PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SD KELAS V.

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA KOMIK TERHADAP
BASIL BELAJAR IPA SISWA SD KELAS V
TESIS

Oleh:
ANGGI TIAS PRATAMA
NIM : 809745003
I

I
I

"\

I

'

'.

..;,.,


''
l,_--...

..,

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ME DAN

2011

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA KOMIK TERHADAP
BASIL BELAJAR IPA SISWA SD KELAS V
TESIS

Oleh:
ANGGI TIAS PRATAMA
NIM : 809745003

I

I
I

"\

I

'

'.

..;,.,

''
l,_--...

..,


PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ME DAN

2011

Tesis

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA KOMIK TERHADAP
HASIL BELAJAR IP A SISWA SD KELAS V

Disusun dan diajukan oleh:
ANGGI TIAS PRATAMA
NIM.809745003

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada Hari Kamis Tanggal 03 Nopember 2011 dan Dinyatakan Telah
Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi

Medan, 03 Nopember 2011
Menyetujui
Tim Pembimbing

Pembimbing II

Pembimbing I

~

Syarifuddin, M.Sc., Ph.D.
NIP.195911221986011001

Dr. Hasruddin, M.Pd.
NIP.196404241989031027
Mengetahui

Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi


Dr. Basruddin, M.Pd.
NIP.196404241989031027

.

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI

No.

1.

NAMA

TANDA TANGAN

Syarifuddin, M.Sc., Ph.D.

NIP.195911221986011001
(Pembimbing I)


""

'

2.

Dr. Hasruddin, M.Pd.

NIP.196404241989031027
(Pembimbing II)

3.

Prof. Herbert Sipahutar, M.Si, M.Sc.

NIP. 196106261987101001
(Penguji)

4.


Dr. Fauziyah Harahap, M.Si.

NIP.196607281991032002
(Penguji)

5.

Dr. Elly Djulia, M.Pd

NIP. 196607241991032012
(Penguji)

0

ABSTRAK

Anggi Tias Pratama, Pengaruh Pemanfaatan Media Komik terhadap Basil
Belajar Siswa SD Kelas V. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Negeri
Medan ( UNIMED), Medan 2011.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan basil belajar
siswa SD kelas V yang dibelajarkan dengan menggunakan media komik dan
siswa yang dibelajarkan menggunakan media buku teks IPA pada rnateri
pencernaan makanan manusia ; (2) Durasi lama membaca menggunakan media
komik dengan buku teks IPA. pada materi pencernaan makanan manusia (3)
Pengaruh pernanfaatan media komik terhadap durasi lama membaca dan basil
belajar siswa kelas V SD pada materi pencernaan makanan pada manusia.
Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 9 kelas dengan jumlah
siswa 270 Orang. Sampel penelitian sebanyak 190 orang siswa dari jumlah
kese1uruhan populasi siswa ke1as V SD. lntrumen pcngumpulan data digunakan
tes basil belajar berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 butir soal, serta instrument
minat membaca siswa dengan mcnggunakan wawancara terbadap durasi membaca
komik dan buku. Metode penelitian ini bersifat quasi eksperimen dan teknik
dengan tarafsigniflk:ansi a= 0,05.
analisa data menggunakan uji~T

,.

'


Temuan penelitian bahwa : (1) Hasil Belajar Siswa SD kelas V untuk
materi Sistem Pencernaan Manusia secara sangat signiftkan lebih tinggi pada
kelas yang dibelajark:an dengan menggunakan media komik (X = 85,358 ± so =
4,322) dibanding dengan basil belajar siswa pada kelas yang dibelajarkan dengan
media buku tek:s (X = 78,663 ± SD = 4,502), (thitung = 10,456 ; t~abel
= 1,98; p =
0,000); (2) Minat membaca siswa kelas V SD utnuk rnateri Sistem Pencernaan
Manusia secara sangat signiftkan lebih tinggi pada kelas yang dibelajarkan dengan
menggunakan media komik (X =1,20 ± SD = 4,502) dibanding dengan basil belajar
siswa pada kelas yang dibelajarkan dengan media buku teks (X= 0,788 ± SD =
0,280), ( thitung = 7.619 ; trabel = 1,98 ; p ~ 0.000 ); (3) Sumber belajar berupa
komik berpengaruh positif terbadap basil belajar dan minat membaca siswa kelas
kelas V SO materi pencernaan manusia pada taraf signiflkans a = 0,05 Hasil uji T.
Anacova (Fhitung = 78,015; Frabel 0,138; P = 0.000)



ABSTRACT
Anggi Tias Pratama, The Effect of Using Comic Media on Student
Achievements on fifth graders primary schooL Thesis: Post Graduate

Program ofMedan State University.
This research was aimed to find out: (1) The differences of students
achievement on topic human digestion in fifth graders primary school learned by
comic media and science text book; {2) The students read duration on topic
human digestion in class fifth graders primary school learned by comic media and
science text book; (3) The Effect using comic media between students reading
duration and students achievement on topic human digestion in class fifth graders
primary school.
Research population was all students (270 peoples) in fifth graders
primary school that consisted of9 classes. Sample was only 190 students from all
samples. The experiment instrument used the student achievement by multiple
choice test consist of 20 item, and the reading interested used interrogation reads
duration comic and text book. The research methodology by quasi experiment and
analyze technique use T-test at the level of significance a= 0,05.
The student achievement which achievement
The research showed that
on topic human digestion in class 5 primary school learned by comic media (X =
85,358 ± SO = 4,322) was higher significant than science text book (X = 78,663 ±
SO= 4,502, (t count= 10,456 ; t table= 1,98; p = 0,000); (2) The students reading
interested on topic human digestion in class 5th primary school learned by comic

media (X =1,20 ± SD = 4,502) was higher significant than science text book (X=
0,788 ± SD = 0,280), { tcount = 7.619; t table= 1,98; p = 0.000 ); (3) The learned
comic media have positive effects with students achievement and reading
interested on topic human digestion in class 51h primary school at the level of
significance a 0,05 (Fhirung = 78,015; Ftabel 0,138; P = 0.000) with anacova T-test

(12

''

.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Peulis Ucapkan Kepada Allah S WT karena berkat Rahrnat
dan HidayahNya Penulis dapat menyeselesaikan tesis dengan judul "Pengaruh
Somber Berupa Komik IPA terhadap Hasil Belajar Siswa SD Materi
Pencemaan Manusia" disusun untuk memperoleh gelar Magister Pendidi.kan
Biologi Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu dan mendukung dalam penulisan tesis ini. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada :

1. Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Bapak Prof.
Dr. Belferik Manulang
2. Dosen Pembimbing I dan Asisten Direktur I, Bapak Syarifuddin, M.Sc,

...

Ph.D, serta Bapak Dr. Hasruddin,M.Pd Dosen Pembimbing II dan Ketua
Program Studi Pendidikan Biologi, yang telah banyak memberikan
bimbingan, araban, motivasi, serta dukungan pada penulis sejak awal
sampai dengan selesai penulisan tesis ini.
3. Prof. Herbert Sipahutar,M.Sc; Dr. Elly Djulia,M.Pd; dan Dr. Fauziah
Harahap, M.Si, selaku narasumber yang telah banyak memberikan saran
dan masukan dalam penyempurnaan tesis ini. Kepada Bapak Dr. Wahyu
dan lbu Meida Nugraha,M.Sc selaku validator komik, serta Bapakllbu
dosen yang telah memberikan llmu kepada penulis selama di Program
Pascasarjana U nimed.
4. Ayahanda Drs. Adi Sucipto,M.Pd dan lbunda Eriani serta adinda Dwi
Prapsilo,S.Pd, Tri Windi Oktara tersayang yang senantiasa mendoakan dan
mendorong penulis untuk selama penulis menjalankan studi dan sampai
menyelesaikan tesis ini. Ucapan terima kasih kepada terkasih Fitri Nugrah
Henny Z,S.Pd yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada
penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

iii

5. Ternan-ternan angkatan XVI kelas A dan khususnya B Program Studi
Pendidikan Biologi : Erwin, Rabitha, Ziliwu, Roy, Siska, Salwa serta
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga Allah

swr

membalas kebaikannya. Amin.
Mengingat keterbatasan kemarnpuan dan waktu, Penulis menyadari masih
banyak kekurangan dalarn penulisan tesis ini, karena itu kritik dan saran bagi para
pembaca sangat diharapkan. Semoga tesis ini bermanfaat bagi para guru biologi
khususnya, dan menambah khasanah ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Medan, Oktober 2011
Penulis

Anggi Tias Pratama

iv



DAFTARISI
Halaman
ABSTRAK
ABSTRACT
KATAPENGANTAR
DAFfARISI
DAFI'AR TABEL
DAFfAR GAMBAR
DAFI'AR LAMPIRAN
BABIPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identiflkasi masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
DAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Pembelajaran IP A di SD
2.1.2. Sumber Belajar
2.1.3. Media Pembelajaran
2.1.4. Hakikat Hasil Belajar
2.1.5. Minat Membaca
2.2. Kerangka Konseptual
2.3. Hipotesis Penelitian
DAB Ill METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.3. Desain Penelitian
3.4. Teknik Pengumpulan Data
3.5. Teknik Statistik Uji Hipotesis
DAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4 .1. Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Pengembangan Media Komik
4.1.2. Analisis Data Instrumen Penelitian
4.2. Pengujian Hipotesis
4.3. Diskusi Hasil Penelitian
4.4. Keterbatasan Penelitian
DAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFI'AR PUSTAKA
LAMPIRAN

v

ii
iii
v
vi
vii
Vlll

I
1
4
4
5
5
6
7
7

7
11
12
25
28
29
32
32
32
32
35
38
41
41
41
43
45
48
50
51
51
51
53

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel
2.1 Pembagian Media Pembelajaran dan Indikator

20

3 .1 Desain Penelitian

34

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale

15

3.1 Strategi Pembelajaran dalam Penelitian

34

4.1 Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD pada Materi

44

Pencernaan Manusia yang dibelajarkan dengan Komik dan Buku
Teks
4.2 Perbedaan Minat Belajar Siswa Kelas V SD pada Materi

45

Pencernaan Manusia yang dibelajarkan dengan Komik dan Buku
Teks
4.3 Pengaruh Sumber Belajar berupa Komik terhadap Hasil Belajar
Siswa dan Minat Membaca Siswa Kelas V SD materi Pencemaa
Manusia

vii

46

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampi ran
1 Tabel Validasi Soal

54

2 Analisis Butir Soal

55

3 Tingkat K.esukaran Soal

56

4 Daya Beda Soal

57

5 Data Penelitian Pengukuran Hasil Belajar Siswa Menggunakan Komik

58

6 Data Penelitian Pengukuran Hasil Belajar Siswa Menggunakan Buku

59

7 Data Penelitian Pengukuran Minat baca Siswa Menggunakan Komik

60

8 Data Penelitian Pengukuran Minat baca Siswa Menggunakan Buku

61

9 Perbedaan hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Komik dan Buku

62

lOPerbedaan Minat baca Siswa dengan Menggunakan Komik dan Buku

63

11 Pengaruh sumber Belajar Komik terhadap Hasil Belajar dan Minat

64

Baca Siswa
12 Intrumen tes

66

13Buku Teks

69

14Komik IPA

82

viii

.
BABI



PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Saat iili durasi lama membaca masih menjadi perkerjaan rurnah yang
belum terselesaikan bagi bangsa Indonesia. Berbagai program telah dilakukan
untuk

meningkatkan

durasi

membaca

masyarakat.

Pemerintah.

praktisi

pendidikan, LSM dan masyarakat yang perduli pada kondisi durasi membaca saat
ini telah melakukan berbagai kegiatan yang diharapkan mampu meningkatkan
apresiasi masyarakat untuk membaca, akan tetapi berbagai program tersebut
belum memperoleh basil maksimal. Hasil studi International Educational

..

Achievement (lEA) menunjukkan data yang miris. Di antara 39 negara yang

peserta studi untuk kemampuan membaca, SD wilayah Republik Indonesia berada
di urutan ke 38 (Depdiknas, 2001: 1).
Pada usia sekolah dasar, anak mulai dikenalkan dengan hurup, belajar
mengeja kata dan kemudian belajar memaknai kata-kata tersebut dalam satu
kesatuan kalimat yang memiliki arti. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk
menanamkan kebiasaan membaca pada anak. ·Setelah anak-anak mampu
membaca, anak-anak perlu diberikan bahan bacaan yang menarik sehingga
mampu menggugah minat anak untuk lama dalam membaca buku. Minat baca
anak perlu dipupuk dengan menyediakan buku-buku yang menarik dan
representatif bagi perkembangan anak sehingga minat membaca tersebut akan
membentuk kebiasaan dalam membaca. Apabila kebiasaan membaca telah
tertanam pada diri anak maka setelah dewasa anak tersebut akan merasa
kehilangan apabila sehari saja tidak membaca
1

2


Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan siswa di SD Swasta Asuhan
Jaya I , dan Asuhan Daya Medan (4 April 2011) terungkap bahwa penyajian
materi IPA yang diberikan oleh guru dan bahan bacaan siswa selama ini belum
mampu menarik perhatian siswa. Siswa cenderung tertarik membaca buku cerita
bergambar dibanding buku pelajaran. Kerumitan bahan ajar yang disampaikan
semakin membuat siswa lemah dan malas dalam membaca pembelajaran IPA di
SD yang mengakibatkan rendahnya basil belajar siswa dengan nilai rata-rata 6,9.
Rendahnya hasil belajar IPA siswa SD dikarenakan kurangnya durasi
dalam membaca buku pada materi IPA disebabkan materi yang disajikan tidak
menarik, siswa sulit memahami penyampaian materi, dan membosankan. Untuk



mengatasi masalah minat membaca yang dapat mengakibatkan rendahnya hasil

..,

belajar siswa dapat diciptakan berupa media pembelajaran. Komik sebagai media
belajar merupakan salah satu media baca yang menarik karena berisikan tulisan
dan gambar, terutama yang berwarna sehingga siswa tertarik untuk lama
membaca komik. Anak-anak usia sekolah dasar (SD) lebih tertarik untuk
membaca komik dari pada membaca text book (buku teks). Penggunaan media
komik dengan metode penyampaian informasi secara diskusi dirasakan lebih
efektit: sederhana, jelas, bersifat personal, dan komunikati£ Pembaca lebih mudah
untuk memahami meteri yang disampaikan dan lebih termotivasi untuk bertanya
mengenai hal yang kurang diketahui. Penyampaian informasi dengan metode satu
arah menjadikan anak-anak usia sekolah cenderung malu untuk menanyakan hal
yang belum dipahami. Ketertarikan siswa terhadap komik dapat dijadikan guru
sebagai dasar untuk merancang sumber belajar yang menarik. Sehingga bahan

3

..
ajar yang akan disampaikan pada siswa dapat disederhanakan dengan bantuan
media pembelajaran dalam bentuk komik.
Sasaran penggunaan media belajar adalah untuk meningkatkan durasi
lama dalam membaca buku yang dikemas menjadi pelajaran yang menarik dan
mudah dimengeti siswa untuk belajar melalui media belajar. Apabila sasaran
tersebut dalam pembelajaran IPA akan dapat tercapai maka basil belajar siswa
pun akan meningkat.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media belajar
secara signiftkan dapat meningkatkan basil belajar IPA siswa diantaranya
Nugroho (2010) menemukan bahwa media komik sains dapat membantu

..

memotivasi

anak

SD, ' dalam

mempelajari

sains

dan pengembangan

kreatifitasnya. Lubis (20 10) juga menunjukkan bahwa motivasi dan hasil
belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media komik lebih
tinggi dari pada siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan media komik.
Selain itu Chasanah (2004) juga menunjukkan bahwa pembelajaran dengan
komik efektif digunakan untuk membelajarkan teks bacaan bagi siswa sekolah
dasar.
Materi sistem pencernaan manusia merupakan salah satu materi dalam
pembelajaran IP A yang menuntut pemahaman konsep dan kemampuan
memvisualisasikan informasi yang diterima. Penggunaan warna dalam komik
untuk materi sistem pencernaan akan membuat materi ini lebih menarik dan
mudah dimengerti oleh siswa. Sehingga dapat meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa. Berdasarkan situasi ini dipandang perlu dilakukan
pengembangan komik untuk pembelajaran IPA di SD.



4

1.2. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan
beberapa masalah yang diperoleh, yaitu sebagai berikut: ( 1) Kurangnya minat
siswa dalam membaca bahan bacaan sehingga mengakibatkan siswa menjadi
bosan, durasi membaca lebih cepat dan rendahnya hasil belajar;dan (2) G\uu
belum mengetahui cara memperoleh perhatian siswa terhadap stimulus belajar
yang dapat diwujudkan melalui penggunaan media pembelajaran dan
membuat variasi belajar pada siswa dengan bentuk komik IP A sains sehingga
siswa termotivasi dan tidak bosan dalam belajar; (3) Media belajar berupa
komik sebagai media pembelajaran IPA di SD merupakan suatu yang
dipandang penting untuk meningkatkan durasi lama membaca siswa SD
sehingga dengan tumbuhnya minat baca siswa SD. akan meningkatkan hasil
belajar siswa tersebut.
1.3.Batasan Masalah

Betitik tolak dari identiftkasi masalah, maka masalah dalam penelitian ini
dibatasi pada penggunaan komik sebagai media dalam pembelajaran IPA kelas V
SD materi pencernaan makanan pada manusia dan pengaruh pemanfaatan media
komik terhadap basil belajar siswa. Komik sebagai media pembelajaran IPA di
SD dirancang oleh penulis dan berdasarkan atas kurikulum pembelajaran,
karakteristik siswa dan pengalaman siswa SD. Komik merupakan suatu yang
dipandang penting untuk meningkatkan lama membaca siswa SD sehingga dan
dengan harapan tumbuhnya minat baca siswa SD akan meningkatkan hasil belajar
siswa tersebut.

5

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identiflkasi dan batasan masalah, mak.a rumusan masalah
yang diteliti dirumuskan adalah sebagai berikut :
I. Apakah basil belajar siswa SD kelas V dalam mempelajari IP A yang
dibelajarkan dengan media kornik lebih tinggi dengan siswa yang dibelajarkan
buku teks IPA pada materi pencernaan makanan pada manusia?
2. Bagaimana durasi lama membaca siswa SD kelas V yang dibelajarkan dengan
media komik dengan siswa yang dibelajarkan buku teks IP A pada materi
pencernaan makanan pada manusia ?.
3. Bagaimana pengaruh pemanfaatan media komik terhadap durasi lama
membaca dan basil belajar siswa kelas V SD pada materi pencernaan mak.anan
pada manusia ?.

1.5. Tujuan PeneUtian
Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah sebagaimana
yang dikemukakan dalam rumusan masalah sehingga dapat diketahui :
I. Perbedaan basil belajar siswa SO kelas V yang dibelajarkan dengan
menggunakan media komik dan siswa yang dibelajarkan menggunakan buku
teks IPA pada materi pencernaan makanan manusia.
2. Durasi lama membaca siswa SD kelas V menggunakan media komik dengan
buku teks IPA pada materi pencernaan makanan manusia.
3. Pengaruh pemanfaatan media komik terhadap durasi lama membaca dan basil
belajar siswa kelas V SD pada materi pencernaan makanan pada manusia.

6

1.6.Manfaat Penelitian
Hasil

penelitian

ini

diharapkan

bermanfaat

secara

teoritis

dan

praktis.Secara teoritis hasil penelitian ini bermanfaat: (1) Untuk menambah
khasanah pengetahuan mengenai pengaruh peranan media pembelajaran dalam
meningkatkan basil belajar siswa pada mata pelajaran IPA sains; (2) Sebagai
bahan praktis mengenai pendekatan belajar berbasiskan media pembelajaran

dalam meningkatkan pembelajaran IPA sains; dan (3) Sebagai referensi tambahan
kepada para peneliti yang berminat untuk mengembangkan penelitian media.
Secara praktis basil penelitian ini bermanfaat: (I) Sebagai tolak ukur
dalam upaya memotivasi belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran
untuk meningkatkan basil belajar siswa; (2) Sebagai bahan penerapan praktis bagi
guru dalam mengatasi masalah-masalah yang mungkin muncul dalam proses
pembelajaran di kelas dengan melakukan suatu perubahan untuk perbaikan agar
tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

BABV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Siimpulan

Berdasarkan basil penelitian yang diuraikan pada bab sebelumnya
dapat disimpulkan bahwa :


Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara basil belajar siswa
yang dibelajarkan dengan sumber belajar media komik lebih baik
dibandingkan basil belajar siswa yang dibelajar dengan sumber
belajar media buku sebesar 6,69 %



Durasi lama membaca siswa yang dibelajarkan dengan sumber belajar
media komik lebih baik dibandingkan basil belajar siswa yang
dibelajar dengan sumber belajar media buku. Sebesar 0,240 %.



Durasi lama membaca komik berpengarub terbadap basil belajar
siswa.



Komik sangat berpengaruh positif terbadap peningkatan basil belajar
siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan untuk meningkatkan basil belajar siswa dalam mempelajari materi
pokok sistem pencernaan manusia di kelas V SD diharapkan para guru agar dalam
mengajar dianjurkan menggunakan sumber belajar media komik karena :


Dengan adanya sumber belajar berupa media komik, maka proses belajar
akan meningkat dan dapat meningkatkan basil belajar siswa.

51

52



Dengan adanya sumber belajar berupa media komik, maka minat
membaca siswa akan meningkat.



Bahan informasi tentang perbandingan basil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan sumber belajar media komik. lebih baik dibandirtgkan
basil belajar siswa yang dibelajar dengan sumber belajar media buku.



Untuk pembaca khusunya guru biologi dapat dijadikan suatu alternatif
sumber belajar berupa media komik yang diharapkan dapat meningkatkan
basil belajar siswa.



Untuk penelitian lanjut yang ingin topik yang sama basil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan.

BABV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Siimpulan

Berdasarkan basil penelitian yang diuraikan pada bab sebelumnya
dapat disimpulkan bahwa :


Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara basil belajar siswa
yang dibelajarkan dengan sumber belajar media komik lebih baik
dibandingkan basil belajar siswa yang dibelajar dengan sumber
belajar media buku sebesar 6,69 %



Durasi lama membaca siswa yang dibelajarkan dengan sumber belajar
media komik lebih baik dibandingkan basil belajar siswa yang
dibelajar dengan sumber belajar media buku. Sebesar 0,240 %.



Durasi lama membaca komik berpengarub terbadap basil belajar
siswa.



Komik sangat berpengaruh positif terbadap peningkatan basil belajar
siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan untuk meningkatkan basil belajar siswa dalam mempelajari materi
pokok sistem pencernaan manusia di kelas V SD diharapkan para guru agar dalam
mengajar dianjurkan menggunakan sumber belajar media komik karena :


Dengan adanya sumber belajar berupa media komik, maka proses belajar
akan meningkat dan dapat meningkatkan basil belajar siswa.

51

52



Dengan adanya sumber belajar berupa media komik, maka minat
membaca siswa akan meningkat.



Bahan informasi tentang perbandingan basil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan sumber belajar media komik. lebih baik dibandirtgkan
basil belajar siswa yang dibelajar dengan sumber belajar media buku.



Untuk pembaca khusunya guru biologi dapat dijadikan suatu alternatif
sumber belajar berupa media komik yang diharapkan dapat meningkatkan
basil belajar siswa.



Untuk penelitian lanjut yang ingin topik yang sama basil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan.

53

DAFTAR PUS TAKA

Alaba, Sofowora Olaniyi. 2007. The Use of Educational Cartoons and Comics in
Enhancing Creativity in Primary School Pupils in Jle-ife, Osun State,
Nigeria, Journal ofApplied Sciences Research. Department of Educational
Technology, Faculty of Education, Obafemi Awolowo University, Ile-Ife.
E-mail: oasofowora@yahoo.com
Arysad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Bond, et. al., (1994). Reading Difficulties. Their Diagnosis and Correction. Allyn
and Bacon, Inc,: Boston. USA
Criticos, C. 1996. Media selection. Plomp, T., & Ely, D. P. (Eds.): International
Encyclopedia of Educational Technology, 2nd edition. New York: Elsevier
Science, Inc.
Depdiknas. (2001). Peranan Dewan Sekolah di Era Otonomi Daerah; Dengan
Buku Jelajahi Dunia.Buletin Pusat Perbukuan. Vo/.5. Jakarta: Pusat
Perbukuan Dekdiknas.
Fraser, B.J. (1993). Research Implications for Science and Mathematics Teachers.
Volume 1. Perth: Curtin University ofTechnology.
Glynn, S.M. & Muth, K.D. (1994). Reading and Writing to Learn Science:
Achieving Scientific Literacy. Journal of Research In Science Teahing,
31, 1057-1073.
Halloun, I. (1996). Schematic Modeling for Meaningful Learning Physics.
Journal of Research In Science Teaching. 33,9, 1019-1019.
Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Be/ajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
·
Harjati, Purwiro. 2007. Media Pembelajaran. http://www.blogger.com/feeds/
2754832685471863545/posts/default atau http://www.unisla.ac.id/
content/view/20/9/ diakses 25 April2011
Haryanto, 2010. Silabus dan Sistem Penilaian Sains Kelas IV SD. Jakarta:
Erlangga.
Heinich, R, Molenda, M., Russell, J.D., & Smaldino, S.E. 2002. Instructional
Media and Technology for Learning, 7th edition. New Jersey: Prentice
Hall, Inc.

54

Holliday, W.O. (1994). The Reading- Science Leami.ng- Writmg Connection:
Breakthroughs, Barriers, and Promise. Journal of Research In Science
Teaching, 31,877-893.
Ian. 2010. Hakikat Pembelajaran IPA di SD. http://ian43.wordpress.com/2010/
10/18/hakikat-pembelajaran-ipa-di-sd/ Diakses 2 Mei 20 II
Ibrahim, H. 1997. Media pembe/ajaran: Arti, Fungsi, Landasan Pengunaan,
Klasiflkasi, Pemilihan, Karakteristik Oht, Opaque, Film Strip, Slide, Film,
Video, TV, dan Penulisan Naskah Slide. Bahan Sajian Program
Pendidikan Aleta Mengajar III-IV. Malang: FIP-IKIP Malang.
Ibrahim, H., Sihkabuden, Suprijanta, & Kustiawan, U. 2001. Media
pembelajaran: Bahan sajian program pendidikan akta mengajar. Malang:
FIP. UM.
Kaine, Annabeth. 2010. Bagimana Meningkatkan Pemahaman Membaca di Siswa
Kelas 4. http://www.ehow.com/how_7361542_improve-comprehension4th-grade-student.html. Diakses 2 Mei 2011
Komara, Guruh Yoga. 2010. Makalah Strategi Be/ajar Mengajar. http://guruh
yogakomara.blogspot.com/2010_05_0l_archive.html. Diakses 2 Mei 2011
Laria, Kartika. 2008. Kajian Pustaka Media Pembe/ajaran. http://www.info
skripsi.com/Article/.Kajian-Pustaka-Media-Pembelajaran. html. Diakses 2
Mei2011
Lieb, Stephen. 2010. Principles of Adult Learning. Arizona: Arizona Department
of Health Services part-time Instructor, South Mountain Community
College from VISION, Fall 1991. http://translate.google.co.id/
translate?hl=id&langpair=enjid&u=http://honolu1u.hawaii.edu/intranet/co
mmittees/FacDevCom/guidebk/teachtip/adults-2.htm. Diakses 30 April
2011
Mariyanah, Nur. 2005. Skripsi: Efektivitas Media Komik dengan Media Gambar
dalam Pembelajaran Geografi Pokok Bahasan Perhubungan dan
Pengangkutan (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas II SMP N I Pegandon
Kabupaten Kendal). Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Semarang.
Prawiradilaga, Dewi Salma. 2008. Prinsip Disain Pembelajaran Instructional
Design Principles. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup dan kerja sama
dengan Universitas Negeri Jakarta.
Riyanto. 1982. Media Pengajaran. Jakarta: Depdikbud.
Sarnatowa, Usman. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di SD. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.

55

Santyasa, I Wayan. 2007. Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Banjar
Angkan Klungkung: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Sardiman,S. A., (2003). Media Pendidikan. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Sardiman,S. A., (2007). lnteraksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar. Raja Grafmdo
Persada: Jakarta
Sbadely, Hasan. 1990. Ensiklopedia Nasioal Indonesia. Jakarta: Ichran baru·Van
Hoeve.
Sudjana, Nana dan Rivai Ahmad. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Tatalovic, M. 2009. Science comics as tools for science education and

communication: a brief, exploratory study, Journal of Science
Communication, SISSA -International School for Advanced Studies. ISSN
1824-2049. http://jcom.sissa.it/. Diakses 2 Mei 2011
Twining, J.E. (1991). Strategies for Active Learning. Allyn arid Bacon: Boston,
USA
UPI. 2011. Bah 1: Halcikat Media Dalam Pembelajaran. http://kurtek.upi.edu
mediasources 1·hakikat%20media. pdf
Wa1uyanto, Heru Dwi. 2010. Komik sebagai Media Komunikasi Pembelajaran.
Jurnal jurusan Desain Komunikasi visual
http://dgi·indonesia.com/komik·sebagai·media-komunikasi-pembelajaran/
Zimmerman, Jennifer. 2011. Bagaimana Meningkatkan Pemahaman Membaca di
Ke/as 4. http://www.ehow.com/how_4883888_improve-reading-compre
hension·th-grade.html