valid 7. Simpan data status kirim gagal Alternatif 5 (Tidak dapat keluar form)


(47)

13. Tampilkan status bahwa koneksi belum diputuskan.

Tabel 3.7 Use Case Skenario Ubah Password

Actor System

1. Input data 2. Mengecek koneksi

3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 8.Simpan data

9.Validasi kelengkapan data

10.Sukses validasi kelengkapan data 11.Validasi username & password lama 12.Sukses validasi username & password lama

13.Validasi username & password baru 14. Sukses validasi username & password baru

15. Simpan sukses 16.Tampilkan status Alternatif 1 (koneksi gagal)

15. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal.

4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 (karakter tidak valid)

15. Mengulangi proses 1 5. Karakter yang diinputkan tidak valid 6. Field kosong otomatis

Alternatif 3 (panjang karakter tidak valid)

15. Mengulangi proses 1 7. Input karakter terlalu panjang

8. Karakter berhenti pada batas tertentu. Alternatif 4 (input data tidak lengkap)

15. Mengulangi proses 1 10. Data tidak lengkap

11. Tampilkan status / peringatan bahwa data tidak lengkap.

Alternatif 5 (user/password lama tidak sesuai)

15. Mengulangi proses 1 12. Username / password lama tidak sesuai 13. Tampilkan status user / password lama

tidak sesuai. Alternatif 6 (user/password baru tidak sesuai)

15. Mengulangi proses 1 14. Username / password baru tidak sesuai 15. Tampilkan status user / password baru


(48)

C. Activity Diagrams

Activity diagrams menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing – masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

Login

Masuk ke Program Berhasil Gagal No Keluar Maintenance Master Kategori Maintenance Master Dosen Maintenance Master Mahasiswa Maintenance Master RisetGroup Keluar

Yes Registrasi TA

Mendaftar Jadwal Bimbingan Validasi Reg. TA

Yes Konfirmasi Dosen

Gagal

Keluar

Yes

Validasi Jadwal Bimbingan

Konfirmasi Dosen Keluar Yes

Alert Ke Mahasiswa Alert Ke dosen

Data BroadCast Done Keluar Yes Keluar Yes Keluar Yes Yes


(49)

D. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Berikut class diagram yang disajikan dalam per proses use case :

Gambar 3.4 Class Diagram Login


(50)

Gambar 3.6 Class Diagram Master Dosen


(51)

Gambar 3.7 Class Diagram Master Riset Group


(52)

Gambar 3.9 Class Diagram Ubah Password


(53)

Gambar 3.11 Class Diagram Master Mahasiswa


(54)

Gambar 3.13 Class Diagram Broadcast

Untuk memperjelas class diagram diatas, berikut disajikan dalam bentuk tabel :

Tabel 3.8 Class Diagram Dalam Bentuk Tabel

Use Case Class Tipe Class

Login

Pengumpulan TA

Login Koneksi ctrlText textFilter Admin MainForm PengumpulanTA ctrlGUI

Boundary Controller Controller Controller Entity Boundary Boundary Controller


(55)

Master Mahasiswa

Master Riset Group

Master Kategori Master Dosen Jadwal Bimbingan Koneksi setKode RegistrasiTA InventoriTA MasterMahasiswa ctrlGUI Koneksi ctrlText textFilter Mahasiswa MasterRisetGroup ctrlGUI Koneksi setKode Dosen KategoriTA RisetGroup MasterKategori ctrlGUI Koneksi setKode textFilter ctrlText KategoriTA MasterDosen ctrlGUI Koneksi ctrlText textFilter Dosen ctrlGUI Koneksi setKode RegTA ctrlTanggal JadwalBimbingan Controller Controller Entity Entity Boundary Controller Controller Controller Controller Entity Boundary Controller Controller Controller Entity Entity Entity Boundary Controller Controller Controller Controller Controller Entity Boundary Controller Controller Controller Controller Entity Boundary Controller Controller Entity Controller Entity


(56)

Registrasi TA

Ubah Password

Data BroadCast

BroadCast

Report Reg TA

Report Riset Group

RegistrasiTA ctrlGUI Koneksi setKode textFilter ctrlText Mahasiswa RisetGroup KategoriTA UbahPassword Koneksi ctrlText textFilter Admin DataBroadCast ctrlGUI Koneksi ctrlTanggal DetailBroadCast DataBroadCast BroadCast Koneksi ctrlGUI setKode ctrlTanggal server SimpanDataSMS BroadCast ReportRegTA Koneksi RegistrasiTA ReportRisetGroup Koneksi RisetGroup Boundary Controller Controller Controller Controller Controller Entity Entity Entity Boundary Controller Controller Controller Entity Boundary Controller Controller Controller Entity Entity Boundary Controller Controller Controller Controller Controller Controller Entity Boundary Controller Entity Boundary Controller Entity


(57)

2. Perancangan Sistem. A. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Berikut beberapa sequence diagram dari sistem yang dibuat :

1. Sequence Diagram Login. Pada proses login, melibatkan class Login sebagai boundary, Koneksi, ctrlText, textFilter sebagai class control dan admin sebagai entitas. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat:


(58)

2. Sequence Diagram Pengumpulan TA. Dalam proses pengumpulan tugas akhir, class yang dilibatkan adalah Pengumpulan TA sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi dan setKode sebagai class control, registrasi TA dan Inventori TA sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :


(59)

3. Sequence Diagram Master Mahasiswa. Pada proses master mahasiswa, class yang dilibatkan adalah Master Mahasiswa sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi, ctrlText dan textFilter sebagai class control dan mahasiswa sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :


(60)

4. Sequence Diagram Master Riset Group. Dalam proses riset group, class yang dilibatkan adalah Master Riset Group sebagai class boundary, ctrlGUI, Koneksi, setKode sebagai class control, dan dosen, kategori ta, riset group sebagai entitasnya. Berikut skema sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat


(61)

5. Sequence Diagram Master Kategori. Dalam proses master diagram kategori, class yang dilibatkan adalah Master Kategori sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi, setKode, textFilter, ctrlText sebagai class control, dan kategori ta sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :


(62)

6. Sequence Diagram Master Dosen. Pada proses master dosen, class yang dilibatkan adalah MasterDosen sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi, ctrlText, textFilter sebagai class control dan dosen sebagai entitas. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :


(63)

7. Sequence Diagram Jadwal Bimbingan. Dalam proses Jadwal Bimbingan, class yang dilibatkan adalah Jadwal Bimbingan sebagai class boundary, ctrlGUI, Koneksi, setKode, ctrlTanggal sebagai class control dan registrasi ta, jadwal bimbingan sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat :


(64)

B. Perancangan Interface (antarmuka). 1. Perancangan Splash Screen

Splash Screen adalah halaman yang pertama kali muncul saat program dimulai. Selain untuk mempercantik tampilan program, dalam Splash Screen ini, inisialisai program mulai dari Look &Feel sampai pada koneksi akan dimulai.

Gambar 3.21 Perancangan Splash Screen 2. Perancangan form login

Form login, adalah form yang digunakan untuk autentifikasi user dan password sebelum masuk pada form utama dari program. Jadi, setelah Splash Screen selesai diload, maka form login akan ditampilkan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perancangan dari form login.

Login

2

1 3

4 5


(65)

Tabel 3.9 Keterangan perancangan form login

No Komponen Keterangan

1 2-3 4-5

JLabel JTextField JButton

Icon Login

Username, Password Login, Keluar

Form utama merupakan induk dari semua form. Dalam form utama terdapat tujuh menu toolbar mulai dari menu file, master, transaksi, laporan, tool, server dan about yang mempunyai beberapa menu item. Selain itu, pada form utama disertai beberapa shortcut dari form yang ada.

1 2

Gambar 3.23 Perancangan form utama Berikut keterangan dari perancangan form utama

Tabel 3.10 Keterangan perancangan form utama No. Komponen Keterangan

1 2

JMenuBar JButton

File,Master,Transaksi,Server,Laporan,Tool, Look&Feel Regta, Jadwal,Broadcast,DataBroadcast.

3. Perancangan form data master

Form master digunakan untuk mendata data – data yang mendasar dari program yang dibuat seperti data mahasiswa, data dosen, data kategori ta dan


(66)

data riset group. Dalam program ini digunakan empat buah form master yaitu : mahasiswa, dosen, kategori ta dan riset group.

Form Data Master

1 6

2 7

3 8

4 9

5 10

11 12 13 14 15 16 17

18

Gambar 3.24 Perancangan form data master

Pada prinsipnya, semua data master mempunyai perancangan yang sama. Berikut penjelasan dari perancangan form data master :

Tabel 3.11 Keterangan perancangan form data master

No. Komponen Keterangan

1-5 6-10 11-15 16 17 18 JLabel JTextField JButton JTextField JButton JTable Keterangan Field -

Simpan, Edit, Delete, Batal txtCari

Cari

Data Master 4. Perancangan form registrasi ta

Form registrasi ta, digunakan untuk melakukan transaksi pendaftaran tugas akhir mulai dari pemilihan dosen bimbingan yang diinginkan berdasarkan


(67)

riset group, dan pemilihan kategori serta judul ta. Terdapat dua form bantuan dalam form ini yaitu cari riset group dan cari mahasiswa.

Registrasi TA & Pembimbing

1 6

2 7

3 8

4 9

5 10

11 12 13 14 15 16 17

18

19

20

Gambar 3.25 Perancangan form registrasi tugas akhir Keterangan dari form registrasi ta adalah sebagai berikut :

Tabel 3.12 Keterangan perancangan form registrasi ta

No. Komponen Keterangan

1-5 6-10 11-14 15 16 17 18 19-20 JLabel JTextField JButton JLabel JTextField JButton JTable JButton RegID,NIM,Nama,Kategori, Judul ta,Pembimbing

txtRegID, txtNIM, txtNama, txtKategori, txtJudul ta, txtPembimbing Simpan, Edit, Delete, Batal

Cari dengan txtCari Cari

Tabel registrasi ta


(68)

5. Perancangan form jadwal bimbingan

Form jadwal bimbingan , digunakan sebagai media untuk melakukan transaksi penjadwalan bimbingan antara dosen dengan mahasiswa pada waktu tertentu. Selain itu, form ini digunakan sebagai dasar untuk pengaturan waktu pada alert sms. Dalam form ini terdapat form cari kempok bimbingan.

Jadwal Bimbingan TA

1

10 11 12

2 3

4 5

6 7

8 9

Gambar 3.26 Perancangan form jadwal bimbingan tugas akhir Berikut keterangan form jadwal bimbingan :

Tabel 3.13 Keterangan perancangan form jadwal bimbingan

No. Komponen Keterangan

1 2-6 7 8-9 10 11 12 JTable JLabel JButton JRadioButton JLabel JTextField JButton

Tabel jadwal bimbingan Icon Masuk Mahasiswa, Dosen Cari dengan txtCari Cari 6. Perancangan form broadcast

Form BroadCast dibagi menjadi beberapa sub bagian form yaitu terminal setting, alert setting, broadcast dosen, dan broadcast mahasiswa. Sub


(69)

terminal setting digunakan untuk pengaturan device GSM modem sampai dengan pengaturan konektifitas alat yang digunakan. Pada sub broadcast dosen dan mahasiswa, digunakan untuk menampilkan nama dan nomor telepon dari dosen dan mahasiswa, serta pesan yang akan dikirim.

BroadCast & Terminal Setting

1 2 3 4

11 12 17 18 19 20 21 8 9 10 5 6 7 16

13 14 15

Gambar 3.27 Perancangan form broadcast Berikut keterangan dari form broadcast :

Tabel 3.14 Keterangan perancangan form broadcast No. Komponen Keterangan

1-4 5 6-7 8 9-10 11 12 13 14 15 16 17-18 19 20-21 JTabbedPane JTextField JRadioButton JTextArea JButton JList JButton JLabel JComboBox JButton JTable JButton JLabel JButton

Broadcast Mahasiswa, Broadcast Dosen, Terminal Setting, Alert Setting

txtjudulTA

Seluruh Anggota, Per Anggota txtPesan

Kirim, HapusPesan Listproses

BersihkanProses Cari dengan NIM, NIP, Nama Cari

Tabel Mahasiswa, Dosen. Bukakoneksi, Tutupkoneksis Connected, Disconnected Batal, Keluars


(70)

7. Perancangan form data broadcast

Pada form data broadcast, berhubungan langsung dengan form broadcast. Dengan kata lain, dalam form ini merupakan laporan dari aktifitas dan status broadcast yang telah dilakukan.

Data BroadCast

1 2 3

4

6 5

Gambar 3.28 Perancangan Form data broadcast

Keterangan dari perancangan form data broadcast adalah sebagai berikut : Tabel 3.15 Keterangan perancangan form databroadcast

No. Komponen Keterangan 1 2 3 4 5-6 JLabel JComboBox JDateChooser JTable JButton Cari dengan

Tanggal, Bulan, Tahun Tanggal, Bulan, Tahun Tabe Data Broadcast Cari, Keluar.

8. Perancangan form cari

Untuk memudahkan pencarian data, maka dibuatlah form cari. Form cari merupakan form bantuan yang digunakan untuk memudahkan suatu pencarian data. Dengan adanya fom ini maka efisiensi dan efektivitas dalam pencarian / pengambilan data benar – benar terjamin. Ada beberapa form cari yang ada dalam sistem ini antara lain :caridosen, carimahasiswa, caririset group dan carikelompokbimbingan.


(71)

Form Cari

1 2 3

4

5

Gambar 3.29 Perancangan form cari data Keterangan dari form cari adalah sebagai berikut :

Tabel 3.16 Keterangan perancangan form cari

No. Komponen Keterangan

1 2 3 4 5 JLabel JComboBox JButton JTable JButton Cari dengan

(Berdasarkan data yang dicari) Tanggal, Bulan, Tahun

(Tabel data yang dicari) Keluar

9. Perancangan form ubah password

Sebagai manajemen untuk username dan password untuk login, maka digunakan form ubah password.

Form Ubah Password

1 6 2 7 3 8 4 9 5 10 11 12


(72)

Keterangan dari perancangan form ubah password adalah sebagai berikut : Tabel 3.17 Keterangan perancangan form ubah password

No Komponen Keterangan

1-5 6-10

11-12

JLabel JTextField

JButton

Username lama, Password lama, Password baru, Ulangi password baru. txtUsernamelama, txtPasswordlama, txtPasswordbaru, txtUlangipassword baru.

Edit, Keluar 10.Perancangan form pengumpulan ta

Form pengumpulan ta digunakan untuk media pengumpulan file softcopy tugas akhir dari mahasiswa kedalam database. Dalam form ini terdapat terhubung dengan form bantuan yaitu form cari kelompok bimbingan.

Form Inventori TA

1 6

2 7

3 8

4 9

5 10

11 12 13 14 15

16

17

18


(73)

Tabel 3.16 Keterangan perancangan form cari

No. Komponen Keterangan

1-5 6-10 11-12 13 14 15 16 JLabel JTextField JButton JLabel JTextField JButton JTable No.Invontori ta,NIM,Nama

mahasiswa,kategori ta, judul ta, file ta. txtNo.txtInvontori ta,txtNIM,txtNama mahasiswa,txtkategori ta, txtjudul ta, txtfile t Simpan, batal.

Cari dengan txtCari Cari

Tabel Inventori

11.Perancangan Form Laporan

Form laporan digunakan untuk mengetahui data – data apa saja yang ada dalam sistem, yang ditampilkan dengan bentuk yang lebih sistematis. Berikut salah satu perancangan dari form laporan :

LAPORAN DAFTAR BIMBINGAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

NIM NAMA MAHASISWA PEMBIMBING RISET GROUP KATEGORI JUDUL TUGAS AKHIR


(74)

12.Panduan Perancangan

Untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengelompokan dari class, maka dibuat panduan perancangan sebagai berikut :

Tabel 3.17 Panduan Class Perancangan

Paket Class File Implementasi

fajarta Broadcast BroadCast.java

fajarta Jadwal Bimbingan DSSJadwalBimbingan.java

fajarta Data Broadcast DataBroadcast.java

fajarta Detail Broadcast DetailBroadcast.java

fajarta Login Login.java

fajarta Main Main.java

fajarta Main Form MainForm.java

fajarta Dosen MasterDosen.java

fajarta Mahasiswa MasterMahasiswa.java

fajarta Kategori TA MasterKategoriTA.java

fajarta Riset Group MasterRisetGroup.java

fajarta Pengumpulan TA Pengumpulan ta.java fajarta Registrasi Bimbingan Registrasi Bimbingan.java

fajarta Ubah Password UbahPassword.java

kontrol Koneksi Koneksi.java

kontrol Ctrl GUI ctrlGUI.java

kontrol Ctrl Text ctrlText.java

kontrol Ctrl Tanggal ctrlTanggal.java

kontrol Laporan CetakLaporan.java

kontrol Get Setting getSetting.java

kontrol Interface Server interfaceServer.java

kontrol Server Server.java

kontrol Set Kode setKode.java

kontrol Simpan Data SMS simpanDataSMS.java


(75)

BAB IV

IMPLEMENTASI

A. Implementasi

Setelah memlalui proses analisa dan perancangan, maka pada tahapan selanjutnya adalah implementasi. Berikut ini adalah implementasi form – form hasil dari analisis dan perancangan yang telah dibuat :

1. Splash Screen

Form pertama kali yang muncul ketika program dijalankan adalah Splash Screen. Selain untuk mempercatik program Splash Screen disini digunakan untuk inisialisai koneksi database dan support tidaknya Look & Feel dari versi JDK yang digunakan.

Gambar 4.1 Splash Screen

Pada program ini menggunakan look & feel dari berupa library tambahan dari Jtatto dan subtance. Sehingga versi JDK minimal yang dibutuhkan adalah 6 update 15. Jika JDK minimal tidak memenuhi syarat, maka look and feel akan


(76)

diload default dari java yaitu metal. Berikut penjelasan dari beberapa eksepsi yang terjadi :

a. Jika file splass screen tidak ditemukan, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :

Gambar 4.2 Gambar Splash Screen tidak ditemukan.

b. Jika versi JDK tidak sesuai maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :

Gambar 4.3 Pesan jika versi JDK tidak sesuai 2. Login

Setelah Splash Screen selesai di load, selanjutnya akan ditampilkan form login. Berikut tampilan dari form login.


(77)

Untuk dapat masuk pada menu utama dengan full acces menu, maka terlebih dahulu user harus memasukan password dengan benar. Jika terdapat kesalahan pada saat input user dan atau password, maka beberapa menu pada menu utama akan terkunci dan akan ada sebuah pesan login gagal.

Gambar 4.5 Pesan jika data yang diinputkan tidak lengkap

Gambar 4.6 Pesan jika login gagal

Gambar 4.7. Tampilan menu utama saat login gagal

Menu pada form utama akan terbuka, tentunya jika username dan password yang diinputkan benar.

Gambar 4.8 Pesan jika login sukses


(78)

3. Form Utama

Form utama merupakan form induk dari program. Pada form ini merupakan tempat bersarangnya semua link yang menuju pada form – form lain yang digunakan. Untuk memudahkan dalam pencarian dan menambah efektifitas serta efisiensi program, maka form yang ada dikelompokan menjadi beberapa menu pokok antara lain menu File, Master, Transaksi, Server, Laporan, Tool dan Look & Feel. Dari menu tersebut dibagi menjadi beberapa menu item sebagai berikut :

1. File : Login, Logout, Exit.

2. Master : Data master dosen, data master mahasiswa, data master kategori, data master riset group.

3. Transaksi : Registrasi tugas akhir, pengumpulan tugas akhir, jadwal bimbingan.

4. Server : Broadcast, data broadcast

5. Laporan : Laporan daftar registrasi tugas akhir, riset group. 6. Tool : Ubah password.

7. Look & Feel


(79)

4. Master Dosen

Fom master dosen, digunakan untuk input data dosen. Pada program ini untuk data master dosen dan master mahasiswa , data diambil dari sistem yang sudah ada. Jadi, hanya beberapa bagian penting dari database saja yang dimunculkan dalam form ini. Dibawah ini adalah tampilan dari form master dosen :

Gambar 4.11 Tampilan form master dosen

Untuk menambah data dosen, pertama kali isi data NIP terlebih dahulu baru kemudian data yang lain. Pastikan data diisi dengan lengkap kemudian tekan tombol simpan.


(80)

Untuk NIP jangan sampai sama dengan yang sudah ada karena akan ditampilkan sebuah peringatan NIP telah terdaftar. Berikut pesan yang ditampilkan jika terdapat NIP yang sama dan apabila data tidak lengkap.

Gambar 4.13 Pesan jika ada NIP sama yang diinputkan.

Gambar 4.14 Pesan jika data tidak diisi dengan lengkap.

Untuk edit atau hapus data, double click salah satu filed pada table yang tersedia maka data yang ada dalam table akan tercopy secara otomatis kedalam field. Agar memudahkan pencarian dalam pengeditan dan penghapusan data, maka pada setiap form ditambahkan tombol cari data. Lakukan pengeditan data sesuai kebutuhan, tekan tombol edit. Maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :

Gambar 4.15 Pesan jika proses edit berhasil

Sedangkan untuk penghapusan data, tekan tombol delete maka akan ditampilkan konfirmasi penghapusan. Klik yes untuk menghapus atauno untuk batal.


(81)

Gambar 4.16 Pesan konfirmasi hapus file

Gambar 4.17 Pesan jika data berhasil dihapus 5. Master Mahasiswa

Form mahasiswa, digunakan untuk input data mahasiswa. Seperti halnya form master dosen, data dari form mahasiswa merupakan pengambilan data dari sistem yang sudah ada. Berikut tampilan form master dosen :


(82)

Untuk menambah data, pilih salah satu pada combobox kode jurusan. Maka secara otomatis, NIM akan terisi. Selanjutnya isi data dengan lengkap dan tekan tombol simpan. Untuk prosedur pengoperasian yang lain misalnya edit data, hapus data, pada data master mahasiswa ini sama persis dengan prosedur pengoperasian yang ada pada master dosen.

6. Form Master Kategori TA.

Form kategori ta digunakan untuk mendata kategori kategori yang digunakan dalam tugas akhir. Berikut tampilan dari form kategori tugas akhir :

Gambar 4.19 Form master kategori ta

Untuk mulai mengisi data, cukup sederhana. Pada field kode kategori secara otomatis akan terisi begitu form kita aktifkan. Selanjutnya tinggal nama kategori dan tiga digit id kategori yang perlu diisi kemudian tekan tombol simpan. Seperti halnya form form master sebelumnya, prosedur- prosedur pengoperasian yang lain misalnya edit data, hapus data, sama dengan form master dosen dan mahasiswa. Selain beberapa validasi yang sama dengan form lainya, berikut validasi yang hanya ada pada form kategori tugas akhir :


(83)

Gambar 4.20 Pesan peringatan jika nama kategori yang diinputkan sudah ada.

Gambar 4.21 Pesan peringatan jika id kategori yang diinputkan sudah ada 7. Master riset group.

Form ini dinamakan riset group, karena berfungsi untuk input data dosen berdasarkan keahlian yang dimiliki. Didalam realitanya, seorang dosen dapat memiliki beberapa keahlian. Form ini baru dapat digunakan apabila minimal satu data dari form master dosen dan master kategori sudah terisi. Berikut tampilan dari form riset group.


(84)

Untuk memulai input data, pilih salah satu kategori yang tersedia dalam combobox. Pada field kode kategori akan terisi otomatis jika data telah terpilih. Selanjutnya untuk mencari data dosen, cukup klik pada tombol cari sehingga akan muncul form cari pembimbing sebagai berikut :

Gambar 4.23 Form cari data pembimbing / dosen

Untuk memilih, klik dua kali pada salah satu filed dalam table, maka secara otomatis data dalam filed pembimbing, NIP & interest akan terisi berdasarkan dari field table yang telah dipilih. Jika data dosen sudah terdaftar dengan kategori yang sama, maka akan ditampilkan pesan seperti dibawah ini

Gambar 4.24 Peringatan jika ada dosen dengan kategori sama diinputkan 8. Form registrasi tugas akhir

Form registrasi tugas akhir digunakan untuk pendataan pendaftaran tugas akhir mahasiswa mulai dari judul tugas akhir, kategori yang dipilih, sampai dengan riset group yang dipilih. Dibawah ini adalah tampilan dari form registrasi tugas akhir.


(85)

Gambar 4.25 Form registrasi tugas akhir

Untuk mulai input data sangat mudah. Pada field Reg id akan terisi secara otomatis saat form diaktifkan. Untuk mencari data mahasiswa, klik pada tombol cari mahasiswa sehingga muncul form cari mahasiswa sebagai berikut :

Gambar 4.26 Form cari mahasiswa

Dalam pendatan tugas akhir pada fom ini, setiap riset group dibatasi jumlah kuotanya. Jadi jika dalam pendaftaran riset group sudah penuh, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :


(86)

Gambar 4.27 Peringatan jika jumlah bimbingan dosen sudah penuh. Jika mahasiswa yang sudah ada kembali didaftarkan, maka akan muncul pesan sebagai berikut :

Gambar 4.28 Peringatan jika mahasiswa telah terdaftar

Untuk proses edit data, langkah – langkah sama persis seperti form master yang telah disebutkan diatas.

9. Form Jadwal Bimbingan

Form jadwal bimbingan, digunakan untuk pembuatan jadwal bimbingan antara dosen dengan mahasiswa. Berikut tampilan form jadwal bimbingan TA :


(87)

Untuk membuat jadwal, masukan NIM dengan klik pada tombol cari, sehingga muncul form cari data bimbinganTA sebagai berikut :

Gambar 4.30 Form cari data bimbingan tugas akhir.

Klik dua kali pada field dalam table untuk memilih. Kemudian atur waktu bimbingan dengan meng klik gambar jam pasir, sehingga muncul seperti dibawah ini :

Gambar 4.31 From input waktu bimbingan

Masukan tanggal, jam dan menit waktu yang diinginkan, kemudian tekan tombol simpan. Dengan pengaturan waktu pada form ini, maka secara otomatis waktu dari sms alert akan terisi. Validasi yang ada pada form jadwal bimbingan adalah jika mahasiswa yang sama menginputkan waktu bimbingan yang sama.


(1)

Gambar 4.48 Form data broadcast

Untuk menggunakan form ini sangat mudah. Pertama, pilih kriteria data yang akan ditampilkan (tanggal, bulan, tahun) kemudian klik tombol preview. Maka data akan ditampilkan. Untuk defaultnya, data akan ditampilkan berdasarkan bulan. Untuk melihat detail dari data broadcast, double klik pada salah satu field dalam tabel yang diinginkan, maka akan ditampilkan detail dari data broadcast seperti gambar dibawah ini :


(2)

13.Form ubah password

Form ubah password digunakan sebagai manajemen untuk user dan password. Berikut tampilan dari form ubah password :

Gambar 4.50 Form ubah password Berikut validasi yang terdapat pada form ubah password :

Gambar 4.51 Pesan jika username lama tidak sesuai password yang diinputkan

Gambar 4.52 Pesan jika pengulangan password baru tidak sesuai


(3)

14.Panduan Implementasi

Berdasarkan panduan perancangan yang telah dibuat, berikut ini adalah hasil dari implementasi dari class nya :

Tabel 4.1 Panduan Implementasi

Paket Class Class Implementasi

fajarta BroadCast.java BroadCast.class BroadCast$1.class BroadCast$ # .class fajarta DSSJadwalBimbingan.java DSSJadwal.class

DSSJadwal$1.class DSSJadwal$#.class fajarta DataBroadcast.java DataBroadCast.class

DataBroadCast$1.class DataBroadCast$2.class DataBroadCast$3.class fajarta DetailBroadcast.java DetailBroadCast.class

DetailBroadCast$2$1.class DetailBroadCast$1.class

fajarta Login.java Login.class

Login$1.class Login$ #.class

fajarta Main.java MainForm.class

MainForm$#.class

fajarta MainForm.java MainForm.class

MainForm$#.class fajarta MasterDosen.java MasterDosen.class

MasterDosen$#.class fajarta MasterMahasiswa.java MasterMahasiswa.class

MasterMahasiswa$ #.class fajarta MasterKategoriTA.java MasterKategoriTA.class

MasterKategoriTA$#.class fajarta MasterRisetGroup.java MasterRisetGroup.class

MasterRisetGroup$#.class fajarta Pengumpulan ta.java Pengumpulan ta.class

Pengumpulan ta$#.class fajarta Registrasi Bimbingan.java Registrasi Bimbingan.class

Registrasi

Bimbingan$#.class fajarta UbahPassword.java UbahPassword.class


(4)

UbahPassword$#.class

kontrol Koneksi.java Koneksi.class

Koneksi$#.java

kontrol ctrlGUI.java ctrlGUI.class

ctrlGUI$#.class kontrol ctrlText.java ctrlText.class

ctrlText$#.class kontrol ctrlTanggal.java ctrlTanggal.class

ctrlTanggal$#.class kontrol CetakLaporan.java CetakLaporan.class

CetakLaporan$#.class kontrol getSetting.java getSetting.class

getSetting$#.class kontrol interfaceServer.java interfaceServer.class

interfaceServer$#.class

kontrol Server.java Server.class

Server$#.class

kontrol setKode.java setKode.class

setKode$#.class

kontrol simpanDataSMS.java simpanDataSMS$#.class simpanDataSMS.class kontrol textFilter.java textFilter.class

textFilter$#.class

Keterangan : # adalah penanda jumlah class hasil implementasi mulai dari satu sampai 39.


(5)

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Fitur yang ada dalam program yang telah dibuat adalah pendaftaran tugas akhir, pengumpulan softcopy file tugas akhir dan penjadwalan konsultasi dengan pembimbing yang disertai dengan peringatan berbasis SMS serta beberapa fitur lain .

2. SMS peringatan yang digunakan dalam sistem informasi tugas akhir yang telah dibuat hanya searah yaitu dari sistem menuju ke user.

3. Versi JDK dibawah 6.15 tidak dapat menampilkan Look & Feel dari program yang telah dibuat.

B. Saran

1. Pada tahap selanjutnya hendaknya dilakukan pengembangan dan perbaikan sistem pada koneksi modem agar proses pencarian port yang digunakan oleh modem tersebut dapat terdeteksi secara otomatis.

2. Dari segi kegunaan, perlu ditambahkan fasilitas SMS Autorespond yang dilengkapi dengan fasilitas keamanan agar mahasiswa / dosen yang bersangkutan dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan mudah melalui SMS.

3. Sebagai alternatif untuk mengurangi biaya karena adanya penggunaan SMS, kedepanya dapat dibuat sebuah aplikasi tambahan pada handphone

yang memungkinkan fitur peringatan yang semula berbasis SMS dapat dikirim lewat email.


(6)

bemzinside.wordpress.com/ SMS gateway berbasis JAVA « programmer bandung.html. Diakses tanggal 2 Maret, 2010, 9:29:42 AM

Eko. 2006, Dasar Dasar Pemrograman Bahasa Java. Diakses dari Ilmu Komputer.com tanggal 13 December 2009, 3:40:24 PM

Indra, 2010. Pengenalan Dasar Dasar Java Mobile Programming. Universitas Budi Luhur. Diakses dari http://bemzinside.wordpress.com 2 Maret, 2010, 9:23:12 AM

insomniacz.kabarku.com/TIPS-n-TRICK-JAVA/Merubah-Icon-Pada-Aplikasi-Swing

-Java-15535.html. Diakses tanggal 8 Januari 2010, 3:37:42 PM

Kristanto, Andri, 2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta : Gava Media

Nugroho, Bunafit. Membuat Aplikasi Penjualan Dengan Java dan MySQL, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta, 2007.

Pender, A Thomas.UML Weekend Crash Course.Wiley Publishing Inc, 2002

The Practical Unified Modelling Language A Hands - On Introduction for Developers. Diakses dari edn.embarcadero.com/article/31863# tanggal 3Mei 2010, 6:41:54 PM

Purwadi, E., & Istiyanto, J., E. (2005). Alat pemantau suhu jarak jauh berbasis SMS. Dalam Ardiansyah, E. Aribowo, & Hasanudin (Ed.), Prosiding Seminar Nasional Informatika 2005 (h. 317-320). Yogyakarta: Program Studi Informatika, Universitas Ahmad Dahlan.

www.cs.ui.ac.id/WebKuliah/java/tutorial/essential/threads/example --dot3/Reminder.html. Diakses tanggal 20 Maret 2010, 12:18:38 PM

www.nabble.com/Tips lengkap dan cara mudah menggunakan berbagai model Validasi jTextField. Diakses tanggal 25 February 2010, 2:19:06 PM