OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEANTUSIASAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri 7 Purwodadi).

0

OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN
HIMPUNAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEANTUSIASAN SISWA
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
(PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri 7 Purwodadi)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Matematika

SONY
A410050122

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009


1

1

BAB I
PENDAHLUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah investasi SDM jangka panjang yang memerlukan usaha
dan dana yang cukup besar. Hal ini diakui oleh semua orang demi mengantisipasi
kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia menaruh
harapan besar terhadap SDM dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena
dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk
(http://smanasmalang.blogspot.com/2008/02/contoh-proposal.ptk.html).
Pendidikan bertujuan menumbuh kembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia dewasa, beradab, dan normal. Pendidikan akan membawa
perubahan sikap, perilaku dan nilai-nilai pada individu, kolompok, dan
masyarakat. Melalui pendidikan diharapkan mampu membentuk
individu


yang

berkompetensi

di

bidangnya

sehingga

individu-

sejalan

dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Rubiyanto, dkk, 2004 :1).
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi
modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya
pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi

dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan,
aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan
mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat
sejak dini(Panduan KTSP, 2006).
Pendekatan dan strategi pembelajaran hendaknya mengikuti kaidah
pedagogik secara umum, yaitu pembelajaran diawali dari kongkrit ke abstrak, dari
sederhana ke kompleks, dan dari mudah ke sulit, dengan menggunakan berbagai

1

2

sumber belajar. Untuk dapat melakukan pembelajaran yang baik, seorang guru
harus mempunyai kemampuan untuk dapat menciptakan kegiatan belajar
mengajar yang menarik sehingga tercapai hasil belajar secara optimal. Oleh
karena itu seorang guru harus mempunyai wawasan yang luas tentang pemilihan
strategi belajar mengajar, pengembangan variasi mengajar, pemilihan alat peraga,
dan sebagainya. Dalam pengembangan variasi mengajar tentu saja tidak
sembarangan, tetapi ada tujuan yang hendak dicapai, yaitu meningkatkan dan
memelihara perhatian anak didik terhadap proses belajar mengajar, memberikan

kesempatan kemungkinan berfungsinya motivasi, membentuk sikap positif
terhadap guru dan sekolah, memberi kemungkinan pemilihan dan fasilitas belajar
individu, dan mendorong anak didik untuk belajar (Djamarah, 2002 : 3).
Keberhasilan belajar peserta didik tidak terlepas dari keantusiasan
terhadap pelajaran. Tetapi fakta di lapangan menunjukan bahwa keantusiasan
siswa untuk belajar matematika belum memuaskan. Hal ini di sebabkan antara
lain guru dalam penyampaian materi di lakukan secara verbal sehingga
membosankan bagi siswa. Oleh karena itu, di dalam pembelajaran khususnya
matematika diperlukan sesuatu yang dapat meningkatkan keantusiasan anak
dalam belajar. Misalnya, pembelajaran supaya menarik, dapat mengembangkan
bakat dan minat siswa, suasana kelas yang menyenangkan, dapat menggunakan
alat-alat peraga.
Dalam proses balajar mengajar kehadiran alat peraga mempunyai arti yang
cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang
disampaikan dapat di bantu dengan menghadirkan alat peraga sebagai perantara.

1

3


Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan
dengan bantuan alat peraga. Alat peraga dapat mewakili apa yang kurang mampu
guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan
dapat di kongkretkan dengan kehadiran alat peraga. Dengan demikian, anak didik
lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa bantuan alat peraga.

B. Rumusan Masalah
Penelitian ini difokuskan pada bagaimana optimalisasi penggunaan media
alat peraga ”blok himpunan” untuk meningkatkan keantusiasan siswa dalam
pembelajaran matematika. Fokus penelitian ini diuraikan menjadi dua rumusan
masalah :
1. Adakah peningkatan antusiasme siswa dalam belajar materi himpunan
setelah penggunaan alat peraga ”blok himpunan”?
2. Adakah peningkatan prestasi siswa dalam belajar materi himpunan setelah
penggunaan alat peraga ”blok himpunan”?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui dan mendiskripsikan peningkatan keantusiasan siswa melalui
penggunaan alat peraga ”blok himpunan ”.

2. Mengetahui dan mendiskripsikan peningkatan keantusiasan siswa dalam
meningkatkan prestasi siswa melalui penggunaan alat peraga ”blok
himpunan”.

1

4

D. Manfaat Penelitian
1. untuk siswa
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Secara praktis dari penelitian ini diharapkan siswa dapat
memperoleh pengalaman langsung pembelajaran yang menggunakan alat peraga
sehingga belajar matematika dapat berjalan lebih menyenangkan.
2. untuk guru
Secara

teoritis

hasil


penelitian

ini

dapat

bermanfaat

untuk

mengembangkan penelitian-penelitian yang menyangkut keantusiasan siswa
terhadap matematika khususnya pokok bahasan himpunan. Secara praktis
penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan yang dapat di gunakan
sebagai pijakan bagi guru untuk mengajarkan matematika yang lebih mudah di
pahami oleh siswa.

1


Dokumen yang terkait

Strategi pembelajaran matematika bernuansa Islam pada pokok bahasan himpunan : studi kasus MTS Negeri 13 Jakarta

1 29 187

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN HIMPUNAN MELALUI STRATEGI PEER LESSON SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA(PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Sawit Semester II Tahun 2009/2010).

0 0 8

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Kudus).

0 1 7

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MELALUI PEMBELAJARAN PEER LESSON DENGAN ALAT PERAGA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak).

0 1 9

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN PERBANDINGAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP Darussalam Surakarta).

0 0 6

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 8

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP Negeri 2 Karanganom Pokok Bahasan Segiempat).

0 0 6

OPTIMALISASI ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS OPTIMALISASI ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS OPEN-ENDED PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI SISWA DALAM MATEMATIKA (PTK Kelas VII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajar

0 0 16

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN Optimalisasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Treffinger Untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa (PTK Siswa Kelas VII di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta).

0 0 18

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN Optimalisasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Treffinger Untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa (PTK Siswa Kelas VII di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta).

0 3 14