HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN
KARIR KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA
CV. SINAR ABADI

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana ( S1 ) Psikologi

Disusun Oleh :
ATIK RAHMAWATI
F100090005

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN
KARIR KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA
CV. SINAR ABADI
Atik Rahmawati
Susatyo Yuwono, S.Psi, M.Si. Psi

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Atikrahmaa1@yahoo.co.id
ABSTRAKSI
Karyawan memegang peran utama dalam menjalankan roda kehidupan
perusahaan dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Roda kehidupan
perusahaan yang baik adalah bila perusahaan tersebut memiliki kinerja karyawan
yang baik yang akhirnya mampu menciptakan kinerja perusahaan yang baik pula.
Kinerja karyawan yang baik dapat dilihat dari berbagai sisi. Oleh karena itu,
penilaian kinerja sangat perlu dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui sejauh
mana karyawan mampu berperan dalam perkembangan karir dan pertumbuhan
perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, usaha pengembangan karir biasanya
datangnya dari manajemen perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara persepsi terhadap pengembangan karir karyawan dengan loyalitas
kerja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara pengembangan
karir karyawan dengan loyalitas kerja pada perusahaan CV. Sinar Abadi Klaten.
Populasi penelitian ini adalah 67 karyawan yang bercirikan berusia antara
21-40 tahun, ciri-ciri yang dipakai ini diperkuat oleh pendapat staf operasional
bahwa untuk mengetahui persepsi terhadap pengembangan karir karyawan yang telah
bekerja lama di perusahaan ini karena telah mengetahui kebijakan yang telah
diberikan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala yaitu skala

persepsi terhadap pengembangan karir dan loyalitas kerja.
Hasil analisis data dengan menggunakan korelasi product moment diperoleh
rxy = 0,489 dengan p = 0,00 (p < 0,01), hal ini menunjukkan adanya hubungan positif
yang sangat signifikan antara persepsi terhadap pengembangan karir karyawan
dengan loyalitas kerja. Semakin tinggi persepsi terhadap pengembangan karir
karyawan maka akan semakin positif loyalitas kerja, begitu pula sebaliknya semakin
rendah persepsi terhadap pengembangan karir maka semakin negatif loyalitas kerja.
Tingkat persepsi terhadap pengembangan karir karyawan subyek penelitian
tergolong tinggi, tingkat loyalitas kerja subyek penelitian tergolong tinggi, sedangkan
sumbangan efektif persepsi terhadap pengembangan karir karyawan terhadap
loyalitas kerja sebesar 0,239%.
Kata kunci: Persepsi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan, Loyalitas Kerja
CV. Sinar Abadi Klaten

1

kemajuan,

LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi saat ini,


upah,

pemindahan,

promosi

kenaikan

jabatan,

memberi

manusia memiliki kedudukan yang

tahukan pada karyawan tentang apa

penting.

yang


Keberhasilan

perusahaan

tergantung

suatu
dari

terjadi

pada

perusahaan,

membiarkannya mengerti bagaimana

prokdutifitas kerja para karyawan.


bekerja

Loyalitas karyawan merupakan salah

mendengarkan mendengarkan keluhan

satu

para karyawan bagi perusahaan..

faktor

yang

mempengaruhi

keberadaan perusahaan. Dalam sebuah

dengan


Berdasarkan

baik

serta

latar

mau

belakang

perusahaan loyalitas kerja sangatlah

masalah

penting bagi karyawan - karyawan

perumusan masalah sebangai berikut


yang

“Apakah ada hubungan antara persepsi

bekerja

sehingga

dapat

yang

diuraikan,

maka

meningkatkan karir pada perusahaan,

terhadap


karena perusahaan merupakan suatu

karyawan dengan loyalitas kerja pada

tempat untuk melakukan kegiatan

perusahaan CV. Sinar Abadi Klaten

proses produksi barang dan jasa,

?.”

meskipun

perusahaan

pengembangan

karir


memiliki

Berdasarkan latar belakang dan

perlengkapan dan aset finansial yang

rumusan masalah di atas, maka tujuan

dapat

dari

menjunjung

produktifitas

penelitian ini adalah, Untuk

perusahaan. Sumber daya manusia


mengetahui hubungan antara persepsi

merupakan aset terpenting bagi suatu

pengembangan karir karyawan dengan

perusahaan, salah satu masalah yang

loyalitas kerja pada CV. Sinar Abadi,

ada

adalah

untuk mengetahui tingkat persepsi

masalah yang berhubungan dengan

perkembangan karir karyawan pada


karyawan, sebab itu suatu loyalitas

CV. Sinar Abadi, untuk mengetahui

dalam bekerja sangatlah penting agar

tingkat loyalitas kerja karyawan di CV.

karyawan mempunyai loyalitas kerja

Sinar Abadi dan ntuk mengetahui

yang tinggi pada perusahaan dengan

besaran sumbangan efektif persepsi

didalam

perusahaan

jalan mengambil perhatian, memuji
2

terhadap

pengembangan

untuk meraih posisi atau bentuk

karir

karyawan terhadap loyalitas kerja

keuntungan lainnya yang lebih baik

LANDASAN TEORI

dari yang dimiliki saat ini.

Persepsi

Robbins

Terhadap

mengemukakan bahwa karyawan yang

Pengembangan Karir Karyawan
Persepsi

(1996)

terhadap

mempersepsi pengembangan karirnya

pengembangan karir karyawan akan

secara positif cenderung mempunyai

terjadi

sudah

sikap kerja yang baik dan kepuasan

memenuhi atau menciptakan kondisi

kerja yang tinggi, sehingga akan

yang kondusif, sehingga diharapkan

menghindari

dapat

perilaku

apabila

tercipta

perusahaan

loyalitas

karyawan

berbagai

kerja

yang

sikap

dan

menghambat

(Steers & Porter, 1983). Industri

pencapaian tujuan organisasi, seperti

pengecoran

pemogokan, ketidakhadiran (absensi),

kompenen

logam
-

mempunyai
penting

ataupun perpindahan kerja. Karyawan

karyawan

yang memiliki persepsi pengembangan

menjadi salah satu kompenen penting

karir yang positif cenderung lebih

yang

bersemangat

didalamnya.

ada

kompenen
Seseorang

di

dalam

perusahaan.

ketika

bekerja,

lebih

Persepsi pengembangan karir yang

produktif, serta efisien dan efektif

telah dikemukakan sebelumnya, maka

dalam menghadapi dan menyelesaikan

persepsi terhadap pengembangan karir

pekerjaannya.

karyawan

dapat

sebagai

karyawan

penilaian

individu

bersifat

pengembangan karirnya secara negatif

pribadi (individual) mengenai usaha -

cenderung menampilkan sikap dan

usaha yang dapat dilakukan untuk

perilaku

meningkatkan

tujuan

diartikan
yang

pengetahuan

dan

Sementara
yang

kerja

mempersepsi

yang

organisasi,

itu,

menghambat

seperti

bekerja

kemampuan atau ketrampilannya yang

dengan

berguna untuk mendukung kelancaran

memanfaatkan waktu yang ada untuk

pelaksanaan tugas - tugas jabatannya

mengembangkan

sekaligus

berbincang - bincang dengan rekan

memperluas

kesempatan
3

seenaknya,

diri,

kurang

lebih

suka

sekerja

daripada

menyelesaikan

dirinya dalam perusahaan, yang dapat

pekerjaan, kecenderungan berpindah

disebut aktifitas-aktifitas masa lalu

tempat kerja meningkat, dan berbagai

dalam perusahaan. Juga kesamaan

perilaku

dapat

tujuan

kerja

perusahaan. Pengalaman masa lalu

lainnya

menghambat

yang

produktivitas

antara

individu

dengan

(Robbins, 1996). Menurut Walgito

dalam

(2010) persepsi adalah suatu proses

persepsi karyawan dalam pekerjaan

yang

dan perusahaan. Hal - hal yang terjadi

didahului

oleh

proses

perusahaan

mempengaruhi

pengindraan, yaitu merupakan proses

terutama yang

diterimanya stimulus oleh indifidu

diri karyawan akan mempengaruhi

melalui alat indra atau disebut juga

persepsi

proses sensori. Apa yang didalam

perusakan. Demikian juga kesamaan

individu

tujuan

akan

ikut

aktif

dalam

berhubungan dengan

karyawan

antara

terhadapm

karyawan

dengan

persepsi. Berdasarkan hal tersebut

perusahaan akan sangat memberi nilai

maka,

tersendiri terhadap keberadaanya di

dalam

dikemukakan

persepsi
karena

dapat
perasaan,

perusahaan tersebut.

kemampuan berfikir dan pengalaman -

Aspek

-

Aspek

loyalitas

pengalaman individu yang tidak sama

menurut Saydam ( 2000 ) antara lain,

karena persepsi bersifat individual

ketaatan

Davidof,

bertanggungjawab,

Rogers

(dalam

Walgito,

2010).

kejujuran.

Loyalitas Kerja

Hubungan

Rasimin

(1988)

Terhadap

mengemukakan pengertian loyalitas

atau

kepatuhan,
pengabdian

Antara

dan

Persepsi

Pengembangan

Karir

Karyawan Dengan Loyalitas Kerja

sebagai keterikatan yaitu identifikasi

Perusahaan jasa yang bergerak

psikologi individu pada pekerjaannya

dalam

atau sejauh mana hubungan antara

pengecoran

pekerjaan dan perusahaan tersebut

harapan dengan terus meningkatkan

dirasa sebagai total self image bagi

loyalitas karyawan, juga memiliki
4

bidang
logam

perindustrian
ini

memiliki

pelanggan atau karyawan yang loyal

karyawan. Gilsbert (2003), dan Steers

agar pelanggannya tidak melakukan

& Porter (1983), menyatakan bahwa

ke

lain.

faktor yang mempengaruhi loyalitas

Perusahaan industri pengecoran logam

meliputi, adanya fasilitas - fasilitas

adalah

kerja,

switching

suatu

didalamnya
karyawan

perusahaan

perusahaan
adalah

dimana

karyawan

yang

tunjangan

kesejahteraan,

-

suasana kerja, upah yang diterima,

mempunyai

karakteristik pribadi individu atau

karakteristik yang berbeda - beda

karyawan,

antara karyawan yang mempengaruhi

karakteristik desain perusahaan dan

pengembangan karir para karyawan

pengalaman yang diperoleh selama

sehingga loyalitas sangatlah berperan

karyawan menekuni pekerjaan itu.

penting

Hipotesis

agar

pengembangan

karir

karyawan terus meningkat

karakteristik

pekerjaan,

Ada hubungan positif antara persepsi

Pegawai sebagai sumber daya

terhadap

pengembangan

karir

manusia merupakan faktor yang sangat

karyawan dengan loyalitas kerja CV.

penting dalam suatu perusahaan. Maju

Sinar Abadi.

mundurnya suatu perusahaan akan

METODE PENELITIAN

sangat

tergantung

kinerja

Subyek dalam penelitian ini

perusahaan

yang

adalah karyawan yang berjumlah 67

Pegawai

yang

orang dengan jenis kelamin perempuan

mempunyai kinerja yang bagus adalah

dan laki - laki yang bekerja di Industri

pegawai yang mempunyai loyalitas

CV. Sinar Abadi Jl. Solo - jogja klaten

yang tinggi.

utara.

karyawan
bersangkutan.

dari

Dengan adanya pengembangan

Metode

karir akan mendorong karyawan dalam

pengembangan

karyawan
karirnya

data

yang

digunakan adalah:

mencapai loyalitas kerjanya. Baik
tidaknya

pengumpulan

Skala

dalam

pengembangan

persepsi

terhadap

karir

karyawan

akan

berdasarkan aspek yang dijabarkan

berdampak terhadap loyalitas kerja

oleh Rivai (2000). Aspek tersebut
5

meliputi

Tanggung

jawab,

Status

ada hubungan positif yang sangat

jabatan, wewenang dan kompensasi.

signifika

Berdasarkan hasil perhitungan nilai

pengembangan karir karyawan dengan

validitas bergerak dari 0,013 sampai

loyalitas

0,517 dengan p > 0,05 dan koefisien

menjelasakan bahwa ada hubungan

reliabilitas (�� ) sebesar 0,844

positif yang sangat signifikan antara

Skala loyalitas kerja adalah

persepsi terhadap pengembangan karir

skala yang disusun oleh peneliti

karyawan dengan loyalitas kerja. Yang

sendiri dengan menggunakan konsep

artinya

teori dari

terhadap

tersebut

Saydam (2000). Aspek

pengabdian

kerja

persepsi

diterima.

semakin

terhadap

Hal

tinggi

npengembangan

ini

persepsi
karir

atau

karyawan maka akan semakin positif

bertanggungjawab,

loyalitas kerja pada karyawan, begitu

meliputi

kepatuhan,

antara

ketaatan

dan

pula

kejujuran.

sebaliknya

semakin

rendah

Berdasarkan hasil perhitungan nilai

persepsi terhadap pengembangan karir

validitas bergerak dari 0,022 sampai

karyawan

0,503 dan koefisien reliabilitas (�� )

loyalitas kerja.

Teknik Analisis Data

menyebutkan adanya hubungan positif

Teknik analisis data yang digunakan

yang sangat signifikan antara persepsi

dalam penelitian in adalah tehnik

terhadap

korelasi product moment.

karyawan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Artinya

maka

semakin

negatif

Hasil analisis data tersebut

sebesar 0,841.

terhadap

Berdasarkan hasil analisis yang

pengembangan
dengan
Semakin

loyalitas
tinggi

pengembangan

karir
kerja.
persepsi
karir

telah dilakukan dengan menggunakan

karyawan maka akan semakin positif

tehnik

product

moment

loyalitas kerja, begitu pula sebaliknya

koefisien

korelasi

semakin rendah persepsi terhadap

sebesar (�� ) : 0,489 dengan p = 0,00 (p

pengembangan karir maka semakin

korelasi

diperoleh

nilai

negatif loyalitas kerja. Hasil penelitian

< 0,01) berarti hipotesis yang berbunyi

tersebut diperkuat diperkuat dengan
6

faktor-faktor

Yuliandri,

dalam

atau

kepatuhan,

subjek

sanggup

Kadarwati (2003) menegaskan bahwa

mentaati

faktor-faktor

melanggar larangan yang ditentukan,

yang

mempengaruhi

segala

peraturan,

tidak

loyalitas karyawan adalah fasilitas-

bertanggungjawab,

fasilitas

menyelesaikan pekerjaan, tepat waktu,

kerja,

kesejahteraan,

tunjangan
dan

berani mengambil resiko, pengabdian,

dari

subjek bekerja secara ikhlas, kejujuran,

perusahaan. Pendapat ini tidak sejalan

subjek berkata sesuai dengan apa

dengan

adanya.

kompensasi

suasana
yang

hasil

kerja,

subjek

diterima

penelitian

dalam

penelitian ini yaitu persepsi terhadap

Peranan atau sumbangan efektif

pengembangan karir karyawan tidak

persepsi terhadap pengembangan karir

mempengaruhi tingkat loyalitas kerja.

karyawan 23,9% ditunjukkan oleh

Hasil
variabel

kategorisasi

diketahui

koefisien determinan (R2) sebesar

persepsi

terhadap

0,239. Hal ini berarti masih terdapat

pengembangan karir mempunyai rerata

76,1%

empirik (ME) sebesar 110,03 dan

memberikan

rerata hipotetik (MH) sebesar 87,5.

terhadap loyalitas kerja masih dapat

Kondisi ini dapat diartikan pada

diberi acuan.

dasarnya aspek-aspek yang terdapat

KESIMPULAN DAN SARAN

pada persepsi terhadap pengembangan

Adapun kesimpulan dari penelitian ini

karir karyawan, yaitu tanggung jawab,

adalah ada hubungan positif yang

status

sangat

jabatan,

wewenang

dan

kompensasi.

faktor-faktor

Hasil kategorisasi loyalitas kerja

yang

sumbangan

signifikan

terhadap

lain

antara

pengembangan

efektif

persepsi
karir

karyawan dengan loyalitas kerja, yang

dengan rerata empirik (ME) =112,72,

artinya

dan rerata hipotetik (MH) = 87,5.

pengembangan karir karyawan dengan

Kondisi ini dapat diartikan pada

segala

dasarnya aspek - aspek yang terdapat

didalamnya

pada loyalitas kerja, yaitu Ketaatan

terhadap loyalitas kerja
7

persepsi

aspek

yang

memberikan

terhadap

terkandung
kontribusi
meskipun

tidak hanya dipengaruhi oleh faktor

mempertahankan

persepsi terhadap pengembangan karir

sehingga

karyawan.

meningkatkan inovasi karir yang

Berdasarkan hasil penelitian di

agar

dapat

lebih

baik secara isi dari kebijakan

atas dapat disimpulkan bahwa persepsi

tersebut

terhadap

mengkomunikasikan

pengembangan

karyawan

karir

termasuk

cara
kebijakan

karyawan dapat digunakan sebagai

tersebut kepada karyawan agar

tolak

dalam

semakin baik persepsi karyawan

melakukan

terhadap kebijakan pengembangan

ukur

atau

loyalitas

kerja.

penelitian

ini

prediktor
Dalam

tidak

terlepas

dari

karir yang telah diberikan.

kesulitan dan kendala yang terjadi

Pentinganya

selama proses penelitian. Sehinga

kebijakan

dalam

karyawan

penelitian

kelemahan

seperti

ini
proses

terdapat

inovasi

pengembangan
yang

ada

karir
untuk

dalam

karyawan karena dapat dirasakan

pengambilan data dan penelitian dalam

dampaknya pada loyalitas kerja

suasana ramai serta tempat penelitian

yang baik, seperti halnya hasil

yang kurang memadai sehingga ada

yang

kemungkinan dalam pengisian angket

diperusahaan

persepsi terhadap pengembangan karir

memiliki

karyawan dan loyalitas kerja kurang

tergolong tinggi.

optimal, serta populasi dan sampel

didapatkan
ini

karyawan
rata

loyalitas



kerja

rata
yang

2. Bagi Subjek Penelitian

kurang luas.

Hasil penelitian diharapkan

Saran – saran

dapat memberikan informasi dan

1. Bagi Pimpinan Perusahaan

masukan mengenai permasalahan

Persepsi

terhadap

loyalitas kerja sehingga subjek

pengembangan karir karyawan di

penelitian atau karyawan dapat

CV. Sinar Abadi tergolong tinggi.

meningkatkan loyalitas kerja pada

Hal ini dapat dimanfaatkan oleh

perusahaan CV. Sinar Abadi.

pimpinan

perusahaan

untuk

3. Bagi Peneliti Selanjutnya
8

Penelitian

yang

telah

pengumpulan

dilakukan pada karyawan di CV.

data

yang

lebih

beragam, kreatif dan inovatif.

Sinar Abadi ini dapat menjadi
wawasan para ilmuwan psikologi

DAFTAR PUSTAKA

bahwa

Gilsbert (dalam Kadarwati, U). 2003.
Hubungan
Antara
Persepsi
Terhadap Upah dan Jaminan
Sosial Dengan Loyalitas Kerja.
Skripsi
(tidak
diterbitkan).
Surakarta : Fakultas Psikologi
UMS.

adanya

fenomena

permasalahan dunia kerja pada
ilmu

psikologi

organisasi

industri

mengenai

terhadap

dan

persepsi

pengembangan

karir

karyawan dengan loyalitas kerja.

Rasimin, B.S. 1988. Individu dalam
Industri dan Organisasi. Makalah.
Disajikan dalam Rangka Kursus
Manajemen Keuangan Kerjasama
PJKA dan PPM. Yogyakarta :
Fakultas Ekonomi UGM.

Hasil penelitian ini dapat menjadi
acuan untuk melakukan penelitian
loyalitas kerja yang lain melihat
hasil sumbangan efektif sebesar

Rivai, H A, 2000, Career Resilience :
Paradigma
Baru
Dalam
Pengembangan Karir, Majalah
Usahawan, No. 1, Edisi Suplemen
Liputan Karir, Agustus hal 80.

0,239% menunjukkan masih ada
23,9% faktor lain yang dapat
mempengaruhi loyalitas kerja yaitu
fasilitas - fasilitas kerja, tunjangan

Robbins, S.P. 1995. Organizational
Behavior-Concept, Controvertion,
Application. 8nd ed. New Jersey :
Prentice Hall, Inc.

kesejahteraan, suasana kerja, upah
yang diterima dari perusahaan.
Diharapkan penelitian selanjutnya
dapat dilakukan lebih baik lagi
seperti
faktor

dikembangkannya


faktor

lain

Siagian, S.P. 2006. Teori Motivasi dan
Aplikasinya .
Jakarta:
Asdi
Mahasatya

lagi
untuk

Steers, R.M dan Porter, L. W. 1983.
Loyalitas kerja. Jurnal employee
loyality vol 8. Halaman 177. New
york : Mc Graw hill Book
Company.

mengetahui hubungannya terhadap
loyalitas

kerja,

memperluas

populasi

yang ada,

melakukan

perencanaan penelitian yang lebih
baik,

maupun

melakukan
9

Walgito, B. 2010. Psikologi Sosial.
Yogyakarta: C.V Andi offset.
Winardi, J. 2004. Manajemen Perilaku
Organisasi. Jakarta. Prenada
Media.

10

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI PENGEMBANGAN KARIR DENGAN KETERLIBATAN KERJA KARYAWAN

0 4 2

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR DENGAN KOMITMEN ORGANISASI Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengembangan Karir Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan Rumah Sakit.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR DENGAN KOMITMEN ORGANISASI Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengembangan Karir Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan Rumah Sakit.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

0 2 16

BAB 1 PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

2 9 14

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN LOYALITAS KERJA PADA KARYAWAN CV. SINAR ABADI Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Loyalitas Kerja Pada Karyawan CV. Sinar Abadi.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN LOYALITAS KERJA PADA KARYAWAN CV. SINAR ABADI Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Loyalitas Kerja Pada Karyawan CV. Sinar Abadi.

5 43 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

0 1 17

BAB 1 PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

0 1 10