Pengaruh Audit Operasional dan Proses Penjualan terhadap Laba Operasional : Studi Kasus pada PT Sanbe Farma.

(1)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Competition in the era of globalization is very tight. The entrepreneurs are racing to be able to monopolize the trade in order to get maximum benefit. The process of selling the company will determine the amount of sales made by the company in that period and also will determine the profits. Profit can be interpreted as a measure of effectiveness and efficiency in the management of the resources entrusted to manage. The purpose of this study was to examine the effect of audit operations and sales process either partially or simultaneously to the operating profit. The samples in this study were taken by using probability sampling is a sample random sampling. The method of analysis used is multiple linear regression analysis with first tested the classical assumptions. The classical assumptions used in this study include tests of normality, multicollinearity, heteroscedasticity, outliers, and autocorrelation. The conclusions of the classical assumption made is that the data examined in normal distribution, free of autocorrelation, free from multicollinearity, free from outliers, and free from heteroscedasticity. By using multiple linear regression analysis, it can be seen that there are significant operational audits and sales of the company's operating profit by 55% and the remaining 45% are influenced by factors other than operational audits and sales. Operational audits affect the company's operating profit amounted to 50.41% and the partial sale of partially affect operating profit amounted to 53.29%.


(2)

ix

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Persaingan bisnis di era globalisasi sangat ketat. Para pengusaha berlomba untuk dapat memonopoli perdagangan demi mendapat keuntungan secara maksimal. Proses penjualan dalam perusahaan akan sangat menentukan besarnya penjualan yang diperoleh perusahaan dalam periode tersebut dan juga akan menentukan besarnya laba. Laba dapat diinterpretasikan sebagai pengukur keefektifan dan keefisienan manajemen dalam mengelola sumber daya yang dipercayakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh audit operasional dan proses penjualan baik secara parsial maupun simultan terhadap laba operasional. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan probability sampling yang berupa sample random sampling. Metoda analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, outliers, dan autokorelasi. Simpulan dari uji asumsi klasik yang dilakukan adalah data yang diteliti berdistribusi normal, terbebas dari autokorelasi, terbebas dari multikolinearitas, terbebas dari outliers, dan terbebas dari heteroskedastisitas. Dengan menggunakan analisa regresi linier berganda, maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh audit operasional dan penjualan terhadap laba operasional perusahaan sebesar 55% dan sisanya sebesar 45% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar audit operasional dan penjualan. Audit operasional mempengaruhi laba operasional perusahaan secara parsial sebesar 50,41% dan penjualan mempengaruhi laba operasional secara parsial sebesar 53,29%.


(3)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ...ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ...xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Kontribusi Penelitian ... 6

BAB II RERANGKA PEMIKIRAN, KAJIAN PUSTAKA, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Rerangka Pemikiran ... 7

2.2 Kajian Pustaka ... 7

2.2.1 Audit ... 10

2.2.1.1Pengertian Audit ... 10

2.2.1.2Jenis-Jenis Pengauditan... 11

2.2.1.3Standar Audit yang Berlaku Umum... 13

2.2.2 Pengendalian Internal ... 15

2.2.2.1Pengertian Pengendalian Internal ... 15

2.2.2.2Tujuan Pengendalian Internal ... 16

2.2.3 Audit Operasional... 17

2.2.3.1Pengertian Audit Operasional... 17

2.2.3.2Maksud dan Tujuan Audit Operasional... 19

2.2.3.3Jenis-Jenis Audit Operasional... 20


(4)

xi

Universitas Kristen Maranatha 2.2.3.5Ruang Lingkup dan Keterbatasan Audit Operasional. 23

2.2.3.6Tahap-Tahap Audit Operasional... 24

2.2.4 Penjualan... 26

2.2.4.1Pengertian Penjualan... 26

2.2.4.2Tujuan Penjualan... 27

2.2.4.3Klasifikasi Penjualan... 28

2.2.5 Laba... 28

2.2.5.1Pengertian Laba... 28

2.2.5.2Jenis-Jenis Laba... 29

2.2.5.3Tujuan Melaba... 30

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 30

BAB III METODA PENELITIAN ... 34

3.1 Objek Penelitian ... 34

3.1.1 Sejarah Perusahaan... 34

3.1.2 Struktur Organisasi... 36

3.2 Populasi dan Penentuan Sampel... 37

3.2.1 Populasi... 37

3.2.1 Sampel... 37

3.3 Operasionalisasi Variabel... 38

3.4 Metoda Penelitian... 39

3.5 Jenis dan Sumber Data... 40

3.6 Teknik Pengumpulan Data... 41

3.7 Metoda Analisis Data ... 42

3.7.1 Uji Asumsi Klasik ... 42

3.7.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Uji Validitas... 46

4.1.2 Uji Reliabilitas... 49

4.1.3Uji Normalitas ... 50

4.1.4Uji Multikolinieritas ... 51

4.1.5Uji Heteroskedastisitas ... 52

4.1.6Uji Outliers... 53

4.1.7Uji Autokorelasi ... 54

4.1.8Uji Model Regresi ... 55

4.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 56

4.2.1 Persamaan Regresi ... 56

4.2.2 Pengujian Hipotesis ... 57

4.3 Analisa dan Pembahasan ... 58

4.3.1 Pengaruh Audit Operasional Terhadap Laba Operasional ... 58

4.3.2 Pengaruh Proses Penjualan Terhadap Laba operasional ... 60

4.3.3 Pengaruh Audit Operasional dan Proses Penjualan Terhadap Laba Operasional ... 62


(5)

xii

Universitas Kristen Maranatha

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 68

LAMPIRAN ... 73


(6)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Audit Keuangan dan Audit Operasional... 22

Tabel 2.2 Penelitian dan Referensi Berkaitan dengan Pengaruh Audit Operasional dan Proses Penjualan Terhadap Laba Operasi ... 31

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian... 38

Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel X1... 46

Tabel 4.2 Uji Validitas Variabel X2... 48

Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel Y... 49

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas ... 50

Tabel 4.5 Uji Normalitas ... 51

Tabel 4.6 Uji Multikolinieritas ... 52

Tabel 4.7 Uji Heterokedastisitas ... 53

Tabel 4.8 Uji Outliers ... 54

Tabel 4.9 Uji Autokorelasi ... 55

Tabel 4.10 Uji ANOVA ... 56

Tabel 4.11 Persamaan Regresi Berganda ... 57

Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis ... 58

Tabel 4.13 Uji Korelasi Variabel X1 Terhadap Y ... 59

Tabel 4.14 Uji Korelasi Variabel X2 Terhadap Y ... 61


(7)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 9 Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 36


(8)

xv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner ... 73

Lampiran B Data Kuesioner ... 79

Lampiran C Uji Validitas Variabel X1 ... 81

Lampiran D Uji Validitas Variabel X2 ... 84

Lampiran E Uji Validitas Variabel Y ... 87

Lampiran F Uji Reliabilitas Variabel X1 ... 89

Lampiran G Uji Reliabilitas Variabel X2 ... 90

Lampiran H Uji Reliabilitas Variabel Y ... 91

Lampiran I Uji Asumsi Klasik ... 92


(9)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut Elhauge dan Geradine (2007) persaingan bisnis di era globalisasi sangat ketat. Dimana berbagai macam perusahaan berusaha untuk mendapatkan tempat dalam pasar dan bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. Para pengusaha berlomba untuk dapat memonopoli perdagangan demi mendapat keuntungan secara maksimal. Kompetisi dan persaingan di dunia bisnis tidak bisa lagi dihindari.

Hal serupa juga dikemukakan oleh Damayanti dkk. (2011) bahwa di era globalisasi, persaingan bisnis menjadi sangat ketat dan tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar global. Dampak dari globalisasi menyebabkan situasi pasar terdorong ke arah keadaan yang sangat berbeda dimana dengan adanya perdagangan bebas, seperti AFTA (ASEAN Free Trade Area) pada tahun 2003, memberi kesempatan lebih kepada para produsen untuk memasarkan produknya secara bebas.

Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dengan pembangunan teknologi yang semakin maju membawa pengaruh yang besar terhadap produksi yang dihasilkan oleh industri. Seperti halnya industri lain, setiap industri juga bertujuan untuk memperoleh laba guna mempertahankan kelangsungan hidupnya. Laba yang dihasilkan tidak terlepas dari beberapa faktor antara lain jumlah produk


(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha yang dalam hal ini adalah jumlah hasil produksinya, modal, dan total upah tenaga kerja.

Tujuan utama dari suatu usaha adalah mendapatkan keuntungan, agar kelangsungan usaha dapat tetap terjaga. Untuk mencapai tujuan tersebut tidak terlepas dari faktor manusia sebagai pengendali semua fungsi. Keuntungan diperoleh dari hasil penjualan yang lebih besar dari ongkos produksi, dan kerugian akan terjadi apabila hasil penjualan lebih sedikit dari ongkos produksi. Dalam usahanya untuk mempoduksi barang-barang yang diperlukan dalam masyarakat, dan memperoleh keuntungan maksimum dari usaha tersebut.

Efisiensi di bidang keuangan memberikan pengaruh pada operasi perusahaan, sehingga akan meningkatkan efisiensi operasional dan efisiensi investasi yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan laba perusahaan. Dengan menghasilkan laba, perusahaan dapat mempertahankan pertumbuhan perusahaannya sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain karena laba tersebut dapat ditanam kembali dan digunakan untuk mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhannya.

Zofio et al. (2012) menyatakan peningkatan observasi pada efisiensi akan meningkatkan profit dari perusahaan itu. Dalam hal ini, pada manajer memiliki dua pilihan, yaitu melakukan perubahan dan perbaikan pada kegiatan operasinya, dimana majanemen harus mengurangi ketidakefektifan dalam teknik kegiatan operasionalnya atau menaikkan output perushaan melalui produksi dan penjualan.

Menurut Suwardjono (2008) laba operasional dimaknai sebagai informasi kinerja masala lalu yang meliputi daya melaba, akuntabilitas, dan efisiensi. Daya melaba dan efisiensi salaing berkaitan satu dengan lainnya. Laba dapat


(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha diinterpretasikan sebagai pengukur keefektifan dan keefisienan manajemen dalam mengelola sumber daya yang dipercayakan.

Analisis aktivitas dan operasi di dalam organisasi dilakukan dengan audit operasional yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan area-area yang mengandung kelemahan untuk kemudian adanya perbaikan yang sifatnya kontinyu. Proses audit operasional lebih diarahkan untuk peningkatan yang positif dan konstruktif dari kegiatan dan aktifitas operasi, pelaksanaan yang terbaik di semua kegiatan operasional, dan penerapan yang efektif dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. (http://safuan.blogdetik.com/2011/10/19/konsep-audit-operasional/)

Dengan demikian, audit operasional dalam proses penjualan akan sangat membantu perusahaan untuk evaluasi dan penilaian berkaitan dengan proses penjualan dalam perusahaan itu sendiri. Secara khusus untuk dapat memperbaiki kelamahan yang ada dalam proses penjualan.

Arens et al. (2008) juga mengungkapkan pentingnya audit atas penjualan. Bukan hanya hasil penjualan tetapi juga audit atas proses atau siklus penjualan itu sendiri dalam rangka untuk mengadakan perbaikan meningkatkan penjualan perusahaan di masa yang akan datang.

Proses penjualan dalam perusahaan akan sangat menentukan besarnya penjualan yang diperoleh perusahaan dalam periode tersebut atau hasil dari penjualan. Dimana, hasil dari penjualan akan ditandingakan dengan beban dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk terjual tersebut. Dengan cara inilah perusahaan memperoleh angka pasti untuk laba.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa audit operasional, proses penjualan, dan laba akan saling terkait satu sama lain. Kusmayadi (2009) mengatakan bahwa ada pengaruh positif dan sangat signifikan antara audit operasional dan laba operasional. Adanya audit operasional dalam suatu perusahaan akan meningkatkan laba oeprasional perusahaan itu sendiri.

Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Audit Operasional dan Proses Penjualan Terhadap Laba Operasional”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, penulis merumuskan dan membatasi masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana hubungan audit operasional dan proses penjualan secara simultan terhadap peningkatan laba operasional perusahaan?

b. Bagaimana hubungan audit operasional secara parsial terhadap peningkatan laba operasional perusahaan?

c. Bagaimana hubungan proses penjualan secara parsial terhadap peningkatan laba operasional perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan dari:

a. Audit operasional dan proses penjualan secara simultan terhadap peningkatan laba operasional perusahaan.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha b. Audit operasional secara parsial terhadap peningkatan laba operasional

perusahaan.

c. Proses penjualan secara parsial terhadap peningkatan laba operasional perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu antara lain: a. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dalam menerapkan berbagai teori yang telah diterima dan membandingkannya dengan kenyataan yang terjadi dalam perusahaan, serta menerapkannya dalam dunia kerja.

b. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi, masukan, dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh pihak perusahaan mengenai hubungan audit operasional dan proses penjualan terhadap peningkatan laba operasional perusahaan.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai informasi dan menambah wawasasn, serta dapat menjadi acuan dalam membandingkan penelitian-penelitian serupa tentang hubungan audit operasional dan proses penjualan terhadap peningkatan laba operasional.


(14)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Kontribusi Penelitian

Penelitian mengenai hubungan antara audit operasional terhadap penjualan dan audit operasional terhadap laba telah banyak dilakukan. Seperti halnya penelitian sebelumnya yang memberikan bukti empiris mengenai hubungan audit operasional terhadap penjualan dan audit operasional terhadap laba, penelitian ini pun memiliki maksud yang sama. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah penelitian ini dilakukan juga untuk melihat hubungan audit operasional dan penjualan terhadap laba, dimana penjualan merupakan sumber penghasilan utama perusahaan. Hal ini sekaligus juga merupakan kontribusi penelitian.


(15)

64

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapat persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut :

Y = 10,397+ 0,090X1 + 0,092X2 + e Dari persamaan tersebut diketahui bahwa :

1. Jika tidak terdapat audit operasional dan penjulan dalam perusahaan, nilai tetap laba operasional adalah 10,397.

2. Setiap penambahan satu satuan audit operasional perusahaan, maka laba operasional akan meningkat sebesar 0,090

3. Setiap penambahan satu satuan penjualan dalam perusahaan, maka laba operasional akan meningkat sebesar 0,092

Berdasarkan analisis regresi berganda, terdapat pengaruh audit operasional dan penjualan terhadap laba operasional perusahaan sebesar 0,551 atau sebesar 55,1% dan sisanya sebesar 44,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar audit operasional dan penjualan. Audit operasional mempengaruhi laba operasional perusahaan secara parsial sebesar 47,74% dan penjualan mempengaruhi laba operasional secara parsial sebesar 47,74%.


(16)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 65

Universitas Kristen Maranatha

5.2. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang dipeoleh, maka penulis mengajukan beberapa saran :

1. Bagi Pihak Perusahaan

a. Berdasarkan pada penelitian yang telah peneliti lakukan, perusahaan telah memiliki bagian audit internal yang terpisah dengan bagian lain. Kegiatan audit operasional perusahaan juga telah berjalan dengan cukup baik sehingga dari kegiatan audit operasional yang dilakukan, perusahaan dapat meningkatkan laba operasionalnya. Maka dari itu, peneliti menyarankan manajemen perusahaan untuk meningkatkan sistem audit operasional, meskipun audit operasional yang dijalankan perusahaan saat ini sudah cukup baik, sehingga perusahaan dapat berjalan dengan semakin efektif dan efisien serta meningkatkan angka laba operasional sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Suwardjono (2008) bahwa keefektifan dan keefisienan manajemen dalan mengelola sumber daya yang dipercayakan kepadanya diinterpretasikan melalui laba. Semakin besar laba, semakin efektif dan efisien pengelolaan sumber daya perusahaan, dimana efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya dievaluasi melalui kegiatan audit operasional.

b. Perusahaan memiliki tim penjualan tersendiri yang secara khusus menangani perencanaan dan proses penjualan perusahaan. Hal ini baik bagi perusahaan karena dengan demikian bagian penjualan dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya. Perusahaan memiliki beberapa pelanggan tetap dan juga bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di


(17)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 66

Universitas Kristen Maranatha Bandung untuk menjadi supplier tetap persediaan obat-obatan di rumah sakit tersebut. Zofio et al, (2012) menyatakan bahwa peningkatan observasi pada efisiensi akan meningkatkan profit dari perusahaan dan untuk itu, manajer memiliki dua pilihan, yaitu melakukan perubahan kegiatan operasinya atau menaikkan output perusahaan melalui produksi dan penjualan. Berdasarkan teori tersebut, peneliti memberikan saran bagi perusahaan untuk memperluas pangsa pasarnya dan membuat perencanaan penjualan yang lebih matang dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi setelah proses penjualan dilakukan untuk menaikkan output perusahaan melalui penjualan.

c. Seperti yang telah diketahui, perusahaan memiliki bagian audit internal tersendiri, akan tetapi, akan lebih baik bila perusahaan lebih selektif dalam memilih auditor internal sebagai pelaksana kegiatan audit operasional perusahaan sehingga masukan-masukan yang diberikan dapat benar-benar membantu pertumbuhan perusahaan baik dalam sektor keuangan dan non-keuangan. Pemilihan auditor internal perusahaan yang lebih selektif dapat dilakukan dengan cara melihat latar belakang dari staff audit internal perusahaan, seperti yang telah ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalan Pernyataan Standar Auditing No. 1, Standar Umum yang pertama yang menyatakan bahwa Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.

d. Basu Swastha (2005) menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi penjualan adalah kondisi dan kemampuan penjual. Oleh


(18)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 67

Universitas Kristen Maranatha karena itu, pemelihilan staff bagian penjualan akan menjadi hal penting yang akan menentukan besarnya penjualan perusahaan. Memiliki orang-orang yang ahli dalam bidang penjualan akan sangat membantu perusahaan untuk meningkatkan angka penjualannya. Berdasarkan teori tersebut, perusahaan sebaiknya lebih selektif dalam memilih staff bagian penjulalan, agar penjualan dapat dilakukan sesuai rencana dan hasil yang dicapai sesuai target ataupun melebihi target yang ditetapkan. Staff bagian penjualan sebaiknya bukan hanya orang yang memiliki keterampilan berdagang saja tetapi juga benar-benar memiliki pengetahuan yang cukup untuk mampu membaca kondisi pasar dan merencanakan penjualan dengan baik.

2. Penelitian yang akan datang

a. Dalam penelitian yang akan datang, diharapkan dapat menambahkan variabel lain untuk lebih mengetahui variabel lain yang mempengaruhi laba operasional penjualan.

b. Penelitian yang akan datang diharapkan dapat lebih spesifik berkaitan dengan area dari audit operasional yang digunakan untuk melakukan penelitian.


(19)

68

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing-Pemeriksaan Akuntan oleh Kanor Akuntan Publik. Edisi Ketiga, Jilid I. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Aprilia, Suci W. (2009). Pengaruh Audit Operasional Terhadap Efektivtas Pengendalian Intern Atas Penjualan di PT. INTI (Persro). Skripsi Ekonomi. Universitas Padjajaran. Bandung.

Arens, A.A., Elder, R. J. A., dan Beasley, M.S. (2008). Auditing dan jasa assurance: pendekatan terintegrasi. Buku 1. Edisi 12. Erlangga. Jakarta.

Arens, A.A., Elder, R. J. A., dan Beasley, M.S. (2008). Auditing dan jasa assurance: pendekatan terintegrasi. Buku 2. Edisi 12. Erlangga. Jakarta.

Arens, A., Loebbecke, J.K. (2000). Auditing : An Intergrated Approach. 8th Edition. Prentice Hall Inc. New Jersey.

Arens, A., Loebbecke, J.K. (2003). Auditing Pendekatan Terpadu buku satu. Edisi Indonesia. Terjemahan Jusuf, Amir A. Salemba Empat, Jakarta.

Azwar, Saifuddin. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Bahar, Syukriadi. (2007). Hubungan Audit Operasional dan Pengelolaan ersediaan Barang Dagangan Terhadap Peningkatan Laba Pada PT Pusri (persero) Palembang. Diakses dari http://syukriadi123.blogspot.com/2012/02/hubungan-audit-operasional-dan.html pada tanggal 5 Maret 2014.

Bestari, Sandi. (2010). Pengaruh Pelaksanaan Audt Operasional Atas Penerimaan Kas Dari Penjualan Terhadap Optimalisasi Penermaan Kas Dari Penjualan. Skripsi Ekonomi. Universitas Padjajaran. Bandung.

Brani, Della. (2011). Pengaruh Pengendalian Internal Penjualan Terhadap Efektifitas Prosedur Penjualan. Skripsi Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha. Bandung


(20)

69

Universitas Kristen Maranatha Damayanti, dkk.. (2011). Bisnis di Era Globalisasi. Diakses dari

http://www.scribd.com/doc/46582846/Bisnis-Di-Era-Globalisasi pada tanggal 5 Maret 2014.

Elauge, Elder.,Geradin, Damien. (2007). Global Competition, Law and Economics. European Journals of Law and Economics, pp 239.

Financial Accounting Standards Board. (1978). Statement of Financial Accounting Concepts No. 1: Objectives of Financial Reporting by business Enterprises. Stamford, Connecticut.

George, H. Bodnar., et al. (1995). Accounting Information System. 6th Edition. Prentce Hall International Inc. London.

Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Kedua, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. (2008). Desain Penelitian Eksperimental: Teori, Konsep, dan Analisis Data Dengan SPSS 16. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hartono, J. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE UGM, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Salemba Empat, Jakarta.

Jogiyanto, H.M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. Andi, Yogyakarta.

Kieso, Donald E., & Jerry J. Weygandt. (2004). Intermediate Accounting. 11th Edition. John Wiley & Sons, New York.


(21)

70

Universitas Kristen Maranatha Kotler, Philip. (2000). Marketing Management. The Millennium Editon, Prentice Hal

Inc. New Jersey.

Kurniawati, Lystia. (2008). Pengaruh Peran Auditor Internal Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal. Skripsi Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Kusmayadi, Dedi. (2009). Pengaruh Audit Oerasional Terhadap Implementasi Strategi dan Dampaknya Pada Laba Operasi. Diakses dari http://repository.library.uksw.edu/handle/123456789/412 pada tanggal 5 Maret 2014

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.

Murhadi, Werner. R., (2001). Pengujian Asumsi Regresi. Diakses dari http://wernermurhadi.wordpress.com/2011/07/18/asumsi-klasik/ pada tanggal 5 Maret 2014

Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Rahmanovita, Gita. (2011). Peran Audtor Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Pada Perusahaan BUMN di Jawa Barat. Skripsi Ekonomi. Universitas Padjajaran. Bandung.

Reider, Rob. (2002). Operational Review. John Wiley and Sons Inc. Singapore.

Reider,Rob. (2003). Operational Revew. 3rd Edition, John Wiley and Sons Inc Singapore.

Stice, Earl K., James Stice, dan Fred Skousen K (2009). Intermediate Accounting. Edisi Kelimabelas. Salemba Empat. Jakarta.


(22)

71

Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Andi, Yogyakarta.

Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabeta, Bandung.

Suwardjono (2008). Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE-Yogyakarta.

Swastha, Basu. (2005), Manajemen Penjualan. Edisi keduabelas, Liberty Yogyakarta. Yogyakarta.

Tunggal, Amin W. (2008). Dasar-dasar Audit Operasional. Harvarindo. Jakarta.

Winardi. 1990. Akuntansi Biaya untuk Marketing. Bina Aksara. Jakarta.

Zofio, et al. (2012). The Directional Profit Efficiency Measure: On Why Profit Effciency Is Either Technical or Allocatve. Journal of Poductivity Analysis pp 257-266.

http://kuliahgratis.net/tujuan-dan-manfaat-audit-operasional/ diakses pada tanggal 5 Maret 2014.

http://jurnal-akuntansi.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-tujuan-akuntansi.html diakses pada tanggal 5 Maret 2014.


(23)

72

Universitas Kristen Maranatha http://www.scribd.com/doc/46582846/Bisnis-Di-Era-Globalisasi diakses pada

tanggal 5 Maret 2014.

http://repository.library.uksw.edu/handle/123456789/412 diakses pada tanggal 5 Maret 2014.

http://mirzabusiness.lecture.ub.ac.id/files/2013/11/Pertemuan-14a-Audit-Operasional.ppt diakses pada tanggal 5 Maret 2014.

http://jurnalauditor.blogspot.com/2011/11/perbedaan-audit-operasional-dan-audit.html diakses pada tanggal 5 Maret 2014


(1)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 67

karena itu, pemelihilan staff bagian penjualan akan menjadi hal penting yang akan menentukan besarnya penjualan perusahaan. Memiliki orang-orang yang ahli dalam bidang penjualan akan sangat membantu perusahaan untuk meningkatkan angka penjualannya. Berdasarkan teori tersebut, perusahaan sebaiknya lebih selektif dalam memilih staff bagian penjulalan, agar penjualan dapat dilakukan sesuai rencana dan hasil yang dicapai sesuai target ataupun melebihi target yang ditetapkan. Staff bagian penjualan sebaiknya bukan hanya orang yang memiliki keterampilan berdagang saja tetapi juga benar-benar memiliki pengetahuan yang cukup untuk mampu membaca kondisi pasar dan merencanakan penjualan dengan baik.

2. Penelitian yang akan datang

a. Dalam penelitian yang akan datang, diharapkan dapat menambahkan variabel lain untuk lebih mengetahui variabel lain yang mempengaruhi laba operasional penjualan.

b. Penelitian yang akan datang diharapkan dapat lebih spesifik berkaitan dengan area dari audit operasional yang digunakan untuk melakukan penelitian.


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing-Pemeriksaan Akuntan oleh Kanor Akuntan Publik. Edisi Ketiga, Jilid I. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Aprilia, Suci W. (2009). Pengaruh Audit Operasional Terhadap Efektivtas Pengendalian Intern Atas Penjualan di PT. INTI (Persro). Skripsi Ekonomi. Universitas Padjajaran. Bandung.

Arens, A.A., Elder, R. J. A., dan Beasley, M.S. (2008). Auditing dan jasa assurance: pendekatan terintegrasi. Buku 1. Edisi 12. Erlangga. Jakarta.

Arens, A.A., Elder, R. J. A., dan Beasley, M.S. (2008). Auditing dan jasa assurance: pendekatan terintegrasi. Buku 2. Edisi 12. Erlangga. Jakarta.

Arens, A., Loebbecke, J.K. (2000). Auditing : An Intergrated Approach. 8th Edition. Prentice Hall Inc. New Jersey.

Arens, A., Loebbecke, J.K. (2003). Auditing Pendekatan Terpadu buku satu. Edisi Indonesia. Terjemahan Jusuf, Amir A. Salemba Empat, Jakarta.

Azwar, Saifuddin. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Bahar, Syukriadi. (2007). Hubungan Audit Operasional dan Pengelolaan ersediaan Barang Dagangan Terhadap Peningkatan Laba Pada PT Pusri (persero) Palembang. Diakses dari http://syukriadi123.blogspot.com/2012/02/hubungan-audit-operasional-dan.html pada tanggal 5 Maret 2014.

Bestari, Sandi. (2010). Pengaruh Pelaksanaan Audt Operasional Atas Penerimaan Kas Dari Penjualan Terhadap Optimalisasi Penermaan Kas Dari Penjualan. Skripsi Ekonomi. Universitas Padjajaran. Bandung.

Brani, Della. (2011). Pengaruh Pengendalian Internal Penjualan Terhadap Efektifitas Prosedur Penjualan. Skripsi Ekonomi. Universitas Kristen


(3)

Damayanti, dkk.. (2011). Bisnis di Era Globalisasi. Diakses dari http://www.scribd.com/doc/46582846/Bisnis-Di-Era-Globalisasi pada tanggal 5 Maret 2014.

Elauge, Elder.,Geradin, Damien. (2007). Global Competition, Law and Economics. European Journals of Law and Economics, pp 239.

Financial Accounting Standards Board. (1978). Statement of Financial Accounting Concepts No. 1: Objectives of Financial Reporting by business Enterprises. Stamford, Connecticut.

George, H. Bodnar., et al. (1995). Accounting Information System. 6th Edition. Prentce Hall International Inc. London.

Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Kedua, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. (2008). Desain Penelitian Eksperimental: Teori, Konsep, dan Analisis Data Dengan SPSS 16. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hartono, J. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE UGM, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Salemba Empat, Jakarta.

Jogiyanto, H.M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. Andi, Yogyakarta.

Kieso, Donald E., & Jerry J. Weygandt. (2004). Intermediate Accounting. 11th Edition. John Wiley & Sons, New York.


(4)

Kotler, Philip. (2000). Marketing Management. The Millennium Editon, Prentice Hal Inc. New Jersey.

Kurniawati, Lystia. (2008). Pengaruh Peran Auditor Internal Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal. Skripsi Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Kusmayadi, Dedi. (2009). Pengaruh Audit Oerasional Terhadap Implementasi Strategi dan Dampaknya Pada Laba Operasi. Diakses dari http://repository.library.uksw.edu/handle/123456789/412 pada tanggal 5 Maret 2014

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.

Murhadi, Werner. R., (2001). Pengujian Asumsi Regresi. Diakses dari http://wernermurhadi.wordpress.com/2011/07/18/asumsi-klasik/ pada tanggal 5 Maret 2014

Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Rahmanovita, Gita. (2011). Peran Audtor Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Pada Perusahaan BUMN di Jawa Barat. Skripsi Ekonomi. Universitas Padjajaran. Bandung.

Reider, Rob. (2002). Operational Review. John Wiley and Sons Inc. Singapore.

Reider,Rob. (2003). Operational Revew. 3rd Edition, John Wiley and Sons Inc Singapore.

Stice, Earl K., James Stice, dan Fred Skousen K (2009). Intermediate Accounting. Edisi Kelimabelas. Salemba Empat. Jakarta.


(5)

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Andi, Yogyakarta.

Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabeta, Bandung.

Suwardjono (2008). Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE-Yogyakarta.

Swastha, Basu. (2005), Manajemen Penjualan. Edisi keduabelas, Liberty Yogyakarta. Yogyakarta.

Tunggal, Amin W. (2008). Dasar-dasar Audit Operasional. Harvarindo. Jakarta.

Winardi. 1990. Akuntansi Biaya untuk Marketing. Bina Aksara. Jakarta.

Zofio, et al. (2012). The Directional Profit Efficiency Measure: On Why Profit Effciency Is Either Technical or Allocatve. Journal of Poductivity Analysis pp 257-266.

http://kuliahgratis.net/tujuan-dan-manfaat-audit-operasional/ diakses pada tanggal 5 Maret 2014.

http://jurnal-akuntansi.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-tujuan-akuntansi.html diakses pada tanggal 5 Maret 2014.


(6)

http://www.scribd.com/doc/46582846/Bisnis-Di-Era-Globalisasi diakses pada tanggal 5 Maret 2014.

http://repository.library.uksw.edu/handle/123456789/412 diakses pada tanggal 5 Maret 2014.

http://mirzabusiness.lecture.ub.ac.id/files/2013/11/Pertemuan-14a-Audit-Operasional.ppt diakses pada tanggal 5 Maret 2014.

http://jurnalauditor.blogspot.com/2011/11/perbedaan-audit-operasional-dan-audit.html diakses pada tanggal 5 Maret 2014