Manajemen Informatika - D3

02-03-2009

SATUAN ACARA PERKULIAHAN
ILMU ALAMIAH TERAPAN - 2
MANAJEMEN INFORMATIKA / D3
IT-01322
Perte
muan
ke

Pokok Bahasan
dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK

Teknik
Pembela
jaran

Media
Pembela

jaran

Tugas

Referen
si

BAGIAN I. FISIKA LISTRIK
1&2

1. Muatan
Listrik dan
Hukum
Coulomb

1.
2.
3.



Mahasiswa dapat 
memahami
konsep muatan
listrik dan Hukum 
Coulomb.
3

2. Medan Listrik
Mahasiswa dapat
memahami
konsep Medan
Listrik

1.
2.
3.
4.
5.




SAP-Ilmu Alamiah Terapan 2

Muatan Listrik
Konduktor dan Isolator
Hukum Coloumb
Mahasiswa dapat memahami
Muatan Listrik.
Mahasiswa dapat menjelaskan sifat
penghantar pada konduktor dan
isolator.
Mahasiswa dapat memahami
Hukum Coulomb.
Medan Listrik
Kuat Medan Listrik
Garis Gaya
Hukum Gauss dan Penggunaannya
Kekuatan Dielektrik
Mahasiswa dapat memahami
pengertian Medan Listrik, Kuat

Medan Listrik, Garis Gaya dan
Kekuatan Dielektrik.
Mahasiswa dapat menerapkan
Hukum Gauss pada perhitungan.



Kuliah  Papan
Mimbar
tulis
 Diskus  OHP
i Kelas

Mengerjakan soal yang
berkaitan dengan Muatan
Listrik, konduktor,
isolator, dan Hukum
Coulomb.

Ref. 3

Ref. 4
Ref. 7



Mengerjakan soal yang
berkaitan dengan Medan
Listrik, Kuat Medan
Listrik, Garis Gaya,
Kekuatan Dielektrik, dan
Hukum Gauss.

Ref. 3
Ref. 4
Ref. 7

Kuliah  Papan
Mimbar
tulis
 Diskus  OHP

i Kelas

Hlm 1 dari 8

02-03-2009

Perte
muan
ke
4&5

6&7

Pokok Bahasan
dan TIU
3. Potensial
Listrik dan
Kapasitor

Sub Pokok Bahasan dan TIK


Teknik
Media
Pembela
Pembela
jaran
jaran
 Kuliah  Papan
Mimbar
tulis
 Diskus  OHP
i Kelas

1. Energi Potensial Listrik
2. Potensial Listrik
3. Hubungan antara Potensial dengan
Kuat Medan Listrik
Mahasiswa dapat 4. Bidang Ekipotensial
memahami
5. Kapasitor dan Energi pada Kapasitor

konsep Potensial
 Mahasiswa dapat memahami Energi
Listrik dan
Potensial Listrik.
Kapasitor
 Mahasiswa dapat memahami
Potensial Listrik.
 Mahasiswa dapat memahami
hubungan antara Kuat Medan Listrik
dengan Potensial Listrik, Beda
Potensial Listrik, Gradien Potensial
Bidang Ekipotensial, dan Kapasitor.
6. Arus Listrik,
1. Arus Listrik
 Kuliah  Papan
Hambatan dan 2. Konduktivitas Listrik
Mimbar
tulis
Rangkaian
3. Hambatan Listrik

 Diskus  OHP
Listrik
4. Resistivitas Listrik
i Kelas
5. Hukum Ohm
Mahasiswa dapat 6. GGL dan Rangkaian Listrik
memahami
7. Hukum Kirchoff dan Daya Listrik
konsep Arus
 Mahasiswa dapat memahami
Listrik, Hambatan
pengertian arus listrik,
dan Rangkaian
konduktivitas, resistivitas, dan
Listrik
hambatan.
 Mahasiswa dapat memahami hukum
Ohm dan hukum Kirchpff, dan dapat
menerapkannya dalam perhitungan.


SAP-Ilmu Alamiah Terapan 2

Tugas

Referen
si

Mengerjakan soal yang
Ref. 3
berkaitan dengan Energi
Ref. 4
Potensial Listrik,
Ref. 7
hubungan antara Kuat
Medan Listrik dengan
Potensial Listrik, Beda
Potensial Listrik, Gradien
Potensial Bidang
Ekipotensial, Kapasitor,
dan Energi pada

Kapasitor.

Mengerjakan soal yang
berkaitan dengan Arus
Listrik, Konduktivitas
Listrik, Hambatan
Listrik, Resistivitas
Listrik, Hukum Ohm,
GGL dan Rangkaian
Listrik, Hukum Kirchoff
dan Daya Listrik

Ref. 3
Ref. 4
Ref. 7

Hlm 2 dari 8

02-03-2009
Perte
muan
ke

Pokok Bahasan
dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK

Teknik
Pembela
jaran

Media
Pembela
jaran

Tugas

Referen
si

BAGIAN II. KIMIA DASAR
8&9

1. Ikatan Kimia
Mahasiswa dapat:
 Menerangkan
macammacam ikatan
kimia.
 Menerangkan
terjadinya
ikatan kimia.
 Menjelaskan
bentuk
molekul suatu
senyawa.

SAP-Ilmu Alamiah Terapan 2

1. Peranan Elektron dalam
Pembentukan Ikatan Kimia
 Mahasiswa dapat memahami
konsep pembentukan ikatan
kimia.
 Mahasiswa dapat memahami
peranan elektron valensi dalam
pembentukan Ikatan Kimia.
2. Aturan oktet, Lambang Lewis dan
Struktur Lewis
 Mahasiswa dapat memahami
Aturan Oktet.
 Mahasiswa dapat memahami
Lambang Lewis dan Struktur
Lewis.
3. Pembentukan Ikatan Ion
 Mahasiswa dapat memahami
pembentukan Ikatan Ion.
4. Pembentukan Ikatan Kovalen
1. Ikatan Kovalen Tunggal
2. Ikatan Kovalen Rangkap
3. Ikatan Kovalen Koordinat
 Mahasiswa dapat memahami
pembentukan Ikatan Kovalen.
 Mahasiswa dapat memahami
perbedaan antara Ikatan Ion
dengan Ikatan Kovalen.



Kuliah  Papan
Mimbar
tulis
 Diskus  OHP
i Kelas



Menjelaskan konsep
pembentukan ikatan
kimia.
 Menjelaskan peranan
elektron valensi dalam
pembentukan Ikatan
Kimia.
 Menjelaskan Aturan
Oktet.
 Menjelaskan
Lambang Lewis dan
Struktur Lewis.
 Menggambarkan
Struktur Lewis suatu
unsur tertentu.
 Menjelaskan
pembentukan Ikatan
Ion.
 Menjelaskan
pembentukan Ikatan
Kovalen.
 Menjelaskan
perbedaan antara Ikatan
Ion dengan Ikatan
Kovalen.

Ref. 1
Ref. 2
Ref. 5
Ref. 6

Hlm 3 dari 8

02-03-2009
Perte
muan
ke

Pokok Bahasan
dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK


Mahasiswa dapat membedakan
antara Ikatan Kovalen Tunggal,
Kovalen Rangkap dan Kovalen
Koordinat.
 Mahasiswa dapat menjelaskan
dengan contoh Ikatan Kovalen
Tunggal, Kovalen Rangkap dan
Kovalen Koordinat.
5. Penyimpangan Aturan Oktet
1. Oktet Tak Lengkap
2. Oktet Berkembang
3. Spesies Ganjil
 Mahasiswa dapat menjelaskan
dengan contoh Oktet Tak
Lengkap dan Oktet Berkembang.
 Mahasiswa dapat menjelaskan
Spesies Ganjil.
6. Kepolaran Ikatan dan
Keelektronegatifan
 Mahasiswa dapat membedakan
antara Ikatan Polar dan Non
Polar.
 Mahasiswa dapat menjelaskan
jenis Ikatan Kimia yang
terbentuk dengan konsep
Keelektronegatifan.
8. Bentuk Molekul
 Mahasiswa dapat memahami
bentuk molekul Diatomik,
Triatomik, Caturatomik, dan
Pancaatomik.
SAP-Ilmu Alamiah Terapan 2

Teknik
Pembela
jaran

Media
Pembela
jaran

Tugas

Referen
si



Menjelaskan dengan
contoh perbedaan
antara Ikatan Kovalen
Tunggal, Kovalen
Rangkap dan Kovalen
Koordinat.
 Menjelaskan dengan
contoh yang dimaksud
Oktet Tak Lengkap dan
Oktet Berkembang.
 Menjelaskan Spesies
Ganjil.
 Membedakan antara
Ikatan Polar dan Non
Polar.
 Menjelaskan jenis
Ikatan Kimia yang
terbentuk dengan
konsep
Keelektronegatifan.
 Menjelaskan bentuk
molekul Diatomik,
Triatomik,
Caturatomik, dan
Pancaatomik.

Hlm 4 dari 8

02-03-2009
Perte
muan
ke
10

Pokok Bahasan
dan TIU
2. Persamaan
Reaksi Kimia

Sub Pokok Bahasan dan TIK

1. Cara Menentukan Koefisien Reaksi
 Mahasiswa dapat memahami
konsep Reaksi Kimia dan
Mahasiswa dapat:
Persamaan Kimia.

Memaham
 Mahasiswa dapat menentukan
i dan
Koefisien Reaksi pada suatu
menjelaskan
Persamaan Reaksi.
apa yang
2. Jenis-jenis Reaksi Kimia
disebut reaksi
 Mahasiswa dapat menyebutkan
kimia.
macam-macam reaksi kimia.

Menerang
 Mahasiswa dapat membedakan
kan bagaimana
antara Reaksi Kombinasi, Reaksi
suatu reaksi
Penguraian, Reaksi Pembakaran,
kimia
Reaksi Pertukaran Tunggal,
dituliskan.
Reaksi Pertukaran Ganda, dan

Mengetah
Reaksi Netralisasi.
ui prinsip
utama reaksi
kimia.

SAP-Ilmu Alamiah Terapan 2

Teknik
Pembela
jaran
 Kulia
h
Mimbar
 Disku
si Kelas

Media
Pembela
jaran
 Papan
tulis
 OHP

Tugas


Referen
si

Menjelaskan
pengertian Reaksi
Kimia dan Persamaan
Kimia.
 Menentukan
Koefisien Reaksi pada
suatu Persamaan
Reaksi.
 Menyebutkan
macam-macam reaksi
kimia.
 Membedakan antara
Reaksi Kombinasi,
Reaksi Penguraian,
Reaksi Pembakaran,
Reaksi Pertukaran
Tunggal, Reaksi
Pertukaran Ganda, dan
Reaksi Netralisasi.

Ref. 1
Ref. 2
Ref. 5
Ref. 6

Hlm 5 dari 8

02-03-2009
11 &
12

3. Stoikiometri
Mahasiswa dapat
mengenal dan
menerangkan
cara-cara
pengukuran yang
meliputi
perhitungan zat
dan campuran

Perte
muan
ke

Pokok Bahasan
dan TIU

1. Bilangan Avogadro
 Mahasiswa dapat memahami
konsep Bilangan Avogadro.
2. Konsep Mol
 Mahasiswa dapat memahami
konsep Mol.
 Mahasiswa dapat menerapkan
konsep Mol dalam hitungan
kimia.
3. Massa Atom Relatif dan Massa
Molekul Relatif
 Mahasiswa dapat memahami
konsep Massa Atom Relatif dan
Massa Molekul Relatif.
Sub Pokok Bahasan dan TIK
4. Reaksi Kimia dalam Larutan
1. Konsentrasi dalam Satuan Fisika
 Mahasiswa dapat menentukan
konsentrasi larutan dalam persen
(% massa, % volume, %
massa/volume).
2. Konsentrasi dalam Satuan Kimia
 Mahasiswa dapat memahami
cara menentukan konsentrasi
larutan dalam satuan kimia
(Normalitas, Molaritas,
Molalitas, dan Fraksi Mol).
5. Rumus Empirik dan Rumus Molekul
 Mahasiswa dapat menentukan
Rumus Empirik dan Rumus
Molekul suatu senyawa.

SAP-Ilmu Alamiah Terapan 2



Kuliah  Papan
Mimbar
tulis
 Diskus  OHP
i Kelas

Teknik
Pembela
jaran



Menjelaskan
pengertian Bilangan
Avogadro.
 Menjelaskan
pengertian Mol.
 Menerapkan konsep
Mol dalam hitungan
kimia.
 Menjelaskan
pengertian Massa
Atom Relatif dan
Massa Molekul
Relatif.

Media
Pembela
jaran

Tugas

Ref. 1
Ref. 2
Ref. 5
Ref. 6

Referen
si



Menentukan
konsentrasi larutan
dalam persen (%
massa, % volume, %
massa/volume).
 Menentukan
konsentrasi larutan
dalam satuan kimia
(Normalitas,
Molaritas, Molalitas,
dan Fraksi Mol).
 Menentukan Rumus
Empirik dan Rumus
Molekul suatu
senyawa.
Hlm 6 dari 8

02-03-2009
13 &
14

4. Termokimia
Mahasiswa dapat
memahami dan
menentukan
perubahan entalpi
dalam reaksi.

Perte
muan
ke

Pokok Bahasan
dan TIU

SAP-Ilmu Alamiah Terapan 2

1. Termodinamika
 Mahasiswa dapat membedakan
bentuk energi Kalor dan Kerja.
2. Kalor dan Kalor Reaksi
 Mahasiswa dapat memahami
pengertian Kalor.
 Mahasiswa dapat menjelaskan
hubungan antara Jumlah Kalor,
Perubahan Suhu dan Kalor Jenis
Zat.
3. Entalpi dan Perubahan Entalpi
 Mahasiswa dapat menerangkan
pengertian Entalpi Reaksi dan
Perubahan Entalpi Reaksi.
Sub Pokok Bahasan dan TIK



Kuliah  Papan
Mimbar
tulis
 Diskus  OHP
i Kelas

Teknik
Pembela
jaran

Media
Pembela
jaran



Membedakan bentuk
energi Kalor dan
Kerja.
 Menjelaskan
pengertian Kalor.
 Menjelaskan
hubungan antara
Jumlah Kalor,
Perubahan Suhu dan
Kalor Jenis Zat.
 Menerangkan
pengertian Entalpi
Reaksi dan Perubahan
Entalpi Reaksi.
Tugas

Ref. 1
Ref. 2
Ref. 5
Ref. 6

Referen
si

Hlm 7 dari 8

02-03-2009


4.
5.

6.

7.

Mahasiswa dapat membedakan
antara entalpi Pembentukan,
Penguraian, dan Pembakaran.
Reaksi Eksoterm dan Endoterm
 Mahasiswa dapat membedakan
reaksi eksoterm dan endoterm.
Hukum-hukum yang berlaku dalam
Termokimia
1. Hukum Laplace
2. Hukum Hess
 Mahasiswa dapat menerangkan
hubungan-hubungan yang
melibatkan entalpi.
 Mahasiswa dapat menerapkan
hukum Laplace untuk
menentukan entalpi reaksi.
 Mahasiswa dapat menerapkan
hukum Hess untuk menentukan
entalpi reaksi.
Energi Ikatan
 Mahasiswa dapat memahami
konsep dasar cara menentukan
energi ikatan.
 Mahasiswa dapat menentukan
entalpi reaksi dari data energi
ikatan.
Arah Proses
 Mahasiswa dapat memahami
pengertian dasar dan ciri-ciri
proses spontan dan tidak
spontan.















Membedakan
entalpi
Pembentukan,
Penguraian, dan
Pembakaran.
Membedakan
antara reaksi
eksoterm dan
endoterm.
Menerangkan
hubungan-hubungan
yang melibatkan
entalpi.
Menerapkan
hukum Laplace
untuk menentukan
entalpi reaksi.
Menerapkan
hukum Hess untuk
menentukan entalpi
reaksi.
Menjelaskan cara
menentukan energi
ikatan.
Menentukan
entalpi reaksi dari
data energi ikatan.
Menjelaskan
pengertian dasar dan
ciri-ciri proses
spontan dan tidak
spontan.

Daftar Referensi:
SAP-Ilmu Alamiah Terapan 2

Hlm 8 dari 8

02-03-2009

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Charles W. Keenan, 1999, Kimia untuk Universitas, Edisi Keenam-Jilid 1 (Terjemahan: Aloysius Hadyana Pudjaatmaka),
Penerbit Erlangga, Jakarta
Petrucci, R.H., 1996, Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan Modern, Edisi Keempat-Jilid 1 (Terjemahan: Suminar dan Achmadi),
Penerbit Erlangga, Jakarta
Sears & Zemansky, Fisika Listrik Magnet
Sutrisno, 1982, Seri Fisika Dasar Listrik, Magnet, dan Termofisika, Penerbit ITB, Bandung
Syukri S., 1999, Kimia Dasar 1, ITB, Bandung
Tety Elida Dkk, 1993, Pengantar Kimia, Penerbit Gunadarma, Jakarta
Umar Yahdi, 1991, Pengantar Fisika Listrik Magnet, Penerbit Gunadarma, Jakarta

SAP-Ilmu Alamiah Terapan 2

Hlm 9 dari 8