Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga

LAMPIRAN

53

Lampiran 1
Pedoman Wawancara
1. Bagaimana strategi Ibu didalam mengembangkan kualitas sekolah di bidang
pendidikan ?
2. Bagaimana pelaksanaan strategi tersebut selama ini ?
3. Apakah dalam pelaksanaannya memiliki kendala, jika ada kendalanya seperti apa
?
4. Apa yang menjadi visi dan misi Ibu selama menjabat sebagai kepala sekolah ?
5. Apakah visi dan misi tersebut sudah tercapai? Jika belum apa yang menjadi
kendalanya ?
6. Bagaimana cara Ibu memotivasi para guru untuk meningkatkan kinerja mereka ?
7. Program apa yang sudah Ibu rancang untuk meningkatkan kualitas guru dan
karyawan disekolah ini ?
8. Bagaimana usaha Ibu untuk mengembangkan sumber daya yang ada di sekolah
baik itu kurikulum, peserta didik, ketenagaan, sarana dan prasarana sehingga
semuanya itu berjalan dengan optimal ?
9. Ide-ide apa yang sudah Ibu terapkan selama menjabat sebagai kepala sekolah

dalam proses mendukung sumber daya keuangan yang ada disekolah ?
10. Bagaimana respond dan tanggapan dari para guru dalam hal menanggapi ide-ide
yang Ibu berikan ?
11. Bagaimana cara Ibu menciptakan suasana kerja yang dapat meningkatkan
semangat kerja para guru dan karyawan ?
12. Bagaiman cara Ibu untuk mengawasi kinerja dari para guru dan karyawan
disekolah agar tugas dan tanggung jawab mereka dapat terlaksana dengan baik ?
13. Jika ada guru dan karyawan yang memiliki permasalahan disekolah, solusi apa
yang dapat Ibu berikan dalam penyelesaian masalah tersebut ?

54

Lampiran 2 : Data Collection
Data Collection
Wawancara 1
Nama Partisipan
: Dra. Wahyu Tri Astuti, M.Pd
Jabatan
: Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Salatiga
Tempat Wawancara : Ruang Kepala Sekolah

1. Bagaimana strategi Ibu didalam mengembangkan kualitas sekolah di bidang
pendidikan ?
Strateginya, langkah awal kita melakukan SOP (standart operasional
pelaksanaan) selain itu juga ada manajemen mutu dan setiap bulannya
dilakukan checking sudah sampai dimana dan apakah sudah terealisasi atau
belum.
2. Bagaimana pelaksanaan strategi tersebut selama ini ?
Pelaksanaannya selama ini sudah baik.
3. Apakah dalam pelaksanaannya memiliki kendala, jika ada kendalanya seperti
apa ?
Kalau kendala pasti ada, sejauh ini sih belum mencapai 100%, yah kalo dikirakira sudah mencapai sekitar 80%, itu semua karena apa yang semula tidak
seperti itu jalan saja. Memang awalnya agak susah sih tapi lama-lama sudah
terbiasa kalau ada SOP (standart operasional pelaksanaan).
4. Apa yang menjadi visi dan misi Ibu selama menjabat sebagai kepala sekolah ?
Visi misi disini adalah :
 Beriman
 Berkarakter
 Berbudaya
 Berdaya saing, dan
 Berwawasan lingkungan

5. Apakah visi dan misi tersebut sudah tercapai? Jika belum apa yang menjadi
kendalanya ?
Pasti dong ada kendala, visi misi ini dirapatkan dulu dan dari perwaka tidak
semuanya seperti itu karena visi misi yang sebelumnya tidak ada berwawasan
lingkungan, beirman pastilah, berbudaya sangat penting dalam satu organisasi
karena selama ini mau berubah kita budaya ini. dalam perilaku organisasi
disini budaya itu sangat penting untuk kemajuan sekolah, sebagai pimpinan
harus memberikan contoh kearah visi misi dan tujuannya seperti apa.
6. Bagaimana cara Ibu memotivasi para guru untuk meningkatkan kinerja mereka
?

55

Begini, motivasi saya kan setiap tanggal 20 itu ka nada tunjangan kinerja di
SMA Negeri 1 Salatiga bagi bapak/ibu guru yang memiliki tugas tambahan
kalau dia belum mengumpulkan tugas tambahannya sebagai wali kelas dan
sebagainya itu kesejahteraannya tidak diberikan. Dengan adanya bukti fisik
saya ndak mau walaupun dia katakan ia tapi kalau tidak ada bukti fisik yang
ada berarti tidak dikeluarkan nah seperti itu.
7. Program apa yang sudah Ibu rancang untuk meningkatkan kualitas guru dan

karyawan disekolah ini ?
Ada, jelasnya ada dengan IHT dan pembinaan setiap hari senin itu kan ada
dengan contoh-contoh dan sebagainya sebagai seorang pemimpin seperti itu.
8. Bagaimana usaha Ibu untuk mengembangkan sumber daya yang ada di sekolah
baik itu kurikulum, peserta didik, ketenagaan, sarana dan prasarana sehingga
semuanya itu berjalan dengan optimal ?
Iya, dengan IHT selain dengan IHT warga sekolah juga harus paham tentang
perubahan didalam kurikulum itu harus paham dulu. Perubahan itu memang
semua orang harus belajar seperti itu, sumber daya kita kan memang seperti
itu misalkan begini sebetulnya semua warga sekolah itu dalam kurikulum
sudah diundang untuk IHT mulai dari komite, dari TU, anak juga guru
semuanya sudah di IHT kan untuk ini, istilahnya bagaimana kurikulum 2013 ini
tetapi kembali ke manusianya saja kalau manusianya gk mau berubah ya itu
sebenarnya SDM nya itu sendiri mau berubah atau tidak mau belajar atau
tidak mau mendengarkan atau tidak dia mau menggali informasi mau
mengembangkan potensi itu walaupun kita menerima kan gk mungkin kita
menerima 5% saja kan harusnya kreatif inovatif dan banyak sumber dari
manapu itu tergantung dari manusianya masing-masin mau gk dia berubah,
nah berubah itu kan butuh pengorbanan dan juga ada orang yang pasrah
dengan adanya perubahan ini dan sebagainya itu kan orang-orang yang stress

kan yang seperti itu gk mau menerima perubahan kn seperti itu iya.
9. Ide-ide apa yang sudah anda terapkan selama menjabat sebagai kepala sekolah
dalam proses mendukung sumber daya keuangan yang ada disekolah ?
Ada, jelas. Semula kan memang kita harus mempunyai strategi, misalnya dulu
untuk olimpiade-olimpiade dulu kan kita jarang menang sekarang kan sudah
bisa menang nah itu semua kita tidak hanya kerjasama dengan dosen-dosen
melainkan peraih-peraih medali jadi lebih ini ya lebih ada hasilnya .
10. Bagaimana respond dan tanggapan dari para guru dalam hal menanggapi ideide yang anda berikan ?
Banyak yang dukung dari pada tidak tapi saya ee kita positif aja bagi orang
yang gk mendukung itu wajarlah karena dia sudah dengan posisinya yang enak
ya pw seperti itu tapi bagi orang-orang yang mau berkembang tidak tapi toh
akhirnya lama-lama dia ngikut juga karenakan sekarang sudah kondusif, tapi
dari awal tidak kondusif karena saya ini kan peralihan transisi jadi diawal
biasalah dia menolak orang yang menolak biasa kan seperti itu tapi saya tetap
optimis saja bahwa itu akan berjalan dengan baik.
56

11. Bagaimana cara anda menciptakan suasana kerja yang dapat meningkatkan
semangat kerja para guru dan karyawan ?
Yah selain sering mengingatkan dalam hari senin itu selalu ada pembinaan

mengingatkan nah saya memberikan masukan kepada bapak/ibu guru bahwa
kita itu harus bersyukur bahwa tupoksi kita bahwa amanah kita adalah
mengajar dan sebagainya tetapi ada tugas tambahan itu seharusnya kan kita
harus menengok kelain bahwa disana tidak ada tambahan apa-apa kita harus
bersyukur dan lebih giat lagi.
12. Bagaiman cara anda untuk mengawasi kinerja dari para guru dan karyawan
disekolah agar tugas dan tanggung jawab mereka dapat terlaksana dengan baik
?
Nah disini ka nada cctv ya dihp saya juga ada walaupun saya tidak ada
disekolah jadi tau,ee sapa yang tidak mengajar siapa yang kosong jadi saya
lihat dulu jadi ada laporan dari anak saya tampung dulu, bukan saya
membiarkan guru walaupun membiarkan tapi kita tetep dalam pengawasan
kapan kita harus demokratis tapi penanganannya beda-beda terhadap setiap
orang tidak sama karena banyak tipe orang itu karena kita harus bisa
membaca wajah dulu bagaiman tipe orang ini bisa gk seperti itu jadi itu.
13. Jika ada guru dan karyawan yang memiliki permasalahan disekolah, solusi apa
yang dapat anda berikan dalam penyelesaian masalah tersebut ?
Saya ajak sharing biasanya tidak mengarah kesitu apa permasalahannya baru
mengarah kesitu, dengan mengulang-ulang pertanyaan nanti kan orang jadi
bener gk itu jawabannya dan nanti saya akan srempet-srempet dia jujur gk

seperti itu toh akhirnya dengan pernyataan yang diulang-ulang jawabannya
sama gk kalo gk sama berarti dia bohong seperti itu.

57

Wawancara 2
Nama Partisipan
: Tri Kustiyanto
Jabatan
: Guru Ekonomi Akuntansi
Tempat Wawancara : Ruang tunggu tamu
1. Bagaimana Bapak menanggapi strategi dari Ibu kepala sekolah didalam
mengembangkan kualitas sekolah di bidang pendidikan ?
Yaa saya kerjakan dan juga akan saya lakukan jika itu untuk kemajuan
yang lebih baik.
2. Bagaimana pelaksanaan strategi tersebut selama ini ?
Yaa sudah cukup baik dan juga sudah saya kerjakan juga sesuai dengan
kemampuan yang saya miliki, apa yang sudah ada ya kita lakukan sesuai
dengan yang sudah ada dan dengan kemampuan kita.
3. Apakah dalam pelaksanaannya memiliki kendala, jika ada kendalanya seperti

apa ?
Menurut saya kendalanya itu pada pelajaran ekonomi akuntansi yaa, nah
kendalanya itu pada buku yaa saya sebagi guru ekonomi tidak berani
mengambil langkah dan saya juga tidak mau dikatakan menyuruh anak
utnuk membeli buku karena buku sudah ada disiapkan dari sekolah namun
pada saat belajar anak hanya diberi 1 buku untuk 2 orang jadi kendalanya
hanya itu. Ee terus yang pada pelajaran kerajinan yaitu kendalanya pada
saya sendiri yaitu tidak punya pengalaman belajar pada mata pelajaran
kerajinan tetapi tetap mengacu pada kurikulum yang ada bahwa anak itu
harus menampilkan hasil karya mereka sendiri.
4. Menurut Bapak bagaimana cara Ibu kepala sekolah memotivasi para guru untuk
meningkatkan kinerja mereka ?
Menurut saya kurang memotivasi yaa seperti itu.
5. Menurut Bapak bagaimana usaha Ibu kepala sekolah untuk mengembangkan
sumber daya yang ada di sekolah baik itu kurikulum, peserta didik, ketenagaan,
sarana dan prasarana sehingga semuanya itu berjalan dengan optimal ?
Kalau sarana prasarana sudah ya sudah berjalan dengan baik yang jelas
memang saya menyadari disini seperti buku ya disini ya sudah cukup baik
dalam penyediaannya dan juga untuk kurikulum ya sudah seperti itu ya.
6. Menurut Bapak ide – ide apa yang sudah di terapkan ibu kepala sekolah selama

menjabat sebagai kepala sekolah dalam proses mendukung sumber daya
keuangan yang ada disekolah ?
Ya ada. ya seperti diadakannya pelatihan-pelatihan untuk guru-guru ya.

7. Bagaimana respond dan tanggapan dari para guru dalam hal menanggapi ideide yang anda berikan ?
Ya respond dan tanggapannya baik ya artinya kan disini untuk kita dan juga
sekolah nantinya
58

8. Menurut bapak bagaimana cara ibu kepala sekolah menciptakan suasana kerja
yang dapat meningkatkan semangat kerja para guru dan karyawan ?
Yaa saya kira kurang ya, tapi tanpa itu pun saya tetap semangat. Jadi
semangat bekerja bukan dari luar tetapi dari dalam diri kita sendiri,
karena memang kita kan sudah bersumpah ya jadi ada duit dengan tidak
ada duit tetap harus semangat.
9. Bagaiman cara ibu kepala sekolah untuk mengawasi kinerja dari para guru dan
karyawan disekolah agar tugas dan tanggung jawab mereka dapat terlaksana
dengan baik ?
Kalau menurut saya kurang karena kepala sekolah sudah dengan
urusannya, kalau mengawasi secara langsung saya kira tidak pernah ee

tapi waktu ini pernah pas pelajaran kerajinan tapi saya rasa tetap kurang
mbak.
10. Jika ada guru dan karyawan yang memiliki permasalahan disekolah, solusi apa
yang dapat anda berikan ibu kepala sekolah dalam penyelesaian masalah
tersebut ?
Ya kalo saya menanggapi ya sudah cukup bagus beliau menangani
permasalahannya, tetapi kalau soal pelajaran menurut saya kurang yaa..
tetapi kalo kepada guru-guru yang muda itu mungkin sering melakukan
diskusi tetapi kalo guru-guru yang sudah berpengalaman seperti saya
mungkin saya hanya berpikir pengabdian saya saja menjadi guru.
11. Apakah dalam menjalankan visi misi disekolah menurut bapak apakah memiliki
kendala?
Ya kalau kendala ada mbak, tapi kalau kerja bersama kelompok itu iya bisa
Cuma kalau saya cenderung kerja sendiri ya mbak ya jadi ya seperti itu.

59

Wawancara 3
Nama Partisipan
: Budiantho

Jabatan
: Guru Fisika sekaligus bidang kurikulum
Tampat Wawancara : Ruangan Bidang Kurikulum
1. Menurut bapak bagaimana strategi Ibu kepala sekolah didalam
mengembangkan kualitas sekolah di bidang pendidikan ?
Eeee ya bagus, bu tri ini dia sangat berkeinginan untuk memajukan
terutama yang berkaitan denga lomba-lomba itu dia ingin supaya semua
lomba itu bisa dimenangkan seperti itu.
2. Berarti pelaksanaan strategi tersebut selama ini sudah bagus ?
iyaaa
3. Apakah dalam pelaksanaannya memiliki kendala, jika ada kendalanya seperti
apa ?
Eeee banyak kendala, jadi kendala itu dibagi menjadi beberapa bagian ada
kendala sumberdaya manusia ada kendala eee apa namanya materi,
sarana prasarana, materi, eee dukungan dari orang tua siswa dan siswa itu
sendiri banyak kendalanya.
4. Sebagai guru fisika apakah bapak memiliki visi dan misi dalam menjabat
sebagai guru ?
saya ndak punya visi dan misi hehehehhe yang punya visi misi hanya
sekolah aja, saya hanya mewujudkan visi misi sekolah saja hehehehehe.
5. Menurut bapak bagaimana cara Ibu kepala sekolah memotivasi para guru untuk
meningkatkan kinerja mereka ?
Yaaa paling menghimbau dengan bapak ibu guru jadi kan kita setiap senin
ada pembinaan jadi ada penyegaran selalu diingatkan selalu misalnya
diingatkan ketika ada jam-jam kosong untuk selalu diingatkan sekarang
guru-guru selalu diberikan insetif yang memadai itu juga untuk memacu.
6. Program apa yang sudah dirancang Ibu kepala sekolah untuk meningkatkan
kualitas guru dan karyawan disekolah ini ?
Eeee saya tidak tahu bu wahyu itu membuat program seperti apa tapi yang
jelas itu yang melekat pada beliau yaitu dengan adanya supervisi, jadi
supervisi itu secara otomatis itu akan mendorong guru untuk lebih baik
begitu, jadi dengan adanya supervisi padahal supervisi itu adalah
program-program sekolah bahkan tiap semester itu kepala sekolah
melakukan supervisi.
7. Bagaimana usaha Ibu kepala sekolah untuk mengembangkan sumber daya
yang ada di sekolah baik itu kurikulum, peserta didik, ketenagaan, sarana dan
prasarana sehingga semuanya itu berjalan dengan optimal ?
Eee terutama yang berkaitan dengan bidang-bidang kurikulum, sarana dan
prasarana kemudian osis, kesiswaan, humas terutama yang berkaitan
langsung dengan beliau itu biasanya untuk tertib jadi artinya apa yang
dikerjakan itu harus tercatat ya harus tertib sehingga ketika ada program –
60

program tertentu harus membuat proposal atau nota dinas kemudian eeee
harus membuat laporan itu harus setertib mungkin jadi kinerja dari
masing-masing bidang itu berjalan dengan baik.
8. Bagaimana cara ibu kepala sekolah menciptakan suasana kerja yang dapat
meningkatkan semangat kerja para guru dan karyawan ?
Iyaaa jadi kalau itu ee sering sekolah itu mengadakan IHT jadi guru-guru
yang dirasa masih perlu dipacu itu kadang-kadang diikutkan dalam IHT
kemudian ada bitek kadang-kadang guru-guru itu kalau ada bitek guruguru yang perlu dipacu itu diikutkan kemudian ada pendidikan dan
penelitian bahkan eee apa namanya baru-baru saja kemarin melaksanakan
IHT itu dilaksanakan selama tiga hari kemarin bahkan sampai sekarang
nanti masih berlanjut eee mungkin nanti sampai beberapa kali pertemuan
lagi.
9. Bagaiman cara ibu kepala sekolah untuk mengawasi kinerja dari para guru dan
karyawan disekolah agar tugas dan tanggung jawab mereka dapat terlaksana
dengan baik ?
Yaaaa pengawasan langsung ada tapi bu kepala sekolah juga punya apa
itu software atau apa ya aplikasi yang di hp bisa mengetahui ohh bapak ibu
guru itu disini disini itu dia tau jadi selain itu juga menggunakan fasilitas
itu atau juga menggunakan eee apa namanya sarana prasarana seperti
pembantunya jadi misalnya kurikulum, kesiswaan dan sebagainya itu dia
sebagai tangan kanannya.
10. Jika ada guru dan karyawan yang memiliki permasalahan disekolah, solusi apa
yang dapat ibu kepala sekolah berikan dalam penyelesaian masalah tersebut ?
Eeee biasanya dipanggil secara individu dilakukan seperti sharing begitu
kemudian eee setelah itu juga memberikan apa pembinaan secara umum di
apa itu diforum didepan guru tanpa menyebutkan nama jadi secara umum
seperti itu.

61

Wawancara 4
Nama partisipan
: Muslihatun
Jabatan
: Guru Sosiologi
Tempat Wawancara : di depan ruang guru
1. Menurut ibi bagaimana strategi Ibu kepala sekolah didalam mengembangkan
kualitas sekolah di bidang pendidikan ?
Eeeee strategi yang pertama eee ibu kepala sekolah itu menyarankan siswa
berprestasi dalam beberapa hal, misalnya dalam hal olimpiade terus kedua
prestasi dalam bidang nilai ujian nasional terus yang ketiga prestasi dalam
bidang kesenian. Strategi yang diterapkan tiap event-event dalam suatu
lomba ibu kepala sekolah selalu mendukung dan member prioritas, eee siapa
saja yang ingin mengikuti lomba itu dibiayai agar prestasi di SMA 1 salatiga
itu dapat tercapai dengan baik.
2. Bagaimana pelaksanaan strategi tersebut selama ini ?
Iya sudah baik.
3. Apakah dalam pelaksanaannya memiliki kendala, jika ada kendalanya seperti apa
?
memiliki kendala yang pertama waktu, karena di SMA 1Salatiga itu kan
pulangnya jam setengah empat sore jadi kalau bimbingan dalam eee lombalomba atau olimpiade atau pun misalnya eeee mengikuti suatu perlombaan
itu bimbingannya memang kebanyakan memerlukan waktu yang lama tapi
kan kendalanya pulangnya sore akhirnya dimasukan ke jam-jam pelajaran
terus anak yang lomba itu ada dispen dari guru pembimbing.
4. Bagaimana cara Ibu kepala sekolah memotivasi para guru untuk meningkatkan
kinerja mereka ?
Yaaaa untuk meningkatkan kinerja bapak ibu guru itu memang kepala
sekolah memiliki strategi sendiri, dulu pernah saya mendapatkan ee reward
karena ujian nasional itu pernah menduduki peringkat pertama eee tingkat
provinsi itu dikasi reward, jadi tidak ya istilahnya tidak terlalu besar tapi
karena penghargaannya terhadap guru itu memacu setiap guru untuk selalu
bersaing dalam memperoleh ujian nasional.
5. Program apa yang sudah Ibu kepala sekolah rancang untuk meningkatkan
kualitas guru dan karyawan disekolah ini ?
Iyaaa ada program yang biasa dirancang itu IHT atu diklat biasanya kalau
ada program-program baru eee misalnya berkaitan dengan pembelajaran
atau kurikulum itu sekali-sekali diadakan diklat atau IHT kalau ada hal-hal
yang bar uterus ada juga yang disampaikan misalnya pada waktu
pembinaan atau pada waktu-waktu luanglah itu diberitahu kepada bapak ibu
guru agar selalu meningkatkan kualitas kinerja bapak ibu guru disekolah.
6. Bagaimana usaha Ibu kepala sekolah untuk mengembangkan sumber daya yang
ada di sekolah baik itu kurikulum, peserta didik, ketenagaan, sarana dan
prasarana sehingga semuanya itu berjalan dengan optimal ?
62

Iyaaa ada diklat ada juga sarana yang dibutuhkan oleh siswa itu juga
dibelikan buku iyaa itu bukunya lengkap diperpus buku dari penerbit
manapun itu dibelikan dari sekolah karena siswa sekarang tidak boleh
membeli buku bapak ibu guru tidak boleh membeli buku artinya semua
sarana perlengkapan itu ditanggung oleh sekolah.
7. Bagaimana respond dan tanggapan dari para guru menanggapinya ?
Yaaaaa responnya sangat bagus karena ibu kepala sekolah itu peduli
terhadap bapak ibu guru misalnya kemarin kalau ada buku pegangan yang
menarik guru eee itu bisa dibeli nanti bisa ditukarkan di sekolah ada
kwitansi dan sebagainya itu lengkap itu bisa ditukarkan.
8. Apakah ada guru yang menentang ?
Ya adalah namanya manusia ya kan persaingan ataupun perbedaan
pendapat itu selalu ada.
9. Bagaimana cara ibu kepala sekolah menciptakan suasana kerja yang dapat
meningkatkan semangat kerja para guru dan karyawan ?
Yaa suasana kerjanya ya yang nyaman yang kondusif ya terus ini ya kita
tidak membeda-bedakan apakah guru itu pintar pandai cantik atau apa
semuanya dianggap sama jadi tidak ada perbedaan.
10. Bagaiman cara ibu kepala sekolah untuk mengawasi kinerja dari para guru dan
karyawan disekolah agar tugas dan tanggung jawab mereka dapat terlaksana
dengan baik ? apakah pernah dilakukan pengawasan langsung?
Eeee ini yang pertama ada supervisi guru itu setiap guru ada yang mengikuti
supervisi nah disini ka nada guru-guru senior itu yang mensupervisi para
guru, terus yang kedua eee apa namanya itu yaa tadi itu ya diberi reward
atau penghargaan terus ada juga diberi fasilitas seperti misalnya pembelian
buku dan penggunaan sarana prasarana TIK dilab itu bisa dipakai. Kalau
pengawasan langsung ada tapi sekarang ka nada cctv jadi lebih praktis.
11. Jika ada guru dan karyawan yang memiliki permasalahan disekolah, solusi apa
yang dapat kepala sekolah berikan dalam penyelesaian masalah tersebut ?
Solusi ya misalnya itu terlalu sulit atau berkaitan dengan sekolah ya
dipertemukan antara yang berselisih paham itu dipertemukan artinya yaa
seperti sharing kompromi atau apalah itu didiskusi bagaimana sebaiknya
masalah itu bisa terselesaikan dengan baik.

63

TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH
Pada kali ini saya mewawancarai Ibu Kepala Sekolah yang bernama Dra. Wahyu
Tri Astuti, M.Pd di SMA Negeri 1 Salatiga. Wawancara berjalan dengan sangat
baik karena dilakukan didalam ruangan Ibu Kepala Sekolah sehingga jauh dari
kebisingan. Pada saat melakukan wawancara Ibu kepala Sekolah mengenakan
baju berwarna biru dan menggunakan kerudung dengan warna yang sepadan
seperti warna baju yang beliau kenakan.
Wawancara mendalam dilakukan pada tanggal 03 November 2015. Wawancara
mendalam tentang Peran Kepemimpinan kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga.
Dina
Perkenalkan saya Ni Luh Dina Anasthasia mahasiswi UKSW fakultas keguruan
dan ilmu pendidikan, pendidikan ekonomi yang melakukan penelitian skripsi
disini dengan judul Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga. Sebelumnya nama lengkap Ibu
siapa?
Wahyu
Wahyu Tri Astuti.
Dina
Usia ibu sekarang berapa bu?
Wahyu
48 tahun.
Dina
Sudah menjabat sebagai kepala sekolah berapa tahun ibu?
Wahyu
Sudah 1 tahun lebih mulai 18 februari 2014.
Dina
Saya mulai dari pertanyaan pertama ya bu, bagaimana strategi ibu didalam
mengembangkan kualitas sekolah dibidang pendidikan?
Wahyu
Strateginya, langkah awal kita melakukan SOP (standart operasional pelaksanaan)
selain itu juga ada manajemen mutu dan setiap bulannya dilakukan checking sudah
sampai dimana dan apakah sudah terealisasi atau belum.
Dina
Bagaimana pelaksanaan strategi tersebut?
64

Wahyu
Pelaksanaannya selama ini sudah baik.
Dina
Apakah dalam pelaksanaannya memiliki kendala, jika ada kendalanya seperti apa?
Wahyu
Kalau kendala pasti ada, sejauh ini sih belum mencapai 100%, yah kalo dikira-kira
sudah mencapai sekitar 80%, itu semua karena apa yang semula tidak seperti itu jalan
saja. Memang awalnya agak susah sih tapi lama-lama sudah terbiasa kalau ada SOP
(standart operasional pelaksanaan).
Dina
Apa yang menjadi visi dan misi Ibu selama menjabat sebagai kepala sekolah ?
Wahyu
Visi misi disini adalah :
 Beriman
 Berkarakter
 Berbudaya
 Berdaya saing, dan
 Berwawasan lingkungan
Dina
Apakah visi dan misi tersebut sudah tercapai? Jika belum apa yang menjadi
kendalanya ?
Wahyu
Pasti dong ada kendala, visi misi ini dirapatkan dulu dan dari perwaka tidak
semuanya seperti itu karena visi misi yang sebelumnya tidak ada berwawasan
lingkungan, beirman pastilah, berbudaya sangat penting dalam satu organisasi karena
selama ini mau berubah kita budaya ini. dalam perilaku organisasi disini budaya itu
sangat penting untuk kemajuan sekolah, sebagai pimpinan harus memberikan contoh
kearah visi misi dan tujuannya seperti apa.
Dina
Bagaimana cara Ibu memotivasi para guru untuk meningkatkan kinerja mereka ?
Wahyu
Begini, motivasi saya kan setiap tanggal 20 itu ka nada tunjangan kinerja di SMA
Negeri 1 Salatiga bagi bapak/ibu guru yang memiliki tugas tambahan kalau dia belum
mengumpulkan tugas tambahannya sebagai wali kelas dan sebagainya itu
kesejahteraannya tidak diberikan. Dengan adanya bukti fisik saya ndak mau
walaupun dia katakan ia tapi kalau tidak ada bukti fisik yang ada berarti tidak
dikeluarkan nah seperti itu.

65

Dina
Program apa yang sudah Ibu rancang untuk meningkatkan kualitas guru dan
karyawan disekolah ini ?
Wahyu
Ada, jelasnya ada dengan IHT dan pembinaan setiap hari senin itu kan ada dengan
contoh-contoh dan sebagainya sebagai seorang pemimpin seperti itu.
Dina
Bagaimana usaha Ibu untuk mengembangkan sumber daya yang ada di sekolah baik
itu kurikulum, peserta didik, ketenagaan, sarana dan prasarana sehingga semuanya itu
berjalan dengan optimal ?
Wahyu
Iya, dengan IHT selain dengan IHT warga sekolah juga harus paham tentang
perubahan didalam kurikulum itu harus paham dulu. Perubahan itu memang semua
orang harus belajar seperti itu, sumber daya kita kan memang seperti itu misalkan
begini sebetulnya semua warga sekolah itu dalam kurikulum sudah diundang untuk
IHT mulai dari komite, dari TU, anak juga guru semuanya sudah di IHT kan untuk
ini, istilahnya bagaimana kurikulum 2013 ini tetapi kembali ke manusianya saja kalau
manusianya gk mau berubah ya itu sebenarnya SDM nya itu sendiri mau berubah atau
tidak mau belajar atau tidak mau mendengarkan atau tidak dia mau menggali
informasi mau mengembangkan potensi itu walaupun kita menerima kan gk mungkin
kita menerima 5% saja kan harusnya kreatif inovatif dan banyak sumber dari manapu
itu tergantung dari manusianya masing-masin mau gk dia berubah, nah berubah itu
kan butuh pengorbanan dan juga ada orang yang pasrah dengan adanya perubahan ini
dan sebagainya itu kan orang-orang yang stress kan yang seperti itu gk mau
menerima perubahan kn seperti itu iya.
Dina
Ide – ide apa yang sudah anda terapkan selama menjabat sebagai kepala sekolah
dalam proses mendukung sumber daya keuangan yang ada disekolah ?
Wahyu
Ada, jelas. Semula kan memang kita harus mempunyai strategi, misalnya dulu untuk
olimpiade-olimpiade dulu kan kita jarang menang sekarang kan sudah bisa menang
nah itu semua kita tidak hanya kerjasama dengan dosen-dosen melainkan peraihperaih medali jadi lebih ini ya lebih ada hasilnya .
Dina
Bagaimana respond dan tanggapan dari para guru dalam hal menanggapi ide-ide yang
anda berikan ?

66

Wahyu
Banyak yang dukung dari pada tidak tapi saya ee kita positif aja bagi orang yang gk
mendukung itu wajarlah karena dia sudah dengan posisinya yang enak ya pw seperti
itu tapi bagi orang-orang yang mau berkembang tidak tapi toh akhirnya lama-lama
dia ngikut juga karenakan sekarang sudah kondusif, tapi dari awal tidak kondusif
karena saya ini kan peralihan transisi jadi diawal biasalah dia menolak orang yang
menolak biasa kan seperti itu tapi saya tetap optimis saja bahwa itu akan berjalan
dengan baik.
Dina
Bagaimana cara anda menciptakan suasana kerja yang dapat meningkatkan semangat
kerja para guru dan karyawan ?
Wahyu
Yah selain sering mengingatkan dalam hari senin itu selalu ada pembinaan
mengingatkan nah saya memberikan masukan kepada bapak/ibu guru bahwa kita itu
harus bersyukur bahwa tupoksi kita bahwa amanah kita adalah mengajar dan
sebagainya tetapi ada tugas tambahan itu seharusnya kan kita harus menengok kelain
bahwa disana tidak ada tambahan apa-apa kita harus bersyukur dan lebih giat lagi.
Dina
Bagaiman cara anda untuk mengawasi kinerja dari para guru dan karyawan disekolah
agar tugas dan tanggung jawab mereka dapat terlaksana dengan baik ?
Wahyu
Nah disini ka nada cctv ya dihp saya juga ada walaupun saya tidak ada disekolah jadi
tau,ee sapa yang tidak mengajar siapa yang kosong jadi saya lihat dulu jadi ada
laporan dari anak saya tampung dulu, bukan saya membiarkan guru walaupun
membiarkan tapi kita tetep dalam pengawasan kapan kita harus demokratis tapi
penanganannya beda-beda terhadap setiap orang tidak sama karena banyak tipe orang
itu karena kita harus bisa membaca wajah dulu bagaiman tipe orang ini bisa gk
seperti itu jadi itu.
Dina
Jika ada guru dan karyawan yang memiliki permasalahan disekolah, solusi apa yang
dapat anda berikan dalam penyelesaian masalah tersebut ?
Wahyu
Saya ajak sharing biasanya tidak mengarah kesitu apa permasalahannya baru
mengarah kesitu, dengan mengulang-ulang pertanyaan nanti kan orang jadi bener gk
itu jawabannya dan nanti saya akan srempet-srempet dia jujur gk seperti itu toh
akhirnya dengan pernyataan yang diulang-ulang jawabannya sama gk kalo gk sama
berarti dia bohong seperti itu.

67

Data Hasil Wawancara dengan Ibu Kepala Sekolah
Kode
IDT
JBT
STG

PLK
KDL

VM

BDY

MTV

PBN

PRB

Baris
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Hasil Wawancara
Wahyu Tri Astuti. Usia 48 tahun
Menjabat sebagai kepala sekolah sudah satu tahun lebih mulai
18 februari 2014.
Strateginya, langkah awal kita melakukan SOP (standart
operasional pelaksanaan) selain itu juga ada manajemen mutu
dan setiap bulannya dilakukan checking sudah sampai dimana
dan apakah sudah terealisasi atau belum.
Pelaksanaannya selama ini sudah baik.
Kalau kendala pasti ada, sejauh ini sih belum mencapai 100%,
yah kalo dikira-kira sudah mencapai sekitar 80%, itu semua
karena apa yang semula tidak seperti itu jalan saja. Memang
awalnya agak susah sih tapi lama-lama sudah terbiasa kalau ada
SOP (standart operasional pelaksanaan).
Visi misi disini adalah :
 Beriman
 Berkarakter
 Berbudaya
 Berdaya saing, dan
 Berwawasan lingkungan
Pasti dong ada kendala, visi misi ini dirapatkan dulu dan dari
perwaka tidak semuanya seperti itu karena visi misi yang
sebelumnya tidak ada berwawasan lingkungan, beirman
pastilah, berbudaya sangat penting dalam satu organisasi karena
selama ini mau berubah kita budaya ini. dalam perilaku
organisasi disini budaya itu sangat penting untuk kemajuan
sekolah, sebagai pimpinan harus memberikan contoh kearah
visi misi dan tujuannya seperti apa.
Begini, motivasi saya kan setiap tanggal 20 itu ka nada
tunjangan kinerja di SMA Negeri 1 Salatiga bagi bapak/ibu
guru yang memiliki tugas tambahan kalau dia belum
mengumpulkan tugas tambahannya sebagai wali kelas dan
sebagainya itu kesejahteraannya tidak diberikan. Dengan
adanya bukti fisik saya ndak mau walaupun dia katakan ia tapi
kalau tidak ada bukti fisik yang ada berarti tidak dikeluarkan
nah seperti itu.
Ada, jelasnya ada dengan IHT dan pembinaan setiap hari senin
itu kan ada dengan contoh-contoh dan sebagainya sebagai
seorang pemimpin seperti itu.
Iya, dengan IHT selain dengan IHT warga sekolah juga harus

68

PRH

DKN

MSK

FST

40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81

paham tentang perubahan didalam kurikulum itu harus paham
dulu. Perubahan itu memang semua orang harus belajar seperti
itu, sumber daya kita kan memang seperti itu misalkan begini
sebetulnya semua warga sekolah itu dalam kurikulum sudah
diundang untuk IHT mulai dari komite, dari TU, anak juga guru
semuanya sudah di IHT kan untuk ini, istilahnya bagaimana
kurikulum 2013 ini tetapi kembali ke manusianya saja kalau
manusianya gk mau berubah ya itu sebenarnya SDM nya itu
sendiri mau berubah atau tidak mau belajar atau tidak mau
mendengarkan atau tidak dia mau menggali informasi mau
mengembangkan potensi itu walaupun kita menerima kan gk
mungkin kita menerima 5% saja kan harusnya kreatif inovatif
dan banyak sumber dari manapu itu tergantung dari manusianya
masing-masin mau gk dia berubah, nah berubah itu kan butuh
pengorbanan dan juga ada orang yang pasrah dengan adanya
perubahan ini dan sebagainya itu kan orang-orang yang stress
kan yang seperti itu gk mau menerima perubahan kan seperti itu
iya.
Ada, jelas. Semula kan memang kita harus mempunyai strategi,
misalnya dulu untuk olimpiade-olimpiade dulu kan kita jarang
menang sekarang kan sudah bisa menang nah itu semua kita
tidak hanya kerjasama dengan dosen-dosen melainkan peraihperaih medali jadi lebih ini ya lebih ada hasilnya .
Banyak yang dukung dari pada tidak tapi saya ee kita positif aja
bagi orang yang gk mendukung itu wajarlah karena dia sudah
dengan posisinya yang enak ya pw seperti itu tapi bagi orangorang yang mau berkembang tidak tapi toh akhirnya lama-lama
dia ngikut juga karenakan sekarang sudah kondusif, tapi dari
awal tidak kondusif karena saya ini kan peralihan transisi jadi
diawal biasalah dia menolak orang yang menolak biasa kan
seperti itu tapi saya tetap optimis saja bahwa itu akan berjalan
dengan baik.
Yah selain sering mengingatkan dalam hari senin itu selalu ada
pembinaan mengingatkan nah saya memberikan masukan
kepada bapak/ibu guru bahwa kita itu harus bersyukur bahwa
tupoksi kita bahwa amanah kita adalah mengajar dan
sebagainya tetapi ada tugas tambahan itu seharusnya kan kita
harus menengok kelain bahwa disana tidak ada tambahan apaapa kita harus bersyukur dan lebih giat lagi.
Nah disini kanada cctv ya dihp saya juga ada walaupun saya
tidak ada disekolah jadi tau,ee sapa yang tidak mengajar siapa
yang kosong jadi saya lihat dulu jadi ada laporan dari anak saya

69

SHR

82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93

tampung dulu, bukan saya membiarkan guru walaupun
membiarkan tapi kita tetep dalam pengawasan kapan kita harus
demokratis tapi penanganannya beda-beda terhadap setiap
orang tidak sama karena banyak tipe orang itu karena kita harus
bisa membaca wajah dulu bagaiman tipe orang ini bisa gk
seperti itu jadi itu.
Saya ajak sharing biasanya tidak mengarah kesitu apa
permasalahannya baru mengarah kesitu, dengan mengulangulang pertanyaan nanti kan orang jadi bener gk itu jawabannya
dan nanti saya akan srempet-srempet dia jujur gk seperti itu toh
akhirnya dengan pernyataan yang diulang-ulang jawabannya
sama gk kalo gk sama berarti dia bohong seperti itu.

Keterangan :
IDT (identitas)

PBN (pembinaan)

JBT (jabatan)

PRB (perubahan)

STG (strategi)

PRH (peraihan)

PLK (pelaksanaan)

DKN (dukungan)

KDL (kendala)

MSK (masukan)

VM (visi misi)

FSL (fasilitas)

BDY (budaya)

SHR (sharing)

MTV (motivasi)

70

TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN GURU EKONOMI AKUNTANSI
Pada kali ini saya mewawancarai Bapak Tri Kustiyanto seorang guru ekonomi
akuntansi dan guru prakarya/kerajinan. Suasana saat dilakukannya wawancara
kurang kondusif karena dilakukan di ruang tunggu tamu sehingga pada saat
wawancara banyak orang yang datang dan lalu lalang didepan kami saat
melakukan wawancara. Bapak Tri Kustiyanto pada saat melakukan wawancara
mengenakan pakaian batik berwarna dasar putih dengan corak warna hitam.
Wawancara mendalam dilakukan pada tanggal 04 November 2015. Wawancara
mendalam tentang Peran Kepemimpinan kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga.
Dina
Perkenalkan saya Ni Luh Dina Anasthasia mahasiswi UKSW fakultas keguruan
dan ilmu pendidikan, pendidikan ekonomi yang melakukan penelitian skripsi
disini dengan judul Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga. Sebelumnya nama lengkap Bapak
siapa?
Tri
Tri kustiyanto
Dina
Usia sekarang berapa pak?
Tri
Usia sekarang 54 tahun
Dina
Disini mengajar sebagai guru?
Tri
Eee yaa disini mengajar sebagi guru pelajaran, pelajaran ekonomi akuntansi terus
guru kerajinan atau prakarya.
Dina
Ee sudah menjabat sebagai guru disini sudah berapa tahun pak?
Tri
Sudah mulai dari tahun 1987 jadi sekarang sudah sekitar 28 tahun ya hampir 30
tahun ya
Dina
Yaa, pertanyaan pertama ya pak, ee bagaimana bapak menanggapi strategi dari
ibu kepala sekolah didalam mengembangkan kualitas pendidikan?
71

Tri
Yaa saya kerjakan dan juga akan saya lakukan jika itu untuk kemajuan yang lebih
baik.
Dina
Berarti pelaksanaan strategi tersebut selama ini sudah berjalan dengan baik ya
pak?
Tri
Yaa sudah cukup baik dan juga sudah saya kerjakan juga sesuai dengan
kemampuan yang saya miliki, apa yang sudah ada ya kita lakukan sesuai dengan
yang sudah ada dan dengan kemampuan kita.
Dina
Menurut bapak dalam pelaksanaannya itu sendiri memiliki kendala tidak?
Tri
Menurut saya kendalanya itu pada pelajaran ekonomi akuntansi yaa, nah
kendalanya itu pada buku yaa saya sebagi guru ekonomi tidak berani mengambil
langkah dan saya juga tidak mau dikatakan menyuruh anak utnuk membeli buku
karena buku sudah ada disiapkan dari sekolah namun pada saat belajar anak
hanya diberi 1 buku untuk 2 orang jadi kendalanya hanya itu. Ee terus yang pada
pelajaran kerajinan yaitu kendalanya pada saya sendiri yaitu tidak punya
pengalaman belajar pada mata pelajaran kerajinan tetapi tetap mengacu pada
kurikulum yang ada bahwa anak itu harus menampilkan hasil karya mereka
sendiri.
Dina
Ee pertanyaan selanjutnya pak menurut bapak bagaimana cara ibu kepala sekolah
memotivasi para guru untuk meningkatkan kinerja mereka?
Tri
Menurut saya kurang memotivasi yaa seperti itu.
Dina
Menuruut bapak bagaimana usaha ibu kepala sekolah dalam mengembangkan
sumberdaya yang ada disekolah misalnya tentang kurikulum, ketenagakerjaan,
sarana prasarana sehingga semuanya berjalan dengan optimal?
Tri
Kalau sarana prasarana sudah ya sudah berjalan dengan baik yang jelas memang
saya menyadari disini seperti buku ya disini ya sudah cukup baik dalam
penyediaannya dan juga untuk kurikulum ya sudah seperti itu ya.

72

Dina
Menurut bapak adakah ide-ide yang sudah diterapkan oleh ibu kepala sekolah
dalam proses mendukung sumber daya yang ada disekolah?
Tri
Ya ada. ya seperti diadakannya pelatihan-pelatihan untuk guru-guru ya.
Dina
Menurut bapak bagaimana respond dan tanggapan dari para guru dalam hal
menanggapi ide-ide yang sudah diberikan oleh ibu kepala sekolah?
Tri
Ya respond dan tanggapannya baik ya artinya kan disini untuk kita dan juga
sekolah nantinya.
Dina
Menurut bapak bagaimana cara ibu kepala sekolah menciptakan suasana kerja
yang dapat meningkatkan semangat kerja para guru dan kariawan?
Tri
Yaa saya kira kurang ya, tapi tanpa itu pun saya tetap semangat. Jadi semangat
bekerja bukan dari luar tetapi dari dalam diri kita sendiri, karena memang kita
kan sudah bersumpah ya jadi ada duit dengan tidak ada duit tetap harus semangat.
Dina
Kemudian pertanyaan selanjutnya bagaimana cara ibu kepala sekolah dalam
mengawasi kinerja guru dan karywan disekolah agar tugas dan tanggung jawab
mereka dapat terlaksana dengan baik?
Tri
Kalau menurut saya kurang karena kepala sekolah sudah dengan urusannya,
kalau mengawasi secara langsung saya kira tidak pernah ee tapi waktu ini pernah
pas pelajaran kerajinan tapi saya rasa tetap kurang mbak.
Dina
Apakah dalam menjalankan visi misi disekolah menurut bapak apakah
mengalami kendala?
Tri
Ya kalau kendala ada mbak, tapi kalau kerja bersama kelompok itu iya bisa Cuma
kalau saya cenderung kerja sendiri ya mbak ya jadi ya seperti itu.
Dina
Menurut bapak jika ada guru dan karyawan yang memiliki permasalahan
disekolah, solusi apa yang biasa diberikan oleh ibu kepala sekolah?

73

Tri
Ya kalo saya menanggapi ya sudah cukup bagus beliau menangani
permasalahannya, tetapi kalau soal pelajaran menurut saya kurang yaa.. tetapi
kalo kepada guru-guru yang muda itu mungkin sering melakukan diskusi tetapi
kalo guru-guru yang sudah berpengalaman seperti saya mungkin saya hanya
berpikir pengabdian saya saja menjadi guru.

74

Data Hasil Wawancara dengan Guru Ekonomi Akuntansi
Kode
IDT
JBT
PRD
PLK
KMP

KDL

MTV
FSL

TGP
MTV

PWS

Baris
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Hasil Wawancara
Tri kustiyanto,
Usia sekarang 54 tahun,
Eee yaa disini mengajar sebagi guru pelajaran, pelajaran
ekonomi akuntansi terus guru kerajinan atau prakarya.
Sudah mulai dari tahun 1987 jadi sekarang sudah sekitar
28 tahun ya hampir 30 tahun ya.
Yaa saya kerjakan dan juga akan saya lakukan jika itu
untuk kemajuan yang lebih baik.
Yaa sudah cukup baik dan juga sudah saya kerjakan juga
sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, apa yang
sudah ada ya kita lakukan sesuai dengan yang sudah ada
dan dengan kemampuan kita.
Menurut saya kendalanya itu pada pelajaran ekonomi
akuntansi yaa, nah kendalanya itu pada buku yaa saya
sebagi guru ekonomi tidak berani mengambil langkah
dan saya juga tidak mau dikatakan menyuruh anak utnuk
membeli buku karena buku sudah ada disiapkan dari
sekolah namun pada saat belajar anak hanya diberi 1
buku untuk 2 orang jadi kendalanya hanya itu. Ee terus
yang pada pelajaran kerajinan yaitu kendalanya pada
saya sendiri yaitu tidak punya pengalaman belajar pada
mata pelajaran kerajinan tetapi tetap mengacu pada
kurikulum yang ada bahwa anak itu harus menampilkan
hasil karya mereka sendiri.
Menurut saya kurang memotivasi yaa seperti itu.
Kalau sarana prasarana sudah ya sudah berjalan dengan
baik yang jelas memang saya menyadari disini seperti
buku ya disini ya sudah cukup baik dalam penyediaannya
dan juga untuk kurikulum ya sudah seperti itu ya.
Ya ada. ya seperti diadakannya pelatihan-pelatihan untuk
guru-guru ya.
Ya respond dan tanggapannya baik ya artinya kan disini
untuk kita dan juga sekolah nantinya.
Yaa saya kira kurang ya, tapi tanpa itu pun saya tetap
semangat. Jadi semangat bekerja bukan dari luar tetapi
dari dalam diri kita sendiri, karena memang kita kan
sudah bersumpah ya jadi ada duit dengan tidak ada duit
tetap harus semangat.
Kalau menurut saya kurang karena kepala sekolah sudah

75

PLK

SHR

40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52

dengan urusannya, kalau mengawasi secara langsung
saya kira tidak pernah ee tapi waktu ini pernah pas
pelajaran kerajinan tapi saya rasa tetap kurang mbak.
Ya kalau kendala ada mbak, tapi kalau kerja bersama
kelompok itu iya bisa Cuma kalau saya cenderung kerja
sendiri ya mbak ya jadi ya seperti itu.
Ya kalo saya menanggapi ya sudah cukup bagus beliau
menangani permasalahannya, tetapi kalau soal pelajaran
menurut saya kurang yaa.. tetapi kalo kepada guru-guru
yang muda itu mungkin sering melakukan diskusi tetapi
kalo guru-guru yang sudah berpengalaman seperti saya
mungkin saya hanya berpikir pengabdian saya saja
menjadi guru.

Keterangan :
IDT (identitas)

MTV (motivasi)

JBT (jabatan)

FSL (fasilitas)

PRD (periode)

TGP (tanggapan)

PLK (pelaksanaan)

PWS (pengawasan)

KMP (kemampuan)

PLN (pengelompokan)

KDL (kendala)

SHR (sharing)

76

TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN GURU FISIKA SEKALIGUS
BIDANG KURIKULUM
Pada kali ini saya mewawancarai guru mata pelajaran fisika yang bernama bapak
budiantho. Wawancara berjalan dengan sangat baik karena dilakukan didalam
ruangan bidang kurikulum sehingga jauh dari kebisingan.
Wawancara mendalam dilakukan pada tanggal 05 November 2015. Wawancara
mendalam tentang Peran Kepemimpinan kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga.
Dina
Perkenalkan saya Ni Luh Dina Anasthasia mahasiswi UKSW fakultas keguruan
dan ilmu pendidikan, pendidikan ekonomi yang melakukan penelitian skripsi
disini dengan judul Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga. Sebelumnya nama lengkap Bapak
siapa?
Budiantho
Budiantho
Dina
usia sekarang?
Budiantho
Eeee 51 tahun
Dina
Alamatnya pak?
Budiantho
Jl. Angsana 649 perumahan candirejo permai.
Dina
Disini menjabat sebagai guru apa pak?
Budiantho
Eee guru fisika
Dina
Disini sudah menjabat sebagai guru fisika sudah berapa tahun pak?
Budiantho
Sejak tahun 1995, sudah 20 tahun.

77

Dina
Saya mulai dengan pertanyaan pertama yaa pak. Eee menurut bapak bagaimana
strategi ibu kepala sekolah dalam mengembangkan kualitas sekolah dibidang
pendidikan?
Budiantho
Eeee ya bagus, bu tri ini dia sangat berkeinginan untuk memajukan terutama yang
berkaitan denga lomba-lomba itu dia ingin supaya semua lomba itu bisa
dimenangkan seperti itu.
Dina
Berati pelaksanaan strategi selama ini sudah cukup bagus?
Budiantho
Iyaaa
Dina
Dalam pelaksanaannya itu eee menurut bapak memiliki kendala gk?
Budiantho
Eeee banyak kendala, jadi kendala itu dibagi menjadi beberapa bagian ada
kendala sumberdaya manusia ada kendala eee apa namanya materi, sarana
prasarana, materi, eee dukungan dari orang tua siswa dan siswa itu sendiri banyak
kendalanya.
Dina
Eeee sebagai guru fisika apakah bapak apakah bapak memiliki visi dan misi
dalam menjabat sebagai guru?
Budiantho
Eee saya ndak punya visi dan misi hehehehhe yang punya visi misi hanya sekolah
aja, saya hanya mewujudkan visi misi sekolah saja hehehehehe.
Dina
Yaa pertanyaan selanjutnya menurut bapak bagaimana cara ibu kepala sekolah
memotivasi para guru untuk meningkatkan kinerja mereka?
Budiantho
Yaaa paling menghimbau dengan bapak ibu guru jadi kan kita setiap senin ada
pembinaan jadi ada penyegaran selalu diingatkan selalu misalnya diingatkan
ketika ada jam-jam kosong untuk selalu diingatkan sekarang guru-guru selalu
diberikan insetif yang memadai itu juga untuk memacu.

78

Dina
Kemudian disini ada gk program yang sudah dirancang oleh ibu kepala sekolah
dalam meningkatkan kualitas guru dan karyawan disekolah ini?
Budiantho
Eeee saya tidak tahu bu wahyu itu membuat program seperti apa tapi yang jelas
itu yang melekat pada beliau yaitu dengan adanya supervisi, jadi supervisi itu
secara otomatis itu akan mendorong guru untuk lebih baik begitu, jadi dengan
adanya supervisi padahal supervisi itu adalah program-program sekolah bahkan
tiap semester itu kepala sekolah melakukan supervisi.
Dina
Kemudian eeee menurut bapak bagaimana usaha ibu kepala sekolah
mengembangkan sumber daya yang sudah ada disekolah sepertinya misalnya
kurikulum, sarana prasarana sehingga berjalan dengan baik?
Budiantho
Eee terutama yang berkaitan dengan bidang-bidang kurikulum, sarana dan
prasarana kemudian osis, kesiswaan, humas terutama yang berkaitan langsung
dengan beliau itu biasanya untuk tertib jadi artinya apa yang dikerjakan itu harus
tercatat ya harus tertib sehingga ketika ada program –program tertentu harus
membuat proposal atau nota dinas kemudian eeee harus membuat laporan itu
harus setertib mungkin jadi kinerja dari masing-masing bidang itu berjalan
dengan baik.
Dina
Menurut bapak bagaimana ibu kepala sekolah menciptakan suasana kerja yang
dapat meningkatkan semangat kerja para guru dan karyawan sehingga mereka
memiliki semangat yang tinggi?
Budiantho
Iyaaa jadi kalau itu ee sering sekolah itu mengadakan IHT jadi guru-guru yang
dirasa masih perlu dipacu itu kadang-kadang diikutkan dalam IHT kemudian ada
bitek kadang-kadang guru-guru itu kalau ada bitek guru-guru yang perlu dipacu
itu diikutkan kemudian ada pendidikan dan penelitian bahkan eee apa namanya
baru-baru saja kemarin melaksanakan IHT itu dilaksanakan selama tiga hari
kemarin bahkan sampai sekarang nanti masih berlanjut eee mungkin nanti sampai
beberapa kali pertemuan lagi.
Dina
Pertanyaan selanjutnya ya pak menurut bapak bagaimana cara ibu kepala sekolah
mengawasi kinerja para guru dan karyawan disekolah agar tugas dan tanggung
jawab mereka dapat terlaksana dengan baik? Apakah pengawasan langsung atau
bagaimana pak?

79

Budiantho
Yaaaa pengawasan langsung ada tapi bu kepala sekolah juga punya apa itu
software atau apa ya aplikasi yang di hp bisa mengetahui ohh bapak ibu guru itu
disini disini itu dia tau jadi selain itu juga menggunakan fasilitas itu atau juga
menggunakan eee apa namanya sarana prasarana seperti pembantunya jadi
misalnya kurikulum, kesiswaan dan sebagainya itu dia sebagai tangan kanannya.
Dina
Menurut bapak bagaimana ibu kepala sekolah jika ada guru dan karyawan yang
memiliki permasalahan disekolah, solusi apoa yang biasa diberikan dalam
penyelesaian tersebut?
Budiantho
Eeee biasanya dipanggil secara individu dilakukan seperti sharing begitu
kemudian eee setelah itu juga memberikan apa pembinaan secara umum di apa
itu diforum didepan guru tanpa menyebutkan nama jadi secara umum seperti itu.

80

Data Hasil Wawancara dengan Guru Fisika Sekaligus Bidang Kurikulum
Kode
IDT
JBT
PRD
KMJ

RSP
KDL

VM

HBN

SPV

SBD

Baris
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Hasil Wawancara
Budiantho, Eeee 51 tahun, Jl. Angsana 649 perumahan
candirejo permai.
Eee guru fisika
Sejak tahun 1995, sudah 20 tahun.
Eeee ya bagus, bu tri ini dia sangat berkeinginan untuk
memajukan terutama yang berkaitan denga lombalomba itu dia ingin supaya semua lomba itu bisa
dimenangkan seperti itu.
Iyaaa
Eeee banyak kendala, jadi kendala itu dibagi menjadi
beberapa bagian ada kendala sumberdaya manusia ada
kendala eee apa namanya materi, sarana prasarana,
materi, eee dukungan dari orang tua siswa dan siswa
itu sendiri banyak kendalanya.
Eee saya ndak punya visi dan misi hehehehhe yang
punya visi misi hanya sekolah aja, saya hanya
mewujudkan visi misi sekolah saja hehehehehe.
Yaaa paling menghimbau dengan bapak ibu guru jadi
kan kita setiap senin ada pembinaan jadi ada
penyegaran selalu diingatkan selalu misalnya
diingatkan ketika ada jam-jam kosong untuk selalu
diingatkan sekarang guru-guru selalu diberikan insetif
yang memadai itu juga untuk memacu.
Eeee saya tidak tahu bu wahyu itu membuat program
seperti apa tapi yang jelas itu yang melekat pada beliau
yaitu dengan adanya supervisi, jadi supervisi itu secara
otomatis itu akan mendorong guru untuk lebih baik
begitu, jadi dengan adanya supervisi padahal supervisi
itu adalah program-program sekolah bahkan tiap
semester itu kepala sekolah melakukan supervisi.
Eee terutama yang berkaitan dengan bidang-bidang
kurikulum, sarana dan prasarana kemudian osis,
kesiswaan, humas terutama yang berkaitan langsung
dengan beliau itu biasanya untuk tertib jadi artinya apa
yang dikerjakan itu harus tercatat ya harus tertib
sehingga ketika ada program –program tertentu harus
membuat proposal atau nota dinas kemudian eeee
harus membuat laporan itu harus setertib mungkin jadi
kinerja dari masing-masing bidang itu berjalan dengan

81

PBN

PWS

SHR

40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63

baik.
Iyaaa jadi kalau itu ee sering sekolah itu mengadakan
IHT jadi guru-guru yang dirasa masih perlu dipacu itu
kadang-kadang diikutkan dalam IHT kemudian ada
bitek kadang-kadang guru-guru itu kalau ada bitek
guru-guru yang perlu dipacu itu diikutkan kemudian
ada pendidikan dan penelitian bahkan eee apa
namanya baru-baru saja kemarin melaksanakan IHT
itu dilaksanakan selama tiga hari kemarin bahkan
sampai sekarang nanti masih berlanjut eee mungkin
nanti sampai beberapa kali pertemuan lagi.
Yaaaa pengawasan langsung ada tapi bu kepala
sekolah juga punya apa itu software atau apa ya
aplikasi yang di hp bisa mengetahui ohh bapak ibu
guru itu disini disini itu dia tau jadi selain itu juga
menggunakan fasilitas itu atau juga menggunakan eee
apa namanya sarana prasarana seperti pembantunya
jadi misalnya kurikulum, kesiswa

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga T1 162010015 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga T1 162010015 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga T1 162010015 BAB IV

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga T1 162010015 BAB V

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Guru IPS di SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Guru IPS di SMA Kristen 1 Salatiga T1 162007020 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Guru IPS di SMA Kristen 1 Salatiga T1 162007020 BAB II

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Guru IPS di SMA Kristen 1 Salatiga T1 162007020 BAB IV

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Guru IPS di SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 24