ANALISIS USAHA PEMBIBITAN SAPI POTONG KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI (STUDI KASUS KELOMPOK TANI SETIA KAWAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA).
ANALISIS USAHA PEMBIBITAN SAPI POTONG KREDIT
KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI (STUDI KASUS KELOMPOK
TANI SETIA KAWAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA)
SKRIPSI
Oleh:
NINI OKTAFIANI
06 164 046
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2012
ANALISIS USAHA PEMBIBITAN SAPI POTONG KREDIT
KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI
(Studi Kasus : Kelompok Tani Setia Kawan Kabupaten Lima Puluh
Kota)
Nini Oktaviani, di bawah bimbingan Dr. Ir. Arfa’i, MS dan Ir. Fuad Madarisa,
M.Sc
Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan Jurusan Produksi Ternak.
Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2012
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk “Menganalisis perkembangan usaha pembibitan sapi
potong kelompok Tani – Ternak Setia Kawan setelah menerima pinjaman KKPE dan
menganalisis kendala yang dihadapi kelompok dan solusi pemecahannya dalam
melaksanaka usaha pembibitan sapi potong”. Penelitian ini menggunakan metode studi
kasus, data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Peubah yang
diamati terdiri dari a) Perkembangan usaha pembibitan sapi potong meliputi alokasi dana
yang digunakan oleh masing – masing peternak. Peningkatan populasi ternak pada
kelompok Tani – Ternak Setia Kawan mengalami peningkatan sebesar 30,95 %. Bibit
yang digunakan pada kelompok Tani Setia Kawan adalah Simmental. pakan yang
diberikan peternak kelompok Tani Setia Kawan memberikan rumput gajah sebagai
hijauan utama, sedangkan pemberian konsentrat berupa dedak dan ampas tahu. Bangunan
kandang yang digunakan adalah bangunan kandang semi permanen. Lantai kandang
terbuat dari beton, tiang – tiang penyangga terbuat dari kayu dengan atap seng. Kandang
dibatasi dengan sekat pembatas untuk masing – masing ternak. Peternak melakukan
pencegahan penyakit dengan menjaga kebersihan kandang dan sapi, pemberian pakan
yang teratur dan vaksinasi. Namun jika ada ternak yang terserang penyakit, peternak
langsung menghubungi petugas keswan atau mantri ternak. Rata – rata angka kelahiran
ternak sebesar 64,29 %, Calving Interval pada kelompok Tani Setia Kawan berkisar
antara 14 – 15 bulan. Nilai S/C pada kelompok ini adalah 2,21 ini berarti untuk terjadi
kebuntingan diperlukan 2 kali IB. Pendapatan kelompok adalah sebesar Rp. 46.890.870,/tahun atau Rp. 3.907.572,-/bulan. Sedankan untuk pendapatan masing – masing peternak
sebesar Rp. 3.349.347,-/tahun atau Rp. 279.112,-/bulan. b) Kendala yang dihadapi adalah
a) Plafon KKPE yang disediakan bankdapat dimanfaatkan dan disalurkan ke peternak b)
peternak mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah sebesar 8 %, bunga yang ditanggug
peternak setiap tahunnya 7 % c) produktifitas meningkat dengan jumlah populasi
sebanyak 27 ekor.
Kata Kunci : Analisis usaha Pembibitan Sapi Potong, kelompok Tani – Ternak Setia
Kawan, Kredit Ketahanan pangan dan Energi.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
DAFTARTABEL..............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................vi
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.........................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................3
II.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengembangan Usaha Pembibitan Sapi Potong............................4
2.2 Perkembangan Sapi Potong di Kab. Lima Puluh Kota..................5
2.3 Aspek Teknis Pembibitan Sapi Potong..........................................6
2.3.1
Bibit................................................................................6
2.3.2
Pakan..............................................................................7
2.3.3
Kandang.........................................................................8
2.3.4
Tatalaksana pemeliharaan .............................................9
2.3.5
Kesehatan dan Penyakit.................................................9
2.4 Performans Reproduksi...................................................................10
2.5.1
2.5.2
2.5.3
2.5.4
2.5.5
2.5.6
Angka Kelahiran..............................................................10
Service per Conseption (S/C)............................................10
Umur Kawin Pertama.......................................................11
Jarak Beranak (Calving Interval)......................................11
Kawin kembali Setelah Beranak.......................................12
Aspek
Ekonomi
Pembibitan
Sapi
Potong........................................12
2.5.7
Penerimaan Usaha sapi potong.......................................12
2.5.8
Biaya Produksi Usaha Sapi Potong............................13
2.5.9
Pendapatan.....................................................................14
2.6 Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi...............................15
2.6.5
pengertian, tujan dan sasaran KKPE.............................15
2.6.6
mekanisme pengajuan, penyaluran dan pengembalian...15
2.6.7
pembinaan monitoring, evaluasi dan pengawasan.........16
2.7.4 indikator keberhasilan KKPE.........................................18
2.7 Hasil penelitian terdahulu.................................................................18
III.
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian…………………..………………...20
3.2 Metode Penelitian…………………………………………...........20
3.3 Responden penelitian……………………………………………..
20
3.4 Peubah yang diamati ………………………………………..........20
3.5 Analisis Data ……………………………………………..............23
3.6 Defenisi operasional.................................................................... ....25
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran umum kelompok setia kawan..................................... .....27
4.2 Alokasi penggunaa dana bantuan....................…………………….30
4.3 Peningkatan populasi ternak sapi potong..................……………....31
4.4 Aspek teknis usaha pembibtan sapi potong....................................35
4.5 Performans reproduksi................................................................ .......37
4.6 Analisis ekonomi usaha pembibitan sapi potong............................39
4.7 Kendala yang dihadapi dalam usaha pembibitan sapi potong...........43
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan................................................................................. ......45
5.2 Saran................................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................47
LAMPIRAN.....................................................................................................49
RIWAYAT HIDUP.........................................................................................72
KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI (STUDI KASUS KELOMPOK
TANI SETIA KAWAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA)
SKRIPSI
Oleh:
NINI OKTAFIANI
06 164 046
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2012
ANALISIS USAHA PEMBIBITAN SAPI POTONG KREDIT
KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI
(Studi Kasus : Kelompok Tani Setia Kawan Kabupaten Lima Puluh
Kota)
Nini Oktaviani, di bawah bimbingan Dr. Ir. Arfa’i, MS dan Ir. Fuad Madarisa,
M.Sc
Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan Jurusan Produksi Ternak.
Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2012
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk “Menganalisis perkembangan usaha pembibitan sapi
potong kelompok Tani – Ternak Setia Kawan setelah menerima pinjaman KKPE dan
menganalisis kendala yang dihadapi kelompok dan solusi pemecahannya dalam
melaksanaka usaha pembibitan sapi potong”. Penelitian ini menggunakan metode studi
kasus, data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Peubah yang
diamati terdiri dari a) Perkembangan usaha pembibitan sapi potong meliputi alokasi dana
yang digunakan oleh masing – masing peternak. Peningkatan populasi ternak pada
kelompok Tani – Ternak Setia Kawan mengalami peningkatan sebesar 30,95 %. Bibit
yang digunakan pada kelompok Tani Setia Kawan adalah Simmental. pakan yang
diberikan peternak kelompok Tani Setia Kawan memberikan rumput gajah sebagai
hijauan utama, sedangkan pemberian konsentrat berupa dedak dan ampas tahu. Bangunan
kandang yang digunakan adalah bangunan kandang semi permanen. Lantai kandang
terbuat dari beton, tiang – tiang penyangga terbuat dari kayu dengan atap seng. Kandang
dibatasi dengan sekat pembatas untuk masing – masing ternak. Peternak melakukan
pencegahan penyakit dengan menjaga kebersihan kandang dan sapi, pemberian pakan
yang teratur dan vaksinasi. Namun jika ada ternak yang terserang penyakit, peternak
langsung menghubungi petugas keswan atau mantri ternak. Rata – rata angka kelahiran
ternak sebesar 64,29 %, Calving Interval pada kelompok Tani Setia Kawan berkisar
antara 14 – 15 bulan. Nilai S/C pada kelompok ini adalah 2,21 ini berarti untuk terjadi
kebuntingan diperlukan 2 kali IB. Pendapatan kelompok adalah sebesar Rp. 46.890.870,/tahun atau Rp. 3.907.572,-/bulan. Sedankan untuk pendapatan masing – masing peternak
sebesar Rp. 3.349.347,-/tahun atau Rp. 279.112,-/bulan. b) Kendala yang dihadapi adalah
a) Plafon KKPE yang disediakan bankdapat dimanfaatkan dan disalurkan ke peternak b)
peternak mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah sebesar 8 %, bunga yang ditanggug
peternak setiap tahunnya 7 % c) produktifitas meningkat dengan jumlah populasi
sebanyak 27 ekor.
Kata Kunci : Analisis usaha Pembibitan Sapi Potong, kelompok Tani – Ternak Setia
Kawan, Kredit Ketahanan pangan dan Energi.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
DAFTARTABEL..............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................vi
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.........................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................3
II.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengembangan Usaha Pembibitan Sapi Potong............................4
2.2 Perkembangan Sapi Potong di Kab. Lima Puluh Kota..................5
2.3 Aspek Teknis Pembibitan Sapi Potong..........................................6
2.3.1
Bibit................................................................................6
2.3.2
Pakan..............................................................................7
2.3.3
Kandang.........................................................................8
2.3.4
Tatalaksana pemeliharaan .............................................9
2.3.5
Kesehatan dan Penyakit.................................................9
2.4 Performans Reproduksi...................................................................10
2.5.1
2.5.2
2.5.3
2.5.4
2.5.5
2.5.6
Angka Kelahiran..............................................................10
Service per Conseption (S/C)............................................10
Umur Kawin Pertama.......................................................11
Jarak Beranak (Calving Interval)......................................11
Kawin kembali Setelah Beranak.......................................12
Aspek
Ekonomi
Pembibitan
Sapi
Potong........................................12
2.5.7
Penerimaan Usaha sapi potong.......................................12
2.5.8
Biaya Produksi Usaha Sapi Potong............................13
2.5.9
Pendapatan.....................................................................14
2.6 Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi...............................15
2.6.5
pengertian, tujan dan sasaran KKPE.............................15
2.6.6
mekanisme pengajuan, penyaluran dan pengembalian...15
2.6.7
pembinaan monitoring, evaluasi dan pengawasan.........16
2.7.4 indikator keberhasilan KKPE.........................................18
2.7 Hasil penelitian terdahulu.................................................................18
III.
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian…………………..………………...20
3.2 Metode Penelitian…………………………………………...........20
3.3 Responden penelitian……………………………………………..
20
3.4 Peubah yang diamati ………………………………………..........20
3.5 Analisis Data ……………………………………………..............23
3.6 Defenisi operasional.................................................................... ....25
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran umum kelompok setia kawan..................................... .....27
4.2 Alokasi penggunaa dana bantuan....................…………………….30
4.3 Peningkatan populasi ternak sapi potong..................……………....31
4.4 Aspek teknis usaha pembibtan sapi potong....................................35
4.5 Performans reproduksi................................................................ .......37
4.6 Analisis ekonomi usaha pembibitan sapi potong............................39
4.7 Kendala yang dihadapi dalam usaha pembibitan sapi potong...........43
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan................................................................................. ......45
5.2 Saran................................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................47
LAMPIRAN.....................................................................................................49
RIWAYAT HIDUP.........................................................................................72