Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Disposition Effect dalam Transaksi Valuta Asing T2 912014015 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Transaksi valuta asing merupakan perdagangan
antara mata uang yang satu dengan mata uang yang
lain dan menjadi transaksi perdagangan internasional
dan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
berinvestasi. Investasi di pasar valuta asing memiliki
karakteristik yang hampir sama dengan di pasar saham
seperti dapat memberikan keuntungan finansial bagi
investor,
tetapi pasar valuta asing lebih berisiko
dibandingkan pasar saham. Pasar valuta asing adalah
pasar finansial terbesar yang beroperasi selama 24 jam
dalam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Berdasarkan
survei BIS tahun 2013, perutaran uang dari transaksi
valuta asing di seluruh dunia sebesar USD 5.3 trilliun
per
hari
(www.seputarforex.com).
Dengan
kondisi
tersebut investor harus mampu melindungi investasi
mereka agar tidak mengalami kerugian.
Transaksi valuta asing memiliki peluang dan
risiko, investor bisa saja mendapatkan return investasi
berlipat bahkan bisa diatas jumlah modalnya, namun
potensi ruginya juga sangat besar. Fakta dilapangan
mengatakan bahwa 90% trader mengalami kekalahan
(www.seputarforex.com).
Rentetan
1
kerugian
(losing
streak) menyebabkan cara pandang trader pada trading
valas akan berubah, trader akan sering emosi dan
pasar dianggap sudah tidak ramah lagi. Dengan kondisi
tersebut
seringkali
pengambilan
psikologis.
individu
keputusan
Salah
satu
atau
investor
dipengaruhi
bentuk
dalam
oleh
aspek
pengaruh
aspek
psikologis dalam pengambilan keputusan keuangan
adalah perilaku disposition effect.
Shefrin & Statman (1985) mengatakan disposition
effect adalah perilaku (behavior) investor yang terburuburu merealisasikan keuntungan dari investasinya dan
terlalu lama menahan kerugian yang mungkin terjadi.
Investor pada dasarnya tidak rasional, yaitu bersikap
risk
averse
memperoleh
jika
menghadapi
keuntungan
dan
kondisi
risk
sedang
taking
saat
menghadapi kerugian (Kahneman & Travesky, 1979).
Hasil penelitian Odean (1998) membuktikan bahwa
pada
umumnya
keuntungan
para
mereka
investor
lebih
merealisasikan
cepat
daripada
merealisasikan kerugiannya.
Penelitian Brown, et al. (2002) tentang perilaku
investor pada perdagangan pasar saham Australia
menghasilkan beberapa hal terkait disposition effect.
Pertama, investor yang bermodal besar cenderung lebih
sedikit
dipengaruhi
oleh
disposition
bias.
Kedua,
disposition effect semakin berkurang dalam jangka
2
waktu yang lebih lama dan akan tidak dapat dideteksi
dalam waktu 200 hari perdagagan sejak pembelian.
Ketiga, investor institusi lebih rendah melakukan
disposition bias daripada investor individual. Keempat,
loyalitas
pemegang
saham
pada
emiten,
sedikit
mengurangi pilihan untuk menjual saham yang sedang
untung.
Goetzmann dan Massa (2008) menguji hubungan
antara investor individu dan harga aset yang berfokus
pada perilaku investor individu dan disposition effect.
Frazzini (2006) menguji disposition effect pada investor
yang memegang saham rugi dan melakukan realisasi
pada saham yang untung dengan memasukkan reaksi
pasar. Sedangkan Fogel dan Berry (2006) melakukan
survei dan eksperimen untuk melihat disposition effect
yang tidak konsisten terhadap pajak bagi investor
individu
yang
mengalami
kerugian.
Frydman
dan
Rangel (2014) melakukan eksperimen perdagangan
saham untuk membuktikan adanya disposition effect
dengan membandingkan dua kondisi. Pertama, kondisi
dimana informasi harga pembelian saham ditampilkan
dengan jelas oleh software trading. Kedua, kondisi tidak
terdapat informasi harga pembelian saham.
Dhar dan Zhu (2006) melakukan penelitian
tentang dispositon effect dengan karakteristik pokok
investor. Karakteristik investor berupa pendapatan dan
3
status pekerjaan. Hasil studi mereka mengatakan
individu yang berpendapatan tinggi dan individu yang
memiiki pekerjaan profesional menunjukkan disposition
effect yang rendah. Frino dan Lapone (2014) meneliti
mengenai disposition effect pada trader individu di
pasar ekuitas Australia, dengan mengkaji pengaruh
demografi dan etnis China pada perilaku perdagangan.
Terdapat disposition effect pada investor yang berlatar
belakang China, berjenis kelamin wanita, dan investor
yang umurnya lebih tua. Lebih lanjut Da Costa, et al
(2013) menguji apakah pengalaman investasi dapat
mengurangi
disposition
effect,
dimana
faktanya
sebagian besar investor menahan saham yang rugi
dibandingkan saham yang untung.
Berdasarkan
uraian
diatas,
menyebutkan
penelitian-penelitian tersebut lebih banyak berfokus
pada penelitian perilaku dispositon effect di pasar
saham (Shefrin & Statman, 1985; Odean, 1998; Frazzin,
2006;
Frydman
dan
Rangel,
2014),
sedangkan
penelitian mengenai perilaku disposition effect di pasar
berjangka masih terbatas.
Penelitian yang dilakukan
oleh Choe & Eom (2009) di pasar berjangka dalam
perdagangan indeks saham di Korea dan Saputra
(2013) meneliti perilaku disposition effect oleh trader
valuta asing di komunitas online trading Facebook.
Melihat hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan
4
perilaku disposition effect dalam trading valas yang
cukup tinggi, sehingga masih ada potensi untuk diteliti
lebih lanjut. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan
langsung kepada pelaku trading valas untuk menguji
perilaku disposition effect serta menganalisis perilaku
yang mendorong adanya perilaku disposition effect
dalam transaksi valuta asing.
5
1.2. Masalah Penelitian
Bedasarkan latar belakang diatas, maka masalah
penelitian yang akan diangkat dalam penelitian ini
adalah apakah terdapat perilaku disposition effect
dalam transaksi valuta asing.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji
potensi kecenderungan perilaku disposition effect dalam
transaksi valuta asing,
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Diharapkan
berkontribusi
hasil
penelitin
menambah
ini
penelitian-penelitian
dapat
yang
sudah ada sebelumnya dan juga dapat menambah
pemahaman dalam bidang keuangan berbasis perilaku
khususnya mengenai perilaku disposition effect dalam
transaksi valuta asing.
Manfaat Praktis
Jika
effect,
ditemukan
maka
adanya
penelitian
ini
perilaku
dapat
disposition
memberikan
pemahaman terhadap hal-hal yang perlu dilakukan
investor untuk mengurangi perilaku disposition effect.
6
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Transaksi valuta asing merupakan perdagangan
antara mata uang yang satu dengan mata uang yang
lain dan menjadi transaksi perdagangan internasional
dan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
berinvestasi. Investasi di pasar valuta asing memiliki
karakteristik yang hampir sama dengan di pasar saham
seperti dapat memberikan keuntungan finansial bagi
investor,
tetapi pasar valuta asing lebih berisiko
dibandingkan pasar saham. Pasar valuta asing adalah
pasar finansial terbesar yang beroperasi selama 24 jam
dalam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Berdasarkan
survei BIS tahun 2013, perutaran uang dari transaksi
valuta asing di seluruh dunia sebesar USD 5.3 trilliun
per
hari
(www.seputarforex.com).
Dengan
kondisi
tersebut investor harus mampu melindungi investasi
mereka agar tidak mengalami kerugian.
Transaksi valuta asing memiliki peluang dan
risiko, investor bisa saja mendapatkan return investasi
berlipat bahkan bisa diatas jumlah modalnya, namun
potensi ruginya juga sangat besar. Fakta dilapangan
mengatakan bahwa 90% trader mengalami kekalahan
(www.seputarforex.com).
Rentetan
1
kerugian
(losing
streak) menyebabkan cara pandang trader pada trading
valas akan berubah, trader akan sering emosi dan
pasar dianggap sudah tidak ramah lagi. Dengan kondisi
tersebut
seringkali
pengambilan
psikologis.
individu
keputusan
Salah
satu
atau
investor
dipengaruhi
bentuk
dalam
oleh
aspek
pengaruh
aspek
psikologis dalam pengambilan keputusan keuangan
adalah perilaku disposition effect.
Shefrin & Statman (1985) mengatakan disposition
effect adalah perilaku (behavior) investor yang terburuburu merealisasikan keuntungan dari investasinya dan
terlalu lama menahan kerugian yang mungkin terjadi.
Investor pada dasarnya tidak rasional, yaitu bersikap
risk
averse
memperoleh
jika
menghadapi
keuntungan
dan
kondisi
risk
sedang
taking
saat
menghadapi kerugian (Kahneman & Travesky, 1979).
Hasil penelitian Odean (1998) membuktikan bahwa
pada
umumnya
keuntungan
para
mereka
investor
lebih
merealisasikan
cepat
daripada
merealisasikan kerugiannya.
Penelitian Brown, et al. (2002) tentang perilaku
investor pada perdagangan pasar saham Australia
menghasilkan beberapa hal terkait disposition effect.
Pertama, investor yang bermodal besar cenderung lebih
sedikit
dipengaruhi
oleh
disposition
bias.
Kedua,
disposition effect semakin berkurang dalam jangka
2
waktu yang lebih lama dan akan tidak dapat dideteksi
dalam waktu 200 hari perdagagan sejak pembelian.
Ketiga, investor institusi lebih rendah melakukan
disposition bias daripada investor individual. Keempat,
loyalitas
pemegang
saham
pada
emiten,
sedikit
mengurangi pilihan untuk menjual saham yang sedang
untung.
Goetzmann dan Massa (2008) menguji hubungan
antara investor individu dan harga aset yang berfokus
pada perilaku investor individu dan disposition effect.
Frazzini (2006) menguji disposition effect pada investor
yang memegang saham rugi dan melakukan realisasi
pada saham yang untung dengan memasukkan reaksi
pasar. Sedangkan Fogel dan Berry (2006) melakukan
survei dan eksperimen untuk melihat disposition effect
yang tidak konsisten terhadap pajak bagi investor
individu
yang
mengalami
kerugian.
Frydman
dan
Rangel (2014) melakukan eksperimen perdagangan
saham untuk membuktikan adanya disposition effect
dengan membandingkan dua kondisi. Pertama, kondisi
dimana informasi harga pembelian saham ditampilkan
dengan jelas oleh software trading. Kedua, kondisi tidak
terdapat informasi harga pembelian saham.
Dhar dan Zhu (2006) melakukan penelitian
tentang dispositon effect dengan karakteristik pokok
investor. Karakteristik investor berupa pendapatan dan
3
status pekerjaan. Hasil studi mereka mengatakan
individu yang berpendapatan tinggi dan individu yang
memiiki pekerjaan profesional menunjukkan disposition
effect yang rendah. Frino dan Lapone (2014) meneliti
mengenai disposition effect pada trader individu di
pasar ekuitas Australia, dengan mengkaji pengaruh
demografi dan etnis China pada perilaku perdagangan.
Terdapat disposition effect pada investor yang berlatar
belakang China, berjenis kelamin wanita, dan investor
yang umurnya lebih tua. Lebih lanjut Da Costa, et al
(2013) menguji apakah pengalaman investasi dapat
mengurangi
disposition
effect,
dimana
faktanya
sebagian besar investor menahan saham yang rugi
dibandingkan saham yang untung.
Berdasarkan
uraian
diatas,
menyebutkan
penelitian-penelitian tersebut lebih banyak berfokus
pada penelitian perilaku dispositon effect di pasar
saham (Shefrin & Statman, 1985; Odean, 1998; Frazzin,
2006;
Frydman
dan
Rangel,
2014),
sedangkan
penelitian mengenai perilaku disposition effect di pasar
berjangka masih terbatas.
Penelitian yang dilakukan
oleh Choe & Eom (2009) di pasar berjangka dalam
perdagangan indeks saham di Korea dan Saputra
(2013) meneliti perilaku disposition effect oleh trader
valuta asing di komunitas online trading Facebook.
Melihat hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan
4
perilaku disposition effect dalam trading valas yang
cukup tinggi, sehingga masih ada potensi untuk diteliti
lebih lanjut. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan
langsung kepada pelaku trading valas untuk menguji
perilaku disposition effect serta menganalisis perilaku
yang mendorong adanya perilaku disposition effect
dalam transaksi valuta asing.
5
1.2. Masalah Penelitian
Bedasarkan latar belakang diatas, maka masalah
penelitian yang akan diangkat dalam penelitian ini
adalah apakah terdapat perilaku disposition effect
dalam transaksi valuta asing.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji
potensi kecenderungan perilaku disposition effect dalam
transaksi valuta asing,
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Diharapkan
berkontribusi
hasil
penelitin
menambah
ini
penelitian-penelitian
dapat
yang
sudah ada sebelumnya dan juga dapat menambah
pemahaman dalam bidang keuangan berbasis perilaku
khususnya mengenai perilaku disposition effect dalam
transaksi valuta asing.
Manfaat Praktis
Jika
effect,
ditemukan
maka
adanya
penelitian
ini
perilaku
dapat
disposition
memberikan
pemahaman terhadap hal-hal yang perlu dilakukan
investor untuk mengurangi perilaku disposition effect.
6