Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis pada Persamaan Garis Lurus oleh Siswa Kelas VIII SMP Berdasarkan Gender T1 202012018 BAB IV

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengambilan data ini dilakasanakan pada hari Rabu, 16 Desember 2015 dan Kamis,
17 Desember 2015 mulai pukul 08.30 WIB sampai selesai di SMP Pangudi Luhur Salatiga.
Pada hari Rabu, 16 Desember 2015 dilaksanakan pengambilan data kepada 9 subjek dengan
dilaksanakan tes tertulis dengan 4 soal yang terdapat pada instrument kemudian dilaksanakan
wawancara. Pada hari Kamis, 17 Desember 2015 dilaksanakna pengambilan data kepada 1
subjek dengan dilaksanakan tes tertulis dengan 4 soal yang terdapat pada instrument
kemudian dilaksanakan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan kepada 10 subjek yang terdiri
dari 5 siswa laki – laki dan 5 siswa perempuan. 10 subjek tersebut berasal dari kelas yang
berbeda-beda berdasarkan ranking 1-4 di sekolah yaitu terdiri dari kelas VIII A, VIII B dan
VIII C. Banyaknya subjek dan kriteria subjek dipilih berdasarkan saran dari guru dan dosen
pembimbing. Karakteristik subjek pada penjelasan di atas dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Karakteristik Subjek
No.

Inisial Subjek

1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Dominico
Jefan
Daniel
Rizqy
Aldo
Suci
Dewi
Isti
Elia
Debby


Jenis
Kelamin
L
L
L
L
L
P
P
P
P
P

Kelas

Ranking

VIII B
VIII B
VIII C

VIII A
VIII A
VIII A
VIII C
VIII B
VIII A
VIII C

I
II
III
I
III
IV
II
III
II
I

A. Soal 1

Pada nomor 1 terdiri dari 2 soal yaitu: apa yang dimaksud gradien dan persamaan garis
lurus?
1. Laki – laki
Tabel 4.2 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Laki-laki Pada Soal Nomor 1

1
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
Dominico
suatu
sikap
mau
berpikir
secara

2
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang

metode-metode
19

3
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk

Jefan

Daniel

mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan

pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 1
Dominico
telah
memahami apa yang
ditanyakan pada soal
dan ia menjelaskan
kembali
dengan
menggunakan contoh
yang telah ia tulis.
Dominico menjawab
tidak sama dengan
yang ada pada buku
namun ia menjawab
sesuai yang ia ketahui.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap

mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 1
Jefan telah mengetahui
yang
dimaksudkan
dalam soal dan ia
hanya
menjawab
berdasarkan buku yang
ia gunakan.


Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 1
Daniel dapat mengerti

pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.

Pada soal nomor 1
Dominico menjawab
sesuai
dengan
logikanya dan dapat
menganalisis jawaban
dengan
memberikan
skor dan penjelasan
mengapa memberikan
skrop tersebut.

menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 1
Dominico
tidak
memberikan
kesimpulan

dari
jawaban
yang
diberikan namun ia
hanya menjelaskan
kembali mengenai
jawaban yang telah
diberikan.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 1
Jefan
menjawab

menjelaskan kembali
mengenai
jawaban
yang diberikan dengan
menggunakan contoh
yang
telah
ia
gambarkan. Ia juga
memberikan skor pada
jawabannya dan ia
mengangap
jawaban
nomor 1 (a) salah (pada
transkrip
wawancara
nomor 22).
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 1
Daniel membutuhkan
sumber buku untuk
menjawab soal, ia juga
memberikan
point

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 1
Jefan diminta untuk
menjelaskan
kembali
jawaban
yang telah ia jawab
namun ia tidak
menyimpulkan
jawaban yang telah
ia jawab.

20

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 1
Daniel tidak dapat
menjelaskan
kembali mengenai

Rizqy

Aldo

Analisis

yang
dimaksudkan untuk jawaban yang ia jawaban yang telah
dalam soal dan ia berikan.
ia berikan karena ia
menjawab soal sesuai
tidak
belajar
yang ada pada buku.
(seperti
pada
transkrip nomor 1012).
Berdasarkan indikator Berdasarkan indikator Berdasarkan
nomor 1 mengenai nomor 2 mengenai indikator nomor 3
suatu
sikap
mau pengetahuan
tentang mengenai
suatu
berpikir
secara metode-metode
keterampilan untuk
mendalam
tentang pemerikasaan
dan menerapkan
masalah-masalah dan penalaran yang logis.
metode-metode
hal-hal yang berbeda Pada soal nomor 1 tersebut.
dalam
jangkauan Rizqy
dapat Pada soal nomor 1
pengalaman seseorang. memberikan point pada Rizqy
dapat
Pada soal nomor 1 jawabannya
menjelaskan
Rizqy telah mengerti berdasarkan
kembali menganai
apa yang dimaksudkan penilaiannya.
jawaban yang ia
dalam soal namun ia
berikan
namun
menjawab dengan asaltidak
dapat
asalan (seperti pada
menyimpulkan
transkrip nomor 12).
kembali
jawaban
yang ia jawab.
Berdasarkan indikator Berdasarkan indikator Berdasarkan
nomor 1 mengenai nomor 2 mengenai indikator nomor 3
suatu
sikap
mau pengetahuan
tentang mengenai
suatu
berpikir
secara metode-metode
keterampilan untuk
mendalam
tentang pemerikasaan
dan menerapkan
masalah-masalah dan penalaran yang logis.
metode-metode
hal-hal yang berbeda Pada soal nomor 1 tersebut.
dalam
jangkauan Aldo
dapat Pada soal nomor 1
pengalaman seseorang. menganalisis jawaban Aldo
tidak
Pada soal nomor 1 yang salah (seperti memberikan
Aldo telah mengetahui pada transkrip nomor kesimpulan
pada
yang
dimaksudkan 26-32).
jawaban yang telah
dalam soal dan ia
ia jawab.
menjawab
menggunakan sumber
buku.
Pada soal nomor 1 siswa laki-laki telah mengerti apa yang dimaksukan
dalam soal namun masih melihat buku dalam menjawab soal tersebut
karena siswa laki-laki kurang mau untuk berpikir berdasarkan
pengetahuan yang ia dapat dan ia ketahui.

Dominico

21

Jefan

Daniel

Rizqy

Aldo

2. Perempuan
Tabel 4.3 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Perempuan Pada Soal Nomor 1

Suci

Dewi

1
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 1 Suci
telah mengerti yang
dimaksudkan
dalam
soal namun ia tidak
mau berpendapat yang
berbeda dari buku.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan

2
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 1
Suci
hanya
mendapatkan
jawabannya dari buku
saja dan ia telah
menganalisis
jawabannya (seperti
pada
transkrip
wawancara nomor 25,
28-30).
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada nomor 1 Dewi
mengangap
22

3
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 1
Suci tidak dapat
menyimpulkan
jawaban yang telah
ia jawab (seperti
pada
transkrip
wawancara nomor
31-32).

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 1
Dewi hanya dapat

Isti

Elia

Debby

pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 1
Dewi telah mengerti
apa yang dimaksudkan
dalam soal namun ia
menjawab berdasarkan
buku tidak berdasarkan
pendapatnya
sendiri
(seperti pada transkrip
wawancara nomor 12).

jawabannya
benar
namun karena ia tidak
dapat
menjelaskan
jawabannya ia tidak
memberikan
point
maksimal
untuk
jawabannya.

Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 1 Isti
telah mengerti yang
dimaksudkan
dalam
soal namun ia tidak
mengerti jawaban yang
telah ia jawab (seperti
pada transkrip nomor
10-12).
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 1 Elia
telah mengerti yang
dimaksudkan
dalam
soal dan ia menjelaskan
berdasarkan
pengetahuan yang ia
dapat
dalam
pembelajaran (seperti
pada
transkrip
wawancara nomor 1822).
Berdasarkan indikator

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 1 Isti
hanya
memberikan
point
4
kepada
jawabannya karena ia
menganggap ia dapat
menjawab
namun
tidak
dapat
menjelaskan jawaban
yang
ia
berikan
(seperti pada transkrip
nomor 18).
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 1
Elia masih ragu-ragu
dalam
menjawab
namun
ia
tetap
memberikan
point
pada jawabannya.

menjelaskan
pada
pengertian
persamaan
garis
lurus saja namun
untuk gradien ia
tidak
dapat
menjelaskannya. Ia
juga tidak dapat
menarik kesimpulan
dari jawaban yang
telah ia jawab.
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 1
Isti
tidak
dapat
menjelaskan
jawabannya karena
ia tidak belajar dan
ia
tidak
dapat
menyimpulkan
jawabannya.

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 1
Elia tidak dapat
menarik kesimpulan
dari jawaban yang
telah ia berikan.

Berdasarkan indikator Berdasarkan
23

nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 1
Debby telah mengerti
yang
dimaksudkan
dalam soal dan ia tidak
mengetahui jawab lain
dari jawaban yang ia
berikan.

Analisis

nomor 2 mengenai indikator nomor 3
pengetahuan tentang mengenai
suatu
metode-metode
keterampilan untuk
pemerikasaan
dan menerapkan metodepenalaran yang logis. metode tersebut.
Pada soal nomor 1 Pada soal nomor 1
Debby menjelaskan Debby
dapat
kembali menggunakan menyimpulkan
bahasanya dan ia jawaban yang ia
dapat
menganalisis berikan
jawabannya dengan menggunakan
memberikan
point bahasanya
sendiri
pada
jawabannya (seperti
pada
(seperti pada transkrip transkrip wawancara
wawancara nomor 22, nomor 22).
26).
Berdasarkan analisis di atas siswa perempuan telah memahami yang
dimaksudkan dalam soal, beberapa siswa perempuan menjawab
berdasarkan pengetahuan yang ia dapat. Siswa perempuan juga lebih
terampil dalam menyimpulkan jawaban yang diberikan dibandingkan
dengan siswa laki-laki karena siswa perempuan lebih rajin dalam
mengerjakan tugas.

Suci

Dewi

Isti

24

Elia

Debby

B. Soal 2
Pada nomor 2 terdiri dari 1 soal yaitu: Diketahui garis g dengan persamaan
dan garis h dengan persamaan

. Selidiki apakah garis

g tegak lurus pada garis h?
1. Laki – laki
Tabel 4.4 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Laki-laki Pada Soal Nomor 2

1
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
Dominico pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 2
Dominico
telah
memahami soal yang
diberikan dan langkah
pertama
yang
ia
gunakan yaitu mencari
nilai
gradiennya
terlebih dahulu.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
Jefan
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 2

2
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 2
Dominico
menganalisis
jawabannya
dengan
memberikan skor pada
jawabannya,
ia
menganggap
jawabannya itu salah
(seperti pada transkrip
wawancara nomor 30).

3
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 2
Dominico
tidak
memberikan
kesimpulan
dari
jawaban yang telah
ia berikan, ia hanya
memberikan
point
pada jawabannya.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 2
Jefan
dapat
menganalisis dengan
memberikan point 1

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 2
Jefan tidak dapat
menyimpulkan
jawaban yang telah

25

Daniel

Rizqy

Aldo

Jefan telah mengerti
yang
dimaksudkan
dalam soal namun ia
menjawab
secara
langsung sesuai yang ia
ketahui.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 2
Daniel telah mengerti
yang dimaksud dalam
soal namun ia tidak
dapat mengerjakannya
karena sulit dan lupa
cara mengerjakannya
(seperti pada transkrip
wawancara nomor 2324).
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 2
Rizqy telah mengerti
yang
dimaksudkan
dalam soal dan ia
mengerjakan
sesuai
rumus pada buku.

Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda

dan
menjelaskan
bahwa jawaban yang
ia berikan belum
lengkap (seperti pada
transkrip wawancara
nomor 30).
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 2
Daniel tidak dapat
mengerjakan
dikarenakan
soal
terlalu sulit dan lupa
caranya.

ia berikan.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 2
Rizqy
mengerjakan
bersumber dari buku
dan
ia
dapat
menganalisis
jawabannya
dengan
memberikan skor pada
jawabannya (seperti
pada
transkrip
wawancara nomor 38,
40).
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 2

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 2
Rizqy
dapat
menyimpulkan
jawabannya.

26

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 2
Daniel tidak dapat
mengerjakan
dikarenakan
soal
terlalu sulit dan lupa
caranya.

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 2

Analisis

dalam
jangkauan Aldo
tidak Aldo
tidak
pengalaman seseorang. mengerjakan
mengerjakan
Pada soal nomor 2 dikarenakan ia tidak dikarenakan ia tidak
Aldo tidak mengerti mengerti dan lupa mengerti dan lupa
yang dimaksud dalam mengenai garis tegak mengenai garis tegak
soal.
lurus.
lurus.
Pada soal nomor 2 siswa laki-laki mulai muncul ketidakmauan untuk
berpikir lebih untuk mengerjakan soal dan 2 orang siswa laki-laki tidak
mengerjakannya dikarenakan sulit dan lupa. Hal ini dikarenakan
kurangnya kemauan siswa laki-laki untuk mengerjakan soal nomor 2.

Dominico

Jefan

Daniel

Rizqy

27

Aldo

2. Perempuan
Tabel 4.5 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Perempuan Pada Soal Nomor 2

Suci

Dewi

1
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 2 Suci
tidak mengerti yang
dimaksudkan
dalam
soal dan ia tidak mau
berusaha
dalam
mengerjakan
soal
tersebut.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 2
Dewi telah mengerti
yang
dimaksudkan
dalam soal dan ia
mengerjakan
dengan
mencari nilai gradien
masing-masing
garis

2
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 2 Suci
mengumpulkan
informasi
dalam
mengerjakan
soal
tersebut dengan melihat
pekerjaan temannya.

3
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 2
Suci tidak dapat
menjelaskan
kembali mengenai
jawabannya karena
ia
tidak
bisa
mengerjakannya.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 2
Dewi
menjawab
berdasarkan
pengetahuan yang telah
ia dapat. Ia juga
menganalisis jawaban
yang telah ia berikan,
menurutnya
jawabannya
sudah
benar dan sesuai.

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 2
Dewi
menyimpulkan
jawaban yang ia
berikan
dengan
menjelaskan bahwa
-1 termasuk gradien
tegak lurus (seperti
pada
transkrip

28

Isti

Elia

Debby

kemudian
mengalikannya.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 2 Isti
tidak mengerti yang
dimaksudkan
dalam
soal dan ia tidak mau
berpikir lebih dalam
menjawab
soal
tersebut.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 2 Elia
tidak mengerti yang
dimaksudkan
dalam
soal namun ia hanya
mengerti rumus yang
digunakan
dalam
menjawab
soal
tersebut.

Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 2
Debby telah mengerti
yang dimaksud dalam

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 2 Isti
mengerjakan
soal
tersebut namun tidak
mengerti apa yang ia
tulis
dalam
jawabannya.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 2 Elia
tidak
menggunakan
buku sebagai sumber
dalam menjawab soal
tersebut.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 2
Debby menggunakan
buku sebagai sumber
menjawab soal dan ia
berpendapat
bahwa
jawabannya telah sama
29

wawaancara nomor
21-22).
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 2
Isti tidak dapat
menjelaskan
jawaban yang telah
ia berikan.

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 2
Elia tidak dapat
menjelaskan
kesimpulan yang ia
dapat
pada
jawabannya karena
menurutnya
pekerjaannya masih
kurang
(seperti
pada
transkrip
wawancara nomor
36).
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 2
Debby
telah
menyimpulkan
jawabanya bahwa
jawaban
yang

Analisis

soal
dan
ia dengan yang ada pada diberikan termasuk
menggunakan
cara buku (pada transkrip gradien tegak lurus.
dengan
mencari wawancara nomor 40).
gradien masing-masing
garis
kemudian
mengalikan
gradien
tersebut.
Pada soal nomor 2 terdapat 2 orang siswa perempuan yang tidak
memahami yang ditanyakan pada soal namun asal dalam menjawab.
Terdapat 2 orang siswa yang memenuhi indikator kemampuan berpikir
kritis yaitu Dewi dan Debby. Hal ini dikarenakan siswa perempuan
lebih mau berusaha dalam mengerjakan soal dibandingkan dengan siswa
laki-laki.

Suci

Dewi

Isti

Elia

30

Debby

C. Soal 3
Pada nomor 3 terdiri dari 2 soal yaitu: Tentukan persamaan garis yang sejajar garis g dan
tegak lurus garis g!
1. Laki – laki
Tabel 4.6 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Laki-laki Pada Soal Nomor 3

Dominico

Jefan

1
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman
seseorang.
Pada soal nomor 3
Dominico
telah
mengerti
yang
dimaksudkan dalam
soal, ia mengerjakan
dengan menentukan
langsung titik yang
sejajar dengan garis g.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda

2
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 3
Dominico menjawab
berdasarkan
pengatahuan yang ia
dapat
dan
ia
menganggap
bahwa
jawabannya
sudah
benar.

3
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 3
Dominico
dapat
menjelaskan langkah
yang ia gunakan
namun tidak dapat
menyimpulkan
jawabannya.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 3

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soak nomor 3

31

Daniel

Rizqy

dalam
jangkauan
pengalaman
seseorang.
Pada soal nomor 3
Jefan tidak mengerti
yang
dimaksudkan
dalam soal dan ia
hanya
mengetahui
rumus
yang
digunakan
namun
tidak
tahu
menerpakan
rumus
tersebut.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman
seseorang.
Pada soal nomor 3
Daniel tidak mengerti
yang
dimaksudkan
dalam soal dan ia
tidak mau berpikir
lebih
mengenai
penyelesaian
untuk
soal tersebut.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman
seseorang.
Pada soal nomor 3
Rizqy telah mengerti
yang
dimaskudkan
dalam soal dan ia
menjawab sesuai yang
ia ketahui. Ia juga
tidak
menggambar
garis yang diminta.

Jefan
menjawab
berdasarkan
pembelajaran
yang
diberikan oleh guru
(pada
transkrip
wawancara nomor 36).

Jefan tidak dapat
menjelaskan
jawabannya
dikarenakan ia tidak
mengerti
yang
dimaksudkan dalam
soal.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 2
Daniel
tidak
mengerjakan
dikarenakan baginya
soal tersebut cukup
sulit dan tidak tahu
caranya.

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 2
Daniel
tidak
mengerjakan
dikarenakan baginya
soal tersebut cukup
sulit dan tidak tahu
caranya.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 3
Rizqy
menjawab
sesuai
pengetahuan
yang ia dapat. Ia juga
menganggap
bahwa
jawabannya tersebut
sangat-sangat
benar
(pada
transkrip
wawancara nomor 52).

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 3
Rizqy
tidak
menyimpulkan
jawaban yang ia
berikan, ia hanya
menjelaskan
cara
mendapatkan garis
lurus (pada transkrip
nomor 48).

32

Aldo

Analisis

Berdasarkan indikator Berdasarkan indikator Berdasarkan
nomor 1 mengenai nomor 2 mengenai indikator nomor 3
suatu
sikap
mau pengetahuan tentang mengenai
suatu
berpikir
secara metode-metode
keterampilan untuk
mendalam
tentang pemerikasaan
dan menerapkan metodemasalah-masalah dan penalaran yang logis.
metode tersebut.
hal-hal yang berbeda Pada soal nomor 3 Pada soal nomor 3
dalam
jangkauan Aldo
tidak Aldo
tidak
pengalaman
mengerjakan
mengerjakan
seseorang.
dikarenakan baginya dikarenakan baginya
Pada soal nomor 3 soal tersebut rumit dan soal tersebut rumit
Aldo tidak mengerti ia tidak mengerti (pada dan
ia
tidak
yang
dimaksudkan transkrip wawancara mengerti.
dalam soal dan ia nomor 48).
tidak mau berpikir
lebih
dalam
menjawab
soal
tersebut.
Pada soal nomor 3 terdapat 3 orang siswa yang tidak mengerti soal dan
tidak mau untuk berpikir lebih dalam menjawab soal tersebut. Namun
terdapat 2 orang siswa yang mengerjakan dengan menggunakan cara
yang mereka ketahui. Hal ini dikarenakan siswa laki-laki cepat
menyerah dalam menajawab soal yang sedikit sulit.

Dominico

Jefan

33

Daniel

Rizqy

Aldo

2. Perempuan
Tabel 4.7 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Perempuan Pada Soal Nomor 3

Suci

1
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai suatu
sikap mau berpikir
secara
mendalam
tentang
masalahmasalah dan hal-hal
yang berbeda dalam
jangkauan pengalaman
seseorang.
Pada soal nomor 3 Suci
tidak mengerti yang
dimaksudkan dalam soal

2
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 3 Suci
menjawab berdasarkan
pengetahuan yang ia
dapat dan ia merasa
kurang percaya diri
untuk
memberikan
34

3
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan
untuk menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 3
Suci tidak dapat
menjelaskan
gambar
dari
persamaan yang ia

Dewi

Isti

Elia

dan ia hanya menjawab
persamaannya
saja
(pada
transkrip
wawancara nomor 51).
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai suatu
sikap mau berpikir
secara
mendalam
tentang
masalahmasalah dan hal-hal
yang berbeda dalam
jangkauan pengalaman
seseorang.
Pada soal nomor 3 Dewi
telah mengerti yang
dimaksudkan dalam soal
dan ia menggunakan
cara dengan mencari
titiknya terlebih dahulu.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai suatu
sikap mau berpikir
secara
mendalam
tentang
masalahmasalah dan hal-hal
yang berbeda dalam
jangkauan pengalaman
seseorang.
Pada soal nomor 3 Isti
tidak mengerti yang
dimaksudkan dalam soal
dan ia hanya menjawab
rumus gradien saja.

Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai suatu
sikap mau berpikir
secara
mendalam
tentang
masalahmasalah dan hal-hal
yang berbeda dalam
jangkauan pengalaman
seseorang.
Pada soal nomor 3 Elia
tidak mengerti yang
dimaksudkan dalam soal
dan ia tidak mau

point yang maksimal jawab.
untuk jawabannya.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 3
Dewi
mengerjakan
berdasarkan
pengetahuan yang ia
dapatkan
selama
pembelajaran.

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan
untuk menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 3
Dewi tidak dapat
memberikan
kesimpulan pada
jawaban yang ia
berikan.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 3 Isti
menjawab berdasarkan
pengetahuan yang telah
ia dapatkan selama
pembelajaran. Ia juga
memberikan point 0
pada jawaban nomor 3
karena ia tidak dapat
mengerjakannya (pada
transkrip
wawancara
nomor 40).
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan
tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 3 Elia
telah diajarkan cara
menggambar
grafik
garis sejajar dan tegak
lurus namun ia tidak
mengerti
(pada
transkrip nomor 44).

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan
untuk menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 3
Isti
tidak
memberikan
kesimpulan
dikarenakan
ia
tidak
mengerti
yang dimaskudkan
dalam soal.

35

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan
untuk menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 3
Elia
tidak
menjawab
dikarenakan
ia
belum
begitu
paham mengenai

berpikir lebih dalam
menjawab soal tersebut.

Debby

Analisis

grafiknya
(pada
transkrip
wawancara nomor
44).
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan
untuk menerapkan
metode-metode
tersebut.
Pada soal nomor 3
Debby
telah
memberikan
kesimpulan (pada
transkrip
wawancara nomor
62).

Berdasarkan indikator Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai suatu nomor 2 mengenai
sikap mau berpikir pengetahuan
tentang
secara
mendalam metode-metode
tentang
masalah- pemerikasaan
dan
masalah dan hal-hal penalaran yang logis.
yang berbeda dalam Pada soal nomor 3
jangkauan pengalaman Debby
menjawab
seseorang.
berdasarkan
sumber
Pada soal nomor 3 buku dan catatan yang
Debby telah mengerti diberikan oleh guru. Ia
yang
dimaksudkan juga
menganggap
dalam soal dan ia jawaban
yang
ia
menjawab
dengan berikan sudah benar.
menentukan dua garis
yang
dimaksudkan
dalam soal kemudian
menentukan
persamaannya.
Pada soal nomor 3 terdapat 3 orang siswa perempuan yang tidak
memahami yang dimaksudkan dalam soal namun terdapat 1 orang siswa
perempuan yang menunjukan indikator kemampuan berpikir kritis. Hal
ini dikarenakan intelegensi siswa perempuan lebih unggul dibandingkan
siswa laki-laki.

Suci

36

Dewi

Isti

Elia

Debby

D. Soal 4
Pada nomor 4 terdiri dari 1 soal yaitu: Bandingkanlah gradien garis tegak lurus dengan
garis sejajar!
1. Laki – laki
Tabel 4.8 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Laki-laki Pada Soal Nomor 4

Dominico

1
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang

2
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
37

3
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metode-

Jefan

Daniel

Rizqy

masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 4
Dominico
telah
mengerti
yang
dimaksudkan
dalam
soal dan ia menjawab
dengan menyebuutkan
rumus gradien (pada
transkrip nomor 46).
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 4
Jefan telah mengerti
yang
dimaksudkan
dalam soal dan ia
menjawab
(pada
transkrip wawancara
nomor 44).
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 4
Daniel tidak mengerti
yang
dimaksudkan
dalam soal dan ia tidak
mau berpikir lebih
untuk menjawab soal
tersebut.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang

penalaran yang logis.
Pada soal nomor 4
Dominico menjawab
berdasarkan
pengetahuan yang ia
dapat
saat
pembelajaran. Ia juga
menganggap jawaban
yang ia jawab salah
(pada
transkrip
wawancara nomor 50).

metode tersebut.
Pada soal nomor 4
Dominico
telah
memberikan
kesimpulan
(pada
transkrip nomor 52).

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 4
Jefan menjawab sesuai
pengetahuan
yang
diberikan
saat
pembelajaran.

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 4
Jefan
menjelaskan
kembali
mengenai
jawaban
yang
diberikan
dengan
menggambarkan
contohnya.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 4
Daniel
tidak
mengerjakan
soal
tersebut dan ia hanya
menggambar
garis
tegak lurus dan sejajar.

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 4
Daniel
tidak
mengerjakan
soal
tersebut dan ia hanya
menggambar
garis
tegak
lurus
dan
sejajar.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metode-

38

Aldo

Analisis

masalah-masalah dan penalaran yang logis.
metode tersebut.
hal-hal yang berbeda Pada soal nomor 4 Pada soal nomor 4
dalam
jangkauan Rizqy tidak menjawab Rizqy
tidak
pengalaman seseorang. sendiri
dalam menyimpulkan
Pada soal nomor 4 mengerjakan
soal jawaban yang telah ia
Rizqy telah mengerti tersebut namun ia berikan.
yang
dimaksudkan melihat dari pekerjaan
dalam soal dan ia temannya
dan
ia
menjawab
dengan menganggap
menuliskan gradiennya jawabannya benar.
(pada
transkrip
wawancara nomor 55).
Berdasarkan indikator Berdasarkan indikator Berdasarkan
nomor 1 mengenai nomor 2 mengenai indikator nomor 3
suatu
sikap
mau pengetahuan tentang mengenai
suatu
berpikir
secara metode-metode
keterampilan untuk
mendalam
tentang pemerikasaan
dan menerapkan metodemasalah-masalah dan penalaran yang logis.
metode tersebut.
hal-hal yang berbeda Pada soal nomor 4 Pada soal nomor 4
dalam
jangkauan Aldo
menjawab Aldo
tidak
pengalaman seseorang. berdasarkan
memberikan
Pada soal nomor 4 pengetahuan yang ia kesimpulan
pada
Aldo telah mengerti dapat
saat jawabnya.
yang
dimaksudkan pembelajaran dan ia
dalam soal dan ia menganggap
bahwa
menjawab
(pada jawaban
yang
transkrip wawancara diberikan benar.
nomor 51).
Pada soal nomor 4 terdapat 1 orang siswa laki-laki yang tidak
memahami yang dimaksudkan dalam soal. Jawaban yang diberikan
secara keseluruhan hampir sama dan pada nomor 4 siswa laki-laki tidak
memberikan kesimpulan pada jawabannya.

Dominico

Jefan

Daniel

39

Rizqy

Aldo

2. Perempuan
Tabel 4.9 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Perempuan Pada Soal Nomor 4

Suci

Dewi

1
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 4 Suci
telah memahami soal
yang diberikan dan ia
menjawab
(pada
transkrip
wawancara
nomor 63).
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 4
Dewi telah mengerti
yang
dimaksudkan
dalam soal dan ia

2
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 4
Suci
menjawab
berdasarkan
pengetahuan yang ia
dapat
saat
pembelajaran dan ia
menganggap
jawab
yang ia berikan sudah
benar.
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 4
Dewi
menjawab
berdasarkan
pengetahuan yang ia
dapat
saat
pembelajaran dan ia
juga
menganggap
40

3
Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 4
Suci
tidak
memberikan
kesimpulan
pada
jawabannya.

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 4
Dewi
tidak
memberika
kesimpulan
pada
soal tersebut.

Isti

Elia

Debby

menjawab
(pada
transkrip nomor 39).
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 4 Isti
tidak mengerti yang
dimaksudkan
dalam
soal dan ia tidak mau
berusaha
menjawab
soal tersebut.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 4 Elia
tidak mengerti yang
dimaksudkan
dalam
soal dan namun setelah
menggambar ia dapat
menjelaskan
perbandinganya.
Berdasarkan indikator
nomor 1 mengenai
suatu
sikap
mau
berpikir
secara
mendalam
tentang
masalah-masalah dan
hal-hal yang berbeda
dalam
jangkauan
pengalaman seseorang.
Pada soal nomor 4
Debby telah mengerti
yang
dimaksudkan
dalam soal dan ia
menjawab
(pada
transkrip
wawancara
nomor 74).

bahwa
jawabannya
sudah benar.
Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 4 Isti
tidak menjawab soal
tersebut karena tidak
selesai dan tidak bisa
(pada transkrip nomor
46).

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 4
Isti tidak menjawab
soal tersebut karena
tidak selesai dan
tidak bisa (pada
transkrip nomor 46).

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 4 Elia
menjawab
dengan
menggambarkan
gambar garis sejajar
dan
tegak
lurus
terlebih
dahulu
kemudian menjelaskan
perbendaannya.

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 4
Elia
tidak
memberikan
kesimpulan
pada
jawabannya.

Berdasarkan indikator
nomor 2 mengenai
pengetahuan tentang
metode-metode
pemerikasaan
dan
penalaran yang logis.
Pada soal nomor 4
Debby
menjawab
dengan menggunakan
bahasanya sendiri dan
menjawab berdasarkan
pengetahuan dan buku
yang ada. Ia juga dapat
menganalisis
(pada
transkrip wawancara
nomor 88).

Berdasarkan
indikator nomor 3
mengenai
suatu
keterampilan untuk
menerapkan metodemetode tersebut.
Pada soal nomor 4
Debby memberikan
kesimpulan
pada
jawabannya
(pada
transkrip wawancara
nomor 84).

41

Analisis

Pada soal nomor 4 terdapat 2 orang siswa perempuan yang tidak
memahami yang dimaksudkan dalam soal namun ada 1 orang siswa yang
dapat menjelaskan setelah diminta menggambarkan garis tegak lurus dan
sejajar. Pada soal nomor 4 terlihat 1 orang siswa yang telah memenuhi
indikator berpikir kritis, hal ini dikarenakan siswa perempuan
mempunyai intelegensi dan motivasi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan siswa laki-laki.

Suci

Dewi

Isti
Elia

42

Debby

E. Persamaan Garis Lurus dengan Kemampuan Berpikir Kritis
Persamaan garis lurus bagi kebanyakan siswa dianggap sebagai materi yang sangat susah
dibandingkan dengan materi yang lain. Berdasarkan wawancara terhadapt guru SMP
Pangudi Luhur Salatiga, beliau mengatakan bahwa materi persamaan garis lurus
dikatakan sulit dan harus banyak latihan dalam memahami materi tersebut. Berdasarkan
wawancara tersebut peneliti ingin melihat kemampuan berpikir kritis dari materi
persamaan garis lurus. Pada persamaan garis lurus dapat memunculkan pemikiran yang
lebih dalam mengerjakan soal-soal persamaan garis lurus, menganalisis dan
menyimpulkannya.

F. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis
Tabel 4.10 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan Gender

Laki-Laki

Perempuan

Dominico
Berdasarkan indikator kemampuan berpikir
kritis menurut Glasser, pada Dominico
muncul dalam hal mengenal masalah,
mengumpulkan dan menyusun informasi
yang diperlukan, menganalisis data.
Jefan
Berdasarkan indikator kemampuan berpikir
kritis menurut Glasser, pada Jefan muncul
dalam
hal
mengenal
masalah,
mengumpulkan dan menyusun informasi
yang diperlukan, menganalisis data.
Daniel
Berdasarkan indikator kemampuan berpikir
kritis menurut Glasser, pada Daniel muncul
dalam hal mengumpulkan dan menyusun
informasi yang diperlukan, menganalisis
data.

Suci
Berdasarkan indikator kemampuan berpikir
kritis menurut Glasser, pada Suci muncul
dalam
hal
mengenal
masalah,
mengumpulkan dan menyusun informasi
yang diperlukan, menganalisis data.
Dewi
Berdasarkan indikator kemampuan berpikir
kritis menurut Glasser, pada Dewi muncul
dalam
hal
mengenal
masalah,
mengumpulkan dan menyusun informasi
yang diperlukan, menganalisis data.
Isti
Berdasarkan indikator kemampuan berpikir
kritis menurut Glasser, pada Isti muncul
dalam hal mengumpulkan dan menyusun
informasi yang diperlukan, menganalisis
data.
43

Rizqy
Berdasarkan indikator kemampuan berpikir
kritis menurut Glasser, pada Rizqy muncul
dalam
hal
mengenal
masalah,
mengumpulkan dan menyusun informasi
yang diperlukan, menganalisis data.
Aldo
Berdasarkan indikator kemampuan berpikir
kritis menurut Glasser, pada Aldo muncul
dalam hal mengumpulkan dan menyusun
informasi yang diperlukan, menganalisis
data.

Elia
Berdasarkan indikator kemampuan berpikir
kritis menurut Glasser, pada Elia muncul
dalam hal mengumpulkan dan menyusun
informasi yang diperlukan, menganalisis
data.
Debby
Berdasarkan indikator kemampuan berpikir
kritis menurut Glasser, pada Debby muncul
dalam
hal
mengenal
masalah,
mengumpulkan dan menyusun informasi
yang diperlukan, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan kesamaan yang diperlukan.

44

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Skim Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga T1 202012055 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Skim Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga T1 202012055 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Skim Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga T1 202012055 BAB IV

0 0 49

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Skim Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga T1 202012055 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Skim Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis pada Persamaan Garis Lurus oleh Siswa Kelas VIII SMP Berdasarkan Gender T1 202012018 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis pada Persamaan Garis Lurus oleh Siswa Kelas VIII SMP Berdasarkan Gender T1 202012018 BAB II

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis pada Persamaan Garis Lurus oleh Siswa Kelas VIII SMP Berdasarkan Gender T1 202012018 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis pada Persamaan Garis Lurus oleh Siswa Kelas VIII SMP Berdasarkan Gender

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis pada Persamaan Garis Lurus oleh Siswa Kelas VIII SMP Berdasarkan Gender

0 0 32