T1 672015707 BAB III
BAB 3
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan membahas langkah langkah dalam melakukan suatu analisis
dan metode yang digunakan untuk melakukan peramalan curah hujan. Pada
penelitian ini terdiri dari lima tahap metode sesuai dengan gambar di bawah ini:
Gambar 2 Tahap Metode Penelitian
3.1
Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini pertama tama peneliti mulai melakukan studi
literatur apakah peneltian yang dilakukan sudah dikerjakan orang lain dan cara
cara yang dilakukan apakah berbeda dengan milik orang lain. Yang kedua peneliti
melakukan studi pustaka dengan mencari bahan bahan yang akan digunakan
dalam melakukan penelitian dan yang memiliki hubungan dengan masalah yang
akan dipecahkan. Yang ketiga peneliti melakukan proses identifikasi masalah
untuk memunculkan suatu hipotesis dan kerangka konsep dari penelitian yang
akan dilakukan.
3.2
Tahap Analisis
Pada tahap analisis ini peneliti melakukan instrument penelitian yang
berupa subjek penelitian, variabel penelitian, dan sumber data. Subjek penelitian
adalah suatu hal yang dituju untuk melakukan penelitian dalam hal ini subjek
penelitian yang akan dilakukan adalah peramalan curah hujan dengan
menggunakan metode ARIMA. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang dapat ditetapkan oleh peneliti untuk melakukan suatu
penelitian yang dapat menghasilkan informasi tentang hal tersebut. Dalam
penelitian ini variabel yang diambil oleh peneliti adalah data curah hujan tahun
2001 sampai tahun 2013. Dan sumber data adalah data yang akan digunakan
dalam melakukan penelitian, sumber untuk melakukan penelitian diambil dari
studi kasus pada Kabupaten Semarang.
3.3
Tahap Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data ini terdiri dari dua jenis data yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
tempat penelitian yang dilakukan dan dalam hal ini peneliti mendapatkan data
primer secara langsung dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) daerah Semarang. Dari data primer ini meliputi tahun , unsur (curah
hujan), dan bulan. Data sekunder adalah data yang digunakan untuk melengkapi
data sekunder yang berupa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik dan
dapat digunakan sebagai acuan penelitian. Data sekunder didapat melalui proses
Computer Assisted Data Collection (CACD).
3.4
Tahap Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan sistem ini penulis menggunakan bahasa R untuk
melakukan implementasi dari data data yang telah terkumpul sebelumnya. Dari
implementasi tersebut penulis mendapatkan hasil berupa peramalan curah hujan
yang akan datang dalam bentuk grafik dan juga tabel.
3.5
Tahap Penulisan Laporan
Pada tahap penulisan laporan merupakan tahap terkahir yang dilakukan
oleh penulis. Tahap penulisan laporan dilakukan apabila tahap - tahap yang diatas
telah terpenuhi tatau telah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pada tahap
penulisan laporan ini menghasilkan laporan berupa jurnal dan bendel yang akan
digunakan penulis sebagai bukti dari hasil penelitiannya.
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan membahas langkah langkah dalam melakukan suatu analisis
dan metode yang digunakan untuk melakukan peramalan curah hujan. Pada
penelitian ini terdiri dari lima tahap metode sesuai dengan gambar di bawah ini:
Gambar 2 Tahap Metode Penelitian
3.1
Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini pertama tama peneliti mulai melakukan studi
literatur apakah peneltian yang dilakukan sudah dikerjakan orang lain dan cara
cara yang dilakukan apakah berbeda dengan milik orang lain. Yang kedua peneliti
melakukan studi pustaka dengan mencari bahan bahan yang akan digunakan
dalam melakukan penelitian dan yang memiliki hubungan dengan masalah yang
akan dipecahkan. Yang ketiga peneliti melakukan proses identifikasi masalah
untuk memunculkan suatu hipotesis dan kerangka konsep dari penelitian yang
akan dilakukan.
3.2
Tahap Analisis
Pada tahap analisis ini peneliti melakukan instrument penelitian yang
berupa subjek penelitian, variabel penelitian, dan sumber data. Subjek penelitian
adalah suatu hal yang dituju untuk melakukan penelitian dalam hal ini subjek
penelitian yang akan dilakukan adalah peramalan curah hujan dengan
menggunakan metode ARIMA. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang dapat ditetapkan oleh peneliti untuk melakukan suatu
penelitian yang dapat menghasilkan informasi tentang hal tersebut. Dalam
penelitian ini variabel yang diambil oleh peneliti adalah data curah hujan tahun
2001 sampai tahun 2013. Dan sumber data adalah data yang akan digunakan
dalam melakukan penelitian, sumber untuk melakukan penelitian diambil dari
studi kasus pada Kabupaten Semarang.
3.3
Tahap Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data ini terdiri dari dua jenis data yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
tempat penelitian yang dilakukan dan dalam hal ini peneliti mendapatkan data
primer secara langsung dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) daerah Semarang. Dari data primer ini meliputi tahun , unsur (curah
hujan), dan bulan. Data sekunder adalah data yang digunakan untuk melengkapi
data sekunder yang berupa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik dan
dapat digunakan sebagai acuan penelitian. Data sekunder didapat melalui proses
Computer Assisted Data Collection (CACD).
3.4
Tahap Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan sistem ini penulis menggunakan bahasa R untuk
melakukan implementasi dari data data yang telah terkumpul sebelumnya. Dari
implementasi tersebut penulis mendapatkan hasil berupa peramalan curah hujan
yang akan datang dalam bentuk grafik dan juga tabel.
3.5
Tahap Penulisan Laporan
Pada tahap penulisan laporan merupakan tahap terkahir yang dilakukan
oleh penulis. Tahap penulisan laporan dilakukan apabila tahap - tahap yang diatas
telah terpenuhi tatau telah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pada tahap
penulisan laporan ini menghasilkan laporan berupa jurnal dan bendel yang akan
digunakan penulis sebagai bukti dari hasil penelitiannya.