MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DI KELAS V SD MELATI MARELAN TA 2011/2012.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE PBL (PROBLEM BASED
LEARNING) DI KELAS V SD MELATI
MARELAN TA 2011/2012
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH :
DWIKA
108313076
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Sains Siswa
Dengan Menggunakan Metode PBL (Problem Based Learning) Di Kelas V SD
Melati Marelan TA 2011/2012” yang di susun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas Negeri
Medan.
Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada
semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
1. Bapak prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I., Bapak Drs. Aman
Simare-mare selaku Pembantu Dekan II.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED
dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas
Ilmu Pendidikan
5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.
6. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, dan Bapak Drs.
Aman Simare-mare, M.S selaku penguji yang telah banyak memberikan
masukan maupun saran kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini.
7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
8. Bapak poniman, S.Pd selaku kepala dan Ibu Zulaily, S.Pd sebagai wali kelas
SD Melati Marelan yang telah banyak membantu peneliti dalam melakukan
penelitian.
9. Ayahanda Ponimin dan Ibunda Nurayati, Kakanda Meliana, Juliadi Adindan,
Rafika Devi dan seluruh keluarga yang telah membantu dan membimbing
peneliti serta memberi dukungan kepada peneliti selama ini sehingga dapat
menyelesaikan studi S1 di UNIMED.
10. Sahabat-sahabatku, khususnya LASKAR BERLLE
seluruh teman-teman
kelas J yang telah memberikan motivasi kepada peneliti dalam penelitian
skripsi ini.
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,
karenanya peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Amin ya Rabbal Alamin.
Medan,
Juli 2012
Peneliti,
DWIKA
NIM. 108313076
ABSTRAK
DWIKA .Nim 108313076 Meningkatkan Hasil Belajar Sains Siswa Dengan
Menggunakan Metode PBL (Problem Based Learning) di Kelas V SD Melati
Marelan TA 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIPUNIMED Tahun 2012.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahya hasil belajar
siswa pada sains di V SD Melati Marelan TA 2011/2012. Penelitian ini bertujuan
“Untuk Meningkatkan hasil belajar sains siswa dengan menggunakan Metode
PBL (Problem Based Learning) pada Materi Pelajaran Sifat-Sifat Cahaya di Kelas
V SD Melati Marelan TA 2011/2012”. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas V SD Melati Marelan yang berjumlah 30 orang siswa. Penelitian yang
digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus, siklus I dan
siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan pretest
untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Penelitian menggunakan desain PTK dengan tindakan pembelajaran
metode Problem Base Learning (PBL). Data dikumpulkan dengan
menggunakan tes dan observasi. Untuk mengetahui perubahan hasil belajar
siswa. Data dianalisis dengan menggunakan persentase dan analisis
kualitatif .
Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pada saat pretes dari 30 orang
siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 4 orang siswa 13%
mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 26 orang siswa 87% mendapat nilai belum
tuntas dengan nilai rata-rata 39,25. Pada siklus I terdapat terdapat sebanyak 18
orang siswa 60% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 12 orang siswa 40%
mendapat nilai belum tuntas dengan rata-rata nilai rata-rata 67,33. Pada siklus II
diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 29 orang siswa 96,7% yang
mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 1 orang siswa 3,3% yang tidak tuntas dengan
nilai rata-rata 87,3.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode
Problem Base Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran sains materi sifat-sifat cahaya di kelas V SD Melati Marelan Tahun
Ajaran 2011/2012. Oleh karena itu, guru sebaiknya menggunakan metode
Problem Base Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran sains khususnya materi pokok sifat-sifat cahaya.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
hal
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK .....................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
v
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
viii
LEMBAR PERSETUJUAN
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1
1.1 Latar Belakang .............................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah .....................................................................
5
1.3 Pembatasan Masalah ....................................................................
6
1.4 Rumusan Masalah ........................................................................
6
1.5 Tujuan Penelitian .........................................................................
6
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 8
2.1 Kerangka Teoritis .......................................................................... 8
2.1.1 Hakikat Belajar ................................................................... 8
2.1.1.1 Pengertian Hasil Belajar ................................................... 9
2.1.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......... 11
2.1.2 Pengertian Metode Pelajaran ............................................... 12
2.1.2.1 Pengertian Metode Problem Base Learning (PBL) ......... 13
2.1.2.2 Langkah-langkah PBL ..................................................... 15
2.1.2.3 Kelebihan dan Kekurangan PBL ....................................... 16
2.1.3 Hakikat Sains di SD ............................................................. 17
2.2. Kerangkan Berfikir ...................................................................... 22
2.3 Hipotesis Tindakan ....................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 25
3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 25
3.2 Subjek dan Objek Penenilitan ........................................................ 25
3.3 Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ............................... 26
3.4 Desain Penelitian............................................................................ 26
3.5 Prosedur Penelitian......................................................................... 27
3.6 Teknik Pengumpul Data ................................................................. 30
3.7 Teknik Analisis Data ...................................................................... 31
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 34
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 34
4.2 Temuan Penelitian .............................................................................. 55
4.3 Diskusi Hasil Penelitian ..................................................................... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 58
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 58
5.2 Saran .............................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Nilai Pre Test Siswa .......................................................................... 35
Tabel 2 Deskripsi Nilai Pretest ...................................................................... 36
Tabel 3 Nilai Siklus I ...................................................................................... 40
Tabel 4 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus I .................................................. 41
Tabel 5. Aktivitas mengajar guru pada siklus I .............................................. 42
Tabel 6. Aktivitas belajar siswa pada siklus I ................................................. 43
Tabel 7 Nilai Siswa Pada Siklus II ................................................................. 48
Tabel 8 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus II ................................................ 49
Tabel 9. Aktivitas belajar siswa pada siklus II ................................................ 50
Tabel 10. Aktivitas belajar siswa pada siklus II .............................................. 51
Tabel 11 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Pada saat Pretes Siklus I
dan Siklus II ................................................................................. 53
Tabel 12 Rekapitulasi Pretest, Siklus I dan Siklus II ...................................... 56
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Persentase perubahan hasil belajar siswa pada awal tindakan....... 38
Grafik 2. Perubahan hasil belajar siswa pada siklus I .................................. 46
Grafik 3. Perubahan hasil belajar siswa pada siklus II .................................. 49
Gambar 4. Grafik peningkatan hasil belajar siswa pada saat
pretes, siklus I dan siklus II .......................................................... 61
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Pertemuan1...........................................
60
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Pertemuan 2 ............................................... 64
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Pertemuan1................................................
Lampiran 4
68
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Pertemuan 2...............................................
72
Lampiran 5
Soal Pretest ..............................
76
Lampiran 6
Soal Siklus I................................
78
Lampiran 7
Soal Siklus II..............................
80
Lampiran 8
Kunci Jawaban Pretes..........................
82
Lampiran 9
Kunci Jawaban Siklus I........................
83
Kunci Jawaban Siklus II......................
84
Lampiran 10
Lampiran 11
Lembar Kerja Siswa Siklus I
..............
85
Lampiran 12
Lembar Kerja Siswa Siklus II...............
86
Lampiran 13
Lembar Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus I.. 87
Lampiran 14
Lembar Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus II..88
Lampiran 15
Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada
Siklus I................................................... 89
Lampiran 17
Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada
Siklus II.................................................
Dokumentasi
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah
90
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan sains memiliki potensi yang besar untuk memainkan peran
strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia dalam rangka menyongsong era
globalisasi dan industrialisasi. Peran pendidikan dinilai sangat strategis dalam
menyiapkan SDM semakin dirasakan seiring dengan pesatnya ilmu pengetahuan
dan tekhnologi. Oleh karena itu pengembangan kemampuan siswa dalam bidang
sains merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan kemampuan dalam
memasuki dunia teknologi dan informasi. Kualitas sumber daya manusia yang
baik dapat terwujud jika pendidikan sains mampu melahirkan siswa yang cakap
dalam bidangnya, memiliki kemampuan berpikir yang logis, kritis dan kreatif
terhadap perubahan dan perkembangan teknologi, serta berani mengemukakan
pendapat dan dipertanggung jawabkan.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional
untuk memperbaiki kualitas pendidikan nasional, salah satunya adalah
peningkatan kualitas pembelajaran. Namun kenyataanya, penggunaan metode
yang berpusat pada guru masih saja ditemukan di sekolah-sekolah dasar sampai
dengan perguruan tinggi. Guru seolah-olah tidak ingin meninggalkan pola-pola
lama dalam mengajar. Banyak alasan yang dikemukan ketika guru ditanya
mengapa harus mempertahankan pola-pola lama. Ada sebagian guru yang
menganggap bahwa perubahan yang terjadi dari kegiatan hanyalah kebijakan yang
sesaat dalam arti perubahan yang terjadi hanya pada kulitnya saja namun isinya
tetap sama. Ada pula yang beranggapan kebijakan hanya dilakukan
secara
sepihak atau golongan tertentu tanpa sebab pembuat kebijakan tidak terjun secara
langsung dilapangan.
Apapun alasan yang dikemukan guru, yang jelas untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran harus diupayakan pembaharuan dalam bidang pembelajaran
dan meninggalkan pola-pola lama yang dianggap tidak relevan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Guru harus segera
meninggalkan bentuk pembelajaran yang memusatkan pada aktivitas guru semata
dan lebih mengutamakan aktivitas belajar siswa. Hal ini dilakukan karena siswa
merupakan subjek belajar atau orang yang belajar dan bukan guru. Sedangkan
perenan guru adalah sebagai pengajar dimana tugas dan tanggungjawabnya adalah
mengarahkan siswa untuk melakukan proses pembelajaran yang efekif serta
mampu mengembangkan dirinya menjadi pribadi yang berpontensi.
Dari hasil wawancara peneliti dengan wali kelas V SD Melati Marelan
mengatakan bahwa, diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas V pada mata
pelajaran sains tergolong rendah. Dari hasil wawancara guru juga mengemukakan
bahwa nilai pelajaran siswa rata-rata hanya mencapai nilai ( 75). Tingkat ketuntasan klasikan
dari 30 orang siswa kelas V, terdapat sebanyak 10 siswa (30%) memperoleh nilai
tuntas sedangkan sisanya sebanyak 20 orang siswa (70%) belum memperoleh
nilai tuntas. Berdasarkan data tersebut, maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar
siswa di kelas V tergolong rendah (< 60). Dari hasil observasi yang dilakukan,
diperoleh hasil bahwa 67,5% atau 27 orang siswa dari keseluruhan yang
berjumlah 30 siswa menyatakan kurang termotivasi untuk pelajaran sains, karena
menganggap pelajaran sains sebagai pelajaran yang sulit, sisanya sebanyak 3
orang atau 10% mengaku senang pelajaran sains.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di kelas V SD Melati
Marelan diperoleh dari 30 siswa, pada saat pretes sebanyak 4 0rang siswa (13%)
mendapat nilai tuntas dengan nilai (60-80), dan sebanyak 26 0rang siswa (87%)
mendapat nilai belum tuntas dengan nilai (20-60) dengan nilai rata-rata 39,25.
Pada siklus I terdapat sebanyak 18 orang siswa 60% mendapat nilai tuntas dengan
nilai ( 61-100 ), dan sebanyak 12 orang siswa 40% mendapat nilai belum tuntas
(40-60) dengan nilai rata-rata 67,33. Pada siklus II diperoleh sebanyak 29 orang
siswa 96,7% yang mendapat nilai tuntas dengan nilai (61-100), dan sebanyak 1
orang siswa 3,3% yang tidak tuntas dengan nilai (60) dengan nilai rata-rata
87,33%.
Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran sains erat kaitannya dengan
motivasi belajar siswa. Motivasi merupakan suatu faktor pendukung yang turut
menentukan keefektifan pembelajaran. Motivasi adalah suatu daya yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu dan menghasilkan sesuatu. Selain
minat belajar, guru sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Siswa yang
memiliki minat belajar terhadap pelajaran sains. Minat adalah kecenderungan
yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan
yang diminati siswa, diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan
diperoleh rasa kepuasan. Lebih lanjut dijelaskan minat adalah suatu rasa suka dan
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
Penggunaan alat peraga yang digunakan guru pada saat mengajar juga
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Penggunaan alat peraga
seperti benda konkrit sangat diperlukan karena benda konkrit merupakan
perantara guru dalam menyampaikan pembelajaran dan memberikan dorongan
terhadap kegiatan belajar siswa. Hal ini disebabkan perkembangan kognitif siswa
sekolah dasar berada pada fase berfikir konkrit. Dimana Pada tahapan ini anak
mengembangkan konsep dengan menggunakan benda-benda konkrit untuk
menyelidiki hubungan dan metode-metode ide abstrak. Penggunaan alat peraga
seperti benda konkrit pada pelajaran sains adalah untuk memberikan pengalaman
nyata juga dimaksudkan untuk menghidari verbalisme.
Salah satu indikator yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada
kegiatan belajar umumnya metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar
sains masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas.
Sebaliknya strategi pembelajaran praktik dan demonstrasi sering diabaikan,
khususnya pada kegiatan pembelajaran sifat-sifat cahaya.
Selain motivasi belajar, hasil belajar juga dapat ditingkatkan dengan
menggunakan metode Problem Based Learning (PBL). Keefektifan metode PBL
mendapatkan fakta bahwa metode ini digunakan secara luas sebagai metode
pilihan untuk pendidikan profesional yang membantu siswa untuk meningkatkan
pengetahuan dan pengalaman secara langsung. Metode PBL mengarahkan siswa
dalam kelompok-kelompok kecil untuk mencari situasi masalah dan melalui
pencarian ini diharapkan dapat menguji kesenjangan antara pengetahuan dan
keterampilan mereka untuk menentukan informasi mana yang perlu mereka
peroleh juga untuk menyelesaikan dan mengelola situasi yang ada.
Problem Based Learning
awal pembelajaran
berdasarkan
adalah proses pembelajaran
masalah
dalam
kehidupan
yang titik
nyata, siswa
dirangsang
untuk
pengalaman
pengetahuan
mempelajari
masalah
berdasarkan
pengetahuan
dan
yang telah mereka punyai sebelumnya sehingga terbentuk
dan
pengalaman
baru.
Diskusi
dalam
kelompok
kecil
merupakan butir utama dalam penerapan PBL. Dimana dalam kelompokkelompok siswa saling bekerja sama untuk memecahkahkan masalah yang
dihadapi. Tugas guru dalam PBL adalah sebagai fasilisator yang bertindak
mengarahkan peserta didik untuk dapat belajar secara efektif dan efisien.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian
yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Sains Siswa Dengan Menggunakan
Metode PBL (Problem Based Learning) Materi Pelajaran Sifat-Sifat Cahaya di
Kelas V SD Melati Marelan TA 2011/2012”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka beberapa permasalahan
yang berhubungan dengan hasil belajar dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran sains
disebabkan guru masih menggunakan metode ceramah.
2. Rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran sains.
3. Pada saat proses belajar mengajar guru jarang menggunakan alat
peraga.
4. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains.
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar
Sains Siswa Dengan Menggunakan Metode PBL (Problem Based Learning)
Materi Sifat-Sifat Cahaya di Kelas V SD Melati Marelan TA 2011/2012”
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Dengan
Menggunakan Metode PBL (Problem Based Learning) dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Sains Siswa Materi Pelajaran Sifat-Sifat Cahaya di Kelas V SD Melati
Marelan TA 2011/2012?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk “Meningkatkan hasil belajar sains siswa
dengan menggunakan Metode PBL (Problem Based Learning) pada Materi
Pelajaran Sifat-Sifat Cahaya di Kelas V SD Melati Marelan TA 2011/2012
1.6 Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak:
1. Guru
Bagi guru hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan
mengajar guru melalui metode PBL (Problem Base Learning) .
2. Siswa
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar pada pelajaran sains
materi sifat-sifat cahaya.
3. Sekolah
Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas mengajar
guru melalui pembelajaran PBL.
4. Peneliti
Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peneliti tentang metodelogi
penelitian tindakan kelas dan penerapan metode pembelajaran melalui PBL.
DAFTAR PUSTAKA
Anitah. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
Amir.2010 Problem Base Learning. Jakarta : Perdana Media Group
Carin 2011 Metode Pembelajaran Sains . http//pembelajaran-anak.blogspot.com
25
Maret 2012 Pukul 13.00 Wib
Djamarah. 2006 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Hoong, T.L. 2001. Sains 1. Jakarta: PT. Aqua Mandiri
Iskandar. 2009. Psikologi Pembelajaran. Sebuah Orientasi Baru. Jakarta : GP
Nasar.2011.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa.
.http://www.faktor-fakor.yang.mempengaruhi.hasil.belajar/indo/artikel/
pendidikan. 25 Maret 2012 Pukul 13 .00 Wib
Nurhadi.2004 Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta : Grasindo
Purwanto.2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Sabri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Micro Teaching. Jakarta :Quantum
Teaching
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Sanjaya. 2009 Strategi Pembelajar Berorentasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Media Group.
Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Sudjana. 2000 Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Jakarta : Falah
Production.
Suprijono 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sutrisno http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-hasil-belajar/
Syah Muhaibin. 2003 Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Trianto. 2009. Mendesani Model Pembelajaran Inovatif-Progersif. Jakarta:
Kencana
MENGGUNAKAN METODE PBL (PROBLEM BASED
LEARNING) DI KELAS V SD MELATI
MARELAN TA 2011/2012
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH :
DWIKA
108313076
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Sains Siswa
Dengan Menggunakan Metode PBL (Problem Based Learning) Di Kelas V SD
Melati Marelan TA 2011/2012” yang di susun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas Negeri
Medan.
Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada
semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
1. Bapak prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I., Bapak Drs. Aman
Simare-mare selaku Pembantu Dekan II.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED
dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas
Ilmu Pendidikan
5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.
6. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, dan Bapak Drs.
Aman Simare-mare, M.S selaku penguji yang telah banyak memberikan
masukan maupun saran kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini.
7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
8. Bapak poniman, S.Pd selaku kepala dan Ibu Zulaily, S.Pd sebagai wali kelas
SD Melati Marelan yang telah banyak membantu peneliti dalam melakukan
penelitian.
9. Ayahanda Ponimin dan Ibunda Nurayati, Kakanda Meliana, Juliadi Adindan,
Rafika Devi dan seluruh keluarga yang telah membantu dan membimbing
peneliti serta memberi dukungan kepada peneliti selama ini sehingga dapat
menyelesaikan studi S1 di UNIMED.
10. Sahabat-sahabatku, khususnya LASKAR BERLLE
seluruh teman-teman
kelas J yang telah memberikan motivasi kepada peneliti dalam penelitian
skripsi ini.
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,
karenanya peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Amin ya Rabbal Alamin.
Medan,
Juli 2012
Peneliti,
DWIKA
NIM. 108313076
ABSTRAK
DWIKA .Nim 108313076 Meningkatkan Hasil Belajar Sains Siswa Dengan
Menggunakan Metode PBL (Problem Based Learning) di Kelas V SD Melati
Marelan TA 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIPUNIMED Tahun 2012.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahya hasil belajar
siswa pada sains di V SD Melati Marelan TA 2011/2012. Penelitian ini bertujuan
“Untuk Meningkatkan hasil belajar sains siswa dengan menggunakan Metode
PBL (Problem Based Learning) pada Materi Pelajaran Sifat-Sifat Cahaya di Kelas
V SD Melati Marelan TA 2011/2012”. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas V SD Melati Marelan yang berjumlah 30 orang siswa. Penelitian yang
digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus, siklus I dan
siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan pretest
untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Penelitian menggunakan desain PTK dengan tindakan pembelajaran
metode Problem Base Learning (PBL). Data dikumpulkan dengan
menggunakan tes dan observasi. Untuk mengetahui perubahan hasil belajar
siswa. Data dianalisis dengan menggunakan persentase dan analisis
kualitatif .
Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pada saat pretes dari 30 orang
siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 4 orang siswa 13%
mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 26 orang siswa 87% mendapat nilai belum
tuntas dengan nilai rata-rata 39,25. Pada siklus I terdapat terdapat sebanyak 18
orang siswa 60% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 12 orang siswa 40%
mendapat nilai belum tuntas dengan rata-rata nilai rata-rata 67,33. Pada siklus II
diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 29 orang siswa 96,7% yang
mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 1 orang siswa 3,3% yang tidak tuntas dengan
nilai rata-rata 87,3.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode
Problem Base Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran sains materi sifat-sifat cahaya di kelas V SD Melati Marelan Tahun
Ajaran 2011/2012. Oleh karena itu, guru sebaiknya menggunakan metode
Problem Base Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran sains khususnya materi pokok sifat-sifat cahaya.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
hal
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK .....................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
v
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
viii
LEMBAR PERSETUJUAN
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1
1.1 Latar Belakang .............................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah .....................................................................
5
1.3 Pembatasan Masalah ....................................................................
6
1.4 Rumusan Masalah ........................................................................
6
1.5 Tujuan Penelitian .........................................................................
6
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 8
2.1 Kerangka Teoritis .......................................................................... 8
2.1.1 Hakikat Belajar ................................................................... 8
2.1.1.1 Pengertian Hasil Belajar ................................................... 9
2.1.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......... 11
2.1.2 Pengertian Metode Pelajaran ............................................... 12
2.1.2.1 Pengertian Metode Problem Base Learning (PBL) ......... 13
2.1.2.2 Langkah-langkah PBL ..................................................... 15
2.1.2.3 Kelebihan dan Kekurangan PBL ....................................... 16
2.1.3 Hakikat Sains di SD ............................................................. 17
2.2. Kerangkan Berfikir ...................................................................... 22
2.3 Hipotesis Tindakan ....................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 25
3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 25
3.2 Subjek dan Objek Penenilitan ........................................................ 25
3.3 Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ............................... 26
3.4 Desain Penelitian............................................................................ 26
3.5 Prosedur Penelitian......................................................................... 27
3.6 Teknik Pengumpul Data ................................................................. 30
3.7 Teknik Analisis Data ...................................................................... 31
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 34
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 34
4.2 Temuan Penelitian .............................................................................. 55
4.3 Diskusi Hasil Penelitian ..................................................................... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 58
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 58
5.2 Saran .............................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Nilai Pre Test Siswa .......................................................................... 35
Tabel 2 Deskripsi Nilai Pretest ...................................................................... 36
Tabel 3 Nilai Siklus I ...................................................................................... 40
Tabel 4 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus I .................................................. 41
Tabel 5. Aktivitas mengajar guru pada siklus I .............................................. 42
Tabel 6. Aktivitas belajar siswa pada siklus I ................................................. 43
Tabel 7 Nilai Siswa Pada Siklus II ................................................................. 48
Tabel 8 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus II ................................................ 49
Tabel 9. Aktivitas belajar siswa pada siklus II ................................................ 50
Tabel 10. Aktivitas belajar siswa pada siklus II .............................................. 51
Tabel 11 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Pada saat Pretes Siklus I
dan Siklus II ................................................................................. 53
Tabel 12 Rekapitulasi Pretest, Siklus I dan Siklus II ...................................... 56
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Persentase perubahan hasil belajar siswa pada awal tindakan....... 38
Grafik 2. Perubahan hasil belajar siswa pada siklus I .................................. 46
Grafik 3. Perubahan hasil belajar siswa pada siklus II .................................. 49
Gambar 4. Grafik peningkatan hasil belajar siswa pada saat
pretes, siklus I dan siklus II .......................................................... 61
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Pertemuan1...........................................
60
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Pertemuan 2 ............................................... 64
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Pertemuan1................................................
Lampiran 4
68
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Pertemuan 2...............................................
72
Lampiran 5
Soal Pretest ..............................
76
Lampiran 6
Soal Siklus I................................
78
Lampiran 7
Soal Siklus II..............................
80
Lampiran 8
Kunci Jawaban Pretes..........................
82
Lampiran 9
Kunci Jawaban Siklus I........................
83
Kunci Jawaban Siklus II......................
84
Lampiran 10
Lampiran 11
Lembar Kerja Siswa Siklus I
..............
85
Lampiran 12
Lembar Kerja Siswa Siklus II...............
86
Lampiran 13
Lembar Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus I.. 87
Lampiran 14
Lembar Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus II..88
Lampiran 15
Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada
Siklus I................................................... 89
Lampiran 17
Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada
Siklus II.................................................
Dokumentasi
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah
90
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan sains memiliki potensi yang besar untuk memainkan peran
strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia dalam rangka menyongsong era
globalisasi dan industrialisasi. Peran pendidikan dinilai sangat strategis dalam
menyiapkan SDM semakin dirasakan seiring dengan pesatnya ilmu pengetahuan
dan tekhnologi. Oleh karena itu pengembangan kemampuan siswa dalam bidang
sains merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan kemampuan dalam
memasuki dunia teknologi dan informasi. Kualitas sumber daya manusia yang
baik dapat terwujud jika pendidikan sains mampu melahirkan siswa yang cakap
dalam bidangnya, memiliki kemampuan berpikir yang logis, kritis dan kreatif
terhadap perubahan dan perkembangan teknologi, serta berani mengemukakan
pendapat dan dipertanggung jawabkan.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional
untuk memperbaiki kualitas pendidikan nasional, salah satunya adalah
peningkatan kualitas pembelajaran. Namun kenyataanya, penggunaan metode
yang berpusat pada guru masih saja ditemukan di sekolah-sekolah dasar sampai
dengan perguruan tinggi. Guru seolah-olah tidak ingin meninggalkan pola-pola
lama dalam mengajar. Banyak alasan yang dikemukan ketika guru ditanya
mengapa harus mempertahankan pola-pola lama. Ada sebagian guru yang
menganggap bahwa perubahan yang terjadi dari kegiatan hanyalah kebijakan yang
sesaat dalam arti perubahan yang terjadi hanya pada kulitnya saja namun isinya
tetap sama. Ada pula yang beranggapan kebijakan hanya dilakukan
secara
sepihak atau golongan tertentu tanpa sebab pembuat kebijakan tidak terjun secara
langsung dilapangan.
Apapun alasan yang dikemukan guru, yang jelas untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran harus diupayakan pembaharuan dalam bidang pembelajaran
dan meninggalkan pola-pola lama yang dianggap tidak relevan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Guru harus segera
meninggalkan bentuk pembelajaran yang memusatkan pada aktivitas guru semata
dan lebih mengutamakan aktivitas belajar siswa. Hal ini dilakukan karena siswa
merupakan subjek belajar atau orang yang belajar dan bukan guru. Sedangkan
perenan guru adalah sebagai pengajar dimana tugas dan tanggungjawabnya adalah
mengarahkan siswa untuk melakukan proses pembelajaran yang efekif serta
mampu mengembangkan dirinya menjadi pribadi yang berpontensi.
Dari hasil wawancara peneliti dengan wali kelas V SD Melati Marelan
mengatakan bahwa, diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas V pada mata
pelajaran sains tergolong rendah. Dari hasil wawancara guru juga mengemukakan
bahwa nilai pelajaran siswa rata-rata hanya mencapai nilai ( 75). Tingkat ketuntasan klasikan
dari 30 orang siswa kelas V, terdapat sebanyak 10 siswa (30%) memperoleh nilai
tuntas sedangkan sisanya sebanyak 20 orang siswa (70%) belum memperoleh
nilai tuntas. Berdasarkan data tersebut, maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar
siswa di kelas V tergolong rendah (< 60). Dari hasil observasi yang dilakukan,
diperoleh hasil bahwa 67,5% atau 27 orang siswa dari keseluruhan yang
berjumlah 30 siswa menyatakan kurang termotivasi untuk pelajaran sains, karena
menganggap pelajaran sains sebagai pelajaran yang sulit, sisanya sebanyak 3
orang atau 10% mengaku senang pelajaran sains.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di kelas V SD Melati
Marelan diperoleh dari 30 siswa, pada saat pretes sebanyak 4 0rang siswa (13%)
mendapat nilai tuntas dengan nilai (60-80), dan sebanyak 26 0rang siswa (87%)
mendapat nilai belum tuntas dengan nilai (20-60) dengan nilai rata-rata 39,25.
Pada siklus I terdapat sebanyak 18 orang siswa 60% mendapat nilai tuntas dengan
nilai ( 61-100 ), dan sebanyak 12 orang siswa 40% mendapat nilai belum tuntas
(40-60) dengan nilai rata-rata 67,33. Pada siklus II diperoleh sebanyak 29 orang
siswa 96,7% yang mendapat nilai tuntas dengan nilai (61-100), dan sebanyak 1
orang siswa 3,3% yang tidak tuntas dengan nilai (60) dengan nilai rata-rata
87,33%.
Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran sains erat kaitannya dengan
motivasi belajar siswa. Motivasi merupakan suatu faktor pendukung yang turut
menentukan keefektifan pembelajaran. Motivasi adalah suatu daya yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu dan menghasilkan sesuatu. Selain
minat belajar, guru sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Siswa yang
memiliki minat belajar terhadap pelajaran sains. Minat adalah kecenderungan
yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan
yang diminati siswa, diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan
diperoleh rasa kepuasan. Lebih lanjut dijelaskan minat adalah suatu rasa suka dan
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
Penggunaan alat peraga yang digunakan guru pada saat mengajar juga
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Penggunaan alat peraga
seperti benda konkrit sangat diperlukan karena benda konkrit merupakan
perantara guru dalam menyampaikan pembelajaran dan memberikan dorongan
terhadap kegiatan belajar siswa. Hal ini disebabkan perkembangan kognitif siswa
sekolah dasar berada pada fase berfikir konkrit. Dimana Pada tahapan ini anak
mengembangkan konsep dengan menggunakan benda-benda konkrit untuk
menyelidiki hubungan dan metode-metode ide abstrak. Penggunaan alat peraga
seperti benda konkrit pada pelajaran sains adalah untuk memberikan pengalaman
nyata juga dimaksudkan untuk menghidari verbalisme.
Salah satu indikator yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada
kegiatan belajar umumnya metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar
sains masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas.
Sebaliknya strategi pembelajaran praktik dan demonstrasi sering diabaikan,
khususnya pada kegiatan pembelajaran sifat-sifat cahaya.
Selain motivasi belajar, hasil belajar juga dapat ditingkatkan dengan
menggunakan metode Problem Based Learning (PBL). Keefektifan metode PBL
mendapatkan fakta bahwa metode ini digunakan secara luas sebagai metode
pilihan untuk pendidikan profesional yang membantu siswa untuk meningkatkan
pengetahuan dan pengalaman secara langsung. Metode PBL mengarahkan siswa
dalam kelompok-kelompok kecil untuk mencari situasi masalah dan melalui
pencarian ini diharapkan dapat menguji kesenjangan antara pengetahuan dan
keterampilan mereka untuk menentukan informasi mana yang perlu mereka
peroleh juga untuk menyelesaikan dan mengelola situasi yang ada.
Problem Based Learning
awal pembelajaran
berdasarkan
adalah proses pembelajaran
masalah
dalam
kehidupan
yang titik
nyata, siswa
dirangsang
untuk
pengalaman
pengetahuan
mempelajari
masalah
berdasarkan
pengetahuan
dan
yang telah mereka punyai sebelumnya sehingga terbentuk
dan
pengalaman
baru.
Diskusi
dalam
kelompok
kecil
merupakan butir utama dalam penerapan PBL. Dimana dalam kelompokkelompok siswa saling bekerja sama untuk memecahkahkan masalah yang
dihadapi. Tugas guru dalam PBL adalah sebagai fasilisator yang bertindak
mengarahkan peserta didik untuk dapat belajar secara efektif dan efisien.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian
yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Sains Siswa Dengan Menggunakan
Metode PBL (Problem Based Learning) Materi Pelajaran Sifat-Sifat Cahaya di
Kelas V SD Melati Marelan TA 2011/2012”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka beberapa permasalahan
yang berhubungan dengan hasil belajar dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran sains
disebabkan guru masih menggunakan metode ceramah.
2. Rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran sains.
3. Pada saat proses belajar mengajar guru jarang menggunakan alat
peraga.
4. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains.
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar
Sains Siswa Dengan Menggunakan Metode PBL (Problem Based Learning)
Materi Sifat-Sifat Cahaya di Kelas V SD Melati Marelan TA 2011/2012”
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Dengan
Menggunakan Metode PBL (Problem Based Learning) dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Sains Siswa Materi Pelajaran Sifat-Sifat Cahaya di Kelas V SD Melati
Marelan TA 2011/2012?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk “Meningkatkan hasil belajar sains siswa
dengan menggunakan Metode PBL (Problem Based Learning) pada Materi
Pelajaran Sifat-Sifat Cahaya di Kelas V SD Melati Marelan TA 2011/2012
1.6 Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak:
1. Guru
Bagi guru hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan
mengajar guru melalui metode PBL (Problem Base Learning) .
2. Siswa
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar pada pelajaran sains
materi sifat-sifat cahaya.
3. Sekolah
Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas mengajar
guru melalui pembelajaran PBL.
4. Peneliti
Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peneliti tentang metodelogi
penelitian tindakan kelas dan penerapan metode pembelajaran melalui PBL.
DAFTAR PUSTAKA
Anitah. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
Amir.2010 Problem Base Learning. Jakarta : Perdana Media Group
Carin 2011 Metode Pembelajaran Sains . http//pembelajaran-anak.blogspot.com
25
Maret 2012 Pukul 13.00 Wib
Djamarah. 2006 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Hoong, T.L. 2001. Sains 1. Jakarta: PT. Aqua Mandiri
Iskandar. 2009. Psikologi Pembelajaran. Sebuah Orientasi Baru. Jakarta : GP
Nasar.2011.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa.
.http://www.faktor-fakor.yang.mempengaruhi.hasil.belajar/indo/artikel/
pendidikan. 25 Maret 2012 Pukul 13 .00 Wib
Nurhadi.2004 Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta : Grasindo
Purwanto.2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Sabri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Micro Teaching. Jakarta :Quantum
Teaching
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Sanjaya. 2009 Strategi Pembelajar Berorentasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Media Group.
Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Sudjana. 2000 Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Jakarta : Falah
Production.
Suprijono 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sutrisno http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-hasil-belajar/
Syah Muhaibin. 2003 Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Trianto. 2009. Mendesani Model Pembelajaran Inovatif-Progersif. Jakarta:
Kencana