PENGARUH MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM BIDANG STUDI EKONOMI KELAS XI IPSSMA N 17 MEDAN T.A 2012/2013.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus sumber segala
kekuatanku yang telah mencurahkan berkat dan hikmatnya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Minat Baca terhadap Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa dalam Bidang Studi Ekonomi Kelas XI IPS di SMA N 17
Medan 2012/2013” .
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada program studi
Pendidikan Tata Niaga Jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Medan.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu
peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini.
Selama penulisan skripsi ini, peneliti banyak menerima doa, dorongan, motivasi,
moril serta petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti tidak lupa mengucapkan
terimakasih kepada :
1.

Bapak Prof.Dr.H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2.


Bapak Drs.Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.

3.

Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Drs.Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Dr. M. Fitri Ramadhana, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Tata Niaga

6.


Bapak Drs. H.M Fachry Nasution, M.Pd, M.Si sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi Peneliti, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan.

7.

Bapak Drs. Sabar Purba, MM selaku Dosen Pembimbing Akademik.

8.

Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Tata Niaga serta staf.

9.

Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Medan beserta Bapak/Ibu guru & staf.

10. PF Parents, Bapak M. Purba dan Ibunda R. Br Tampubolon yang selalu
berdoa dan memberi perhatian, sehingga peneliti merasakan kasih sayang.
11. Kepada beloved Bro dan Sista, PF 1 (Bang Pungka), PF 2 (Pak Mario &
Famz), PF 3 (Sista & Famz), PF 4 (Bro TueX), PF 5 (Bro Patar) & PF 6 (Bro

Toman) yang tiada lelah memberi doa dan support, terlebih untuk PF 4 yang
menghidupi peneliti dari ujung rambut hingga ujung kaki, Awesome Grace
from God I felt through my Beloved Great PF.
12. Teruntuk Pelayanan UKMKP Unimed dan UP FE yang telah memberikan
banyak pengajaran, pengalaman yang tidak mungkin kudapat di komunitas
lain, keunikan pelayanan mahasiswa itu sesuatu dan Thx utk doanya.
13. Kepada rekan-sedarah CC-Medan (Mariana, Magda, Juni, Eka, Rijal, Jentri,
Astri, Nurganda, Evi, Wisner, Rona, Adi & Bang Denny) yang mewarnai
hidup kelompok diskusi CC, untuk Bang Binsar, Bang Yakobo, Bang David,
Kak Sabeth, Kak Nove, Kak Indra yang telah tulus mendidik!

ii

iii

ABSTRAK

Can Murdiono Purba, NIM 708114079. Pengaruh Minat Baca Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Bidang Studi Ekonomi Kelas XI IPS
SMA N 17 Medan T.A 2012/2013. Skripsi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga,

Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah minat baca memberikan pengaruh
positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam bidang studi
Ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A 2012/2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minat
baca terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam bidang studi ekonomi kelas XI IPS
SMA N 17 Medan T.A 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 SMA Negeri 17 Medan yang berjumlah 80 orang, dan
pengambilan sampel dilakukan adalah sampel total, sehingga seluruh populasi dalam
penelitian dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
menggunakan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus
korelasi Product Moment, Realibilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus
Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana
dan Uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel minat baca (X) memiliki pengaruh
yang positif terhadap variabel kemampuan berpikir kritis (Y), terihat dari hasil persamaan
regresi linier sederhana, yaitu Y = 8,419 + 0,879X. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Y
dipengaruhi oleh variabel X. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Uji
parsial (Uji-t), namun sebelumnya terlebih dahulu dicari korelasi (r hitung) variabel minat
baca (X) dengan variabel kemampuan berpikir kritis (Y) dan diperoleh hasil r hitung (0,649)

> rtabel (0,217). Selanjutnya hasil Uji-t menunjukkan bahwa variabel minat baca memilki
pengaruh yang signifikan terhadap variabel kemampuan berpikir kritis Y, hal ini terlihat
dari hasil Uji parsial (Uji-t), yaitu thitung (7,533) > ttabel (1,992).
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada sekolah dan lembaga
lainnya yang terkait dengan pendidikan, khususnya SMA N 17 Medan perlu untuk
meningkatkan minat baca agar kemampuan kritis ssiswa semakin baik.

Kata Kunci: Minat Baca, Kemampuan Berpikir Kritis dan Pendidikan.

iv

ABSTRACT

Can Murdiono Purba, NIM 708114079. Effect of the Interest Read to Critical
Thinking Ability students in Economic lesson Class XI Social department at Senior
High School 17 Medan EY 2012/2013. Thesis. Tata Commerce Education Studies
Program, Department of Economics Education, Faculty of Economics, State
University of Medan in 2013.
The Problem in this research is whether interest read give positive influence and
significant to critical thinking students in Economic lesson class XI social department at

Senior High School 17 Medan EY 2012/2013.
The objecitves of this research is to investigates the influence of interest read to
critical thinking ability students at Senior High School 17 of Medan. Population in this
research is all of the students in class XI Social-1 and XI Social-2 at this school.
Amounting 80 students, and the sampling system is total sampling, so all of the
population in this research is sample. The technique to collect data use questionnaire. The
Validity formula to analysis questionnaire used correlation Product Moment. The
Realibility Formula used Cronbach Alpha. Data analysis technique used simple
regression linier and t-test (partial test).
The finding of this research shown that interest read variables (X) had posititive
influence to critical thinking variables (Y), it solve from the simple regression linier, that
is Y=8,419 + 0,879X. This is shown that Y value is influenced by X variables. To test the
hypotesis in this research used t-test, but before that, firstly must find correlation between
X variables with Y variables and the value is rhitung (0,649) > rtabel (0,217). Next, the result
of t-test shown that X variables had influence and significant to Y variables, this shown
from result t-test, that is thitung (7,533) > ttabel (1,992).
Based on this research, so it’s good suggest to school and institute that have
connected with education, specially to Senior High School 17 Medan needed to improve
the interest read so can make the critical thinking ability of students better.


Key Word : Interest to Read, Critical Thinking Ability and Education.

v

DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ..............................................................................................

i

ABSTRAK

......................................................................................................

iv

ABSTRACT

......................................................................................................


v

DAFTAR ISI

......................................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................

vix

DAFTAR TABEL ....................................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................

x


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................................

5

1.3 Batasan Masalah ........................................................................................

6

1.4 Rumusan Masalah .....................................................................................

6

1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................................


6

1.6 Manfaat Penelitian .....................................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis...........................................................................................

8

2.1.1.Minat Baca ...........................................................................................

8

2.1.2 Kemampuan Berpikir Kritis..................................................................

16

2.2 Penelitian Yang Relevan ................................................................................


26

2.3 Kerangka Berpikir..........................................................................................

28

2.4 Hipotesis.........................................................................................................

29

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian............................................................................................

30

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian .....................................................................

30

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...............................................

31

3.4 Teknik Pengumpulan Data.............................................................................

32

3.5 Uji Instrumen Angket Penelitian.....................................................................

33

3.6.1. Uji validitas..........................................................................................

33

3.6.2. Uji Realibilitas Angket ........................................................................

34

3.6 Teknik Analisa Data .......................................................................................

35

3.6.1 Uji Regresi Linier Sederhana ..............................................................

35

3.6.2 Pengujian Hipotesis .............................................................................

36

3.6.3 Uji Koefisien Korelasi ........................................................................

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Data ..................................................................................................

37

4.1.1 Uji Validitas dan Realibilitas Angket ..................................................

37

4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ...........................................................

42

4.1.3 Hasil Perhitungan Regresi Linear Sederhana dan Uji Hipotesis...... 51
4.2 Pembahasan Penelitian...................................................................................

55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................

58

5.2 Saran...............................................................................................................

59

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

60

LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Tiap Kelas ................................................................................. 30
Tabel 3.2 Sampel Tiap Kelas ................................................................................................ 31
Tabel 3.3 Skor Pilihan Jawaban ........................................................................................... 33
Tabel 3.4 Lay Out Angket .................................................................................................... 33
Tabel 3.5 Interpretasi Terhadap Koefesien Korelasi ............................................................ 35
Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel X ...................................................................................... 38
Tabel 4.2 Uji Realibilitas Variabel X ................................................................................... 39
Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel Y ...................................................................................... 40
Tabel 4.4 Uji Realibilitas Variabel Y ................................................................................... 42
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Angket Minat Baca (X)
Berdasarkan nomor Item .................................................................................... 42
Tabel 4.6 Interval Minat Baca .............................................................................................. 44
Tabel 4.7 Interval Tingkat Kecenderungan Variabel Minat Baca (X) ................................. 46
Tabel 4.8 Tingkat Kecenderungan Minat Baca (X) ............................................................. 47
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Angket Kemampuan
Berpikir Kritis (Y) Berdasarkan nomor Item .................................................... 49
Tabel 4.10 Tingkat Kecenderungan Kemampuan Berpikir Kritis (Y) ................................. 52
Tabel 4.11 Pengaruh Variabel X terhadap Y dan Uji Parsial (Uji-t) ................................... 53
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Korelasi Antara Variabel Minat Baca (X)
Dengan Variabel Kemampuan Berpikir Kritis (Y) .......................................... 55

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Angket Minat Baca

Lampiran 2

Angket Kemapuan Berpikir Kritis

Lampiran 3

Tabulasi Jawaban Responden Pada Pengujian Instrumen Minat Baca (X)

Lampiran 4

Tabulasi Jawaban Responden Pada Pengujian Instrumen Kemampuan
Berpikir Krtis (Y)

Lampiran 5

Hasil Uji Validitas Variabel Minat Baca (X)

lampiran 6

Hasil Uji Validitas Varabel Kemampuan Berpikir Kritis (Y)

Lampiran 7

Hasil perhitungan Uji Reliabilitas Angket Minat Baca (X)

Lampiran 8

Hasil perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kemampuan Berpikir Kritis
(Y)

Lampiran 9

Tabulasi Data Angket Variabel Minat Baca (X)

Lampiran 10

Tabulasi Data Angket Kemampuan Berpikir Kritis (Y)

Lampiran 11

Hasil Perhitungan Korelasi Secara Parsial Menggunakan Rumus Product
Moment Antara Variabel Minat Baca (X) Dengan Variabel Kemampuan
Berpikir Kritis (Y)

Lampiran 12

Hasil Perhitungan Uji Parsial (Uji-t ) dan Uji Regresi Sederhana Variabel
Minat Baca (X) Terhadap Variabel Kemampuan Berpikir Kritis (Y)

Lampiran 13

Tabel r Product Moment

Lampiran 14

Tabel Distribusi Uji -t

X

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan proses pembelajaran dari waktu ke waktu dan
berlangsung seumur hidup, seperti yang terdapat dalam kalimat Long Life
Education. Proses pendidikan berlangsung sejak lahir hingga mengakhiri hidup di
dunia ini, pendidikan merupakan sarana untuk belajar tentang nilai-nilai
kehidupan dan juga ilmu pengetahuan. Pendidikan secara langsung memiliki
implikasi terhadap keberlangsungan hidup manusia.
Dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional (2003: 7), mengatakan bahwa :
Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan,
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka
mencerdaskan
kehidupan
bangsa,
bertujuan
untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan pada dasarnya mengajarkan seseorang agar semakin mudah
untuk memahami. Namun siswa khususnya jurusan sosial lebih sering
menghapalkan daripada memahami, sehingga ketika ujian selesai dan guru
bertanya mengapa jawabannya demikian, siswa tersebut terkesan gagap karena
tidak memiliki kerangka berpikir untuk berpikir kritis. Sebab apa yang tertulis di
dalam buku itulah yang dihapal dan siswa juga jarang untuk mempertanyakan
atau mengkritisi lebih lanjut mengenai penjelasan yang ada dibuku tersebut,

1

2

namun langsung menerima saja penjelasan di dalam buku.
Siswa yang mendalami jurusan sosial akan lebih mudah untuk belajar
dan berusaha untuk maksimal, jika siswa tersebut memliki minat dalam jurusan
tersebut. Oleh karena itu, minat memiliki pengaruh yang besar terhadap proses
belajar dan akan memberi perhatian yang lebih terhadap pelajaran tersebut.
Demikian juga sebaliknya dengan siswa yang kurang memiliki minat terhadap
suatu

bidang studi,

maka

siswa

tersebut

akan

terkesan

sulit

untuk

mempelajarinya. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk mengetahui apa
bidang ilmu yang diminatinya. Setelah mengetahui minat pada bidang ilmu
tertentu, maka siswa harus memliki minat baca yang baik agar memiliki wawasa
ilmu yang baik. Sebab membaca memiliki implikasi yang positif terhadap ilmu
yang digeluti tersebut.
Belajar bagi siswa adalah aktifitas menangkap dan menerima pesan dari
guru, secara lisan maupun tulisan. Pesan lisan dapat diterima melalui panca
indera dan pesan tulisan dapat diterima melalui bahan bacaan. Proses Belajar
Mengajar (PBM) yang berlangsung dapat membosankan jika seorang guru lebih
sering menjelaskan, dan pola seperti ini tentulah mengurangi daya berpikir kritis
yang dimiliki siswa dan kesempatan untuk menajamkan pemikirannya. Karena
dari berdiskusilah, siswa dapat melatih daya berpikir kritis.
PBM akan berjalan dengan baik, jika para siswa sudah belajar
sebelumnya di rumah masing-masing. Persiapan yang baik tidaklah harus
menghapal materi untuk pertemuan yang akan berlangsung, tetapi dengan
memahami materi akan mendorong proses belajar di kelas lebih aktif. Hal ini

3

disebabkan oleh karena dengan membaca saja, sebagian materi akan tinggal di
alam bawah sadar manusia. Ditambah lagi jika siswa berusaha untuk lebih
memahami materi tersebut, maka pola pikir siswa akan semakin diasah.
Melalui membaca dan berusaha untuk memahami materi, maka siswa
semakin terdorong untuk bertambah kritis dan menimbulkan suasana belajar yang
proaktif. Pembelajaran akan berlangsung aktif, karena ketika siswa belajar
sebelum kelas dimulai dan menemukan materi yang kurang dimengerti, maka
materi tersebut akan menjadi bahan pertanyaan bagi guru. Pertanyaan ini juga
dapat menjadi bahan diskusi kelas, sehingga pembelajaran akan menjadi multiarah dan semakin menajamkan kekritisan siswa.
Kemampuan berpikir kritis akan mempermudah siswa untuk memahami,
yaitu dengan cara menginterpretasi dan mempertanyakan masalah yang ada. Oleh
karena itu, sangat penting untuk menumbuhkan daya berpikir kritis siswa agar
dapat menghasilkan ide-ide yang original. Wadah untuk semakin menguji dan
mengasah daya berpikir kritis salah satunya adalah dengan membaca.
Pembelajaran bidang studi ekonomi tidak akan berhasil jika pelajar
kurang berminat terhadap pelajaran ekonomi. Dan jika pelajar tidak berminat
pada bidang ilmu tersebut, maka ia juga akan memliki minat membaca yang
rendah untuk materi tersebut. Karena minat merupakan suatu ketertarikan yang
lebih pada suatu hal, dalam hal ini adalah materi ekonomi.
Seorang pelajar yang mempelajari ekonomi haruslah memiliki minat
untuk membaca pelajaran ekonomi. Hal ini disebabkan karena di dalam pelajaran
ekonomi ada materi yang kurang tepat jika hanya dijelaskan oleh guru, namun

4

harus melalui tulisan, seperti penggambaran kurva dan tabel-tabel perekonomian.
Dan untuk materi-materi tersebut haruslah dibaca secara kritis terlebih dahulu
oleh siswa agar seorang guru tidak kesulitan untuk menjelaskan kepada siswa.
Membaca dalam hal ini tidak hanya kegiatan gerakan mata saja, tetapi juga
kegiatan berpikir untuk memahami.
Oleh karena itu, perlu untuk mendorong siswa agar turut dan mau
berpikir kritis. Salah satu cara agar siswa dapat mengolah maupun melatih daya
berpikir kritis adalah dengan membaca. Dengan membaca otak akan menganalisis
bahan yang sedang dibaca. Seorang siswa yang sudah memiliki minat baca yang
baik, maka ia akan memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Hal ini
disebabkan karena ia semakin sering menganalisis bahan yang dibacanya. Pola
membaca yang baik adalah membaca kritis, artinya pembaca menganalisis apa
yang dibacanya, tidak menerima segala apa yang dibacanya. Dengan membaca
secara baik dan secara kritis, maka daya berpikir kritis akan semakin tajam.
SMA N 17 Medan adalah salah satu lembaga pendidikan umum formal.
Dalam kegiatan belajar-mengajar baik ekstrakulikuler maupun kurikuler, sekolah
ini cukup memiliki sarana yang menunjang peningkatan prestasi siswa. Salah
satunya adalah perpustakaan, dengan adanya perpusatakaan ini siswa akan
terpacu untuk menggunakan waktu luangnya membaca di perpustakaan ketika
istirahat ataupun belajar. Namun menurut pengamatan penulis, masih ada siswa
yang memiliki minat baca kurang baik, dan juga kurang dalam kemampuan
berpikir kritis melalui membaca
Minat baca yang masih kurang di lingkungan sekolah dapat dilihat dari

5

intensitas kunjungan ke Perpustakaan yang terlihat kurang. Sebab pengunjung
setiap harinya berkisar 100 orang, sementara siswa di sekolah ini mencapai 950
siswa. Ketika jam istirahat, siswa juga terlihat duduk di depan kelas dengan
teman-temannya, tetapi tidak membaca. Kemampuan berpikir kritis juga tampak
masih kurang, hal ini terlihat lingkungan kelas yang kan diteliti. Pembelajaran
yang berlangsung kurang hidup saat ada tanya-jawab di kelas. Hal ini
membuktikan bahwa kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasi masih
kurang baik. Sebab saat berdiskusilah kemampuan berpikir kritis seorang siswa
dapat dilihat.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti berminat dan tertarik untuk
mengkaji lebih dalam lagi, dengan mengambil judul “Pengaruh Minat Baca
terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Bidang Studi Ekonomi
Kelas XI IPS SMA N 17 Medan T.A 2012/2013”

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang sebelumnya, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Bagaimanakah minat baca siswa dalam bidang studi ekonomi kelas
XI IPS di SMA N 17 Medan?

2.

Bagaimanakah kemampuan berpikir kritis siswa dalam bidang studi
ekonomi kelas XI IPS di SMA N 17 Medan?

6

3.

Bagaimanakah pengaruh minat baca terhadap kemampuan berpikir
kritis siswa dalam bidang studi ekonomi kelas XI IPS di SMA N 17
Medan?

1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian terarah dan mengingat waktu yang juga terbatas, maka
penulis mengadakan pembatasan masalah, yaitu minat baca dan pengaruhnya
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam bidang studi Ekonoi kelas XI
IPS di SMA N 17 Medan T.A 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah
Sesuai dengan identifikasi dan pembatasan masalah, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh minat baca
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam bidang studi ekonomi kelas XI
IPS SMA N 17 Medan T.A 2012/2013?

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh minat baca terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa dalam bidang studi Ekonomi kelas XI IPS SMA
N 17 Medan T.A 2012/2013.

7

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Penelitian ini berguna bagi peneliti untuk memperluas pengetahuan dan
wawasan baru sebagai bekal masa depan yang lebih baik.

2.

Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk melihat dapat minat baca dan
kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dan dapat menjadi pertimbangan.

3.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian
selanjutnya

8

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
berikut:
1.

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
Arah pengaruh minat baca (variabel X) terhadap kemampuan berpikir
kritis (variabel Y) pada penelitian ini bersifat positif, yang artinya minat
baca memiliki pengaruh yang baik terhadap kemampuan berpikir kritis
siswa. Hal ini terlihat dari hasil regresi linier sederhana, yaitu Y = 8,419
+ 0,879X.

2.

Korelasi antara minat baca (variabel X) dengan kemampuan berpikir
kritis (variabel Y) bersifat positif dan cukup tinggi. Yang artinya jika
minat baca tinggi, maka kemampuan berpikir kritis juga akan tinggi.
Hal ini terlihat dari hasil perhitungan rhitung (0,649) > rtabel (0,217).

3.

Hasil hipotesis pada penelitian ini juga menyatakan bahwa minat baca
(variabel X) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
berpikir kritis (variabel Y). Hal ini terlihat dari hasil perhitungan, yaitu
thitung (7,533) > ttabel (1,992).

58

59

5.2 Saran
Setelah mengadakan penelitian dan mengadakan kesimpulan, maka
diperoleh beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan berpikir kritis
siswa, yaitu :
1. Membudayakan membaca bagi siswa atau pelajar agar mampu
memiliki kerangka berpikir sendiri dan mampu menganalisis masalah
atau materi pelajaran.
2. Bagi guru atau tenaga pendidik, mengharuskan siswa untuk membaca
materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Kemudian
memberi pertanyaan untuk mengetahui apakah siswa tersebut benar
membaca atau tidak.
3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabelvariabel lain yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kritis
siswa diluar variabel yang telah penulis teliti.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Farid. 2010. Meningkatkan Minat Membaca Siswa Dasar dengan
Metode Glenn Doman Berbasis Multimedia. Jurnal Penelitian
Pendidikan: Volume 27 Nomor 1.
Adnyana,
2011.
Keterampilan
Berpikir
Kritis.
psma.org/content/blog/3992-keterampilan-berpikir-kritis.
tanggal 25 April 2012)

http://psb(di
akses

Buzan, Tony. 2008. Mind Map untuk Anak. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.
Fisher, Alec. 2008. Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta : Erlangga.
Hikmawati. 2008. Hubungan Antara Minat Baca dengan Prestasi Belajar Siswa
Kelas VIII Di SLTP Pahlawan Nasional Medan Tahun Ajaran
2007/2008. Medan : UNIMED
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Cipayung-Ciputat :
Gaung Persada (GP) Press.
Kartika, Esther. 2004. Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan Penabur : No.03.Th.III/Desember 2004.
Lubis, Helmi. 2007. Pengaruh Minat Baca Terhadap Sikap Kritis Siswa Dalam
Bidang Studi Ekonomi Kelas XI IPS di SMA Swasta Dwiwarna Medan
T.A. 2006/2007. Medan : UNIMED
Mathedu Unila. 2009. http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertianminat.html. (di akses tanggal 24 April 2012)
Muhammad, Nur. 2008. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Minat
Baca Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas
XI IPS Di SMAN 02 Batu. Malang : UIN.
Ninik, Laily. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik ThinkPair-Share Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis,
Pemahaman dan Keterampilan Sosial Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam Kelas X (JSB-2) Di SMK Negeri 2 Kota Malang. Malang :
UIN.
Setiawan, Agus. 2011. Baca Kilat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Simanjuntak Meliling.Visi Pustaka Vol.13 No 3 Desember 2011.
http://www.pnri.go.id/MajalahOnlineAdd.aspx?id=168. (di akses tanggal
18 Desember 2012)

60

Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : PT
Rineka Cipta.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV Alfabeta.
Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya Offset.
Tilaar, dkk. 2011. Pedagogik Krritis. Jakarta : Rineka Cipta.
Tim Penyusun. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional
Tarigan, Henry. 2005. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung : Angkasa Bandung.
Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan Pendidikan
Fakultas UGM.

61