PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. UNITED TRACTORS, TBK CABANG MEDAN.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT. UNITED TRACTORS, TBK
CABANG MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH:

ANITA CEMPAKA PUTRI
NIM 708221020

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


Skripsi ini duajukan oleh Anita Cempaka Putri, NIM 708221020,
Jurusan Manajemen, S-1, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

Telah Diperiksa dan Disetujui
Untuk Diuji Dalam Mempertabankan Skripsi

Medan,

Agustus 2012

Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen

-

Drs.·Ahmad Hidayat, M.Si


NIP.t9653251991031005

Dosen Pembimbing Skripsi

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi oleb Anita Cempaka Putri, NIM: 708221020 Telah
Dipertabankan di Depan Tim Penguji Pada
Tanggal11 September 2012

TIMPENGUJI
\

Dita Amanab, MBA
Pembimbing

T.Teviana, SE, M.Si
Penguji

Nurul Wardani Lubis. SE, M.Si

Penguji

Lokot Muda Harahap, M.Si
Penguji

Disetujui dan Disyabkan Pada Tanggal11 September 2012
Panitia Ujian

i·UNIMED

Ketua jurnsan
Manajemen

Drs. Ahmad Hidayat, M.Si
NIP. 19650325 199103 1 005

ABSTRAK
Anita Cempaka Putri, NIM. 708221020. “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan
Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. United Tractors, Tbk
Cabang Medan. Skripsi. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan pada PT United Tractors, Tbk Cabang Medan.
Faktor – faktor tersebut yaitu lingkungan kerja dan komunikasi. Keadaan
lingkungan kerja dan komunikasi sangat mempengaruhi kinerja seorang
karyawan.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 55
karyawan PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan. Analisis yang digunakan
yaitu uji validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis, dengan bantuan komputer
program SPSS versi 15 menggunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisis yang digunakan, diperoleh
persamaan regresi yaitu: Y = 12,213 + 0,423 X1 + 0,425 X2 + e
Selanjutnya diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,542 (54,2%)
yang berarti bahwa variabel lingkungan kerja dan komunikasi mempunyai
kontribusi sebesar 54,2% dalam menjelaskan variabel terikat yaitu kinerja
karyawan dan sisanya sebesar 45,8% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Dengan menggunakan metode analisis regresi berganda, dapat
disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja ( X1 ) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai thitung sebesar 4,098 ( lebih
besar dari ttabel 2.000) dan nilai signifikan sebesar 0,000. Dengan menggunakan

batas signifikansi 0,05, maka nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05.
Dengan demikian berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa lingkungan
kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan dapat diterima.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel komunikasi ( X2 )
terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai thitung sebesar 3,347 ( lebih besar dari
ttabel 2,000 ) dan nilai signifikan sebesar 0,002 ( lebih kecil dari 0,05 ).
Secara simultan lingkungan kerja dan komunikasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai fhitung 30,749 ( lebih besar dari
ftabel 3,17) ) dan nilai signifikansi 0,000. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan
kerja dan komunikasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.
Kata kunci : Lingkungan Kerja, Komunikasi, dan Kinerja Karyawan.

 



ABSTRACT
Anita Cempaka Putri, NIM. 708221020. The Effect Of Work Environment
And Communication On Employee Performance at PT. United Tractors,

Tbk Medan. Thesis, Department Of Management, Faculty Of Economics,
State University Of Medan 2012.
This research aimed to found factors which influence employee
performance at PT United Tractors, Tbk Medan. Those factors were work
environment and communication. Conditions of work environment greatly affect
the performance of an employee.
Hypothesis examination carries out by spreads questionnaire about 55
employees of PT. United Tractors, Tbk Medan. Analysis used was validity test,
reliability test and hypothesis test supported by SPSS computer program version
15 by using double linear regression analysis. Based on data calculation result of
cost analysis used, obtained regression equality of : Y= 12,213 + 0,423 X1 + 0,425
X2 + e.
Subsequently obtained coefficient of determination (R2) of 0,542 (54,2%)
which means that the variable work environment and communication have
accounted for 54,2% in explaining dependent variable is performance and the
remaining 45,8% described the other
By using double regression analysis method, could conclude that work
environment variable (X1) have both positive and significant influence to
employee performance. By tvalue about 4,098 (bigger that ttable 2,000) and
significant value about 0,000. By using signification limits about 0,05, therefore

that signification value less than 0,05. Therefore, hypothesis which stated that
work environment have influence to employee’s performance could be accepted.
Include both positive and significant influence between communications
(X2) to employee’s performance. By t value about 3,347 (bigger than ttable 2,000)
and significant value about 0,002 (less than 0,05).
Simultaneously both work environment and communications have positive
and significant influence to employee’s performance by fvalue about 30,749 (bigger
than ftable 3,17), therefore obtained signification value 0,000. Could conclude that
both work environment and communication have significant influence to
employee performance of PT United Tractors, Tbk Medan.
Keywords: Work Environment, Communications and Employee Performance

 

ii 

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan

Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. United Tractors, Tbk Cabang
Medan.”
Penulisan skirpsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan. Selain itu penulis juga berharap agar skripsi ini dapat
memperluas wawasan dan menambah pengetahuan para pembaca, secara khusus
mahasiswa/i di jurusan manajemen.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
teristimewa kedua orang tua yang sangat penulis kasihi dan sayangi Ayahanda
Poniman dan Ibunda Atiek Saliman yang selalu mendukung dan mendoakan
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan juga kepada abangabang saya tercinta, Doddy Tisna Permana dan Tommy Indra Prayoga yang
juga selalu mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dan mendukung penulis
dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M,Si, selaku rektor Universitas Negeri
Medan.

 


iii 

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Universitas
Negeri Medan.
5. Ibu Dita Amanah, MBA, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
mengajari, memberikan saran, arahan dan masukan kepada penulis selama
proses penyelesaian skripsi ini. Penulis hanya dapat mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.
6. Seluruh dosen di jurusan manajemen yang selama ini telah memberikan ilmu
pengetahuan kepada penulis dan mahasiswa/i lainnya.
7. Bapak Issac Antoni selaku Adm. Dept. Head (ADH) PT. United Tractors, Tbk
Cabang Medan yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan
penelitian.
8. Seluruh Bapak/Ibu karyawan PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan atas
kerja samanya selama penulis melakukan penelitian di PT. United Tractors,
Tbk Cabang Medan.

9. Buat seluruh keluarga besarku, terimakasih banyak atas doa dan dukungannya.
10. My Dear, Muhammad Ikhsan Nasution, yang selama ini telah mendukung,
mendoakan, memberi semangat, dan membantu dalam penyelesaian skripsi
ini. Semoga Allah SWT tetap menjaga kita dalam kebersamaan ini.

 

iv 

11. Teman seperjuangan dalam menyelesaikan skripsi ini (Fannysari Pohan,
Giofany Priscilia Sitompul). Semoga apa yang kita kerjakan ini akan berguna
bagi banyak orang.
12. Dan tak lupa juga untuk teman-teman pada Konsentrasi Manajemen Sumber
Daya Manusia dan teman-teman Jurusan Manajemen A terimakasih karena
telah memberikan bantuan dan motivasi sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai.
Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat
banyak kekurangan baik yang menyangkut isi maupun teknik penulisannya. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi bahan
masukan dimasa yang akan datang.

Medan,

Agustus 2012

Penulis

Anita Cempaka Putri
NIM. 708221020

 



DAFTAR ISI

ABSTRAK …. .............................................................................................

i

ABSTRACT .. ..............................................................................................

ii

KATA PENGANTAR .. ..............................................................................

iii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

vi

DAFTAR TABEL........................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1

1.1. Latar Belakang ........................................................................

1

1.2. Identifikasi Masalah .................................................................

7

1.3. Pembatasan Masalah ................................................................

7

1.4. Perumusan Masalah .................................................................

8

1.5. Tujuan Penelitian .....................................................................

8

1.6. Manfaat Penelitian………………………………………….....

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA .....................................................................

10

2.1. Kerangka Teori ........................................................................

10

2.1.1. Lingkungan Kerja ...........................................................

10

2.1.1.1. Pengertian Lingkungan Kerja ..........................

10

2.1.1.2. Faktor-faktor Lingkungan Kerja ......................

11

2.1.1.3 Jenis-jenis Lingkungan Kerja ...........................

13

2.1.1.4 Pembagian Lingkungan Kerja ..........................

14

2.1.1.5. Indikator Lingkungan Kerja .............................

14

vi

2.1.2. Komunikasi .....................................................................

15

2.1.2.1. Pengertian Komunikasi ..................................

15

2.1.2.2. Proses Komunikasi .........................................

17

2.1.2.3. Jenis Komunikasi .............................................

18

2.1.2.4. Indikator Komunikasi .......................................

21

2.1.2.5. Hambatan Komunikasi ....................................

22

2.1.3. Kinerja Karyawan ............................................................

22

2.1.3.1. Pengertian Kinerja Karyawan .........................

22

2.1.3.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian
Kinerja .............................................................

24

2.1.3.3. Penilaian Kinerja ..............................................

24

2.1.3.4. Manfaat Penilaian Kinerja ................................

27

2.1.3.5. Tujuan Penilaian Kinerja ..................................

28

2.1.3.6. Indikator-indikator Kinerja ..............................

29

2.2. Penelitian Relevan .....................................................................

30

2.3. Kerangka Berpikir .....................................................................

32

2.4. Hipotesis

................................................................................

33

BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................

34

3.1. Lokasi Penelitian .......................................................................

34

3.2. Populasi dan Sampel ................................................................

34

3.2.1. Populasi ...........................................................................

34

3.2.2. Sampel ............................................................................

35

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .........................

35

vii

3.4. Teknik Pengumpulan Data .......................................................

37

3.5. Teknik Analisis Data ................................................................

42

3.5.1. Uji Asumsi Klasik ...........................................................

42

3.5.2. Analisis Regresi Linear Berganda ..................................

43

3.5.3. Identifikasi Determinan (!! ) ...........................................

44

3.5.4. Pengujian Hipotesis…………………………………… .

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian….. ....................................................................

46

4.1.1. Sejarah Singkat PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan

46

4.1.2. Visi Dan Misi PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan..

48

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan……………………… ...

49

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian…. .....................................................

55

4.2.1. Deskripsi Responden…… ...............................................

55

4.2.2. Uji Validitas Dan Reliabilitas…. .....................................

57

4.2.3. Transformasi Data Ordinal Ke Data Interval……...........

62

4.2.4. Uji Normalitas….. ...........................................................

62

4.3. Uji Asumsi Klasik…. .................................................................

64

4.3.1. Uji Multikolinearitas…....................................................

64

4.3.2. Uji Heteroskesdastisitas….. .............................................

66

4.3.3. Uji Autokorelasi…...........................................................

67

4.3.4. Metode Persamaan Regresi Berganda… .........................

67

4.3.5. Koefisien Determinasi (R Square)…. ..............................

69

4.4. Pengujian Hipotesis… ................................................................

69

viii

4.4.1. Pengujian Hipotesis Secara Simultan menggunakan Uji – F 69
4.4.2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial menggunakan Uji t…
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian…… .............................................

70
72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan … ...........................................................................

74

5.2. Saran ……. .................................................................................

75

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Model Komunikasi Aristoteles.................................................

18

Gambar 2.2. Kerangka Berpikir ....................................................................

33

Gambar 4.1. Struktur Organisasi Perusahaan…. ..........................................

50

Gambar 4.2. Scatterplot.................................................................................

66

xi

 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari
manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya
manusia. Tugas MSDM adalah mengelola unsur manusia secara baik agar
diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Di dalam organisasi,
manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.
Tanpa peran manusia meskipun berbagai faktor yang dibutuhkan itu telah
tersedia, organisasi tidak akan berjalan. Manusia merupakan penggerak dan
penentu jalannya suatu organisasi. Oleh karena itu hendaknya organisasi
memberikan arahan yang positif demi tercapainya tujuan organisasi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu
organisasi adalah dengan memperhatikan lingkungan kerja. Lingkungan kerja
merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat
mempengaruhi dirinya dalam mejalankan tugas – tugas yang dibebankan,
misalnya kebersihan, musik dan sebagainya. Lingkungan kerja fisik dalam suatu
perusahaan merupakan suatu kondisi pekerjaan untuk memberikan suasana dan
situasi kerja karyawan yang nyaman dalam pencapaian tujuan yang diinginkan
oleh suatu perusahaan. Kondisi kerja yang buruk berpotensi menjadi penyebab
karyawan mudah jatuh sakit, mudah stres, sulit berkonsentrasi dan menurunnya
produktivitas kerja. Bayangkan saja, jika ruangan kerja tidak nyaman, panas,



 

sirkulasi udara kurang memadai, ruangan kerja terlalu padat, lingkungan kerja
kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja karyawan.
Dalam mencapai kenyamanan tempat kerja antara lain dapat dilakukan dengan
jalan memelihara prasarana fisik seperti kebersihan yang selalu terjaga,
penerangan cahaya yang cukup, ventilasi udara, suara musik dan tata ruang kantor
yang nyaman. Selain lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja nonfisik juga
mempengaruhi kinerja karyawan. Jika karyawan tidak mampu menciptakan
lingkungan kerja yang baik antara karyawan lain maka akan mengganggu kinerja
karyawan. Lingkungan kerja dapat menciptakan hubungan kerja yang mengikat
antara orang-orang yang ada di dalam lingkungannya.
Selain lingkungan kerja, komunikasi yang efektif di dalam perusahaan
juga diperlukan untuk menghasilkan kinerja yang diinginkan perusahaan.
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia
dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di
rumah tangga, di tempat kerja, dan lingkungan masyarakat. Pentingnya
komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri, begitu juga halnya bagi suatu
organisasi atau perusahaan.
Komunikasi mempunyai peranan yang penting di dalam suatu organisasi
atau perusahaan. Dengan adanya komunikasi yang baik, suatu kegiatan
perusahaan dapat berjalan lancar dan begitu pula sebaliknya, kurang atau tidak
adanya komunikasi akan berakibat buruk bagi perusahaan. Komunikasi dalam
organisasi berfungsi untuk memberikan informasi kepada seluruh anggota
organisasi. Komunikasi juga mempunyai fungsi regulatif yaitu pimpinan dapat



 

menyampaikan aturan perusahaan yang harus dilakukan. Selain itu komunikasi
juga mempunyai fungsi persuasif yaitu pimpinan dapat mendorong karyawan
untuk dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih sukarela, serta fungsi integratif
yang dapat menciptakan suatu lingkungan perusahaan yang terintegrasi.
Dengan terciptanya lingkungan kerja dan komunikasi yang baik maka
kinerja para karyawan juga akan meningkat sehingga tujuan perusahaan dapat
tercapai. Kinerja karyawan merupakan suatu tindakan yang dilakukan karyawan
dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan (Handoko, 2001:135).
Setiap perusahaan selalu mengharapkan karyawannya bekerja dengan baik, karena
dengan memiliki karyawan yang memiliki kinerja yang bagus akan memberikan
sumbangan yang optimal bagi perusahaan. Perusahaan seringkali menghadapi
masalah mengenai sumber daya manusianya. Masalah sumber daya manusia
menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen perusahaan karena keberhasilan
manajemen tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Apabila individu
dalam perusahaan yaitu SDM-nya dapat berjalan efektif maka perusahaan tetap
berjalan efektif. Dengan kata lain kelangsungan suatu perusahaan itu ditentukan
oleh kinerja karyawannya. Menurut Siagian (http://eprints.undip.ac.id/26382/)
bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : gaji, lingkungan
kerja, budaya organisasi, kepemimpinan dan motivasi kerja (motivation), disiplin
kerja, kepuasan kerja, komunikasi dan faktor-faktor lainnya.
Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mempertahankan eksistensi
perusahaan dimulai dari manusia itu sendiri dalam mempertahankan perusahaan
dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara maksimal. Dengan kata lain



 

kinerja organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi dan bahkan tergantung
pada kualitas dan kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang dimilikinya.
Karyawan yang memiliki sikap perjuangan, pengabdian, disiplin, dan
kemampuan

profesional

sangat

mungkin

mempunyai

prestasi

dalam

melaksanakan tugas, sehingga berdaya guna dan berhasil guna. Karyawan yang
profesional dapat diartikan sebagai sebuah pandangan untuk selalu berfikir, kerja
keras, bekerja sepenuh waktu, disiplin, jujur, loyalitas tinggi, dan penuh dedikasi
demi untuk keberhasilan pekerjaannya (Hamid, 2003:40).
Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk
menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat
kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan ketrampilan seseorang
tidaklah cukup efektif .untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas
tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya (Rivai, 2005 : 309)
Tingkat keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat dari kinerja
perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Perusahaan dengan
kinerja yang baik, mempunyai efektivitas dalam menangani sumber daya
manusianya, menentukan sasaran yang harus dicapai baik secara individu maupun
organisasinya (Armstrong dalam Noerachmat 2010:2)
Manfaat penilaian kinerja adalah perbaikan kinerja, penyesuaian kinerja
kompensasi, keputusan penempatan, kebutuhan pelatihan dan pengembangan,
perencanaan dan pengembangan karir, definisi proses penempatan staf,
ketidakakuratan informasi, kesalahan rancangan pekerjaan, kesempatan kerja



 

yang sama, tantangan-tantangan eksternal, umpan balik SDM (Mangkuprawira,
2003 : 224-225).
Penilaian kinerja merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja
karyawan, karena dengan penilaian kinerja akan diketahui seberapa baik
seseorang telah bekerja sesuai dengan sasaran yang ingin dicapainya. Selain itu
umpan balik dari penilaian kinerja akan memotivasi karyawan untuk bekerja,
mengembangan kemampuan pribadi dan meningkatkan kemampuan di masa yang
akan datang (Rachmawati,2004: 39)
PT. United Tractors, Tbk merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang purna jual. PT. United Tractors, Tbk merupakan distributor tunggal alat
berat Komatsu di Indonesia. Perusahaan ini memiliki visi yaitu menjadi
perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat.
PT. United Tractors, Tbk mampu memahami dan menerapkan budaya
kerja dengan baik, memiliki peraturan dan kebijakan kerja secara disiplin,
memiliki jaminan sosial tenaga kerja serta memiliki sarana pengembangan
karyawan.
Kondisi lingkungan kerja di PT. United Tractors cukup kondusif jika
dilihat dari lingkungan kerja yang berada dalam ruangan. Namun karena
perusahaan ini juga memberikan pelayanan perbaikan alat berat tersebut, maka
peneliti melihat lingkungan yang di workshop. Lingkungan kerja yang ada di
workshop ini bisa dibilang begitu berbahaya karena langsung berhadapan dengan
alat berat dan peralatan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan
karyawannya. Oleh karena itu, ada pentingnya perusahaan memperhatikan



 

lingkungan kerja tersebut dan hal ini merupakan suatu masalah yang mungkin
terjadi. Selain lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja nonfisik juga harus
diperhatikan. Lingkungan kerja nonfisik ini bisa merupakan hubungan antara
karyawan. Hubungan yang baik antara karyawan akan meningkatkan kinerja. Jika
karyawan merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerjanya maka akan
menyebabkan karyawan tersebut stres dan kinerja karyawan akan menurun
sehingga menyebabkan perusahaan tidak mampu mencapai tujuannya.
Selain memperhatikan lingkungan kerja, komunikasi di dalam perusahaan
harus terjalin dengan baik. Peneliti memperhatikan komunikasi dua arah yang
terjadi di dalam perusahaan berjalan dengan baik, namun ada kalanya komunikasi
yang terjadi di dalam perusahaan ini adalah kurang jelasnya maksud dari
informasi yang disampaikan, seperti penyampaian tugas atau informasi lain yang
menyangkut perusahaan.
Selain komunikasi di dalam perusahaan, komunikasi dengan pihak luar
juga harus diperhatikan. Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan sehingga
mengharuskan setiap karyawan menjalin hubungan baik dengan customer.
Komunikasi yang terjalin dengan pihak luar cukup baik, namun dalam beberapa
hal komunikasi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik karena sulitnya bagian
sales menghubungi customer untuk penagihan pembayaran dalam pembelian unit
dari PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan
Agar visi perusahaan ini dapat terwujud, maka PT. United Tractors, Tbk
membutuhkan lingkungan kerja yang baik dan komunikasi antar karyawan yang
baik agar menghasilkan kinerja karyawan yang baik pula.



 

Berdasarkan hasil uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan
Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. United Tractors, Tbk
Cabang Medan”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka penulis
mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada
PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.
2. Bagaimana pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT.
United Tractors, Tbk Cabang Medan.
3. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi terhadap kinerja
karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.

1.3. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari simpang siur dalam penelitian ini maka perlu adanya
pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah
“Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan pada
PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan”.



 

1.4. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah
dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada
PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan?
2. Apakah ada pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT.
United Tractors, Tbk Cabang Medan?
3. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi terhadap kinerja
karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan?

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana lingkungan kerja pada PT. United Tractors,
Tbk Cabang Medan
2. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi pada PT. United Tractors, Tbk
Cabang Medan
3. Untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan pada PT. United Tractors,
Tbk Cabang Medan
4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.
5. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi terhadap kinerja
karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.



 

6. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi
terhadap kinerja karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.

1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti
Sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas wawasan khususnya
tentang lingkungan kerja, komunikasi, kinerja karyawan serta mengetahui
sejauh mana hubungan antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan
kondisi nyata yang ada di lapangan.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah dimasa
yang akan datang dalam meningkatkan kinerja karyawan agar tujuan
perusahaan dapat tercapai dan evaluasi tambahan dalam memahami
hubungan antara lingkungan kerja, komunikasi dengan kinerja karyawan
di perusahaannya.
3. Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai tambahan literatur kepustakaan universitas di bidang penelitian
tentang lingkungan kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan.
4. Bagi Pihak Lain
Sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang ingin mengadakan penelitian
sejenis pada masa yang akan datang.



 

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam
penelitian di PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan, maka penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, maka miperoleh
persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 12,213 + 0,423 X1 + 0,425 X2
Yang berarti :
− Konstanta sebesar 12,213 dapat diartikan bahwa Kinerja akan
bernilai sebesar 12,213

pada saat Lingkungan kerja dan

Komunikasi bernilai nol (tidak ada).
− Koefisien regresi X1 sebesar 0,423 menyatakan bahwa kenaikan
satu satuan Lingkungan kerja akan meningkatkan Kinerja sebesar
0,423.
− Koefisien regresi X2 sebesar 0,425 menyatakan bahwa kenaikan
satu satuan Komunikasi akan meningkatkan Kinerja sebesar 0,425.
2. Diperoleh nilai R2 sebesar 0,542. yang berarti variabel Lingkungan
Kerja dan Komunikasi, menjelaskan pengaruh terhadap variabel
Kinerja sebesar 54,2% sedangkan sisanya 45,8% dijelaskan oleh
variabel – variabel lain di luar model penelitian ini.

 

73 

 

3. Setelah dilakukan Uji Hipotesis secara Simultan (Uji – F), Variabel
Lingkungan kerja dan Komunikasi secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja, dengan nilai Fhitung sebesar 30,749.
4. Setelah dilakukan Uji Hipotesis secara parsial (Uji – t,) variabel
Lingkungan kerja dengan nilai thitung sebesar 4,098 dan Komunikasi
dengan nilai thitung sebesar 3,347. Dan dari hasil tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa lingkungan kerja dan komunikasi secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

5.2. Saran
Berdasarkan

penelitian

yang

telah

dilaksanakan,

maka

penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Lingkungan Kerja dan
Komunikasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja. Hal ini berarti
bahwa variabel lingkungan kerja dan komunikasi perlu untuk di
perhatikan lagi oleh perusahaan guna meningkatkan kinerja karyawan
di PT. United Trcators, Tbk Cabang Medan.
2. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda ternyata kinerja lebih
banyak di pengaruhi oleh komunikasi sedangkan lingkungan kerja
cenderung cukup sehingga perusahaan lebih meningkatkan lingkungan
kerja agar karyawan dapat meningkatkan kinerjanya.
3. Berdasarkan hasil penelitian bahwa lingkungan kerja dan komunikasi
memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, hendaknya perusahaan

 

74 

 

dapat menjadikan lingkungan kerja dan komunikasi sebagai strategi
perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT. United
Tractors, Tbk Cabang Medan.
4. Hendaknya PT. United Tractors, lebih memperhatikan lingkungan
kerjanya seperti pengaturan ruangan, pengaturan suara bising dan
kebersihan tempat bekerja.
5. PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan hendaknya senantiasa
membuat lingkungan kerja yang kondusif dan komunikasi yang lebih
baik lagi agar kinerja karyawan semakin baik dalam mengerjakan
tugas dan tanggung jawab, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai
secara optimal.
 

 

75