HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI
KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA
CV. SINAR ABADI

Naskah Publikasi

Oleh :
ANISA DEWI AMBARSARI
F 100 090 033

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI
KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA
CV. SINAR ABADI

Naskah Publikasi

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Derajat Sarjana S-1

Disusun oleh:
ANISA DEWI AMBARSARI
F 100 090 033

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

ii

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI
KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA CV. SINAR ABADI

Anisa Dewi Ambarsari
Susatyo Yuwono, S. Psi., M.Si
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta

Email: anisadewi_a@yahoo.com

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui hubungan persepsi
terhadap kompensasi dengan loyalitas kerja; (2) Untuk mengetahui tingkat
persepsi terhadap kompensasi karyawan; (3) Untuk mengetahui tingkat loyalitas
kerja karyawan; (4) Untuk mengetahui berapa persen sumbangan efektif
persepsi terhadap kompensasi dengan loyalitas kerja di CV. Sinar Abadi.
Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap
kompensasi karyawan dengan loyalitas kerja di CV. Sinar Abadi Klaten.
Populasi penelitian adalah 67 karyawan yang bekerja di industri CV.
Sinar Abadi Klaten. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan skala yaitu skala persepsi terhadap kompensasi karyawan dan
loyalitas kerja.
Hasil analisis data dengan menggunakan korelasi product moment
diperoleh rxy = 0,585 dengan p = 0,00 (p < 0,01), hal ini menunjukkan bahwa
hipotesis diterima, yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara
persepsi terhadap kompensasi karyawan dengan loyalitas kerja. Tingkat persepsi
terhadap kompensasi karyawan subyek penelitian tergolong tinggi, tingkat

loyalitas kerja subyek penelitian tergolong tinggi, sedangkan sumbangan efektif
persepsi terhadap kompensasi karyawan terhadap loyalitas kerja sebesar 34,3%.

Kata kunci: Persepsi terhadap kompensasi karyawan, loyalitas kerja karyawan,
karyawan CV. Sinar Abadi Klaten

1

akan

PENDAHULUAN

perindustrian

memerlukan
demikian

faktor

Gilsbert (dalam Kadarwati 2003)


tentunya

karyawan,

dengan

berpendapat

agar

daya

mempunyai

loyalitas

sumber

kinerja


perusahaan.

Perusahaan yang bergerak dalam
bidang

mempengaruhi

karyawan
kerja

yang

manusia yang ada harus dikelola dan

tinggi pada perusahaan dengan jalan

dipelihara

menggambil


dengan

baik

oleh

perusahaan agar dapat bekerja secara

kemajuan,

optimal

upah,

dan

memiliki

loyalitas


perhatian,

memuji

pemindahan,

kenaikan

promosi

jabatan,

memberi

terhadap perusahaan, sehingga misi

tahukan pada karyawan tentang apa

dan


yang

tujuan

perusahaan

dapat

terjadi

pada

perusahaan,

terwujud. Loyalitas merupakan suatu

membiarkannya mengerti bagaimana

kondisi sikap seseorang untuk tetap


bekerja

memegang

mendengarkan

teguh

kesetiaan

baik

dengan

baik

serta

keluhan


para

kepada perusahaan, atasan, maupun

karyawan.

kepada

Diharapkan

mengemukakan pengertian loyalitas

seorang karyawan mempunyai sikap

sebagai keterikatan yaitu identifikasi

loyalitas

sehingga


psikologi individu pada pekerjaannya

efektivitas dan efisiensi pencapaian

atau sejauh mana hubungan antara

tujuan

tercapai

pekerjaan dan perusahaan tersebut

dengan baik dalam suatu perusahaan.

dirasa sebagai total self image bagi

Bila loyalitas karyawan menurun,

dirinya dalam perusahaan, yang dapat

dapat menyebabkan kerugian yang

disebut aktifitas-aktifitas masa lalu

besar

dalam perusahaan.

rekan

yang

kerja.

tinggi

perusahaan

bagi

akan

perusahaan.

Loyalitas

Resimin

mau

(1988)

satu

Terciptanya loyalitas karyawan

faktor yang sangat penting untuk

yang tinggi menjadi harapan dari

menjaga kinerja perusahaan secara

perusahaan.

efektif dan efisien. Karyawan yang

memperlakukan

sudah

hanya sebagai asetnya namun juga

karyawan

merupakan

tidak

loyal

salah

cenderung

Perusahaan
karyawan

akan
tidak

kurang

sebagai mitra kerja dalam mencapai

bersemangat dalam bekerja, hal ini

tujuan bersama. Loyalitas terlihat dari

menunjukan

sikap

yang

2

adanya kesediaan karyawan untuk

karyawan yang melakukan turn-over .

berprestasi, bekerja pada perusahaan

Adapun hasil dari interview sistem

dalam jangka waktu yang panjang,

absensi karyawan diberlakukan di

hingga masa pensiun, adanya rasa

perusahaan CV. Sinar Abadi, sistem

tanggung jawab dalam menyelesaikan

absensi tersebut cukup ketat sehingga

tugas, serta diharapkan karyawan

komitmen

mempunyai kedisiplinan yang tinggi.

perusahaan

Salah

rekapitulasi

absensi

dilakukan oleh pimpinan perusahaan

Pemeliharaan

komitmen

untuk menjaga loyalitas karyawan

dilakukan

adalah dengan memberikan balas

kompensasi

jasa. Balas jasa yang diberikan yaitu

berimbang sesuai dengan kinerja

berupa kompensasi.

yang

satu

upaya

yang

dapat

di

daerah

dapat

terhadap

dilihat

karyawan.
ini

dengan

juga

pemberian

yang

karyawan

melalui

layak

berikan

dan

pada

karyawan agar loyalitas karyawan

Perusahaan CV.Sinar Abadi yang
bertepatan

karyawan

pada perusahaan mendapatkan hasil

Klaten,

yang baik.

merupakan salah satu perusahaan

Karyawan

yang memproduksikan sebuah mebel

yang

memiliki

komitmen

tinggi

sehingga menjadi bahan yang sudah

hampir

semua

jadi, dan usaha yang dikembangkan

tanggungjawab

antara lain adalah seperti pagar, kursi

diberikan padanya, selain itu loyalitas

dan meja taman yang terbuat dari

terhadap

baja, furniture ataupun pintu pagar

evaluasi dari komitmen serta adanya

ataupun

serta

ikatan emosional dan keterkaitan

perusahaan ini juga membuat rem KA

antara organisasi dengan karyawan

sehingga

sehingga

dari

bahan

mentah

pintu

seperti

gerbang

bergabung

dengan

baja

PT.

beberapa

Kereta Api Persero Indonesia.
Berdasarkan
diperoleh

dari

karyawan
menunjukkan

CV.

akan

menerima

tugas

dan

pekerjaan

yang

organisasi

merupakan

mengakibatkan
orang

yang

ada
bekerja

hasil

observasi

diperusahaan ini sebagian karyawan

data

turn-over

ingin

Sinar
bahwa

mengundurkan

diri

pada

Abadi

perusahaan dengan alasan perusahaan

adanya

dalam bidang industri ini menurutnya
3

terlalu berat dan beresiko pada saat

karyawan menginginkan kompensasi

produksi

dan

di luar pekerjaan tersebut. Biasanya

pencetakan barang. Karyawan dengan

kompensasi diberikan jika karyawan

komitmen tinggi merasakan adanya

sangat loyal dengan pekerjaannya,

loyalitas dan rasa memiliki terhadap

dan memiliki suatu prestasi untuk

organisasi. Karyawan dan perusahaan

mendapatkan

merupakan dua hal yang tidak bisa

pekerjaannya. Kompensasi penting

dipisahkan.

bagi perusahaan maupun karyawan,

peleburan

Persepsi

baja

adalah

pengolahan

informasi

kompensasi

diluar

proses

penting untuk karyawan merupakan

dari

salah satu alasan utama untuk orang

lingkungan yang berupa stimulus,

bekerja.

yang diterima melalui alat indera dan

dalam masyarakat, motivasi, loyalitas

diteruskan ke otak untuk diseleksi,

dan produktivitas juga dipengaruhi

diorganisasikan

oleh

sehingga

menimbulkan

penafsiran

penginterpretasian
penilaian

dari

pengalaman
merupakan

sebelumnya.
hasil

lingkungan

karyawan

(Aswathappa

juga

kompensasi

atau

membandingkan

dengan

karyawan

Persepsi

lainnya, yang terkadang ada rasa

antara

tidak adil jika diberikan kompensasi

interaksi

dengan

kompensasi

karyawan

berupa

penginderaan

hidup

(dalam Absar dkk, 2010)). Setiap

atau

yang

Status

yang

pengalaman

berbeda.

Tetapi

hendaknya

individu yang sudah diinternalisasi

perusahaan memberikan kompensasi

dengan sistem sensorik alat indera

sesuai dengan usaha, kemampuan,

sebagai

dan

dan ketrampilannya. Perusahaan juga

dinterpretasikan oleh sistem syaraf di

sebaiknya dapat membantu karyawan

otak.

agar merasa aman dalam memenuhi

penghubung,

kebutuhan dasar mereka.

Pada suatu pekerjaan, karyawan
mengharapkan

penghasilan

Jika

yang

program

kompensasi

penggajian

dirasakan adil dan kompetitif oleh

karyawan mempengaruhi kesetiaan

karyawan, maka perusahaan akan

atau loyalitas karyawan terhadap

lebih mudah untuk menarik karyawan

pekerjaan

yang potensial, mempertahankannya

memuaskan.

Sistem

tersebut,

sehingga
4

dan memotivasi karyawan agar lebih

pertimbangan

meningkatkan kinerjanya, sehingga

memberikan kompensasi karyawan;

produktivitas

(2) sebagai bahan referensi penelitian

meningkat

perusahaan
produk

mampu
dengan

kompetitif.

dalam
mampu

(3)

sebagai

akhirnya,

peneliti, tentang relevansi persepsi

unggul

terhadap kompensasi dengan loyalitas

namun

kerja.

juga

mempertahankan

kelangsungan

hidupnya,

bahkan

METODE PENELITIAN
Populasi yang digunakan dalam

mampu meningkatkan profitabilitas

penelitian ini adalah karyawan dan

dan mengembangkan usahanya.
uraian

tersebut,

karyawati yang bekerja di industri

dilakukan

penelitian

CV. Sinar Abadi Klaten dan jumlah

Berdasarkan
maka

datang;

informasi pengetahuan praktis bagi

hanya

persaingan,

akan

dalam

yang

harga

bukan

yang

menghasilkan

Pada

perusahaan

dan

perusahaan

perlu

dengan

judul

Persepsi

“Hubungan

Terhadap

Antara

karyawan yang bekerja di CV. Sinar
Abadi sebanyak 67 orang.

Kompensasi

Skala

Karyawan Dengan Loyalitas Kerja

loyalitas

kerja

yang

CV. Sinar Abadi”. Adapun tujuan

digunakan merupakan skala yang

penelitian ini adalah sebagai berikut:

disusun oleh peneliti sendiri dengan

untuk mengetahui hubungan persepsi

menggunakan

terhadap kompensasi dengan loyalitas

Saydam (2000) yang menyatakan

kerja,

bahwa aspek-aspek loyalitas kerja

untuk

persepsi

mengetahui

terhadap

tingkat

adalah

kompensasi

konsep

ketaatan

karyawan, untuk mengetahui tingkat

bertanggungjawab,

loyalitas

kejujuran.

kerja

karyawan,

untuk

teori

atau

dari

kepatuhan,
pengabdian,

Sedangkan

persepsi

mengetahui berapa persen sumbangan

terhadap kompensasi Menggunakan

efektif persepsi terhadap kompensasi

aspek yang dijabarkan oleh Lawler

dengan loyalitas kerja di CV. Sinar

(dalam Adab, 2008). Aspek skala

Abadi.

Penelitian

persepsi terhadap kompensasi yaitu

manfaat

yang

yaitu:

(1)

ini

memiliki

hendak

diperoleh,

sebagai

besarnya
pemberian

bahan
5

kompensasi,
kompensasi,

kesetaraan
kualitas

kompensasi yang diterima, orientasi

positif yang sangat signifikan antara

karyawan terhadap kompensasi.

persepsi terhadap kompensasi dengan

Teknik
digunakan

analisis
adalah

data

teknik

yang

loyalitas

korelasi

kerja.

Artinya

semakin

tinggi persepsi karyawan terhadap

product moment.

kompensasi

yang

diberikan

perusahaan, menunjukkan semakin
tinggi pula loyalitas kerja karyawan

HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis yang

untuk bekerja. Begitupun sebaliknya

telah dilakukan dengan menggunakan

apabila persepsi karyawan rendah

teknik korelasi product moment dapat

terhadap kompensasi yang diberikan

diketahui bahwa ada hubungan positif

perusahaan,

yang sangat signifikan antara persepsi

loyalitas kerja karyawan.
Hasil

terhadap kompensasi dengan loyalitas

maka

rendah

penelitian

pula

tersebut

kerja, yang ditunjukkan oleh nilai

diperkuat dengan hasil penelitian lain

koefisien korelasi sebesar (r) = 0,585

yang menyebutkan bahwa salah satu

dengan p = 0,00 (p < 0,01).

faktor loyalitas kerja yaitu persepsi
terhadap kompensasi, dimana dalam

Salah satu faktor internal yang
mempengaruhi loyalitas kerja adalah

total

persepsi

kompensasi.

komponen yang saling menunjang

Persepsi terhadap kompensasi dapat

satu dengan lainnya agar perusahaan

diartikan

pandang

dapat kompetitif di pasar industri.

indera

Komponen-komponen tersebut dapat

tentang imbalan pada tempat kerja.

berwujud langsung maupun tidak

Kompensasi di tempat kerja yang

langsung diterima karyawan seperti

ditawarkan

karyawan

gaji, insentif atau tunjangan, saham,

memberikan cara pandang tertentu

medical dan sebagainya. Kesemua ini

mengenai

merupakan bentuk kombinasi yang

seseorang

terhadap

sebagai
melalui

cara
panca

kepada

ketertarikan

dalam

kompensasi

memberikan kontribusi di tempat

harus

kerja.

memotivasi

Hasil

analisis

menyebutkan

data

adanya

menarik,

karyawan

tersebut

6

terdapat

mengikat,

serta

dan

memuaskan

(Yuliandri,

Kadarwati,2003).

hubungan

ini

dalam

bagi

dan tingkat perputaran karyawan

karyawan sebagai individu karena

(Benardin dan Russel, dalam Djati,

besarnya kompensasi mencerminkan

2003).

Kompensasi

penting

Berdasarkan kategorisasi skala

ukuran nilai karya mereka di antara
karyawan itu sendiri, keluarga dan

persepsi

masyarakat.

Kemudian

terdapat

kompensasi

juga

program

penting

terhadap
subyek

berada

bagi

dalam

kompensasi

penelitian
kategori

yang
sedang

itu

terdapat 7% (5 orang), sedangkan

organisasi

untuk kategorisasi tinggi terdapat

untuk mempertahankan sumberdaya

30% (20 orang) dan yang persepsi

manusia atau dengan kata lain agar

terhadap kompensasi sangat tinggi

karyawan mempunyai loyalitas dan

63% (42 orang). Kondisi tersebut

komitmen

mengindikasikan bahwa banyak yang

perusahaan,

karena

mencerminkan

hal

upaya

yang

tinggi

pada

karyawan yang persepsi terhadap

perusahaan (Handoko, 2001).

kompensasinya positif.

Pentingnya kompensasi sebagai

Berdasarkan kategorisasi skala

salah satu indikator kepuasan dalam
bekerja

sulit

pandangan-pandangan
mengenai

uang

karena

loyalitas kerja terdapat 4% (3 orang)

karyawan

yang berada dalam kategori sedang.

imbalan

Untuk frekuensi tertinggi terdapat

ditaksir,

atau

langsung nampaknya sangat subyektif

pada

dan barangkali merupakan sesuatu

sebanyak 78% (52 orang), dan yang

yang khas dalam industri (Fraser,

memiliki

dalam Djati, 2003). Dalam pemberian

terdapat

kompensasi tersebut, tingkat atau

penelitian

besarnya kompensasi harus benar-

bahwa loyalitas kerja subjek tinggi.

benar diperhatikan karena tingkat

Hal ini dapat disebebkan beberapa

kompensasi akan menentukan gaya

faktor, faktor yang berasal dari dalam

hidup,

nilai

diri individu itu sendiri berupa sikap

perusahaan. Kompensasi mempunyai

dan kepribadian yang dimiliki oleh

pengaruh yang besar dalam penarikan

individu yaitu sikap dan perilaku

karyawan, motivasi, produktivitas,

yang mencerminkan tanggung jawab

harga

diri,

dan

7

kategorisasi

frekuensi

tinggi

sangat

yaitu

tinggi

18% (12 orang). Hasil
tersebut

menunjukkan

terhadap kehidupan tanpa paksaan

KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil analisis korelasi product

dari luar.

moment didapatkan hasil bahwa ada

Peranan atau sumbangan efektif
persepsi terhadap kompensasi 34,3%

hubungan

ditunjukkan

koefisien

signifikan antara persepsi terhadap

determinan (r2) sebesar 0,343. Hal ini

kompensasi dengan loyalitas kerja,

berarti masih terdapat 65,7% faktor-

yang kedua hasil analisis data yang

faktor

telah

oleh

lain

yang

memberikan

positif

dilakukan

yang

dapat

sangat

diketahui

sumbangan efektif terhadap loyalitas

bahwa persepsi terhadap kompensasi

kerja

subyek tergolong tinggi, yang ketiga

diantaranya

fasilitas-fasilitas

kerja, tunjangan kesejahteraan, dan

hasil

suasana

dilakukan dapat diketahui bahwa

kerja

(Yuliandri,

dalam

analisis

data

yang

telah

loyalitas subjek tergolong tinggi dan

Kadarwati 2003).

yang

Penelitian ini tidak terlepas dari

keempat

peranan

atau

kesulitan dan kendala yang terjadi

sumbangan efektif persepsi terhadap

selama proses penelitian. Sehinga

kompensasi dengan loyalitas kerja

dalam

sebesar 34,3%.

penelitian

ini

terdapat
dalam

Saran yang peneliti sampaikan

penelitian

dalam penelitian ini yaitu diantaranya

dilakukan pada tempat yang kurang

bagi pimpinan perusahaan agar dapat

memadai,

di

mempertahankan karyawan dengan

sekitar tempat pengambilan data,

cara memberikan tunjangan sesuai

sehingga konsentrasi subyek sedikit

dengan

berkurang sehingga ada kemungkinan

sehingga dapat lebih meningkatkan

dalam

inovasi karir yang baik secara isi dari

kelemahan

seperti

pengambilan

terhadap

data

adanya

pengisian

proses
dan

kebisingan

skala

kompensasi

persepsi

dan

kebutuhan

karyawan

kebijakan tersebut termasuk cara

skala

loyalitas kerja kurang optimal, serta

mengkomunikasikan

populasi kurang luas.

tersebut

kepada

semakin

baik

kebijakan
karyawan

persepsi

agar

karyawan

terhadap kebijakan kompensasi yang
telah diberikan. Pentinganya inovasi
8

kebijakan kompensasi karyawan yang

perusahaan. Diharapkan penelitian

ada untuk karyawan karena dapat

selanjutnya dapat dilakukan lebih

dirasakan dampaknya pada loyalitas

baik lagi seperti dikembangkannya

kerja yang baik, seperti halnya hasil

lagi

yang

di

mengetahui hubungannya terhadap

perusahaan ini rata-rata memiliki

loyalitas kerja, memperluas populasi

loyalitas kerja yang tergolong tinggi,

yang ada, melakukan perencanaan

lalu bagi subjek diharapkan dapat

penelitian yang lebih baik, maupun

memberikan informasi dan masukan

melakukan pengumpulan data yang

mengenai

lebih beragam, kreatif dan inovatif.

didapatkan

karyawan

permasalahan

loyalitas

faktor-faktor

lain

untuk

kerja sehingga subjek penelitian atau
karyawan

dapat

meningkatkan

loyalitas kerja pada perusahaan CV.
Sinar

Abadi

Klaten.

peneliti

selanjutnya

menjadi

wawasan

Lalu
agar

para

DAFTAR PUSTAKA

bagi

Absar, M. N., Sikder, Z. H.,
Nimalathasan, B., Bhuiyan, M.
M.
2010.
Employee
Compensation
Practices
in
Industrial
Enterprises
of
Bangladesh: A Public-Private
Sector Comparison. Journal of
Economic Sciences, Vol.LXII,
No.4, 1-11

dapat

ilmuwan

psikologi bahwa adanya fenomena
permasalahan dunia kerja pada ilmu
psikologi

industri

mengenai

dan

organisasi

persepsi

kompensasi

karyawan

terhadap

Adab, Gugus. 2008. Hubungan
Persepsi terhadap Kompensasi
dengan Motivasi Kerja. Skripsi
(tidak diterbitkan). Surakarta:
Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta

dengan

loyalitas kerja. Hasil penelitian ini
dapat

menjadi

acuan

untuk

melakukan penelitian loyalitas kerja
yang lain melihat hasil sumbangan

Djati, S.P. 2003. Kajian Terhadap
Kepuasan
Kompensasi,
Komitmen
Organisasi,
Dan
Prestasi Kerja. Jurnal Manajemen
& Kewirausahaan, Vol. 5, No. 1,
25 – 41

efektif sebesar 34,3% menunjukkan
masih ada 65,7% faktor lain yang
dapat mempengaruhi loyalitas kerja
yaitu
tunjangan
kerja,

fasilitas-fasilitas

kerja,

kesejahteraan,

suasana

upah

yang

diterima

dari
9

Gaonzali, Saydam. 2000. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Bumi Aksara

Resimin, B.S. 1988. Individu dalam
Industri
dan
Organisasi.
Makalah.
Disajikan
dalam
Rangka Kursus Manajemen
Keuangan Kerjasama PJKA dan
PPM. Yogyakarta : Fakultas
Ekonomi UGM

Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen
Personalia Dan Sumber Daya
Manusia . Yogyakarta: BPEEYogyakarta
Kadarwati, U. 2003. Hubungan
Antara Persepsi Terhadap Upah
dan Jaminan Sosial Dengan
Loyalitas Kerja. Skripsi Sarjana
(tidak diterbitkan). Surakarta :
Fakultas Psikologi UMS

10

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi dengan Kepuasan Kerja Karyawan.

0 3 23

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi dengan Kepuasan Kerja Karyawan.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

0 2 16

BAB 1 PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN LOYALITAS KERJA PADA KARYAWAN CV. SINAR ABADI Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Loyalitas Kerja Pada Karyawan CV. Sinar Abadi.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN LOYALITAS KERJA PADA KARYAWAN CV. SINAR ABADI Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Loyalitas Kerja Pada Karyawan CV. Sinar Abadi.

5 43 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi terhadap Kompensasi dengan Kinerja Karyawan.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

0 1 17

BAB 1 PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

0 1 13