Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peramalan Curah Hujan Menggunakan Metode ARIMA: studi kasus Kabupaten Semarang T1 672015707 BAB I
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Curah hujan adalah salah satu faktor terbesar yang sangat penting dalam
mempengaruhi kehidupan manusia. Oleh sebab itu maka diperlukan adanya
prediksi/peramalan curah hujan dalam pengambilan keputusan. Berbagai bidang
baik ekonomi, keuangan, pemasaran, produksi dan berbagai bidang riset selalu
membutuhkan peranan peramalan/prediksi. Peramalan curah hujan dapat dihitung
dengan mengetahui rata rata curah hujan suatu daerah dan dengan megunakan
metode time-series (runtun waktu).
Sebagian pesar penduduk di Kabupaten Semarang bermatapencaharian
dibidang pertanian[1]. Dengan adanya peramalan curah hujan maka akan
membantu bidang pertanian dalam melakukan produksi dan dapat meningkatkan
omset produksi pada produsen. Dalam penelitian ini maka dilakukan peramalan
curah hujan dengan menggunakan metode time-series. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan model ARIMA dalam melakukan peramalan curah hujan.
Metode analisis runtun waktu model ARIMA dengan pendekatan BoxJenkins terdiri dari beberapa tahap pendekatan yaitu: tahap identifikasi model,
yang merupakan proses pemilihan model,tahap estimasi parameter, yang
merupakan proses penentuan nilai parameter-parameter pada model yang
dihasilkan, dan tahap pengecekan diagnostik (diagnostic checking) yang
merupakan proses untuk memeriksa ketepatan model yang dihasilkan serta
memberikan petunjuk kearah perbaikan model[2]. Setelah model yang sesuai
teridentifikasi maka langkah selanjutnya adalah dilakukan peramalan.
Metode peramalan Box-Jenkins berbeda dengan hampir semua metode
peramalan/prediksi lainnya. Metode ini menggunakan pendekatan iteratif dalam
mengidentifikasi suatu model yang paling tepat dari semua kemungkinan model
yang ada. Model yang telah dipilih diuji lagi dengan data historis untuk melihat
apakah model tersebut menggambarkan keadaan data secara akurat atau tidak.
1.2
Rumusan Masalah
Melihat latar belakang diatas, penulis bermaksud akan membuat suatu
aplikasi yang dapat melihat data curah hujan yang ada di Kabupaten Semarang,
maka rumusan masalah yang ada adalah :
1.
Bagaimana cara melakukan peramalan curah hujan?
2.
Apa yang harus dilakukan untuk melakukan peramalan curah
hujan?
3.
Kenapa peramalan curah hujan sangat penting untuk kedepannya?
1.3
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengkaji dan menganalisi
fenomena curah hujan yang akan datang dengan menggunakan metode time-series
dengan model ARIMA guna memberikan solusi atas permasalahan dalam
peramalan curah hujan ekstrim untuk memudahkan segala bidang dalam
pengambilan keputusan.
Dari penulisan yang dilakukan, penulis berharap tulisan ini tidak hanya
bermafaat bagi penulis saja, melainkan juga bermanfaat bagi pembaca terutama
bagi rakyat Indonesia khususnya Kabupaten Semarang adalah:
1. Mempermudah masyarakat dalam menjalankan pekerjaannya.
2. Membuat masyarakat siap untuk kedepannya.
3. Mempermudah masyarakat dalam melakukan antisipasi.
4. Mengurangi kerugian yang akan datang.
1.4
Batasan Masalah
Pembatasan masalh dilakukan agar penulisan skripsi tidak menyimpang
dari tujuan semula dan terarah sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu
batasan-batasan yang diberlakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam hal ini hanya membahas peramalan curah hujan daerah
Kabupaten Semarang saja.
2. Dalam hal ini peneliti mengambil data tiga belas tahun mulai
tahun 2001 sampai tahun 2013 yang menghasilkan peramalan dua
tahun kedepan.
1.5
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika yang dipergunakan yaitu sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan
masalah atau ruang lingkup, dan sistematika penulisan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat tentang hasil penelitian terdahulu yang
digunakan sebagai landasan teori. Selain itu juga memuat teori-teori
dan konsep-konsep yang berhubungan dangan Peramalan.
Bab 3 Metode Penelitian
Metode penelitian memuat uraian tentang bagaimana langkah langkah
yang dilakukan dalam melakukan penelitian mulai dari tahap persiapan,
analisis, pengumpulan data, perancangan sistem dan penulisan laporan.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini berisi mengenai hasil dan pembahasan dari bab 3 (tiga).
Hasil yang dibahas adalah hasil dari peramalan curah hujan 2 tahun
kedepan dengan menggunakan Bahasa R.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dan saran pengembangan yang dapat dilakukan
dikemudian hari.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Curah hujan adalah salah satu faktor terbesar yang sangat penting dalam
mempengaruhi kehidupan manusia. Oleh sebab itu maka diperlukan adanya
prediksi/peramalan curah hujan dalam pengambilan keputusan. Berbagai bidang
baik ekonomi, keuangan, pemasaran, produksi dan berbagai bidang riset selalu
membutuhkan peranan peramalan/prediksi. Peramalan curah hujan dapat dihitung
dengan mengetahui rata rata curah hujan suatu daerah dan dengan megunakan
metode time-series (runtun waktu).
Sebagian pesar penduduk di Kabupaten Semarang bermatapencaharian
dibidang pertanian[1]. Dengan adanya peramalan curah hujan maka akan
membantu bidang pertanian dalam melakukan produksi dan dapat meningkatkan
omset produksi pada produsen. Dalam penelitian ini maka dilakukan peramalan
curah hujan dengan menggunakan metode time-series. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan model ARIMA dalam melakukan peramalan curah hujan.
Metode analisis runtun waktu model ARIMA dengan pendekatan BoxJenkins terdiri dari beberapa tahap pendekatan yaitu: tahap identifikasi model,
yang merupakan proses pemilihan model,tahap estimasi parameter, yang
merupakan proses penentuan nilai parameter-parameter pada model yang
dihasilkan, dan tahap pengecekan diagnostik (diagnostic checking) yang
merupakan proses untuk memeriksa ketepatan model yang dihasilkan serta
memberikan petunjuk kearah perbaikan model[2]. Setelah model yang sesuai
teridentifikasi maka langkah selanjutnya adalah dilakukan peramalan.
Metode peramalan Box-Jenkins berbeda dengan hampir semua metode
peramalan/prediksi lainnya. Metode ini menggunakan pendekatan iteratif dalam
mengidentifikasi suatu model yang paling tepat dari semua kemungkinan model
yang ada. Model yang telah dipilih diuji lagi dengan data historis untuk melihat
apakah model tersebut menggambarkan keadaan data secara akurat atau tidak.
1.2
Rumusan Masalah
Melihat latar belakang diatas, penulis bermaksud akan membuat suatu
aplikasi yang dapat melihat data curah hujan yang ada di Kabupaten Semarang,
maka rumusan masalah yang ada adalah :
1.
Bagaimana cara melakukan peramalan curah hujan?
2.
Apa yang harus dilakukan untuk melakukan peramalan curah
hujan?
3.
Kenapa peramalan curah hujan sangat penting untuk kedepannya?
1.3
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengkaji dan menganalisi
fenomena curah hujan yang akan datang dengan menggunakan metode time-series
dengan model ARIMA guna memberikan solusi atas permasalahan dalam
peramalan curah hujan ekstrim untuk memudahkan segala bidang dalam
pengambilan keputusan.
Dari penulisan yang dilakukan, penulis berharap tulisan ini tidak hanya
bermafaat bagi penulis saja, melainkan juga bermanfaat bagi pembaca terutama
bagi rakyat Indonesia khususnya Kabupaten Semarang adalah:
1. Mempermudah masyarakat dalam menjalankan pekerjaannya.
2. Membuat masyarakat siap untuk kedepannya.
3. Mempermudah masyarakat dalam melakukan antisipasi.
4. Mengurangi kerugian yang akan datang.
1.4
Batasan Masalah
Pembatasan masalh dilakukan agar penulisan skripsi tidak menyimpang
dari tujuan semula dan terarah sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu
batasan-batasan yang diberlakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam hal ini hanya membahas peramalan curah hujan daerah
Kabupaten Semarang saja.
2. Dalam hal ini peneliti mengambil data tiga belas tahun mulai
tahun 2001 sampai tahun 2013 yang menghasilkan peramalan dua
tahun kedepan.
1.5
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika yang dipergunakan yaitu sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan
masalah atau ruang lingkup, dan sistematika penulisan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat tentang hasil penelitian terdahulu yang
digunakan sebagai landasan teori. Selain itu juga memuat teori-teori
dan konsep-konsep yang berhubungan dangan Peramalan.
Bab 3 Metode Penelitian
Metode penelitian memuat uraian tentang bagaimana langkah langkah
yang dilakukan dalam melakukan penelitian mulai dari tahap persiapan,
analisis, pengumpulan data, perancangan sistem dan penulisan laporan.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini berisi mengenai hasil dan pembahasan dari bab 3 (tiga).
Hasil yang dibahas adalah hasil dari peramalan curah hujan 2 tahun
kedepan dengan menggunakan Bahasa R.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dan saran pengembangan yang dapat dilakukan
dikemudian hari.