MEKANISME KERJA MEDIA PLANNER DI PT. MARA ADVERTISING YOGYAKARTA

(1)

commit to user

i

TUGAS AKHIR

MEKANISME KERJA MEDIA PLANNER

DI PT. MARA ADVERTISING YOGYAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Jurusan Periklanan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun Oleh:

ROCHADIANTO INDRO PRABOWO D1308059

DIII PERIKLANAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2011


(2)

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

MEKANISME KERJA MEDIA PLANNER DI PT.MARA ADVERTISING YOGYAKARTA

Karya : Nama : Rochadianto Indro Prabowo NIM : D 1308059

Konsentrasi : Periklanan

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juni 2011 Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Drs. Nuryanto, M.Si NIP.19490831 1978021 001


(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir :

1. Drs. Kandyawan (...) NIP.19610413 1990031 002

2. Drs. Nuryanto, M.Si (...) NIP. 19490831 1978021 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta Dekan,


(4)

commit to user

iv MOTTO

( Jawaharlal Nehru )

 Sukses sering kali datang pada mereka yang berani bertindak dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi

( Brian Tracy )

 Setiap pria dan wanita yang sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh kedepan yang menjadi tujuan mereka.

( Annemarie Schimmel )

 Dan bahwa setiap pengalaman mestilah dimasukkan ke dalam

kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena tiada kata akhir untuk belajarseperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan.


(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya ini ingin kupersembahkan kepada :

 Keluargaku tercinta aku bersyukur mempunyai keluarga yang bahagia (Ayah , Ibu , Nenek , Om , Tante dan Keponakan-keponakanku yang lucu) terima kasih atas semua dukungan dan kasih sayang yang selalu di berikan kepadaku.

 Dosen pembimbing dan penguji yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir.

 Semua karyawan PT. MARA ADVERTISING yang telah membantu, memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama masa Kuliah Kerja Media.

 Seluruh teman-teman perkuliahan di FISIP UNS khususnya Advertising A dan B 2008 yang selalu memberi masukan dan saling tukar ilmu dan pendapat.


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada ALLaH SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, berkah , rejeki dan karunia-NYA, dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan praktek Kuliah Kerja Media (KKM) yang memberikan manfaat terhadap penulis mengenai mekanisme kerja seorang media planner dan membuat Tugas Akhir ini dengan baik.

Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya (AMD ) dalam bidang studi Periklanan dan lebih dari itu sesungguhnya kuliah kerja media ini merupakan rangkuman dari proses pembelajaran yang telah ditempuh penulis selama masa perkuliahan. Berdasarkan hasil magang yang dilaksanakan 31 Januari 2011 sampai dengan 31 Maret 2011 pada perusahaan PT. MARA ADVERTISING, Jalan Mawar No. 22, Baciro, Yogyakarta.

Penulis menyadari penyusunan laporan Tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan penulisan laporan KKM. Untuk itu, laporan ini memerlukan kesungguhan hati serta keberanian menuangkan ide-ide melalui tulisan-tulisan ini, penulis memohon kepada pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi semua pembaca.


(7)

commit to user

vii

Dalam penyusunan Tugas akhir ini, penulis juga mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, Di kesempatan yang berbahagia ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada

1) Bapak Drs. H Supriyadi, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan KKM ini.

2) Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M,Si. Selaku Ketua Program D III Komunikasi

Terapan FISIP UNS, yang banyak memberikan pengarahan selama ini

3) Bapak Drs. Nuryanto selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah rela meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan, dan pengarahan yang bermanfaat bagi penyusunan Tugas akhir ini.

4) Seluruh staf karyawan dan Dosen DIII Komunikasi Terapan di FISIP UNS.

5) Bapak Bapak dan ibu Djarot Soediroprono yang mau menerima Penulis sebagai mahasiswa yang sedang magang pada perusahaannya (PT. Mara Advertising).

6) Semua Kakak-kakak karyawan PT. Mara Advertising, Mas Budhi Surya

Ramadhana, Mas Widhanar Pinto, Mas Harsono, Mbak Dian yang selalu memberi bimbingan, pengarahan dan masukan terhadap desain-desain penulis. 7) Semua divisi bagian media dan kreatif dari PT. Mara Advertising yang selalu memberikan kepercayaan kepada penulis untuk selalu semangat dalam melaksanakan magang dan semua karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.


(8)

commit to user

viii

8) Ayah dan Ibuku tercinta yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang, untuk kalianlah semangatku ada dan aku bisa sampai pada saat ini. semoga semua ini bisa menyenangkan ayah dan ibuku. I Love u.


(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Hubungan Pengiklan, Biro Iklan dan Media ... 5

B. Perencanaan Media ... 7

BAB III DESKRIPSI PT. MARA ADVERTISING ... 11

A. Profil Perusahaan... 11


(10)

commit to user

x

C. Struktur Organisasi ... 16

D. Gambaran umum PT. Mara Advertising ... 21

E. Klien PT. Mara Advertising ... 22

F. Sistem prosedur kerja perusahaan ... 24

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ... 26

A. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media ... 26

B. Deskripsi Kuliah kerja Media ... 28

BAB V PENUTUP ... 31

A. Kesimpulan ... 31

B. Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA


(11)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi massa melalui berbagai media massa yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi non profit dan individu-individu yang teridentifikasi dalam pesan periklanan dengan maksud memberi informasi atau mempengaruhi pemirsa dan golongan tertentu bentuknya dapat berupa tulisan, gambar, film, ataupun gabungan dari keseluruhan unsur tersebut. Tanpa iklan, mustahil sebuah media mempertahankan eksistensinya. Bagi produsen iklan bukan hanya menjadi alat promosi barang maupun jasa, melainkan juga untuk menanamkan citra kepada konsumen maupun calon konsumen tentang produk yang ditawarkan. Iklan seringkali menggiring khalayak untuk percaya pada produk, sehingga mendorong calon konsumen untuk mengkonsumsi maupun mempertahankan loyalitas konsumen.

Dalam dunia periklanan media merupakan ujung tombak dari „advertising‟ yang mempertemukan tujuan dan kebutuhan dari rencana pemasaran, tujuan beriklan, kreatif serta perencaanaan media yang sesuai, baik dalam hal posisi, ukuran, frekuensi dengan efektif dan efisien.


(12)

commit to user

Keragaman media, fragmentasi audiens, tingkat keterlibatan audiens pada setiap saluran media yang semakin terpopularisasi, perubahan perilaku penggunaan media (media habits changes), serta persaingan perebutan audiens saat ini menyebabkan para pengiklan sering bertanya ; Apakah media yang tersedia saat ini masih efektif dalam menyampaikan pesan iklan?

Situasi seperti ini telah menyebabkan sejumlah pengiklan sangat berhati-hati. Bahkan kemudian ragu dan mengurangi dana beriklan. Pengiklan pun mulai memilih strategi komunikasi lain dalam menyampaikan iklan. Ada beragam jenis media yang saat ini sangat memburu pemasukan dari iklan. Di antara media media tersebut, terdapat media konvensional, seperti media cetak, radio televisi, bioskop, dan media baru seperti media online dan ambience media yang saling bersaing ketat dalam memperebutkan belanja iklan. Setiap pengelola media tidak pernah berhenti berusaha dalam meyakinkan pengiklan untuk memilih media mereka sebagai media komunikasi iklan.

Sampai sekarang, apakah media itu penting bagi para pengiklan? Berdasarkan latar bnelakang masalah seperti di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimana sih, peran seorang media planner dalam dunia advertising?” khususnya untuk peran seorang media planner di PT. Mara Advertising.


(13)

commit to user

B. Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis memilih divisi MEDIA pada PT. Mara Advertising, karena media merupakan salah suatu divisi yang menjadi menurut penulis merupakan divisi yang paling mempengaruhi perkembangan biro iklan.

Penulis memilih tempat kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) pada PT. Mara Advertising dikarenakan perusahaan tersebut dirasa mampu memberikan sebuah pengalaman kerja yang sesuai dengan ilmu yang didapat saat menjalani perkuliahan.

Kegiatan Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS mempunyai tujuan diantaranya :

1. Untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana proses kerja dan

cara-cara yang ditempuh oleh para pekerja media planner yang baik.

2. Untuk menambah pengetahuan, wawasan daan pengalaman

bagaimana cara kerja yang sebenarnya ditempuh oleh para professional advertising di suatu biro iklan, sehingga berguna bagi penulis untuk masa yang akan datang.

3. Untuk memperoleh data tentang kerja media planner.

4. Mempelajari cara-cara praktis dan kiat –kiat khusus dalam bidang periklanan dengan pengamatan langsung.

5. Untuk mengetahui bagaimana upaya PT. Mara Advertising dalam

menghadapi para pesaing di pasaran, dengan berbagai cara yang ditempuhnya.


(14)

commit to user

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Hubungan Pengiklan, Biro Iklan Dan Media

Tanpa iklan, perusahaan akan sulit maju untuk mencapai keuntungan dan menjaring konsumennya. Hingga saat ini, banyak bermunculan perusahaan iklan seiring dengan melajunya bisnis dan perdagangan baik barang maupun jasa.

Biro periklanan berperan untuk mempertemukan kepentingan pengiklan dengan media. Dengan demikian suatu biro iklan berhubungan dengan pengiklan di satu pihak dan beberapa atau satu media di pihak lain. Dalam hal ini, pengiklan dapat langsung berhubungan dengan pihak media tanpa harus melalui biro pengiklan.

Tabel 1. Pengiklan, biro iklan, dan media

Bagan di atas menunjukkan bahwa pengiklan dapat langsung berhubungan dengan pihak media tanpa melalui biro iklan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa sebab:

1. Pihak pengiklan mungkin bukan perusahaan yang besar sehingga belum merasa perlu memakai jasa biro iklan. Sebab, hal ini menyangkut biaya yang mungkin tidak sedikit dibanding dengan total anggaran periklanan.


(15)

commit to user

2. Pihak pengiklan mungkin sebuah perusahaan yang sangat besar sehingga merasa perlu membentuk bagian tersendiri di dalam perusahaan yang secara khusus menangani kegiatan periklanan sebagaimana yang dilakukan biro iklan. Dengan demikian jhasa peiklannan tidak diserahkan langsung pada biro iklan sebagai pihak ketiga diluar perusahaan

Ada kalanya manajer iklan langsung menghubungi pengiklan agar mendapat order iklan dari hubungan yang “mesra”, dan akan menyerahkan. (Rhenald Kasali,1992:22)

Biro iklan berperan dalam bidangnya ikut melaksanakan konsep-konsep menurut laswell 4 W dan 2 H, yakni:

1. What (positioning)

Apa yang ditawarkan produk yang diiklankan atau ingin dijual sebagai apa?

2. Who (segmen konsumen)

Siapa yang cocok untuk dijadikan pasar sasaran dilihat dari segi demografi dan psikografis

3. Where (media dan jangkauan)

Dimana saja daerah pasaran yang perlu digarap, serta media dan kegiatan apa yang cocok untuk daerah atau pasar tersebut

4. When (penjadwalan)

Kegiatan tersebut dilaksanakan dan memakai waktu berapa lama

5. How (kreatifitas)

Bagaimana membujuk dan mempengaruhi calon pembeli agar tertarik, meyakini dan membelinya

6. How much (anggaran)

Seberapa jauh intensitas dan berapa banyak dana yang tersedia untuk jumpai iklan yang sangat menarik dan tidak membosankan. Bahkan kita sering setia menunggui iklan favorit kita muncul di televise dan radio. (Rhenald Kasali,1992:24)

Iklan sebenarnya merupakan bagian dari bauran pemasaran selain produk, harga, dan distribusi-distribusi. Dapat disimpulkan bahwa keberadaan iklan adalah untuk membangun atau mendukung sebuah kreatifitas pemasaran. Iklan sendiri mempunyai beberapa manfaat bagi pembangunan masyarakat ekonomi, yaitu:


(16)

commit to user

1. Memperjelas alternative bagi konsumen, dengan adanya

iklan, konsumen dapat mengetahui adanya berbagai produk yang pada gilirannya menimbulkan beberapa pilihan.

2. Membantu produsen, menimbulkan kepercayaan bagi

konsumennya.

3. Membuat orang kenal, ingat, dan percaya

Sebagai lembaga yang berorientasi pada profit, biro iklan melengkapi diri dengan satu system organisasi. System tersebut disusun sedemikian rupa sehingga pelayanan jasa yang diselenggarakannya dapat optimal. System organisasi ini terdiri dari beberapa bagian atau departemen. Organisasinya tersebut sebuah biro iklan siap memberikan pelayanan jasa-jasa perikloanan bagi setiap kliennya.

B. PERENCANAAN MEDIA

Dalam beriklan perencanaan media itu sangat penting, perencanaan media adalah proses penentuan arah kegiatan yang menunjukkan bagaimana advertising time dan space akan di gunakan untuk membantu tercapainya advertising obyektif. (Alexander Heryawan, 1975:59).

Perencanaan media adalah proses pengarahan pesan periklanan ke khalayak pada waktu dan tempat yang tepat serta menggunakan saluran tepat. Para perencana media harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini :

1. Khalayak mana yang ingin kita jangkau?

2. Kapan dan dimana kita ingin menjangkau mereka?

3. Berpa banyak orang yang ingin kita jangkau?


(17)

commit to user

5. Berapakah biaya yang dibutuhkan untuk menjangkau mereka?

Dalam menyusun suatu media plan (perencanaan media) yang harus diperhatikan adalah :

1. Suatu media plann harus berlandaskan pada data-data yang telah dikumpulkan dan di analisa terlebih dahulu.

2. Untuk menilai suatu media plan, harus ditentukan dahulu media objektinya.

3. Harus menganalisa kemungkinan-kemungkinan yang dapat

diberikan oleh media yang ada.

4. Kemudian baru dapat menentukan media yang sesuai dengan

kebutuhan, lalu menentukan media vehicles (suatu medium

periklanan tertentu)

Proses dalam membuat suatu media planning adalah sebagai berikut: 1. Briefing

Briefing checklist sebagai berikut:

a. Marketing/advertising objectives yaitu berupa market share,

volume sales, awareness target, dll.

b. Kegiatan yang dilakukan pesaing masa lalu dan sekarang

c. Belajar dari aktifitas mala lalu, menyadari efek positif dan negative aktifitas masa lalu

d. Media budget dan komitmen pengendalian

e. Target pasar, dibagi menjadi tiga rangking :

 Primary target market

 Secondary target market

 Tertiary target market

f. Rencana aktivitas marketing yang lain, ketersediaan produk.

g. Pertimbangan geografis : kelemahan dan keunggulan tiap daerah, actual dan potensial.

h. Permintaan kreatif (contoh: warna, copy yang panjang,


(18)

commit to user

i. Pembatasan rencana ( distribusi dan issu dari pemilik media)

2. Menetapkan media budget

Harus mengarah pada rekomendasi budget yang terbaik, yang perlu diperhatikan adalah

a. Suatu pemahaman yang lebih dalam dari konsumen dan

hubungan mereka dengan media.

b. Suatu penggunaan media yang lebih imaginative dan kreatif.

c. Suatu pendekatan bernegosiasi yang lebih pintar dari pada kompetisi.

3. Competitive analis, meliputi :

a. Gambaran strategi competitor (seperti bobot dan

penyebarannya)

b. Menunjukkan kesimpulan yang jernih

c. Apa implikasinya untuk klien?

d. Aksi yang direkomendasikan?

4. Media objectives

Tujuan fundamentalnya harus Spesifik, Meassurable dan Actionable.

5. Media strategi

Strategi dasarnya adalah beriklan dimana bisnis berada dan tidak berada serta berpenampilan wajar pada seluruh pasar.

6. Media plan

7. Post evaluation : evaluasi hasil atas perencanaan media yang talah dilakukan. (Catatan Perencanaan Media: semester 3)

Ketika seluruh pertanyaan diajukan, dijawab, dan keputusan-keputusan dicapai, rekomendasi dan dasar pemikirannya diorganisasikan ke dalam sebuah dokumen tertulis yang disebut rencana media. Saat disetujui oleh pengiklan,rencana menjadi sebuah cetak biru bagi pemiliihan dan penggunaan media. Segera setelah pengiklan setuju, rencana ini juga bertindak sebagai panduan untuk secara nyata berbelanja media.

Perencanaan media melibatkan koordinasi dari tiga tingkat perumusan strategi: strategi pemasaran, strategi periklanan, dan strategi media. Strategi pemasaran keseluruhan memberikan dorongan dan arahan


(19)

commit to user

dalam pemilihanstrategi pemilihan strategi periklanan maupun pemasaran, strategi media terdiri dari empat kelompok kegiatan yang saling terkait: (1) memilih khalayak sasaran, (2) memerinci tujuan-tujuan media, (3) memilih media dan sarana-sarananya, serta (4) pembelian media.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan media agar mencapai keefektifan, antara lain :

1. Jangkauan : kemampuan media dalam menjangkau khalayak

sasaran.

2. Frekuensi : kemampuan media mengulang pesan iklan yang

sama terhadapp khalayak sasaran saat mulai dilupakan.

3. Kontinuitas : kesinambungan media menyampaikan pesan iklan

sesuai dengan tuntutan strategi periklanan.

4. Ukuran : kemampuan media memberikan ukuran yang

dituntut oleh pesan iklannya.

5. Warna : kemampuan media menyajikan tata warna yang

dituntut oleh suasana yang dikehendaki pada saat pesan iklan disampaikan.

6. Pengaruh : kekuatan pesan iklan yang kreatif dengan tata letak yang fungsional dalam hal menjual dirinya kepada khalayak sasaran. (Rhenald Kasali,1995:140)


(20)

commit to user

10

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI

A. Profil Perusahaan

1. Sejarah dan Perkembangan PT. Mara Advertising

Berawal dari sudut gang di daerah baciro. Berawal dari berbagai keterbatasan sarana penunjang. Dan berawal dari sebuah keinginan untuk ikut serta mengembangkan potensi kota Yogyakarta di bidang periklanan, S. Djarot Soediroprono mendirikan CV. Mara Advertising pada tanggal 25 Maret 1989. Berbekal pengalamannya bekerja di sebuah radio swasta, ia merintis usaha di bidang jasa periklanan.

Memulai sesuatu dengan sebuah keterbatasan memang tidak bisa dibilang mudah, namun dengan semangat dan etos kerja yang tinggi, sebuah kesederhanaan dapat menjadi pemicu untuk semakin tumbuh dan berkembang. Spirit itulah yang terus dijalani oleh S. Djarot Soediroprono, dan ia mencoba menerapkan hal tersebut padas eluruh karyawannya.

Dalam waktu singkat usaha dan prestasi CV. Mara Visual Art berkembang cukup baik. Maka pada tanggal 22 Desember 1990 CV MARA berubah menjadi PT. MARA Advertising, sekaligus menempati kantor baru di jalam Mawar no. 22, Baciro, Yogyakarta.


(21)

commit to user

S. Djarot Soediroprono sebagai pendirinya, menaruh perhatian besar pada perkembangan bisnis periklanan di daerah. Potensi lokal menjadi perhatian yang begitu besar karena ia meyakini bahwa kekuatan lokal memiliki nilai kreatif yang sangat tinggi dan potensial untuk menghasilkan karya yang berkualitas.

Tahun demi tahun yang dilalui MARA telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga. MARA telah mampu melewati waktu yang panjang hingga usia yang ke 27 tahun. Di usia yang cukup matang ini MARA semakin siap untuk bersaing siap mengukir prestasi di dunia periklanan nasional.

Keyakinan yang tumbuh begitu kuat, dibarengi dengan semangat

pelayanan yang tinggi. MARA sebagai full service agency telah

berkembang dengan melayani banyak klien dalam berbagai bentuk promosi baik above the line maupun below the line.

2.Tujuan Perusahaan

Perjalanan mara yang telah dilalui lebih dari 27 tahun, membuat mara makin berkeyakinan bahwa potensi lokal memang layak diperhitungkan, ini juga menjadi penggerak bagi mara untuk menjadi sebuah agency bertaraf nasional, karena dengan potensi lokal yang dimiliki hal itu sama sekali mustahil.

Your succes is our succes menjadi semangat bagi mara untuk meningkatkan kualitas kerja dan menjadikan brand dari klien sebagai


(22)

commit to user

market leader. Mara yakin bahwa keberhasilan klien akan mengangkat keberadaan dan kesuksesan sebuah agency.

Bergerak di bidang jasa membuat mara menjadi partner bagi klien yang membutuhkan pelayanan dalam hal promosi. Keberadaan mara adalah sebuah solusi bagi kebutuhan pengembangan bisnis klien. Your succes is our succes adalah keyakinan bahwa keberhasilan klien akan mengangkat keberadaan dan kesuksesan sebuah agency.

Spirit to serve (lokalitas, kualitas dan loyalitas)

- Lokalitas : memiliki kekuatan dalam menggunakan

pendekatan lokal untuk menggapai bisnis tingkat nasional.

- Kualitas : memiliki kehandalan performa untuk

mengembangkan bisnis klien.

- Loyalitas : mampu menjaga kepercayaan klien.

Untuk dapat memiliki tiga komponen spirit of power maka mara

mengandalkan Creative Power sebagai aset perusahaan periklanan

utama. Serta Relationship Power yang dapat menciptakan sebuah

peluang bisnis baru bagi perusahaan, dan pilihan solusi periklanan yang tepat bagi klien.


(23)

commit to user

3.Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan pasti mempunyai visi dan misi sebagai arah dalam mengembangkan perusahannya, begitu pula dengan PT. MARA Advertising sehingga dalam mengembangkan usahanya dapat terarah dan selalu mengingat dari Visi Misi yang telah dibuat. Visi Misi itu adalah

Visi : Membangun industri jasa komunikasi periklanan dan pemasaran daerah yang credible, profesional dan bertanggung jawab serta mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.

Misi : Menjadi wadah sekaligus mengembangkan potensi kreatif dan fungsi daerah di sektor industri perusahaan dan senantiasa menyampaikan pesan periklanan yang positif bagi masyarakat luas.

B. Logo Perusahaan

Sebagai bagian dari perencanaan corporate identity design, logo ibarat bagian tubuh yang mampu mengutarakan isi hati perusahaan. Logo yang baik mampu menggambarkan dan mewakili perusahaannya. Kesemuanya itu tidak lepas dari hakikat logo itu sendiri, seperti logo PT. Mara Advertising berikut ini.


(24)

commit to user

Pensil : kreatifitas yang tidak pernah berhenti

Segitiga : kerjasama tim untuk sebuah kesuksesan

Warna biru : warna langit, idealism mengenai sebuah cita-cita dan harapan

Warna merah : keberanian dalam berkreasi dan berkompetisi

Logo mara berbentuk seperti ujung pensil yang berarti adalah awal dari sebuah karya. Pensil adalah salah satu alat tulis yang digunakan untuk menulis atau menggambar. Dari sinilah sebuah karya besar tercipta. Jika ujung pensil mulai tumpul, maka sang pemilik akan terus mengasah hingga kembali runcing digunakan. Dengan filosofi inilah, mara berkomitmen untuk selalu mengasah kreatifitas hingga menghasilkan karya yang terbaik, sebagai bagian kepercayaan yang telah diberikan klien.


(25)

commit to user

Bentuk segitiga memberikan filosofi mengenai sebuah kerjasama yang diharapkan akan berujung pada hasil yang terbaik.

Warna biru menggambarkan warna langit yang menjadi peraduan setiap orang untuk bermimpi dan menciptakan sebuah cita-cita dan harapan, yang setinggi-tingginya. Diantara luasnya langit biru, setiap orang yang bermimpi harus memiliki sebuah keberanian untuk berkreasi dan berkompetisi. Warna merah mewakili sebuah keberanian. Sebesar apapun tantangan yang akan dihadapi, dengan adanya keberanian, maka semuanya akan bisa teratasi.

C. Struktur Organisasi

Sebagai sebuah perusahaan, PT. Mara Advertising memiliki struktur organisasi dan job deskripsi yang jelas di setiap bagiannya. Sehingga masing masing bagian mengerti apa tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Berikut ini struktur organisasi PT. Mara Advertising.


(26)

commit to user

Sumber: PT. Mara Advertising, 2010

Gambaran umum kerja teknis divisi media yang ada adalah :

1. MEDIA DIRECTOR :

a. Bertanggungjawab langsung kepada Managing Director.

b. Bertanggungjawab atas kelangsungan dept.nya melalui capaian

billing.

c. Memberi arahan dalam pengembangan kinerja perencanaan

media kepada media manager.

d. Membangun kinerja Media dept. dalam mengimplementasikan

perencanaan media.


(27)

commit to user

2. MEDIA MANAGER :

a. Bertanggungjawab langsung kepada Media Director.

b. Mengelola strategi perencanaan media yang kompetitif.

c. Memberi arahan bagi pengembangan kinerja perencanaan

media kepada Senior Media Planner & Buyer.

d. Mengkoordinasi dengan baik sinergi antara Senior Media Planner & Buyer.

e. Bertanggungjawab atas setiap pekerjaan yang masuk dalam

Media Dept. agar sesuai dengan deadline yang telah ditentukan.

f. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per –

bulan.

3. SENIOR MEDIA PLANNER :

a. Bertanggungjawab langsung kepada Media Manager.

b. Mengawasi fungsi planning, buying, monitoring yang

dijalankan oleh Media Planner.

c. Membuat rekap pekerjaan Media Planner.

d. Mengelola data media sebagai alat utama dalam


(28)

commit to user

e. Bertanggung jawab dalam pengengembangan creative

media planning.

f. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai

bahan menyusun WIP.

g. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per-bulan

4. SENIOR MEDIA BUYER

a. Bertanggungjawab langsung kepada Media Manager.

b. Mengawasi fungsi planning, buying, monitoring yang

dijalankan oleh Media Buyer.

c. Membuat rekap pekerjaan Media Buyer.

d. Mengelola data media sebagai alat utama dalam

perencanaan Media Buyer.

e. Bertanggung jawab dalam pengembangan creative media

buying.

f. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per-bulan.

5. MEDIA PLANNER

a. Bertanggungjawab langsung kepada Senior Media Planner.


(29)

commit to user

c. Menjadi "konsultan" perencanaan media pada masing-masing dept.

d. Mengelola datamedia menjadi lebih luas dan lengkap.

e. Melakukan survey untuk mengimplementasikan

perencanaan media.

f. Mengembangkan creative media placement.

g. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai

bahan menyusun WIP.

h. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per-bulan.

6. MEDIA BUYER

a. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per-bulan.

b. Mengelola hubungan baik dengan media - media, media

specialist & supplier

c. Mengelola rate card / posisi discount / database untuk pembelian media.

d. Mengeksekusi pembelian media sesuai dengan perencanaan

media yang telah ditetapkan.

e. Monitoring dari hasil pembelian media yang telah


(30)

commit to user

f. Melakukan koordinasi dengan Logistic & Purchasing untuk

mengelola data harga dari supplier.

g. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai

bahan menyusun WIP.

h. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per –

bulan.

7. MEDIA SUPPORT

a. Bertanggungjawab langsung kepada Media Buyer.

b. Mengelola foto dokumentasi berita acara bukti tayang.

c. Mengelola ijin, pajak & admin media.

d. Melakukan check up media placement.

e. Melakukan pengamatan / riset / survey media.

f. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai

bahan menyusun WIP.

g. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per –

bulan.

D. Gambaran Umum PT. Mara Advertising


(31)

commit to user

b. Alamat : Jl. Mawar No. 22 Baciro Yogyakarta

c. Di dirikan : 25 Maret 1989

d. NPWP : 1.464.602.0.541

e. No. SIUP : 33/12/05/PK/94

f. Asosiasi : Anggota PPPI (Persatuan Perusahaan

Periklanan)

Mara merupakan agency mapan yang telah berdiri lebih dari 27 tahun, untuk itu MARA menyediakan layanan komunikasi baik above the line aupun below the line. Dimana MARA dan klien bias lebih efektif dan efisien dalam proses pekerjaan dari perencanaan, pengorganisasian, sampai eksekusi.

E. Klien PT. Mara Advertising

Target Pasaran PT. Mara Advertising adalah perusahaan local maupun nasional yang bergerak dalam berbagai bidang dan tidak terbatas, namun Mara tidak menutup kemungkinan untuk menambah pasar internasional. Klien-klien Mara antara lain :

1. PT. TIGA RAKSA SATRIA


(32)

commit to user

3. PT. FRISIAN FLAG

4. PT. SARI HUSADA

5. MAGISTER MANAGEMEN UNIVERSITAS GADJAH MADA

6. UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

7. AKADEMI ANGKATAN UDARA

8. AKADEMI KEPOLOSIAN

9. ACCOR GROUP

10. HYATT REGENCY YOGYAKARTA

11. PT. BARUMUN ABADI

12. PT. BANK DANAMON

13. BPD-DIY

14. PT. MOBILE-8 TELECOMMUNICATION

15. PT. HUTCHISON CP COMMUNICATION

16. PT. INDOSAT TBK

17. EXELCOMINDO PRATAMA

18. NEUTRON COLLEGE


(33)

commit to user

20. PT. WINGS SURYA

21. PT. RODA MAS

22. PT. BP KEDAULATAN RAKYAT

23. PT. BINTANG TOEDJOE

24. PT. KONIMEX PHARMACEUTICAL LABORATORIES

25. DAMAI PUTRA GROUP

26. SUMBER BARU LAND

27. SHERATON MUSTICA HOTEL

28. MERIA PUROSANI HOTEL

29. SATYA GRAHA TARA

30. PERUM PEGADAIAN

F. Sistem Prosedur Kerja Perusahaan

Di PT. Mara Advertising system kerjanya berjalan seperti system kerja perusahaan swasta lainnya, dalam satu hari memiliki delapan jam kerja untuk hari senin-jum‟at mulai pukul 08.00-16.00, dengan kebiasaan setiap hari selalu melakukan doa bersama sesuai dengan kepercayaan masing-masing, dan di hari senin selalu diadakan eveluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan minggu yang lalu. Hari sabtu MARA memiliki jam kerja


(34)

commit to user

lebih singka yaitu dimulai pada pukul 08.00 dan diakhiri pada pukul 14.00 untuk memberikan kesempatan weekend kepada karyawan, setiap dua minggu sekali di hari sabtu semua karyawan PT. Mara Advertising wajib ikut senam bersama, untuk menjaga kesehatan dan kekompakan bersama.


(35)

commit to user

25 BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Waktu dan tempat pelaksanaan KKM

Akhir bulan Januari, tepatnya tanggal 31 Januari 2011, penulis memulai praktek Kuliah Kerja Media (KKM) atau magang di PT. Mara Advertising. Pada saat pelaksanaan KKM, penulis mengambil konsentrasi di bidang media plann, pada posisi ini penulis sangat mengharapkan untuk mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari para profesional ini. Saat pertama kali penulis datang ke kantor instansi, penulis mendapat sambutan meriah oleh pihak Mara, penulis diajak bekeliling kantor bersama mbak Eka selaku karyawan bagian traffic serta berkenalan dengan para karyawan-karyawan kantor yang sedang sibuk bekerja tetapi sangat antusias menyambut kedatangan penulis.

Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis memilih divisi MEDIA pada PT. MARA ADVERTISING, karena media merupakan salah suatu divisi yang menjadi menurut penulis merupakan divisi yang paling mempengaruhi perkembangan biro iklan.

Penulis memilih tempat kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) pada PT. MARA ADVERTISING dikarenakan perusahaan tersebut dirasa mampu memberikan sebuah pengalaman kerja yang sesuai dengan ilmu yang didapat saat menjalani perkuliahan. Manfaat lain yang dapat dirasakan oleh para mahasiswa adalah bertambahnya rasa disiplin yang dikarenakan oleh


(36)

commit to user

pekerjaan yang harus dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis selama 2 bulan, KKM dilakukan secara mandiri atau individu oleh tiap mahasiswa mulai dari proposal pengajuan permohonan magang, waktu pelaksanaan magang hingga divisi yang dipilih oleh penulis.Adapun data mengenai perusahaan tempat KKM penulis adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan : PT. MARA ADVERTISING.

Alamat : Jl. Mawar no. 22 Baciro, Yogyakarta

Telp : (0274) 564919 / 560269

Faks : (0274) 565245

Website : www.maraadv.com

Bidangusaha : Perusahaan Iklan

Waktupelaksanaan : 31 Januari – 31 Maret 2011

WaktuKerja : Senin – Sabtu

Jam Kerja : 08.00 – 16.00 WIB


(37)

commit to user

B. JURNAL MINGGUAN KULIAH KERJA MEDIA 1. Minggu I (Periode 31 Januari s/d 5 Februari 2011)

Hari itu, Senin tanggal 31 Januari 2011, pukul setengah delapan pagi penulis pertama kali masuk kantor, penulis merasa gugup karena akan memasuki liungkungan baru dan suasana yang professional, saat memasuki kantor, penulis disambut oleh mbak eka yang langsung memperkenalkan seluruh karyawan PT. Mara Advertising, mulai dari bpk CEO, bapak Djarot Soediroprono sampai bagian operasional, semua diperkenalkan oleh mbak Eka. Dalam minggu ini penulis langsung diberikan tugas oleh mas Rama (pembimbing 1) yaitu untuk membuat perencanaan medianya produk susu formula lactona 1,2 dan 3.

Kesulitan yang dihadapi penulis antara lain :

 Disamping divisi media planner masih kosong di biro ini,

 Penulis juga masih asing dengan produk-produk MIROTA.

Upaya yang di tempuh untuk mengatasi kesulitan, antara lain :  Penulis melakukan sebuah riset sendiri berdasarkan data

yang ada di PT. Mara Advertising maupun mendownload di internet tentang merk produk tersebut.

2. Minggu ke 2 (Periode 7 Februari s/d 12 Februari 2011)

Minggu kedua, penulis masih melakukan riset tentang produk lactona dan saingannya. Setelah mendapatkan hasil riset seadanya, penulis konsultasi dengan mas rama (pembimbing 1) untuk langsung


(38)

commit to user

membuat media plan, strategi komunikasi dan media rekomendasi untuk brand lactona itu sendiri yang selanjutnya di brainstrormingkan dengan mas rama (creative director) dan mas pinto (senior AE) untuk di diskusikan.

3. Minggu ke 3 dan 4 ( Periode 14 Februari s/d 26 Februari 2011)

Selama 2 minggu ini penulis melakukan riset tentang brand Mirota(khususnya Prosteo), dan riset dari kompetitor itu diserahkan ke bagian AE untuk di analisa lebih lanjut. Penulis juga masih membantu mengerjakan pembuatan media plann untuk produk lactona, di sini penulis diminta untuk membuat alternatif strategi untuk relaunching produk dan media apa saja yang cocok untuk konsep relaunching produk lactona itu.penulis merasa kesulitan,

Pada minggu ini penulis juga mendapatkan kesulitan, kesulitan tersebut antara lain :

 Riset tentang kompetitor yang masih kurang,

 Belum ada kejelasan tentang budget yang akan dikeluarkan

untuk relaunching produk.

Dan cara yang dicapai penulis untuk menghadapi kesulitan adalah  Dengan sering berdiskusi dengan pembimbing salanjutnya

walaupun dengan data yang minimal, penulis berusaha semaksimal mungkin.


(39)

commit to user

Pada minggu ini PT. Mara Advertising membuat sebuah event, penulis diberi kesempatan untuk melakukan foto jurnalistik, dalam rangka grand opening pusat grosir metro bering harjo yang di resmikan oleh walikota yogyakarta, penulis merasa bangga karena itu merupakan pengalaman pertama melakukan foto jurnalistik dan masuk dalam koran harian Jogja pada rubrik Jurnal Event.

4. Minggu ke 5 dan 6 (Periode 28 Februari s/d 4 Maret 2011)

Selama periode ini penulis, mendapatkan job untuk membuat perancangan media plann untuk produk Prosteo Plus, dan menganalisis produk dengan kompetitor,

Penulis merasa kesulitan, kesulitan itu adalah :

 Karena produk masih dalam perancangan, produsen masih klise memberikan gambaran detilnya.

Cara yang saya lakukan dalam mengatasi keesulitan yaitu

 Dengan melakukan komunikasi intensif dengan produsen

dan meminta data detil tentang produk yang akan di launching.

5. Minggu ke 7 (Periode 7 Maret s/d 12 Maret 2011)

Dalam periode ini penulis akhirnya melakukan presentasi dihadapan creative director dan beberapa Account Exsecutive tentang


(40)

commit to user

media plann susu formula Lactona 1,2 dan 3, penulis merasa gugup karena itu adalah presentase pertama dalam dunia kerja. Dan pada saat itu juga penulis merasa kalau hasil dari media plann yang telah dibuat masih banyak yang perlu di revisi. Selama magang, penulis sesekali juga membantu divisi media untuk membuat BAP PT. Mara itu sendiri

6. Minggu ke 8 dan 9 (Periode 14 Maret s/d 26 Maret 2011)

Penulis diminta memperbaiki media plann khususnya produk Lactona 1,2 dan 3, karena dari hasil presentasi kemarin masih banyak kesalahan, untuk itu selama 2 minggu ini penulis banyak-banyak berdiskusi dengan pembimbing, penulis diminta melakukan presentasi ulang yang tentunya diharapkan menghasilkan perencanaan media yang pas dan realistis tentunya untuk produsen (klien) dan perusahaan iklan. Pada minggu akhir ini penulis banyak mendapatkan pekerjaan membantu membuatkan BAP, merekap foto dan denah lokasi billboard dan surat-surat berita acara serah terima ke klien.


(41)

commit to user

31 BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Selama melaksanakan kuliah kerja media di PT. Mara Advertising, penulis mendapatkan berbagai macam hal, pengalaman dan pengetahuan yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Melalui kuliah kerja media, penulis benar benar merasakan dunia kerja nyata. Sehingga pada saatnya nanti diharapkan tidak merasa canggung lagi dalam menghadapi dan memasuki dunia kerja. Kesimpulan yang di dapat penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media antara lain :

1. Penulis mendapatkan banyak hal baru seperti bagaimana

menentukan media yang tepat untuk sebuah iklan agar dapat diterima konsumen, dan istilah-istilah lainnya di bidang advertising. Pada awalnya penulis merasa canggung dalam mengerjakannya, namun berkat dorongan dari rekan-rekan dan kemauan untuk mengenal advertising penulis akhirnya mampu melaksanakannya.

2. Dalam hal ini, penulis menjadi tahu setelah melakukan tugas-tugas

yang harus dikerjakan di PT. Mara Advertising, maka dari itu penulis jadi lebih tahu dan mengerti apa yang ada di lapangan


(42)

commit to user

3. secara langsung. Mengerti bagaimana mekanisme kerja seorang

media planner. B. SARAN

Berdasarkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT. Mara Advertising, penulis dapat memberikan saran-saran yang mungkin bisa bermanfaat untuk PT. Mara Advertising :

1. Ketidak jelasan posisi pekerjaan dalam melaksanakan kuliah kerja media.

2. Pihak perusahaan seharusnya memberikan bimbingan secara

maksimal, karena dalam hal ini peserta magang yang magang sangat memerlukan bimbingan untuk bekal nantinya saat pembuatan tugas akhir maupun dunia kerja setelahnya.

3. Harus lebih mempererat rasa persaudaraan antara peserta magang dengan karyawan, hal ini dapat mencerminkan pencitraan perusahaan yang kurang baik.

4. Namun disamping itu semua, suasana kerja disini sangat

menyenangkan tetapi tetap professional.

Selain memberikan saran bagi instansi yang telah disebutkan di atas, penulis juga memberikan saran bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS, antara lain :


(43)

commit to user

1. Pengetahuan tentang pemasaran dan komunikasi, karena ini

merupakan dasar bagi seorang ahli periklanan harus lebih ditingkatkan

2. Perlangkapan materi di bidang advertising sehingga mahasiswa

mampu dan mengerti ketika menghadapi dunia kerja.

3. Perlunya sebuah kesiapan, pengalaman dan pelajaran sebelum

melakukan kuliah kerja media agar pada saat melaksanakan magang mahasiswa tidak merasa belum sanggup, mungkin dengan memberilkan sebuah workshop atau seminar yang mengundang pakar-pakar di bidang advertising maupun komunikasi.

4. Sarana dan prasarana yang perlu di-upgrade guna menunjang

perkuliahan dan juga dunia kerja kedepannya.


(1)

commit to user

membuat media plan, strategi komunikasi dan media rekomendasi untuk brand lactona itu sendiri yang selanjutnya di brainstrormingkan dengan mas rama (creative director) dan mas pinto (senior AE) untuk di diskusikan.

3. Minggu ke 3 dan 4 ( Periode 14 Februari s/d 26 Februari 2011)

Selama 2 minggu ini penulis melakukan riset tentang brand Mirota(khususnya Prosteo), dan riset dari kompetitor itu diserahkan ke bagian AE untuk di analisa lebih lanjut. Penulis juga masih membantu mengerjakan pembuatan media plann untuk produk lactona, di sini penulis diminta untuk membuat alternatif strategi untuk relaunching produk dan media apa saja yang cocok untuk konsep relaunching produk lactona itu.penulis merasa kesulitan,

Pada minggu ini penulis juga mendapatkan kesulitan, kesulitan tersebut antara lain :

 Riset tentang kompetitor yang masih kurang,

 Belum ada kejelasan tentang budget yang akan dikeluarkan

untuk relaunching produk.

Dan cara yang dicapai penulis untuk menghadapi kesulitan adalah

 Dengan sering berdiskusi dengan pembimbing salanjutnya walaupun dengan data yang minimal, penulis berusaha semaksimal mungkin.


(2)

commit to user

Pada minggu ini PT. Mara Advertising membuat sebuah event, penulis diberi kesempatan untuk melakukan foto jurnalistik, dalam rangka grand opening pusat grosir metro bering harjo yang di resmikan oleh walikota yogyakarta, penulis merasa bangga karena itu merupakan pengalaman pertama melakukan foto jurnalistik dan masuk dalam koran harian Jogja pada rubrik Jurnal Event.

4. Minggu ke 5 dan 6 (Periode 28 Februari s/d 4 Maret 2011)

Selama periode ini penulis, mendapatkan job untuk membuat perancangan media plann untuk produk Prosteo Plus, dan menganalisis produk dengan kompetitor,

Penulis merasa kesulitan, kesulitan itu adalah :

 Karena produk masih dalam perancangan, produsen masih klise memberikan gambaran detilnya.

Cara yang saya lakukan dalam mengatasi keesulitan yaitu

 Dengan melakukan komunikasi intensif dengan produsen

dan meminta data detil tentang produk yang akan di launching.

5. Minggu ke 7 (Periode 7 Maret s/d 12 Maret 2011)

Dalam periode ini penulis akhirnya melakukan presentasi dihadapan creative director dan beberapa Account Exsecutive tentang


(3)

commit to user

media plann susu formula Lactona 1,2 dan 3, penulis merasa gugup karena itu adalah presentase pertama dalam dunia kerja. Dan pada saat itu juga penulis merasa kalau hasil dari media plann yang telah dibuat masih banyak yang perlu di revisi. Selama magang, penulis sesekali juga membantu divisi media untuk membuat BAP PT. Mara itu sendiri

6. Minggu ke 8 dan 9 (Periode 14 Maret s/d 26 Maret 2011)

Penulis diminta memperbaiki media plann khususnya produk Lactona 1,2 dan 3, karena dari hasil presentasi kemarin masih banyak kesalahan, untuk itu selama 2 minggu ini penulis banyak-banyak berdiskusi dengan pembimbing, penulis diminta melakukan presentasi ulang yang tentunya diharapkan menghasilkan perencanaan media yang pas dan realistis tentunya untuk produsen (klien) dan perusahaan iklan. Pada minggu akhir ini penulis banyak mendapatkan pekerjaan membantu membuatkan BAP, merekap foto dan denah lokasi billboard dan surat-surat berita acara serah terima ke klien.


(4)

commit to user

31

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Selama melaksanakan kuliah kerja media di PT. Mara Advertising, penulis mendapatkan berbagai macam hal, pengalaman dan pengetahuan yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Melalui kuliah kerja media, penulis benar benar merasakan dunia kerja nyata. Sehingga pada saatnya nanti diharapkan tidak merasa canggung lagi dalam menghadapi dan memasuki dunia kerja. Kesimpulan yang di dapat penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media antara lain :

1. Penulis mendapatkan banyak hal baru seperti bagaimana

menentukan media yang tepat untuk sebuah iklan agar dapat diterima konsumen, dan istilah-istilah lainnya di bidang advertising. Pada awalnya penulis merasa canggung dalam mengerjakannya, namun berkat dorongan dari rekan-rekan dan kemauan untuk mengenal advertising penulis akhirnya mampu melaksanakannya.

2. Dalam hal ini, penulis menjadi tahu setelah melakukan tugas-tugas

yang harus dikerjakan di PT. Mara Advertising, maka dari itu penulis jadi lebih tahu dan mengerti apa yang ada di lapangan


(5)

commit to user

3. secara langsung. Mengerti bagaimana mekanisme kerja seorang

media planner.

B. SARAN

Berdasarkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT. Mara Advertising, penulis dapat memberikan saran-saran yang mungkin bisa bermanfaat untuk PT. Mara Advertising :

1. Ketidak jelasan posisi pekerjaan dalam melaksanakan kuliah kerja media.

2. Pihak perusahaan seharusnya memberikan bimbingan secara

maksimal, karena dalam hal ini peserta magang yang magang sangat memerlukan bimbingan untuk bekal nantinya saat pembuatan tugas akhir maupun dunia kerja setelahnya.

3. Harus lebih mempererat rasa persaudaraan antara peserta magang dengan karyawan, hal ini dapat mencerminkan pencitraan perusahaan yang kurang baik.

4. Namun disamping itu semua, suasana kerja disini sangat

menyenangkan tetapi tetap professional.

Selain memberikan saran bagi instansi yang telah disebutkan di atas, penulis juga memberikan saran bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS, antara lain :


(6)

commit to user

1. Pengetahuan tentang pemasaran dan komunikasi, karena ini

merupakan dasar bagi seorang ahli periklanan harus lebih ditingkatkan

2. Perlangkapan materi di bidang advertising sehingga mahasiswa

mampu dan mengerti ketika menghadapi dunia kerja.

3. Perlunya sebuah kesiapan, pengalaman dan pelajaran sebelum

melakukan kuliah kerja media agar pada saat melaksanakan magang mahasiswa tidak merasa belum sanggup, mungkin dengan memberilkan sebuah workshop atau seminar yang mengundang pakar-pakar di bidang advertising maupun komunikasi.

4. Sarana dan prasarana yang perlu di-upgrade guna menunjang

perkuliahan dan juga dunia kerja kedepannya.