Peran Audit Operasional terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

At the present time the economy in Indonesia has undergone rapid progress. This is indicated by an intense competition between the company. Therefore, the company must increase its excellence of the company’s competitors. Excellence it can be created with employee performance that is effective. The performance of employees who may be supported by effective with the existence of operational audit. From this description, encouraged to do research on the role of operational audit of the effectiveness of the performance of employees at PT. Sanbe Farma. Research method that is used in this research is the statistic method. The method of analysis used is simple linear regression analysis with first tested the classical assumptions. The classical assumptions used in this study include test of normality and heteroscedasticity. The conclusions of the classical assumption made is that the data examined in normal distribution, and free from heteroscedasticity. By using simple linear regressions analysis, it can be seen that the operational audit did not affect the effectiveness of employee performance significantly by 1,6%.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pada saat ini perekonomian di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini ditunjukkan dengan persaingan yang ketat antara perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan harus meningkatkan keunggulannya dari kompetitor perusahaan tersebut. Keunggulan perusahaan dapat diciptakan dengan kinerja karyawan yang efektif. Kinerja karyawan yang efektif dapat dibantu dengan adanya audit operasional. Dari uraian ini, mendorong untuk dilakukannya penelitian mengenai peran audit operasional terhadap efektivitas kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah metode statistik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana dengan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji heteroskedastisitas. Simpulan dari uji asumsi klasik yang dilakukan adalah data yang diuji berdistribusi normal, terbebas dari heteroskedastisitas. Dengan menggunakan analisa regresi linear sederhana, maka dapat diketahui bahwa audit operasional tidak mempengaruhi efektivitas kinerja karyawan secara signifikan sebesar 1,6%.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1 Auditing ... 5


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.2 Jenis-jenis Pengauditan... 6

2.1.2 Audit Operasional ... 8

2.1.2.1 Konsep Audit Operasional... 8

2.1.2.2 Tujuan Dan Manfaat Audit Operasional ... 11

2.1.2.3 Jenis-jenis Audit Operasional ... 13

2.1.2.4 Karakteristik Audit Operasional ... 15

2.1.2.5 Tahap-tahap Pelaksanaan Audit Operasional ... 16

2.1.2.6 Ruang Lingkup Dan Keterbatasan Audit Operasional .... 17

2.1.2.7 Kriteria Dalam Audit Operasional ... 19

2.1.3 Kompetensi Dan Independensi ... 20

2.1.4 Efektivitas ... 21

2.1.4.1 Pengertian Efektivitas ... 21

2.1.5 Kinerja Karyawan ... 22

2.1.5.1 Kinerja ... 22

2.1.5.1.1 Pengertian kinerja ... 22

2.1.5.1.2 Pengukuran Kinerja ... 23

2.1.5.1.3 Penilaian Kinerja ... 24

2.1.5.1.4 Manfaat Penilaian Kinerja ... 27

2.1.6 Karyawan ... 27

2.2 Kerangka Pemikiran ... 29

2.3 Pengujian Hipotesis ... 31

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 32


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.1.1 Sejarah Singkat Dan Perkembangan Perusahaan ... 32

3.1.2 Visi Dan Misi Perusahaan ... 33

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 34

3.1.3.1 Fungsi Dan Tugas Dari Tiap Divisi ... 35

3.2 Metode Penelitian... 40

3.3 Sampel ... 41

3.4 Sumber Data ... 41

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.6 Variabel Penelitian ... 43

3.7 Operasionalisasi Variabel... 44

3.8 Metode Analisis Data ... 45

3.8.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 45

3.8.2 Uji Asumsi Klasik ... 46

3.8.3 Analisis Regresi Sederhana ... 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 49

4.1.1 Uji Validitas ... 49

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 51

4.2 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 52

4.2.1 Variabel Audit Operasional ... 53

4.2.2 Variabel Efektivitas Kinerja Karyawan ... 59

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 63


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 64

4.4 Pengaruh Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan 64 4.4.1 Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Momen ... 64

4.4.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 66

4.4.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 67

4.4.4 Pengujian Hipotesis (Uji-F) ... 68

4.4.5 Pengujian Hipotesis (Uji-t) ... 69

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

LAMPIRAN ... 75


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka pemikiran ... 31 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Sanbe Farma ... 34 Gambar 4.1 Kurva Uji-t Dua Pihak ... 70


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 44

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Audit Operasional ... 49

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas Kinerja Karyawan ... 51

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 52

Tabel 4.4 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pertanyaan Pada Variabel Audit Operasional ... 53

Tabel 4.5 Jawaban Responden Mengenai Item Pernyataan Pada Variabel Audit Operasional ... 55

Tabel 4.6 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan Pada Variabel Efektivitas Kinerja Karyawan ... 60

Tabel 4.7 Jawaban Responden Mengenai Item Pernyataan Pada Variabel Efektivitas Kinerja Karyawan ... 61


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Lampiran Kuesioner ... 75

Lampiran B Data Kuesioner... 82

Lampiran C Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 83

Lampiran D Uji Normalitas ... 85

Lampiran E Uji Heteroskedastisitas ... 86


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini perkembangan dunia usaha semakin ketat yang membawa pengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Perkembangan yang semakin ketat dalam dunia usaha dapat dilihat dari pertumbuhan perusahaan dagang maupun perindustrian, dan peningkatan permintaan konsumen terhadap barang yang dibutuhkan. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan harus mengelola sumber daya yang ada seefektif mungkin untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mencapai tujuan perusahaan.

Tujuan perusahaan dagang adalah memperoleh laba sebesar-besarnya. Dalam mencapai laba, perusahaan harus melakukan peningkatan inisiatif dalam aktivitas perusahaan seperti dengan peningkatan pada proses produksi agar konsumen tertarik dengan produk yang dihasilkan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perusahaan membutuhkan karyawan yang dapat memberikan hasil kinerja yang maksimal untuk konsumen dan perusahaan. Dengan demikian, konsumen akan merasa puas terhadap pelayanan yang baik oleh perusahaan, dan perusahaan akan merasa puas oleh kinerja karyawan.

Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan. Pengawasan ini bertujuan untuk mengetahui kinerja karyawan telah berjalan secara efektif atau tidak. Pengawasan yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu pengendalian operasional atau audit operasional. Audit


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

operasional merupakan kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti tentang efisiensi dan efektivitas kegiatan operasi entitas dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan tertentu (Boyton,2002:6).

Audit operasional dapat digunakan oleh manajemen atau perusahaan untuk mengevaluasi kinerja (mengevaluasi dan memperbaiki kinerja karyawan yang belum efektif), mengindentifikasi kesempatan untuk peningkatan (mencari kesempatan dalam operasi perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan yang lebih efektif), dan membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut (membuat rekomendasi dari kekurangan yang ada dalam perusahaan terkait kinerja karyawan dan melakukan tindakan terhadap kinerja karyawan agar mendapatkan hasil yang diinginkan oleh perusahaan).

Dalam menjalankan usahanya, perusahaan dagang memerlukan kinerja karyawan yang efektif. PT. Sanbe Farma merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi berbagai macam obat, setelah diproduksi obat-obat tersebut disebar diberbagai apotek atau tempat lainnya untuk dijual. Hal ini disebabkan PT. Sanbe Farma memberikan harga yang terjangkau terhadap produk yang dijual, selain itu PT. Sanbe Farma juga memiliki kinerja karyawan yang cukup baik dalam hal memproduksi obat maupun mencari informasi terhadap kebutuhan masyarakat akan obat. Dengan demikian, kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma telah efektif.

PT. Sanbe Farma memerlukan evaluasi terhadap kinerja karyawan. Evaluasi terhadap kinerja karyawan dapat dilakukan melalui audit operasional. Audit operasional dapat digunakan oleh PT. Sanbe Farma untuk mengevaluasi kinerja karyawan, mengidentifikasi kesempatan yang ada terhadap kinerja karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan yang lebih efektif sehingga dapat


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan, dan membuat rekomendasi terhadap kinerja karyawan dan melakukan tindakan atas rekomendasi yang telah dibuat. Audit operasional diharapkan dapat meningkatkan keefektifan kinerja karyawan terhadap perusahaan.

Berdasarkan pertimbangan diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Peran Audit Operasional terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana peran audit operasional terhadap kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma?

2. Apakah kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma telah efektif?

3. Apakah peran audit operasional di PT. Sanbe Farma telah berjalan dengan baik?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana peran audit operasional terhadap kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma.

2. Untuk mengetahui apakah kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma telah efektif.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

3. Untuk mengetahui apakah peran audit operasional di PT. Sanbe Farma telah berjalan dengan baik.

1.4 Manfaat Penelitian

Mengacu dari tujuan penulisan, adapun manfaat dari hasil penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :

1. Penulis

Sebagai tambahan ilmu pengetahuan terutama tentang peran audit operasional terhadap efektivitas kinerja karyawan. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat sidang sarjana di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Akademis

Untuk memperkaya literatur dan wawasan tentang peran audit operasional di dunia akademis.

3. Perusahaan

Dapat memberikan informasi dan masukan yang positif bagi pemilik berhubungan dengan audit operasional terhadap efektivitas kinerja karyawan.

4. Pihak-pihak lain

Hasil penelitian ini dapat menjadi sebuah referensi yang dapat dipergunakan oleh peneliti-peneliti lain yang akan melakukan penelitian mengenai audit operasional terhadap efektivitas kinerja karyawan.


(14)

71 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Peran Audit Operasional terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Peran audit operasional terhadap kinerja karyawan tidak berpengaruh signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan persentase pengaruh sebesar 1,6%.

2. Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma termasuk dalam kategori efektif. Hal ini ditunjukkan dengan karyawan yang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan selalu berusaha bekerja sesuai dengan standar yang ada. Meskipun kinerja karyawan efektif, kinerja karyawan harus lebih ditingkatkan agar mencapai kategori sangat efektif. Untuk mencapai kategori yang efektif, diperlukan peran audit operasional yang baik dalam aktivitas perusahaan.

3. Peran Audit Operasional di PT. Sanbe Farma termasuk dalam kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan auditor yang dapat melaksanakan pengauditan dalam kegiatan operasional dengan baik, dan dapat memberi saran ataupun masukan kepada perusahaan untuk perbaikan kinerja karyawan di masa akan datang. Meskipun audit operasional termasuk dalam kategori baik, audit operasional tetap harus ditingkatkan untuk mencapai kategori sangat baik. Untuk mencapai kategori yang sangat baik, diperlukan kerja sama antara audit operasional dan karyawan, agar pelaksanaan dalam audit operasional dapat berjalan dengan lebih baik lagi.


(15)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 72

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi Pihak Perusahaan

Menurut peneliti, manajemen perusahaan perlu meningkatkan sistem audit terutama bagian operasional. Dalam kegiatan operasional diperlukan kerja sama antara karyawan dan audit operasional, agar mempermudah auditor dalam melakukan pengauditan. Perusahaan perlu melakukan peningkatan terhadap audit operasional agar dapat lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan juga harus lebih teliti dalam memilih auditor sebagai pelaksana kegiatan audit operasional dengan cara melihat latar belakang, pengalaman dan keahlian dari auditor tersebut sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengaudit kegiatan operasional perusahaan dengan lebih baik lagi.

2. Peneliti yang akan datang

Bagi peneliti yang akan datang, penulis menyarankan untuk menambah variabel lain untuk mengetahui variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Peneliti yang akan datang juga harus memilih perusahaan yang diteliti dengan tepat, agar tidak mempersulit saat melakukan penelitian. Dan lebih banyak membaca buku mengenai audit atau variabel yang akan diuji, agar lebih membantu dalam penyelesaian penelitian tersebut, dan memperoleh hasil akhir yang memuaskan.


(16)

73 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing. Edisi ketiga. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

Agoes, Sukrisno. 2008. Auditing: Pemeriksaan Akuntansi Oleh Kantor Akuntan Publik. Jilid 1. Cetakan keempat. Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia, Jakarta

Arens, Alvin A., dan James K.Loebbeck. 2003. Auditing, Pendekatan Terpadu. Edisi Indonesia. Salemba Empat, Jakarta

Arens, Alvin A., Randal J.Elder, dan Marks S.Beasly.2013. Auditing and Assurance

Services : An Integrated Approach. 15th Edition. London, UK. Pearson

Education Limited

Arens, Randal J. Elder, dan Marks S.Beasley. 2005. Auditing and Assurance

Services: An Integrated Approach. 10th Edition. Prentice Hall

Bayangkara. 2008. Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi Manajemen Audit. Salemba Empat, Jakarta

Boynton, Johnson, Kell. 2002. Modern Auditing. Edisi ketujuh. Erlangga

Dharma, Surya. 2009. Manajemen Kinerja Falsafah Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Gedeian, Arthur G. 1991. Organization Theory and Design. University of Colorado

at Denven

Ghozali, Imam. 2008. Desain Penelitian Eksperimen : Teori, Konsep, dan Analisis Data dengan SPSS 16. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang Hasibuan, Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta :

PT. Bumi Aksara

Hasibuan, Malayu. 2003. Manajemen Dumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis. Andi, Yogyakarta

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rodakarya

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung : Relika Aditama


(17)

74

Universitas Kristen Maranatha

Mangkuprawira, Tb. Sjafri. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik. Jakarta : Ghalia Indonesia

Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andi Publisher Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta

Mulyadi. 1998. Auditing, Edisi kelima, Jakarta : Penerbit Salemba Empat

Ratminto, Atik Septi Winarsih. 2009. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Reider, Rob. 2002. Operational Review. John Wiley and Sons Inc. Singapore

Sawyer, Lawrence B. 2005. Sawyer’s Internal Auditing. Buku I. Edisi 5. Penerjemah Desi Adhriani. Jakarta : Salemba Empat

Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi

Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung

Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangan. Bandung Lingga Jaya

Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Dasar-Dasar Audit Operasional. Harvarindo, Jakarta Tunggal, Amin Widjaja. 2012. Pedoman Pokok Operational Auditing. Harvarindo.

Jakarta

Widjayanto,Nugroho. 2001. Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Yogyakarta. BPFG


(1)

BAB I PENDAHULUAN 3

membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan, dan membuat rekomendasi terhadap kinerja karyawan dan melakukan tindakan atas rekomendasi yang telah dibuat. Audit operasional diharapkan dapat meningkatkan keefektifan kinerja karyawan terhadap perusahaan.

Berdasarkan pertimbangan diatas, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “Peran Audit Operasional terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana peran audit operasional terhadap kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma?

2. Apakah kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma telah efektif?

3. Apakah peran audit operasional di PT. Sanbe Farma telah berjalan dengan baik?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana peran audit operasional terhadap kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma.


(2)

BAB I PENDAHULUAN 4

3. Untuk mengetahui apakah peran audit operasional di PT. Sanbe Farma telah berjalan dengan baik.

1.4 Manfaat Penelitian

Mengacu dari tujuan penulisan, adapun manfaat dari hasil penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :

1. Penulis

Sebagai tambahan ilmu pengetahuan terutama tentang peran audit operasional terhadap efektivitas kinerja karyawan. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat sidang sarjana di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Akademis

Untuk memperkaya literatur dan wawasan tentang peran audit operasional di dunia akademis.

3. Perusahaan

Dapat memberikan informasi dan masukan yang positif bagi pemilik berhubungan dengan audit operasional terhadap efektivitas kinerja karyawan.

4. Pihak-pihak lain

Hasil penelitian ini dapat menjadi sebuah referensi yang dapat dipergunakan oleh peneliti-peneliti lain yang akan melakukan penelitian mengenai audit operasional terhadap efektivitas kinerja karyawan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Peran Audit Operasional terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Peran audit operasional terhadap kinerja karyawan tidak berpengaruh signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan persentase pengaruh sebesar 1,6%.

2. Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma termasuk dalam kategori efektif. Hal ini ditunjukkan dengan karyawan yang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan selalu berusaha bekerja sesuai dengan standar yang ada. Meskipun kinerja karyawan efektif, kinerja karyawan harus lebih ditingkatkan agar mencapai kategori sangat efektif. Untuk mencapai kategori yang efektif, diperlukan peran audit operasional yang baik dalam aktivitas perusahaan.

3. Peran Audit Operasional di PT. Sanbe Farma termasuk dalam kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan auditor yang dapat melaksanakan pengauditan dalam kegiatan operasional dengan baik, dan dapat memberi saran ataupun masukan kepada perusahaan untuk perbaikan kinerja karyawan di masa akan datang. Meskipun audit operasional termasuk dalam kategori baik, audit operasional tetap harus ditingkatkan untuk mencapai kategori sangat baik. Untuk mencapai kategori yang sangat baik, diperlukan kerja sama antara audit operasional dan


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 72

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi Pihak Perusahaan

Menurut peneliti, manajemen perusahaan perlu meningkatkan sistem audit terutama bagian operasional. Dalam kegiatan operasional diperlukan kerja sama antara karyawan dan audit operasional, agar mempermudah auditor dalam melakukan pengauditan. Perusahaan perlu melakukan peningkatan terhadap audit operasional agar dapat lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan juga harus lebih teliti dalam memilih auditor sebagai pelaksana kegiatan audit operasional dengan cara melihat latar belakang, pengalaman dan keahlian dari auditor tersebut sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengaudit kegiatan operasional perusahaan dengan lebih baik lagi.

2. Peneliti yang akan datang

Bagi peneliti yang akan datang, penulis menyarankan untuk menambah variabel lain untuk mengetahui variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Peneliti yang akan datang juga harus memilih perusahaan yang diteliti dengan tepat, agar tidak mempersulit saat melakukan penelitian. Dan lebih banyak membaca buku mengenai audit atau variabel yang akan diuji, agar lebih membantu dalam penyelesaian penelitian tersebut, dan memperoleh hasil akhir yang memuaskan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing. Edisi ketiga. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

Agoes, Sukrisno. 2008. Auditing: Pemeriksaan Akuntansi Oleh Kantor Akuntan Publik. Jilid 1. Cetakan keempat. Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia, Jakarta

Arens, Alvin A., dan James K.Loebbeck. 2003. Auditing, Pendekatan Terpadu. Edisi Indonesia. Salemba Empat, Jakarta

Arens, Alvin A., Randal J.Elder, dan Marks S.Beasly.2013. Auditing and Assurance Services : An Integrated Approach. 15th Edition. London, UK. Pearson Education Limited

Arens, Randal J. Elder, dan Marks S.Beasley. 2005. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. 10th Edition. Prentice Hall

Bayangkara. 2008. Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi Manajemen Audit. Salemba Empat, Jakarta

Boynton, Johnson, Kell. 2002. Modern Auditing. Edisi ketujuh. Erlangga

Dharma, Surya. 2009. Manajemen Kinerja Falsafah Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Gedeian, Arthur G. 1991. Organization Theory and Design. University of Colorado at Denven

Ghozali, Imam. 2008. Desain Penelitian Eksperimen : Teori, Konsep, dan Analisis Data dengan SPSS 16. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang Hasibuan, Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta :

PT. Bumi Aksara

Hasibuan, Malayu. 2003. Manajemen Dumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis. Andi, Yogyakarta


(6)

74

Mangkuprawira, Tb. Sjafri. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik. Jakarta : Ghalia Indonesia

Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andi Publisher Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta

Mulyadi. 1998. Auditing, Edisi kelima, Jakarta : Penerbit Salemba Empat

Ratminto, Atik Septi Winarsih. 2009. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Reider, Rob. 2002. Operational Review. John Wiley and Sons Inc. Singapore

Sawyer, Lawrence B. 2005. Sawyer’s Internal Auditing. Buku I. Edisi 5. Penerjemah Desi Adhriani. Jakarta : Salemba Empat

Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi

Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung

Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangan. Bandung Lingga Jaya

Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Dasar-Dasar Audit Operasional. Harvarindo, Jakarta Tunggal, Amin Widjaja. 2012. Pedoman Pokok Operational Auditing. Harvarindo.

Jakarta

Widjayanto,Nugroho. 2001. Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Yogyakarta. BPFG